Manual ini memberikan panduan untuk melakukan puasa Daniel selama 21 hari serta doa. Puasa Daniel melibatkan menghindari makanan yang disukai dan memilih makanan sederhana sambil fokus berdoa kepada Tuhan. Tujuannya adalah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan mendapat pengertian tentang pesan dan penglihatan dari-Nya."

1. 1
DOA DAN PUASA 21 HARI
MANUAL

2. 2
Apakah Puasa Daniel?
Daniel 10: 2-3
Pada waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh: makanan yang sedap tidak
kumakan, daging dan anggur tidak masuk ke dalam mulutku dan aku tidak berurap.
Dalam tahun ke-3 raja Cyrus (Koresy) dari Persia, sebuah pesan disingkapkan pada
Daniel, yang namanya disebut Beltsazar. Pesan itu benar, tapi waktu yang ditetapkan
itu panjang/lama; dan dia mengerti pesan itu, dan memiliki pengertian tentang
penglihatan itu.
Dalam hari-hari itu aku, Daniel, berkabung 3 minggu penuh.
Puasa Daniel adalah puasa yang dilakukan secara khusus, dimana anda menghindari
atau tidak menikmati makanan yang anda sukai sepanjang tahun dan memilih
makanan yang sederhana.
Tujuan dari puasa ini adalah untuk tidak melakukan hal-hal yang biasa dilakukan,
supaya fokus anda hanya kepada Tuhan Yesus dan berdoa.
Alkitab tidak memberikan keterangan terperinci tentang jenis-jenis makanan yang
tidak boleh dimakan, namun dikatakan bahawa Daniel menghindari makanan yang
dinikmati raja dan hanya memakan sayur dan minum air.
21 Hari Doa dan Puasa:
1. Tujuan doa dan puasa tahun 2015 ini adalah untuk belajar memberi dan
mempersembahkan yang terbaik dalam pekerjaan Tuhan. Topik topik selama 21
hari mengarah kepada hal memberi, menabur dan bagaimana menjadi berkat
melalui berkat kasih karunia yang telah Tuhan berikan kepada orang orang
percaya.
2. Hasil doa Doa dan Puasa tahun 2015 ini akan membuat anda untuk akrab dengan
Tuhan dan semakin teguh di dalam kerohanian dan semakin sungguh-sungguh
dalam mendedikasikan hidup anda untuk Tuhan dan menjadi berkat untuk orang
lain
3. Memintalah kepada Tuhan dalam bidang yang anda dapat terlibat diladangnya.
# Puasa Daniel itu bukan soal tidak makan makanan yang sedap, tidak makan daging,
tapi mencari pengertian Tuhan tentang penglihatan dan pesan yang diterima.

3. 3
Apa yang kita lakukan
 Selama 21 hari mulailah doa dan puasa dengan menggunakan manual 21 Doa &
Puasa. Mulai hari anda dengan doa dan saat teduh
 Mengambil sarapan pagi, memberikan masa makan tengahari anda untuk berdoa
dan firman Tuhan. Banyakkan minumlah air kosong untuk menggelakkan tubuh
anda kekurangan air. Makanlah makanan seperti buah buahan, sayuran, bijirin,
ikan. Kurangkan makan daging dan manisan. Berbuka boleh jadi petang menurut
anda. Jangan makan dengan gelojoh ketika anda berbuka
 Berdoalah dalam perjalanan ke pejabat, kuliah, ketika memasak, shopping, dan
lain-lain
 KURANGKAN waktu menonton TV, Melayari laman social, bersembang kosong dan
pakai waktu itu berdoa dan membawa Alkitab
 Ketika anda berbaring renungankan firman Allah dan rendamkan dirimu bersama
Tuhan.
 Pergilah ke gereja (kebaktian) atau ke menara doa dengan sengaja untuk berdoa
 Cubalah untuk meluangkan waktu bersaat teduh dengan Tuhan dengan waktu dan
tempat yang tertentu setiap hari, untuk mendengarkan suara Tuhan
 Luangkan waktu untuk berdoa dengan isteri atau suami dan keluarga, bila anda
sudah berkeluarga, yang masih bujang carilah teman (contoh: berdua, bertiga…)

4. 4
IKRAR Doa & Puasa 2015:
Sebab-Sebab saya / kami berdoa dan berpuasa:
1. ...................................................................................................................................
2. ..................................................................................................................................
3. ..................................................................................................................................
4. ..................................................................................................................................
5. ..................................................................................................................................
6. ..................................................................................................................................
7. ..................................................................................................................................
Saya/Kami akan mulai berdoa dan berpuasa:
Tarikh MULA:.....................................................
Tarikh TAMAT:.....................................................
Saya/kami percaya bahawa Tuhan Allah adalah jawapan bagi Permohonan dan Doa,
tanpa berpuasa adalah tidak cukup untuk jawapan bagi permohonan saya. Oleh itu
dengan IMAN, saya berpuasa sebab saya perlukan Tuhan Allah bekerja keatas
permohonan saya/kami.
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7
Hari 8 Hari 9 Hari 10 Hari 11 Hari 12 Hari 13 Hari 14
Hari 15 Hari 16 Hari 17 Hari 18 Hari 18 Hari 20 Hari 21
“Saya Berbahagia Kerana Memberi”

