SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 31
Disampaikan Oleh : 
Ahmad Sarwiji Majid
Thaharah = Bersuci 
Bersuci dari hal-hal yang 
menyebabkan tidak syahnya 
Shalat kita 
1.Hadats 
2.Najis
1. TATACARA BERWUDLU 
Sebagai Umat Islam, tentu 
kita wajib mencontoh 
Rasulullah Shalallahu ’Alaihi 
Wassalam dalam dalam hal 
Berwudlu, Tayamum dan 
Mandi Wajib.
DALIL : Q.S. 5 : 6 
يَا أَيُّ هَا الَّذِينََ آمَنُوا إِذَا قُمْتَُمَْ إِلََ الصَّلاةَِ فَاغْسِلَُوا 
وُجُوهَكُمَْ وَأَيْدِيَكُمَْ إِلََ الْمَرََافِقَِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسَِكُمَْ 
وَأَرْجُلَكُمَْ إِلََ الْكَعْبَ يَِْ وَإَِنَْ كُنْتُمَْ جُنُبًا فَاطَّهََّرُوا وَإِنَْ كُنْتُمَْ 
مَرْضَى أَوَْ عَلَى سَفَ رَ أَوَْ جَاءََ أَحََ دَ مِنْكُمَْ مِنََ الْغَائَِطَِ أَوَْ 
لامَسْتُمَُ النِِّسَاءََ فَ لَمَْ تََِدُوا مََاءًَ فَ تَ يَمَّمُوا صَعِيدًا طََيِِّبًا 
فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمَْ وَأَيْدِيكُمَْ مِنْهَُ مَا يُرِيدَُ اللَََُّ لِيَجْعَلََ 
عَلَيْكُمَْ مِنَْ حَرَ جَ وَلَكِنَْ يُرِيدَُ لِيُطَهِِّرَكُمَْ وَلِيُتَِمََّ نِعْمَتَهَُ عَلَيْكَُمَْ 
لَعَلَّكُمَْ تَشْكُرُونََ
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak 
mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan 
tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu 
dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, 
dan jika kamu junub Maka mandilah, dan jika kamu 
sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat 
buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu 
kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah 
dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan 
tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak 
menyulitkan kamu, tetapi dia hendak membersihkan 
kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, 
supaya kamu bersyukur.
DALIL : H.R. Ibnu Majah 
لاَصَلاَةَ لِمَنْ لاَوُضُوْءَ لَهُ، وَلاَوُضُوْءَ لِمَ نْ 
لََْ يَذْكُرِاسْمَ اللهِ عَلَ يهِ )رواه اَبن مَاجه( 
“Tidak sah shalat seseorang yang 
tidak berwudlu, dan tidak 
sempurna wudlu seseorang yang 
tidak menyebut nama Allah” (H.R. 
Ibnu Majah)
SECARA RINCI 
WUDLU YANG 
DIKERJAKAN OLEH 
RASULULLAH SAW 
SEBAGAI BERIKUT :
LANGKAH PERTAMA 
Membaca 
“Bismillahirrahmanirrahiim” 
dengan niat yang ikhlash karena 
Allah dan membasuh kedua 
telapak tangan tiga kali.
LANGKAH KE DUA 
Berkumur, menghisap air 
kehidung dan 
menyemburkannya tiga kali.
LANGKAH KE TIGA 
Membasuh seluruh muka tiga 
kali. (Batas muka, adalah 
bagian atas tumbuh rambut 
diatas kening, bagian bawah 
dagu, dan bagian samping 
telinga kanan kiri)
LANGKAH KE EMPAT 
Membasuh atau mencuci 
kedua tangan beserta kedua 
siku dengan menggosoknya 
tiga kali dengan 
mendahulukan tangan kanan
LANGKAH KE LIMA 
Mengusap kepala dengan 
menjalankan kedua telapak 
tangan dari ujung muka kepala 
hingga tengkuk. Dan 
mengembalikan kedua telapak 
tangan itu seperti semula. Setlah 
itu, mengusap kedua telinga. 
Cukup satu kali.
LANGKAH KE ENAM 
Memabasuh kedua kaki serta 
kedua mata kaki dengan 
menggosoknya sebanyak tiga 
kali dengan mendahulukan 
kaki kanan.
LANGKAH KE TUJUH 
Mengucapkan : 
اَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَه اِلاَّالله وَحْدَه لاَشَرِيْكَ لَه ، 
وَاَشْهَدُ اَنَّ مَُُمَّدًا عَ بدُه وَرَسُوْلُه ”Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan 
Allah Yang Maha Satu yang tiada sekutu 
bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwasanya 
Muhammad Shalallahu ’alaihi wassalm itu 
hamba dan utusan-Nya”.
PERAGAAN BERWUDLU 
Baiklah, selanjutnya 
mari kita perhatikan 
peragaan berwudlu 
lewat video berikut ini
2. TATACARA BERTAYAMUM 
TAYAMUM SEBAGAI 
PENGANTI WUDLU/MANDI 
BOLEH DIKERJAKAN 
APABILA: 
1. SAKIT 
2. TIDAK MENDAPATKAN AIR
DALIL : Q.S. 4 : 43 
وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَ لَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ 
مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لامَ سْتُمُ النِِّسَاءَ ف لَمْ تََِدُوا 
مَاءً فَ تَ يَمَّمُوا صَعِيدًا ط يِِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ 
وَأَيْدِيكُمْ إِنَّ اللَََّّ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا
…..dan jika kamu sakit atau sedang 
dalam musafir atau datang dari 
tempat buang air atau kamu Telah 
menyentuh perempuan, Kemudian 
kamu tidak mendapat air, Maka 
bertayamumlah kamu dengan tanah 
yang baik (suci); sapulah mukamu 
dan tanganmu. Sesungguhnya Allah 
Maha Pema'af lagi Maha 
Pengampun.
DALIL : H.R. Al Bukhari 
اَنَََّّاكََانَ يََكْفِيْكُ هََكَذَا فََضَرََبَ اَلنَبُِِّ صََلَى اَللهُ عَََلَيْهَِ 
وَسَلَّمَ يَِكَفَّيْهِ اَْلاَرْضِ وََنَ فََخَ فَِيْهِمَا ثََُُّ مََسَحَ بََِِمَ وََجْهَهَُ 
وَكَفَّيْهَِ )رواه البخار( 
‘Sesungguhnya mencukupi bagimu begini, 
“Lalu beliau meletakkan kedua telapak 
tangannya di tanah dan meniupnya, 
kemudian mengusap muka dan kedua 
telapak tangannya”. (H.R. Al Bukhari)
TATACARA BERTAYAMUM 
1. Membaca “Basmalah”. 
2. Meletakkan kedua telapak tangan pada 
debu. Bagi orang yang sakit, dapat 
meletakkan kedua telapak tangannya pada 
dinding. Orang yang bepergian, naik bus, 
atau pesawat terbang dapat meletakkan 
kedua telapak tangannya pada tempat 
duduk atau kursi di depannya atau jendela 
dan sebagainya yang kita yakini ada debu 
bersihnya.
3. Meniup debu pada kedua telapak 
tangan. 
4. Mengusap wajah. 
4. Mengusap punggung telapak 
tangan kanan dengan telapak 
tangan kiri, mengusap punggung 
telapak tangan kiri dengan telapak 
tangan kanan.
3. MANDI WAJIB 
Selain Berwudlu dan bertayamum 
dalam hal thaharah, mandi wajib 
juga harus kita lakukan sesuai 
dengan tuntunan Rasulullah saw. 
Adapun Dasar Hukum Mandi 
Wajib adalah Al Qur’an Surat Al 
Maidah ayat 6
SEBAB-SEBAB MANDI WAJIB 
1. Melakukan hubungan suami 
istri 
2. Mengeluarkan mani karena 
bermimpi atau sebab lainnya, 
dan 
3. Setelah mengalami haidl atau 
nifas
CARA MANDI WAJIB (JUNUB) 
كَانَ إَِذَااغْتَسَلَ مَِنَ اَْلجَنَابَةَِ يَ يْدَأُ فََ يَ غْسِلُ يََدََيْهِ ثَََُُّ 
يَ فْرِغُ بَِيَمِيْنِهِ عََلَى شََِِالَِهِ فََ يَ غْسِلُ فََ رْجَهُ ثَََُُّ تََ وَضَأَُ 
وُضُوْءَهُ لَِلصَّلاَةِ ثََُُّ يََأْخَُذُ خَِلَّ أََصَابْ عَهُ فَِِ أََُصُوْلَِ 
الشَّعْرِ حََتََّّ إَِذَا رََأَى أََنْ قََدِ اَسْتَبْ رَأَ حََفَنَ عََلََىَ 
رَأْسِهِ ثََلاَثَ حََفَنَاتِ ثََُُّ أََفََضَ عََلَى سََائِرِ جََسَدَِهَِ 
ثَُُّ غََسَلَ رَِجْلَيْهِ )َرواه مَسلم(
Bahwa Nabi saw, itu kalau mandi karena 
junub, beliau mulai membasuh kedua 
tangannya, kemudian menuangkan dengan 
tangan kanannya pada tangan kirinya lalu 
mencuci kemaluannya, lalu berwudlu 
sebagaimana wudlu untuk shalat, kemudian 
mengambil air dan memasukkan jari-jarinya 
di pangkal rambutnya sehingga apabila beliau 
merasa bahwa sudah merata, beliau siramkan 
air untuk kepalanya tiga tuangan, lalu 
meratakan seluruh badannya”. (H.R. Muslim)
BERDASARKAN HADITS DI ATAS, 
CARA MANDI WAJIB ADALAH : 
1. Mulailah dengan membasuh 
(mencuci) kedua tangan dengan 
niat yang ikhlas karena Allah 
2. Lalu cucilah kemaluan 
3. Lalu berwudlu sebagamana wudlu 
untuk shalat
4. Kemudian ambilah air dan 
masukkanlah jari-jari tanganmu pada 
pangkal rambut dengan disertai wangi-wangian 
sampai merata. Bagi 
perempuan, hal itu dikerjakan sesudah 
rambut dalam keadaan terlepas. 
5. Mulailah dengan menyiram air pada 
bagian sisi kanan kepala tiga kali, 
kemudian pada sisi kiri demikian pula. 
Setelah itu, siramlah seluruh tubuh dan 
digosok.
6. Kemudian basuhlah kedua 
kakimu dengan 
mendahulukan yang kanan 
atas yang kiri. Jangan lupa, 
kita tidak boleh berlebih-lebihan 
dalam menggunakan 
air.
MARI, 
KITA SENANTIASA ITTIBA’ 
PADA RASULULLAH SAW

