ini materi dari dosen poltekkes kemenkes yogyakarta

1. 11

2. 22
ARTERIARTERI VENAVENA
T. ADVENTITIA
T. MEDIA
T. INTIMA

3. 33
• MENINGGALKAN JANTUNG
• BERISI DARAH BERSIH
• WARNA MERAH
• TERABA DENYUTAN
• TUNIKA MEDIA TEBAL, KUAT
DAN ELASTIS – VASOKONS
TRIKSI DAN VASO DILATASI
• LUMENNYA LICIN
• MENINGGALKAN JANTUNG
• BERISI DARAH BERSIH
• WARNA MERAH
• TERABA DENYUTAN
• TUNIKA MEDIA TEBAL, KUAT
DAN ELASTIS – VASOKONS
TRIKSI DAN VASO DILATASI
• LUMENNYA LICIN
• MENUJU JANTUNG
• BERSISI DARAH KOTOR
• WARNA BIRU
• TDK TERABA DENYUTAN
• TUNIKA MEDIA TIPIS, KURNG
KUAT, MUDAH KEMPES
• LUMEN BANYAK KATUP
• MENUJU JANTUNG
• BERSISI DARAH KOTOR
• WARNA BIRU
• TDK TERABA DENYUTAN
• TUNIKA MEDIA TIPIS, KURNG
KUAT, MUDAH KEMPES
• LUMEN BANYAK KATUP
ARTERIARTERI VENAVENA

4. 44

5. 55

6. 66
JANTUNGJANTUNG

7. 77
JANTUNGJANTUNG
 ORGAN BEROTOT, BERBENTUK KERUCUT, BERONGGA
 BASIS DIATAS, APEX DI BAWAH
 BERAT 250 – 300 GRAM
 DALAM RONGGA THORAX
 DIANTARA KEDUA PARU
 DIBELAKANG STERNUM
 LEBIH MENGHADAP KE KIRI
BASIS :
• COSTA 3 KANAN, 2 CM DARI STERNUM, COSTA KIRI
• 2 CM DARI STERNUM
APEX :
• COSTAV DAN VI/INTERCOSTALIS 5
• 4 CM DARI STERNUM KIRI

8. 88
ICTUS
CORDIS
STERNUM
COSTA
COSTA V
COSTA VI
INTER
COSTALIS V

9. 99
 DINDING 3 LAPIS :DINDING 3 LAPIS :
 ENDOCARDIUMENDOCARDIUM
 MIOCARDIUMMIOCARDIUM
 PERICARDIUMPERICARDIUM (VAISCERALE DAN PARIETALE)(VAISCERALE DAN PARIETALE)
DIBAGI 4 BAGIAN :DIBAGI 4 BAGIAN :
ATRIUM DEXSTRA
ATRIUM SINISTRA
VENTRICEL DEXSTRA
VENTRICEL SINISTRA
ATAS
BAWAH

10. 1010
 KETEBALAN LAPISAN JANTUNG TIDAK SAMA :KETEBALAN LAPISAN JANTUNG TIDAK SAMA :
 VENTRICEL SINISTRA : MEMOMPA DARAH KEVENTRICEL SINISTRA : MEMOMPA DARAH KE
SELURUH TUBUHSELURUH TUBUH
 VENTRICEL DEXSTRA: MEMOMPA DARAH KE PARU-VENTRICEL DEXSTRA: MEMOMPA DARAH KE PARU-
PARUPARU
 ATRIUM (DEXSTRA DAN SINISTRA) : MENAMPUNGATRIUM (DEXSTRA DAN SINISTRA) : MENAMPUNG
SEMENTARASEMENTARA
 SEBELAH DALAM DINDING VENTRICELSEBELAH DALAM DINDING VENTRICEL
TERDAPATTERDAPAT ::
 OTOT PAPILARISOTOT PAPILARIS
 BENANG TENDON : CORDA TENDINEABENANG TENDON : CORDA TENDINEA

11. 1111
PEMBULUH DARAH YG LANGSUNGPEMBULUH DARAH YG LANGSUNG
BERHUBUNGAN DNG JANTUNGBERHUBUNGAN DNG JANTUNG
1. AORTA1. AORTA
 MEMBAWA DARAH BERSIH DR VENTRICEL SINISTRA KEMEMBAWA DARAH BERSIH DR VENTRICEL SINISTRA KE
SELURUH TUBUH.SELURUH TUBUH.
 MERUPAKAN ARTERI TERBESAR DLM TUBUHMERUPAKAN ARTERI TERBESAR DLM TUBUH
2. ARTERI PULMONALIS2. ARTERI PULMONALIS
 MEMBAWA DARAH KOTOR DR VENTRICEL DEXSTRA MENUJU KEMEMBAWA DARAH KOTOR DR VENTRICEL DEXSTRA MENUJU KE
PULMOPULMO
3. VENA PULMONALIS3. VENA PULMONALIS
 MEMBAWA DARAH BERSIH DR PULMO MENUJU KE ATRIUMMEMBAWA DARAH BERSIH DR PULMO MENUJU KE ATRIUM
SINISTRASINISTRA
 ADA 4 BUAH, MASING-MASING DR PARU KANAN 2 BUAH, KIRI 2ADA 4 BUAH, MASING-MASING DR PARU KANAN 2 BUAH, KIRI 2
BUAHBUAH

