SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 4
Downloaden Sie, um offline zu lesen
19/12/13

Haram Mengukuti Budaya Natal | BringIslam.web.id

Beranda » A qidah » Salibis » Haram Menguk uti Buday a Natal

Haram Mengukuti Budaya Natal
Ditulis oleh: Syarif Lee - Rabu, 18 Desember 2013

[Al-Islam edisi 685, 20 Desember 2013 M – 16 Shafar 1435 H]
Bahaya Budaya Natal (Bersama) Mengancam Umat
Selama bulan Desember, suasana kristiani begitu terasa. Asesoris khas Natal ada di mana-mana. Lagu-lagu kristiani
terus diperdengarkan. Para pelayan dan pegawai diharuskan memakai atribut Natal dan yang terfavorit asesoris
Sinterklas. Tak sedikit dari mereka adalah muslim, bahkan ada yang berkerudung. Seringkali mereka merasa
terpaksa, jika tidak melakukannya mereka takut diberhentikan (dipecat).
Hampir semua media, terutama media elektronik, dijejali acara bernuansa Natal dan Tahun Baru. Walhasil, negeri
muslim ini selama bulan Desember seolah menjelma layaknya negeri kristen.

Sarat Motif Ekonomi dan Politik
Secara ekonomi, para kapitalis paling banyak untung dari semarak Nata. Di Barat, penjualan ritel meningkat tajam di
akhir tahun. Di Amerika Serikat, menurut data US Census Bureau, rata-rata kenaikan penjualan ritel di bulan
Desember adalah yang tertinggi, mencapai 16 persen dengan pangsa pasar 10 persen dari total penjualan dalam
setahun. Inilah yang disebut sebagai christhmas season.
Di negeri Muslim, para pebisnis yang rata-rata Kristen pun ingin meraup untung seperti di negeri Kristen. Mereka
ingin Natal bisa seperti momentum Idul Fitri di mana penjualan dapat mencapai 20-30 persen dari total penjualan
dalam setahun. Diantara caranya, semarakkan menyambut Natal dengan pesta diskon dan bermacam hadiah,
dengan disertai semarak asesoris dan suasana Natal.
Selain motif ekonomi, motif politik juga tak ketinggalan. Kaum Kristen ingin menunjukkan eksistensi dan mungkin
dominasi mereka di negeri muslim. Disamping itu, moment Natal dijadikan momen terpenting untuk menanamkan ide
sinkretisme dan pluralisme. Jika ini berhasil maka akidah umat akan makin lemah.
Semarak Natal pun sarat dengan proyek westernisasi, menanamkan budaya Barat agar dekat kepada kaum Muslim
dan bahkan diadopsi. Ditampakkanlah budaya hura-hura, pergaulan bebas, dan menghambur-hamburkan harta dalam
momentum Natal dan Tahun Baru. Kaum Muslim didorong sedemikian rupa agar mengambil budaya Barat dan makin
jauh dari budaya Islam.
www.bringislam.web.id/2013/12/haram-mengukuti-budaya-natal.html

1/4
19/12/13

Haram Mengukuti Budaya Natal | BringIslam.web.id

Patut diingat, misi Kristen tidak lepas dari misi penjajahan. Itu adalah bagian dari trilogi penjajahan yakni gold, glory,
dan gospel (kekayaan alam, kejayaan, dan kristenisasi). Maka pembaratan tidak bisa dipisahkan dari upaya
misionaris menggiring umat Islam keluar dari agamanya.

Sarat Misi Kristen, Pluralisme, dan Sinkretisme
Monentum Natal dijadikan ajang untuk mengemban misi menyebarkan misi Kristen. Karenanya umat Kristiani sangat
serius merayakan Natal dan Tahun Baru untuk menarik minat kaum lainnya, termasuk Islam. Perayaan Natal
Bersama (PNB), dijadikan salah satu uslub penting untuk menyebarkan misi Kristen, agar umat manusia mengenal
doktrin kepercayaan Kristen, dengan mempercayai Tuhan Yesus sebagai juru selamat, manusia akan selamat.
Karena itulah, ajakan untuk bersama-sama ikut merayakan natal atau setidaknya mengucapkan selamat natal begitu
gencar dengan berbagai bentuk, cara, dan dalih.
Seruan ikut serta dalam perayaan Natal, tak lain adalah kampanye ide pluralisme yang mengajarkan kebenaran
semua agama. Ajaran ini mengajak umat untuk menganggap agama lain juga benar. Khusus dalam konteks natal, itu
berarti umat muslim didorong untuk menerima kebenaran ajaran kristen, termasuk menerima paham trinitas dan
ketuhanan Yesus.
Seruan itu juga merupakan propaganda sinkretisme, pencampuradukan ajaran agama-agama. Spirit sinkretisme
adalah mengkompromikan hal-hal yang bertentangan. Dalam konteks Natal bersama dan tahun baru, sinkretisme
tampak jelas dalam seruan berpartisipasi merayakan Natal dan tahun baru, termasuk mengucapkan selamat Natal.
Padahal dalam Islam batasan iman dan kafir, batasan halal dan haram adalah sangat jelas. Tidak boleh
dikompromikan!
Jika mereka menyambut dan memberi penghargaan karena umat Islam telah menerima apalagi ikut serta dalam
perayaan Natal bersama, maka sungguh itu adalah ukuran bahwa umat telah mengikuti millah, jalan hidup dan
agama mereka. Sebab Allah SWT telah memperingatkan kita dalam firman-Nya:
ْ
‫َ َرَﻰَﻧك ُُ وﻻﱠﺻﺎرى ﱠﻰِﺑﻊ َﮭم‬
‫َ َﺗ ِ ﻠﺗ‬
ُ‫َ ﺣﺗ ﱠ ﻣ‬
ْ‫وﻟ ْ ٰ َ َﮭود َ اﻟﻧَٰ ٰ ﺗَﱠ‬
َ ‫َ ن ﺗ ﺿ ﻋ اﻟﯾ‬
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.” (TQS alBaqarah [2]: 120)
Haram Ikut Merayakan atau Mengucapkan Selamat Natal
Ucapan selamat mengandung doa dan harapan kebaikan untuk orang yang diberi selamat. Juga menjadi ungkapan
kegembiraan dan kesenangan bahkan penghargaan atas apa yang dilakukan atau dicapai oleh orang yang diberi
selamat.
Sementara perayaan Natal adalah peringatan kelahiran anak Tuhan dan Tuhan anak. Dengan kata lain itu adalah
perayaan atas kesyirikan menyekutukan Allah SWT. Lalu bagaimana mungkin, umat Islam mengucapkan selamat,
dengan semua kandungannya itu, kepada orang yang menyekutukan Allah? Padahal jelas-jelas, Allah SWT
menyatakan mereka adalah orang kafir (QS al-Maidah [5]: 72-75), yang di akhirat kelak akan dijatuhi siksaan yang
teramat pedih. Disamping itu, keyakinan Trinitas di sisi Allah adalah dosa dan kejahatan yang sangat besar,
kejahatan yang hampir-hampir membuat langit pecah, bumi belah, dan gunung-gunung runtuh (lihat QS Maryam [19]:
90-92).
Jadi jelas sekali, mengucapkan selamat Natal dan selamat hari raya agama lain adalah haram dan dosa. Apalagi jika
www.bringislam.web.id/2013/12/haram-mengukuti-budaya-natal.html

