SlideShare a Scribd company logo
1 of 68
KELUAR
MODUL PEMBELAJARAN FISIKA
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
GAYA
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
Mengidentifikasi jenis-jenis gaya dan
pengaruhnya pada suatu benda yang dikenai
gaya
Kompetensi Dasar
Kamu dapat menjelaskan pengertian gaya,
mengidentifikasi jenis-jenis gaya,
penjumlahan gaya dan pengaruhnya pada
suatu benda yang dikenai gaya.
Tujuan Pembelajaran
KELUAR
GAYA
A.Pengertian Gaya
Gaya yang kita kenal dalam kehidupan sehari- hari
memiliki arti yang berbeda dengan gaya dalam
fisika. Dalam kehidupan sehari – hari gaya
diartikan sebagai cara, misalnya gaya berbicara,
gaya berpakaian, dan lain – lain.
Sedangkan gaya dalam fisika didefenisikan sebagai
tarikan atau dorongan yang diberikan kepada suatu
benda yang menyebabkan benda diam menjadi
bergerak dan benda bergerak menjadi diam.
Contohnya saat kamu mendorong atau menarik
meja atau saat kamu bermain basket.
Gaya diartikan sebagai tarikan atau dorongan
terhadap sebuah benda.
Jika suatu benda dikenai suatu gaya, gaya
tersebut dapat menyebabkan:
 benda diam menjadi bergerak
 Benda bergerak menjadi diam
 Arah gerak benda berubah
 Benda berubah bentuk
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
GAYA
B.Jenis Gaya
Gaya berdasarkan penyebabnya dikelompokan
menjadi 6 macam yaitu:
Gaya otot
Gaya otot adalah gaya yang berasal dari kekuatan
otot, seperti menarik, mengangkat, mendorong,
menendang dan sebagainya. Contohnya saat sedang
bermain bola kamu menggunakan gaya otot untuk
menendang bola dan berlalri.
Gaya pegas
Gaya pegas adalah gaya yang ditimbulkan dari
sebuah pegas karena pegas ditarik atau ditekan.
Salah satu contoh gaya pegas dalam kehidupan
sehari-hari adalah ketapel.
Gaya gesek
Gaya gesekan adalah gaya yang timbul karena
adanya gesekan relatif antara dua permukaan
benda. Contohnya saat kamu bermain kelereng
tanpa ada yang menghentikan kelereng tersebut
akan berhenti bergulir dengan sendirinya, hal ini
dikarenakan adanya gaya gesek yang menahan
pergerakan kelereng.
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
GAYA
Gaya magnet
Gaya magnet adalah gaya yang
ditimbulkan oleh magnet.
Gaya listrik
Gaya listrik adalah gaya yang
ditimbulkan oleh muatan listrik.
Gaya gravitasi
gaya gaya gravitasi adalah gaya tarik
yang diakibatkan oleh bumi. Contohnya
saat kamu melempar batu keatas, maka
batu itu tetap akan jatuh kebawah
karena adanya tarikan dari gaya
gravitasi.
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
GAYA
Sedangkan berdasarkan sifatnya
gaya dibedakan menjadi dua
yaitu:
Gaya sentuh
Gaya sentuh adalah tarikan atau
dorongan yang terjadi karena
adanya sentuhan antara dua
benda atau lebih. Contohnya
gaya otot, gaya pegas dan gaya
gesek
Gaya tak sentuh
Gaya tak sentuh adalah tarikan
atau dorongan yang terjadi
tanpa adanya sentuhan dengan
benda atau ada jarak antara
benda dan penyebab geraknya.
Contohnya gaya magnet,gaya
listrik dan gaya gravitasi
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
GAYA
C.Gaya dan Arah Gaya
Seperti gambar bila kamu mendorong
sebuah meja kearah kanan maka meja
tersebut akan bergerak kearah kanan, begitu
juga sebaliknya jika kamu mendorong meja
kesebelah kiri maka meja itu juga akan
bergerak kesebelah kiri. Hal ini menandakan
bahwa gaya memiliki arah tertentu. Oleh
karena itu gaya merupakan besaran vektor.