12. 1212
4. VENA CAVA SUPEIOR4. VENA CAVA SUPEIOR
MEMBAWA DARAH KOTOR DR ORGAN ATASMEMBAWA DARAH KOTOR DR ORGAN ATAS
MENUJUKE ATRIUM DEXSTRAMENUJUKE ATRIUM DEXSTRA..
5. VENA CAVA INFERIOR5. VENA CAVA INFERIOR
 MEMBAWA DARAH KOTOR DR ORGAN BAWAHMEMBAWA DARAH KOTOR DR ORGAN BAWAH
MENUJU KE ATRIUM DEXSTRA.MENUJU KE ATRIUM DEXSTRA.
6. ARTERIA CORONARIA6. ARTERIA CORONARIA
 ARTERI YG BERJALAN PD PERMUKAAN JANTUNG DANARTERI YG BERJALAN PD PERMUKAAN JANTUNG DAN
BERFUNGSI MEMBERI MAKAN PADA OTOT JANTUNGBERFUNGSI MEMBERI MAKAN PADA OTOT JANTUNG

13. 1313
PEMBULUH DARAH PD JANTUNGPEMBULUH DARAH PD JANTUNG
AORTA
ARTERIA
CORONARIA
VENA CAVA
SUPERIOR
VENA CAVA
INFERIOR

14. 1414

15. 1515
KATUP PADA JANTUNGKATUP PADA JANTUNG
1. TRICUSPIDALIS :1. TRICUSPIDALIS :
• TERLETAK ANTARA ATRIUM DEXSTRA DAN VENTRICEL DEXSTRATERLETAK ANTARA ATRIUM DEXSTRA DAN VENTRICEL DEXSTRA
• TERDIRI DR 3 KELOPAKTERDIRI DR 3 KELOPAK
2. BICUSPIDALIS/MITRALIS2. BICUSPIDALIS/MITRALIS
 TERLETAK ANTARA ATRIUM SINISTRA DAB VENTRICEL SINISTRATERLETAK ANTARA ATRIUM SINISTRA DAB VENTRICEL SINISTRA
 TERDIRI DR 2 KELOPAKTERDIRI DR 2 KELOPAK
3. AORTIC :3. AORTIC :
 TERLETAK DI AORTA – VENTRICEL SINISTRATERLETAK DI AORTA – VENTRICEL SINISTRA
4. PULMONER :4. PULMONER :
 TERLETAK DI ARTERIA PULMONALIS – VENTRICEL DEXSTRATERLETAK DI ARTERIA PULMONALIS – VENTRICEL DEXSTRA
TRICUSPIDALIS DAN BICUSPIDALIS : ATRIOVENTRICULER
AORTIC DAN PULMONER : SEMILUNARIS

16. 1616

17. 1717

18. 1818

19. 1919

20. 2020
 SARAF SIMPATISSARAF SIMPATIS
Mempercepat irama jantungMempercepat irama jantung
 SARAF PARASIMPATIS (VAGUS)SARAF PARASIMPATIS (VAGUS)
Memperlambat irama jantungMemperlambat irama jantung

21. 2121
 EKSITABILITAS : KEMAMPUAN UNTUK MERESPONSEKSITABILITAS : KEMAMPUAN UNTUK MERESPONS
STIMULUSSTIMULUS
 OTOMATISITAS : KEMAMPUAN MEMBANGKITKANOTOMATISITAS : KEMAMPUAN MEMBANGKITKAN
IMPULAS TANPA ADANYA STIMULI DARI SUMBER LAINIMPULAS TANPA ADANYA STIMULI DARI SUMBER LAIN
 RITHME : IRAMARITHME : IRAMA
 KONDUKTIVITAS : KEMAMPUAN MENGHANTARKANKONDUKTIVITAS : KEMAMPUAN MENGHANTARKAN
RANGASANGRANGASANG
 KONTRAKILITAS : MEMUNGKINKAN OTOT UNTUKKONTRAKILITAS : MEMUNGKINKAN OTOT UNTUK
MEMENDEK PADA SAAT TERJADI STIMULASIMEMENDEK PADA SAAT TERJADI STIMULASI

