SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 34
Presentasi Ekonomi
"Pendapatan Nasional"
        Nama Kelompok:
            1. Evita P.
          2. Gabriella R.
         3.Kenny Dwi S.
      4.Tasya Christabel H.
       5.Tessya Claudia C.
        6.Yosua Andreas
Definisi Pendapatan Nasional

• Ada 3 definisi melalui tiga pendekatan:


-Pendekatan Produksi: Nilai pasar barang dan jasa yang
  diproduksi di suatu negara dalam suatu periode tertentu.


-Pendekatan Pendapatan: Jumlah pendapatan yang diterima
  oleh faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan
  barang dan jasa dalam satu tahun.


-Pendekatan Pengeluaran: Jumlah pengeluaran nasional untuk
  membeli barang dan jasa yang dihasilkan .
Perhitungan Pendapatan Nasional


Penghitungan Pendapatan Nasional dapat
 dilakukan melalui 3 pendekatan.
1. Pendekatan Produksi
2. Pendekatan Pendapatan
3. Pendekatan Pengeluaran
Pendekatan Produksi

• Dengan pendekatan ini, pendapatan nasional didapat
  dengan menjumlahkan nilai barang dan jasa yang
  dihasilkan oleh berbagai lapangan usaha dalam suatu
  negara dalam satu tahun.

• Sektor usaha di Indonesia ada 9 : pertanian; industri
  pengolahan; pertambangan dan galian; listrik, air, dan
  gas; bangunan; pengangkutan dan komunikasi;
  perdagangan, hotel, dan restoran; bank dan lembaga
  keuangan, dan sewa perusahaan; dan jasa-jasa lain.
• Dalam menghitung pendapatan dengan pendekatan ini, kita
  tidak boleh menghitung nilai akhir dari masing-masing faktor
  produksi karena akan terjadi double counting/penghitungan
  ganda.Tapi harus menghitung nilai tambah/ value added.

• Rumus Pendapatan Nasional dengan pendekatan produksi :

                                    n
                     NI =                Vai
                                i=1
                       NI = Pendapatan Nasional
                           VA = nilai tambah
                 n = jumlah sektor dalam perekonomian



   NI = P1XQ1+P2XQ2+...+PnXQn
GDP & GNP
• GDP (Gross Domestic Product) merupakan jumlah hasil
  produksi dari suatu daerah termasuk hasil produksi
  warga negara sendiri maupun warga negara asing.

• GNP (Gross National Product) merupakan jumlah hasil
  produksi dari warga suatu negara, baik dalam negeri
  ataupun di luar negeri.

• Jika GDP lebih besar dari GNP maka penanaman modal
  asing dalam negeri lebih besar daripada penanaman
  modal negeri ke luar negeri.
• Selisih dari GDP dari GNP disebut dengan Net Factor
  Payment.

• Net Factor Payment ini adalah jumlah neto dari pendapatan
  orang asing di dalam negeri dikurangi dengan pendapatan
  warga negara sendiri di luar negeri . Jadi, dapat dikatakan
  pula bahwa GNP adalah GDP dikurangi Net Factor Payment.
PENDEKATAN PENDAPATAN

• Pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan
  seluruh pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor
  produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang
  dan jasa yang di produksi di suatu negara selama satu
  tahun.


               NI = w + i + r +
                  NI = Pendapatan Nasional
                          w = upah
                          I = bunga
                           r = sewa
                              = laba
PENDEKATAN PENGELUARAN

• Pendapatan nasional di hitung dengan menjumlahkan seluruh
  pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang di produksi
  di suatu negara dalam satu tahun.

• Pengeluaran yang dijumlahkan itu terdiri atas:

1.   Pengeluaran konsumsi perorangan dari rumah tangga
     (personal consumption expenditure).

2.   Investasi domestik bruto.

3.   Pengeluaran konsumsi pemerintah yang terlihat dalam
     pengeluaran rutin pemerintah.

4.   Ekspor neto
PENDEKATAN PENGELUARAN

• Rumus :




       NI = C+ I + G + (X-M)
             NI = Pendapatan Nasional
            C = konsumsi rumah tangga
                    I = investasi
            G = pengeluaran pemerintah
                     X = export
                     M = import
Manfaat mempelajari pendapatan
Nasional

• Menjadi sumber informasi bagi pemerintah. Menjadi
  sumber informasi bagi pemerintah untuk menilai
  efektifitas kebijkan yang telah di ambil.

• Mengetahui struktur perekonomian dari Penghitungan
  Pendapatan Nasional Bruto ,kita dapat mengetahui
  struktur perekonomian suatu negara .

