Class diagram digunakan untuk menggambarkan struktur sistem berdasarkan definisi kelas. Terdiri dari kelas utama, kelas tampilan, kelas use case, dan kelas data. Kelas memiliki atribut dan metode, serta hubungan antar kelas seperti asosiasi, generalisasi, dan agregasi. Class diagram membantu memahami struktur sistem secara statis dan membangun kode eksekusi.
2. Definisi
Class Diagram/Diagram kelas : menggambarkan
struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas
yang akan dibuat untuk membangun sistem.
3. Ciri-Ciri Kelas
1. Memiliki atribut
Variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas
2. Memiliki metode atau operasi
Fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas
4. Struktur Class Diagram
1. Kelas Main
Kelas utama, yang memiliki fungsi awal eksekusi saat sistem
dijalankan
2. Kelas yang menangani tampilan sistem
Kelas yang mendefinisikan dan mengatur tampilan ke pemakai
3. Kelas yang diambil dari pendefinisian use case
Kelas yang menangani fungsi-fungsi yang didefinisikan dalam
diagram use case
4. Kelas yang diambil dari pendefinisian data
Kelas yang digunakan untuk memegang atau membungkus
data menjadi satu kesatuan yang diambil maupun disimpan ke
basis data.
* Struktur Class Diagram yang dianjurkan.
6. Simbol-Simbol
Adapun simbol untuk access modifer pada class
adalah sebagai berikut:
Public: diberi simbol + sebelum nama atribut/method
Private: diberi simbol - sebelum nama atribut/method
Protected: diberi simbol # sebelum nama
atribut/method
7. Simbol-Simbol
1. Interface : sama dengan konsep interface pada
pemrograman berorientasi objek
2. Asosiasi : relasi antar kelas dengan makna umum,
biasanya disertai multiplicity
3. Asosiasi Berarah/Directed Association: relasi antar
kelas dengan makna kelas yang satu digunakan
oleh kelas yang lain, biasanya disertai multiplicity
8. Simbol-Simbol
4. Generalisasi: Relasi antar kelas dengan makna
generalisasi-spesialisasi (umum-khusus)
5. Kebergantungan/Dependency: relasi antar kelas
dengan kebergantungan antar kelas
6. Agregasi/aggregation: Relasi antar kelas dengan
makna “semua-bagian” (whole-part)
11. Bagaimana menggambar Class
Diagram?
1. The name of the class diagram
should be meaningful to describe
the aspect of the system.
2. Each element and their relationships
should be identified in advance.
3. Responsibility (attributes and
methods) of each class should be
clearly identified.
12. Bagaimana menggambar Class
Diagram?
4. For each class minimum number of properties
should be specified. Because unnecessary
properties will make the diagram complicated.
5. Use notes when ever required to describe some
aspect of the diagram. Because at the end of the
drawing it should be understandable to the
developer/coder.
6. Finally, before making the final version, the
diagram should be drawn on plain paper and
rework as many times as possible to make it
correct.
15. Kapan menggunakan Class Diagram?
to visualize the static view of the system
to construct the executable code for forward and
reverse engineering of any system.
Class diagram is also considered as the foundation
for component and deployment diagrams.
Generally UML diagrams are not directly mapped
with any object oriented programming languages but
the class diagram is an exception.