Gaya disimbolkan dengan huruf F. Gaya
dapat diukur dengan menggunakan neraca
pegas atau dinamometer. . Pada prinsipnya,
neraca pegas bekerjaberdasarkan perubahan
panjang pegas, karena pengaruh suatu gaya.
Besarnya gayadinyatakan dengan penunjukan
skala pada bagian luar neraca pegas dan
dinyatakandalam satuan Newton (N). Satu
Newton merupakan gaya yang
memberikanpercepatan 1 m/s2 kepada massa 1
kg, atau dapat dikatakan 1 N = 1 kg m/s2.
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
GAYA
D.Resultan Gaya
Jumlah total gaya yang bekerja pada suatu
benda disebut resultan gaya.
Resultan (R) merupakan satu gaya penganti
untuk semua gaya yang bekerja pada suatu
benda. Resultan gaya ada dua yaitu :
1.Dua Buah Gaya Segaris dan Searah
Dua buah gaya atau lebih yang segaris
dan searah dapat diganti dengan sebuah
gaya lain yang besarnya sama dengan jumlah
gaya-gaya tersebut. Untuk dua gaya yang
searah, besar resultan gaya dapat
dirumuskan sebagai berikut.
R = F1 + F2
Keterangan:
R : resultan (N)
F 1 : gaya pertama (N)
F 2 : gaya kedua (N)
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
GAYA
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
Contoh
Sebuah meja didorong oleh dua orang dengan gaya searah
masing-masing 10 N dan 15 N. Berapa besar gaya yang
bekerja pada meja?
Diketahui : F1 = 10 N
F2 = 15 N
F1 dan F2 searah
Ditanyakan : R = ...?
Jawab :
R = F2 + F1
R = 15 N + 10 N
R = 25 N
KELUAR
GAYA
2.Dua Buah Gaya Segaris dan Berlawanan Arah
Dua buah gaya yang berlawanan arah,
resultannya (R) dapat dirumuskan sebagai
berikut.
R = F1 – F2
Untuk dua buah gaya yang berlawanan
berlaku:
o Keduanya akan saling mengurangi
o Arah resultan gaya, kearah gaya yang lebih
besar
o Jika gaya yang diberikan sama besar maka
R=0
Dua buah gaya segaris yang sama besarnya
tetapi berlawanan arah, maka resultannya
sama dengan nol. Karena resultan gaya yang
bekerja pada benda nol, maka benda tidak
mengalami perubahan gerak. Keadaan benda
seperti ini dinamakan dalam keadaan seimbang.
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
GAYA
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
Contoh
Diketahui dua buah gaya masing-masing 10 N ke arah
kanan dan 15 N ke arah kiri. Hitung gaya perpaduan
kedua gaya tersebut dan tentukan arahnya!
Diketahui : F1= 10 N
F2= 15 N
F1 dan F2 berlawanan arah
Ditanyakan : R = ...?
Arah = ...?
Jawab :
R = F2 – F1
R = 15 – 10
R=5N
Arah R sama dengan arah F2 yaitu ke kiri. Jadi, besar
perpaduan F1 dan F2 adalah 5 N, arahnya ke kiri.
KELUAR
GAYA
E.Gaya Gesek
Gaya gesekan adalah gaya yang timbuk
akibat persentuhan langsung antara dua
permukaan benda dengan arah berlawanan
terhadap kecendrungan gerak benda. Jika
permukaan benda yang bergesekan kasar
maka gaya gesek yang dihasilkan semakin
besar. Sebaliknya semakin halus
permukaan maka gaya gesek yang
dihasilkan semakin kecil. Gaya gesek
terbagi atas dua macam yaitu:
•Gaya gesek statis
yaitu gaya gesekan antara dua benda
yang akan mulai bergerak atau diam.
•Gaya gesek kinetis
yaitu gaya gesekan antara dua benda yg
mana salah satu bendanya ada yg
bergerak.
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
GAYA
2. Gaya Gesekan yang Merugikan
• Gaya gesekan antara ban mobil atau
motor dengan jalan mengakibatkan ban
cepat tipis.
