Dokumen tersebut membahas berbagai perilaku yang tercela seperti israf (berlebihan), tabdzir (pemborosan), dan bakhil (pelit) beserta penjelasan dan contoh-contohnya. Dokumen juga memberikan solusi untuk menghindari perilaku-perilaku tersebut seperti mengendalikan nafsu, bersyukur atas nikmat, dan melakukan infak.
3. ISHRAF
berasal dari kata
“asrafa –-yusrifi – israan”
artinya berlebihan
Suatu tindakan yang
dilakukan diluar kewajaran
atau kepatutan
Q.S AL-A’RAF: 31
“ Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di
Setiap (memasuki) mesjid, Makan dan minumlah, dan
janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”
4. Bentuk-
Bentuk
Sikap Israf
Keinginan untuk
memiliki harta yang
melimpah ruah
Pamer kekayaan dan
berjiwa sombong
Melanggar batasan-
batasan yang telah di
tentukan ALLAH
Melakukan segala
sesuatu yang
berlebihan
Menumpuk harta
yang tidak
diperlukan
5. Upaya
Menghindari
Sikap Israf
Janganlah mengikuti
ajakan nafsu atau
pangilan syahwat
Janganlah mendekati hal –
hal yang dapat mendorong
diri untuk berbuat tidak baik
Dapat mengendalikan
diri dari sikap
melampaui batas
Nilai Negatif
Israf
Dapat
menghilangkan
keteguhan
iman
Manusia
sedikit/banyak
akan
meninggalkan
kewajiban
Menjadi
orang tercela
& akan
menyesal
6. TABDZIR
Perbuatan yang dilakukan dengan
menghambur - hamburkan uang atau
barang untuk kesenangan atau kebiasaan
Firman ALLAH mengenai
tabdzir
Q.S AL-ISRA’ : 26-27
“ dan berikanlah
kepada keluarga-
keluarga yang dekat
akan haknya, kepada
orang miskin dan orang
yang dalam perjalanan
dan janganlah kamu
menghambur-
hamburkan (hartamu)
secara
boros.Sesungguhnya
pemboros-pemboros
7. Bentuk –
bentuk sikap
tabdzir
Membelajakan
hartanya secara boros
Pola pikir matrealis
dan kapitalis
Kikir dalam
membelanjakan harta
untuk berbuat
kebaikan
Berusaha sekuat tenaga untuk
mendapat kekayaan tanpa
memperdulikan ketentuan
agama
8. Nilai negatif
sikap
tabdzir
1. Membantu orang lain dalam
kemaksiatan. Contoh :
memberi sumbangan kepada
orang untuk meminum-
minuman keras
2. Mengkonsumsi makanan
yang tidak ada manfaatnya
dan membahayakan
3. Orang yang bersodakoh
tetapi tidak ikhlas
4. Merayakan Hari Raya lebaran
dengan berlebihan
5. Merayakan pesta pernikahan
dengan berlebihan tidak
sesuai dengan syari'at
9. Bakhil
Menahan harta yang
seharusnya dikeluarkan
Al jurjani dalam kitab at-Ta’rifat mendefinisikan
bakhil dengan menahan hartanya sendiri yakni
menahan memberikan sesuatu pada diri orang
lain yang sebenarnya tidak berhak untuk
ditahan atau dicegah misalnya uang,makanan
DLL
Larangan perilaku bakhil dari hadist NABI
ْنَمَّلسو ِهْيلع ُهللا ىَّلص ِ َّاَّلل ولُسر َّنأ ،ةرْيرُه يِبأالق:ِتاقِبوُمْلا عْبَّسال واُبِنتْاج,يلِق:اي
،ِ َّاَّلل ولُسرامالق ؟ يِه:ُلْتقو ،ُّحُّشالو ،ِ َّاَّللِب ُكِّْرِشالِِّقحْلاِب الِإ ُ َّاَّلل مَّرح يِتَّلا ِسْفَّنالُلْكأو ،
ُفْذقو ،ِفْحَّالز م ْوي يِِّلوَّتالو ،ِيمِتيْلا ِلام ُلْكأو ،ابِِّالرِتتاِِاَْلا ِتانصْحُمْلاِتانِمْؤُمْلا.
Dari sahabat Abu Hurairah ra beliau berkata, Rasullullah SAW telah
bersabda, ‘Jauhillah tujuh kehancuran yang dapat menimpa kalian.’
Lalu (shahabat) bertanya, ‘Apakah itu wahai Rasulullah?’ Lalu beliau
menjawab, ‘Menyekutukan Allah, kikir, membunuh jiwa yang
diharamkan Allah, memakan riba, memakan harta anak yatim, lari dari
peperangan, menuduh zina wanita mukminat yang suci. (HR. an-Nasa`i)
10. Bahaya
Perilaku Bakhil
Mengakibatkan
dosa besar
Mengikuti jejak setan
Penghalang masuk surga
الّحب ةّنالج يدخلوسيءالملكة والبحيل
Tidak akan masuk surga orang-
orang yan menipu, bakhil (kikir) dan
orang-orang yang buruk mengurus
miliknya (H.R Tirmidzi)
Rizki menjadi sempit sesuai hadist :
نَعَءاَمسَارضتَلاَق:َلاَقىِليِبَّنالص:َالِكوُتىكىوُيَفِكيَلَع.البخارى
Dari Asma’ ra, ia berkata : Nabi SAW berpesan
kepadaku,Janganlah kamu bakhil, yang menyebabkan
kamu disempitkan rezqimu. (HR. Bukhari)
11. Menghindari
Perilaku
Bakhil
Memohon perlindungan dari ALLAH
ِنلَعاج َو يِسَفن َّحُش يِنِق َّمُهَّاللَنِم يين ِحِلفُمال
Ya Allah, hilangkanlah dariku sifat pelit
(lagi tamak), dan jadikanlah aku
orang-orang yang beruntung
Banyak bersyukurr atas
nikmat yang diberikan oleh
ALLAh
Gemar melakukan kegiatan
infak dan sedekah
Keyakinan bahwa
segalanya milik ALLAH