SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 34
PROTOCOL
DATA COMUNICATION
Protokol INTERNET TCP/IP
Tujuan perancangan TCP/IP :
▪ Standard protocol yang terbuka (Open), yaitu spesifikasi dapat diperoleh dengan
bebas dan dikembangkan sesuai dengan hardware yang dimiliki. Dengan demikian
TCP/IP dapat di implementasikan pada platform hardware yang beragam.
▪ Tidak tergantung pada jaringan fisik hardware, yaitu TCP dapat diintegrasikan pada
jaringan fisik yang bermacam-macam, misalnya melalui Bus (Ethernet), Token Ring,
Diul-up (Telepon), RS-232 dan media transmisi data lainnya.
▪ Skema Address yang luas, yaitu memungkinkan komputer mempunyai identitas
tunggal (IPAddress), sehingga walaupun mempunyai jangkauan internasional
(worldwide), komputer manapun dapat dicapai dengan mudah karena mempunyai
identitas yang jelas.
▪ Standard Aplikasi, yaitu utilitas standard yang akan memudahkan pemakaiannya
dalam melakukan file transfer, remote login dan remote exicution.
IP ADDRESS
IP Address merupakan pengenal yang digunakan umtuk memberi alamat pada tiap-tiap
komputer dalam jaringan. Format IP address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bitnya
dipisahkan oleh tanda titik. Adapun format IP Address dapat berupa bentuk ‘biner’
(xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx dengan x merupakan bilangan biner). Atau dengan
bentuk empat bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik bentuk ini
dikenal dengan ‘dotted decimal’ (xxx.xxx.xxx.xxx adapun xxx merupakan nilai dari satu
oktet/delapan bit).
Sebelumnya dikenal cara-cara pembagian IP Address, dimana IP address (yang berjumlah
sekitar 4 milyar) dibagi kedalam lima kelas yakni:
IP kelas A, IP kelas B, IP kelas C, IP kelas D, IP kelas E
Kelas A
Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit pertama : 0
Panjang NetID : 8 bit
Panjang HostID : 24 bit
Byte pertama : 0-127
Jumlah : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP : 16.777.214 IP Address pada setiap Kelas A
Dekripsi : Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar
Kelas B
Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit pertama : 10
Panjang NetID : 16 bit
Panjang HostID : 16 bit
Byte pertama : 128-191
Jumlah : 16.384 Kelas B
Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
Jumlah IP : 65.532 IP Address pada setiap Kelas B
Deskripsi : Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang
Kelas C
Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
Bit pertama : 110
Panjang NetID : 24 bit
Panjang HostID : 8 bit
Byte pertama : 192-223
Jumlah : 2.097.152 Kelas C
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx
Jumlah IP : 254 IP Address pada setiap Kelas C
Deskripsi : Digunakan untuk jaringan berukuran kecil
Kelas D
Format : 1110mmmm.mmmmmmm. mmmmmmm. mmmmmmm
Bit pertama : 1110
Bit multicast : 28 bit
Byte inisial : 224-247
Deskripsi : Kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting (RFC 1112)
Kelas E
Format : 1111rrrr.rrrrrrrr. rrrrrrrr. rrrrrrrr
Bit pertama : 1111
Bit cadangan : 28 bit
Byte inisial : 248-255
Deskripsi : Kelas E dicadangkan untuk keperluan eksperimental.
TUJUAN KELAS IP
tujuan pembagian class ini adalah untuk mengantisipasi jumlah komputer yang
terhubung ke dalam jaringan. Karena tiap class mempunyai batas maksimal jumlah
client yang bisa terkoneksi, class C mempunyai batas maksimal paling sedikit,
sedangkan class A mempunyai batas maksimal paling banyak
Misalnya kita membangun sebuah jaringan dengan jumlah client 3000 unit, maka
class yang kita pilih adalah class B. apabila kita memilih class C, maka akan ada 46
client yang tidak terdeteksi oleh jaringan ( karena class C jumlah maksimal clientnya
254.
Dalam hal pembagian class ini, IP address dibedakan menjadi dua tipe, yaitu
IP private dan IP Public
IP PRIVATE
IP Private adalah IP yang biasanya digunakan dalam jaringan yang tidak terhubung ke
internet atau bisa juga terhubung ke internet tapi melalui NAT. Analoginya IP private itu
telepon lokal dalam kantor/hotel yang bisa buat telepon-teleponan gratis dalam satu
gedung. Nah kalo ada orang yang mau telepon harus lewat operator dulu (NAT) karena
nomer telepon publicnya cuma satu (hunting). untuk gambarnya bisa melihat gambar
dibawah ini.
http://kolu.web.id/forum/showthread.php?t=232
IP PUBLIC
IP Public adalah IP yang bisa diakses langsung oleh internet. Analoginya IP Public itu
seperti kamu punya nomer telepon rumah atau nomer HP yang bisa ditelepon
langsung oleh semua orang. alamat-alamat ini telah ditetapkan oleh InterNIC dan
berisi beberapa buah network identifier yang telah dijamin unik (artinya, tidak ada dua
host yang menggunakan alamat yang sama) jika jaringan tersebut telah terhubung ke
Internet.
http , https , ssl & tls
Http dan https memiliki peranan yang sama dalam mendefinisikan bagaimana suatu
pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client, hanya saja https memiliki