• Gaya gesekan antara piston dengan
silinder dalam mesin mobil sehingga
mesin cepat panas dan mengakibatkan
mesin cepat aus.
• Gaya gesekan antara udara dengan
badan pengendara sepeda motor yang
menyebabkan gerak sepeda motor
terhambat. Itulah sebabnya kitasering
melihat para pembalab sepeda motor
menundukan badannya untuk
mengurangi gesekan dengan udara.
•Alas sandal dan sepatu menjadi tipis
karena sering bergesekan dengan jalan.
1. Gaya Gesekan yang Menguntungkan
•Gaya gesek antara kaki dan permukaan
lantai yang mengakibatkan kita dapat
berjalan.
•Gaya gesekan parasut dengan udara
menyebabkan para penerjun dapat
melayang diudara dan jatuh perlahan.
•System rem pada kendaraan untuk
memperlambat/ memberhentikan
kendaraan.
•Gaya gesekan antara ban mobil
bergerigi agar dapat mencengkram
permukaan jalanan sehingga kendaraan
tidak selip.
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
GAYA
Berat benda adalah gaya gravitasi
bumi yang bekerja pada benda
tersebut. Berat merupakan besaran
vektor dengan arah gaya menuju
pusat bumi. Alat mengukur berat
neraca pegas atau dinamometer.
Satuan berat dinyatakan dengan
satuan gaya, yaitu newton(N).
secara matematis berat dinyatakan
sebagai berikut:
Berat = massa x percepatan gravitasi
w= m . g
keterangan:
w= berat (N)
m= massa (kg)
g= gravitasi (m/s2)
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
GAYA
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
Contoh
Sebuah benda massanya 15 kg. Berapakah berat benda
tersebut jika ditimbang di tempat yang percepatan
gravitasinya 9,8 m/s2?
Diketahui : m = 15 kg
g = 9,8 m/s2
Ditanyakan : w = ...?
Jawab :
w =m×g
=15 × 9,8
= 147 kg m/s2 = 147 N
KELUAR
HUKUM –HUKUM NEWTON
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
Menerapkan hukum newton untuk menjelaskan
berbagai peristiwa dalam kehidupan sehari-
hari
Kamu dapat menerapkan hukum newton untuk
menjelaskan berbagai peristiwa dalam
kehidupan sehari – hari.
Kompetensi Dasar
Tujuan Pembelajaran
KELUAR
HUKUM-HUKUM NEWTON
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
Sir Isaac Newton adalah
orang pertama yang
merumuskan adanya gerak
dan gaya gravitasi. Ada
tiga Hukum Newton yang
sangat terkenal berkaitan
dengan gerak, yaitu
Hukum I Newton, Hukum
II Newton, dan Hukum
III Newton.
KELUAR
HUKUM-HUKUM NEWTON
A. Hukum I Newton
Seperti gambar ketika kamu
sedang didalam bus, kemudian bus
tiba-tiba bergerak, maka tubuh
kamu terdorong kebelakang dan
ketika bus melaju kencang tiba-
tiba direm, tubuh mu akan
tertarik kedepan. Hal ini
disebabkan tubuh kita cenderung
mempertahankan keadaannya
semula, yaitu diam.Sebuah benda
yang ringan memiliki kelembaman
yang lebih kecil daripada benda
yang berat. Hal ini sesuai dengan
Hukum I Newton.
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
HUKUM-HUKUM NEWTON
Hukum I Newton berbunyi, apabila
resultan gaya yang bekerja pada suatu
benda sama dengan nol atau tidak ada
gaya yang bekerja pada benda, maka
untuk benda yang bergerak akan terus
bergerak dengan kecepatan tetap pada
lintasan yang lurus, dan untuk benda
diam selamanya akan terus diam.
Sifat benda yang mempertahankan
keadaan diam atau keadaan bergeraknya
disebut inersia atau kelembaman. Oleh
karena itu, Hukum I Newton dikenal
dengan sebutan hukum kelembaman.
Secara matematis hukum I Newton
dinyatakan sebagai berikut.
∑F=0
Rumus ini berlaku untuk benda diam atau
benda bergerak dengan kecepatan tetap.