2/4
19/12/13

Haram Mengukuti Budaya Natal | BringIslam.web.id

justru ikut serta merayakannya, tentu lebih haram dan lebih berdosa.
MUI telah mengeluarkan fatwa melarang umat Islam untuk menghadiri perayaan Natal Bersama. Dalam fatwa yang
dikeluarkan Komisi Fatwa MUI pada 7 Maret 1981, MUI diantaranya menyatakan: (1) Mengikuti upacara Natal
bersama bagi umat Islam hukumnya haram (2) agar umat Islam tidak terjerumus kepada syubhat dan larangan Allah
SWT, dianjurkan untuk tidak mengikuti kegiatan-kegiatan Natal.
Dalam buku Tanya Jawab Agama Jilid II, oleh Tim PP Muhammadiyah Majlis Tarjih, yang diterbitkan oleh Suara
Muhammadiyah (1991), hal. 238-240, juga sudah diterangkan, bahwa hukum menghadiri PNB adalah Haram.
Ikut merayakan Natal dan hari raya agama lain hukumnya jelas haram dan bertentangan dengan al-Quran. Ada
beberapa alasan yang mendasari.
Pertama, Allah SWT berfirman:
‫ِذﯾن ﻻُْون اﻟزور َا ﻣروا ﱠﻐو ﻣروا ﻛراﻣﺎ‬
‫ﺎﻟﻠ‬
‫واﻟ َ ﯾﺷﮭ‬
ً ِ ‫ﱠَ ََدَ ﱡَ ِإذ ﱡ ِﺑ ِ ﱡ‬
َ َْ
َ‫و‬
َ
َ
Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang
mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.
(QS al-Furqan [25]: 72).
Az-zûra ini meliputi semua bentuk kebatilan. Yang paling besar adalah syirik, dan mengagungkan sekutu Allah.
Karena itu Ibn Katsir mengutip dari Abu al-‘Aliyah, Thawus, Muhammad bin Sirrin, adh-Dhahhak, ar-Rabi’ bin Anas,
dan lainnya, az-zûra itu adalah hari raya kaum Musyrik. (Tafsir Ibnu Katsir, iii/1346).
Menurut asy-Syawkani, kata lâ yasyhadûna, menurut jumhur ulama’ bermakna lâ yahdhurûna az-zûra, tidak
menghadirinya (Fath al-Qadîr, iv/89). Menurut al-Qurthubi, yasyhadûna az-zûra ini adalah menghadirkan kebohongan
dan kebatilan, serta menyaksikannya. Ibn ‘Abbas, menjelaskan, makna yasyhadûna az-zûra adalah menyaksikan
hari raya orang-orang musyrik. Termasuk dalam konteks larangan ayat ini adalah mengikuti hari raya mereka.
Kedua, perayaan Natal adalah bagian dari ajaran agama, karena itu merayakannya bagian dari ritual agama mereka.
Orang Islam yang merayakannya, bukan hanya maksiat, tetapi bisa sampai murtad jika disertai dengan I’tiqad,
karena, telah melakukan ritual agama lain.
Ketiga, Rasul melarang kita menyerupai (tasyabbuh) kaum kafir, maka lebih dari menyerupai tentu lebih tidak boleh
lagi. Merayakan Natal, bukan hanya menyerupai orang Kristen, tetapi lebih dari itu justru telah mempraktikkan bagian
dari ritual mereka.
Selain tidak boleh menghadiri Natal Bersama, kaum Muslim juga dilarang ikut menyemarakkan, meramaikan atau
membantu mempublikasikan. Allah berfirman:
‫ِإنِذﯾن ﱡو َ َﺷﯾﻊَﺎﺣﺷِﻓﻲِذﯾن ُ َﮭم َا ِﻟِﻓﻲ ْﻧﯾﺎ واﻵﺧرة‬
‫اﻟَِ َ ﺗ َ اﻟﻔ َﺔ اﻟ َ ُ َ ب ٌ اﻟد‬
‫ٌ أ‬
‫ﻟ‬
‫ﯾ‬
ِِ ََ
َ ْ ‫ﱠﱠ ُﺣﺑ ن أنِ ِْ ُ ﱠَ آﻣﻧوا ْ ﻋذ َ ﯾم ﱡ‬
“Sesungguhnya orang-orang yang suka perkara keji (fakhisyah) itu tersebar di tengah-tengah orang Mukmin, maka
mereka berhak mendapatkan azab yang pedih di dunia dan akhirat.” (TQS an-Nur [24]: 19)
Menyebarkan fakhisyah itu bukan hanya masalah pornografi dan pornoaksi, tetapi juga semua bentuk kemaksiatan.
Menyemarakkan Perayaan Natal, meramaikan dan menyiarkannya jelas menyebarluaskan kekufuran dan syirik yang
diharamkan. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah mengatakan, “Sebagaimana mereka (kaum Musyrik) tidak diperbolehkan
menampakkan syiar-syiar mereka, maka tidak diperbolehkan pula bagi kaum Muslimin menyetujui dan membantu
www.bringislam.web.id/2013/12/haram-mengukuti-budaya-natal.html