• Mengetahui struktur perekonomian antar daerah .
  Dengan membandingkan produksi dan pendapatan
  daerah dan jumlah penduduk masing masing
  daerah, akan diketahui bahwa kehidupan ekonomi
  daerah yang satu berbeda dengan yang lain.
Manfaat mempelajari pendapatan
Nasional

• Memperkirakan perubahan pendapatan rill. peghitungan
  pendapatan nasional memungkinkan suatu negara
  mengetahui perubahan pendapatan rill penduduknya

• Membandingkan kemajuan ekonomi antar negara.
  Penghitungan pendapatan nasional memungkinkan di
  lakukanya perbandingan kemajuan ekonomi antar
  negara.
Analisa Pendapatan Nasional

• Analisa pendapatan nasional tidak hanya sekadar untuk
  menetukan besar pendapatan nasional, tapi juga
  sumber-sumber pendapatan nasional.

• Indonesia lebih menekankan pada penghitungan
  pendapatan nasional dengan pendekatan produksi dan
  pendekatan pengeluaran.
Hubungan PDB, PNB, Pendapatan
Nasional, Personal Income, dan
Disposable Income
• PNB adalah PDB dikurangi dengan net factor payment
  atau disebut dengan pendapatan faktor produksi neto.

• Faktor Produksi Neto adalah selisih antara faktor
  produksi asing di Indonesia dengan faktor produksi
  Indonesia di luar negeri.

• PNB dikurangi dengan penyusutan barang dalam satu
  tahun akan mendapatkan Produk Nasional Neto.

• Produk Nasional Neto dikurangi dengan pajak tak
  langsung neto akan menghasilkan pendapatan nasional.
• Pajak tak langsung adalah pajak yang dapat dibebankan
  kepada pihak lain, contohnya PPN (Pajak Penambahan Nilai)
  dan PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah)

• Konsep lain yang menyertai pendapatan nasional adalah
  Personal Income dan Disposable Income.

• Personal Income adalah jumlah seluruh penerimaan yang
  benar-benar sampai ke masyarakat.

• Disposable Income adalah pendapatan yang diterima oleh
  masyarakat dan siap dibelanjakan oleh penerima pendapatan
  tersebut.
Rumus PNB, PNN, Pendapatan
Nasional, PI, dan DI

• Pendapatan Nasional Bruto (PNB) =
  Produk Domestik Bruto (PDB) + Pendapatan Faktor Produksi
  dari Luar Negeri

• Produk Nasional Neto (PNN) =
  Produk Nasional Bruto (PNB) – Penyusutan

• Pendapatan Nasional =
  Produk Nasional Neto – Pajak Tak Langsung Neto

• Personal Income (PI) =
  (Pendapatan Nasional + Pembayaran Transfer) – (Pajak
  perseroan + Laba Ditahan + Iuran Jaminan Sosial + Iuran
  Asuransi)

• Disposable Income = Personal Income – Pajak Langsung
PENDAPATAN PER KAPITA

• Pendapatan per kapita adalah besarnya pendapatan
  rata-rata penduduk di suatu negara. Pendapatan per
  kapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan
  nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara
  tersebut. Pendapatan per kapita juga merefleksikan PDB
  per kapita.

• Pendapatan per kapita sering digunakan sebagai tolok
  ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan
  sebuah negara; semakin besar pendapatan per
  kapitanya, semakin makmur negara tersebut.
FUNGSI PENDAPATAN PER KAPITA


• Indikator Tingkat Kesejahteraan Negara

 Indikator ini untuk melihat apakah tingkat kesejahteraan
  penduduk suatu negara telah meningkat dari tahun ke tahun.
  Kita dapat melihatnya dari pendapatan per kapita rill.

 Artinya : pendapatan per kapita yang telah memperhitungkan
 harga-harga atau inflasi.



* Naiknya pendapatan masyarakat berarti pula naiknya daya
  beli masyarakat sehingga mampu mengkonsumsi barang dan
  jasa lebih banyak dibanding periode sebelumnya.
FUNGSI PENDAPATAN PER
    KAPITA

•    Indikator Standar Kehidupan Negara

    Pendapatan per kapita digunakan pula untuk
    membandingkan standar hidup beberapa negara atau untuk
    mengelompokkan negara-negara di dunia ke dalam kelompok
    pendapatan rendah, menengah, tinggi.
FUNGSI PENDAPATAN PER KAPITA

• Secara ringkas “ Manfaat Perhitungan Pendapatan Per
  Kapita ” :



1.   Mengetahui perbandingan kesejahteraan masyarakat suatu
     negara dari tahun ke tahun.

2.   Mengetahui data-data perbandingan tigkat kesejahteraan
     penduduk suatu negara dengan negara lain.

3.   Pedoman evaluasi kebijakan dalam bidang ekonomi

4.   Bahan perencanaan pembangunan di masa yang akan
     datang.

5.   Membandingkan standar hidup beberapa negara dalam
     kelompok rendah, menengah, tinggi.
HUBUNGAN PENDAPATAN NASIONAL,
PENDUDUK, DAN PENDAPATAN PER
KAPITA

• Sebenarnya, konsep pendapatan nasional yang biasa dipakai
  dalam menghitung pendapatan per kapita oleh pemerintah
  suatu negara pada umumnya adalah Produk Domestik Bruto
  (PDB) atau Produk Nasional Bruto (PNB).