5. 5
Hari 1: Untuk Apa Hidup di Dunia Ini?
Galatia 6:7-10
Kita hidup didunia hanya satu kali sebagai penumpang untuk jangka yang pendek dan
tidak akan kembali lagi.
1 Pet 1:17 Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka
menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam
ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.
Selama kita masih menumpang di dunia ini, gunakan segala kesempatan yang ada baik
baik. Ada orang-orang dunia memakai kesempatan ini untuk cari harta dan kepuasan
fana, tetapi kita mencari yang kekal, namun tanpa Kristus kita tidak dapat memakai
kesempatan ini dengan baik.
 Kesempatan untuk menabur @ Menolong orang
 Menabur menurut daging dan Roh @ Menguatkan Iman dan kerohanian
 Menabur terus kerana kesempatan terbatas @ Berbuat Baik tidak mengira
keadaan
Bahan Doa:
 Mintalah kepada Tuhan supaya anda memiliki hati yang mengasihi, pemurah dan
belas kasih yang luarbiasa selama tahun 2015
 Mintalah kepada Tuhan supaya dijauhkan daripada kita sikap mementingkan dan
‘tangan yang tertutup’ tetapi mintalah agar Tuhan membukakan tangan
 Mulailah berdoa agar Tuhan tunjukkan orang orang, bidang pelayanan supaya
anda dapat terlibat secara langsung atau tidak langsung.

6. 6
Hari 2: Persembahan yang Hidup
Roma 12:1-8
Kehendak Allah Bapa yang utama korban tubuh Kristus Yesus agar semua orang
berdosa diselamatkan. Ia mengorbankan diriNya di salib bagi umat manusia. Jadi
dalam melaksanakan kehendak Bapa kita pun dituntut mengorbankan tubuh kita.
Pengorbanan Yesus bererti kematianNya, tetapi pengorbanan kita ialah
mempersembahkan tubuh kita yang hidup seperti dikatakan Paulus, "...demi
kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu
sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah..."
Dengan mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup kita tidak lagi
punya hak atas hidup kita dan sama sekali tidak punya hak menuntut apa-apa lagi
kerana hidup kita bukanlah milik kita lagi. Sejak saat kita mempersembahkan hidup
kita kepada Tuhan, tubuh kita ini menjadi milik Dia sepenuhnya. Seperti kata Paulus;
Galatia 2:19b-20 "Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan
lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku
yang ku hidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dan Anak Allah yang
telah mengasihi aku dan menyerahkan diriNya untuk aku."
Kerana segala sesuatu yang diletakkan di mezbah menjadi milik Allah maka Dialah yang
menentukan segalanya atas milikNya. Ke mana pun tubuh diutus kita tak dapat
menuntut apa-apa, dan apa pun yang kita perlukan Dialah yang mengaturnya. Tapi
sebelum Dia dapat berkerja sepenuhnya dalam hidup kita, kita harus
mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup dan mempercayakan
hidup ini sepenuhnya kepadaNya, tidak lagi hidup atas dasar kehendak diri sendiri.
Roma 6:13 "Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada
dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah,
...untuk menjadi senjata-senjata kebenaran."
Bahan Doa:
 Mintalah kepada Tuhan agar anda dapat mempersembahkan Tubuh anda sebagai
persembahan yang berkenan kepada Dia
 Serahkanlah aturan kehidupan anda sepenuhnya kepada Tuhan Yesus

7. 7
Hari 3: Mempersembahkan hidup
Lukas 21:1-4 “Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya,
tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan seluruh nafkah yang
dimilikinya.” (Lukas 21:4)
Jika anda berada di Bait Allah pada waktu itu, anda akan melihat pemandangan yang
kontras: di antara orang-orang kaya yang memasukkan persembahan ke dalam peti
persembahan, ada janda miskin yang memasukkan “hanya” dua wang tembaga -
pecahan wang paling kecil (ayat 2)!
Manakah dari kedua persembahan itu yang Tuhan hargai? Tak disangka, persembahan
si janda miskin menyukakan hati-Nya. Meskipun jumlahnya sangat tak bernilai untuk
dipuji, tetapi di mata Tuhan Yesus, persembahannya lebih bernilai dibandingkan
persembahan orang-orang kaya (ayat 3). Tuhan melihat erti wang sejumlah itu bagi si
janda miskin. Itu jumlah wang yang ia miliki untuk meneruskan hidupnya (ayat 4).
Dalam soal memberi kepada Allah, janda miskin tidak memperhitungkan. Ia
memberikan seluruh miliknya. Kemiskinan bukan alasan baginya untuk tidak memberi
persembahan kepada Allah! Ia percaya Allah memelihara hidupnya. Ia meletakkan
kepercayaannya kepada Allah, bukan pada wang yang ia miliki! Inilah persembahan
yang menyukakan Tuhan!
Randy Alcorn, (Prinsip Harta) “Selama saya memiliki sesuatu, saya meyakini bahawa
sayalah pemiliknya. Namun, saat saya memberikannya, saya melepaskan kendali,
kekuasaan, dan harga diri yang mengiringi kekayaan ... saya menyedari bahawa Allah-
lah sang Pemilik.”
Selamat mempersembahkan yang terbaik
Bahan Doa:
 Berdoalah agar Tuhan yang mengendalikan seluruh harta dan kehidupan anda
 Mintalah kepada Tuhan agar dijauhkan perasaan kuatir dan bimbang ketika anda
diminta Tuhan untuk memberi apa yang ada ditangan
 Jika anda, isteri atau suami, berdoalah supaya dia diberkati terus dalam pekerjaan
dan kehidupannya dan mengalami kemurahan Allah

