SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
Konseling Menurut
Pendekatan Humanistik
>>Teori Humanisme<<
    Humanisme lebih melihat pada sisi
perkembangan kepribadian manusia.
    Pendekatan ini melihat kejadian yaitu
bagaimana manusia membangun dirinya
untuk melakukan hal-hal yang positif.
    Kemampuan bertindak positif ini yang
disebut sebagai potensi manusia.
Pendekatan Humanistik
       dalam Konseling
    Istilah humanistik dalam hubungannya
dengan konseling, memfokuskan pada
potensi individu untuk secara aktif memilih
dan membuat keputusan tentang hal-hal
yang berkaitan dengan dirinya sendiri dan
lingkungannya.
PENDEKATAN KONSELING
      HUMANISTIK
• Pribadi Sehat
  Pribadi sehat menurut pendekatan ini
  adalah apabila individu bisa menerima
  diri apa adanya.
• Pribadi Tidak Sehat
  Gangguan jiwa disebabkan karena
  individu yang bersangkutan tidak dapat
  mengembangkan potensinya. Dengan
  perkataan lain, pengalamannya tertekan .
KONSELING HUMANISTIK

 Adanya hubungan akrab antara konselor - klien.
 Adanya kebebasan secara penuh bagi individu
  untuk mengemukakan problem.
 Konselor berusaha sebaik mungkin menerima
  sikap, keluhan dan perilaku individu tanpa
  memberi sanggahan.
 Menghargai keadaan dan kemampuan klien,
  adalah hal yg paling menentukan dlm hubungan
  konseling
 Pengenalan latar belakang klien, diperlukan oleh
  konselor.
Kunci Penting dalam Pendekatan
            Humanistik

 Membina hubungan baik (good rapport)
 Membuat klien bisa menerima dirinya
  dengan segala potensi dan keterbatasannya
 Merangsang kepekaan emosi klien
 Membuat klien bisa mencari solusi
  permasalahannya sendiri.
 Mengembangkan potensi dan emosi positif
  klien
 Membuat klien menjadi adequate
Teknik-teknik Konselor
1. Empathy
   Kemampuan konselor untuk merasakan bersama
   dengan klien dan menyampaikan pemahaman ini
   kembali kepada mereka.
2. Positive regard (acceptance)
   Disebut juga genuine caring yang mendalam untuk
   klien sebagai pribadi – sangat menghargai klien
   karena keberadaannya.
3. Congruence genuineness
   Kondisi transparan / apa adanya dalam hubungan
   terapeutik.
diharapkan, klien dapat..


 memahami dan menerima diri, dan lingkungan..
  dengan baik
 mengambil keputusan yang tepat
 mengarahkan diri.
 mewujudkan dirinya.
Teknik-teknik Konseling
          Humanistik

Teknik yang dianggap tepat untuk diterapkan
dalam pendekatan ini yaitu teknik client centered
counseling, sebagaimana dikembangkan oleh
Carl R. Rogers.
(1) acceptance (penerimaan)
(2) respect (rasa hormat)
(3) understanding (pemahaman)
(4)reassurance (menentramkan hati)
(5) encouragement (memberi dorongan)
(6) limited questioning (pertanyaan terbatas)
(7) reflection (memantulkan pernyataan dan perasaan).
Client centre or Person center
       Berpusat pada Klien
Client centre or Person center
   unconditional positive regard and
               emphaty
    Metode penanaman pemahaman masalah
klien sendiri sehingga dirinya dapat menerima
dirinya sepenuhnya dan menjadi seorangan yang
adequate.
    Untuk mencapai itu konselor hanya menerima
apa yang diucapkan oleh klien dan merespon
dengan sikap positif dan ekspesif atau emphatik,
dan memberikan penghargaan tak bersarat pada
klien. Maka, jelas pada pendekatan ini yang lebih
aktif adalah klien. Karena konselor hanya sebagai
cermin, tempatnya merefleksikan dan melihat
proyeksi diri.
Proses terapi dan konseling dalam
       pendekatan client-centered
   pada dasarnya adalah sebagai berikut:
 Terapis dan klien membangun kontrak
  konseling yang bersifat mutual (saling).
 Terapis menampilkan suatu sikap dalam
  hubungan yang dicirikan dengan kondisi-
  kondisi pokok
 Kapasitas klien yang terbesar untuk
  menyelesaikan masalah dilepaskan karena
  dia bebas dari kecemasan dan keraguan yang
  menghalangi potensinya selama ini.
Implisit dalam client centered
                 counseling
I       Implisit dalam client centered counseling
    adalah pandangan bahwa orang pada dasarnya
    baik.
        Karakteristik manusia adalah positive,
    forward moving, constructive, realistic, and
    trusworthy.
        Setiap pribadi adalah orang yang sadar,
    terarah dari dalam, dan bergerak ke arah
    aktualisasi diri, sejak dari bayi.
        Untuk munculnya self yang sehat, orang
    memerlukan positive regard love, warmth care,
    dan acceptance.
Peran Konselor