3/4
19/12/13

Haram Mengukuti Budaya Natal | BringIslam.web.id

mereka melakukan syiar itu serta hadir bersama mereka. Demikian menurut kesepakatan ahli ilmu.” (Ibnu Qayyim alJauziyyah, Ahkâm Ahl al-Dzimmah, i/235).
Para ulama dahulu juga telah jelas menyatakan haramnya menghadiri perayaan hari raya kaum kafir. Imam Baihaqi
menyatakan, “Kaum Muslimin diharamkan memasuki gereja, apalagi merayakan hari raya mereka.” Al-Qadhi Abu
Ya’la berkata, “Kaum Muslimin telah dilarang untuk merayakan hari raya orang-orang kafir atau musyrik”. Imam Malik
menyatakan, “Kaum Muslimin dilarang untuk merayakan hari raya kaum musyrik atau kafir, atau memberikan
sesuatu (hadiah), atau menjual sesuatu kepada mereka, atau naik kendaraan yang digunakan mereka untuk
merayakan hari rayanya.” (Ibnu Tamiyyah, Iqtidhâ’ al-Shirâth al-Mustaqîm, hal. 201).
Wahai kaum Muslimin
Tak sepantasnya umat terpedaya ikut merayakan Natal dan hari raya agama lain. Realita yang ada ini bukti,
penjagaan akidah itu butuh kekuasaan yang menjunjung kedaulatan syara’ dan menerapkan syariah Islam, tidak lain
adalah Khilafah Islamiyah Rasyidah. Tugas kitalah untuk segera mewujudkannya. Wallâh a’lam bi ash-shawâb.
[www.bringislam.web.id]

www.bringislam.web.id/2013/12/haram-mengukuti-budaya-natal.html

4/4

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Orang musyrik-tidak-diwarisi-oleh-anak-anaknya-yang-muwahhid
Orang musyrik-tidak-diwarisi-oleh-anak-anaknya-yang-muwahhidOrang musyrik-tidak-diwarisi-oleh-anak-anaknya-yang-muwahhid
Orang musyrik-tidak-diwarisi-oleh-anak-anaknya-yang-muwahhidRa Hardianto
 
Ada Apa dengan Valentine's Day?
Ada Apa dengan Valentine's Day?Ada Apa dengan Valentine's Day?
Ada Apa dengan Valentine's Day?Bidak 99
 
Pandangan islam terhadap hari valentine
Pandangan islam terhadap hari valentinePandangan islam terhadap hari valentine
Pandangan islam terhadap hari valentineyosi Anggraeni
 
Syarifudin, khutbah idul adha.
Syarifudin, khutbah idul adha.Syarifudin, khutbah idul adha.
Syarifudin, khutbah idul adha.Syarifudin Amq
 
12 robiul awal tahun gajah seorang manusia agung dilahirkan di kota mekkah
12 robiul awal tahun gajah seorang manusia agung dilahirkan di kota mekkah12 robiul awal tahun gajah seorang manusia agung dilahirkan di kota mekkah
12 robiul awal tahun gajah seorang manusia agung dilahirkan di kota mekkahTriez Triadhie
 
Tabloid reformata edisi 139 mei 2011
Tabloid reformata edisi 139 mei 2011Tabloid reformata edisi 139 mei 2011
Tabloid reformata edisi 139 mei 2011Reformata.com
 
Valentine vs hijab day
Valentine vs hijab dayValentine vs hijab day
Valentine vs hijab dayAtika Aziz
 
Pembangunan mapan dalam islam
Pembangunan mapan dalam islamPembangunan mapan dalam islam
Pembangunan mapan dalam islamNur Izzati Idris
 
Apa itu valentine
Apa itu valentineApa itu valentine
Apa itu valentinedian100587
 
Ahadith berkaitan maulidul rasul
Ahadith berkaitan maulidul rasul Ahadith berkaitan maulidul rasul
Ahadith berkaitan maulidul rasul qirmumtaz
 

Was ist angesagt? (18)

Orang musyrik-tidak-diwarisi-oleh-anak-anaknya-yang-muwahhid
Orang musyrik-tidak-diwarisi-oleh-anak-anaknya-yang-muwahhidOrang musyrik-tidak-diwarisi-oleh-anak-anaknya-yang-muwahhid
Orang musyrik-tidak-diwarisi-oleh-anak-anaknya-yang-muwahhid
 
Fitnah valentine's day
Fitnah valentine's dayFitnah valentine's day
Fitnah valentine's day
 
Ada Apa dengan Valentine's Day?
Ada Apa dengan Valentine's Day?Ada Apa dengan Valentine's Day?
Ada Apa dengan Valentine's Day?
 
Pandangan islam terhadap hari valentine
Pandangan islam terhadap hari valentinePandangan islam terhadap hari valentine
Pandangan islam terhadap hari valentine
 
Syarifudin, khutbah idul adha.
Syarifudin, khutbah idul adha.Syarifudin, khutbah idul adha.
Syarifudin, khutbah idul adha.
 
12 robiul awal tahun gajah seorang manusia agung dilahirkan di kota mekkah
12 robiul awal tahun gajah seorang manusia agung dilahirkan di kota mekkah12 robiul awal tahun gajah seorang manusia agung dilahirkan di kota mekkah
12 robiul awal tahun gajah seorang manusia agung dilahirkan di kota mekkah
 
Cukupkah kasih sayang hanya sehari
Cukupkah kasih sayang hanya sehariCukupkah kasih sayang hanya sehari
Cukupkah kasih sayang hanya sehari
 
Makalah maulid nabi
Makalah maulid nabiMakalah maulid nabi
Makalah maulid nabi
 
Valentine Day
Valentine DayValentine Day
Valentine Day
 
Tabloid reformata edisi 139 mei 2011
Tabloid reformata edisi 139 mei 2011Tabloid reformata edisi 139 mei 2011
Tabloid reformata edisi 139 mei 2011
 
Anti vday
Anti vdayAnti vday
Anti vday
 
Valentine vs hijab day
Valentine vs hijab dayValentine vs hijab day
Valentine vs hijab day
 
Pembangunan mapan dalam islam
Pembangunan mapan dalam islamPembangunan mapan dalam islam
Pembangunan mapan dalam islam
 
