1. TUGAS
PENGEMBANGAN MEDIA
PEMBELAJARAN
PALAN
AS G
IT
S
KA
UN IV ER
RAYA
NAMA : ROJAN NUARDI
NIM : ACC 108 057
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
2010
4. 2. KOMPETENSI DASAR
mengidentifikasi sifat larutan
non-elektrolit dan elektrolit
berdasarkan data hasil
percobaan
5. INDIKATOR
mengidentifikasi sifat larutan
non-elektrolit dan elektrolit
berdasarkan data hasil percobaan
Mengelompokkan larutan ke
dalam larutan non-elektrolit dan
elektrolit
7. zat terlarut
Zat terlarut atau solute adalah
zat yang terdispersi ( tersebar
secara merata ) dalam zat pelarut.
Zat terlarut umumnya jumlahnya
lebih sedikit dalam campuran
tersebut.
8. Zat pelarut
Zat pelarut atau solven adalah zat
yang mendispersikan ( fasa
pendisfersi atau zat yang
menyebabkan ) komponen –
komponen zat terlarut. Umumnya
jumlah zat pelarut lebih banyak
dalam campuran tersebut.
9. Larutan elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang terbentuk
dari zat elektrolit.` Sedangkan zat elektrolit itu
sendiri merupakan zat-zat yang di dalam air terurai
membentuk ion-ionnya.
Larutan elektrolit terbagi menjadi 2 macam, yaitu
larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah
10. larutan elektrolit kuat
larutan elektrolit kuat adalah larutan
yang dapat menghantarkan listrik dengan
baik karena zat elektrolitnya di dalam air
terurai sempurna membentuk ion – ion.
Karena banyak ion yang dapat
menghantarkan arus listrik, maka daya
hantarnya kuat. Contoh larutan elektrolit
kuat adalah NaCl,HCl,H2SO4.
11. Larutan elektrolit lemah
Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang
dapat memberikan nyala redup ataupun tidak
menyala, tetapi masih terdapat gelembung gas
pada elektrodanya. Hal ini disebabkan tidak
semua terurai menjadi ion-ion (ionisasi tidak
sempurna) sehingga dalam larutan hanya ada
sedikit ion-ion yang dapat menghantarkan arus
listrik. Contoh larutan elektrolit lemah adalah
CH3COOH, HCOOH, HF, H2CO3, dan NH4OH
12. LARUTAN NONELEKTROLIT
larutan nonelektrolit adalah Larutan
yang dibentuk dari zat non elektrolit.
Sedangkan zat non elektrolit itu sendiri
merupakan zat-zat yang di dalam air
tidak terurai dalam bentuk ion-ionnya
Contoh larutan non elektrolit : Larutan
Gula (C12H22O11), Etanol
(C2H5OH), Urea (CO(NH)2), Glukosa
(C6H12O6)
13. Membedakan larutan elektrolit dan
nonelektrolit
Larutan elektrolit dan nonelektrolit dapat dibedakan
berdasarkan kemampuan daya hantar listriknya.
Berikut percobaan larutan elekrolit dan nonelektrolit
berdasakan kemampuan daya hantar listriknya.
Perhatikan percobaan ketiga cairan berikut :
Larutan A : berisi air murni
Larutan B : berisi larutan gula
Larutan C : berisi garam dapur