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
HUKUM-HUKUM NEWTON
B. Hukum II Newton
Hukum II Newton berkaitan
dengan resultan gaya yang tidak sama
dengan nol. Misalnya, ketika kamu
mendorong meja hingga bergerak.
Mula-mula meja diam, karena tidak ada
gaya yang bekerja. Setelah didorong
atau diberi gaya, barulah meja
bergerak.
Sebenarnya, selain gaya dorong
yang kamu lakukan, pada meja juga
terjadi gaya lain, seperti gaya gesekan
dari lantai atau dari angin. Jadi, pada
prinsipnya gaya yang bekerja pada meja
bukanlah gaya tunggal, tetapi gabungan
dari berbagai gaya yang dinamakan
resultan gaya. Resultan gaya inilah yang
menghasilkan percepatan benda.
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
HUKUM-HUKUM NEWTON
Newton merumuskan hal ini dalam
hukum keduanya, yaitu percepatan yang
dihasilkan oleh resultan gaya yang
bekerja pada suatu benda sebanding
dan searah dengan resultan gaya tapi
berbanding terbalik dengan massa
bendanya. Secara matematis hukum II
Newton dunyatakan sebagai berikut:
F= m.a
Keterangan:F= gaya yang bekerja (N)
m= massa benda (kg)
a= percepatan benda (m/s2)
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
HUKUM-HUKUM NEWTON
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
Contoh
Sebuah benda yang memiliki massa 3 kg dikenai gaya
sebesar 6 N. Tentukan percepatan benda tersebut!!
Diketahui : F = 6 N
m = 2 kg
Ditanyakan : a = ... ?
Jawab :
a= F/m
a= 6 N / 2 kg
a= 2 m/s2
KELUAR
HUKUM-HUKUM NEWTON
C. Hukum III Newton
Newton merumuskan hukum ketiganya,
yaitu jika benda pertama mengerjakan
gaya terhadap benda kedua, maka
benda kedua akan mengerjakan gaya
terhadap benda pertama yang
besarnya sama, tetapi arahnya
berlawanan. Pasangan kedua gaya ini
sering dikenal dengan gaya aksi–reaksi.
Faksi = -Freaksi
Keterangan:
F 1 : gaya aksi
F 2 : gaya reaksi
Tanda negatif menunjukkan kedua gaya
berlawanan.
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
HUKUM-HUKUM NEWTON
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
Contoh
Jika sebuah benda memiliki gaya aksi sebesar 25 N,
besar gaya reaksinya adalah…
Diketahui : Faksi = 25 N
Ditanya : Freaksi=….?
Jawab :
Faksi = -Freaksi
-Freaksi = 25 N
Freaksi = - 25 N
KELUAR
ENERGI DAN USAHA
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
Menjelaskan hubungan bentuk energi dan
perubahannya, prinsip “Usaha dan Energi”
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari
Kamu dapat mendeskripsikan bentuk energi
dan perubahannya serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
Tujuan Pembelajaran
KELUAR
ENERGI DAN USAHA
B.Pengertian Energi
Energi adalah kemampuan untuk
melakukan usaha. Dalam SI satuan
energi dinyatakan dalam joule (J).
Sedangkan dalam ilmu Biologi dan
kedokteran, satuan energi yang sering
digunakan adalah kalori.
1 kalori=4,2 joule
Menurut hukum kekekalan energi,
energi tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan tetapi hanya dapat
diubah dari satu bentuk ke bentuk
lain.
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
ENERGI DAN USAHA
B.Bentuk-Bentuk Energi
• Energi Panas
Energi panas adalah energi yang dihasilkan dari
energi kinetik partikel-partikel penyusun benda.
Jika suhu benda semakin panas maka gerakan
partikel-partikel semakin cepat.
• Energi Bunyi
Energi bunyi adalahenergi yang dihasilkan oleh
semua benda yang bergetar. Energi bunyi
mengalir melalui gelombang mekanik. Semakin
besar simpangan benda semakin besar pula energi
bunyi yang dihasilkan. Misalnyasenar gitar yang
dipetik menghasilkan bunyi.
• Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang berasal dari
reaksi senyawa-senyawa. Misalnya energi yang
tersimpan dalam makanan, minuman, atau bahan
bakar.
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
ENERGI DAN USAHA
• Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang berasal dari
muatan listrik. Alat-alatyang dapat menghasilkan
energi listrik diantaranyaadalah baterai, aki
(akumulator), dan generator.
• Energi Magnet
Energi magnet adalah energi yang dihasilkan oleh
magnet
• Energi Cahaya
Energi cahaya adalah energi yang dihasilkan oleh
adanya radiasi gelombang elektromagnetik pada
frekuensi cahaya tampak. Contohnya cahaya ,
cahaya dari lampu, dan sebagainya.
• Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi yang dimiliki suatu
benda terhadap kedudukannya. Energi mekanik
terdiri dari energi potensial dan energi kinetik.
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
ENERGI DAN USAHA
C. Sumber dan Pemanfaatannya
•Energi Matahari
Energi matahari dapat digunakan sebagai
pemanas air dengan memasang sel surya
atau fotovoltaik.
•Energi Angin
Energi angin dimanfaatkan sebagai sumber
pembangkit listrik, berupa kincir angin yang
mampu mengerakan turbin
•Energi Air
Energiair dimanfaatkan sebagai sumber
pembangkit listrik .
•Energi Biogas
Energi biogas adalah energi yang
memanfaatkan kotoran ternak untuk
menghasilkan gas. Gas ini dapat
digunakansebagai bahan bakar kompor gas
danlampu penerangan.
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
ENERGI DAN USAHA
•Energi Panas Bumi
Uap panas yang berada didalam bumi dapat
dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik.
Pembangkit listrik yang memanfaatkan
tenaga panas bumi disebut PLTP
•Energi Nuklir
Energi nuklir merupakan energi yang
dihasilkan dari reaksi inti atom. Contoh
pemanfaatan energi nuklir adalah PLTN.
•Energi Minyak dan Batu Bara
Minyak bumi dan batu bara merupakan hasil
tambang yang dapat dimanfaatkan sebagai
sumber energi. Bahan bakar minyak (BBM)
merupakan sumber energi yang banyak
dimanfaatkan manusia untuk peralatan
transportasi, peralatan rumah tangga dan
sektor industri.
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
ENERGI DAN USAHA
D.Energi Ditinjau Dari Keberadaannya
Sumber Energi Tidak Dapat
Diperbaharui
Sumber energi tidak dapat
diperbaharu adalah sumber energi
yang keberadaanya tidak dapat
dibuat kembali. Contohnya minyak
bumi dan batu bara.
Sumber Energi Dapat Diperbaharui
Sumber energi yang dapat
diperbaharui adalah sumber energi
yang keberadaannya dapat dibuat
lagi. Contohnya gas buatan.
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
ENERGI DAN USAHA
E.PERUBAHAN BENTUK ENERGI
•Mengubah energi listrik menjadi
energi cahaya
•Mengubah energi listrik menjadi
energi gerak
•Mengubah energi listrik menjadi
energi bunyi
•Mengubah energi listrik menjadi
energi panas
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
ENERGI DAN USAHA
•Mengubah energi mekanik
menjadi energi listrik
•Mengubah energi kimia menjadi
energi cahaya
•Mengubah energi gerak menjadi
energi bunyi
•Mengubah energi kimia menjadi
energi panas
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
ENERGI DAN USAHA
F.Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi ditinjau dari
gerak benda. energi mekanik terdiri atas energi
potensial dan energi kinetik.
•Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu
benda disebabkan oleh kedudukannya berdasarkan
ketinggiannya atau keadaan diam. Secara
matematis, energi potensial dirumuskan :
Ep=m.g.h
•Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh
suatu benda bergerak. Secara matematis energi
kinetik dirumuskan :
Ek= ½ m.v²
•Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Energi mekanik yang dimiliki suatu benda dapat
dituliskan sebagai berikut:
Em= Ep+Ek
maka hukum kekekalan energi mekanik dapat
dituliskan
Em1=Em2
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
ENERGI DAN USAHA
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
Contoh
Sebuah kelapa berada dipohon setinggi 7 m dari
permukaan tanah, dan perkiraan massa buah kelapa itu 2
kg. jika kecepatan gravitasinya 9,8 m/s ². Berapakah
energi potensial yang dimiliki buah kelapa tersebut?