8. 8
Hari 4: Kuasa mengucap Syukur
1 Tesalonika 5:18 "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang
dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."
Kenaikan harga bahan mentah, pelaksanaan GST akan datang, krisis politik, tubuh
jasmani kita yang semakin merosot, cabaran kehidupan semakin hari semakin berat...
dalam keadaan seperti ini apa yang dapat kita lakukan?
Paulus mengajarkan, meskipun jasmaninya semakin hari semakin merosot, tetapi
rohaninya justeru semakin kuat (4:16). Rahsianya Paulus adalah hidup penuh syukur.
Hidup penuh syukur membangkitkan kuasa besar untuk menghadapi berbagai
kesulitan hidup kerana dengan bersyukur kita memperoleh kekuatan yang terus
menerus mengalir, memberi hidup berkelimpahan. Hati yang bersyukur adalah tanda
orang percaya (4:15). Seseorang yang hatinya penuh ucapan syukur bererti dia sedang
menyaksikan bahawa hidupnya adalah hidup yang tidak berkekurangan. Ada orang
yang secara luar hidupnya terlihat berkelebihan dibandingkan orang lain, namun
ternyata memiliki hati yang selalu bersungut-sungut, selalu merasa kurang dengan
hidupnya. Tetapi Paulus, meskipun hidup biasa biasa saja, bahkan kekurangan tetapi
justeru memperkaya dan menjadi berkat bagi ramai orang.
Mari kita memulai tahun yang baru ini dengan hati yang penuh bersyukur!
Bahan Doa:
 Berdoalah agar Tuhan memberi kekuatan kepada kita untuk mengucap syukur
 Senaraikan berkatmu, musuhmu, keadaanmu dsb… lalu mengucap syukurlah
 Berdoalah agar jemaat di SIB Central City sentiasa mengucap syukur.

9. 9
Hari 5: Tuhan Memegang Hari Esok
Yesaya 41:13 Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu,memegang tangan kananmu dan berkata
kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau."
Ketidaktahuan akan hari esok bukanlah sesuatu yang perlu kita khuatirkan kerana kita
dapat meyakini bahawa Tuhan yang mengasihi kita dan menguasai hari esok. Apa yang
Tuhan firmankan pasti akan terjadi.
Tuhan mencabar bangsa-bangsa dan meneguhkan iman umat-Nya, Israel. Tuhan
mencabar dengan bertanya, "Siapakah yang menggerakkan dia dari timur,
menggerakkan dia yang mendapat kemenangan di setiap langkahnya, ..." (41:2-4).
Tuhan memberitahu bahawa hanya Dia yang dapat melakukan semua itu. Dia tidak
berubah selama-lamanya. Tuhan mencabar ilah ilah lain dengan mengatakan bahawa
mereka sesungguhnya TIDAK ADA! Hanya Tuhan yang sanggup memberitahukan hal-
hal yang akan datang. Dia menubuatkan dan memberitahukan kepada umat-Nya.
Kepada umat Israel, Tuhan memberi kekuatan dengan meyakinkan bahawa Dia tidak
meninggalkan mereka. Tuhan memberitahukan apa yang akan terjadi dengan bangsa
Israel (yang akan mengalami kemenangan dan kesejahteraan) kerana Dialah yang
membuat semuanya itu. Allah berbuat demikian agar semua orang melihat dan
mengetahui, memperhatikan dan memahami, bahawa tangan TUHAN yang membuat
semuanya ini dan Yang Mahakudus, Allah Israel, yang menciptakannya (41:20).
Melihat peristiwa peristiwa yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari sering
membuat kita menjadi khuatir, takut, dan cemas akan hari esok. Seluruh perkiraan
manusia tentang hari esok tak dapat diandalkan kerana terlalu banyak faktor yang tak
terduga. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok. Namun, satu hal yang firman
TUHAN ajarkan kepada kita hari ini adalah bahawa TUHAN menguasai hari esok.
Bersandarlah pada-Nya!
Bahan Doa:
 Berdoalah agar supaya setiap hari anda mengandalkan Tuhan
 Berdoalah agar setiap kita mengutamakan Tuhan dalam mengharungi hari esok

10. 10
Hari 6: Ketika Tuhan Memakai Kita
Yesaya 10:15a "Adakah kapak memegahkan diri terhadap orang yang memakainya,
atau gergaji membesarkan diri terhadap orang yang mempergunakannya? ."
Kejayaan seseorang untuk dipakai oleh Tuhan berkaitan dengan ketaatannya
melaksanakan rencana Tuhan sesuai dengan maksud Tuhan dan kerendahan hatinya
untuk mengakui kedaulatan Tuhan.
Tuhan dapat memakai siapa pun untuk melaksanakan maksud-Nya, termasuk Ia dapat
memakai bangsa yang tidak percaya kepada Tuhan untuk mendidik umat-Nya. Namun,
satu perkara yang indah adalah bahawa semua itu adalah untuk kebaikan umat Tuhan.
Siapa pun kita, status dan jabatan apa pun yang kita pegang, kita harus menyedari
bahawa tidak ada sesuatu pun yang dapat kita lakukan tanpa izin Tuhan. Ketika Tuhan
memakai kita, kita harus sungguh-sungguh sedar bahwa kita harus melakukan apa pun
sesuai dengan maksud Tuhan dan tidak menyombongkan diri.
Sebagai orang percaya, ketika kita menghadapi kesulitan, ingatlah bahwa kesulitan
dapat dipakai Tuhan untuk membangun kehidupan kita.
Bahan Doa:
 Berdoalah agar kita dipakai Tuhan, kita tidak memegahkan diri
 Mintalah kepada Tuhan kerendahan hati sentiasa ketika kita diberi dipakai Tuhan
 Lakukan segala pelayanan Tuhan dengan sebaik yang mungkin. “what ever you do
do it well”
 Berdoalah kepada Tuhan agar Tuhan memakai Pastor Ding dan pemimpin sidang
SIB CC dengan luarbiasa dalam pelayanan mereka dan memberikan kepada mereka
kerendahan hati