22. 2222
 DENYUT JANTUNG KITADENYUT JANTUNG KITA : 70 KALI/MENIT: 70 KALI/MENIT
 1 KALI DENYUT1 KALI DENYUT : 70 ML DARAH: 70 ML DARAH
 1 MENIT1 MENIT : 70 X 70 = 4900 ML = 5 L: 70 X 70 = 4900 ML = 5 L

23. 2323
RANGSANG
SARAF
SA NODES
DINDING ATRIUM DAN
SEPTUM
AV NODES
BERKAS HISAPEX CORDISSERABUT
PURKINYE
SELURUH DINDING
BERKONTRAKSI

24. 2424

25. 2525

26. 2626
KONTRAKSI/SISTOLEKONTRAKSI/SISTOLE
KATUP BICUSPIDALIS DAN TRICUSPIDALISKATUP BICUSPIDALIS DAN TRICUSPIDALIS
MENUTUPMENUTUP
KATUP AORTIC DAN PULMONER MEMBUKAKATUP AORTIC DAN PULMONER MEMBUKA
DILATASI/DIASTOLE (KEBALIKANNYA)DILATASI/DIASTOLE (KEBALIKANNYA)
ISTIRAHAT 1/10 DETIKISTIRAHAT 1/10 DETIK

27. 2727
BUNYI JANTUNG PERTAMABUNYI JANTUNG PERTAMA
DISEBABKAN MENUTUPNYA KATUPDISEBABKAN MENUTUPNYA KATUP
ATRIOVENTRIKULER (TRICUSPIDALIS DAN MITRALIS)ATRIOVENTRIKULER (TRICUSPIDALIS DAN MITRALIS)
BUNYI JANTUNG KEDUABUNYI JANTUNG KEDUA
DISEBABKAN MENUTUPNYA KATUP SEMILUNARISDISEBABKAN MENUTUPNYA KATUP SEMILUNARIS
(AORTIC DAN PULMONER)(AORTIC DAN PULMONER)

28. 2828
PERIODE DARI AKHIR KONTRAKSI JANTUNG SAMPAIPERIODE DARI AKHIR KONTRAKSI JANTUNG SAMPAI
AKHIR KONTRAKSI BERIKUTNYAAKHIR KONTRAKSI BERIKUTNYA
FUNGSI ATRIUM SEBAGAI POMPAFUNGSI ATRIUM SEBAGAI POMPA
DARAH MENGALIR TERUS DARI VENA-VENA BESARDARAH MENGALIR TERUS DARI VENA-VENA BESAR
KE ATRIUM :KE ATRIUM :
70% LANGSUNG MENGALIR DARI ATRIUM KE VENTRIKEL70% LANGSUNG MENGALIR DARI ATRIUM KE VENTRIKEL
(ATRIUM BELUM BERKONTRAKSI)(ATRIUM BELUM BERKONTRAKSI)
30% PENGISIAN TAMBAHAN SAAT ATRIUM30% PENGISIAN TAMBAHAN SAAT ATRIUM
BERKONTRAKSIBERKONTRAKSI
ATRIUM SEBAGAI POMPA PRIMERATRIUM SEBAGAI POMPA PRIMER

29. 2929
PENGOSONGAN VENTRIKELPENGOSONGAN VENTRIKEL
SELAMA SISTOLESELAMA SISTOLE
PERIODE KONTRAKSI ISOMETRIK/ISOVOLEMIKPERIODE KONTRAKSI ISOMETRIK/ISOVOLEMIK
PERIODE EJAKSIPERIODE EJAKSI
ISI SEKUNCUP (STROKE VOLUME)
• JUMLAH DARAH YANG DIPOMPA DARI TIAP-TIAP
VENTRIKEL PADA SETIAP DENYUT JANTUNG (70 ML)
ISI SEMENIT
• ISI SEKUNCUP X FREKUENSI JANTUN/MENIT

30. 3030

31. 3131
KATUP ATRIOVENTRIKULERKATUP ATRIOVENTRIKULER
(TRICUSPIDALIS DAN MITRALIS)(TRICUSPIDALIS DAN MITRALIS)
MENCEGAH PENGALIRAN BALIK DARAHMENCEGAH PENGALIRAN BALIK DARAH
DARI VENTRIKEL KE ATRIUM SELAMA SISTOLEDARI VENTRIKEL KE ATRIUM SELAMA SISTOLE
KATUP SEMILUNARIS (AORTIC DANKATUP SEMILUNARIS (AORTIC DAN
PULMONER)PULMONER)
MENCEGAH ALIRAN BALIK DARI AORTA DANMENCEGAH ALIRAN BALIK DARI AORTA DAN
ARTERIA PULMONALIS KEARTERIA PULMONALIS KE DALAM VENTRIKELDALAM VENTRIKEL
SELAMA DIASTOLESELAMA DIASTOLE