kelebihan fungsi dalam sistem keamanan dengan mengenkripsikan informasi
menggunakan SSL dan TLS. Sehingga https memiliki keamanan yang lebih di
bandingkan http.
Ssl & Tls
Protokol ini menyediakan authentikasi akhir dan privasi komunikasi di Internet
menggunakan cryptography. Dalam penggunaan umumnya, hanya server yang
diauthentikasi (dalam hal ini, memiliki identitas yang jelas) selama dari sisi client
tetap tidak terauthentikasi
Apa Itu DNS?
▪ DNS ditemukan di 1983.
▪ DNS, skema penamaan domain yang hirarki serta sebuah sistem
database terdistribusi untuk skema penamaan ini.
▪ Penggunaan utamanya adalah untuk memetakan nama host ke
alamat IP.
Penggunaan DNS Secara Umum
▪ Untuk memetakan nama ke sebuah IP, program aplikasi
memanggil library procedure (resolver).
▪ Resolver mengirimkan query (nama) ke local DNS server.
▪ DNS server mencari nama kemudian merespon (alamat IP) ke
resolver.
▪ Resolver mengembalikan informasi IP ke program aplikasi.
DNS Name Space
https://slideshare.com/dns-server/
Komponen DNS (resolver & cache)
▪ Resolver adalah bagian dari program aplikasi yang
berfungsi menjawab setiap pertanyaan tentang
domain
▪ Untuk menjawab pertanyaan, resolver dapat
mencari jawabannya dengan memeriksa isi cache
dan meneruskan pertanyaan ke server DNS atau
bertanya langsung ke server DNS
▪ Setiap aplikasi internet yang ingin menghubungi
host lain pasti akan berinteraksi dengan server DNS
melalui resolver
Kesimpulan
▪ DNS adalah sistem terdistribusi yang besar dan kompleks yang
melibatkan jutaan name server yang bekerja bersama.
▪ DNS membentuk link untuk setiap nama domain yang (human-
readable) dengan alamat IP dari mesin.
▪ DNS melibatkan replikasi dan caching untuk performa dan
reliabilitas.
▪ Kemanan tambahan DNSSEC telah dikembangkan untuk DNS.
Pengenalan FTP
▪ Protokol TCP/IP memiliki beberapa aplikasi, terutama yang
berhubungan dengan memodifikasi file. Ada 2 mekanisme untuk
melakukan transfer file:
▪ Pengiriman file dari komputer lain ke komputer lokal
contoh: FTP, TFTP
▪ Menggunakan mekanisme file system
contoh: NFS
File Transfer Protokol (FTP)
▪ Pada kedua sisi jaringan, aplikasi FTP dilengkapi dengan protocol interpreter (PI),
data transfer process (DTP), dan tampilan antar muka. Sehingga prinsip kerja
protokol FTP adalah, user interface melakukan perintah melalui PI dan
dilanjutkan ke sisi server. Untuk melakukan transfer file PI memberikan perintah
kepada DTP untuk mengirimkan file.
Port Protokol
Port services pada UDP:
POP3
▪ Salah satu dari layer yang termasuk dari seven layer OSI yaitu application layer
merupakan layer yang paling dekat dengan user.Diantaranya yang termasuk
protocol dari application layer adalah http(untuk browsing),ftp(untuk file transfer),
dan kemudian SMTP(untuk Email).
▪ Yang akan dibahas adalah protocol SMTP(Simple Mail Transfer Protocol).Suatu
aplikasi yang berfungsi untuk mengirim email.Salah satu bagian dari SMTP adalah
POP yang saat ini memiliki versi yang ketiga atau biasa disebut dengan POP3.SMTP
tidak dapat dipisahkan dengan POP3 dalam hal mengirim dan
menerima/mengambil email.Hal ini dikarenakan protocol SMTP hanya
dipergunakan untuk melakukan outgoing connection sedangkan untuk incoming
connection atau untuk mengambil email dari mail server harus menggunakan
POP3. Protocol POP3 berguna untuk mengambil email dari server dan menyimpan
sementara diinbox masing-masing pemilik email sebelum didownload ke PC
melalui aplikasi email seperti Mozilla Thunderbird, Microsoft Outlook, Eudora dan
sebagainya.
▪ Dengan adanya protocol POP3 ini akan mempermudah user untuk mengambil
email.User tidak perlu lagi mengunjungi situs penyedia jasa email, cukup dengan
menginstall aplikasi client email seperti yang disebutkan diatas maka kita dapat
melakukannya.Hal yang perlu diperhatikan adalah email yang kita miliki haruslah
mendukung layanan protocol POP3.
▪ Suatu email yang mendukung protocol POP3 biasanya terdapat settingan
POPnya.Apabila settingan di email servernya sudah diatur maka dapat selanjutnya
lakukan settingan pada email clientnya.Biasanya email client terbaru seperti Mozilla
Thunderbird dapat langsung melakukan koneksi dengan server POP3nya.
▪ Cara kerja masing-masing protocol POP3 pada setiap email berbeda-beda seperti
misalnya saja pada protocol aplikasi POP3 di Telkom.net apabila kita menggunakan
POP3 maka email yang kita terima akan langsung ditransfer ke PC/Email client tanpa
ada backup di server mail.Sedangkan pada protocol POP3 di gmail hanya mengcopykan
email yang kita terima ke email client.Sehingga kita memiliki dua email satu di PC dan
satu di mail server.
Pengertian Telnet
▪ Telnet adalah aplikasi remote login Internet. Telnet digunakan untuk login ke computer
lain di Internet dan mengakses berbagai macam pelayanan umum, termasuk katalog
perpustakaan dan berbagai macam database. Telnet memungkinkan pengguna untuk