Diketahui : h=7 m
m=2 kg
g=9,8 m/s ²
Ditanya : Ep=..?
Jawab :
Ep=m.g.h
=2 kg x 9,8 m/s ² x 7 m
=137,2 J
KELUAR
ENERGI DAN USAHA
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
Contoh
Sebuah benda bergerak dengan kecepatan 8 m/s. Jika
massa benda tersebut 2 kg, berapakah energi kinetiknya?
Diketahui : v = 8 m/s
m=2 kg
Ditanya : Ek=..?
Jawab :
Ek= ½ m.v²
= ½ 2 kg x (8 m/s) ²
=64 J
KELUAR
ENERGI DAN USAHA
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
Contoh
Sebuah genting jatuh dari atas bangunan dengan energi
kinetik dan energi potensialnya berturut-turut 15 J dan
7 J. Berapakah energi mekanik genting tersebut?
Diketahui : Ek = 15 J
Ep = 7 J
Ditanya : Em =..?
Jawab :
Em= Ek + Ep
= 15 J + 7 J
=22 J
KELUAR
ENERGI DAN USAHA
G.USAHA DAN DAYA
Usaha merupakan gaya dikalikan dengan
perpindahan yang searah dengan gaya. Jika
ada perpindahan sesuatu baru dapat dikatakan
melakukan usaha. Secara matematis usaha
dirumuskan sebagai:
W=F.s
Keterangan: W= usaha
F = Gaya
s = jarak
Daya merupakan kecepatan seseorang untuk
melakukan usaha. Secara matematis daya
dinyatakan dalam persamaan:
P= W/t
P= [(F.s)/t)]
Keterangan: W= usaha
P = Daya
t = waktu
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
ENERGI DAN USAHA
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
Contoh
Seekor kuda menarik gerobak dengan gaya 200N sejauh
5 m. Berapakah usaha yang dilakukan kuda untuk menarik
gerobak tersebut?
Diketahui : F = 200 N
s = 5 m
Ditanya : W =..?
Jawab :
W= F.s
= 200 N x 5 m
=1000 J
KELUAR
ENERGI DAN USAHA
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
Contoh
Jika sebuah mesin melakukan usaha sebesar 180.000 J
selama 0,5jam, berapakah besarnya daya?
Diketahui : W = 180.000 J
t = 0,5 X3600 s = 1.800 s
Ditanya : P =..?
Jawab :
P= W/t
= 180.000 J / 1.800 s
=100 watt
KELUAR
PESAWAT SEDERHANA
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
Melakukan percobaan tentang pesawat
sederhana dan penerapanya dalam kehidupan
sehari-hari
Kamu dapat melakukan percobaan tentang
pesawat sederhana dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
Tujuan Pembelajaran
KELUAR
PESAWAT SEDERHANA
A. Tuas (Pengungkit)
Tuas adalah suatu alat yang
digunakan untuk memindahkan atau
mengangkat beban dengan gaya yang
lebih kecil dari bebannya. Sistem kerja
tuas terdiri atas tiga bagian, yaitu
beban, titik tumpu, dan kuasa.
Berdasarkan posisi bagian-bagian sistem
kerjanya, maka tuas dikelompokkan
menjadi tiga, yaitu tuas jenis pertama,
kedua, dan ketiga.
1. Tuas Jenis Pertama
Pada tuas jenis pertama posisi titik
tumpu berada diantara beban dan
kuasa. Dengan kata lain, beban dan
kuasa berada pada sisi yang berlainan
dari titik tumpu.Contoh penggunaan
tuas jenis pertama ini adalah linggis
untuk mengankat batu, tang
pemotong, gunting, dan sebagainya.
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
PESAWAT SEDERHANA
2. Tuas Jenis Kedua
Pada tuas jenis kedua, posisi titik
tumpu berada pada salah satu ujung
tuas, sedangkan beban terletak
diantara titik tumpu dan kuasa.