32. 3232
SIRKULASI
SISTEMIK
SIRKULASI
PULMONER

33. 3333

34. 3434

35. 3535

36. 3636

37. 3737

38. 3838

39. 3939
ARTERIAARTERIA
 MENYALURKAN DARAH BERTEKANAN TINGGI KE JARINGAN (DINDINGMENYALURKAN DARAH BERTEKANAN TINGGI KE JARINGAN (DINDING
KUAT, ALIRAN CEPAT)KUAT, ALIRAN CEPAT)
ARTERIOLEARTERIOLE
 CABANG TERAKHIR ARTERI, DINDING KUAT, DPT MENUTUPCABANG TERAKHIR ARTERI, DINDING KUAT, DPT MENUTUP
TOTOL/BERDILATASI BEBERAPA KALAI, MENGUBAH ALIRAN KE KAPILERTOTOL/BERDILATASI BEBERAPA KALAI, MENGUBAH ALIRAN KE KAPILER
KALPILERKALPILER
 PERTUKARAN CAIRAN, O2,CO2,GIZI, ELEKTROLIT, HORMON. DINDINGPERTUKARAN CAIRAN, O2,CO2,GIZI, ELEKTROLIT, HORMON. DINDING
SANGAT TIPIS, PERMEABLESANGAT TIPIS, PERMEABLE
VENULEVENULE
 MENGUMPULKAN DARAH DARI KAPILERMENGUMPULKAN DARAH DARI KAPILER
VENAVENA
 MENGANGKUT DARAH DR JARINGAN KEMBALI KE JANTUNG (TEKANANMENGANGKUT DARAH DR JARINGAN KEMBALI KE JANTUNG (TEKANAN
RENDAH, DINDING TIPIS)RENDAH, DINDING TIPIS)

40. 4040
SISTEMIK
84%
PARU-PARU
9%
JANTUNG
7%
VENA
64%
VENA
64%
ARTERI
15%
ARTERI
15%
KAPILER
5%
KAPILER
5%

41. 4141
 LIENLIEN : 150 ML: 150 ML
 HEPARHEPAR : BEBERAPA RATUS ML: BEBERAPA RATUS ML
 VENA ABDOMENVENA ABDOMEN : 300 ML: 300 ML
 PLEKSUS VENA DI BAWAH KULITPLEKSUS VENA DI BAWAH KULIT

42. 4242
PENGATURAN
ALIRAN DARAH
OLEH SARAF
PENGATURAN
ALIRAN DARAH
OLEH HUMORAL
PENGATURAN
ALIRAN DARAH
SETEMPAT

43. 4343
DIATUR SESUAI KEBUTUHAN JARINGAN AKAN PERFUSIDIATUR SESUAI KEBUTUHAN JARINGAN AKAN PERFUSI
DARAH :DARAH :
 PENGANGKUTAN OKSIGENPENGANGKUTAN OKSIGEN
 GLUKOSEGLUKOSE
 ASAM AMINOASAM AMINO
 ASAM LEMAKASAM LEMAK

44. 4444
BAGIAN TERPENTING SUSUNAN SARAF OTOTNOMBAGIAN TERPENTING SUSUNAN SARAF OTOTNOM
UNTUK PENGATURAN SIRKULASI ADALAHUNTUK PENGATURAN SIRKULASI ADALAH SUSUSNANSUSUSNAN
SARAF SIMPATISARAF SIMPATI
ADA 2 SEGI YG SANGAT PENTING :ADA 2 SEGI YG SANGAT PENTING :
 DAPAT BERFUNGSI DNG SANGAT CEPATDAPAT BERFUNGSI DNG SANGAT CEPAT
 MENGATUR SEBAGIAN BESAR SIRKULASI SECARAMENGATUR SEBAGIAN BESAR SIRKULASI SECARA
SERENTAKSERENTAK..

