SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 4
Downloaden Sie, um offline zu lesen
MINAT PEMAIN CATUR PEREMPUAN DI
LINGKUNGAN PRODI ILMU KOMPUTER FMIPA
UNLAM BANJARBARU
Sholihin#1
#

Mahasiswa FMIPA Ilmu Komputer, Universitas Lambung Mangkurat
Jln. Jend. A. Yani Km 35.800 Banjarbaru
1

sholihin07@gmail.com

Abstrak— Di jaman sekarang ini olahraga kebanyakan

cendrung dilakukan oleh kaum pria saja trutama
olahraga catur yang ada di FMIPA UNIVERSITAS
LAMBUNG MANGKURAT khususnya di prodi Ilmu
komputer terdapat banyak bidang olahraga di antranya
catur, namun catur banyak dimainkan oleh kaum pria
saja. Permainan catur terdiri dari bidak-bidak catur
seperti Queen, King, Knight, Bishop, Rook dan Pion.
Langkah setiap bidak catur berbeda-beda, hal ini yang
membuat catur menjadi suatu permainan yang melatih IQ
dari para pemainnya itu sendiri. Penelitian ini di fokuskan
Untuk memngetahui berapa banyak perempuan di prodi
ilmu komputer yang pandai dan berminat untuk
melakukan olahraga catur.

Kata Kunci—Olahraga,

Catur, IQ.

Penelitian kuantitatif merupakan suatu pengamatan yang
melibatkan suatu ciri tertentu, berupa perhitungan, angka atau
kuantitas. Penelitian kuantitatif ini didasarkan pada
perhitungan persentase, rata-rata, chi kuadrat, dan juga
perhitungan statistik lainnya. Salah satu metode kuantitatif
yang banyak digunakan untuk analisis data adalah dengan
menggunakan statistika. Metode-metode statistika yang umum
digunakan dalam penelitian dan bagaiman
menginterpretasikan.

B. Perumusan Masalah Dalam Penelitian Kuantitatif
Perumusan masalah biasanya menyertakan ruang lingkup
untuk membatasi masalah yang akan dicari pemecahannya.
Masalah yang akan dicari pemecahannya dirumuskan dalam
bentuk kalimat tanya (research question) yang tegas dan jelas.
Perumusan masalah ini berguna untuk memberikan petunjuk
agar dapat mencari jawaban permasalahan tersebut secara
empiris. Menurut Sugiyono (2007), bentuk masalah dapat
dikelompokkan atas tiga kelompok yaitu:

I. PENDAHULUAN
(Dr Albert Frank di Zaire tahun 1973-1974) menemukan
orang yang bermain catur memiliki kecerdasan spasial
(ruang), numeric (angka), administrasi, dan kemampuan
mengarang. Dr Robert memberi catatan bahwa ―temuan ini
menunjukkan kemampuan itu tak hanya berlaku secara
individual, pada satu-dua orang saja, tapi umumnya pada
mereka yang bermain catur.‖
mempelajari catur secara sistematis meningkatkan
kemampuan IQ dan nilai ujian siswa (Dullea 1982; Palm 1990; 1. Rumusan masalah deskriptif adalah suatu rumusan masalah
Ferguson 2000) seperti halnya memperkuat kemampuan yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan
matematis, skil bahasa, dan membaca (Margulies 1991; variabel mandiri, baik hanya pada satu
variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri).
Liptrap 1998; Ferguson 2000).
2. Rumusan masdalah komperatif adalah rumusan masalah
penelitian yang membenadingkan keberadaan satu variabel
II. RINGKASAN
Khusus pada bab ini akan dibahas penelitian kuantitatif atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau
dengan menggunakan analisa statistik. Pada bab ini juga akan pada waktu yang berbeda.
diterangkan bagaimana perumusan masalah dalam penelitian 3. Rumusan masalah asosiatif adalah rumusan masalah
kuantitatif, pengumpulan data penelitian kuantitatif, analisa penelitian yang bersifat menanyakan hubungan anatara dua
variabel atau lebih. Terdapat tiga hubungan yaitu hubungan
data, arti variabel, serta pengertian validitas dan reliabilitas.
simetris, hubungan kausal dan hubungan interaktif atau timbal
A. Penelitian kuantitatif
balik.
C. Variabel
Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek atau
sering juga sebagai faktor yangberperan dalam peristiwa atau
gejala yang akan diteliti. Variabel itu, ada bermacam-macam
Variable dapat dibagi atas dua bagian yaitu:
1. Variabel bebas (Independent Variable)
– Biasa disebut dengan variabel prediksi atau variabel
yang sebenarnaya.
– Merupakan hasil manipulasi.
– Atribut atau potensial kasus diberikan pada
investigasi penelitian.
2. Variable terikat (Dependent Variable)
– Disebut jua dengan variable luara atau variable yang
bukan sebenarnya.
Ditinjau dari sifatnya variabel dapat dibedakan menjadi
variabel kualitatif dan kuantitatif.
1. Variabel Kualitatif adalah menunjukkan sifat kualitas dari
obyek yang menghasilkan data kualitatif melalui pengamatan.
2. Variabel kuantitatif, adalah variabel yang menujukkan sifat
kuantitas, akan menghasilkan data kuantitatif melalui cara
pencacahan, atau pengukuran, atau pemeriksaan laboratorium
dan lain-lain, yang bisa berupa data diskrit atau kontinyu
dengan skala ukur interval dan rasio.
Macam-macam Data Variabel:
� Berdasarkan katagori (Categorical)
– Binary/dichotomous yaitu variabel yang mempunyai dua
nilai kategori yang aling berlawanan.
– Nominal/non-ordered polytomous. Dalam skala nominal
dipergunakan angka-angka, namun angka-angka tersebut
hanya merupakan tanda untuk mepermudah analisis.
� Ordinal adalah data yang didasarkan pada hasil dari
kuantifikasi data kualitatif, biasanya data ini diambil dari
suatu penentuan skala pada suatu individu.
� Ukuran-Ukuran (Metric Variables).
– Interval merupakan angka kuantitatif namun tidak
memiliki nilai nol mutlak.
– Rasio hanya berupa angka kuantitatif yang memiliki nilai
nol mutlak.
D. Validitas dan Reliabilitas
Pengertian validitas atau kesahihan dan reliabilitas atau
keterandalan (yang berarti mengukur sesuatu secara konsisten,
apapun yang diukur dan jika pengukuran dilakukan dalam
kondisi apapun akan memberikan hasil yang sama) dari data
yang dikumpulkan.
Validitas menunjukkan ukuran yang benar-benar mengukur
apa yang akan diukur. Jadi dapat dikatakan semakin tinggi
validitas suatu alat test, maka alat test tersebut semakin
mengenai pada sasarannya, atau semakin menunjukkan apa
yang seharusnya diukur. Sesuatu dikatakan valid jika alat ukur
yang dibuat sesuai dengan apa yang hendak diukur, jika yang
diukur adalah panjang, maka penggaris dapat dikatakan
sebuah alat ukur yang valid.

E. Pengumpulan Data
Data merupakan kumpulan dari nilai-nilai yang
mencerminkan karakteristik dari individu-individu dari suatu
populasi. Data bisa berupa angka, huruf, suara maupun
gambar. Data tersebut diperoleh melalui pengamatan,
percobaan maupun pengukuran gejala yang diteliti. Data-data
yang dikumpulkan merupakan pernyataan fakta mengenai
obyek yang diteliti. Pada dasarnya, data dapat dikelompokkan
pada berbagai macam jenis dan bagian.
a. Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya
1. Data primer adalah data yang diambil langsung dari
obyek penelitian atau merupakan data yang berasal dari
sumber asli atau pertama.
2. Data sekunder adalah data yang tidak didapatkan
secara langsung dari objek penelitian, melainkan data
yang berasal dari sumber yang telah dikumpulkanoleh
pihak lain.
b. Jenis Data Berdasarkan Sumber Data.
1. Data internal adalah data yang menggambarkan situasi
dan kondisi pada suatu organisasi secara internal.
Misal: data keuangan, data pegawai, data produksi, dan
sebagainya.
2. Data eksternal adalah data yang menggambarkan
situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi.
Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu
produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan,
persebaran penduduk, dan lain sebagainya.
c. Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya.
1. Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam
bentuk angka-angka. Misalnya adalah jumlah pembeli
pada saat menjelang hari raya Idul Fitri, tinggi badan
mahasiswa MTI, dan lain-lain.
2. Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk
kata-kata yang mengandung makna. Contohnya seperti
persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam
kemasan, anggapan para ahli terhadap bencana alam
yang terjadi di Indonesia dan lain-lain.
d. Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data.
1. Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan
asli. Contoh nilai mata uang rupiah dari waktu ke
waktu dan lainsebagainya.
2. Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu
interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke
nilai yang lainnya. Contohnya penggunaan kata sekitar,
kurang lebih, kira-kira, dan sebagainya.
e. Jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya.
1. Data cross-section adalah data yang menunjukkan
titik waktu tertentu. Contohnya laporan keuangan per
31 Desember 2006, data pelanggan PT. PLN bulan
April 2006, dan lain sebagainya.
2. Data berkala adalah data yang datanya
menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau
periode secara historis. Contoh data time series
adalah data perkembangan nilai tukar rupiah terhadap
dollar amerika dari tahun 2005 sampai 2006.
Metode observasi merupakan salah satu cara yang bisa
digunakan untuk mengumpulkan data. Metode observasi ini
biasanya digunakan untuk mengetahui perilaku masyarakat
secara detail.
keunggulan observasi jika dilakukan untuk mengumpulkan
data dalam penelitian, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Perilaku nonverbal: Observasi dianggap unggul dalam
penelitian survey, eksperimen, atau studi dokumen, terutama
dalam hal pengumpulan data khusus mengenai perilaku
nonverbal.
2. Metode survey memang lebih unggul terutama dalam hal
kemampuannya mengamati pendapat orang akan suatu
masalah.
3. Lingkungan alami: Salah satu keunggulan lain dari
observasi adalah bahwa perilaku yang terjadi di masyarakat
itu benar-benar bersifat alami, tidak artifisial dan hasil
rekayasa tertentu.
kelemahan observasi, antara lain adalah adalah sebagai
berikut:
1. Kurang terkendali (lack of control): Variabel-variabel
asing (variabel lain yang secara sengaja tidak dijadikan target
penelitian, atau bisa juga berupa variabel tersembunyi yang
hanya masyarakat tersebut yang ‗boleh‘ tahu) hanya sedikit
saja yang bisa diketahui oleh peneliti.
2. Sulit dikuantifikasikan: Pengukuran pada studi observasi
biasanya hanya didasarkan kepada persepsi kualitatif peneliti
dan bukannya didasarkan kepada kuantitas seperti yang
dilakukan peneliti pada studi eksperimen dan survey.
3. Peneliti memberi skor terhadap pendapat yang diberikan.
4.Ukuran sampel kecil: Biasanya studi observasi
menggunakan ukuran sampel yang lebih kecil dibandingkan
dengan pada studi survey, meskipun masih termasuk lebih
besar jika dibandingkan dengan ukuran sampel pada studi
eksperimen dan kasus.
F. Tabulasi Data
Data yang dikumpulkan selanjutnya diklasifikasikan dan
diorganisasikan secara sistematis serta diolah secara logis
menurut rancangan penelitian yang telah ditetapkan. Data
tersebut bisa ditampilkan dalam bentuk tabel maupun grafik
untuk memudahkan kita dalam memahaminya.