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Tarhib ramadhan
Tarhib ramadhanTarhib ramadhan
Tarhib ramadhanimuska
 
Metode menghafal ayat al quran dan hadits dalam pembelajaran
Metode menghafal ayat al quran dan hadits dalam pembelajaranMetode menghafal ayat al quran dan hadits dalam pembelajaran
Metode menghafal ayat al quran dan hadits dalam pembelajaranRizal Fuadi Muhammad
 
PPT Shalat 5 Waktu dan Dzikir do'a
PPT Shalat 5 Waktu dan Dzikir do'a PPT Shalat 5 Waktu dan Dzikir do'a
PPT Shalat 5 Waktu dan Dzikir do'a Intanrizkaagustia17
 
Taat pada aturan(1)
Taat pada aturan(1)Taat pada aturan(1)
Taat pada aturan(1)Rakha Al
 
Keterikatan terhadap hukum syara
Keterikatan terhadap hukum syara Keterikatan terhadap hukum syara
Keterikatan terhadap hukum syara suwartono SIP
 
Keterikatan terhadap hukum syara’
Keterikatan terhadap hukum syara’Keterikatan terhadap hukum syara’
Keterikatan terhadap hukum syara’Nur Rohim
 
Meraih taqwa sebagai buah ramadhan
Meraih taqwa sebagai buah ramadhanMeraih taqwa sebagai buah ramadhan
Meraih taqwa sebagai buah ramadhanUmi Sa'adah
 
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)Ulin Nuha
 
Bahaya Harta Haram
Bahaya Harta HaramBahaya Harta Haram
Bahaya Harta HaramErwin Wahyu
 
PPT Sholat fardhu
PPT Sholat fardhuPPT Sholat fardhu
PPT Sholat fardhuiiema
 
Mengapa Harus Berilmu
Mengapa Harus BerilmuMengapa Harus Berilmu
Mengapa Harus BerilmuErwin Wahyu
 
Ramadan move on
Ramadan move onRamadan move on
Ramadan move onAgus Salim
 
Islamic Unity - by Felix Siauw
Islamic Unity - by Felix SiauwIslamic Unity - by Felix Siauw
Islamic Unity - by Felix SiauwSuryono .
 