11. 11
Hari 7: Menabur dengan sukacita
2 Korintus 9:6-15
Setiap orang yang menanam benih pasti berharap suatu hari nanti ia akan
mendapatkan hasil tuaian. Tapi seringkali terjadi kita menanam benih yang baik, tetapi
mengapa hasil tuaian kita menjadi berasa masam?
Yesaya 5:4 "Apatah lagi yang harus diperbuat untuk kebun anggur-Ku itu, yang belum
Kuperbuat kepadanya? Aku menanti supaya dihasilkannya buah anggur yang baik,
mengapa yang dihasilkannya hanya buah anggur yang asam?"
Jika demikian halnya, adakah yang salah dengan taburan kita? Mungkin kita
berkata, "Aku sudah banyak menolong orang lain; aku menyumbang banyak dalam
pembangunan gereja", dan lain-lain. Motivasi salah!
Kalau kita menabur dengan hati yang tidak baik: bersungut-sungut, sedih hati,
terpaksa dan memiliki motivasi yang salah, hasil tuaian kita juga tidak baik. Sikap hati
kita saat menabur adalah penentu bagi benih yang kita taburkan.
Seorang janda miskin memberikan dua peser wangnya ke dalam peti persembahan dan
persembahannya itu dilakukan dengan sepenuh hati dan itu menyenangkan hati
Tuhan. Benih yang baik, hati yang baik dan motivasi yang baik akan menghasilkan
tuaian yang baik.
Ramai orang percaya ingin diberkati melimpah tapi tidak mahu menabur dan suka
menunda-nunda waktu untuk menabur dengan berkata, "Pendapatanku cukup cukup ,
aku belum dapat memberi; aku belum digerakkan oleh Roh Kudus." dan
sebagainya. Itu hanyalah alasan bagi orang-orang yang tidak mahu menabur atau
sengaja menghindarkan diri.
Orang yang malas menabur jangan pernah berharap tuaian! Apabila kita ingin
menanam atau menabur, milikilah hati yang baik. Setiap kita pasti tidak ingin menuai
buah yang masam, bukan? Penabur benih yang baik pada saatnya akan menuai hasil
yang baik pula.
Bahan Doa:
 Berdoalah agar kita diberi keberanian untuk menabur dalam pekerjaan Tuhan

12. 12
Hari 8: Wang Atau Tuhan?
1 Timotius 6:10 “Akar segala kejahatan ialah cinta uang dan karena memburu uanglah
beberapa orang telah menyimpang dari iman”
Sebahagian besar kehidupan kita dihabiskan untuk mencari dan menghabiskan wang,
bangun pagi kita keluar kerja… cari wang. Kita kehabisan makanan… perlu berbelanja…
wang lagi! Betul atau tidak?
Wang tidak akan bertahan selamanya! Harga barang semakin tinggi. Para pencuri
mengambil barang-barang milik orang lain. Benda-benda menjadi usang dan rosak,
sehingga menuntut masuk dan keluarnya wang yang semakin banyak untuk
menggantikan yang hilang.
Tak ada bahagian Alkitab yang mengatakan bahawa memiliki wang atau benda yang
dapat dibeli dengan wang itu salah. Namun, kita akan tersesat jika wang menjadi
tujuan yang menggerakkan hidup kita.
Ingat saja kisah orang kaya dan lumbungnya (Lukas 12:13-21), terlalu fokus untuk
mengumpul harta benda yang akhirnya akan hilang … jika tidak saat kita hidup, maka
saat kita mati. Betapa menyedihkan apabila setelah menghabiskan seluruh hidup ini,
kita akhirnya tidak mendapatkan apa pun yang bernilai kekal sebahagai hasil dari
semua jerih payah yang kita lakukan.
Jika kata-kata Yesus dirumuskan kembali, maka jauh lebih baik jika kita kaya di mata
Allah, daripada bekerja demi harta yang tidak abadi (ayat 21)
Bahan Doa:
 Berdoalah agar kita diberi pencerahan Kebenaran firman Allah yang berurusan
dengan kewangan
 Berdoalah agar hidup ini mencari harta yang kekal seperti Matius 6:33 “mencari
kerajaan Allah dan KebenaranNya”

13. 13
Hari 9: Kebangunan dalam Keluarga
Yosua 24:15. “Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN,
pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek
moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya
kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"
Adakah keluarga anda perlukan kebangunan rohani pada hari hari ini? Keluarga yang
mengalami kebangunan rohani akan dapat bertahan terhadap pencobaan dan tekanan
dunia ini.
Didalam Alkitab, Yonadab adalah contoh seorang bapa yang hidup tengah budaya yang
tidak beriman tetapi keluarganya bertahan dan diberkat.
Nilai yang boleh di teladani dari Yonadab:
- Yonadab memiliki semangat untuk hidup benar kepada Tuhan.
- Yonadab memerintahkan keluarganya untuk hidup sesuai dengan Firman Allah
- Yonadab menentukan standard bagi keluarganya sehingga tidak ada kompromi
dengan budaya dunia
Bagaimana dengan keluarga anda? Apakah anda ikut suara ramai daripada mengikuti
Peraturan Tuhan? Apakah anda melabur banyak wang dan tenaga anda agar anak-anak
dapat menyesuaikan diri dengan standard dunia daripada standard dari Firman Allah.
Ikutlah jejak Yonadab.
Bahan Doa:
 Berdoalah agar keluarga yang ada di SIB CC hidup didalam kebenaran Firman Allah
 Berdoalah agar setiap ketua keluarga dapat mencontohi kehidupan Yonadab dalam
mengurus keluarga masing masing
 Berdoalah agar keluarga SIB CC dikenali sebagai keluarga yang saleh dan takut akan
Tuhan
I have held many things in my hands, and I have lost them all; but whatever I have
placed in God's hands, that I still possess. Martin Luther

