Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar manajemen pemasaran menurut Philip Kotler seperti pengertian pemasaran, kebutuhan dan permintaan konsumen, produk, nilai dan kepuasan, serta segmentasi pasar. Dokumen tersebut juga membahas lingkungan pemasaran dan sistem informasi pemasaran yang mendukung kegiatan pemasaran.
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Marketing management
1. MANAJEMEN PEMASARAN
Buku: Philip Kotler
Kelebihan seorang marketing:
- Pandai bernegosiasi
- Relasinya pasti banyak
- Pengetahuan banyak
- Penampilan selalu menarik
- Rezekinya bagus
Pengertian Pemasaran menurut Philip Kotler:
Adalah proses sosial dan manajerial yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk
memperoleh kebutuhan dan keinginan.
Konsep inti Pemasaran:
- Kebutuhan, keinginan dan permintaan
Kebutuhan : perasaan kekurangan
Keinginan : hasrat terhadap sesuatu untuk memenuhi kebutuhan
Permintaan : keinginan yang disertai dengan daya beli yang cukup
- Produk
Adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kedalam pasar untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan.
Produk menurut Philip Kotler
Adalah hasil akhir yang mengandung elemen-elemen fisik, jasa dan hal-hal yang
simbolis yang dibuat dan dijual oleh perusahaan untuk memberikan kepuasan dan
keuntungan bagi pembelinya.
NB:
Tujuan seorang marketing adalah menciptakan kebutuhan terpendam menjadi
kebutuhan nyata.
- Nilai dan kepuasan
Nilai produk : manfaat total dari produk
Kepuasan : pernyataan perasaan yang telah membandingkan harapan terhadap
produk
- Pertukaran, transaksi dan kemitraan
Pertukaran : atau exchange merupakan tindakan untuk memperoleh sesuatu
yang diinginkan dengan menawarkan sesuatu yang bernilai sebagai
2. imbalannya.
Transaksi : proses untuk memperoleh produk dengan manwarkan produk dan
Nilai
Kemitraan : dua pihak yang tidak selalu bernegosiasi setiap kali akan melakukan
transaksi
- Pasar
Adalah tempat dimana jual beli dilaksanakan atau Daerah dimana suatu
perbekalan/persediaan tertentu dijual atau daerah dimana persediaan tertentu berasal.
Hierarki kebutuhan menurut Abraham Maslow:
1. Fisiologi/fisik
Sandang / pakaian, pangan / makanan, papan / rumah, dan kebutuhan biologis seperti
buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain sebagainya.
2. Sosial
Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, dan
lain sebagainya.
3. Rasa aman
memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain-lain.
4. Penghargaan
pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya.
5. Aktualisasi diri/jati diri
pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya.
Lembaga-lembaga saluarn distribusi yang meneruskan proses pemasaran
Saluran distribusi yang umum di Indonesia:
1. Distributor
Suatu perusahaan yang terdiri dari perorangan maupun organisasi yang membeli
barang/jasa dan menjualnya kembali dengan mendapatkan keuntungan yang sebesar-
besarnya.
2. Agen
Suatu perusahaan yang terdiri dari perorangan maupun organisasi yang mengatur
antara penjual dan pembeli (tidak memihak/netral) dan dia hanya mendapatkan komisi
dan barang tidak ada ditempat.
3. Dealer
3. Perusahaan yang terdiri dari perorangan maupun organisasi yang membeli barang dan
jasa untuk dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan tapi barangnya belum tentu
baru.
4. Grosir
Suatu perusahaan yang terdiri dari perorangan maupun organisasi yang membali barang
dan jasa dan menjualnya kembali dalam porsi besar.
5. Sol distributor
Suatu perusahaan yang terdiri dari perorangan maupun organisasi yang ditunjuk oleh
produsen disuatu Negara untuk bertanggung jawab menjual barangnya disuatu wilayah
atau Negara.