Was ist angesagt? (20)

Tarhib ramadhan
Tarhib ramadhanTarhib ramadhan
Tarhib ramadhan
 
menuntut ilmu
menuntut ilmumenuntut ilmu
menuntut ilmu
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 
Rezeki, Bekerja, dan Tawakal
Rezeki, Bekerja, dan TawakalRezeki, Bekerja, dan Tawakal
Rezeki, Bekerja, dan Tawakal
 
Metode menghafal ayat al quran dan hadits dalam pembelajaran
Metode menghafal ayat al quran dan hadits dalam pembelajaranMetode menghafal ayat al quran dan hadits dalam pembelajaran
Metode menghafal ayat al quran dan hadits dalam pembelajaran
 
PPT Shalat 5 Waktu dan Dzikir do'a
PPT Shalat 5 Waktu dan Dzikir do'a PPT Shalat 5 Waktu dan Dzikir do'a
PPT Shalat 5 Waktu dan Dzikir do'a
 
Taat pada aturan(1)
Taat pada aturan(1)Taat pada aturan(1)
Taat pada aturan(1)
 
Keterikatan terhadap hukum syara
Keterikatan terhadap hukum syara Keterikatan terhadap hukum syara
Keterikatan terhadap hukum syara
 
Menjaga lidah
Menjaga lidahMenjaga lidah
Menjaga lidah
 
PPT Isra Miraj.pptx
PPT Isra Miraj.pptxPPT Isra Miraj.pptx
PPT Isra Miraj.pptx
 
Keterikatan terhadap hukum syara’
Keterikatan terhadap hukum syara’Keterikatan terhadap hukum syara’
Keterikatan terhadap hukum syara’
 
Presentasi Fiqh Zakat
Presentasi Fiqh ZakatPresentasi Fiqh Zakat
Presentasi Fiqh Zakat
 
Meraih taqwa sebagai buah ramadhan
Meraih taqwa sebagai buah ramadhanMeraih taqwa sebagai buah ramadhan
Meraih taqwa sebagai buah ramadhan
 
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)
 
Bahaya Harta Haram
Bahaya Harta HaramBahaya Harta Haram
Bahaya Harta Haram
 
PPT Sholat fardhu
PPT Sholat fardhuPPT Sholat fardhu
PPT Sholat fardhu
 
Mengapa Harus Berilmu
Mengapa Harus BerilmuMengapa Harus Berilmu
Mengapa Harus Berilmu
 
Ramadan move on
Ramadan move onRamadan move on
Ramadan move on
 
Islamic Unity - by Felix Siauw
Islamic Unity - by Felix SiauwIslamic Unity - by Felix Siauw
Islamic Unity - by Felix Siauw
 
Islam Jalan Hidup Sempurna
Islam Jalan Hidup SempurnaIslam Jalan Hidup Sempurna
Islam Jalan Hidup Sempurna
 

Andere mochten auch

Power point wudhu
Power point wudhuPower point wudhu
Power point wudhuayusisca
 
Wudhu, mandi, tayammum
Wudhu, mandi, tayammumWudhu, mandi, tayammum
Wudhu, mandi, tayammumN Marwa
 
Power poin tayamum
Power poin tayamumPower poin tayamum
Power poin tayamumaliman83
 
Kisi&soal pai pg, isian &uraian
Kisi&soal pai  pg, isian &uraianKisi&soal pai  pg, isian &uraian
Kisi&soal pai pg, isian &uraianChosiah Anas
 

Andere mochten auch (7)

Power point wudhu
Power point wudhuPower point wudhu
Power point wudhu
 
Slide wudhu P&P
Slide wudhu P&PSlide wudhu P&P
Slide wudhu P&P
 
Wudhu, mandi, tayammum
Wudhu, mandi, tayammumWudhu, mandi, tayammum
Wudhu, mandi, tayammum
 
Wudhuk full
Wudhuk fullWudhuk full
Wudhuk full
 
Power poin tayamum
Power poin tayamumPower poin tayamum
Power poin tayamum
 
Uts pai kelas ii sd
Uts pai kelas ii sdUts pai kelas ii sd
Uts pai kelas ii sd
 
Kisi&soal pai pg, isian &uraian
Kisi&soal pai  pg, isian &uraianKisi&soal pai  pg, isian &uraian
Kisi&soal pai pg, isian &uraian
 