14. 14
Hari 10: Memberi dengan Tulus Ikhlas
Lukas 6:38 "Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan,
yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab
ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."
Allah ingin memberkati anda dan memakmurkan anda dalam semua bidang kehidupan
anda, tetapi ada prinsip rohani yang harus kita ikuti sehingga berkat-berkat Tuhan akan
tercurah atas kita!
Maleakhi 3:10, Tuhan berkata, "Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke
dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan
ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu
tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan."
Persembahan Persepuluhan adalah kunci untuk berkat-berkat itu. Sering kali, kita ingin
menerima bahagian terakhir, bahagian melimpah! Dan Tuhan juga ingin memberikan
kita kelimpahan ! Tapi kita harus setia dan patuh dengan bahagian pertama, yakni
memberi persembahan persepuluhan.
Ketika kita PATUH / TAAT melalui tindakan iman kita dan itu yang menyenangkan Allah.
Ketika kemerosotan kewangan datang, tidak menjadi alasan untuk berhenti dan
memberikan persepuluhan. Pada kenyataannya, kita telah belajar bahawa Tuhan tidak
akan pernah tidak mencurahkan berkatNya kepada kita.
Apabila anda tidak memberikan 10% pertama dari penghasilan untuk Tuhan, Alkitab
mengatakan bahawa itu sama dengan merompak Tuhan dan diri anda sendiri kerana
walaupun anda memiliki benih tapi anda tidak akan menuai. Tetapi ketika anda
menabur benih perpuluhan anda kepada Tuhan, anda dapat mengharapkan tuaian
yang melimpah dalam kehidupan anda. Tuhan ingin memberkati kita, namun kita
harus taat kepada-Nya.
Bahan Doa:
 Berdoalah agar kita setia dalam persembahan persepuluhan kita
 Berdoalah kepada Tuhan agar dibukakan pengertian dan hati kepada sesiapa yang
belum mengerti dan mengalami berkat daripada persembahan persepuluhan
 Berdoalah kepada Tuhan agar SIB CC diberkati dalam segala bidang kerana
komitmen kita kepada Daerah, Pusat BEM Sarawak

15. 15
Hari 11: Menjadi Berkat bagi Orang lain
Galatia 6:10 "Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat
baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman."
Apa akan terjadi jika kita setiap kita berbuat baik terhadap seseorang setiap hari. Akan
menjadi seperti apa bandar, pejabat, sekolah bahkan lingkungan sekitar rumah
kita? Jika kita membuat prioriti untuk mencerahkan hari orang lain?
Firman Tuhan diatas mencabar kita perlu proaktif. Kita perlu memiliki pola fikir, "Siapa
yang dapat saya "berkati" hari ini?" "Untuk siapa dapat saya lakukan kebaikan?" Anda
tidak boleh hanya duduk dan menunggu orang untuk datang ke anda. Anda harus
proaktif melihat siapa yang dapat "diberkati".
Alkitab mengatakan bahawa di hari-hari terakhir, kasih orang akan menjadi dingin (2
Timotius 3:1-8). Itu bererti,orang akan sangat sibuk, mereka akan begitu terfokus pada
keperluan mereka sendiri, mereka akan begitu terjebak di jalur mereka untuk sukses
bahawa mereka tidak akan mengambil waktu untuk membuat perbezaan. Jangan
lepaskan kesempatan untuk berbuat baik. Jangan terlalu sibuk, atau tidak peka
terhadap keperluan orang di sekitar anda.
Matius 25:40 Yesus berkata. "Bila Anda melakukannya untuk paling tidak salah satu
dari orang yang hina ini, itu seperti Anda melakukannya kepada-Ku,"
Amsal 19:17 "Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi
TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu."
Ketika anda memberi kepada mereka yang memerlukan, sama seperti anda memberi
pinjaman kepada Allah. Dan Tuhan tahu bagaimana untuk membayar kembali-dengan
bunga! Anda mungkin tidak dapat memberikan wang, tetapi anda dapat
memberikannya dalam bentuk lain.
Bahan Doa:
 Berdoalah agar kita memiliki hati yang mahu menolong orang.
 Berdoalah untuk SIB CC supaya sentiasa menjadi berkati kepada orang lain
 Berdoalah kepada Pemimpin sidang agar tidak melihat kekurangan dalam
membantu orang lain

16. 16
Hari 12: Keajaiban Firman Allah
Mazmur 119:18 "Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban
dari Taurat-Mu."
Ada ramai orang yang tidak atau belum menyedari pentingnya hidup bersama Firman
Tuhan. Jikapun harus membaca Alkitab, tidak sedikit orang yang hanya membacanya
sepintas lalu saja tanpa direnungkan, dicerna dan dilakukan secara nyata. Padahal apa
yang terkandung di dalam Firman Tuhan itu sungguh luar biasa. Ada kuasa Ilahi di
dalamnya yang akan mampu menghasilkan sesuatu yang bahkan tidak pernah
terfikirkan sebelumnya.
Ibrani 4:12 "Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang
bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh,
sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati
kita."
Firman Tuhan memiliki kekuatan, keajaiban, dan kuasa yang sangat besar, yang
alangkah sayangnya apabila kita abaikan. Oleh kerana itu jangan pernah malas
membaca Firman Tuhan. Teruslah bertekun di dalamnya, renungkan, perkatakan dan
lakukan. Maka kuasa Firman Tuhan itu akan begitu nyata bagi kita. Firman Tuhan telah
disediakan secara lengkap untuk menjadi panduan bagi kita untuk menjalani hidup.
Didalamnya ada banyak tuntunan, arahan, nasihat, teguran, pelajaran, contoh dan
berbagai hal lainnya yang akan sangat berguna bagi kita yang hidup di dunia yang sulit
ini. Ada banyak janji Tuhan dan penunjuk jalan agar kita tahu bagaimana untuk terus
melangkah menuju keselamatan.
Bahan Doa:
 Berdoalah agar kita memiliki kerinduan yang mendalam membaca firman Tuhan
 Berdoalah supaya kita anda membawa Firman Tuhan anda mendapatkan
Pewahyuan sehingga memberi kekuatan, penuntun dalam menjalani kehidupan ini

