Dokumen tersebut merangkum strategi pengembangan SDM dan karier pegawai pengadaan barang/jasa Kota Sukabumi, termasuk pembentukan Unit Layanan Pengadaan (ULP) sebagai pusat keunggulan, peningkatan kompetensi SDM, serta upaya mempercepat proses pengadaan barang/jasa secara transparan dan efisien.

1. Success Story
ULP KOTA SUKABUMI
Strategi Pengembangan SDM dan Karier Pegawai Pengadaan Barang/Jasa Kota Sukabumi
Disampaikan oleh :
H. Mohamad Muraz, S.H. M.M.
Walikota Sukabumi
Pengadaan Yang Kredibel, Menyejahterakan
Bangsa

2. Pengadaan Yang Kredibel, Menyejahterakan
Bangsa
Prinsip Pengadaan
(Efektif, Efisien,
Persaingan sehat,
transparan, terbuka,
dan perlakuan adil bagi
seluruh pihak)
Latar Belakang

3. UPAYA MEWUJUDKAN REFORMASI
BIROKRASI DI KOTA SUKABUMI
TERCERMIN DALAM VISI DAN MISI
WALIKOTA SUKABUMI
DENGAN IMAN DAN TAQWA MEWUJUDKAN
PEMERINTAHAN RAHMATAN LIL ‘ALAMIN
VISI WALIKOTA SUKABUMI 2013-2018

4. 1. Mewujudkan reformasi birokrasi menuju sumber daya
manusia yang beriman, bertaqwa dan berilmu.
2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,
bersih, berwibawa, jujur, adil, profesional, mendengar
dan melayani masyarakat dengan ikhlas.
3. Mewujudkan pelayanan dasar yang lebih baik dan
berkualitas.
4. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan daya saing
daerah.
5. Meningkatkan keamanan, ketertiban, keindahan, dan
kebersihan kota.

5. Makna Dasar Rahmatan Lil ‘Alamin
• Kehadiran pemerintah
terasakan manfaatnya oleh
masyarakat
• Kehadiran pemerintahan
merupakan solusi untuk
persoalan yang dihadapi
bangsa
• Pemerintah mengayomi dan
melindungi orang-orang lemah
dan teraniaya
Makna Dasar
Rahmatan
Lil ‘Alamin

6. REFORMASI
BIROKRASI
MENCAKUP
KELEMBAGAAN
(ramping struktur kaya fungsi; right
sizing)
SDM
(profesional; kompeten)
TATA LAKSANA
(efisien; efektif)
PENGAWASAN & AKUNTABILITAS
(transparan; efisien; efektif)
PELAYANAN PUBLIK
(cepat; tepat; murah; mudah; tidak
diskriminatif; memuaskan)
REFORMASI BIROKRASI

7. gadaan Yang Kredibel, Menyejahterakan
KEPALA
KELOMPOK KERJA
SEKRETARISLPSE
KELOMPOK KERJAKELOMPOK KERJAKELOMPOK KERJA
Staf Pendukung
STRUKTUR ORGANISASI

8. KEBIJAKAN KELEMBAGAAN
PENGADAAN BARANG DAN JASA
DI KOTA SUKABUMI
Pembentukan ULP ULP sebagai center of excellence
- Perwal UPT PBJ (2008)
- Perwal UPT ULP (2011)
- Permanen (Struktural)
- Fungsi Pelayanan dan
Pembinaan
Pembinaan Pelayanan
- ULP sebagai rujukan pengadaan barang/jasa di Kota Sukabumi
- ULP terlibat dalam proses perencanaan (Tim verifikasi Anggaran)
- ULP sebagai mentor SKPD dalam pengadaan Barang/Jasa
- ULP Proaktif melakukan pembinaan untuk mempercepat proses
pengadaan Barang/Jasa
- Reform Budaya Organisasi memangkas jalur birokrasi
- Kepala ULP terlibat dalam Rapim kepala daerah dengan SKPD
Proses pelelangan yang bersih dan
bebas intervensi

9. Peningkatan
Kompetensi SDM PBJ
Monitoring &
Evaluasi PBJ
KEBIJAKAN
PELAKSANAAN
PENGADAAN
BARANG DAN
JASA DI KOTA
SUKABUMI
- Seleksi ketat terkait
Kompetensi dan Psikologi Pokja
ULP (Integritas, Team Work,
Loyalitas, dan Kemampuan
berfikir)
- Jaminan Karier personil ULP
- Insentif yang baik bagi peronil
ULP
- Bimbingan aktif kepada PPK,
PPHP, Pejabat Pengadaan
- Bersertifikat Ahli PBJ
- Didampingi 2 Org Tenaga TOT
PBJ
- Syarat Sertifikat PBJ untuk
menduduki jabatan Struktural
- ULP sebagai kawah
candradimuka bagi calon
pemimpin di masa datang
- Keberadaan personil ULP sangat
diminati dan diterima di SKPD
- Terlaksananya PBJ
- Efisiensi Anggaran
- Capaian indikator Pembangunan
Komitmen Kepala Daerah:
tidak pernah
mengintervensi proses
pengadaan

10. Pengadaan Yang Kredibel, Menyejahterakan
Bangsa
Manfaat ULP Sebagai Center of Execellence
SDM
Jumlah Pokja :
8 Orang
Tenaga
Administrasi :
1 Orang
LPSE :
Sistem Provider
ProgramKerja
1. Pelayanan PBJ di
pemerintah kota Sukabumi,
2. Mentoring dan
Pembinaan SKPD dalam
PBJ
3. Bimtek rutin kepada
KPA,PPK, Pejabat
Pengadaan, PPHP dan
Pengusaha Lokal
4. Konsolidasi PBJ dengan
SKPD dalam penyusunan
RUP, dan persiapan proses
PBJ
5. Klinik konsultansi PBJ
6. Terlibat dalam Tim
verifikasi RKA dan DPA
7. Peningkatan Kompetensi
Pokja (Bimtek rutin setiap 1
bulan sekali oleh Trainner)
Output
- Penanganan masalah
pengadaan lebaih
terkoordinasi
- Jumlah Paket /Tahun :
180 – 190 Paket
- Persentase Gagal
Lelang : 12.3% (2012),
11,7% (2013), 8,1%
(2014)
- Persentase Efisiensi
Anggaran : 11,9 %
(2012), 12,8% (2013),
10,8% (2014)
- Persentase Sanggah :
23,1% (2013), 14,8%
(2014)

11. Pengadaan Yang Kredibel, Menyejahterakan
Bangsa
SDM
• LKPP memaasukan semua kebutuhan dalam e-catalog (ULP tidak hanya
fokus pada pelelangan)
• Pemerataan pembangunan ekonomi daerah (memberikan kesempatan
lebih besar kepada pengusaha lokal untuk proses lelang nilai ≤ 1 M)
• Jaminan Hukum Bagi SDM PBJ
Organisasi
• Penyediaan Sarana / Prasarana dalam fungsi Pembinaan dan Pelayanan
• Meningkatkan Peran dalam Perencanaan Anggaran dan Pembangunan
• Mempercepat proses pembangunan
• Menjadi organisasi yang berbasis kinerja
• Memiliki standar pelayanan minamal (SPM) dalam PBJ
Teknologi
• Pemanfaatan teknologi sistem informasi dalam pelaksanaan PBJ secara
lebih terintegrasi dan komprehensif
HARAPAN ULP KEDEPAN

12. Pengadaan Yang Kredibel, Menyejahterakan
Bangsa