Apa itu valentine
Apa itu valentineApa itu valentine
Apa itu valentine
 
Ahadith berkaitan maulidul rasul
Ahadith berkaitan maulidul rasul Ahadith berkaitan maulidul rasul
Ahadith berkaitan maulidul rasul
 
Marhaban 2013
Marhaban 2013Marhaban 2013
Marhaban 2013
 
Agama bab macam macam zina
Agama bab macam macam zinaAgama bab macam macam zina
Agama bab macam macam zina
 
Sejarah barzanji al
Sejarah barzanji alSejarah barzanji al
Sejarah barzanji al
 

Ähnlich wie Natal

Perayaan dan ucapan natal bersama serta tahun baru dalam islam
Perayaan dan ucapan natal bersama serta tahun baru dalam islamPerayaan dan ucapan natal bersama serta tahun baru dalam islam
Perayaan dan ucapan natal bersama serta tahun baru dalam islamRizky Faisal
 
Bahaya budaya natal bersama
Bahaya budaya natal bersamaBahaya budaya natal bersama
Bahaya budaya natal bersamaHavid Indra guna
 
Hukum perayaan ulang tahun dalam islam
Hukum perayaan ulang tahun dalam islamHukum perayaan ulang tahun dalam islam
Hukum perayaan ulang tahun dalam islamAyu Pitas
 
Perayaan natal dalam negara khilafah
Perayaan natal dalam negara khilafahPerayaan natal dalam negara khilafah
Perayaan natal dalam negara khilafahRizky Faisal
 
Haram, terlibat dalam perayaan natal !
Haram, terlibat dalam perayaan natal !Haram, terlibat dalam perayaan natal !
Haram, terlibat dalam perayaan natal !FlamencoRizky
 
Mengucapkan selamat dan merayakan natal bersama, apa pendapat ulama
Mengucapkan selamat dan merayakan natal bersama, apa pendapat ulamaMengucapkan selamat dan merayakan natal bersama, apa pendapat ulama
Mengucapkan selamat dan merayakan natal bersama, apa pendapat ulamaMuhsin Hariyanto
 
Khotbah zaini 1
Khotbah zaini 1Khotbah zaini 1
Khotbah zaini 1omben2
 
Hukum merayakan hari besar umat lain
Hukum merayakan hari besar umat lainHukum merayakan hari besar umat lain
Hukum merayakan hari besar umat lainPendekar Cilik
 
Keharaman mengucapkan selamat dan merayakan natal
Keharaman mengucapkan selamat dan merayakan natalKeharaman mengucapkan selamat dan merayakan natal
Keharaman mengucapkan selamat dan merayakan natalMuhsin Hariyanto
 
Mengucapkan selamat dan merayakan natal bersama, apa pendapat ulama
Mengucapkan selamat dan merayakan natal bersama, apa pendapat ulamaMengucapkan selamat dan merayakan natal bersama, apa pendapat ulama
Mengucapkan selamat dan merayakan natal bersama, apa pendapat ulamaMuhsin Hariyanto
 
Valentine day dan pesan arsitek yahudi 80 tahun lalu
Valentine day dan pesan arsitek yahudi 80 tahun laluValentine day dan pesan arsitek yahudi 80 tahun lalu
Valentine day dan pesan arsitek yahudi 80 tahun laluardhy nugraha
 
Rancangan jahat kaum kufar membakar al quran 9 mac 2012
Rancangan jahat kaum kufar membakar al quran 9 mac 2012Rancangan jahat kaum kufar membakar al quran 9 mac 2012
Rancangan jahat kaum kufar membakar al quran 9 mac 2012almuttaqinmn
 
Penjelasan penting-tentang-peringatan-dari-bahaya-gerakan-kristenisasi-dan-wa...
Penjelasan penting-tentang-peringatan-dari-bahaya-gerakan-kristenisasi-dan-wa...Penjelasan penting-tentang-peringatan-dari-bahaya-gerakan-kristenisasi-dan-wa...
Penjelasan penting-tentang-peringatan-dari-bahaya-gerakan-kristenisasi-dan-wa...Ra Hardianto
 
Bantahan terhadap pluralisme agama
Bantahan terhadap pluralisme agamaBantahan terhadap pluralisme agama
Bantahan terhadap pluralisme agamaRachardy Andriyanto
 
Natal bersama indikasi keberhasilan sepilis
Natal bersama indikasi keberhasilan sepilisNatal bersama indikasi keberhasilan sepilis
Natal bersama indikasi keberhasilan sepilisFlamencoRizky
 
Tabloid reformata edisi 135 january 2011
Tabloid reformata edisi 135 january 2011Tabloid reformata edisi 135 january 2011
Tabloid reformata edisi 135 january 2011Reformata.com
 

Ähnlich wie Natal (20)

Perayaan dan ucapan natal bersama serta tahun baru dalam islam
Perayaan dan ucapan natal bersama serta tahun baru dalam islamPerayaan dan ucapan natal bersama serta tahun baru dalam islam
Perayaan dan ucapan natal bersama serta tahun baru dalam islam
 
Bahaya budaya natal bersama
Bahaya budaya natal bersamaBahaya budaya natal bersama
Bahaya budaya natal bersama
 
Hukum perayaan ulang tahun dalam islam
Hukum perayaan ulang tahun dalam islamHukum perayaan ulang tahun dalam islam
Hukum perayaan ulang tahun dalam islam
 
Perayaan natal dalam negara khilafah
Perayaan natal dalam negara khilafahPerayaan natal dalam negara khilafah
Perayaan natal dalam negara khilafah
 
Haram, terlibat dalam perayaan natal !
Haram, terlibat dalam perayaan natal !Haram, terlibat dalam perayaan natal !
Haram, terlibat dalam perayaan natal !
 