6. Retailer
Pedagang eceran.
7. Wall seller
Pedagang besar.
Pentingnya pemasaran:
1. Bagi konsumen
- Barang bias tersedia dipasar
- Kualitas produk bias bersaing
- Dapat memberikan kepuasan
- Mendapatkan keuntungan
2. Bagi produsen
- Barangnya bias dikenal di masy. luas
- Tujuan jangka panjang perusahaan bias tercapai
- Mendapatkan keuntungan
- Perusahaan bias berkembang
3. Bagi pemerintah
- Menghasilkan pajak
- Pertumbuhan ekonomi
- Membeli saham
Perbedaan Persero dan Perseroan:
Persero : milik Negara
Perseroan : milik swasta
4. Kegiatan Pemasaran:
1. Saluran distribusi
2. Kebijakan produksi
3. Promosi produksi
4. Menciptakan kebutuhan dan keinginan konsumen
5. Organisasi penjualan/pemasaran
6. Pasar sasaran yang diinginkan
7. Penyimpanan barang/pergudangan
8. Penetapan harga yang tepat
9. Transportasi
Fungsi-fungsi Pemasaran:
1. Pembelian (yang mengetahui masalah di Pemasaran)
2. Penjualan
Penciptaan permintaan, negosiasi harga dan syarat serta cara pembayarannya
3. Pengangkutan
4. Pergudangan
Sebagai tempat penyimpanan barang-barang hasil produksi sebelum dipasarkan
5. Komunikasi
Penghubung/pembeli informasi dari produsen kepada konsumen atau sebaliknya
sebelum terjadinya transaksi jual beli/sebelum negosiasi terjadi
6. Penanggung resiko
Umumnya diberikan kepada pihak ketiga yaitu asuransi
Macam-macam Pasar:
a. Consumer market
Suatu pasar yang terdiri dari barang-barang konsumen yang digunakan untuk
kepentingan konsumsi
b. Industrial market
Pasar atau tempat dimana menjual barang-barang industry untuk proses industry lebih
lanjut
c. Reseiler market
Pasar yang trediri dari para perantara yang melanjutkan proses marketing
d. Government market
Suatu pasar yang terdiri dari Pemerintah Pusat dan Daerah yang membeli barang/jasa
untuk kepentingan proses pembangunan. Pasar pemerintah ini disebut juga Pasar
5. Potensial karena pemerintah pusat dan daerah mempunyai anggaran yang besar dalam
melaksanakan fungsinya.
Golongan barang yang diperdagangkan:
1. Industrial goods:
- Bahan baku (material
- Komponen (parts)
- Perlengkapan operasi
- Mesin dan peralatan
- Barang setengah jadi
- Peralatan pelengkap
2. Consumer goods:
- Convenience goods : barang kebutuhan sehari-hari yang tersebar di lingkungan
masyarakat
- Shopping goods : barang yang dipasarkan di daerah tertentu, konsumen mau
bersusah payah membandingkan barang tersebut
- Speciality goods : kelompok barang konsumsi yang didalam pembeliannya
memerlukan pertimbangan khusus
- Unsought goods : barang yang dibutuhkan oleh manusia tapi jarang dicari.
Contoh: peti mati, asuransi, dll.