45. 4545
PENATURAN IRAMA DANPENATURAN IRAMA DAN
HANTARAN JANTUNG OLEH SARAFHANTARAN JANTUNG OLEH SARAF
OTOTNOMOTOTNOM
EFEK PERANGSANGAN PARASIMPATIS (VAGUS)
KE JANTUNG :
PELEPASAN HORMON ASETILKOLIN PADA NERVUS
VAGUS
EFEK HORMON ASETILKOLIN :
• MENGURANGI KECEPATAN IRAMA SIMPUL S-A
• MEMPERLAMBAT HANTARAN KE VENTRIKEL

46. 4646
EFEK PERANGSANGAN SIMPATIS KEEFEK PERANGSANGAN SIMPATIS KE
JANTUNGJANTUNG
 MELEPASKANMELEPASKAN HORMON NOREPINEPHRINHORMON NOREPINEPHRIN
PADA UJUNG SARAF SIMPATISPADA UJUNG SARAF SIMPATIS
EFEK NOREPINEPHRIN ADALAH :EFEK NOREPINEPHRIN ADALAH :
 MENINGKATKAN KECEPATAN TIMBULNYAMENINGKATKAN KECEPATAN TIMBULNYA
IMPULAS DALAM SIMPUL S-AIMPULAS DALAM SIMPUL S-A
 MENINGKATKAN KECEPATAN HANTARAN SEMUAMENINGKATKAN KECEPATAN HANTARAN SEMUA
BAGIAN JANTUNBAGIAN JANTUN
 MENINGKATKAN KEKUATAN KONTRAKSI SEMUAMENINGKATKAN KEKUATAN KONTRAKSI SEMUA
OTOT JANTUNGOTOT JANTUNG

47. 4747
HORMON YG MEMPUNYAI EFEK VASOKONSTRIKTORHORMON YG MEMPUNYAI EFEK VASOKONSTRIKTOR
NOREPINEPHRIN DAN EPINEPHRIN :NOREPINEPHRIN DAN EPINEPHRIN :
 MEMPUNYAI EFEK VASOKONSTRIKTOR HAMPIR SEMUA JARINGANMEMPUNYAI EFEK VASOKONSTRIKTOR HAMPIR SEMUA JARINGAN
VASKULER TUBUHVASKULER TUBUH
 DIHASILKAN : MEDULLA ADRENALDIHASILKAN : MEDULLA ADRENAL
ANGIOTENSIN :ANGIOTENSIN :
 MERUPAKAN VASOKONSTRIKTOR YG KUATMERUPAKAN VASOKONSTRIKTOR YG KUAT
 SANGAT PENTING DALAM PENGATURAN TEKANAN ARTERI.SANGAT PENTING DALAM PENGATURAN TEKANAN ARTERI.
VASOPRESIN/ANTIDIURETIKVASOPRESIN/ANTIDIURETIK
 DIBENTUK DLM HIPOTHALAMUS, TETAPI DISEKRESIKAN MELALUIDIBENTUK DLM HIPOTHALAMUS, TETAPI DISEKRESIKAN MELALUI
HIPOPISIS POSTERIOR. LEBIH KUAT DR ANGIOTENSINHIPOPISIS POSTERIOR. LEBIH KUAT DR ANGIOTENSIN
 MEMPUNYAI FUNGSI PENGONTROLAN REABSORBSI AIR PD TUULUSMEMPUNYAI FUNGSI PENGONTROLAN REABSORBSI AIR PD TUULUS
GINJALGINJAL

48. 4848
HORMON YG MEMPUNYAI EFEKHORMON YG MEMPUNYAI EFEK
VASODILATASIVASODILATASI
BRADIKININBRADIKININ
 MENYEBABKAN VASODILATASI YG SANGAT HEBATMENYEBABKAN VASODILATASI YG SANGAT HEBAT
 MENINGKATKAN PERMEABILITAS KAPILERMENINGKATKAN PERMEABILITAS KAPILER
 DPT TERBENTUK DIMANA SAJA DLM SYSTEM SIRKULASI ATAUDPT TERBENTUK DIMANA SAJA DLM SYSTEM SIRKULASI ATAU
JARINGANJARINGAN
HISTAMINHISTAMIN
 DILEPASKAN OLEH SETIAP JARINGAN TUBUH YG RUSAKDILEPASKAN OLEH SETIAP JARINGAN TUBUH YG RUSAK
 MEMPUNYAI EFEK YG KUAT THD ARTERIOLE DANMEMPUNYAI EFEK YG KUAT THD ARTERIOLE DAN
MENINGKATKAN PORI-PORI KAPILERMENINGKATKAN PORI-PORI KAPILER
PROSTAGLANDINPROSTAGLANDIN
 TDP PD HAMPIR SETIAP JARINGAN TUUH DLM JMLH KECILTDP PD HAMPIR SETIAP JARINGAN TUUH DLM JMLH KECIL
 PENGATURAN DAERAH VASKULER SETEMPATPENGATURAN DAERAH VASKULER SETEMPAT

49. 4949

50. 5050

51. 5151

52. 5252
• HIPERKALEMI PD CES MENYEBAB
KAN JANTUNG SANGAT DILATASI,
LEMAS,DAN FREKUENSI JANTUNG
LAMBAT.
• MENGHAMBAT HANTARAN DARI
ATRIUM KE VENTRIKEL MELALUI
BERKAS HIS

53. 5353
LANJUTAN ……
• MENIMBULKAN EFEK YG
BERLAWANAN DNG ION
KALIUM
• HIPERCALSEMIA : JANTUNG
BERKONTRAKSI SPATIK

54. 5454
• HIPERNATERMI : MENEKAN FUNGSI
JANTUNG
• HIPONATREMI : FIBRILASI JANTUNG
• HIPERNATERMI : MENEKAN FUNGSI
JANTUNG
• HIPONATREMI : FIBRILASI JANTUNG
LANJUTAN …….