17. 17
Hari 13: Mencintai Firman Allah
Mazmur 119:97 "Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari."
Jika anda pernah jatuh cinta tentu anda tahu bagaimana rasanya. Setiap saat anda
ingin bertemu, mendengar suaranya, melihat wajahnya dan menghabiskan waktu
bersama dengan orang yang anda cintai.
Sebuah ungkapan cinta ditulis oleh Daud dalam Mazmur 119. Bukan kepada
seseorang, tetapi tentang rasa cintanya yang begitu besar kepada firman Tuhan. Daud
melukiskan dengan indah mengenai rasa cintanya dan apa yang ia peroleh dari Taurat
Tuhan yang sangat ia cintai itu. Daud berseru: "Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku
merenungkannya sepanjang hari." (Mazmur 119:97).
Bagi Daud, merenungkan dan melakukan firman Tuhan bukanlah sebuah paksaan,
bukan sebuah kewajiban semata dan bukan pula beban, melainkan sebuah kesukaan
yang didasari rasa cinta. Ia terus merindukan firman Tuhan hingga ia menyatakannya
dengan "merenungkannya sepanjang hari", dan di awal kitab Mazmur ia mengatakan
merenungkannya "siang dan malam".
Mazmur 1:1-3 "Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik...
tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang
dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan
buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya
berhasil."
Alangkah ruginya apabila kita hari ini masih menganggap menggali firman Tuhan itu
sebagai sesuatu yang membosankan.
Seberapa besar cinta anda akan firman Tuhan hari ini? Apakah membaca Alkitab,
membaca, merenungkan, memperkatakan dan melakukannya sudah menjadi
kerinduan bagi anda? Apakah menggali firman Tuhan merupakan sebuah kesukaan
yang didasari rasa cinta atau malah beban? Tuhan rindu untuk menyampaikan banyak
hal kepada anda sekarang juga, dan anda memperolehnya melalui firman Tuhan yang
hidup.
Bahan Doa:
 Berdoalah agar kita cinta terhadap Firman Allah
 Berdoalah agar Kuasa Firman Allah itu bekerja keatas kehidupan anda

18. 18
Hari 14: Dasar yang Kukuh
Lukas 6:47-48 "Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku
serta melakukannya..ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu
menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah
dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu
kokoh dibangun."
Dasar merupakan bahagian yang terpenting pada sebuah bangunan, karena disanalah
terletak tumpuan seluruh beban yang ada di atasnya, juga kekuatan menahan berbagai
gaya dari luar.
Jika dasar rumah saja sangat penting, apalagi dasar kehidupan. Kehidupan ini selalu
ada masalah, tekanan dan berbagai rintangan yang akan terus muncul pada waktu-
waktu tertentu. Bagaimana kita dapat bertahan dan tetap bertahan ditengah badai
kalau dasar kita lemah? Boleh saja terkena masalah kecil yang jika dibandingkan
dengan badai hanya berupa angin sepoi saja sudah mampu membuat kita hancur
lebur.
Yesus Kristus berkata: "Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak
melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa
dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya."
(ay 49). Orang yang tidak peduli dengan dasar yang kuat akan menjadi seperti rumah
yang dibangun di atas tanah tanpa dasar. Sedikit saja digoyang maka hidupnya pun
akan segera hantur dan porak poranda.
Marilah kita membangun kehidupan, keluarga, masa depan kita dengan diatas dasar
firman Tuhan kerana ketahanan dan kejayaan kehidupan anda ditentukan daripada
dasar apa anda membangunnya.
Bahan Doa:
 Berdoalah agar setiap anggota di SIB CC mempunyai dasar kehidupan yang kukuh
 Berdoalah agar kehidupan kita tidak lemah ketika ada badai datang.

19. 19
Hari 15: Hakikat Diberkati
1 Petrus 3:9 "...hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil,
yaitu untuk memperoleh berkat..."
Semua orang ingin agar usahanya diberkati Tuhan berlipat ganda. Namun, semakin
banyak dia dapat, bukannya makin pemurah tapi justeru makin kedekut. Kalaupun
memberi, itu harus ada imbalannya atau sesuatu yang menguntungkan diri mereka.
Kalau tidak, buat apa membuang-buang wang? Itulah yang difikiran mereka.
Alkitab menyatakan kita diberi untuk memberi. Kita diberkati untuk memberkati.
Tuhan mahu agar kita memberi, menolong orang-orang lain yang dalam kesusahan.
Kita harus sedar betul bahawa berkat-berkat yang kita peroleh adalah pemberian
Tuhan, yang harus kita pakai untuk memberkati sesama kita, dimana Tuhan dapat
dimuliakan di dalamnya.
Persoalan: Akan kah kita rugi, muflis atau jatuh miskin bila kita banyak memberi? Jika
kita memberi dengan hati yang tulus semata-mata kerana mengasihi Tuhan dan
sesama, Tuhan sudah mengatakan kita tidak akan menjadi berkekurangan, malah akan
semakin banyak lagi menerima berkat. Itu tertulis dalam Alkitab. "Ada yang menyebar
harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu
berkekurangan." (Amsal 11:24).
Sikap kedekut, tamak, haloba, egois tidak akan pernah membawa hasil apa-apa selain
kerugian buat diri kita sendiri. Kita harus tahu untuk apa Tuhan memberkati kita, dan
kita harus memiliki kerinduan untuk melakukannya.
Mulailah memberi, maka Tuhan akan terus mencurahkan berkatNya memenuhi
lumbung agar anda dapat memberkati lebih dan lebih lagi.
Bahan Doa:
 Berdoalah agar kita memiliki hati belas kasihan, hati yang murah, tangan yang
terbuka
 Berdoa agar dijauhkan sikap mementingkan diri dari kita