     PDB per Kapita =
                   PBD Tahun 1

               Jumlah Penduduk Tahun 1
PENDAPATAN PER KAPITA INDONESIA
DENGAN NEGARA LAIN

 • Pendapatan per kapita Indonesia jika dibandingkan
   dengan negara-negara di Asia Tenggara, ternyata masih
   termasuk rendah. (Tahun 1999)

             Negara            PNB per kapita (U$)
           Singapore                30.170,00
            Malaysia                 3.670,00
            Thailand                 2.160,00
            Filipina                 1.050,00
           Indonesia                 640,00
            Kamboja                  260,00
PENDAPATAN PER KAPITA
INDONESIA DENGAN NEGARA LAIN
  Kelompok berdasarkan tinggi rendahnya pendapatan per
  kapita :



• Kelompok Negara Berpendapatan Rendah (Low Income
  Economies), yaitu negara-negara yang memiliki PNB per
  kapita US $ 520,00 atau kurang.



• Kelompok Negara Berpendapatan Menengah Bawah (Lower –
  Middle Economies), yaitu negara-negara yang mempunyai
  PNB per kapita antara US $ 521,00 sampai US $ 1.740,00.
PENDAPATAN PER KAPITA
INDONESIA DENGAN NEGARA
LAIN
• Kelompok Negara Berpendapatan Menengah (Middle Economies),
  yaitu negara-negara yang mempunyai PNB per kapita antara US $
  1.741,00 sampai US $ 2.990,00.



• Kelompok Negara Berpendapatan Menengah Tinggi (Upper – Middle
  Economies), yaitu negara-negara yang mempunyai PNB per kapita
  antara US $ 2.991,00 sampai US $ 4.870,00.



• Kelompok Negara Berpendapatan Tinggi (High Income Economies),
  yaitu negara-negara yang mempunyai PNB per kapita antara US $
  4.871,00 sampai US $ 25.480,00 bahkan lebih.
Negara Dengan Pendapatan Perkapita
         Tertinggi Di Dunia
INDIKATOR KETIMPANGAN DISTRIBUSI
PENDAPATAN
• Cara distribusi pendapatan nasional akan menentukan bagaimana
  pandapatan nasional yang tinggi mampu menciptakan perubahan-
  perubahan dan perbaikanperbaikan dalam masyarakat, seperti
  mengurangi kemiskinan, penganguran dan kesulitan-kesulitan lain
  dalam masyarakat. Distribusi pendapatan nasional yang tidak
  merata, tidak akan menciptakan kemakmuran bagi masyarakat
  secara umum. Sistem distribusi yang tidak merata hanya akan
  menciptakan kemakmuran bagi golongan tertentu saja.



• Perbedaan pandapatan timbul karena adanya perbedaan dalam
  kepemilikan sumber daya dan faktor produksi. Pihak yang
  memiliki faktor produksi yang lebih banyak akan memperoleh
  pendapatan yang lebih banyak juga.
INDIKATOR KETIMPANGAN
DISTRIBUSI PENDAPATAN

• Ada sejumlah alat atau media untuk mengukur tingkat
  ketimpangan distribusi pendapatan. Alat atau media
  yang lazim digunakan adalah Koefisien Gini (Gini Ratio)
  dan cara perhitungan yang digunakan oleh Bank Dunia.

• Koefisien Gini biasanya diperlihatkan oleh kurva yang
  dinamakan Kurva Lorenz. Kurva ini memperlihatkan
  hubungan kuantitatif antara prosentase penerimaan
  pendapatan penduduk dengan prosentase pendapatan
  yang benar-benar diperoleh selama kurun waktu
  tertentu, biasanya setahun.
KURVA LORENZ
INDIKATOR KETIMPANGAN DISTRIBUSI
PENDAPATAN
• Dari gambar di atas, sumbu horisontal menggambarkan
  prosentase kumulatif penduduk, sedangkan sumbu vertikal
  menyatakan bagian dari total pendapatan yang diterima oleh
  masing-masing prosentase penduduk tersebut. Sedangkan
  garis diagonal di tengah disebut “garis kemerataan
  sempurna”. Karena setiap titik pada garis diagonal merupakan
  tempat kedudukan prosentase penduduk yang sama dengan
  prosentase penerimaan pendapatan.