• Bersifat HOLISTIK
• Berakar pada cara mereka berada dan
  sikap-sikap mereka, tidak pada teknik-
  teknik yang dirancang agar mereka
  melakukan sesuatu.
• Konselor harus menyadari bahasa verbal
  dan non verbal klien dan merefleksikannya
  kembali.
• Konselor hanya menjadi fasilitator
Evaluasi Pendekatan Humanistik

    Aliran humanistic menyumbangkan arah
yang positif dan optimis bagi pengembangan
potensi manusia, disebut sebagai yang
mengembalikan hakikat psikologi sbg ilmu
tentang manusia
    Kritik terutama diarahkan pada perspektif
dan metodenya yang subyektif, dan tidak
reliable.
Referensi
 http://ceriktama.wordpress.com/2011/03/0
  6/konseling-humanistik/, diakses tanggal
  12 April 2011
 http:/elearning-1.esaunggul.ac.id, diakses
  tanggal 12 April 2011
 Latipun.2006.Psikologi Konseling. Edisi
  Ketiga. Malang:UMM Press.
Nama Anggota

        Kelompok 4/ Kelas F
Yessy Dewi Rahayu (09810202)
Maeda Grahito        (09810208)
Muhithah Ulin        (09810214)
Risa Indriawanti     (09810217)
Ayu Woro Septi       (09810220)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerPendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerIis Nurul Fitriyani
 
Ppt teori humanistik
Ppt teori humanistikPpt teori humanistik
Ppt teori humanistikRinatun4e
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Mustaqim Furohman
 
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWTEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWNur Arifaizal Basri
 
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...yayuzuliantini25
 
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Dina Haya Sufya
 
6 organisasi-profesi-bk
6 organisasi-profesi-bk6 organisasi-profesi-bk
6 organisasi-profesi-bkasm
 
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaNur Arifaizal Basri
 
power point"teknik konseling behavior"
power point"teknik konseling behavior"power point"teknik konseling behavior"
power point"teknik konseling behavior"khomisah
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)Nur Arifaizal Basri
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilakuAfra Balqis
 
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasIFTITAH INDRIANI
 
Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund FreudDinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund Freudelmakrufi
 
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadianperkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadianSeptia Darmayanti
 

Was ist angesagt? (20)

Pendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerPendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
 
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
 
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
 
Pendekatan client centered
Pendekatan client centeredPendekatan client centered
Pendekatan client centered
 
Ppt teori humanistik
Ppt teori humanistikPpt teori humanistik
Ppt teori humanistik
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
 
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWTEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
 
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
 
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
 
6 organisasi-profesi-bk
6 organisasi-profesi-bk6 organisasi-profesi-bk
6 organisasi-profesi-bk
 
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
 
power point"teknik konseling behavior"
power point"teknik konseling behavior"power point"teknik konseling behavior"
power point"teknik konseling behavior"
 
VERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELINGVERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELING
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
PENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITAPENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITA
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilaku
 
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitas
 
Teori Abraham Maslow
Teori Abraham Maslow Teori Abraham Maslow
Teori Abraham Maslow
 
Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund FreudDinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
 
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadianperkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
 

Andere mochten auch

Makalah model model konseling 1 eksistensial humanistik
Makalah model model konseling 1 eksistensial humanistikMakalah model model konseling 1 eksistensial humanistik
Makalah model model konseling 1 eksistensial humanistikDevi novianti
 
makalah Hak pasien nisa
makalah Hak pasien nisa makalah Hak pasien nisa
makalah Hak pasien nisa MJM Networks
 
Ppt bu Hastin Bimbingan konseling teori humanistik
Ppt bu Hastin Bimbingan konseling teori humanistikPpt bu Hastin Bimbingan konseling teori humanistik
Ppt bu Hastin Bimbingan konseling teori humanistikIsnaAfiyaniWihar
 