Manfaat pengislaman
Manfaat pengislamanManfaat pengislaman
Manfaat pengislaman
 
Mengucapkan selamat dan merayakan natal bersama, apa pendapat ulama
Mengucapkan selamat dan merayakan natal bersama, apa pendapat ulamaMengucapkan selamat dan merayakan natal bersama, apa pendapat ulama
Mengucapkan selamat dan merayakan natal bersama, apa pendapat ulama
 
Khotbah zaini 1
Khotbah zaini 1Khotbah zaini 1
Khotbah zaini 1
 
Cukupkah kasih sayang hanya sehari
Cukupkah kasih sayang hanya sehariCukupkah kasih sayang hanya sehari
Cukupkah kasih sayang hanya sehari
 
Hukum merayakan hari besar umat lain
Hukum merayakan hari besar umat lainHukum merayakan hari besar umat lain
Hukum merayakan hari besar umat lain
 
Menyambut Natal
Menyambut NatalMenyambut Natal
Menyambut Natal
 
Keharaman mengucapkan selamat dan merayakan natal
Keharaman mengucapkan selamat dan merayakan natalKeharaman mengucapkan selamat dan merayakan natal
Keharaman mengucapkan selamat dan merayakan natal
 
Mengucapkan selamat dan merayakan natal bersama, apa pendapat ulama
Mengucapkan selamat dan merayakan natal bersama, apa pendapat ulamaMengucapkan selamat dan merayakan natal bersama, apa pendapat ulama
Mengucapkan selamat dan merayakan natal bersama, apa pendapat ulama
 
Valentine day dan pesan arsitek yahudi 80 tahun lalu
Valentine day dan pesan arsitek yahudi 80 tahun laluValentine day dan pesan arsitek yahudi 80 tahun lalu
Valentine day dan pesan arsitek yahudi 80 tahun lalu
 
Wawancara ix
Wawancara ixWawancara ix
Wawancara ix
 
Rancangan jahat kaum kufar membakar al quran 9 mac 2012
Rancangan jahat kaum kufar membakar al quran 9 mac 2012Rancangan jahat kaum kufar membakar al quran 9 mac 2012
Rancangan jahat kaum kufar membakar al quran 9 mac 2012
 
Penjelasan penting-tentang-peringatan-dari-bahaya-gerakan-kristenisasi-dan-wa...
Penjelasan penting-tentang-peringatan-dari-bahaya-gerakan-kristenisasi-dan-wa...Penjelasan penting-tentang-peringatan-dari-bahaya-gerakan-kristenisasi-dan-wa...
Penjelasan penting-tentang-peringatan-dari-bahaya-gerakan-kristenisasi-dan-wa...
 
Bantahan terhadap pluralisme agama
Bantahan terhadap pluralisme agamaBantahan terhadap pluralisme agama
Bantahan terhadap pluralisme agama
 
Natal bersama indikasi keberhasilan sepilis
Natal bersama indikasi keberhasilan sepilisNatal bersama indikasi keberhasilan sepilis
Natal bersama indikasi keberhasilan sepilis
 
Tabloid reformata edisi 135 january 2011
Tabloid reformata edisi 135 january 2011Tabloid reformata edisi 135 january 2011
Tabloid reformata edisi 135 january 2011
 

Mehr von Rizky Faisal

MUI _ obat harus berlabel halal
MUI _  obat harus berlabel halalMUI _  obat harus berlabel halal
MUI _ obat harus berlabel halalRizky Faisal
 
Golput haram antara fatwa dan kepentingan politik
Golput haram  antara fatwa dan kepentingan politikGolput haram  antara fatwa dan kepentingan politik
Golput haram antara fatwa dan kepentingan politikRizky Faisal
 
Inilah enam keganjilan natal
Inilah enam keganjilan natalInilah enam keganjilan natal
Inilah enam keganjilan natalRizky Faisal
 
Islam, solusi tuntas masalah rumah tangga
Islam, solusi tuntas masalah rumah tanggaIslam, solusi tuntas masalah rumah tangga
Islam, solusi tuntas masalah rumah tanggaRizky Faisal
 
Islam, solusi tuntas masalah rumah tangga
Islam, solusi tuntas masalah rumah tanggaIslam, solusi tuntas masalah rumah tangga
Islam, solusi tuntas masalah rumah tanggaRizky Faisal
 
Khilafah melindungi dan menyejahterakan ibu
Khilafah melindungi dan menyejahterakan ibuKhilafah melindungi dan menyejahterakan ibu
Khilafah melindungi dan menyejahterakan ibuRizky Faisal
 
Media Umat edisi 114
Media Umat edisi 114Media Umat edisi 114
Media Umat edisi 114Rizky Faisal
 
Media Umat edisi 115
Media Umat edisi 115Media Umat edisi 115
Media Umat edisi 115Rizky Faisal
 
Bagus aja udah bagus. kita gimana?
Bagus aja udah bagus. kita gimana? Bagus aja udah bagus. kita gimana?
Bagus aja udah bagus. kita gimana? Rizky Faisal
 
Refleksi akhir tahun 2013 rapot merah rezim sekuler
Refleksi akhir tahun 2013  rapot merah rezim sekulerRefleksi akhir tahun 2013  rapot merah rezim sekuler
Refleksi akhir tahun 2013 rapot merah rezim sekulerRizky Faisal
 
HTI serukan intelektual sebagai penyambung lidah umat tegakkan khilafah
HTI serukan intelektual sebagai penyambung lidah umat tegakkan khilafahHTI serukan intelektual sebagai penyambung lidah umat tegakkan khilafah
HTI serukan intelektual sebagai penyambung lidah umat tegakkan khilafahRizky Faisal
 
Barat bangun peradaban di atas penderitaan negeri jajahan
Barat bangun peradaban di atas penderitaan negeri jajahanBarat bangun peradaban di atas penderitaan negeri jajahan
Barat bangun peradaban di atas penderitaan negeri jajahanRizky Faisal
 
Hassan Ko Nakata Kritik Konsep Nasionalisme
Hassan Ko Nakata Kritik Konsep NasionalismeHassan Ko Nakata Kritik Konsep Nasionalisme
Hassan Ko Nakata Kritik Konsep NasionalismeRizky Faisal
 
Pakistan must sever ties with america to ensure future economic sustainability
Pakistan must sever ties with america to ensure future economic sustainabilityPakistan must sever ties with america to ensure future economic sustainability
Pakistan must sever ties with america to ensure future economic sustainabilityRizky Faisal
 
Syarat syarat teknis pekerjaan aspal
Syarat syarat teknis pekerjaan aspalSyarat syarat teknis pekerjaan aspal
Syarat syarat teknis pekerjaan aspalRizky Faisal
 
