Training pengenalan 7 waste yang bisa diterapkan pada industri. Belajar dari Toyota

1. TRAINING 7 WASTE (7
PEMBOROSAN)

2. Apa 7 Waste itu
???

4. 7 WASTE
:
 Over Production (Produksi Berlebih)
 Inventory (Persediaan Berlebih)
 Waiting (Menunggu)
 Motion (Gerakan Berlebih)
 Transportation (Pemindahan yang tidak perlu)
 Defect (Produk Cacat)
 Over Processing (Pengerjaan yang berlebihan)

6. 7 WASTE – #1 Overproduction
Definisi : membuat produk lebih dari
yang diperlukan, baik oleh
pelanggan external (luar) maupun
pelanggan internal (proses
berikutnya)

7. 7 WASTE – #1
Overproduction
Over produksi di Mixing, menyebabkan proses
jadi tidak seimbang pada proses berikutnya

8. 7 WASTE – #1 Overproduction
Penyebab Produksi Berlebih:
• Belum tahu keseimbangan produksi
• Perkiraan Produksi yang salah/ Tanpa Rencana
• Untuk menutupi Kegagalan produksi
• Adanya perbaikan mesin di salah satu proses
• Daripada operator nganggur, jalankan saja

9. 7 WASTE – #1 Overproduction
Analisa Profit Akibat Produksi Berlebih:
PERMINTAAN PRODUKSI PROFIT
5 5 5

10. 7 WASTE – #1 Overproduction
Analisa Profit Akibat Produksi Berlebih:
PERMINTAAN PRODUKSI PROFIT
5 5 5
5 5 + 1 5 - 1

11. 7 WASTE – #1 Overproduction
Analisa Profit Akibat Produksi Berlebih:
PERMINTAAN PRODUKSI PROFIT
5 5 5
5 5 + 1 5 - 1
5 5 + 2 5 - 2

12. 7 WASTE – #1 Overproduction
Mau memproduksi lebih dari
permintaan?
Atau maksimum sesuai
dengan permintaan?

13. 7 WASTE – #1 Overproduction
Pencegahannya dengan Visual manajemen
Pembatasan area/ jumlah keranjang

14. 7 WASTE – #1 Overproduction
Cara mengatasinya:Cara mengatasinya:

15. 7 WASTE – #1 Overproduction
Cara mengatasinya:Cara mengatasinya:

16. 7 WASTE – #1 Overproduction
Cara mengatasinya:Cara mengatasinya:

18. 7 WASTE – #2 Inventory
Definisi : Persediaan segala jenis Barang LEBIH
dari yang diperlukan.

19. 7 WASTE – #2 Inventory
Jenis Barang :
• Bahan Baku & Bahan Pembantu
• Barang Jadi
• Barang tidak terpakai
• Sparepart
• Dokumen

20. 7 WASTE – #2 Inventory
Penyebab :
 Diskon
 Promo
 No Planning
 No Method

21. 7 WASTE – #2 Inventory
Penyebab :
 Pemikiran yang terlalu AMAN
Supaya tidak
Kekurangan barang

22. 7 WASTE – #2 Inventory
Akibatnya :
Kas perusahaan
tidak sehat
Alur kerja
menjadi sempit

23. 7 WASTE – #2 Inventory
 Akibat kelebihan Persediaan:
• Perlu tempat Penyimpanan
• Barang menjadi Usang, Out of Date
• Harga barang terus menurun
• Resiko Kerusakan/ Kehilangan

24. 7 WASTE – #2 Inventory
PERLU PENGENDALIAN PERSEDIAAN YANG
BAIK
dengan
KANBAN
SYSTEM

25. 7 WASTE – #2 Inventory
Cara Mengontrol
Persediaan :

26. 7 WASTE – #2 Inventory
Cara Mengontrol
Persediaan :

28. 7 WASTE – #3 Waiting
 Definisi : Menunggu Bahan Baku, Mesin, Produk
dari proses sebelumnya, Informasi. Semuanya
tidak siap saat dibutuhkan.

29. 7 WASTE – #3 Waiting

30. 7 WASTE – #3 Waiting

31. 7 WASTE – #3 Waiting

32. 7 WASTE – #3 Waiting

33. 7 WASTE – #3 Waiting
Akibat yang timbul akibat menunggu:
 Penurunan Kapasitas Produksi
 Naiknya biaya Produksi
 Bisa menyebabkan karyawan lembur

34. 7 WASTE – #3 Waiting
Cara menghilangkan pemborosan Menunggu:
 Mengamati dengan Standing In a Circle (Ohno
Circle)
 Membuat pertanyaan MENGAPA (5 WHY) DAN
BAGAIMANA JIKA ..........
 Menyeimbangkan Pekerjaan
 Membuat perencanaan yang lebih baik

35. Ohno Circle :

37. 7 WASTE – #4 Motion
 Definisi : semua Gerakan karyawan
yang tidak menambah nilai kepada
produk

38. 7 WASTE – #4 Motion
Mencari
Menjangkau
Menaikkan
Menurunkan
Menumpuk
Mengangkat
Menghitung (ulang)

39. 7 WASTE – #4 Motion
Mengangkat barang

40. 7 WASTE – #4 Motion
Mengangkat barang
sampe ngeden,
tidak akan membuat
barang jadi dijual lebih
mahal..
Karyawan jadi cepat
lelah produktivitas
MENURUN