Ada beberapa macam grafik antara lain grafik garis
(lineChart), grafik batang (bar chart), grafik lingkaran (pie
chart), grafik gambar (pictogram) dan lain sebagainya.
a. GrafikHistogram
b. Grafik Polygons
c. Ogive merupakan grafik distribusi frekuensi
kumulatif.
d. Grafik Batang
Mean Untuk mengukur tendensi pusat, dapat digunakan
mean, median, maupun mode yang berfungsi untuk
menunjukkan posisi pusat dari nilai distribusi frekuensi serta
dapat mewakili seluruh nilai observasi. Mean atau rata-rata
hitung dapat dicari dari data yang tidak dikelompokkan
maupun data yang dikelompokkan dalam distribusi frekuensi.
Median adalah suatu nilai yang membagi distribusi
frekuensi menjadi dua bagian yang sama. Median juga dapat
dikatakan sebagai titik tengah dari sebuah distribusi frekuensi.
Modus adalah suatu nilai yang terjadi pada frekuensi yang
terbesar. Menurut Jogiyanto (1990) suatu distribusi yang
mempunyai suatu nilai modus disebut unimodal, sedangkan
yang mempunyai dua modus disebut bimodal sedangkan yang
mempunyai modus lebih dari dua disebut multimodal.
G. Analisa Data Kuantitatif
 Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi biasanya digunakan untuk memberikan
informasi yang menggambarkan keseluruhan sampel atau
populasi yang diteliti.
 Cross-Tabulations
Cross-tabulation adalah sebuah teknik visual yang
memungkinkan peneliti menguji relasi antar variabel. Cross
tabulation ini juga berfungsi untuk memeberikan gambaran
tentang data yang dikumpulkan selama penelitian.
 Korelasi
Korelasi merupakan suatu metode yang menggambarkan
hubungan diantara satu variabel dengan variabel lainnya.
 Regresi
Analisis regresi digunakan apabila kita ingin memprediksi
hasil penelitian kita dengan menggunakan dua varibel atau
lebih. Analisis Regresi merupakan proses membuat fungsi
atau model matematis yang dapat digunakan untuk
memprediksi atau menentukan satu variabel dari variabel
lainnya.
 Uji t (t-test)
Analisa t-test digunakan apabila kita ingin mengevaluasi
perbedaan antara efek. Analisa t-test (uji t) biasanya
digunakan
untuk
membandingkan
dua
kelompok
denganmenggunakan mean kelompok sebagai dasar
perbandingan.
 Uji F (F-test)
Uji f berguna untuk menguji apakah populasi tempat sampel
diambil memiliki korelasi nol atau adanya relasi yang
signifikan antara variabel independent dengan variabel
dependent.
 Uji z ( z test)
Uji z merupakan salah satu bentuk dari uji kenormalan dengan
besar sampel lebih dari 30. Kita bisa mengetahui atau
menghitung estimasi standar deviasi dari populasi dengan
melihat rata-rata sampelnya.
 Analisis Validitas
Untuk melakukan analisis validitas dapat digunakan metode
pearson product moment dengan syarat sampel yang diambil
bersifat normal (> 30) sedangkan bila sampel yang diambil
kecil (< 30) maka dapat digunakan metode spearman rank
correlation.
 Analisis Reliabilitas
Untuk melakukan analisis reliabilitas dapat digunakan metode
Cronbach's Alpha. Jika koefisien yang didapat < 0.60, maka
instrumen penelitian tersebut reliabel.
III. PENELITIAN
Penelitian ini berjudul Minat Pemain Catur Perempuan
Dilingkungan Ilmu Komputer FMIPA UNLAM Banjarbaru.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Survey Research
karna penelitian ini termasukkedalampenelitian yang Bersifat
kuantitatif untuk meneliti perilaku suatu individu atau
kelompok. Penelitiansurveiinipenelitian yang mengambil

sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai
alat pengumpulan data yang pokok.
IV. KESIMPULAN
The version of this template is V2. Most of the formatting
instructions in this document have been compiled by Causal
Productions from the IEEE LaTeX style files. Causal
Productions offers both A4 templates and US Letter templates
for LaTeX and Microsoft Word. The LaTeX templates
depend on the official IEEEtran.cls and IEEEtran.bst files,
whereas the Microsoft Word templates are self-contained.
Causal Productions has used its best efforts to ensure that the
templates have the same appearance.
Causal Productions permits the distribution and revision of
these templates on the condition that Causal Productions is
credited in the revised template as follows: ―original version
of this template was provided by courtesy of Causal
Productions (www.causalproductions.com)‖.
REFERENSI
[1]

Hasibuan, Zainal A. 2007. Metodelogi Penelitian Pada Bidang Ilmu
Komputer dan Teknologi Informasi. Fakultas Ilmu Komputer UI.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian Teoo Simpleman
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiKartika Lukitasari
 
Ringkasan_Penelitian_Pengaruh_smartphone
Ringkasan_Penelitian_Pengaruh_smartphoneRingkasan_Penelitian_Pengaruh_smartphone
Ringkasan_Penelitian_Pengaruh_smartphoneTajrian Juniardi
 
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238lxionsaga
 
Metode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data KuantitatifMetode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data KuantitatifI Wayan Mudita
 
Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitianBab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitianrahadian muslim
 
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung MangkuratRingkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung MangkuratIndah Ayu Septriyaningrum
 
Tugas laporan metpen
Tugas laporan metpenTugas laporan metpen
Tugas laporan metpenFajar Apriadi
 
Penggunaan kamera dslr dikalangan remaja daerah banjarbaru
Penggunaan kamera dslr dikalangan remaja daerah banjarbaruPenggunaan kamera dslr dikalangan remaja daerah banjarbaru
Penggunaan kamera dslr dikalangan remaja daerah banjarbaruAyu Sari
 
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataJenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataFirman Marine
 
teknik pengumpulan data dan teknik analisis data
teknik pengumpulan data dan teknik analisis datateknik pengumpulan data dan teknik analisis data
teknik pengumpulan data dan teknik analisis dataCucu Sya'diah
 
Ringkasan perkembangan sasirangan di kalangan pemuda
Ringkasan perkembangan sasirangan di kalangan pemudaRingkasan perkembangan sasirangan di kalangan pemuda
Ringkasan perkembangan sasirangan di kalangan pemudaRoy Hamsan
 
Analisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataAnalisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataKacung Abdullah
 
Alasan Penggunaan Smatphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru
Alasan Penggunaan Smatphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM BanjarbaruAlasan Penggunaan Smatphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru
Alasan Penggunaan Smatphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM BanjarbaruRiza Magfirah
 

Was ist angesagt? (20)

Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasi
 
Jenis data
Jenis dataJenis data
Jenis data
 
Ringkasan_Penelitian_Pengaruh_smartphone
Ringkasan_Penelitian_Pengaruh_smartphoneRingkasan_Penelitian_Pengaruh_smartphone
Ringkasan_Penelitian_Pengaruh_smartphone
 
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
 
Metode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data KuantitatifMetode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data Kuantitatif
 
Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitianBab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian
 
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung MangkuratRingkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
 
Tugas laporan metpen
Tugas laporan metpenTugas laporan metpen
Tugas laporan metpen
 