55. 5555
PANJANG SERABUT OTOT JANTUNG SELAMAPANJANG SERABUT OTOT JANTUNG SELAMA
DIASTOLE MENENTUKAN BESAR ISI SEKUNCUP.DIASTOLE MENENTUKAN BESAR ISI SEKUNCUP.
MAKIN REGANG SERABUT OTOT JANTUNG, MAKAMAKIN REGANG SERABUT OTOT JANTUNG, MAKA
KONTRAKSI OTOT JANTUNG SEMAKIN KUAT.KONTRAKSI OTOT JANTUNG SEMAKIN KUAT.
AUTOREGULASI INTRINSIK POMPA JANTUNG :
• FAKTOR UTAMA YG MENENTUKAN JML DARAH YG
DIPOMPA JANTUNG SETIAP MENIT ADALAH KECEPATAN
ALIRAN DARAH KE DALAM JANTUNG DARI VENA-VENA

56. 5656

57. 5757

58. 5858
SERUPA DENGAN VENA KECILSERUPA DENGAN VENA KECIL
MEMILIKI BANYAK KATUP, TERBUKA KEARAHMEMILIKI BANYAK KATUP, TERBUKA KEARAH
JANTUNGJANTUNG
KAPILER LIMFE LEBIH BESAR DARI KAPILER DARAHKAPILER LIMFE LEBIH BESAR DARI KAPILER DARAH
TERDIRI DARI SELAPIS ENDOTHELTERDIRI DARI SELAPIS ENDOTHEL
PEMBULUH LIMFE MERUPAKAN SALURAN ANTARAPEMBULUH LIMFE MERUPAKAN SALURAN ANTARA
DARAH DAN CAIRAN JARINGAN 9MIDLEMAN)DARAH DAN CAIRAN JARINGAN 9MIDLEMAN)
ZAT-ZAT KOLOID, GARAM ELEKTROLIT YG TDK DPTZAT-ZAT KOLOID, GARAM ELEKTROLIT YG TDK DPT
MASUK KE DALAM KAPILER DARAH AKAN MASUK KEMASUK KE DALAM KAPILER DARAH AKAN MASUK KE
KAPILER LIMFEKAPILER LIMFE

59. 5959

60. 6060

61. 6161

62. 6262

63. 6363
MENGEMBALIKAN CAIRAN DAAN PROTEIN DARIMENGEMBALIKAN CAIRAN DAAN PROTEIN DARI
JARINGAN KE DALAM SIRKULASI DARAHJARINGAN KE DALAM SIRKULASI DARAH
MENGANGKUT LIMFOSIT DARI KELENJAR LIMFE KEMENGANGKUT LIMFOSIT DARI KELENJAR LIMFE KE
SIRKULASI DARAHSIRKULASI DARAH
MEMBAWA LEMAK DARI USUS KE SIRKULASI DARAHMEMBAWA LEMAK DARI USUS KE SIRKULASI DARAH
( PEMBULUH LAKTEAL )( PEMBULUH LAKTEAL )
MENYARING DAN MENGHANCURKAN MIKROMENYARING DAN MENGHANCURKAN MIKRO
ORGANISME.ORGANISME.

64. 6464

65. 6565

66. 6666
• DIMULAI DR SISTERNA KILI (DIDEPAN VERTEBRA
LUMBALIS) – KE BAGIAN ATAS – KE VENA BRACHIO
SEFALIKA – KE VENA CAVA SUPERIOR
• MERUPAKAN KUMPULAN PEMBULUH LIMFE YG BER
ASAL DR KEPALA KIRI, LEHER KIRI, BAG. PERUT,
ANGGOTA GERAK BAWAH DAN ALAT-ALAT DLM
RONGGA PERUT.
DUCTUS THORASIKUS
(DUCTUS LIMFATIKUS SINISTRA)
DUCTUS LIMFATIKUS DEKSTRA
PANJANG 1,20 CM
MENERIMA LIMFE DARI KEPALA KANAN, LEHER KANAN,
DADA KANAN, LENGAN KANAN
BERMUARA PADA VENA SUBCLAVIA DEKSTRA