20. 20
Hari 16: Menerima dan Memberi
2 Korintus 8:14 "Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan
kekurangan mereka,"
Tuhan berkata Yohanes 10:10 "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh
dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan
mempunyainya dalam segala kelimpahan."
Pekerjaan Iblis adalah mencuri, membunuh, membinasakan…mengambil. Sedangkan
Tuhan adalah pemberi: memberi kehidupan dan kelimpahan; Ia tidak pernah
setengah-setengah dalam memberi. "Allahku akan memenuhi segala keperluanmu
menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:19). Tuhan
sangat bermurah hati memberi supaya anak-anak-Nya hidup dalam berkelimpahan.
Dalam hal memberi yang harus dijaga adalah sikap hati sehingga kita mampu
mengelola berkat Tuhan itu secara benar, sebab kita ini hanyalah pengelola berkat.
Segala sesuatu adalah milik Tuhan yang dipercayakan kepada kita, Dia adalah
pemilik. Mengapa ini perlu peringatkan? Sebab ramai sekali orang jatuh dalam dosa
justeru saat berkelimpahan. Kekayaan membuat mereka lupa diri dan hidup menjauh
dari Tuhan. Agur bin Yake menulis, "Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau
kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku. Supaya, kalau
aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau
aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku." (Amsal 30:8).
Tuhan pasti memiliki tujuan di balik berkat yang Ia limpahkan. Pada waktu Tuhan
menyampaikan perjanjian berkat-Nya kepada Abraham Dia berkata, "Aku akan
membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat
namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat." (Kejadian 12:2). Tuhan
memberkati Abraham supaya semua bangsa di bumi mendapatkan berkat.
Jadi Tuhan memberkati kita bukan untuk dinikmati sendiri dan menjadi terkenal, tapi
Tuhan ingin supaya bangsa-bangsa lain diberkati melalui anda.
Bahan Doa:
 Berdoalah agar agar kita memiliki hari ingin memberkati
 Berdoa agar kita memiliki himat dalam mengatur berkat yang Tuhan berikan

21. 21
Hari 17: Mengasihi Pasti Memberi
Matius 7:11 "Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada
anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada
mereka yang meminta kepada-Nya."
Tuhan kita adalah kasih. Dia juga memberikan yang terbaik kepada kita. Bukti
pemberian terbesar adalah: "Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi
yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak
mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?" (Roma 8:32).
Oleh itu kita maka sebagai anak-anak-Nya kita pun harus memiliki karakter seperti
Bapa: "...dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih." (1
Yohanes 4:7-8). Memberi adalah karakter utama dari kasih.
William Wordsworth "Bahagian terbaik dari hidup seseorang adalah perbuatan-
perbuatan baiknya dan kasihnya yang tidak diketahui orang lain".
Mother Theresa "Bukan berapa banyak pemberian kita, tapi berapa besar kasih yang
kita letak dalam pemberian itu".
Tuhan menginginkan kita memberi dengan sukacita dan dilandasi oleh kasih yang tulus
dan murni; jika tidak, pemberian kita itu tidak akan mendatangkan upah dari Tuhan.
"...berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan kepada orang yang
menderita." Amsal 14:21
Bahan Doa:
 Berdoalah agar kasih Allah yang kita miliki dapat diperpanjangkan kepada orang
lain dalam hal memberi
 Berdoalah supaya jemaat Tuhan di SIB CC memiliki hati Bapa, Hati yang penuh
dengan Kasih

22. 22
Hari 18: Ada Kehidupan
Yesaya 55:6 "Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya
selama Ia dekat!"
Mencari Tuhan adalah sebuah keputusan penting bagi orang percaya, terlebih saat kita
berada dalam situasi yang sukar. Ketika jalan yang kita tempuh sepertinya tembok
yang tebal @ jalan buntu, sedangkan pelbagai upaya telah kita lakukan dan
kesemuanya akhirnya gagal, tiada jalan lain selain kita harus datang kepada Tuhan dan
mencari wajahNya. Mencari Tuhan bererti menyedari akan keterbatasan dan
ketidakberdayaan kita, lalu dengan penuh kerendahan hati mencariNya. Mencari
Tuhan juga bererti berharap dan mengandalkan Dia saja.
Saudara, mengapa kita harus mencari Tuhan? Kerana Dia adalah sumber pertolongan
sejati. Sementara segala hal yang ada di dunia ini tak mampu memberikan jawaban
dan jaminan yang pasti bagi kita. Kerana itu jangan sekali-kali kita meletakkan harapan
pada wang, kekayaan, jabatan, pengalaman, kepintaran atau kemampuan, semuanya
adalah sia-sia. Gantungkan harapan sepenuhnya kepada Tuhan sebab Dia selalu punya
jalan ajaib untuk menolong kita. Dia tidak pernah kehabisan cara melepaskan kita dari
pelbagai masalah. "Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku
dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu." (Yesaya 55:9).
Apa yang didapatkan bila bersungguh hati mencari Tuhan? "...kamu yang mencari
Allah, biarlah hatimu hidup kembali!" (Yesaya 55:9). Nabi Amos, Tuhan mengingatkan
bangsa Israel agar mereka mencari Dia, "Carilah Aku, maka kamu akan hidup!" (Amos
5:4, 6a).
Bahan Doa:
 Berdoalah agar anda sentiasa mencari Tuhan tidak kira masa senang, susah.
 Berdoalah supaya jemaat Tuhan di SIB CC dapat menikmati hidup kerana mereka
mencari Tuhan
 Berdoalah supaya tidak tidak lupa akan Tuhan ketika kita hidup didalam
kelimpahan