Ringkasan materi
Ringkasan materiRingkasan materi
Ringkasan materi
 
Penggunaan kamera dslr dikalangan remaja daerah banjarbaru
Penggunaan kamera dslr dikalangan remaja daerah banjarbaruPenggunaan kamera dslr dikalangan remaja daerah banjarbaru
Penggunaan kamera dslr dikalangan remaja daerah banjarbaru
 
Metpen 2
Metpen 2Metpen 2
Metpen 2
 
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataJenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
 
Data dan Penyajian data
Data dan Penyajian dataData dan Penyajian data
Data dan Penyajian data
 
teknik pengumpulan data dan teknik analisis data
teknik pengumpulan data dan teknik analisis datateknik pengumpulan data dan teknik analisis data
teknik pengumpulan data dan teknik analisis data
 
Ringkasan perkembangan sasirangan di kalangan pemuda
Ringkasan perkembangan sasirangan di kalangan pemudaRingkasan perkembangan sasirangan di kalangan pemuda
Ringkasan perkembangan sasirangan di kalangan pemuda
 
Analisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataAnalisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian data
 
Alasan Penggunaan Smatphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru
Alasan Penggunaan Smatphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM BanjarbaruAlasan Penggunaan Smatphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru
Alasan Penggunaan Smatphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru
 
Bab IR
Bab IRBab IR
Bab IR
 
Statistik.xlsx
Statistik.xlsxStatistik.xlsx
Statistik.xlsx
 

Ähnlich wie MINAT CATUR PEREMPUAN DI ILMU KOMPUTER

Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dalam pembelajaran b...
Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dalam pembelajaran b...Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dalam pembelajaran b...
Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dalam pembelajaran b...raudlatulm
 
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...aida fauzia
 
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031Prasetyo Bondan
 
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031Prasetyo Bondan
 
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK  UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK  UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA AviLa Marzuki
 
[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...
[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...
[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...raycha26
 
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open source
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open sourceRingkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open source
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open sourceZaien Knight
 
Stat pro modul_1
Stat pro modul_1Stat pro modul_1
Stat pro modul_1wifiq
 
Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptifPenelitian deskriptif
Penelitian deskriptifRauza Tunnur
 
Pemanfaatan internet (fathul hadi j1 f111012)
Pemanfaatan internet (fathul hadi   j1 f111012)Pemanfaatan internet (fathul hadi   j1 f111012)
Pemanfaatan internet (fathul hadi j1 f111012)fathad
 
kuliah statistik terapan 2013.ppt
kuliah statistik terapan 2013.pptkuliah statistik terapan 2013.ppt
kuliah statistik terapan 2013.pptInkapungky1
 

Ähnlich wie MINAT CATUR PEREMPUAN DI ILMU KOMPUTER (20)

Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dalam pembelajaran b...
Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dalam pembelajaran b...Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dalam pembelajaran b...
Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dalam pembelajaran b...
 
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
 
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031
 
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031
 
2 data.pdf
2 data.pdf2 data.pdf
2 data.pdf
 
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK  UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK  UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA
 
[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...
[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...
[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...
 
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open source
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open sourceRingkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open source
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open source
 
Efesiensi mahasiswa fmipa unlam
Efesiensi mahasiswa fmipa unlamEfesiensi mahasiswa fmipa unlam
Efesiensi mahasiswa fmipa unlam
 
Tugas statistika dasar
Tugas statistika dasarTugas statistika dasar
Tugas statistika dasar
 
Mp
MpMp
Mp
 
Ringkasan materi
Ringkasan materiRingkasan materi
Ringkasan materi
 
Stat pro modul_1
Stat pro modul_1Stat pro modul_1
Stat pro modul_1
 
Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptifPenelitian deskriptif
Penelitian deskriptif
 
Pemanfaatan internet (fathul hadi j1 f111012)
Pemanfaatan internet (fathul hadi   j1 f111012)Pemanfaatan internet (fathul hadi   j1 f111012)
Pemanfaatan internet (fathul hadi j1 f111012)
 
kuliah statistik terapan 2013.ppt
kuliah statistik terapan 2013.pptkuliah statistik terapan 2013.ppt
kuliah statistik terapan 2013.ppt
 