• Semakin jauh jarak garis kurva Lorenz dari garis
  diagonal, semakin tinggi tingkat ketidakmerataannya.
  Sebaliknya semakin dekat jarak kurva Lorenz dari garis
  diagonal, semakin tinggi tingkat pemerataan distribusi
  pendapatannya. Pada gambar di atas, besarnya ketimpangan
  digambarkan sebagai daerah yang diarsir.
Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa suatu distribusi
pendapatan makin merata jika nilai Koefisien Gini
mendekati nol (0). Sebaliknya, suatu distribusi pendapatan
dikatakan makin tidak merata jika nilai Koefisien Gininya
makin mendekati satu
Selain penggunaan Koefisien Gini, untuk melihat
distribusi pendapatan dapat menggunakan kriteria
yang ditentukan Bank Dunia (World Bank).
Efek Pajak Penghasilan Progresif
Terhadap Distribusi pendapatan

• Struktur pajak progresif (pajak yang presentase makin
  tinggi jika pendapatan makin tinggi) akan menyebabkan
  kurva distribusi pendapatan mendekati garis kemerataan
  saat pajak telah diambil

• Struktur pajak regresif (pajak yang makin rendah jika
  pendapatan makin rendah) akan menyebabkan kurva
  distribusi pendapatan menjauhi garis kemerataan saat
  pajak telah diambil
Sekian dan Terima kasih Presentasi kami
 apa bila ada penulisan kata yang salah
            mohon dimaafkan

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kumpulan materi-pendapatan-nasional-1
Kumpulan materi-pendapatan-nasional-1Kumpulan materi-pendapatan-nasional-1
Kumpulan materi-pendapatan-nasional-1apasalahkukaubuat
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasionalnevi anisa
 
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasionalMeileni Nurhayati
 
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan NasionalEkonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasionalrendrafauzi
 
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)Yuni Tri Retnani Sardi, S.Pd
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasionalEdo Setiawan
 
Ii pendapatan-nasional by bu rosy
Ii pendapatan-nasional by bu rosyIi pendapatan-nasional by bu rosy
Ii pendapatan-nasional by bu rosyFyan XmanGat
 
Komponen Pendapatan Nasional
Komponen Pendapatan NasionalKomponen Pendapatan Nasional
Komponen Pendapatan NasionalDelvia Idola
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasionalsafirarh
 
Ekonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalEkonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalAori Meru
 

Was ist angesagt? (20)

Pendapatan Nasional
Pendapatan NasionalPendapatan Nasional
Pendapatan Nasional
 
Latihan ekonomi
Latihan ekonomiLatihan ekonomi
Latihan ekonomi
 
Tugas modul pendapatan nasional fix
Tugas modul pendapatan nasional fixTugas modul pendapatan nasional fix
Tugas modul pendapatan nasional fix
 
Kumpulan materi-pendapatan-nasional-1
Kumpulan materi-pendapatan-nasional-1Kumpulan materi-pendapatan-nasional-1
Kumpulan materi-pendapatan-nasional-1
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasional Pendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Ppt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasionalPpt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Slide 13 (pe)
Slide 13 (pe)Slide 13 (pe)
Slide 13 (pe)
 
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan NasionalEkonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
 
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
Ii pendapatan-nasional by bu rosy
Ii pendapatan-nasional by bu rosyIi pendapatan-nasional by bu rosy
Ii pendapatan-nasional by bu rosy
 
Makalah pendapatan nasional
Makalah pendapatan nasional Makalah pendapatan nasional
Makalah pendapatan nasional
 
Komponen Pendapatan Nasional
Komponen Pendapatan NasionalKomponen Pendapatan Nasional
Komponen Pendapatan Nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Ekonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalEkonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan Nasional
 

Ähnlich wie Bab 7 ekonomi

Kajian teoritis tentang pendapatan nasional
Kajian teoritis tentang pendapatan nasionalKajian teoritis tentang pendapatan nasional
Kajian teoritis tentang pendapatan nasionalkawidian_putri
 
Pendapatan nasional pengukuran pnb
Pendapatan nasional pengukuran pnbPendapatan nasional pengukuran pnb
Pendapatan nasional pengukuran pnbYayasan Al-Awsath
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasionalSepti Putri
 
Pendapatan nasional SMAN 17 JAKARTA 2014 XI IPS I
Pendapatan nasional SMAN 17 JAKARTA 2014 XI IPS IPendapatan nasional SMAN 17 JAKARTA 2014 XI IPS I
Pendapatan nasional SMAN 17 JAKARTA 2014 XI IPS IFarah Della
 