Contoh penggunaan tuans jenis kedua
ini adalah pembuka tutup botol.
3. Tuas jenis ketiga
Pada tuas jenis ketiga posisi titik
tumpu benda berada pada salah
satuujungnya, sedangkankuasa terletak
antara titik tumpu dan beban.
Contohnya pada saat kamu mengangkat
barbel, siku mu sebagai titik tumpu,
lengan sebagaikuasa danbarbel pada
telapak tangan sebagai beban.
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
PESAWAT SEDERHANA
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
Pada tuas berlaku hubungan sebagai
berikut
F x lk = w x lb
Keterangan :w= beban
F =kuasa
lk = lengan kuasa
lb = lengan beban
Perbandingan antara beban dan kuasa
atau antara lengan kuasa dan beban
disebut dengan keuntungan mekanis
(KM). secara matematis KM dapat
dirumuskan sebagai berikut
KM = W/F = lk / lb
KELUAR
PESAWAT SEDERHANA
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
Contoh
Sebuah batu besar
dengan massa 80 kg
akan dijungkit dengan
sebuah tuas yang
panjangnya 1,5 m. jika
lengan beban adalah
0,5m, berapakah kuasa
yang diperlukan agar
batu dapat terangkat
dan berapakah
keuntunganmekanis tuas
tersebut
Diketahui: m =
80 kg
l = 1,5 m
lb = 0,5 m
g = 9,8 m/s2
Ditanya:F …..?
KM…..?
Jawab :
w= m.g
= 80 kg x 9,8 m/s2
= 784 N
lk= l - lb
= 1,5 m – 0,5 m
= 1 m
F x lk = W x lb
F =(lb / lk) W
=(0,5/1) x 784 N
= 392 N
KM=W/F
=784/392
= 2 N
KELUAR
PESAWAT SEDERHANA
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
B. Katrol
Katrol merupakan pesawat sederhana
berbentuk roda yang sekelilingnya diberi
tali. Berdasarkan rangkaiannya katrol
terdiri dari katrol tetap,katrol bergerak,
dan sistem katrol.
1. Katrol Tetap
Katrol tetap adalah suatu katrol yang
tidak berpindah tempatnya tetapi hanya
berputar saja. Pada Katrol Tetap Titik
Tumpu terletak pada sumbu katrol
artinya Jarak antara Titik Beban ke
Titik Tumpu sama dengan jarak antara
kuasa ke titik tumpu dengan demikian
maka panjang lengan beban sama dengan
panjang lengan kuasa.
Karena lk = lb maka w= F, sehingga
didapat keuntungan mekanisnya
KM= w/F =1
KELUAR
PESAWAT SEDERHANA
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
2. Katrol Bergerak
Katrol bergerak adalah katrol
yang ikut bergerak bersama
beban. Pada katrol bergerak
titik tumpu terletak pada tali
yang terikat pada tempat
tertentu sedangkan titik
beban terletak pada pusat
(poros) katrol dan titik kuasa
terletak pada tali yang ditarik
gaya.
Karena 2lk = lb maka F=(1/2)w,
sehingga didapat keuntungan
mekanisnya
KM= w/F =2
KELUAR
PESAWAT SEDERHANA
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
3. Sistem katrol
Sistem katrol adalah beberapa katrol
yang disatukan dalam blok katrol
sehingga dapat bergerak. Dengan
menggunakan sistem katrol ini, kuasa
yang diperlukan untuk mengangkat
beban dapat diperkecil. Dalam sistem
katrol F= (1/n) w dimana n adalah
banyaknya katrol yang terdapat pada
sistem katrol. Keuntungan mekanis
dari sistem katrol dapat dituliskan:
KM= w/F =n
Contoh Jika katrol menggunakan tali
yang menahan beban berjumlah 6,
maka keuntungan mekaniknya adalah 6
kali.
KELUAR
PESAWAT SEDERHANA
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
Contoh:
Sebuah beban dengan massa 30 kg akan diangkat dengan
bantuan katrol tetap. Berapakah gaya yang diperlukan
dan berapa keuntungan mekanisnya jika g= 10 m/s ².
Diketahui : m= 30 kg
Ditanya : F=..?