Lingkungan Pemasaran:
Adalah daerah/lingkungan yang mempengaruhi pemasaran
1. Lingkungan mikro
a. Lingkungan dalam perusahaan:
- Karyawan
- Mesin
- Gedung
- Fasilitas kerja/ruang kerja
b. Lingkungan luar perusahaan:
- Pemasok
- Serikat buruh
- Lembaga keuangan
- Pemegang saham atau pemilik
- Pesaing
- Pemerintah
6. - Masy. Global
2. Lingkungan makro
a. Kependudukan
b. Ekonomi
c. Alam
d. Teknologi
e. Politik
f. Budaya
KONSUMEN DAN PERILAKUNYA
(Consumen Behaviour)
Terdiri dari beberapa hal, yaitu:
a. Susuanan cara pembelian konsumen yang terdiri atas:
1. Konsep siklus pembelian keluarga
- Bachelor stage (siklus bujangan)
- New married couple (pasangan baru menikah/pengantin baru)
- Fullnice I (keluarga yang mempunyai anak dibawah 6 th (anak tertua))
- Fullnice II (keluarga yang anak terkecilnya 6 th)
- Fullnice III (keluarga yang anak-anaknya sudah dewasa tetapi masih menjadi
tanggung jawab orang tua)
- Solitary survival (keluarga yang anak-anaknya sudah tidak menjadi tanggung
jawab orang tua)
2. Peranan pembelian
adalah orang-orang yang mempunyai peranan didalam pengambilan keputusan
pembelian. Ada beberapa macam peranan pembelian, yaitu:
1. Inisiator: orang yang memutuskan u/ menginginkan suatu barang
2. Influencer: orang yang secara diam-diam maupun terang-terangan mendukung
terhadap pembelian barang
3. Desider: orang yang memutuskan jadi tidaknya melakukan pembelian
4. Purchaser: orang yang ditugaskan u/ melakukan pembelian
5. User: orang yang menggunakan barang pembelian
3. Type-type dari keluarga
1. Wife dominan: istri lebih dominan dalam mengambil keputusan
2. Husband dominan: suami lebih dominan dalam mengambil keputusan
3. Win-win solution
7. b. Buying behavior -> tingkah laku pembeli
- Need + Want
- Stimulant
- Respon
- Decision (keputusan)
c. Consumer motivation
- Kepuasan
- Kasih sayang
- Ekonomis (murah/diskon)
- Perlindungan, keamanan
d. Buying decision
- Tempat lengkap
- Harga murah/terjangkau
- Kualitas terjamin
- Lingkungan aman
- Kenyamanan
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Komponen utama dalam system informasi pemasaran:
1. System akuntansi intern
2. System penyelidikan pemsaran
3. System riset pemasaran
4. System ilmu manajemen
Data primer (data mentah yang kita cari)
Data sekunder (data yang sudah ada, diperpustakaan)
System informasi:
adalah suatu kelompok orang-orang, mesin-mesin dan prosedur-prosedur yang
tersusun dan berintegrasi dengan tujuan menghasilkan suatu arus informasi tepat yang
teratur, disimpulkan dari sumber-sumber, baik dalam maupun dari luar perusahaan yang
digunakan sebagai alat (tool) untuk mengambil keputusan.
Riset pemasaran
adalah suatu cara pengumpulan data dan informasi yang terkait dengan bidang-
bidang pemasaran.
8. Ada 3 golongan perusahaan riset pemasaran:
1. Perusahaan riset pemasaran penuh
Melakukan kegiatan informasi secara keseluruhan
2. Perusahaan riset pemasaran khusus
Hanya hal-hal tertentu saja dalam melakukan pencarian informasi
3. Perusahaan sindikat penjual informasi
Ruang lingkup riset pemasaran:
- Penentuan cirri-ciri khusus pasar
- Ukuran potensi pasar
- Analisis keikutsertaan dalam pasar
- Analisis penjualan
- Studi kecenderungan bisnis
- Ramalan penjualan jangka pendek/jangka panjang
- Penerimaan dan potensi produk baru
- Kecenderungan produk pesaing
- Ramalan jangka panjang
- Ramalan tentang harga
Riset pemasaran yang efektif melalui:
a. Perumusan masalah
b. Pola riset
c. Kerja lapangan
d. Analisis data
e. Persentil hasil
f. Laporan akhir
Pola riset:
1. Metode pengumpulan data
2. Alat perkakas riset
3. Rencana sampling
Metode pengumpulan data primer:
1. Observasi
2. Percobaan atau eksperimen
3. Riset survey (wawancara langsung, surat, telpon)
9. Informasi yang baik:
- Harus akurat, benar dan bias dipertanggungjawabkan
- Up to date: tidak ketinggalan, terbaru
- Lengkap: informasi tidak boleh setengah-setengah/sepotong-sepotong
- Cepat
- Tepat
Ciri-ciri riset pemasaran yang baik:
- Menggunakan metode ilmiah
- Kreatifitas riset
- Metode berganda
- Ketidaktergantungan (mandiri)
- Biaya informasi
- Nilai informasi tinggi
SEGMENTASI PASAR
Dasar: karena setiap produsen tidak mampu melayani seluruh keinginan konsumen
pasar
Pengelompokan pasar secara keseluruhan berdasarkan sifat dan karakteristik
konsumen:
Geografi segmentation
Demografi segmentation
Fisiografi segmentation
a. Geografi:
Pengelompokan pasar secara keseluruhan berdasarkandaerah konsumen.