Tugas kelompok teori eknomi
Tugas kelompok teori eknomiTugas kelompok teori eknomi
Tugas kelompok teori eknomiIko Dicky
 
Tugas kelompok teori eknomi
Tugas kelompok teori eknomiTugas kelompok teori eknomi
Tugas kelompok teori eknomiIko Dicky
 
Ppt national income rani,sarah,yoyo,ojan
Ppt national income rani,sarah,yoyo,ojanPpt national income rani,sarah,yoyo,ojan
Ppt national income rani,sarah,yoyo,ojanGaruda Indonesia
 
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
Rima nove yanti   xii ips-3 - copyRima nove yanti   xii ips-3 - copy
Rima nove yanti xii ips-3 - copyPaarief Udin
 
ekonomikur2013rppkelasxibab03-141110072508-conversion-gate01.pptx
ekonomikur2013rppkelasxibab03-141110072508-conversion-gate01.pptxekonomikur2013rppkelasxibab03-141110072508-conversion-gate01.pptx
ekonomikur2013rppkelasxibab03-141110072508-conversion-gate01.pptxYulyAndriyani
 
Ppt national income RANI, SARAH,YOYO, FAuZAN
Ppt national income RANI, SARAH,YOYO, FAuZANPpt national income RANI, SARAH,YOYO, FAuZAN
Ppt national income RANI, SARAH,YOYO, FAuZANGaruda Indonesia
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 03
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 03Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 03
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 03eli priyatna laidan
 
Pendapatan Nasional 67.pptx
Pendapatan Nasional 67.pptxPendapatan Nasional 67.pptx
Pendapatan Nasional 67.pptxJaluNugroho2
 
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdf
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdfNew P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdf
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdfderi78
 
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnisAplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnisWahono Diphayana
 

Ähnlich wie Bab 7 ekonomi (20)

Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Kajian teoritis tentang pendapatan nasional
Kajian teoritis tentang pendapatan nasionalKajian teoritis tentang pendapatan nasional
Kajian teoritis tentang pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional pengukuran pnb
Pendapatan nasional pengukuran pnbPendapatan nasional pengukuran pnb
Pendapatan nasional pengukuran pnb
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional SMAN 17 JAKARTA 2014 XI IPS I
Pendapatan nasional SMAN 17 JAKARTA 2014 XI IPS IPendapatan nasional SMAN 17 JAKARTA 2014 XI IPS I
Pendapatan nasional SMAN 17 JAKARTA 2014 XI IPS I
 
Tugas kelompok teori eknomi
Tugas kelompok teori eknomiTugas kelompok teori eknomi
Tugas kelompok teori eknomi
 
Tugas kelompok teori eknomi
Tugas kelompok teori eknomiTugas kelompok teori eknomi
Tugas kelompok teori eknomi
 
Ppt national income rani,sarah,yoyo,ojan
Ppt national income rani,sarah,yoyo,ojanPpt national income rani,sarah,yoyo,ojan
Ppt national income rani,sarah,yoyo,ojan
 
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
Rima nove yanti   xii ips-3 - copyRima nove yanti   xii ips-3 - copy
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
 
ekonomikur2013rppkelasxibab03-141110072508-conversion-gate01.pptx
ekonomikur2013rppkelasxibab03-141110072508-conversion-gate01.pptxekonomikur2013rppkelasxibab03-141110072508-conversion-gate01.pptx
ekonomikur2013rppkelasxibab03-141110072508-conversion-gate01.pptx
 
Ppt national income RANI, SARAH,YOYO, FAuZAN
Ppt national income RANI, SARAH,YOYO, FAuZANPpt national income RANI, SARAH,YOYO, FAuZAN
Ppt national income RANI, SARAH,YOYO, FAuZAN
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 03
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 03Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 03
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 03
 
p2.pdf
p2.pdfp2.pdf
p2.pdf
 
Pendapatan Nasional 67.pptx
Pendapatan Nasional 67.pptxPendapatan Nasional 67.pptx
Pendapatan Nasional 67.pptx
 
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdf
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdfNew P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdf
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdf
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
PERTEMUAN 11.pptx
PERTEMUAN 11.pptxPERTEMUAN 11.pptx
PERTEMUAN 11.pptx
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnisAplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
 