67. 6767

68. 6868

69. 6969
NORMALNYA DARAH YG KELUAR DR JANTUNG LEBIHNORMALNYA DARAH YG KELUAR DR JANTUNG LEBIH
BANYAK DR DARAH YG KEMBALI KE JANTUNG MELALUIBANYAK DR DARAH YG KEMBALI KE JANTUNG MELALUI
KAPILER DARAH.KAPILER DARAH.
DARAH YG TDK BISA KEMBALI MELALUI KAPILER DARAHDARAH YG TDK BISA KEMBALI MELALUI KAPILER DARAH
AKAN MASUK KE PEMBULUH LIMFE YG AKHIRNYA AKANAKAN MASUK KE PEMBULUH LIMFE YG AKHIRNYA AKAN
BERSATU KE PEMBULUH VENABERSATU KE PEMBULUH VENA
AKHIRNYA JML DARAH YG KELUAR DR JANTUNG JMHNYAAKHIRNYA JML DARAH YG KELUAR DR JANTUNG JMHNYA
AKAN SAMA DNG DARAH YG KEMBALI KE JANTUNGAKAN SAMA DNG DARAH YG KEMBALI KE JANTUNG
PROTEIN DI KEMBALIKAN KE ALIRAN DARAH MELALUIPROTEIN DI KEMBALIKAN KE ALIRAN DARAH MELALUI
PEMBULUH LIMFE.PEMBULUH LIMFE.
ALIRAN LIMFE NORMAL 2 – 4 LITER/24 JAMALIRAN LIMFE NORMAL 2 – 4 LITER/24 JAM

70. 7070
Aliran LimfeAliran Limfe
disebabkandisebabkan GERAKAN OTOT RANGKA MENDORONG LIMFEGERAKAN OTOT RANGKA MENDORONG LIMFE
KE ARAH JANTUNGKE ARAH JANTUNG
 TEKANAN INTRA THORAX NEGATIF SELAMATEKANAN INTRA THORAX NEGATIF SELAMA
INSPIRASIINSPIRASI
 EFEK PENGISAPAN ALIRAN DARAH KECEPATANEFEK PENGISAPAN ALIRAN DARAH KECEPATAN
TINGGI DLM VENATINGGI DLM VENA
 KONSTRAKSI DINDING DUCTUS LIMFATIKUSKONSTRAKSI DINDING DUCTUS LIMFATIKUS
(MERUPAKAN FAKTOR UTAMA YG MENDORONG(MERUPAKAN FAKTOR UTAMA YG MENDORONG
LIMFE)LIMFE)
 MASAGEMASAGE
 ZAT YG MENINGKATKAN ALIRAN LIMFEZAT YG MENINGKATKAN ALIRAN LIMFE
DISEBUT LIMFAGOGUDISEBUT LIMFAGOGU

71. 7171
SIRKULASI DARAH JANINSIRKULASI DARAH JANIN
DARAH DARI PLASENTA ( KAYA OKSIGEN DAN NUTRISI )DARAH DARI PLASENTA ( KAYA OKSIGEN DAN NUTRISI )
MELALUI VENA UMBILIKALIS MASUK KE TUBUH JANINMELALUI VENA UMBILIKALIS MASUK KE TUBUH JANIN
SEBAGIAN BESAR DARAH DARI PLASENTA TSB MELALUISEBAGIAN BESAR DARAH DARI PLASENTA TSB MELALUI
DUCTUS VENOSUS ARANTII – MENGALIR MENUJU KEDUCTUS VENOSUS ARANTII – MENGALIR MENUJU KE
VENA CAVA INFERIORVENA CAVA INFERIOR
DARAH YG ADA DI ATRIUM DEKSTRA AKAN MENGALIRDARAH YG ADA DI ATRIUM DEKSTRA AKAN MENGALIR
KE ATRIUM SINISRA MELALUI FORAMEN OVALEKE ATRIUM SINISRA MELALUI FORAMEN OVALE
DARI ATRIUM SINISTRA – KE VENTRIKEL SINISTRA –DARI ATRIUM SINISTRA – KE VENTRIKEL SINISTRA –
DIPOMPAKAN KE AORTADIPOMPAKAN KE AORTA
HANYA SEBAGIAN KECIL DARAH DARI ATRIUM DEKSTRAHANYA SEBAGIAN KECIL DARAH DARI ATRIUM DEKSTRA
KE VENTRIKEL DEKSTRA BERSAMA – SAMA DARAH YGKE VENTRIKEL DEKSTRA BERSAMA – SAMA DARAH YG
BERASAL DARI VENA CAVA SUPEREIOR.BERASAL DARI VENA CAVA SUPEREIOR.