duduk didepan computer yang terkoneksi ke internet dan mengakses komputer lain
yang juga terkoneksi ke internet. Dengan kata lain koneksi dapat terjadi ke mesin lain di
satu ruangan, satu kampus, bahkan setiap computer di seluruh dunia. Setelah
terkoneksi, input yang diberikan pada keyboard akan mengontrol langsung ke remote
computer tadi. Akan dapat diakses pelayanan apapun yang disediakan oleh remote
machine dan hasilnya ditampilkan pada terminal lokal. Dapat dijalankan session
interaktif normal (login, eksekusi command), atau dapat diakses berbagai service
seperti: melihat catalog dari sebuah perpustakaan, akses ke teks dari USA today, dan
masih banyak lagi service yang disediakan oleh masing-masing host pada di network.
▪ Telnet menggunakan 2 program, yang satu adalah client (telnet) dan server (telnetd).
Yang terjadi adalah ada dua program yang berjalan, yaitu software client yang
dijalankan pada computer yang meminta pelayanan tersebut dan software server yang
dijalankan oleh computer yang menghasilkan pelayanan tadi.
Scribe/telnet-ssh-2011/
Scribe/telnet-ssh-2011/
Tugas dari client adalah:
• Membuat koneksi network TCP (Transfer Control Protocol) dengan server.
• Menerima inputan dari user
• Menformat kembali inputan dari user kemudian mengubah dalam bentuk format
standard
dan dikirim ke server.
• Menerima output dari server dalam format standard.
• Mengubah format output tadi untuk ditampilkan pada layar.
Sedangkan tugas dari server adalah:
• Menginformasikan software jaringan bahwa komputer itu siap menerima koneksi.
• Menunggu permintaan dalam bentuk format standard.
• Melaksanakan permintaan tersebut.
• Mengirim kembali hasil ke client dalam bentuk format standard.
• Menunggu permintaan selanjutnya.
Apa itu UDP ?
UDP (User Datagram Protocol) adalah protokol umum lainnya yang digunakan di
Internet . Namun UDP tidak pernah digunakan untuk mengirim data penting seperti
halaman web , informasi database, dll; UDP biasanya digunakan untuk streaming
audio dan video . Streaming media seperti Windows Media audio file (.WMA) , Real
Player ( .RM) , dan lain-lain menggunakan UDP karena menawarkan kecepatan!
Alasannya UDP lebih cepat daripada TCP adalah karena tidak ada bentuk kontrol
aliran atau koreksi kesalahan . Data yang dikirim melalui Internet dipengaruhi oleh
tabrakan, dan kesalahan yang muncul . Ingatlah bahwa UDP hanya berkaitan dengan
kecepatan. Ini adalah alasan utama mengapa media streaming tidak berkualitas
tinggi .
Karakteristik UDP :
▪ Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus
dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
Hal ini berarti bahwa suatu paket yang dikirim melalui jaringan dan mencapai
komputer lain tanpa membuat suatu koneksi. Sehingga dalam perjalanan ke tujuan
paket dapat hilang karena tidak ada koneksi langsung antara kedua host .
▪ Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa
adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang
berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang
hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas
UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau
mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah
didefinisikan.
Penggunaan UDP
UDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut :
▪ Protokol yang "ringan" (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan
prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol
yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar
pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol
lapisan aplikasi Domain Name System .
▪ Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika
protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka
kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada.
Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan
Network File System (NFS)
Penggunaan UDP
▪ Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol
Routing Information Protocol (RIP)
▪ Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat
koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast
pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data
ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini
kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one.
Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service
LDAP (Lightweight Directory Access Protocol)
▪ LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat lunak
untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan
lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet atau intranet.
Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki
cabang, mulai dari negara (countries), organisasi, departemen sampai dengan
perorangan. Dengan menggunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi
mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu. Dan LDAP
sering digunakan di system cloud.
ANY
QUESTIONS
?