Soal jawab kesepakatan nuklir iran
Soal jawab  kesepakatan nuklir iranSoal jawab  kesepakatan nuklir iran
Soal jawab kesepakatan nuklir iranRizky Faisal
 
Bkldk solo “sejuta koin untuk polwan”
Bkldk solo  “sejuta koin untuk polwan”Bkldk solo  “sejuta koin untuk polwan”
Bkldk solo “sejuta koin untuk polwan”Rizky Faisal
 
Brosur gema mahasiswa pembebasan
Brosur gema  mahasiswa pembebasanBrosur gema  mahasiswa pembebasan
Brosur gema mahasiswa pembebasanRizky Faisal
 
The arms-of-the-octopus-english-version
The arms-of-the-octopus-english-versionThe arms-of-the-octopus-english-version
The arms-of-the-octopus-english-versionRizky Faisal
 

Mehr von Rizky Faisal (20)

MUI _ obat harus berlabel halal
MUI _  obat harus berlabel halalMUI _  obat harus berlabel halal
MUI _ obat harus berlabel halal
 
Golput haram antara fatwa dan kepentingan politik
Golput haram  antara fatwa dan kepentingan politikGolput haram  antara fatwa dan kepentingan politik
Golput haram antara fatwa dan kepentingan politik
 
Inilah enam keganjilan natal
Inilah enam keganjilan natalInilah enam keganjilan natal
Inilah enam keganjilan natal
 
Islam, solusi tuntas masalah rumah tangga
Islam, solusi tuntas masalah rumah tanggaIslam, solusi tuntas masalah rumah tangga
Islam, solusi tuntas masalah rumah tangga
 
Islam, solusi tuntas masalah rumah tangga
Islam, solusi tuntas masalah rumah tanggaIslam, solusi tuntas masalah rumah tangga
Islam, solusi tuntas masalah rumah tangga
 
Khilafah melindungi dan menyejahterakan ibu
Khilafah melindungi dan menyejahterakan ibuKhilafah melindungi dan menyejahterakan ibu
Khilafah melindungi dan menyejahterakan ibu
 
Media Umat edisi 114
Media Umat edisi 114Media Umat edisi 114
Media Umat edisi 114
 
Media Umat edisi 115
Media Umat edisi 115Media Umat edisi 115
Media Umat edisi 115
 
Bagus aja udah bagus. kita gimana?
Bagus aja udah bagus. kita gimana? Bagus aja udah bagus. kita gimana?
Bagus aja udah bagus. kita gimana?
 
Refleksi akhir tahun 2013 rapot merah rezim sekuler
Refleksi akhir tahun 2013  rapot merah rezim sekulerRefleksi akhir tahun 2013  rapot merah rezim sekuler
Refleksi akhir tahun 2013 rapot merah rezim sekuler
 
HTI serukan intelektual sebagai penyambung lidah umat tegakkan khilafah
HTI serukan intelektual sebagai penyambung lidah umat tegakkan khilafahHTI serukan intelektual sebagai penyambung lidah umat tegakkan khilafah
HTI serukan intelektual sebagai penyambung lidah umat tegakkan khilafah
 
Barat bangun peradaban di atas penderitaan negeri jajahan
Barat bangun peradaban di atas penderitaan negeri jajahanBarat bangun peradaban di atas penderitaan negeri jajahan
Barat bangun peradaban di atas penderitaan negeri jajahan
 
Hassan Ko Nakata Kritik Konsep Nasionalisme
Hassan Ko Nakata Kritik Konsep NasionalismeHassan Ko Nakata Kritik Konsep Nasionalisme
Hassan Ko Nakata Kritik Konsep Nasionalisme
 
HIJAB
HIJABHIJAB
HIJAB
 
Pakistan must sever ties with america to ensure future economic sustainability
Pakistan must sever ties with america to ensure future economic sustainabilityPakistan must sever ties with america to ensure future economic sustainability
Pakistan must sever ties with america to ensure future economic sustainability
 
Syarat syarat teknis pekerjaan aspal
Syarat syarat teknis pekerjaan aspalSyarat syarat teknis pekerjaan aspal
Syarat syarat teknis pekerjaan aspal
 
Soal jawab kesepakatan nuklir iran
Soal jawab  kesepakatan nuklir iranSoal jawab  kesepakatan nuklir iran
Soal jawab kesepakatan nuklir iran
 
Bkldk solo “sejuta koin untuk polwan”
Bkldk solo  “sejuta koin untuk polwan”Bkldk solo  “sejuta koin untuk polwan”
Bkldk solo “sejuta koin untuk polwan”
 
Brosur gema mahasiswa pembebasan
Brosur gema  mahasiswa pembebasanBrosur gema  mahasiswa pembebasan
Brosur gema mahasiswa pembebasan
 
The arms-of-the-octopus-english-version
The arms-of-the-octopus-english-versionThe arms-of-the-octopus-english-version
The arms-of-the-octopus-english-version
 