MINAT CATUR PEREMPUAN DI ILMU KOMPUTER

  • 1. MINAT PEMAIN CATUR PEREMPUAN DI LINGKUNGAN PRODI ILMU KOMPUTER FMIPA UNLAM BANJARBARU Sholihin#1 # Mahasiswa FMIPA Ilmu Komputer, Universitas Lambung Mangkurat Jln. Jend. A. Yani Km 35.800 Banjarbaru 1 sholihin07@gmail.com Abstrak— Di jaman sekarang ini olahraga kebanyakan cendrung dilakukan oleh kaum pria saja trutama olahraga catur yang ada di FMIPA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT khususnya di prodi Ilmu komputer terdapat banyak bidang olahraga di antranya catur, namun catur banyak dimainkan oleh kaum pria saja. Permainan catur terdiri dari bidak-bidak catur seperti Queen, King, Knight, Bishop, Rook dan Pion. Langkah setiap bidak catur berbeda-beda, hal ini yang membuat catur menjadi suatu permainan yang melatih IQ dari para pemainnya itu sendiri. Penelitian ini di fokuskan Untuk memngetahui berapa banyak perempuan di prodi ilmu komputer yang pandai dan berminat untuk melakukan olahraga catur. Kata Kunci—Olahraga, Catur, IQ. Penelitian kuantitatif merupakan suatu pengamatan yang melibatkan suatu ciri tertentu, berupa perhitungan, angka atau kuantitas. Penelitian kuantitatif ini didasarkan pada perhitungan persentase, rata-rata, chi kuadrat, dan juga perhitungan statistik lainnya. Salah satu metode kuantitatif yang banyak digunakan untuk analisis data adalah dengan menggunakan statistika. Metode-metode statistika yang umum digunakan dalam penelitian dan bagaiman menginterpretasikan. B. Perumusan Masalah Dalam Penelitian Kuantitatif Perumusan masalah biasanya menyertakan ruang lingkup untuk membatasi masalah yang akan dicari pemecahannya. Masalah yang akan dicari pemecahannya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya (research question) yang tegas dan jelas. Perumusan masalah ini berguna untuk memberikan petunjuk agar dapat mencari jawaban permasalahan tersebut secara empiris. Menurut Sugiyono (2007), bentuk masalah dapat dikelompokkan atas tiga kelompok yaitu: I. PENDAHULUAN (Dr Albert Frank di Zaire tahun 1973-1974) menemukan orang yang bermain catur memiliki kecerdasan spasial (ruang), numeric (angka), administrasi, dan kemampuan mengarang. Dr Robert memberi catatan bahwa ―temuan ini menunjukkan kemampuan itu tak hanya berlaku secara individual, pada satu-dua orang saja, tapi umumnya pada mereka yang bermain catur.‖ mempelajari catur secara sistematis meningkatkan kemampuan IQ dan nilai ujian siswa (Dullea 1982; Palm 1990; 1. Rumusan masalah deskriptif adalah suatu rumusan masalah Ferguson 2000) seperti halnya memperkuat kemampuan yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan matematis, skil bahasa, dan membaca (Margulies 1991; variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri). Liptrap 1998; Ferguson 2000). 2. Rumusan masdalah komperatif adalah rumusan masalah penelitian yang membenadingkan keberadaan satu variabel II. RINGKASAN Khusus pada bab ini akan dibahas penelitian kuantitatif atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau dengan menggunakan analisa statistik. Pada bab ini juga akan pada waktu yang berbeda. diterangkan bagaimana perumusan masalah dalam penelitian 3. Rumusan masalah asosiatif adalah rumusan masalah kuantitatif, pengumpulan data penelitian kuantitatif, analisa penelitian yang bersifat menanyakan hubungan anatara dua variabel atau lebih. Terdapat tiga hubungan yaitu hubungan data, arti variabel, serta pengertian validitas dan reliabilitas. simetris, hubungan kausal dan hubungan interaktif atau timbal A. Penelitian kuantitatif balik.
  • 2. C. Variabel Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek atau sering juga sebagai faktor yangberperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Variabel itu, ada bermacam-macam Variable dapat dibagi atas dua bagian yaitu: 1. Variabel bebas (Independent Variable) – Biasa disebut dengan variabel prediksi atau variabel yang sebenarnaya. – Merupakan hasil manipulasi. – Atribut atau potensial kasus diberikan pada investigasi penelitian. 2. Variable terikat (Dependent Variable) – Disebut jua dengan variable luara atau variable yang bukan sebenarnya. Ditinjau dari sifatnya variabel dapat dibedakan menjadi variabel kualitatif dan kuantitatif. 1. Variabel Kualitatif adalah menunjukkan sifat kualitas dari obyek yang menghasilkan data kualitatif melalui pengamatan. 