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Materi asj kelas xii
Materi asj kelas xiiMateri asj kelas xii
Materi asj kelas xiimakemanah
 
Tugas 2 [alokasi port tcp pada aplikasi jaringan]
Tugas 2 [alokasi port tcp pada aplikasi jaringan]Tugas 2 [alokasi port tcp pada aplikasi jaringan]
Tugas 2 [alokasi port tcp pada aplikasi jaringan]Kurnia Ayuningtyas
 
Pertemuan 10 koneksi internet
Pertemuan 10   koneksi internetPertemuan 10   koneksi internet
Pertemuan 10 koneksi internetaingaingaing
 
Pertemuan 3 referensi model tcp-ip ok
Pertemuan 3   referensi model tcp-ip okPertemuan 3   referensi model tcp-ip ok
Pertemuan 3 referensi model tcp-ip okeli priyatna laidan
 
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-conceptssetioaribowo
 
I pv6(internet protokol)
I pv6(internet protokol)I pv6(internet protokol)
I pv6(internet protokol)Renol Doang
 
Penggunaan network address translation
Penggunaan network address translationPenggunaan network address translation
Penggunaan network address translationBudi Raharjo
 
Kkpi ip address
Kkpi ip addressKkpi ip address
Kkpi ip addressdwxexist26
 
Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Devi Apriansyah
 
3 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version2
3 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version23 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version2
3 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version2HARRY CHAN PUTRA
 
Rizkitecrkerjainternet 131119222943-phpapp02
Rizkitecrkerjainternet 131119222943-phpapp02Rizkitecrkerjainternet 131119222943-phpapp02
Rizkitecrkerjainternet 131119222943-phpapp02rizkiinrl
 
Laporan praktikum modul 9
Laporan praktikum modul 9Laporan praktikum modul 9
Laporan praktikum modul 9Devi Apriansyah
 

Was ist angesagt? (16)

Materi asj kelas xii
Materi asj kelas xiiMateri asj kelas xii
Materi asj kelas xii
 
Tugas sister
Tugas sisterTugas sister
Tugas sister
 
Skb pranata komputer
Skb pranata komputerSkb pranata komputer
Skb pranata komputer
 
Konsep tcp
Konsep tcpKonsep tcp
Konsep tcp
 
Pertemuan 1 kabel
Pertemuan 1 kabelPertemuan 1 kabel
Pertemuan 1 kabel
 
Tugas 2 [alokasi port tcp pada aplikasi jaringan]
Tugas 2 [alokasi port tcp pada aplikasi jaringan]Tugas 2 [alokasi port tcp pada aplikasi jaringan]
Tugas 2 [alokasi port tcp pada aplikasi jaringan]
 
Pertemuan 10 koneksi internet
Pertemuan 10   koneksi internetPertemuan 10   koneksi internet
Pertemuan 10 koneksi internet
 
Pertemuan 3 referensi model tcp-ip ok
Pertemuan 3   referensi model tcp-ip okPertemuan 3   referensi model tcp-ip ok
Pertemuan 3 referensi model tcp-ip ok
 
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
 
I pv6(internet protokol)
I pv6(internet protokol)I pv6(internet protokol)
I pv6(internet protokol)
 
Penggunaan network address translation
Penggunaan network address translationPenggunaan network address translation
Penggunaan network address translation
 
Kkpi ip address
Kkpi ip addressKkpi ip address
Kkpi ip address
 
Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8
 
3 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version2
3 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version23 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version2
3 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version2
 
Rizkitecrkerjainternet 131119222943-phpapp02
Rizkitecrkerjainternet 131119222943-phpapp02Rizkitecrkerjainternet 131119222943-phpapp02
Rizkitecrkerjainternet 131119222943-phpapp02
 
Laporan praktikum modul 9
Laporan praktikum modul 9Laporan praktikum modul 9
Laporan praktikum modul 9
 

Ähnlich wie Protocol (tcp,ip,udp,dns,pop3,telnet,ftv,ldap,ssl)

PPT Komunikasi data.pptx
PPT Komunikasi data.pptxPPT Komunikasi data.pptx
PPT Komunikasi data.pptxmdimasramdani
 