Bab 7 ekonomi

  • 1. Presentasi Ekonomi "Pendapatan Nasional" Nama Kelompok: 1. Evita P. 2. Gabriella R. 3.Kenny Dwi S. 4.Tasya Christabel H. 5.Tessya Claudia C. 6.Yosua Andreas
  • 2. Definisi Pendapatan Nasional • Ada 3 definisi melalui tiga pendekatan: -Pendekatan Produksi: Nilai pasar barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara dalam suatu periode tertentu. -Pendekatan Pendapatan: Jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa dalam satu tahun. -Pendekatan Pengeluaran: Jumlah pengeluaran nasional untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan .
  • 3. Perhitungan Pendapatan Nasional Penghitungan Pendapatan Nasional dapat dilakukan melalui 3 pendekatan. 1. Pendekatan Produksi 2. Pendekatan Pendapatan 3. Pendekatan Pengeluaran
  • 4. Pendekatan Produksi • Dengan pendekatan ini, pendapatan nasional didapat dengan menjumlahkan nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai lapangan usaha dalam suatu negara dalam satu tahun. • Sektor usaha di Indonesia ada 9 : pertanian; industri pengolahan; pertambangan dan galian; listrik, air, dan gas; bangunan; pengangkutan dan komunikasi; perdagangan, hotel, dan restoran; bank dan lembaga keuangan, dan sewa perusahaan; dan jasa-jasa lain.
  • 5. • Dalam menghitung pendapatan dengan pendekatan ini, kita tidak boleh menghitung nilai akhir dari masing-masing faktor produksi karena akan terjadi double counting/penghitungan ganda.Tapi harus menghitung nilai tambah/ value added. • Rumus Pendapatan Nasional dengan pendekatan produksi : n NI = Vai i=1 NI = Pendapatan Nasional VA = nilai tambah n = jumlah sektor dalam perekonomian NI = P1XQ1+P2XQ2+...+PnXQn
  • 6. GDP & GNP • GDP (Gross Domestic Product) merupakan jumlah hasil produksi dari suatu daerah termasuk hasil produksi warga negara sendiri maupun warga negara asing. • GNP (Gross National Product) merupakan jumlah hasil produksi dari warga suatu negara, baik dalam negeri ataupun di luar negeri. • Jika GDP lebih besar dari GNP maka penanaman modal asing dalam negeri lebih besar daripada penanaman modal negeri ke luar negeri.
  • 7. • Selisih dari GDP dari GNP disebut dengan Net Factor Payment. • Net Factor Payment ini adalah jumlah neto dari pendapatan orang asing di dalam negeri dikurangi dengan pendapatan warga negara sendiri di luar negeri . Jadi, dapat dikatakan pula bahwa GNP adalah GDP dikurangi Net Factor Payment.
  • 8. PENDEKATAN PENDAPATAN • Pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa yang di produksi di suatu negara selama satu tahun. NI = w + i + r + NI = Pendapatan Nasional w = upah I = bunga r = sewa = laba
  • 9. PENDEKATAN PENGELUARAN • Pendapatan nasional di hitung dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang di produksi di suatu negara dalam satu tahun. • Pengeluaran yang dijumlahkan itu terdiri atas: 1. Pengeluaran konsumsi perorangan dari rumah tangga (personal consumption expenditure). 2. Investasi domestik bruto. 3. Pengeluaran konsumsi pemerintah yang terlihat dalam pengeluaran rutin pemerintah. 4. Ekspor neto
  • 10. PENDEKATAN PENGELUARAN • Rumus : NI = C+ I + G + (X-M) NI = Pendapatan Nasional C = konsumsi rumah tangga I = investasi G = pengeluaran pemerintah X = export M = import
  • 11. Manfaat mempelajari pendapatan Nasional • Menjadi sumber informasi bagi pemerintah. Menjadi sumber informasi bagi pemerintah untuk menilai efektifitas kebijkan yang telah di ambil. • Mengetahui struktur perekonomian dari Penghitungan Pendapatan Nasional Bruto ,kita dapat mengetahui struktur perekonomian suatu negara . • Mengetahui struktur perekonomian antar daerah . Dengan membandingkan produksi dan pendapatan daerah dan jumlah penduduk masing masing daerah, akan diketahui bahwa kehidupan ekonomi daerah yang satu berbeda dengan yang lain.
  • 12. Manfaat mempelajari pendapatan Nasional • Memperkirakan perubahan pendapatan rill. peghitungan pendapatan nasional memungkinkan suatu negara mengetahui perubahan pendapatan rill penduduknya • Membandingkan kemajuan ekonomi antar negara. Penghitungan pendapatan nasional memungkinkan di lakukanya perbandingan kemajuan ekonomi antar negara.