Missal daerah pesisir lebiha banyak konsumsi ikan, berbeda dengan daerah
pegunungan yang masyarakatnya lebih banyak konsumsi sayuran, dsb.
b. Demografi
Pengelompokan pasar berdasarkan sifat penduduk:
- Jenis kelamin - Family size - Pendapatan
- Kelompok umur - Family recycle - Pendidikan
- Agama - Social class
10. c. Fisiografi
Pengelompokan pasar berdasarkan sifat dan karakteristik dilihat dari kejiwaan.
Ada 3:
a. Swinger: kelompok orang-orang yang selalu mencari barang yang up to date
dengan gerak cepat karena tuntutan kesenangan
b. Seekers: orang-orang yang selalu mencari barang-barang yang mencerminkan
kedudukannya lebih tinggi dari orang lain
c. Plan joos: kelompok orang-orang yang selalu mencari barang-barang yang
sesuai kebutuhannya atau apa adanya
FALSAFAH PEMASARAN
Menyatakan bahwa konsumen adalah raja yang harus diprioritaskan dalam konsep
pemasaran.
Perbedaan antara pemsaran dengan penjualan:
a. Konsep pemasaran: Konsep yang berorientasi kepada pasar (Market Orienting) dengan
kegiatan manajemen pemasaran terpadu.
Tujuannya: Untuk mendapatkan laba dengan memperhatikan kepuasan konsumen
Sasaran: Pencapaian tujuan perusahaan jangka panjang
b. Konsep penjualan: Konsep yang berorientasi kepada produk, kegiatannya menjual dan
promosi
Tujuannya: Untuk mendapatkan laba tanpa memperhatikan kepuasan konsumen
Sasaran: Pencapaian tujuan perusahaan jangka pendek
Marketing manajer & Sales manager:
a. Marketing manajer
Manajemen yang melakukan kegiatan dengan manajemen pemasaran
terpadu/terintegrasi dalam rangka pencapiaan tujuan jangka panjang (lebih banyak
menggunakan strategi)
b. Sales manajer
Manajer yang melakukan sebagian kegiatan dalam manajemen pemasaran khususnya
dibidang penjualan dalam rangka pencapaian tujuan jangka pendek (lebih banyak
menggunakan taktik)
11. Manajemen pemasaran terpadu:
Suatu kegiatan pemasaran dalam bentuk kebijakan yang disebut dengan Marketing Mix.
Marketing Mix adalah campuran kebijakan dalam bentuk kebijakan yang disebut dengan 4P:
- Product
- Price
- Place
- Promotion
Yang sesungguhnya dibeli oleh konsumen dalam produk itu sendiri adalah:
1. Core product/produk inti
2. Produk sesungguhnya
3. Produk tambahan
Misal Aqua:
1. Core productnya adalah air
2. Produk sesungguhnya adalah label, kemasan, botol
3. Produk tambahannya adalah sedotan, dispenser, tissue
-M i d d l e t e s t m a t e r i a l-
Produksi : proses yang terintegriti antara manusia, mesin dan bahan baku untuk
menghasilkan barang.