23. 23
Hari 19: Berkat Ibadah
Hagai 1:8 "Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu; maka Aku
akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman
TUHAN."
Mengapa kita harus beribadah kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh? Kerana di
balik ibadah ada berkat-berkat yang luar biasa, baik berkat jasmani mahupun rohani.
Keluaran 23:25 tertulis: "Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka
Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan
penyakit dari tengah-tengahmu." Roti dan air berbicara tentang keperluan hidup
kita. Tuhan akan mencukupkan apa yang kita perlukan asal kita beribadah kepada
Tuhan dengan sungguh. Alkitab berkata "...carilah dahulu Kerajaan Allah dan
kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." (Matius
6:33). Asal kita mengutamakan Tuhan tidak ada hal-hal yang perlu kita khuatirkan,
kerana Tuhan akan mengerjakan bahagiannya iaitu menyediakan apa yang kita
perlukan: apa yang hendak kita makan, minum dan pakai.
Marilah kita memeriksa diri, mungkin selama ini kita kurang serius menjalankan ibadah
kita sehingga berkat-berkat Tuhan sepertinya TERTAHAN. "Kamu mengharapkan
banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku
menghembuskannya. Oleh karena apa? demikianlah firman TUHAN semesta alam.
Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing
sibuk dengan urusan rumahnya sendiri." (Hagai 1:9).
Paulus berkata "Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam
segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang
akan datang." (1 Timotius 4:8).
Ketika kita beribadah dengan sungguh Tuhan menggenapi janji-janjiNya saat kita masih
berada di dunia ini, terlebih lagi untuk hidup yang akan datang ada mahkota kehidupan
dan kehidupan kekal disediakan.
Bahan Doa:
 Berdoalah agar ketika kita beribadah baik di kelompok sel, di kebaktian Ahad, Doa,
peribadi hadirat Tuhan hadir dan memberkati kita
 Berdoalah supaya anda punya masa untuk beribadah bersama dengan keluarga.

24. 24
Hari 20: Berkat di Padang Gurun
Mazmur 136:16 "Kepada Dia yang memimpin umat-Nya melalui padang gurun!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya."
Selama melalui padang gurun bangsa Israel justeru mengalami mujizat-mujizat luar
biasa. Tuhan menyediakan segala sesuatu yang mereka perlukan.
Alkitab menyatakan, "Empat puluh tahun lamanya Engkau memberikan mereka
makan di padang gurun. Mereka tidak berkekurangan, pakaian mereka tidak rusak,
dan kaki mereka tidak bengkak." (Nehemia 9:21).
Penyertaan Tuhan tidak pernah berkurang dan kasihNya tidak pernah berubah sedikit
pun meskipun bangsa Israel selalu menyakiti hati Tuhan dengan ketidaktaatan
mereka. Di sepanjang perjalanan mereka tidak pernah berhenti mengeluh, bersungut-
sungut, menyalahkan pemimpin, bahkan menyalahkan Tuhan.
Berkat Tuhan atas padang gurun: pertaman, Berkat pemeliharaan. "... warnanya putih
seperti ketumbar dan rasanya seperti rasa kue madu." (Keluaran 16:31) dan kedua,
Berkat perlindungan. Tetapi "TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam
tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api
untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan
malam." (Keluaran 13:21).
Ini membuktikan bahwa Tuhan sangat mengasihi umatNya. Sungguh, "Allah itu bagi
kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat
terbukti." (Mazmur 46:2). Sayang, sebahagian besar umat Israel harus mati di padang
gurun sebelum mereka mencapai Tanah Perjanjian oleh kerana ketidaktaatan mereka
sendiri.
Bahan Doa:
 Berdoalah agar setiap kita tidak akan kecundang sepanjang ikut Tuhan kerana
kerana ketidaktaatan
 Berdoalah supaya dijauhkan sikap bersungut-sungut, menyalahkan pemimpin ….
Selama kita hidup dalam masyarakat

25. 25
Hari 21: Kunci Menerima
Yohanes 16:23b "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu
minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku."
Fungsi kunci yang didalam kocek anda sangat penting. Begitu juga dalam hal berdoa,
ada kuncinya yang dapat membuka pintu sorga, menggerakkan Bapa bertindak dan
memberikan jaminan bahawa doa-doa kita akan terjawab. Ada pun kunci itu tak lain
dan tak bukan adalah nama Yesus kerana nama Yesus adalah nama yang berkuasa.
Filipi 2:9-11 "Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan
kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut
segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan
segala lidah mengaku: 'Yesus Kristus adalah Tuhan,' bagi kemuliaan Allah, Bapa!"
Yesus Kristus adalah Pengantara kita dan Juru Syafaat kita. Dia berdiri di tengah-
tengah antara kita dan Bapa di sorga. Oleh kerana itu Yesus memerintahkan kita,
anak-anakNya, untuk berdoa kepada Bapa di dalam namaNya. Bila kita merasa
bahawa doa-doa kita selama ini tidak mampu menyentuh hati Bapa, mungkin doa kita
tidak sesuai dengan yang disampaikan Yesus dalam firmanNya ini. Ketika kita berdoa
dan meminta segala sesuatu ke Bapa, kita harus memintanya dalam nama Tuhan
Yesus. Inilah kunci utama doa orang percaya! Jadi nama Yesus merupakan akses
menuju kepada Bapa di sorga. Yesus sendiri berkata, "Akulah jalan dan kebenaran
dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui
Aku." (Yohanes 14:6).
Bahan Doa:
 Mengucap syukur kepada Tuhan kerana kekuatan dari Dia memampukan anda
mengakhiri 21 hari doa dan puasa ini
 Berserah kepada Tuhan untuk doa doa yang anda pohon sepanjang doa dan puasa
in. Yakinlah bahawa Tuhan itu tidak tuli untuk mendengar dan menjawad doa anda