  • 13. Analisa Pendapatan Nasional • Analisa pendapatan nasional tidak hanya sekadar untuk menetukan besar pendapatan nasional, tapi juga sumber-sumber pendapatan nasional. • Indonesia lebih menekankan pada penghitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi dan pendekatan pengeluaran.
  • 14. Hubungan PDB, PNB, Pendapatan Nasional, Personal Income, dan Disposable Income • PNB adalah PDB dikurangi dengan net factor payment atau disebut dengan pendapatan faktor produksi neto. • Faktor Produksi Neto adalah selisih antara faktor produksi asing di Indonesia dengan faktor produksi Indonesia di luar negeri. • PNB dikurangi dengan penyusutan barang dalam satu tahun akan mendapatkan Produk Nasional Neto. • Produk Nasional Neto dikurangi dengan pajak tak langsung neto akan menghasilkan pendapatan nasional.
  • 15. • Pajak tak langsung adalah pajak yang dapat dibebankan kepada pihak lain, contohnya PPN (Pajak Penambahan Nilai) dan PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) • Konsep lain yang menyertai pendapatan nasional adalah Personal Income dan Disposable Income. • Personal Income adalah jumlah seluruh penerimaan yang benar-benar sampai ke masyarakat. • Disposable Income adalah pendapatan yang diterima oleh masyarakat dan siap dibelanjakan oleh penerima pendapatan tersebut.
  • 16. Rumus PNB, PNN, Pendapatan Nasional, PI, dan DI • Pendapatan Nasional Bruto (PNB) = Produk Domestik Bruto (PDB) + Pendapatan Faktor Produksi dari Luar Negeri • Produk Nasional Neto (PNN) = Produk Nasional Bruto (PNB) – Penyusutan • Pendapatan Nasional = Produk Nasional Neto – Pajak Tak Langsung Neto • Personal Income (PI) = (Pendapatan Nasional + Pembayaran Transfer) – (Pajak perseroan + Laba Ditahan + Iuran Jaminan Sosial + Iuran Asuransi) • Disposable Income = Personal Income – Pajak Langsung
  • 17. PENDAPATAN PER KAPITA • Pendapatan per kapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara. Pendapatan per kapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut. Pendapatan per kapita juga merefleksikan PDB per kapita. • Pendapatan per kapita sering digunakan sebagai tolok ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara; semakin besar pendapatan per kapitanya, semakin makmur negara tersebut.
  • 18. FUNGSI PENDAPATAN PER KAPITA • Indikator Tingkat Kesejahteraan Negara Indikator ini untuk melihat apakah tingkat kesejahteraan penduduk suatu negara telah meningkat dari tahun ke tahun. Kita dapat melihatnya dari pendapatan per kapita rill. Artinya : pendapatan per kapita yang telah memperhitungkan harga-harga atau inflasi. * Naiknya pendapatan masyarakat berarti pula naiknya daya beli masyarakat sehingga mampu mengkonsumsi barang dan jasa lebih banyak dibanding periode sebelumnya.
  • 19. FUNGSI PENDAPATAN PER KAPITA • Indikator Standar Kehidupan Negara Pendapatan per kapita digunakan pula untuk membandingkan standar hidup beberapa negara atau untuk mengelompokkan negara-negara di dunia ke dalam kelompok pendapatan rendah, menengah, tinggi.
  • 20. FUNGSI PENDAPATAN PER KAPITA • Secara ringkas “ Manfaat Perhitungan Pendapatan Per Kapita ” : 1. Mengetahui perbandingan kesejahteraan masyarakat suatu negara dari tahun ke tahun. 2. Mengetahui data-data perbandingan tigkat kesejahteraan penduduk suatu negara dengan negara lain. 3. Pedoman evaluasi kebijakan dalam bidang ekonomi 4. Bahan perencanaan pembangunan di masa yang akan datang. 5. Membandingkan standar hidup beberapa negara dalam kelompok rendah, menengah, tinggi.
  • 21. HUBUNGAN PENDAPATAN NASIONAL, PENDUDUK, DAN PENDAPATAN PER KAPITA • Sebenarnya, konsep pendapatan nasional yang biasa dipakai dalam menghitung pendapatan per kapita oleh pemerintah suatu negara pada umumnya adalah Produk Domestik Bruto (PDB) atau Produk Nasional Bruto (PNB). PDB per Kapita = PBD Tahun 1 Jumlah Penduduk Tahun 1
  • 22. PENDAPATAN PER KAPITA INDONESIA DENGAN NEGARA LAIN • Pendapatan per kapita Indonesia jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara, ternyata masih termasuk rendah. (Tahun 1999) Negara PNB per kapita (U$) Singapore 30.170,00 Malaysia 3.670,00 Thailand 2.160,00 Filipina 1.050,00 Indonesia 640,00 Kamboja 260,00
