Penelitian ini menguji pengaruh model pembelajaran interaktif terhadap hasil belajar siswa tentang pencemaran lingkungan. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan skor rata-rata siswa dari pretest ke posttest, mengindikasikan bahwa model tersebut dapat meningkatkan pemahaman siswa.
1. PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF
DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
PADA POKOK BAHASAN PENCEMARAN LINGKUNGAN.
Rian Maolana. 085040158. Pembimbing I H. Dadi Setia Adi, Ph.D.
Pembimbing II Dra. Hj. Lilis Suhaerah, M.Kes.
ABSTRAK
Dalam pembelajaran, berbagai masalah yang sering dijumpai diantaranya
siswa kurang mampu memahami materi pelajaran yang disampaikan guru
sehingga hasil belajar siswa kurang sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai peningkatan hasil
belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran interaktif pada pokok
bahasan pencemaran lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah quasi experiment, dengan desain penelitian one group pretest-posttest
design yang digunakan untuk mengetahui pengaruh dari suatu perlakuan terhadap
subjek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di
salah satu SMA di Kota Bandung, dengan sampel sebanyak 1 kelas, yaitu kelas X-
1. Data hasil penelitian ini diperoleh dengan menggunakan instrumen berbentuk
pilihan ganda sebanyak 20 soal yang dilakukan pada waktu pretest sebelum proses
pembelajaran dilaksanakan, dan posttest yang dilakukan setelah proses
pembelajaran dilaksanakan. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata pretest
sebesar 55,28, dan rata-rata posttest sebesar 75,28. Dari hasil uji hipotesis
diperoleh thitung > ttabel pada taraf signifikansi 1% atau α 0,01, yakni 14,38 > 2,73,
maka nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen signifikan. Berdasarkan hasil
analisis data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran interaktif dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada pokok bahasan pencemaran lingkungan yang terlihat dari peningkatan
nilai rata-rata pretest ke posttest.
1