Ähnlich wie Power point show bab thaharah - tata cara wudhu

Power point show_-_bab_thaharah_-_tata_c
Power point show_-_bab_thaharah_-_tata_cPower point show_-_bab_thaharah_-_tata_c
Power point show_-_bab_thaharah_-_tata_cAbdul Ghufron
 
tafsir_maudzui_Luluk-Manzilul_Ulum_Kds.pdf
tafsir_maudzui_Luluk-Manzilul_Ulum_Kds.pdftafsir_maudzui_Luluk-Manzilul_Ulum_Kds.pdf
tafsir_maudzui_Luluk-Manzilul_Ulum_Kds.pdfManzilul Ulum Kudus
 
Tafsir al aminuddin,Tentang wudhu.
Tafsir al aminuddin,Tentang wudhu. Tafsir al aminuddin,Tentang wudhu.
Tafsir al aminuddin,Tentang wudhu. Rifki Aminuddin
 
Cara berwudhu nabi Muhammad SAW
Cara berwudhu nabi Muhammad SAWCara berwudhu nabi Muhammad SAW
Cara berwudhu nabi Muhammad SAWAnang Febrianto
 
Kemudahan sifatwudhunabi ustadzabu‘abdilmuhsinas-soronji
Kemudahan sifatwudhunabi ustadzabu‘abdilmuhsinas-soronjiKemudahan sifatwudhunabi ustadzabu‘abdilmuhsinas-soronji
Kemudahan sifatwudhunabi ustadzabu‘abdilmuhsinas-soronjiHelmon Chan
 
Praktik Ibadah yang berkaitan dengan wudhu dan solat
Praktik Ibadah yang berkaitan dengan wudhu dan solatPraktik Ibadah yang berkaitan dengan wudhu dan solat
Praktik Ibadah yang berkaitan dengan wudhu dan solatdedisuhara1
 
HADITS ARBAIN KE 10.docx
HADITS ARBAIN KE 10.docxHADITS ARBAIN KE 10.docx
HADITS ARBAIN KE 10.docxSaepudin7
 
Ppt Kaifiyatul Thaharah AIK 2022.pptx
Ppt Kaifiyatul Thaharah AIK 2022.pptxPpt Kaifiyatul Thaharah AIK 2022.pptx
Ppt Kaifiyatul Thaharah AIK 2022.pptxGWDPUBLIC
 
(Sem1 2018) sifat wudhu' nabi bklt-bklt revisi
(Sem1 2018) sifat wudhu' nabi bklt-bklt revisi(Sem1 2018) sifat wudhu' nabi bklt-bklt revisi
(Sem1 2018) sifat wudhu' nabi bklt-bklt revisiagussarkawi
 
Thaharah des2011
Thaharah des2011Thaharah des2011
Thaharah des2011CG Muhammad
 
Praktikal Solat Subuh
Praktikal Solat SubuhPraktikal Solat Subuh
Praktikal Solat SubuhRosmat Rabu
 
Jilbab dan Tata Pergaulan dan untuk laki laki perempuan
Jilbab dan Tata Pergaulan dan untuk laki laki perempuanJilbab dan Tata Pergaulan dan untuk laki laki perempuan
Jilbab dan Tata Pergaulan dan untuk laki laki perempuanMonikaRatnaDila
 
Thoharoh BAB DELAPAN MATERI TENTANG BERSUCI
Thoharoh  BAB DELAPAN MATERI TENTANG BERSUCIThoharoh  BAB DELAPAN MATERI TENTANG BERSUCI
Thoharoh BAB DELAPAN MATERI TENTANG BERSUCIMuhammadSyaefudin5
 

Ähnlich wie Power point show bab thaharah - tata cara wudhu (20)

Power point show_-_bab_thaharah_-_tata_c
Power point show_-_bab_thaharah_-_tata_cPower point show_-_bab_thaharah_-_tata_c
Power point show_-_bab_thaharah_-_tata_c
 
tafsir_maudzui_Luluk-Manzilul_Ulum_Kds.pdf
tafsir_maudzui_Luluk-Manzilul_Ulum_Kds.pdftafsir_maudzui_Luluk-Manzilul_Ulum_Kds.pdf
tafsir_maudzui_Luluk-Manzilul_Ulum_Kds.pdf
 
Tafsir al aminuddin,Tentang wudhu.
Tafsir al aminuddin,Tentang wudhu. Tafsir al aminuddin,Tentang wudhu.
Tafsir al aminuddin,Tentang wudhu.
 