Hasil produksi dibagi 2:
1. Barang
2. Jasa : tidak berwujud, tidak dapat diraba & dapat dirasakan
Perbedaan pemasaran barang & jasa :
Dikadar dan bobot masing-masing. Tinggal kita lihat mana yang lebih dominan dalam
pembelian barang. Misal:
1. Membeli TV
Barang : TV
Jasa : pengantaran, pemasangan antena
2. Service TV
Jasa : memperbaiki TV
Barang : sebagian kecil
12. Proses Pengembangan Produk
1. Adalah informasi yang diterima oleh Riset Pemasaran, oleh tenaga penjual bahwa
konsumen membutuhkan produk baru
2. Informasi ini diserahkan kebagian Produk Planning Control (PPC) dalam rangka mencari
formula baru untuk produk baru
3. Formulasi produk diserahkan kebagian Quality Control untuk diujicoba tentang
keunggulan produk tsb
4. Formulasi diserahkan kebagian produksi untuk diproduksi dengan jumlah yang terbatas
5. Produksi terbatas diserahkan kebagian pemasaran untuk dilansir kepasar dalam rangka
promosi produk
6. Riset pemasaran mengevaluasi apakah produk baru tadi diterima atau ditolak oleh
konsumen
7. Apabila diterima baru produk diproduksi secara missal
Product Life Cycle (PLC)
P/L
III
II
IV
I
Volume
L Penjualan
Waktu
BEP
Product Life Cycle
Siklus hidup produk adalah suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang
dinamika kompetitif suatu produk bahwasanya tahap daur hidup produk menyerupai
manusia dimana manusia lahir, tumbuh, berkembang, dewasa, tua, menurun/mati.
- Tahap I yaitu Tahap Intorduce/Fase Perkenalan
Dimana produk pertama kali dilansir kepasar dan belum diterima oleh konsumen tetapi
karena promosinya gencar lama kelamaan volume penjualannya meningkat namun tetap
13. perusahaan masih dalam kondisi rugi karena antara penjualan dan biaya jauh lebih
besar biaya sampai pada titik BEP.
Strategi yang harus dilakukan:
a. Promosi harus gencar
b. Produk harus disesuaikan dg keinginan konsumen (Market Oriented)
c. Single product untuk menghindari kerugian tidak jauh lebih besar
d. Meningkatkan kualitas SDM
e. Service
- Tahap II yaitu Growth/Fase Pertumbuhan
Pada fase ini penjualan semakin meningkat karena produk sudah diterima oleh
konsumen, keuntungan menyusul terus menerus karena konsumen makin banyak
sampai pada tingkat keuntungan maksimal.
Strategi yang harus dilakukan:
a. Promosi tetap gencar
b. Sudah dilakukan multiproduk
c. Service tetap ditingkatkan
d. Efisiensi mulai dijalankan
- Tahap III yaitu Mecurity/Fase Kedewasaan
Pada fase ini dimana perusahaan pada tingkat stabil antara biaya dan keuntungan,
sehingga fase ini dipertahankan oleh perusahaan sepanjang/selama mungkin karena
pada fase ini dirasa menguntungkan/stabil dan akhirnya pada waktu tertentu terjadi
penurunan.
Strategi yang harus dilakukan:
a. Pengembangan produk
b. Efisiensi harus dilakukan
c. Pengembangan SDM-nya
d. Market Oriented
e. Perluasan Produk
- Tahap IV yaitu Decline/Fase Penurunan
Pada fase ini perusahaan mengalami penurunan secara terus menerus diikuti dengan
turunnya laba, hal ini disebabkan karena tingkat kejenuhan konsumen, banyaknya
barang pengganti, serangan pesaing.