  • 23. PENDAPATAN PER KAPITA INDONESIA DENGAN NEGARA LAIN Kelompok berdasarkan tinggi rendahnya pendapatan per kapita : • Kelompok Negara Berpendapatan Rendah (Low Income Economies), yaitu negara-negara yang memiliki PNB per kapita US $ 520,00 atau kurang. • Kelompok Negara Berpendapatan Menengah Bawah (Lower – Middle Economies), yaitu negara-negara yang mempunyai PNB per kapita antara US $ 521,00 sampai US $ 1.740,00.
  • 24. PENDAPATAN PER KAPITA INDONESIA DENGAN NEGARA LAIN • Kelompok Negara Berpendapatan Menengah (Middle Economies), yaitu negara-negara yang mempunyai PNB per kapita antara US $ 1.741,00 sampai US $ 2.990,00. • Kelompok Negara Berpendapatan Menengah Tinggi (Upper – Middle Economies), yaitu negara-negara yang mempunyai PNB per kapita antara US $ 2.991,00 sampai US $ 4.870,00. • Kelompok Negara Berpendapatan Tinggi (High Income Economies), yaitu negara-negara yang mempunyai PNB per kapita antara US $ 4.871,00 sampai US $ 25.480,00 bahkan lebih.
  • 25. Negara Dengan Pendapatan Perkapita Tertinggi Di Dunia
  • 26. INDIKATOR KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN • Cara distribusi pendapatan nasional akan menentukan bagaimana pandapatan nasional yang tinggi mampu menciptakan perubahan- perubahan dan perbaikanperbaikan dalam masyarakat, seperti mengurangi kemiskinan, penganguran dan kesulitan-kesulitan lain dalam masyarakat. Distribusi pendapatan nasional yang tidak merata, tidak akan menciptakan kemakmuran bagi masyarakat secara umum. Sistem distribusi yang tidak merata hanya akan menciptakan kemakmuran bagi golongan tertentu saja. • Perbedaan pandapatan timbul karena adanya perbedaan dalam kepemilikan sumber daya dan faktor produksi. Pihak yang memiliki faktor produksi yang lebih banyak akan memperoleh pendapatan yang lebih banyak juga.
  • 27. INDIKATOR KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN • Ada sejumlah alat atau media untuk mengukur tingkat ketimpangan distribusi pendapatan. Alat atau media yang lazim digunakan adalah Koefisien Gini (Gini Ratio) dan cara perhitungan yang digunakan oleh Bank Dunia. • Koefisien Gini biasanya diperlihatkan oleh kurva yang dinamakan Kurva Lorenz. Kurva ini memperlihatkan hubungan kuantitatif antara prosentase penerimaan pendapatan penduduk dengan prosentase pendapatan yang benar-benar diperoleh selama kurun waktu tertentu, biasanya setahun.
  • 29. INDIKATOR KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN • Dari gambar di atas, sumbu horisontal menggambarkan prosentase kumulatif penduduk, sedangkan sumbu vertikal menyatakan bagian dari total pendapatan yang diterima oleh masing-masing prosentase penduduk tersebut. Sedangkan garis diagonal di tengah disebut “garis kemerataan sempurna”. Karena setiap titik pada garis diagonal merupakan tempat kedudukan prosentase penduduk yang sama dengan prosentase penerimaan pendapatan. • Semakin jauh jarak garis kurva Lorenz dari garis diagonal, semakin tinggi tingkat ketidakmerataannya. Sebaliknya semakin dekat jarak kurva Lorenz dari garis diagonal, semakin tinggi tingkat pemerataan distribusi pendapatannya. Pada gambar di atas, besarnya ketimpangan digambarkan sebagai daerah yang diarsir.
  • 30. Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa suatu distribusi pendapatan makin merata jika nilai Koefisien Gini mendekati nol (0). Sebaliknya, suatu distribusi pendapatan dikatakan makin tidak merata jika nilai Koefisien Gininya makin mendekati satu
  • 31. Selain penggunaan Koefisien Gini, untuk melihat distribusi pendapatan dapat menggunakan kriteria yang ditentukan Bank Dunia (World Bank).
  • 32.
  • 33. Efek Pajak Penghasilan Progresif Terhadap Distribusi pendapatan • Struktur pajak progresif (pajak yang presentase makin tinggi jika pendapatan makin tinggi) akan menyebabkan kurva distribusi pendapatan mendekati garis kemerataan saat pajak telah diambil • Struktur pajak regresif (pajak yang makin rendah jika pendapatan makin rendah) akan menyebabkan kurva distribusi pendapatan menjauhi garis kemerataan saat pajak telah diambil
  • 34. Sekian dan Terima kasih Presentasi kami apa bila ada penulisan kata yang salah mohon dimaafkan