Cara berwudhu nabi Muhammad SAW
Cara berwudhu nabi Muhammad SAWCara berwudhu nabi Muhammad SAW
Cara berwudhu nabi Muhammad SAW
 
Wudhu
WudhuWudhu
Wudhu
 
Kemudahan sifatwudhunabi ustadzabu‘abdilmuhsinas-soronji
Kemudahan sifatwudhunabi ustadzabu‘abdilmuhsinas-soronjiKemudahan sifatwudhunabi ustadzabu‘abdilmuhsinas-soronji
Kemudahan sifatwudhunabi ustadzabu‘abdilmuhsinas-soronji
 
Praktik Ibadah yang berkaitan dengan wudhu dan solat
Praktik Ibadah yang berkaitan dengan wudhu dan solatPraktik Ibadah yang berkaitan dengan wudhu dan solat
Praktik Ibadah yang berkaitan dengan wudhu dan solat
 
HADITS ARBAIN KE 10.docx
HADITS ARBAIN KE 10.docxHADITS ARBAIN KE 10.docx
HADITS ARBAIN KE 10.docx
 
Tata cara-wudlu-al-kautsar
Tata cara-wudlu-al-kautsarTata cara-wudlu-al-kautsar
Tata cara-wudlu-al-kautsar
 
Wudhu dan adzan
Wudhu dan adzanWudhu dan adzan
Wudhu dan adzan
 
Ppt Kaifiyatul Thaharah AIK 2022.pptx
Ppt Kaifiyatul Thaharah AIK 2022.pptxPpt Kaifiyatul Thaharah AIK 2022.pptx
Ppt Kaifiyatul Thaharah AIK 2022.pptx
 
(Sem1 2018) sifat wudhu' nabi bklt-bklt revisi
(Sem1 2018) sifat wudhu' nabi bklt-bklt revisi(Sem1 2018) sifat wudhu' nabi bklt-bklt revisi
(Sem1 2018) sifat wudhu' nabi bklt-bklt revisi
 
Thaharah des2011
Thaharah des2011Thaharah des2011
Thaharah des2011
 
Praktikal solat subuh
Praktikal solat subuhPraktikal solat subuh
Praktikal solat subuh
 
Praktikal Solat Subuh
Praktikal Solat SubuhPraktikal Solat Subuh
Praktikal Solat Subuh
 
Kelas 7 bab 3
Kelas 7 bab 3Kelas 7 bab 3
Kelas 7 bab 3
 
Jilbab dan Tata Pergaulan dan untuk laki laki perempuan
Jilbab dan Tata Pergaulan dan untuk laki laki perempuanJilbab dan Tata Pergaulan dan untuk laki laki perempuan
Jilbab dan Tata Pergaulan dan untuk laki laki perempuan
 
وضؤ
وضؤوضؤ
وضؤ
 
Thoharoh BAB DELAPAN MATERI TENTANG BERSUCI
Thoharoh  BAB DELAPAN MATERI TENTANG BERSUCIThoharoh  BAB DELAPAN MATERI TENTANG BERSUCI
Thoharoh BAB DELAPAN MATERI TENTANG BERSUCI
 