Tugas 3 Rangkuman Protocol DNS, FTP, HTTP, dan SMTP
Tugas 3 Rangkuman Protocol DNS, FTP, HTTP, dan SMTPTugas 3 Rangkuman Protocol DNS, FTP, HTTP, dan SMTP
Tugas 3 Rangkuman Protocol DNS, FTP, HTTP, dan SMTPRobby Firmansyah
 
JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2 JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2 icchan28
 
JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2icchan28
 
Mikrotik fundamental
Mikrotik fundamentalMikrotik fundamental
Mikrotik fundamentalfebosa Sabara
 
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-conceptsindonesia
 
01 pengenalan internet
01   pengenalan internet01   pengenalan internet
01 pengenalan internetEka Budi
 
introduction tcpip
introduction tcpipintroduction tcpip
introduction tcpipRiaChie
 
MikroTik Fundamental by Akrom Musajid.pdf
MikroTik Fundamental by Akrom Musajid.pdfMikroTik Fundamental by Akrom Musajid.pdf
MikroTik Fundamental by Akrom Musajid.pdfglobalkomputer
 
Transport Control Protokol / Internet Protokol
Transport Control Protokol / Internet ProtokolTransport Control Protokol / Internet Protokol
Transport Control Protokol / Internet Protokoljokokristianto23
 
Wahyubambangpamungkas 18311177-jarkomonlinetugas1
Wahyubambangpamungkas 18311177-jarkomonlinetugas1Wahyubambangpamungkas 18311177-jarkomonlinetugas1
Wahyubambangpamungkas 18311177-jarkomonlinetugas1Wahyu Bambang Pamungkas
 
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IP
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IPJaringan Komputer : Konsep TCP/IP
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IPAchmad Solichin
 
OSI Layer pada Wireshark
OSI Layer pada WiresharkOSI Layer pada Wireshark
OSI Layer pada WiresharkHanif Yogatama
 
Sistem Telekomunikasi - TCP/IP
Sistem Telekomunikasi - TCP/IPSistem Telekomunikasi - TCP/IP
Sistem Telekomunikasi - TCP/IPRevinda Rahmania
 

Ähnlich wie Protocol (tcp,ip,udp,dns,pop3,telnet,ftv,ldap,ssl) (20)

Isi
IsiIsi
Isi
 
PPT Komunikasi data.pptx
PPT Komunikasi data.pptxPPT Komunikasi data.pptx
PPT Komunikasi data.pptx
 
Tugas 3 Rangkuman Protocol DNS, FTP, HTTP, dan SMTP
Tugas 3 Rangkuman Protocol DNS, FTP, HTTP, dan SMTPTugas 3 Rangkuman Protocol DNS, FTP, HTTP, dan SMTP
Tugas 3 Rangkuman Protocol DNS, FTP, HTTP, dan SMTP
 
JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2 JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2
 
JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2
 
Novell Netware
Novell NetwareNovell Netware
Novell Netware
 
Mikrotik fundamental
Mikrotik fundamentalMikrotik fundamental
Mikrotik fundamental
 
Jaringan komputer homework
Jaringan komputer homework Jaringan komputer homework
Jaringan komputer homework
 
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
 
01 pengenalan internet
01   pengenalan internet01   pengenalan internet
01 pengenalan internet
 
introduction tcpip
introduction tcpipintroduction tcpip
introduction tcpip
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Tugas v
Tugas vTugas v
Tugas v
 
MikroTik Fundamental by Akrom Musajid.pdf
MikroTik Fundamental by Akrom Musajid.pdfMikroTik Fundamental by Akrom Musajid.pdf
MikroTik Fundamental by Akrom Musajid.pdf
 
Transport Control Protokol / Internet Protokol
Transport Control Protokol / Internet ProtokolTransport Control Protokol / Internet Protokol
Transport Control Protokol / Internet Protokol
 
Jarkomp 1 bab4
Jarkomp 1 bab4Jarkomp 1 bab4
Jarkomp 1 bab4
 
Wahyubambangpamungkas 18311177-jarkomonlinetugas1
Wahyubambangpamungkas 18311177-jarkomonlinetugas1Wahyubambangpamungkas 18311177-jarkomonlinetugas1
Wahyubambangpamungkas 18311177-jarkomonlinetugas1
 
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IP
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IPJaringan Komputer : Konsep TCP/IP
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IP
 
OSI Layer pada Wireshark
OSI Layer pada WiresharkOSI Layer pada Wireshark
OSI Layer pada Wireshark
 
Sistem Telekomunikasi - TCP/IP
Sistem Telekomunikasi - TCP/IPSistem Telekomunikasi - TCP/IP
Sistem Telekomunikasi - TCP/IP
 