Natal

  • 1. 19/12/13 Haram Mengukuti Budaya Natal | BringIslam.web.id Beranda » A qidah » Salibis » Haram Menguk uti Buday a Natal Haram Mengukuti Budaya Natal Ditulis oleh: Syarif Lee - Rabu, 18 Desember 2013 [Al-Islam edisi 685, 20 Desember 2013 M – 16 Shafar 1435 H] Bahaya Budaya Natal (Bersama) Mengancam Umat Selama bulan Desember, suasana kristiani begitu terasa. Asesoris khas Natal ada di mana-mana. Lagu-lagu kristiani terus diperdengarkan. Para pelayan dan pegawai diharuskan memakai atribut Natal dan yang terfavorit asesoris Sinterklas. Tak sedikit dari mereka adalah muslim, bahkan ada yang berkerudung. Seringkali mereka merasa terpaksa, jika tidak melakukannya mereka takut diberhentikan (dipecat). Hampir semua media, terutama media elektronik, dijejali acara bernuansa Natal dan Tahun Baru. Walhasil, negeri muslim ini selama bulan Desember seolah menjelma layaknya negeri kristen. Sarat Motif Ekonomi dan Politik Secara ekonomi, para kapitalis paling banyak untung dari semarak Nata. Di Barat, penjualan ritel meningkat tajam di akhir tahun. Di Amerika Serikat, menurut data US Census Bureau, rata-rata kenaikan penjualan ritel di bulan Desember adalah yang tertinggi, mencapai 16 persen dengan pangsa pasar 10 persen dari total penjualan dalam setahun. Inilah yang disebut sebagai christhmas season. Di negeri Muslim, para pebisnis yang rata-rata Kristen pun ingin meraup untung seperti di negeri Kristen. Mereka ingin Natal bisa seperti momentum Idul Fitri di mana penjualan dapat mencapai 20-30 persen dari total penjualan dalam setahun. Diantara caranya, semarakkan menyambut Natal dengan pesta diskon dan bermacam hadiah, dengan disertai semarak asesoris dan suasana Natal. Selain motif ekonomi, motif politik juga tak ketinggalan. Kaum Kristen ingin menunjukkan eksistensi dan mungkin dominasi mereka di negeri muslim. Disamping itu, moment Natal dijadikan momen terpenting untuk menanamkan ide sinkretisme dan pluralisme. Jika ini berhasil maka akidah umat akan makin lemah. Semarak Natal pun sarat dengan proyek westernisasi, menanamkan budaya Barat agar dekat kepada kaum Muslim dan bahkan diadopsi. Ditampakkanlah budaya hura-hura, pergaulan bebas, dan menghambur-hamburkan harta dalam momentum Natal dan Tahun Baru. Kaum Muslim didorong sedemikian rupa agar mengambil budaya Barat dan makin jauh dari budaya Islam. www.bringislam.web.id/2013/12/haram-mengukuti-budaya-natal.html 1/4
  • 2. 19/12/13 Haram Mengukuti Budaya Natal | BringIslam.web.id Patut diingat, misi Kristen tidak lepas dari misi penjajahan. Itu adalah bagian dari trilogi penjajahan yakni gold, glory, dan gospel (kekayaan alam, kejayaan, dan kristenisasi). Maka pembaratan tidak bisa dipisahkan dari upaya misionaris menggiring umat Islam keluar dari agamanya. Sarat Misi Kristen, Pluralisme, dan Sinkretisme Monentum Natal dijadikan ajang untuk mengemban misi menyebarkan misi Kristen. Karenanya umat Kristiani sangat serius merayakan Natal dan Tahun Baru untuk menarik minat kaum lainnya, termasuk Islam. Perayaan Natal Bersama (PNB), dijadikan salah satu uslub penting untuk menyebarkan misi Kristen, agar umat manusia mengenal doktrin kepercayaan Kristen, dengan mempercayai Tuhan Yesus sebagai juru selamat, manusia akan selamat. Karena itulah, ajakan untuk bersama-sama ikut merayakan natal atau setidaknya mengucapkan selamat natal begitu gencar dengan berbagai bentuk, cara, dan dalih. Seruan ikut serta dalam perayaan Natal, tak lain adalah kampanye ide pluralisme yang mengajarkan kebenaran semua agama. Ajaran ini mengajak umat untuk menganggap agama lain juga benar. Khusus dalam konteks natal, itu berarti umat muslim didorong untuk menerima kebenaran ajaran kristen, termasuk menerima paham trinitas dan ketuhanan Yesus. Seruan itu juga merupakan propaganda sinkretisme, pencampuradukan ajaran agama-agama. Spirit sinkretisme adalah mengkompromikan hal-hal yang bertentangan. Dalam konteks Natal bersama dan tahun baru, sinkretisme tampak jelas dalam seruan berpartisipasi merayakan Natal dan tahun baru, termasuk mengucapkan selamat Natal. Padahal dalam Islam batasan iman dan kafir, batasan halal dan haram adalah sangat jelas. Tidak boleh dikompromikan! Jika mereka menyambut dan memberi penghargaan karena umat Islam telah menerima apalagi ikut serta dalam perayaan Natal bersama, maka sungguh itu adalah ukuran bahwa umat telah mengikuti millah, jalan hidup dan agama mereka. Sebab Allah SWT telah memperingatkan kita dalam firman-Nya: ْ ‫َ َرَﻰَﻧك ُُ وﻻﱠﺻﺎرى ﱠﻰِﺑﻊ َﮭم‬ ‫َ َﺗ ِ ﻠﺗ‬ ُ‫َ ﺣﺗ ﱠ ﻣ‬ ْ‫وﻟ ْ ٰ َ َﮭود َ اﻟﻧَٰ ٰ ﺗَﱠ‬ َ ‫َ ن ﺗ ﺿ ﻋ اﻟﯾ‬ “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.” (TQS alBaqarah [2]: 120) Haram Ikut Merayakan atau Mengucapkan Selamat Natal Ucapan selamat mengandung doa dan harapan kebaikan untuk orang yang diberi selamat. Juga menjadi ungkapan kegembiraan dan kesenangan bahkan penghargaan atas apa yang dilakukan atau dicapai oleh orang yang diberi selamat. Sementara perayaan Natal adalah peringatan kelahiran anak Tuhan dan Tuhan anak. Dengan kata lain itu adalah perayaan atas kesyirikan menyekutukan Allah SWT. Lalu bagaimana mungkin, umat Islam mengucapkan selamat, dengan semua kandungannya itu, kepada orang yang menyekutukan Allah? Padahal jelas-jelas, Allah SWT menyatakan mereka adalah orang kafir (QS al-Maidah [5]: 72-75), yang di akhirat kelak akan dijatuhi siksaan yang teramat pedih. Disamping itu, keyakinan Trinitas di sisi Allah adalah dosa dan kejahatan yang sangat besar, kejahatan yang hampir-hampir membuat langit pecah, bumi belah, dan gunung-gunung runtuh (lihat QS Maryam [19]: 90-92). Jadi jelas sekali, mengucapkan selamat Natal dan selamat hari raya agama lain adalah haram dan dosa. Apalagi jika www.bringislam.web.id/2013/12/haram-mengukuti-budaya-natal.html 2/4