Strategi yang harus dilakukan:
a. Perusahaan harus melakukan efisiensi disemua bidang
b. Menginjeksi/menginvestasikan modal kembali
c. Pengurangan pegawai
14. d. Joint Venture/kerjasama
e. Perusahaan dijual
f. Habis/game over
Contoh perusahaan seperti ini adalah:
Perusahaan Hero, sabun batangan, aspirin, bintang tojoe, kontraktor BUMN Adikarya
MACAM-MACAM PRODUK
1. Produk item
Macam-macam produk yang dijual masing-masing tidak berhubungan satu sama lain.
Misal : shampoo dan condisioner
2. Produk line
Produk yang dijual bersama-sama dan saling berhubungan.
Misal : komponen mobil (kopling, matahari, druk), cat dan thinner
3. Produk mix
Produk campuran antara produk item dan produk line
Terminologi produk/Kebijakan produk
1. Single produk
adalah kebijakan perusahaan yang memproduksi 1 macam produk karena umumnya
perusahaan baru berdiri untuk menghindari kerugian
2. Multiproduk
adalah kebijakan perusahaan untuk memproduksi macam2 produk karena perusahaan
sudah berkembang dalam rangka meningkatkan keuntungan yang lebih besar
3. Identifikasi produk
adalah kebijakan perusahaan yang membuat cirri-ciri khusus tentang produknya agar
mudah diingat dan dikenal konsumen
4. Spesifikasi produk
adalah kebijakan perusahaan membuat ciri-ciri khusus yang dapat membedakan antara
produk kita dengan produk lain (rasa, warna, bentuk)
yang disebut dengan produk baru:
1. Produk yang memang sebelumnya belum ada dan baru ada
2. Produk yang untuk wil. tertentu baru ada tetapi di wil. lain sudah ada
3. Menggunakan teknologi dan formasi terbaru
4. Perubahan merek
15. 5. Perubahan formulasi terbaru
Ciri-ciri produk sakit:
1. Penjualannya turun secara terus menerus
2. Waktu manajemen habis terkuras mengurus produk karena banyaknya produk yang
direject
3. Lebih besar biaya daripada keuntungan
Kebijakan harga
1. Harga adalah nilai yang dibayarkan dalam membeli sesuatu
2. Harga adalah perjanjian moneter terakhir
Kebijakan harga:
1. Cost oriented pricing strategy
Penetapan harga berdasarkan biaya
Contoh : bahan baku, material, overhead (bahan baku tambahan), tenaga manusia
Cara menghitung biaya ini umumnya menggunakan Proccess Cost yaitu perhitungan
harga berdasarkan produksi yang dilakukan secara massal) dan job order cost
(perhitungan harga dari masing-masing biaya pesanan)
Tiga macam:
a. Make up pricing
Penambahan keuntungan yang diharapkan dalam bentuk persentase dari biaya-
biaya yang diharapkan
b. Cost plus pricing
Sesudah biaya ditambah
Kebijakan harga yang umumnya dilakukan dengan sederhana
Dari kedua kebijakan tersebut ‘sangat populer’ karena:
1) Pehitungannya sederhana
2) Terkesan jujur terhadap konsumen
3) Terkesan jujur terhadap pesaing
c. Target pricing
Kebijakan yang dilakukan dalam menentukan harga dengan target sendiri
2. Demand oriented pricing strategy
Penetapan harga berdasarkan pesanan/permintaan. Penetapan harga terjadi
diskriminasi akibat dari:
16. 1. Perbedaan territorial/geografis
Disebabkan karena jaraknya berbeda
2. Kelompok pelanggan
Misal: kelompok pelanggan yang pembayarannya lancer dengan kel. Pelanggan
yang pembayarannya tersendat-sendat, kel. Pelanggan yang pembeliannya banyak
dengan yg sedikit
3. Waktu pembelian
Waktu dalam hal ini erat kaitannya dengan musim.