Protocol (tcp,ip,udp,dns,pop3,telnet,ftv,ldap,ssl)

  • 2. Protokol INTERNET TCP/IP Tujuan perancangan TCP/IP : ▪ Standard protocol yang terbuka (Open), yaitu spesifikasi dapat diperoleh dengan bebas dan dikembangkan sesuai dengan hardware yang dimiliki. Dengan demikian TCP/IP dapat di implementasikan pada platform hardware yang beragam. ▪ Tidak tergantung pada jaringan fisik hardware, yaitu TCP dapat diintegrasikan pada jaringan fisik yang bermacam-macam, misalnya melalui Bus (Ethernet), Token Ring, Diul-up (Telepon), RS-232 dan media transmisi data lainnya. ▪ Skema Address yang luas, yaitu memungkinkan komputer mempunyai identitas tunggal (IPAddress), sehingga walaupun mempunyai jangkauan internasional (worldwide), komputer manapun dapat dicapai dengan mudah karena mempunyai identitas yang jelas. ▪ Standard Aplikasi, yaitu utilitas standard yang akan memudahkan pemakaiannya dalam melakukan file transfer, remote login dan remote exicution.
  • 3. IP ADDRESS IP Address merupakan pengenal yang digunakan umtuk memberi alamat pada tiap-tiap komputer dalam jaringan. Format IP address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bitnya dipisahkan oleh tanda titik. Adapun format IP Address dapat berupa bentuk ‘biner’ (xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx dengan x merupakan bilangan biner). Atau dengan bentuk empat bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik bentuk ini dikenal dengan ‘dotted decimal’ (xxx.xxx.xxx.xxx adapun xxx merupakan nilai dari satu oktet/delapan bit). Sebelumnya dikenal cara-cara pembagian IP Address, dimana IP address (yang berjumlah sekitar 4 milyar) dibagi kedalam lima kelas yakni: IP kelas A, IP kelas B, IP kelas C, IP kelas D, IP kelas E
  • 4. Kelas A Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit pertama : 0 Panjang NetID : 8 bit Panjang HostID : 24 bit Byte pertama : 0-127 Jumlah : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan) Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx Jumlah IP : 16.777.214 IP Address pada setiap Kelas A Dekripsi : Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar
  • 5. Kelas B Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit pertama : 10 Panjang NetID : 16 bit Panjang HostID : 16 bit Byte pertama : 128-191 Jumlah : 16.384 Kelas B Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx Jumlah IP : 65.532 IP Address pada setiap Kelas B Deskripsi : Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang
  • 6. Kelas C Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh Bit pertama : 110 Panjang NetID : 24 bit Panjang HostID : 8 bit Byte pertama : 192-223 Jumlah : 2.097.152 Kelas C Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx Jumlah IP : 254 IP Address pada setiap Kelas C Deskripsi : Digunakan untuk jaringan berukuran kecil
  • 7. Kelas D Format : 1110mmmm.mmmmmmm. mmmmmmm. mmmmmmm Bit pertama : 1110 Bit multicast : 28 bit Byte inisial : 224-247 Deskripsi : Kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting (RFC 1112)
  • 8. Kelas E Format : 1111rrrr.rrrrrrrr. rrrrrrrr. rrrrrrrr Bit pertama : 1111 Bit cadangan : 28 bit Byte inisial : 248-255 Deskripsi : Kelas E dicadangkan untuk keperluan eksperimental.
  • 9. TUJUAN KELAS IP tujuan pembagian class ini adalah untuk mengantisipasi jumlah komputer yang terhubung ke dalam jaringan. Karena tiap class mempunyai batas maksimal jumlah client yang bisa terkoneksi, class C mempunyai batas maksimal paling sedikit, sedangkan class A mempunyai batas maksimal paling banyak Misalnya kita membangun sebuah jaringan dengan jumlah client 3000 unit, maka class yang kita pilih adalah class B. apabila kita memilih class C, maka akan ada 46 client yang tidak terdeteksi oleh jaringan ( karena class C jumlah maksimal clientnya 254. Dalam hal pembagian class ini, IP address dibedakan menjadi dua tipe, yaitu IP private dan IP Public
  • 10. IP PRIVATE IP Private adalah IP yang biasanya digunakan dalam jaringan yang tidak terhubung ke internet atau bisa juga terhubung ke internet tapi melalui NAT. Analoginya IP private itu telepon lokal dalam kantor/hotel yang bisa buat telepon-teleponan gratis dalam satu gedung. Nah kalo ada orang yang mau telepon harus lewat operator dulu (NAT) karena nomer telepon publicnya cuma satu (hunting). untuk gambarnya bisa melihat gambar dibawah ini. http://kolu.web.id/forum/showthread.php?t=232