Ppt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisPpt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisbkupstegal
 
pendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektikpendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektikbkupstegal
 
Teknik konseling
Teknik konselingTeknik konseling
Teknik konselingdrdr013
 
Ppt teori humanistik
Ppt teori humanistikPpt teori humanistik
Ppt teori humanistik1115500038
 
Pendekatan Konseling Psikoanalisis
Pendekatan Konseling PsikoanalisisPendekatan Konseling Psikoanalisis
Pendekatan Konseling PsikoanalisisLanggeng Prayogo
 
Teknik teknik konseling
Teknik teknik konselingTeknik teknik konseling
Teknik teknik konselingugiadb
 
teori-teori konseling
teori-teori konselingteori-teori konseling
teori-teori konselingBoyolali
 

Andere mochten auch (13)

Ppt bk
Ppt bkPpt bk
Ppt bk
 
Makalah model model konseling 1 eksistensial humanistik
Makalah model model konseling 1 eksistensial humanistikMakalah model model konseling 1 eksistensial humanistik
Makalah model model konseling 1 eksistensial humanistik
 
makalah Hak pasien nisa
makalah Hak pasien nisa makalah Hak pasien nisa
makalah Hak pasien nisa
 
Ppt bu Hastin Bimbingan konseling teori humanistik
Ppt bu Hastin Bimbingan konseling teori humanistikPpt bu Hastin Bimbingan konseling teori humanistik
Ppt bu Hastin Bimbingan konseling teori humanistik
 
Ppt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisPpt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisis
 
pendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektikpendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektik
 
Teknik konseling
Teknik konselingTeknik konseling
Teknik konseling
 
Ppt teori humanistik
Ppt teori humanistikPpt teori humanistik
Ppt teori humanistik
 
Pendekatan Konseling Psikoanalisis
Pendekatan Konseling PsikoanalisisPendekatan Konseling Psikoanalisis
Pendekatan Konseling Psikoanalisis
 
Teknik teknik konseling
Teknik teknik konselingTeknik teknik konseling
Teknik teknik konseling
 
Teknik konseling
Teknik konselingTeknik konseling
Teknik konseling
 
Konseling Rekan Sebaya (Peer Counseling)
Konseling Rekan Sebaya (Peer Counseling)Konseling Rekan Sebaya (Peer Counseling)
Konseling Rekan Sebaya (Peer Counseling)
 
teori-teori konseling
teori-teori konselingteori-teori konseling
teori-teori konseling
 

Ähnlich wie Konseling Humanistik

Pendekatan Konseling Client Centred
Pendekatan Konseling Client CentredPendekatan Konseling Client Centred
Pendekatan Konseling Client Centredwiyadnya
 
kelompok 7.pptx
kelompok 7.pptxkelompok 7.pptx
kelompok 7.pptxhein30
 
ps4156_07_061814.ppt
ps4156_07_061814.pptps4156_07_061814.ppt
ps4156_07_061814.ppthein30
 
pendekatan konseling client center
pendekatan konseling client centerpendekatan konseling client center
pendekatan konseling client centerwinarsih_enar
 
Teori pemusatan klien
Teori pemusatan klienTeori pemusatan klien
Teori pemusatan kliensiewling1988
 
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konselingJenyHarianto08
 
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konselingJenyHarianto08
 
Eksistensial-Humanistik
Eksistensial-HumanistikEksistensial-Humanistik
Eksistensial-Humanistikbkupstegal
 
STRATEGI LAYANAN RESPONSIF (PENDEKATAN KONSELING PERSON CENTERED.pptx
STRATEGI LAYANAN RESPONSIF (PENDEKATAN KONSELING PERSON CENTERED.pptxSTRATEGI LAYANAN RESPONSIF (PENDEKATAN KONSELING PERSON CENTERED.pptx
STRATEGI LAYANAN RESPONSIF (PENDEKATAN KONSELING PERSON CENTERED.pptxYopiSugara2
 
Ikd 2 konseling dalam keperawatan
Ikd 2   konseling dalam keperawatanIkd 2   konseling dalam keperawatan
Ikd 2 konseling dalam keperawatanCahya
 
Konselor kunci (jordan)
Konselor kunci  (jordan)Konselor kunci  (jordan)
Konselor kunci (jordan)Kirenius Wadu
 