41. 7 WASTE – #4 Motion
Contoh Observasi Waktu Pengerjaan Karyawan :
NO Jenis Pekerjaan Karyawan
A
Karyawan A Karyawan
A
Karyawan
B
Karyawan
B
Karyawan
B
1 Mengambil plastik
2 Berjalan ke Meja
kerja
3 Bongkar Roti dari
keranjang
4 Membungkus Roti
5 Seal
6 Memasukkan
kedalam
Keranjang
7 Menumpuk &
Memindahkan

42. 7 WASTE – #4 Motion
 Penyebab :
• Desain Proses Produksi yang kurang pas
• Tidak ada Standar Kerja
• Layout yang buruk
• Tidak terorganisir dan cenderung kacau

43. 7 WASTE – #4 Motion
 Cara mengurangi pemborosan ini :
• Singkirkan barang yang tidak perlu dengan
5R
• Tempatkan barang yang diperlukan lebih
dekat
• Gunakan kedua tangan / gunakan peralatan
• Sederhanakan gerakan, Kurangi jumlahnya
• Buat gerakan supaya lebih aman dan mudah

45. 7 WASTE – #5 Transportation
 Definisi :

46. 7 WASTE – #5 Transportation
 Karena Produksi
tidak seimbang,
biasanya ada
pekerjaan
memindahkan
barang
 Salah satu proses
terhambat
kerusakan mesin
 Sarana tidak
memadai

47. 7 WASTE – #5 Transportation
Contoh :
• Memindahkan barang ke proses selanjutnya yang
agak berjauhan, beda meja
• Memindahkan barang untuk dilakukan QC
• Memindah-mindahkan barang yang tidak
diperlukan lagi
Tidak bisa sampai 0, tapi bisa diminimalkan

48. 7 WASTE – #5 Transportation
PENYEBABNYA:
• LAYOUT YANG TIDAK BENAR (PABRIK
KEBESARAN)
• STOCK BARANG YANG BERLEBIHAN
• PEMINDAHAN DAN PENUMPUKAN (AREA
KEKECILAN)
• BANYAK BARANG YANG TIDAK TERPAKAI,
TIDAK DIBUANG (TIDAK 5R)
LAYOUT HARUS PAS

49. 7 WASTE – #5 Transportation
AKIBATNYA:
• Karyawan cepat Lelah
• Standar kerja berantakan
• Pekerjaan lain terbengkalai
• Alur kerja tidak sesuai

51. 7 WASTE – #6 Defect
 Definisi :
Membuat
produk yang
kualitasnya
lebih rendah
dari yang
diminta
customer /
produk cacat

52. 7 WASTE – #6 Defect
 Akibatnya :
• Berkurangnya kapasitas produksi
• Pemborosan pengerjaan ulang/
Scrap (BS)
• Kehilangan Pelanggan

53. 7 WASTE – #6 Defect
 Seorang dokter dengan 50 pasien
setiap hari, dalam setahun ada
kemungkinan memberikan resep
yang salah sebanyak
125x
 Mau berobat ke Dokter ini?

54. 7 WASTE – #6 Defect
 Penerbangan Banjarmasin -
Jakarta sehari 6x, dalam setahun
ada kemungkinan penerbangan
tersebut bermasalah sebanyak
22x Mau terbang dengan maskapai ini?

55. 7 WASTE – #6 Defect
 Sebuah pabrik roti sehari memecah
babon sebanyak 4x, dalam setahun ada
kemungkinan rotinya asam karena telat
mecah sebanyak, 15x Mau makan roti asam?

56. 7 WASTE – #6 Defect
 Penyebab :
• Kurangnya Pengecekan (QC) thd
bahan baku , PROSES & barang
jadi.

57. 7 WASTE – #6 Defect
 Penyebab :
• Peralatan yang buruk/ tidak
terawat

58. 7 WASTE – #6 Defect
 Apa yang dapat kita
lakukan?
POKA
YOKE
 Adalah alat atau
sistem yang mampu
mendeteksi kondisi
produk atau proses
yang tidak normal
Contoh POKA YOKE
di kita
MENGELIMINASI ROTI YANG
TERKONTAMINASI LOGAM

59. 7 WASTE – #6 Defect
 Apa yang dapat kita lakukan?
5 WHY
Analysis

61. 7 WASTE – #7 Overprocessing
 Definisi : Pekerjaan yang sepertinya
mempunyai Value Added (VA) tetapi
sebetulnya tidak mempunyai nilai di mata
Pelanggan

62. 7 WASTE – #7 Overprocessing
 Contoh : Mengoles Selai pada Roti secara
rapi sekali

63. 7 WASTE – #7 Overprocessing
 Akibat :
• Extra waktu untuk pengerjaan
• Extra material dalam pengerjaan
• Energi terbuang

64. 7 WASTE – #7 Overprocessing
 Pencegahannya:
• Evaluasi kembali setiap Proses
• Buat Standar Kerja baru
• Cari informasi/ Update Pengetahuan,
mungkin ada alat baru yang bisa membantu
kita

65. 3 MUSUH UTAMA
7 Waste (7 Jenis Pemborosan
)
KERANJANG
Alur kerja yang tidak
seimbang

66. Pemborosan yang ke 8
• Tidak dimanfaatkannya
ide-ide, gagasan
karyawan, karena mereka
tidak pernah diajak bicara
(Gali Potensi)
• Pengembangan suatu
produk adalah berasal
dari pengguna bukan
pendesain/perancang

67. Sa’atnya Test........ 
Sebutkan 7 jenis pemborosan
beserta penjelasannya, dan
berikan contoh masing-masing
1 !