Islam adalah agama yang diturunkan Allah kepada manusia melalui rasul-rasulnya, yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, sesama manusia, dan lingkungan sekitar. Ruang lingkup ajaran Islam mencakup aturan hubungan manusia dengan Allah, sesama manusia, dan alam sekitar.
2. ARTI ISLAM
1. Kata Islam berasal dari akar kata :
• Salama yg artinya patuh, taat, tunduk, menerima.
• Salima yg artinya sejahtera, tidak bercela, tidak
bercacat.
• Salm, silm yg artinya kedamaian, kepatuhan,
penyerahan (diri).
2. Islam adalah agama yg diturunkan Allah kpd mns
melalui Rasul-RasulNya, berisi hukum-hukum yg
mengatur hubungan mns dg Allah, dg sesama
mns, dan hub mns dg alam sekitarnya.
3. RUANG LINGKUP
AJARAN ISLAM
1. Aturan ttg hubungan manusia dengan
Allah (hablum minallah).
2. Aturan ttg hubungan manusia dengan
sesama manusia (hablum minannas).
3. Aturan ttg hubungan manusia dengan
alam (hablum minal ‘alam)
4. • Islam sbg agama wahyu dapat diibaratkan spt
jalan raya yg lurus dan mendaki, memberi jalan
kpd manusia yg melaluinya sampai kepada
tempat yg dituju, tempat tertinggi dan mulia.
• Jalan raya itu lempang dan lebar, kiri kanannya
berpagar al-Qur’an dan as-Sunnah, tdp tanda-
tanda (marka) dan rambu-rambu serta jalur-jalur
sebanyak aspek kehidupan manusia.
• Oleh karena itu siapapun yg memilih Islam sbg
jalan hidupnya, maka ia harus berpikir, bersikap
dan berbuat sesuai dg aturan Islam.
5. SALAH PAHAM TTG ISLAM
1. Salah memahami ruang lingkup
ajaran Islam.
2. Salah mendeskripsikan bagian-
bagian ajaran Islam.
3. Salah mempergunakan metode
dalam mempelajari ajaran Islam.
6. Untuk menghindari
kesalahpahaman tsb, maka :
1. Pelajarilah Islam dari sumber aslinya.
2. Pelajarilah Islam secara komprehensif dan
integral, jangan secara parsial.
3. Pelajari Islam dari karya yg ditulis oleh mereka yg
memiliki kompetensi untuk itu.
4. Hubungkan ajaran Islam dg berbagai persoalan
asasi yg dihadapi dlm kehidupan manusia.
5. Pelajari Islam dg bantuan ilmu-ilmu pengetahuan
yg telah berkembang.
6. Tidak menyamakan Islam dengan umatnya.
7. Pelajari Islam dg metode saintifik-doktriner.
7. Untuk menghindari
kesalahpahaman tsb, maka :
1. Pelajarilah Islam dari sumber aslinya.
2. Pelajarilah Islam secara komprehensif dan
integral, jangan secara parsial.
3. Pelajari Islam dari karya yg ditulis oleh mereka yg
memiliki kompetensi untuk itu.
4. Hubungkan ajaran Islam dg berbagai persoalan
asasi yg dihadapi dlm kehidupan manusia.
5. Pelajari Islam dg bantuan ilmu-ilmu pengetahuan
yg telah berkembang.
6. Tidak menyamakan Islam dengan umatnya.
7. Pelajari Islam dg metode saintifik-doktriner.