  • 11. IP PUBLIC IP Public adalah IP yang bisa diakses langsung oleh internet. Analoginya IP Public itu seperti kamu punya nomer telepon rumah atau nomer HP yang bisa ditelepon langsung oleh semua orang. alamat-alamat ini telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa buah network identifier yang telah dijamin unik (artinya, tidak ada dua host yang menggunakan alamat yang sama) jika jaringan tersebut telah terhubung ke Internet.
  • 12. http , https , ssl & tls Http dan https memiliki peranan yang sama dalam mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client, hanya saja https memiliki kelebihan fungsi dalam sistem keamanan dengan mengenkripsikan informasi menggunakan SSL dan TLS. Sehingga https memiliki keamanan yang lebih di bandingkan http. Ssl & Tls Protokol ini menyediakan authentikasi akhir dan privasi komunikasi di Internet menggunakan cryptography. Dalam penggunaan umumnya, hanya server yang diauthentikasi (dalam hal ini, memiliki identitas yang jelas) selama dari sisi client tetap tidak terauthentikasi
  • 13. Apa Itu DNS? ▪ DNS ditemukan di 1983. ▪ DNS, skema penamaan domain yang hirarki serta sebuah sistem database terdistribusi untuk skema penamaan ini. ▪ Penggunaan utamanya adalah untuk memetakan nama host ke alamat IP.
  • 14. Penggunaan DNS Secara Umum ▪ Untuk memetakan nama ke sebuah IP, program aplikasi memanggil library procedure (resolver). ▪ Resolver mengirimkan query (nama) ke local DNS server. ▪ DNS server mencari nama kemudian merespon (alamat IP) ke resolver. ▪ Resolver mengembalikan informasi IP ke program aplikasi.
  • 16. Komponen DNS (resolver & cache) ▪ Resolver adalah bagian dari program aplikasi yang berfungsi menjawab setiap pertanyaan tentang domain ▪ Untuk menjawab pertanyaan, resolver dapat mencari jawabannya dengan memeriksa isi cache dan meneruskan pertanyaan ke server DNS atau bertanya langsung ke server DNS ▪ Setiap aplikasi internet yang ingin menghubungi host lain pasti akan berinteraksi dengan server DNS melalui resolver
  • 17. Kesimpulan ▪ DNS adalah sistem terdistribusi yang besar dan kompleks yang melibatkan jutaan name server yang bekerja bersama. ▪ DNS membentuk link untuk setiap nama domain yang (human- readable) dengan alamat IP dari mesin. ▪ DNS melibatkan replikasi dan caching untuk performa dan reliabilitas. ▪ Kemanan tambahan DNSSEC telah dikembangkan untuk DNS.
  • 18. Pengenalan FTP ▪ Protokol TCP/IP memiliki beberapa aplikasi, terutama yang berhubungan dengan memodifikasi file. Ada 2 mekanisme untuk melakukan transfer file: ▪ Pengiriman file dari komputer lain ke komputer lokal contoh: FTP, TFTP ▪ Menggunakan mekanisme file system contoh: NFS
  • 19. File Transfer Protokol (FTP) ▪ Pada kedua sisi jaringan, aplikasi FTP dilengkapi dengan protocol interpreter (PI), data transfer process (DTP), dan tampilan antar muka. Sehingga prinsip kerja protokol FTP adalah, user interface melakukan perintah melalui PI dan dilanjutkan ke sisi server. Untuk melakukan transfer file PI memberikan perintah kepada DTP untuk mengirimkan file.
  • 22. POP3 ▪ Salah satu dari layer yang termasuk dari seven layer OSI yaitu application layer merupakan layer yang paling dekat dengan user.Diantaranya yang termasuk protocol dari application layer adalah http(untuk browsing),ftp(untuk file transfer), dan kemudian SMTP(untuk Email). ▪ Yang akan dibahas adalah protocol SMTP(Simple Mail Transfer Protocol).Suatu aplikasi yang berfungsi untuk mengirim email.Salah satu bagian dari SMTP adalah POP yang saat ini memiliki versi yang ketiga atau biasa disebut dengan POP3.SMTP tidak dapat dipisahkan dengan POP3 dalam hal mengirim dan menerima/mengambil email.Hal ini dikarenakan protocol SMTP hanya dipergunakan untuk melakukan outgoing connection sedangkan untuk incoming connection atau untuk mengambil email dari mail server harus menggunakan POP3. Protocol POP3 berguna untuk mengambil email dari server dan menyimpan sementara diinbox masing-masing pemilik email sebelum didownload ke PC melalui aplikasi email seperti Mozilla Thunderbird, Microsoft Outlook, Eudora dan sebagainya.