Wudhu
WudhuWudhu
Wudhu
 

Power point show bab thaharah - tata cara wudhu

  • 1.
  • 2.
  • 3. Disampaikan Oleh : Ahmad Sarwiji Majid
  • 4. Thaharah = Bersuci Bersuci dari hal-hal yang menyebabkan tidak syahnya Shalat kita 1.Hadats 2.Najis
  • 5. 1. TATACARA BERWUDLU Sebagai Umat Islam, tentu kita wajib mencontoh Rasulullah Shalallahu ’Alaihi Wassalam dalam dalam hal Berwudlu, Tayamum dan Mandi Wajib.
  • 6. DALIL : Q.S. 5 : 6 يَا أَيُّ هَا الَّذِينََ آمَنُوا إِذَا قُمْتَُمَْ إِلََ الصَّلاةَِ فَاغْسِلَُوا وُجُوهَكُمَْ وَأَيْدِيَكُمَْ إِلََ الْمَرََافِقَِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسَِكُمَْ وَأَرْجُلَكُمَْ إِلََ الْكَعْبَ يَِْ وَإَِنَْ كُنْتُمَْ جُنُبًا فَاطَّهََّرُوا وَإِنَْ كُنْتُمَْ مَرْضَى أَوَْ عَلَى سَفَ رَ أَوَْ جَاءََ أَحََ دَ مِنْكُمَْ مِنََ الْغَائَِطَِ أَوَْ لامَسْتُمَُ النِِّسَاءََ فَ لَمَْ تََِدُوا مََاءًَ فَ تَ يَمَّمُوا صَعِيدًا طََيِِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمَْ وَأَيْدِيكُمَْ مِنْهَُ مَا يُرِيدَُ اللَََُّ لِيَجْعَلََ عَلَيْكُمَْ مِنَْ حَرَ جَ وَلَكِنَْ يُرِيدَُ لِيُطَهِِّرَكُمَْ وَلِيُتَِمََّ نِعْمَتَهَُ عَلَيْكَُمَْ لَعَلَّكُمَْ تَشْكُرُونََ
  • 7. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub Maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.
  • 8. DALIL : H.R. Ibnu Majah لاَصَلاَةَ لِمَنْ لاَوُضُوْءَ لَهُ، وَلاَوُضُوْءَ لِمَ نْ لََْ يَذْكُرِاسْمَ اللهِ عَلَ يهِ )رواه اَبن مَاجه( “Tidak sah shalat seseorang yang tidak berwudlu, dan tidak sempurna wudlu seseorang yang tidak menyebut nama Allah” (H.R. Ibnu Majah)
  • 9. SECARA RINCI WUDLU YANG DIKERJAKAN OLEH RASULULLAH SAW SEBAGAI BERIKUT :
  • 10. LANGKAH PERTAMA Membaca “Bismillahirrahmanirrahiim” dengan niat yang ikhlash karena Allah dan membasuh kedua telapak tangan tiga kali.
  • 11. LANGKAH KE DUA Berkumur, menghisap air kehidung dan menyemburkannya tiga kali.
  • 12. LANGKAH KE TIGA Membasuh seluruh muka tiga kali. (Batas muka, adalah bagian atas tumbuh rambut diatas kening, bagian bawah dagu, dan bagian samping telinga kanan kiri)
  • 13. LANGKAH KE EMPAT Membasuh atau mencuci kedua tangan beserta kedua siku dengan menggosoknya tiga kali dengan mendahulukan tangan kanan
  • 14. LANGKAH KE LIMA Mengusap kepala dengan menjalankan kedua telapak tangan dari ujung muka kepala hingga tengkuk. Dan mengembalikan kedua telapak tangan itu seperti semula. Setlah itu, mengusap kedua telinga. Cukup satu kali.
  • 15. LANGKAH KE ENAM Memabasuh kedua kaki serta kedua mata kaki dengan menggosoknya sebanyak tiga kali dengan mendahulukan kaki kanan.
  • 16. LANGKAH KE TUJUH Mengucapkan : اَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَه اِلاَّالله وَحْدَه لاَشَرِيْكَ لَه ، وَاَشْهَدُ اَنَّ مَُُمَّدًا عَ بدُه وَرَسُوْلُه ”Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Satu yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad Shalallahu ’alaihi wassalm itu hamba dan utusan-Nya”.
  • 17. PERAGAAN BERWUDLU Baiklah, selanjutnya mari kita perhatikan peragaan berwudlu lewat video berikut ini
  • 18. 2. TATACARA BERTAYAMUM TAYAMUM SEBAGAI PENGANTI WUDLU/MANDI BOLEH DIKERJAKAN APABILA: 1. SAKIT 2. TIDAK MENDAPATKAN AIR
  • 19. DALIL : Q.S. 4 : 43 وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَ لَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لامَ سْتُمُ النِِّسَاءَ ف لَمْ تََِدُوا مَاءً فَ تَ يَمَّمُوا صَعِيدًا ط يِِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ إِنَّ اللَََّّ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا
  • 20. …..dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu Telah menyentuh perempuan, Kemudian kamu tidak mendapat air, Maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pema'af lagi Maha Pengampun.
  • 21. DALIL : H.R. Al Bukhari اَنَََّّاكََانَ يََكْفِيْكُ هََكَذَا فََضَرََبَ اَلنَبُِِّ صََلَى اَللهُ عَََلَيْهَِ وَسَلَّمَ يَِكَفَّيْهِ اَْلاَرْضِ وََنَ فََخَ فَِيْهِمَا ثََُُّ مََسَحَ بََِِمَ وََجْهَهَُ وَكَفَّيْهَِ )رواه البخار( ‘Sesungguhnya mencukupi bagimu begini, “Lalu beliau meletakkan kedua telapak tangannya di tanah dan meniupnya, kemudian mengusap muka dan kedua telapak tangannya”. (H.R. Al Bukhari)
  • 22. TATACARA BERTAYAMUM 1. Membaca “Basmalah”. 2. Meletakkan kedua telapak tangan pada debu. Bagi orang yang sakit, dapat meletakkan kedua telapak tangannya pada dinding. Orang yang bepergian, naik bus, atau pesawat terbang dapat meletakkan kedua telapak tangannya pada tempat duduk atau kursi di depannya atau jendela dan sebagainya yang kita yakini ada debu bersihnya.
  • 23. 3. Meniup debu pada kedua telapak tangan. 4. Mengusap wajah. 4. Mengusap punggung telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri, mengusap punggung telapak tangan kiri dengan telapak tangan kanan.
  • 24. 3. MANDI WAJIB Selain Berwudlu dan bertayamum dalam hal thaharah, mandi wajib juga harus kita lakukan sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw. Adapun Dasar Hukum Mandi Wajib adalah Al Qur’an Surat Al Maidah ayat 6
  • 25. SEBAB-SEBAB MANDI WAJIB 1. Melakukan hubungan suami istri 2. Mengeluarkan mani karena bermimpi atau sebab lainnya, dan 3. Setelah mengalami haidl atau nifas
  • 26. CARA MANDI WAJIB (JUNUB) كَانَ إَِذَااغْتَسَلَ مَِنَ اَْلجَنَابَةَِ يَ يْدَأُ فََ يَ غْسِلُ يََدََيْهِ ثَََُُّ يَ فْرِغُ بَِيَمِيْنِهِ عََلَى شََِِالَِهِ فََ يَ غْسِلُ فََ رْجَهُ ثَََُُّ تََ وَضَأَُ وُضُوْءَهُ لَِلصَّلاَةِ ثََُُّ يََأْخَُذُ خَِلَّ أََصَابْ عَهُ فَِِ أََُصُوْلَِ الشَّعْرِ حََتََّّ إَِذَا رََأَى أََنْ قََدِ اَسْتَبْ رَأَ حََفَنَ عََلََىَ رَأْسِهِ ثََلاَثَ حََفَنَاتِ ثََُُّ أََفََضَ عََلَى سََائِرِ جََسَدَِهَِ ثَُُّ غََسَلَ رَِجْلَيْهِ )َرواه مَسلم(
  • 27. Bahwa Nabi saw, itu kalau mandi karena junub, beliau mulai membasuh kedua tangannya, kemudian menuangkan dengan tangan kanannya pada tangan kirinya lalu mencuci kemaluannya, lalu berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat, kemudian mengambil air dan memasukkan jari-jarinya di pangkal rambutnya sehingga apabila beliau merasa bahwa sudah merata, beliau siramkan air untuk kepalanya tiga tuangan, lalu meratakan seluruh badannya”. (H.R. Muslim)
  • 28. BERDASARKAN HADITS DI ATAS, CARA MANDI WAJIB ADALAH : 1. Mulailah dengan membasuh (mencuci) kedua tangan dengan niat yang ikhlas karena Allah 2. Lalu cucilah kemaluan 3. Lalu berwudlu sebagamana wudlu untuk shalat
  • 29. 4. Kemudian ambilah air dan masukkanlah jari-jari tanganmu pada pangkal rambut dengan disertai wangi-wangian sampai merata. Bagi perempuan, hal itu dikerjakan sesudah rambut dalam keadaan terlepas. 5. Mulailah dengan menyiram air pada bagian sisi kanan kepala tiga kali, kemudian pada sisi kiri demikian pula. Setelah itu, siramlah seluruh tubuh dan digosok.
  • 30. 6. Kemudian basuhlah kedua kakimu dengan mendahulukan yang kanan atas yang kiri. Jangan lupa, kita tidak boleh berlebih-lebihan dalam menggunakan air.
  • 31. MARI, KITA SENANTIASA ITTIBA’ PADA RASULULLAH SAW