Misal: musim lebaran : harga naik, musim panen : harga turun
4. Bentuk produk
Berdasarkan teori ekonomi perbedaan nilai diakibatkan oleh:
1. Form utility
Nilai berubah akibat perubahan bentuk
Misal: kayu gelondongan dengan kayu yg berbentuk balok
2. Time utility
Kegunaan berubah diakibatkan perubahan waktu
3. Place utility
Nilai dan kegunaan berubah akibat perubahan tempat
3. Competition oriented pricing strategy
Penetapan harga berdasarkan harga pesaing. Sistempenetapan harga didasarkan pada
harga yang rumit untuk dihitung
1. Sealet beat pricing
Penetapan harga yang sering digunakan dalam lelang
Jenis-jenis harga:
1. Harga pokok pabrik
(material, overhead, tenaga kerja)
2. Harga agen
3. (harga pokok + biaya agen)
4. End price
Tujuan penetapan harga:
1. Penetrasi pasar: agar harga bias diterima dipasar dengan cara menetapkan harga
rendah lebih dahulu lalu lama kelamaan dinaikkan
17. 2. Market slimming: penetapan harga lebih tinggi dahulu lama kelamaan diturunkan agar
konsumen menanggap murah dan produk bisa laku
3. Target uang tunai segera masuk
4. Mencapai target laba yang diharapkan
5. Promosi produk baru agar diterima oleh konsumen
Pengawasan Harga:
- Volume penjualan (bila volume penjualan terus mengalami kenaikan berarti produk
diterima)
- Bandingkan dengan harga-harga pesaing
- Minta informasi dari pelanggan yang setiadan potensial
- Market share
- Rasio antara biaya penjualan dengan biaya produksi
- Rasio keluhan dari pelanggan dan penjual
- Inventaris barang/stok barang menumpuk
- Pelanggan banyak yang lari
- PLC (Product Life Cycle) tidak teratur
Taktik Harga
1. Harga psikologis
Harga-harga yang ditawarkan dalam rangka mempengaruhi psikologis konsumen, terdiri
dari:
- Harga genap dan harga ganjil
- Harga prestise/harga status
- Harga promosi/banting harga
2. Harga diskon
Harga-harga dengan pemotongan persentase tertentu agar konsumen menganggap
harga murah, terdiri dari:
- Cash diskon
Misal: 2/10 net 30 artinya pembayaran dilakukan dalam waktu 10 hari akan
mendapat potongan sebesar 2% dan sampai 30 hari dikenakan cash 2%
- Potongan berdasarkan jumlah
18. KEBIJAKAN PROMOSI
Promosi adalah suatu cara penyampaian informasi baik perusahaan maupun produknya
secara persuasif.
Yang dimaksud dengan persuasif adalah suatu cara penyampaian informasi yang dirancang
/dikonsep untuk mengajak, mengiring, mengarahkan, merayu agar konsumen mengambil
keputusan pembelian (saling memperhatikan).
Tujuan daripada promosi:
1. Banyak hal tentang perusahaan yang perlu diketahui konsumen. Seperti alamat,
produknya, jenis produknya, dll.
2. Mengingkatkan penjualan
3. Untuk menyampaikan agar perusahaan dikenal sebagai perusahaan yang bonafit
4. Menjelaskan tentang spesifikasi atau kelebihan perusahaan kita dengan pesaing
Target promosi:
1. Konsumen/calon konsumen
2. Sipembawa pengaruh
Misal: Mbah Marijan (kukubima)
3. Penyalur: lembaga-lembaga yang mempunyai peran dalam penjualan
4. Bank: agar dia tahu bahwa perusahaan bonafit
5. Pemerintah: agar dapat kemudahan2 bahwa perusahaan kita sehat
6. Mas. luas
4 kebijakan promosi:
1. Personal selling
Suatu cara penyampaian informasi baik perusahaan maupun produknya dengan cara
tatap muka langsung (konsumen akan mencari barang)
Timbal balik persuasif:
a. Informasi tentang keinginan konsumen
b. Motivasi konsumen
c. perilaku
2. Sales promotion
Suatu cara penyampaian informasi baik perusahaan maupun produknya dengan cara
memberikan contoh Cuma-Cuma atau gratis (sampel produk)
Yang umumnya diberikan dalam sales promotion:
a. Pemberian contoh barang cuma-Cuma
19. b. Kupon
c. Hadiah
d. Undian
e. Peragaan
3. Advertising
Suatu cara penyampaian informasi baik perusahaan maupun produknya melalui media
cetak atau elektronik.