Ppt. trait and factor
Ppt. trait and factorPpt. trait and factor
Ppt. trait and factorayri_kosu
 

Ähnlich wie Konseling Humanistik (20)

Pendekatan Konseling Client Centred
Pendekatan Konseling Client CentredPendekatan Konseling Client Centred
Pendekatan Konseling Client Centred
 
kelompok 7.pptx
kelompok 7.pptxkelompok 7.pptx
kelompok 7.pptx
 
ps4156_07_061814.ppt
ps4156_07_061814.pptps4156_07_061814.ppt
ps4156_07_061814.ppt
 
Ppt client centered
Ppt  client centeredPpt  client centered
Ppt client centered
 
pendekatan konseling client center
pendekatan konseling client centerpendekatan konseling client center
pendekatan konseling client center
 
Konseling humanistik
Konseling humanistikKonseling humanistik
Konseling humanistik
 
Teori pemusatan klien
Teori pemusatan klienTeori pemusatan klien
Teori pemusatan klien
 
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konseling
 
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konseling
 
PRINSIP KONSELING.pptx
PRINSIP KONSELING.pptxPRINSIP KONSELING.pptx
PRINSIP KONSELING.pptx
 
Pendekatan Client centered BK/3C UPS Tegal
Pendekatan Client centered BK/3C UPS TegalPendekatan Client centered BK/3C UPS Tegal
Pendekatan Client centered BK/3C UPS Tegal
 
Eksistensial-Humanistik
Eksistensial-HumanistikEksistensial-Humanistik
Eksistensial-Humanistik
 
STRATEGI LAYANAN RESPONSIF (PENDEKATAN KONSELING PERSON CENTERED.pptx
STRATEGI LAYANAN RESPONSIF (PENDEKATAN KONSELING PERSON CENTERED.pptxSTRATEGI LAYANAN RESPONSIF (PENDEKATAN KONSELING PERSON CENTERED.pptx
STRATEGI LAYANAN RESPONSIF (PENDEKATAN KONSELING PERSON CENTERED.pptx
 
Pendekatan bk
Pendekatan bkPendekatan bk
Pendekatan bk
 
Ikd 2 konseling dalam keperawatan
Ikd 2   konseling dalam keperawatanIkd 2   konseling dalam keperawatan
Ikd 2 konseling dalam keperawatan
 
Konselor kunci (jordan)
Konselor kunci  (jordan)Konselor kunci  (jordan)
Konselor kunci (jordan)
 
Ppt. trait and factor
Ppt. trait and factorPpt. trait and factor
Ppt. trait and factor
 