2. Variabel kuantitatif, adalah variabel yang menujukkan sifat kuantitas, akan menghasilkan data kuantitatif melalui cara pencacahan, atau pengukuran, atau pemeriksaan laboratorium dan lain-lain, yang bisa berupa data diskrit atau kontinyu dengan skala ukur interval dan rasio. Macam-macam Data Variabel: � Berdasarkan katagori (Categorical) – Binary/dichotomous yaitu variabel yang mempunyai dua nilai kategori yang aling berlawanan. – Nominal/non-ordered polytomous. Dalam skala nominal dipergunakan angka-angka, namun angka-angka tersebut hanya merupakan tanda untuk mepermudah analisis. � Ordinal adalah data yang didasarkan pada hasil dari kuantifikasi data kualitatif, biasanya data ini diambil dari suatu penentuan skala pada suatu individu. � Ukuran-Ukuran (Metric Variables). – Interval merupakan angka kuantitatif namun tidak memiliki nilai nol mutlak. – Rasio hanya berupa angka kuantitatif yang memiliki nilai nol mutlak. D. Validitas dan Reliabilitas Pengertian validitas atau kesahihan dan reliabilitas atau keterandalan (yang berarti mengukur sesuatu secara konsisten, apapun yang diukur dan jika pengukuran dilakukan dalam kondisi apapun akan memberikan hasil yang sama) dari data yang dikumpulkan. Validitas menunjukkan ukuran yang benar-benar mengukur apa yang akan diukur. Jadi dapat dikatakan semakin tinggi validitas suatu alat test, maka alat test tersebut semakin mengenai pada sasarannya, atau semakin menunjukkan apa yang seharusnya diukur. Sesuatu dikatakan valid jika alat ukur yang dibuat sesuai dengan apa yang hendak diukur, jika yang diukur adalah panjang, maka penggaris dapat dikatakan sebuah alat ukur yang valid. E. Pengumpulan Data Data merupakan kumpulan dari nilai-nilai yang mencerminkan karakteristik dari individu-individu dari suatu populasi. Data bisa berupa angka, huruf, suara maupun gambar. Data tersebut diperoleh melalui pengamatan, percobaan maupun pengukuran gejala yang diteliti. Data-data yang dikumpulkan merupakan pernyataan fakta mengenai obyek yang diteliti. Pada dasarnya, data dapat dikelompokkan pada berbagai macam jenis dan bagian. a. Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya 1. Data primer adalah data yang diambil langsung dari obyek penelitian atau merupakan data yang berasal dari sumber asli atau pertama. 2. Data sekunder adalah data yang tidak didapatkan secara langsung dari objek penelitian, melainkan data yang berasal dari sumber yang telah dikumpulkanoleh pihak lain. b. Jenis Data Berdasarkan Sumber Data. 1. Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal: data keuangan, data pegawai, data produksi, dan sebagainya. 2. Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya. c. Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya. 1. Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misalnya adalah jumlah pembeli pada saat menjelang hari raya Idul Fitri, tinggi badan mahasiswa MTI, dan lain-lain. 2. Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan, anggapan para ahli terhadap bencana alam yang terjadi di Indonesia dan lain-lain. d. Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data. 1. Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Contoh nilai mata uang rupiah dari waktu ke waktu dan lainsebagainya. 2. Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contohnya penggunaan kata sekitar, kurang lebih, kira-kira, dan sebagainya. e. Jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya. 1. Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya laporan keuangan per
  • 3. 31 Desember 2006, data pelanggan PT. PLN bulan April 2006, dan lain sebagainya. 2. Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Contoh data time series adalah data perkembangan nilai tukar rupiah terhadap dollar amerika dari tahun 2005 sampai 2006. Metode observasi merupakan salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengumpulkan data. Metode observasi ini biasanya digunakan untuk mengetahui perilaku masyarakat secara detail. keunggulan observasi jika dilakukan untuk mengumpulkan data dalam penelitian, antara lain adalah sebagai berikut: 1. Perilaku nonverbal: Observasi dianggap unggul dalam penelitian survey, eksperimen, atau studi dokumen, terutama dalam hal pengumpulan data khusus mengenai perilaku nonverbal. 2. Metode survey memang lebih unggul terutama dalam hal kemampuannya mengamati pendapat orang akan suatu masalah. 3. Lingkungan alami: Salah satu keunggulan lain dari observasi adalah bahwa perilaku yang terjadi di masyarakat itu benar-benar bersifat alami, tidak artifisial dan hasil rekayasa tertentu. kelemahan observasi, antara lain adalah adalah sebagai berikut: 1. Kurang terkendali (lack of control): Variabel-variabel asing (variabel lain yang secara sengaja tidak dijadikan target penelitian, atau bisa juga berupa variabel tersembunyi yang hanya masyarakat tersebut yang ‗boleh‘ tahu) hanya sedikit saja yang bisa diketahui oleh peneliti. 2. Sulit dikuantifikasikan: Pengukuran pada studi observasi biasanya hanya didasarkan kepada persepsi kualitatif peneliti dan bukannya didasarkan kepada kuantitas seperti yang dilakukan peneliti pada studi eksperimen dan survey. 3. Peneliti memberi skor terhadap pendapat yang diberikan. 