72. 7272
 SEBAGIAN BESAR DARAH DARI VENTRIKEL DEKSTRA SEYOGYANYASEBAGIAN BESAR DARAH DARI VENTRIKEL DEKSTRA SEYOGYANYA
MENGALIR MELALUI ARTERIA PULMONALIS KE PARU – PARU, AKANMENGALIR MELALUI ARTERIA PULMONALIS KE PARU – PARU, AKAN
MENGALIR MELALUI DUCTUS BOTALI KE AORTA ( PARU – PARU BLMMENGALIR MELALUI DUCTUS BOTALI KE AORTA ( PARU – PARU BLM
MENGEMBANG )MENGEMBANG )
 SEBAGIAN KECIL DARAH DARI VENTRIKEL DEKSTRA AKAN MENUJUSEBAGIAN KECIL DARAH DARI VENTRIKEL DEKSTRA AKAN MENUJU
KE PARU – PARU KE ATRIUM SINISTERA MELALUI VENAKE PARU – PARU KE ATRIUM SINISTERA MELALUI VENA
PULMONALISPULMONALIS
 DARI AORTA KE SELURUH TUBUH UNTUK MEMBERI NUTRISI DANDARI AORTA KE SELURUH TUBUH UNTUK MEMBERI NUTRISI DAN
OKSIGEN PADA SEL TUBUHOKSIGEN PADA SEL TUBUH
 DARAH DARI SEL TUBUH YG MISKIN OKSIGEN SERTA PENUH DNGDARAH DARI SEL TUBUH YG MISKIN OKSIGEN SERTA PENUH DNG
SISA PEMBAKARAN DIALIRKAN KE PLASENTA MELALUI 2 ARTERIASISA PEMBAKARAN DIALIRKAN KE PLASENTA MELALUI 2 ARTERIA
UMBILIKALISUMBILIKALIS
 SETERUSNYA DITERUSKAN KE PEREDARAN DARAH DI KATILEDONSETERUSNYA DITERUSKAN KE PEREDARAN DARAH DI KATILEDON
DAN JINJOT – JONJOT DAN KEMBALI MELALUI VENA UMBILIKALIS KEDAN JINJOT – JONJOT DAN KEMBALI MELALUI VENA UMBILIKALIS KE
JANINJANIN
 DEMIKIAN SETERUSNYA SIRKULASI JANIN INI BERLANGSUNGDEMIKIAN SETERUSNYA SIRKULASI JANIN INI BERLANGSUNG
Lanjutan …

73. 7373

74. 7474

75. 7575

76. 7676
PENTINGN !!!!!!!!!!!PENTINGN !!!!!!!!!!!
 KETIKA JANIN DILAHIRKAN, SEGERA BAYI MENGHISAPKETIKA JANIN DILAHIRKAN, SEGERA BAYI MENGHISAP
UDARA DAN MENANGIS KUAT. DENGAN DEMIKIAN PARU –UDARA DAN MENANGIS KUAT. DENGAN DEMIKIAN PARU –
PARU AKAN MENGEMANG.PARU AKAN MENGEMANG.
 TEKANAN DLM PARU – PARU MENGECIL DAN SEOLAH – OLAHTEKANAN DLM PARU – PARU MENGECIL DAN SEOLAH – OLAH
DAAH TERISAP KE DLM PARU – PARUDAAH TERISAP KE DLM PARU – PARU
 DENGAN DEMIKIAN DUCTUS BOTALI TDK BERFUNGSI LAGIDENGAN DEMIKIAN DUCTUS BOTALI TDK BERFUNGSI LAGI
 KARENA TEKANAN DLM ATRIUM SINISTRA MENINGKAT,KARENA TEKANAN DLM ATRIUM SINISTRA MENINGKAT,
FORAMEN OVALE AKAN TERTUTUP, DAN SELANJUTNYA TDKFORAMEN OVALE AKAN TERTUTUP, DAN SELANJUTNYA TDK
BERFUNGSI LAGIBERFUNGSI LAGI
 AKIBAT DIPOTONG DAN DIIKATNYA TALI PUSAT, ARTERIAAAKIBAT DIPOTONG DAN DIIKATNYA TALI PUSAT, ARTERIAA
UMBILIKALIS DAN DUCTUS VENOSUS ARANTII AKANUMBILIKALIS DAN DUCTUS VENOSUS ARANTII AKAN
MENGALAMI OBLITERASIMENGALAMI OBLITERASI
 DENGAN DEMIKIAN STL BAYI LAHIR, MAKA KEBUTUHSNDENGAN DEMIKIAN STL BAYI LAHIR, MAKA KEBUTUHSN
OKSIGEN DIPENUHI OLEH UDARA YG DIISAP KE PARU - PARUOKSIGEN DIPENUHI OLEH UDARA YG DIISAP KE PARU - PARU

77. 7777

78. 7878