  • 23. ▪ Dengan adanya protocol POP3 ini akan mempermudah user untuk mengambil email.User tidak perlu lagi mengunjungi situs penyedia jasa email, cukup dengan menginstall aplikasi client email seperti yang disebutkan diatas maka kita dapat melakukannya.Hal yang perlu diperhatikan adalah email yang kita miliki haruslah mendukung layanan protocol POP3. ▪ Suatu email yang mendukung protocol POP3 biasanya terdapat settingan POPnya.Apabila settingan di email servernya sudah diatur maka dapat selanjutnya lakukan settingan pada email clientnya.Biasanya email client terbaru seperti Mozilla Thunderbird dapat langsung melakukan koneksi dengan server POP3nya. ▪ Cara kerja masing-masing protocol POP3 pada setiap email berbeda-beda seperti misalnya saja pada protocol aplikasi POP3 di Telkom.net apabila kita menggunakan POP3 maka email yang kita terima akan langsung ditransfer ke PC/Email client tanpa ada backup di server mail.Sedangkan pada protocol POP3 di gmail hanya mengcopykan email yang kita terima ke email client.Sehingga kita memiliki dua email satu di PC dan satu di mail server.
  • 24. Pengertian Telnet ▪ Telnet adalah aplikasi remote login Internet. Telnet digunakan untuk login ke computer lain di Internet dan mengakses berbagai macam pelayanan umum, termasuk katalog perpustakaan dan berbagai macam database. Telnet memungkinkan pengguna untuk duduk didepan computer yang terkoneksi ke internet dan mengakses komputer lain yang juga terkoneksi ke internet. Dengan kata lain koneksi dapat terjadi ke mesin lain di satu ruangan, satu kampus, bahkan setiap computer di seluruh dunia. Setelah terkoneksi, input yang diberikan pada keyboard akan mengontrol langsung ke remote computer tadi. Akan dapat diakses pelayanan apapun yang disediakan oleh remote machine dan hasilnya ditampilkan pada terminal lokal. Dapat dijalankan session interaktif normal (login, eksekusi command), atau dapat diakses berbagai service seperti: melihat catalog dari sebuah perpustakaan, akses ke teks dari USA today, dan masih banyak lagi service yang disediakan oleh masing-masing host pada di network. ▪ Telnet menggunakan 2 program, yang satu adalah client (telnet) dan server (telnetd). Yang terjadi adalah ada dua program yang berjalan, yaitu software client yang dijalankan pada computer yang meminta pelayanan tersebut dan software server yang dijalankan oleh computer yang menghasilkan pelayanan tadi.
  • 27. Tugas dari client adalah: • Membuat koneksi network TCP (Transfer Control Protocol) dengan server. • Menerima inputan dari user • Menformat kembali inputan dari user kemudian mengubah dalam bentuk format standard dan dikirim ke server. • Menerima output dari server dalam format standard. • Mengubah format output tadi untuk ditampilkan pada layar.
  • 28. Sedangkan tugas dari server adalah: • Menginformasikan software jaringan bahwa komputer itu siap menerima koneksi. • Menunggu permintaan dalam bentuk format standard. • Melaksanakan permintaan tersebut. • Mengirim kembali hasil ke client dalam bentuk format standard. • Menunggu permintaan selanjutnya.
  • 29. Apa itu UDP ? UDP (User Datagram Protocol) adalah protokol umum lainnya yang digunakan di Internet . Namun UDP tidak pernah digunakan untuk mengirim data penting seperti halaman web , informasi database, dll; UDP biasanya digunakan untuk streaming audio dan video . Streaming media seperti Windows Media audio file (.WMA) , Real Player ( .RM) , dan lain-lain menggunakan UDP karena menawarkan kecepatan! Alasannya UDP lebih cepat daripada TCP adalah karena tidak ada bentuk kontrol aliran atau koreksi kesalahan . Data yang dikirim melalui Internet dipengaruhi oleh tabrakan, dan kesalahan yang muncul . Ingatlah bahwa UDP hanya berkaitan dengan kecepatan. Ini adalah alasan utama mengapa media streaming tidak berkualitas tinggi .
  • 30. Karakteristik UDP : ▪ Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi. Hal ini berarti bahwa suatu paket yang dikirim melalui jaringan dan mencapai komputer lain tanpa membuat suatu koneksi. Sehingga dalam perjalanan ke tujuan paket dapat hilang karena tidak ada koneksi langsung antara kedua host . ▪ Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.
  • 31. Penggunaan UDP UDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut : ▪ Protokol yang "ringan" (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System . ▪ Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan Network File System (NFS)
  • 32. Penggunaan UDP ▪ Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol Routing Information Protocol (RIP) ▪ Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service
  • 33. LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) ▪ LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara (countries), organisasi, departemen sampai dengan perorangan. Dengan menggunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu. Dan LDAP sering digunakan di system cloud.