4.Ukuran sampel kecil: Biasanya studi observasi menggunakan ukuran sampel yang lebih kecil dibandingkan dengan pada studi survey, meskipun masih termasuk lebih besar jika dibandingkan dengan ukuran sampel pada studi eksperimen dan kasus. F. Tabulasi Data Data yang dikumpulkan selanjutnya diklasifikasikan dan diorganisasikan secara sistematis serta diolah secara logis menurut rancangan penelitian yang telah ditetapkan. Data tersebut bisa ditampilkan dalam bentuk tabel maupun grafik untuk memudahkan kita dalam memahaminya. Ada beberapa macam grafik antara lain grafik garis (lineChart), grafik batang (bar chart), grafik lingkaran (pie chart), grafik gambar (pictogram) dan lain sebagainya. a. GrafikHistogram b. Grafik Polygons c. Ogive merupakan grafik distribusi frekuensi kumulatif. d. Grafik Batang Mean Untuk mengukur tendensi pusat, dapat digunakan mean, median, maupun mode yang berfungsi untuk menunjukkan posisi pusat dari nilai distribusi frekuensi serta dapat mewakili seluruh nilai observasi. Mean atau rata-rata hitung dapat dicari dari data yang tidak dikelompokkan maupun data yang dikelompokkan dalam distribusi frekuensi. Median adalah suatu nilai yang membagi distribusi frekuensi menjadi dua bagian yang sama. Median juga dapat dikatakan sebagai titik tengah dari sebuah distribusi frekuensi. Modus adalah suatu nilai yang terjadi pada frekuensi yang terbesar. Menurut Jogiyanto (1990) suatu distribusi yang mempunyai suatu nilai modus disebut unimodal, sedangkan yang mempunyai dua modus disebut bimodal sedangkan yang mempunyai modus lebih dari dua disebut multimodal. G. Analisa Data Kuantitatif  Distribusi Frekuensi Distribusi frekuensi biasanya digunakan untuk memberikan informasi yang menggambarkan keseluruhan sampel atau populasi yang diteliti.  Cross-Tabulations Cross-tabulation adalah sebuah teknik visual yang memungkinkan peneliti menguji relasi antar variabel. Cross tabulation ini juga berfungsi untuk memeberikan gambaran tentang data yang dikumpulkan selama penelitian.  Korelasi Korelasi merupakan suatu metode yang menggambarkan hubungan diantara satu variabel dengan variabel lainnya.  Regresi Analisis regresi digunakan apabila kita ingin memprediksi hasil penelitian kita dengan menggunakan dua varibel atau lebih. Analisis Regresi merupakan proses membuat fungsi atau model matematis yang dapat digunakan untuk memprediksi atau menentukan satu variabel dari variabel lainnya.  Uji t (t-test) Analisa t-test digunakan apabila kita ingin mengevaluasi perbedaan antara efek. Analisa t-test (uji t) biasanya digunakan untuk membandingkan dua kelompok denganmenggunakan mean kelompok sebagai dasar perbandingan.  Uji F (F-test) Uji f berguna untuk menguji apakah populasi tempat sampel diambil memiliki korelasi nol atau adanya relasi yang signifikan antara variabel independent dengan variabel dependent.
  • 4.  Uji z ( z test) Uji z merupakan salah satu bentuk dari uji kenormalan dengan besar sampel lebih dari 30. Kita bisa mengetahui atau menghitung estimasi standar deviasi dari populasi dengan melihat rata-rata sampelnya.  Analisis Validitas Untuk melakukan analisis validitas dapat digunakan metode pearson product moment dengan syarat sampel yang diambil bersifat normal (> 30) sedangkan bila sampel yang diambil kecil (< 30) maka dapat digunakan metode spearman rank correlation.  Analisis Reliabilitas Untuk melakukan analisis reliabilitas dapat digunakan metode Cronbach's Alpha. Jika koefisien yang didapat < 0.60, maka instrumen penelitian tersebut reliabel. III. PENELITIAN Penelitian ini berjudul Minat Pemain Catur Perempuan Dilingkungan Ilmu Komputer FMIPA UNLAM Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Survey Research karna penelitian ini termasukkedalampenelitian yang Bersifat kuantitatif untuk meneliti perilaku suatu individu atau kelompok. Penelitiansurveiinipenelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. IV. KESIMPULAN The version of this template is V2. Most of the formatting instructions in this document have been compiled by Causal Productions from the IEEE LaTeX style files. Causal Productions offers both A4 templates and US Letter templates for LaTeX and Microsoft Word. The LaTeX templates depend on the official IEEEtran.cls and IEEEtran.bst files, whereas the Microsoft Word templates are self-contained. Causal Productions has used its best efforts to ensure that the templates have the same appearance. Causal Productions permits the distribution and revision of these templates on the condition that Causal Productions is credited in the revised template as follows: ―original version of this template was provided by courtesy of Causal Productions (www.causalproductions.com)‖. REFERENSI [1] Hasibuan, Zainal A. 2007. Metodelogi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi. Fakultas Ilmu Komputer UI.