  • 3. 19/12/13 Haram Mengukuti Budaya Natal | BringIslam.web.id justru ikut serta merayakannya, tentu lebih haram dan lebih berdosa. MUI telah mengeluarkan fatwa melarang umat Islam untuk menghadiri perayaan Natal Bersama. Dalam fatwa yang dikeluarkan Komisi Fatwa MUI pada 7 Maret 1981, MUI diantaranya menyatakan: (1) Mengikuti upacara Natal bersama bagi umat Islam hukumnya haram (2) agar umat Islam tidak terjerumus kepada syubhat dan larangan Allah SWT, dianjurkan untuk tidak mengikuti kegiatan-kegiatan Natal. Dalam buku Tanya Jawab Agama Jilid II, oleh Tim PP Muhammadiyah Majlis Tarjih, yang diterbitkan oleh Suara Muhammadiyah (1991), hal. 238-240, juga sudah diterangkan, bahwa hukum menghadiri PNB adalah Haram. Ikut merayakan Natal dan hari raya agama lain hukumnya jelas haram dan bertentangan dengan al-Quran. Ada beberapa alasan yang mendasari. Pertama, Allah SWT berfirman: ‫ِذﯾن ﻻُْون اﻟزور َا ﻣروا ﱠﻐو ﻣروا ﻛراﻣﺎ‬ ‫ﺎﻟﻠ‬ ‫واﻟ َ ﯾﺷﮭ‬ ً ِ ‫ﱠَ ََدَ ﱡَ ِإذ ﱡ ِﺑ ِ ﱡ‬ َ َْ َ‫و‬ َ َ Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya. (QS al-Furqan [25]: 72). Az-zûra ini meliputi semua bentuk kebatilan. Yang paling besar adalah syirik, dan mengagungkan sekutu Allah. Karena itu Ibn Katsir mengutip dari Abu al-‘Aliyah, Thawus, Muhammad bin Sirrin, adh-Dhahhak, ar-Rabi’ bin Anas, dan lainnya, az-zûra itu adalah hari raya kaum Musyrik. (Tafsir Ibnu Katsir, iii/1346). Menurut asy-Syawkani, kata lâ yasyhadûna, menurut jumhur ulama’ bermakna lâ yahdhurûna az-zûra, tidak menghadirinya (Fath al-Qadîr, iv/89). Menurut al-Qurthubi, yasyhadûna az-zûra ini adalah menghadirkan kebohongan dan kebatilan, serta menyaksikannya. Ibn ‘Abbas, menjelaskan, makna yasyhadûna az-zûra adalah menyaksikan hari raya orang-orang musyrik. Termasuk dalam konteks larangan ayat ini adalah mengikuti hari raya mereka. Kedua, perayaan Natal adalah bagian dari ajaran agama, karena itu merayakannya bagian dari ritual agama mereka. Orang Islam yang merayakannya, bukan hanya maksiat, tetapi bisa sampai murtad jika disertai dengan I’tiqad, karena, telah melakukan ritual agama lain. Ketiga, Rasul melarang kita menyerupai (tasyabbuh) kaum kafir, maka lebih dari menyerupai tentu lebih tidak boleh lagi. Merayakan Natal, bukan hanya menyerupai orang Kristen, tetapi lebih dari itu justru telah mempraktikkan bagian dari ritual mereka. Selain tidak boleh menghadiri Natal Bersama, kaum Muslim juga dilarang ikut menyemarakkan, meramaikan atau membantu mempublikasikan. Allah berfirman: ‫ِإنِذﯾن ﱡو َ َﺷﯾﻊَﺎﺣﺷِﻓﻲِذﯾن ُ َﮭم َا ِﻟِﻓﻲ ْﻧﯾﺎ واﻵﺧرة‬ ‫اﻟَِ َ ﺗ َ اﻟﻔ َﺔ اﻟ َ ُ َ ب ٌ اﻟد‬ ‫ٌ أ‬ ‫ﻟ‬ ‫ﯾ‬ ِِ ََ َ ْ ‫ﱠﱠ ُﺣﺑ ن أنِ ِْ ُ ﱠَ آﻣﻧوا ْ ﻋذ َ ﯾم ﱡ‬ “Sesungguhnya orang-orang yang suka perkara keji (fakhisyah) itu tersebar di tengah-tengah orang Mukmin, maka mereka berhak mendapatkan azab yang pedih di dunia dan akhirat.” (TQS an-Nur [24]: 19) Menyebarkan fakhisyah itu bukan hanya masalah pornografi dan pornoaksi, tetapi juga semua bentuk kemaksiatan. Menyemarakkan Perayaan Natal, meramaikan dan menyiarkannya jelas menyebarluaskan kekufuran dan syirik yang diharamkan. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah mengatakan, “Sebagaimana mereka (kaum Musyrik) tidak diperbolehkan menampakkan syiar-syiar mereka, maka tidak diperbolehkan pula bagi kaum Muslimin menyetujui dan membantu www.bringislam.web.id/2013/12/haram-mengukuti-budaya-natal.html 3/4
  • 4. 19/12/13 Haram Mengukuti Budaya Natal | BringIslam.web.id mereka melakukan syiar itu serta hadir bersama mereka. Demikian menurut kesepakatan ahli ilmu.” (Ibnu Qayyim alJauziyyah, Ahkâm Ahl al-Dzimmah, i/235). Para ulama dahulu juga telah jelas menyatakan haramnya menghadiri perayaan hari raya kaum kafir. Imam Baihaqi menyatakan, “Kaum Muslimin diharamkan memasuki gereja, apalagi merayakan hari raya mereka.” Al-Qadhi Abu Ya’la berkata, “Kaum Muslimin telah dilarang untuk merayakan hari raya orang-orang kafir atau musyrik”. Imam Malik menyatakan, “Kaum Muslimin dilarang untuk merayakan hari raya kaum musyrik atau kafir, atau memberikan sesuatu (hadiah), atau menjual sesuatu kepada mereka, atau naik kendaraan yang digunakan mereka untuk merayakan hari rayanya.” (Ibnu Tamiyyah, Iqtidhâ’ al-Shirâth al-Mustaqîm, hal. 201). Wahai kaum Muslimin Tak sepantasnya umat terpedaya ikut merayakan Natal dan hari raya agama lain. Realita yang ada ini bukti, penjagaan akidah itu butuh kekuasaan yang menjunjung kedaulatan syara’ dan menerapkan syariah Islam, tidak lain adalah Khilafah Islamiyah Rasyidah. Tugas kitalah untuk segera mewujudkannya. Wallâh a’lam bi ash-shawâb. [www.bringislam.web.id] www.bringislam.web.id/2013/12/haram-mengukuti-budaya-natal.html 4/4