Fungsi periklanan:
a. Memberikan informasi
b. Membujuk dan mempengaruhi
c. Menciptakan kesan
d. Memuaskan keinginan
e. Alat komunikasi
4. Publicity
Suatu cara penyampaian informasi baik perusahaan maupun produknya tetapi tidak
dibiayai oleh sponsor.
Idealnya keempat promosi ini dijalankan oleh suatu perusahaan, namun terkadang ada
kendala pada biaya.
Tambahan:
5. Salesmanship
Suatu cara penyampaian keinginan baik individu maupun kelompok/lembaga dalam
rangka pencapaian tujuannya.
DISTRIBUSI
Adalah suatu cara penyampaian barang dan jasa dari produsen ke konsumen
Macam-macam distribusi:
1. Saluran langsung/saluran pendek
Barang dan jasa dari produsen ke konsumen langsung tanpa perantara.
Saluran ini digunakan pada barang2 cepat rusak/kadaluarsa seperti sayur, dan alat2
berat seperti traktor
2. Saluran semi langsung/saluran sedang
Hanya menggunakan satu perantara saja. Misal: distribusi mobil
20. 3. Saluran tidak langsung/saluran panjang
Distribusi yang menggunakan banyak perantara
Kenapa saluran distribusi diperlukan:
1. Letak geografis konsumen tersebar
2. Waktu produksi dan konsumsi tidak bersamaan
3. Produksi dilakukan scr massal sedangkan konsumsi tidak
4. Produsen dan konsumen tidak saling mengenal
5. Produksi spesifik sedangkan keinginan bermacam-macam
Kebijakan menentukan banyaknya penyalur:
1. Distribusi intensif
Kebijakan perusahaan yang menunjuk banyak distribusi
2. Distribusi selektif
Kebijakan perusahaan yang menunjuk beberapa distribusi/perantara
3. Distribusi eksklusif
Kebijakan perusahaan menunjuk satu perantara
Pedoman memilih pendek/panjangnya saluran distribusi:
1. Jenis barang
2. Sifat penyebarannya
3. Factor biaya
4. Memiliki perlengkapan atau peralatan
5. Pembagian keuntungan
6. Jumlah pembelian barangnya
Cara/kriteria menunjuk peranta didaerah:
1. Selling ability/kemampuan menjual
2. Reputasi; nama baiknya dimasy/konsumen
3. Modal
4. Membuat bank garasi
Keuntungan menggunakan perantara atau distribusi:
1. Mengurangi gas produsen dalam mendistribusikan barang
2. Distributor mampu melakukan fungsi pemasaran
21. 3. Distributor membantu perlengkapan distribusi. Contoh: gudang, forklip, tenaga-tenaga
manusia
4. Distributor mampu meminjamkan keuangan kpd produsen
5. Dapat membantu dibidang promosi
6. Dapat membantu dibidang packaging
Macam-macam packaging:
1. Premierre packaging
Packaging yang paling pertama mengamankan isi.
2. Secondary packaging
Packaging yang melindungi lapis keduanya.
3. Display packaging
Packaging yang dapat melayani sendiri atas produknya. Packaging inilah yang
dikembangkan diseluruh dunia.
4. Shipping packaging
Packaging yang digunakan dalam pengiriman perkapalan.
Saat ini packaging mempunyai fungsi lain selain melindungi produknya juga memberikan
daya tarik dan informasi dari produknya.