Clien centered
Clien centeredClien centered
Clien centered
 
Clien centered ppt
Clien centered pptClien centered ppt
Clien centered ppt
 
Clien centered
Clien centered Clien centered
Clien centered
 

Konseling Humanistik

  • 2. >>Teori Humanisme<< Humanisme lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia. Pendekatan ini melihat kejadian yaitu bagaimana manusia membangun dirinya untuk melakukan hal-hal yang positif. Kemampuan bertindak positif ini yang disebut sebagai potensi manusia.
  • 3. Pendekatan Humanistik dalam Konseling Istilah humanistik dalam hubungannya dengan konseling, memfokuskan pada potensi individu untuk secara aktif memilih dan membuat keputusan tentang hal-hal yang berkaitan dengan dirinya sendiri dan lingkungannya.
  • 4. PENDEKATAN KONSELING HUMANISTIK • Pribadi Sehat Pribadi sehat menurut pendekatan ini adalah apabila individu bisa menerima diri apa adanya. • Pribadi Tidak Sehat Gangguan jiwa disebabkan karena individu yang bersangkutan tidak dapat mengembangkan potensinya. Dengan perkataan lain, pengalamannya tertekan .
  • 5. KONSELING HUMANISTIK  Adanya hubungan akrab antara konselor - klien.  Adanya kebebasan secara penuh bagi individu untuk mengemukakan problem.  Konselor berusaha sebaik mungkin menerima sikap, keluhan dan perilaku individu tanpa memberi sanggahan.  Menghargai keadaan dan kemampuan klien, adalah hal yg paling menentukan dlm hubungan konseling  Pengenalan latar belakang klien, diperlukan oleh konselor.
  • 6. Kunci Penting dalam Pendekatan Humanistik  Membina hubungan baik (good rapport)  Membuat klien bisa menerima dirinya dengan segala potensi dan keterbatasannya  Merangsang kepekaan emosi klien  Membuat klien bisa mencari solusi permasalahannya sendiri.  Mengembangkan potensi dan emosi positif klien  Membuat klien menjadi adequate
  • 7. Teknik-teknik Konselor 1. Empathy Kemampuan konselor untuk merasakan bersama dengan klien dan menyampaikan pemahaman ini kembali kepada mereka. 2. Positive regard (acceptance) Disebut juga genuine caring yang mendalam untuk klien sebagai pribadi – sangat menghargai klien karena keberadaannya. 3. Congruence genuineness Kondisi transparan / apa adanya dalam hubungan terapeutik.
  • 8. diharapkan, klien dapat..  memahami dan menerima diri, dan lingkungan.. dengan baik  mengambil keputusan yang tepat  mengarahkan diri.  mewujudkan dirinya.
  • 9. Teknik-teknik Konseling Humanistik Teknik yang dianggap tepat untuk diterapkan dalam pendekatan ini yaitu teknik client centered counseling, sebagaimana dikembangkan oleh Carl R. Rogers. (1) acceptance (penerimaan) (2) respect (rasa hormat) (3) understanding (pemahaman) (4)reassurance (menentramkan hati) (5) encouragement (memberi dorongan) (6) limited questioning (pertanyaan terbatas) (7) reflection (memantulkan pernyataan dan perasaan).
  • 10. Client centre or Person center Berpusat pada Klien
  • 11. Client centre or Person center unconditional positive regard and emphaty Metode penanaman pemahaman masalah klien sendiri sehingga dirinya dapat menerima dirinya sepenuhnya dan menjadi seorangan yang adequate. Untuk mencapai itu konselor hanya menerima apa yang diucapkan oleh klien dan merespon dengan sikap positif dan ekspesif atau emphatik, dan memberikan penghargaan tak bersarat pada klien. Maka, jelas pada pendekatan ini yang lebih aktif adalah klien. Karena konselor hanya sebagai cermin, tempatnya merefleksikan dan melihat proyeksi diri.
  • 12. Proses terapi dan konseling dalam pendekatan client-centered pada dasarnya adalah sebagai berikut:  Terapis dan klien membangun kontrak konseling yang bersifat mutual (saling).  Terapis menampilkan suatu sikap dalam hubungan yang dicirikan dengan kondisi- kondisi pokok  Kapasitas klien yang terbesar untuk menyelesaikan masalah dilepaskan karena dia bebas dari kecemasan dan keraguan yang menghalangi potensinya selama ini.
  • 13. Implisit dalam client centered counseling I Implisit dalam client centered counseling adalah pandangan bahwa orang pada dasarnya baik. Karakteristik manusia adalah positive, forward moving, constructive, realistic, and trusworthy. Setiap pribadi adalah orang yang sadar, terarah dari dalam, dan bergerak ke arah aktualisasi diri, sejak dari bayi. Untuk munculnya self yang sehat, orang memerlukan positive regard love, warmth care, dan acceptance.
  • 14. Peran Konselor • Bersifat HOLISTIK • Berakar pada cara mereka berada dan sikap-sikap mereka, tidak pada teknik- teknik yang dirancang agar mereka melakukan sesuatu. • Konselor harus menyadari bahasa verbal dan non verbal klien dan merefleksikannya kembali. • Konselor hanya menjadi fasilitator
  • 15. Evaluasi Pendekatan Humanistik Aliran humanistic menyumbangkan arah yang positif dan optimis bagi pengembangan potensi manusia, disebut sebagai yang mengembalikan hakikat psikologi sbg ilmu tentang manusia Kritik terutama diarahkan pada perspektif dan metodenya yang subyektif, dan tidak reliable.
  • 16. Referensi  http://ceriktama.wordpress.com/2011/03/0 6/konseling-humanistik/, diakses tanggal 12 April 2011  http:/elearning-1.esaunggul.ac.id, diakses tanggal 12 April 2011  Latipun.2006.Psikologi Konseling. Edisi Ketiga. Malang:UMM Press.
  • 17. Nama Anggota Kelompok 4/ Kelas F Yessy Dewi Rahayu (09810202) Maeda Grahito (09810208) Muhithah Ulin (09810214) Risa Indriawanti (09810217) Ayu Woro Septi (09810220)