KM =..?
Jawab :
w= m.g
= 30 kg x 10 m/s ²
=294 N
F=w
= 294 N
KM= w/F
= 294/294 = 1
KELUAR
PESAWAT SEDERHANA
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
Contoh:
Sebuah beban dengan massa 30 kg akan diangkat dengan
bantuan katrol bergerak. Berapakah gaya yang diperlukan
dan berapa keuntungan mekanisnya jika g= 10 m/s ².
Diketahui : m= 30 kg
Ditanya : F=..?
KM =..?
Jawab :
w= m.g
= 30 kg x 10 m/s ²
=294 N
F=w
= (1/2) 294 N
= 147 N
KM= w/F
= 294/147 = 2
KELUAR
PESAWAT SEDERHANA
C. Bidang miring
ketempat yang lebih tinggi.
Misalnya, memindahkan kotak
barang dari atas tanah kedalam
sebuah truk. Contoh bidang miring
dalam kehidupan sehari-hari
diantaranya sekrup, bor kayu,
tangga, dan papan yang dimiringkan.
Usaha yang dilakukan kuasa F
pada bidang miring (WF) harus sama
dengan usaha yang dilakukan beban
pada arah vertikal (WB).dapat
dirumuskan sebagai berikut.
WF = WB
F.s = w.h
s/h= w/F
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
PESAWAT SEDERHANA
Keuntungan mekanisnya adalah sebagai
berikut.
KM =w/F= s/h
Keterangan : F= kuasa/ gaya (N)
w = beban/ gaya berat beban (N)
s = panjang bidang miring (m)
h = tinggi bidang miring (m)
WF= usaha dari kuasa F
WB= usaha dari beban w
Salah satu aplikasi bidang miring adalah
baji. Baji adalah benda keras yang
terbuat dari batu atau logam yang
dibuat tebal pada salah satu ujungnya
sedangkan ujung yang lain dibuat lebih
tipis sehingga bagian ujung yang tipis
menjadi lebih tajam. Contoh dari baji
antaralain paku, pahat, kapak, dan
pisau.
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
PESAWAT SEDERHANA
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
Sebuah drum bermassa 200kg akan dinaikkan dari tanah
keatas sebuah truk setinggi 1,2m dengan menggunakan
bidang miring sepanjang 5 m. berapakah kuasa yang
harus dilakukan untuk memindahkan drum tersebut?
(g=10 N/kg)
Diketahui: m = 200 kg
g = 10 N/kg
h = 1,2 m
s = 5 m
Ditanya : F=…..?
Jawab:
w= m.g
= 200 kg x 10 N/kg
= 2000 N
F.s = w.h
F = (2000 N x 1,2 m) / 5 m
= 480 N
KELUAR
PESAWAT SEDERHANA
D. Roda Gigi (GIR)
Roda gigi (gir) termasuk pesawat
sederhana yang dapat mengubah
besar gaya dan kecepatan putar.
Salah satu penerapan roda gigi
dalam keseharian adalah roda gigi
pada jam mekanis. Jam mekanis
terbentuk dari beberapa roda gigi
yang saling menggerakkan. Setiap
roda gigi memiliki jumlah gigi yang
berbeda.
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
TEKANAN
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
Menyelidiki tekanan pada benda padat,cair,
dan gas serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
Kamu dapat menyelidiki pada benda padat,
cair, dan gas serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar
Tujuan Pembelajaran
KELUAR
TEKANAN
A. Tekanan Pada Zat Padat
Tekanan pada zat padat dapat didefenisikan
sebagai besarnya gaya yang bekerja tegak lurus
pada suatu bidang permukaan tersebut. secara
matematis, tekananpada zat padatdapat
dinyatakan sebagai:
P=F/A
Keterangan: P= tekanan
F= Gaya
A= Luas permukaan
Satuan tekanan berdasarkan SI ditetapkan
dalam Pascal (Pa).
1 Pa= 1 N/m2
Satuan tekanan dalam cgs adalah
1 atm= 76 cmHg
Tekanan pada permukaan benda ditentukan oleh
besar gaya dan luas bidang tekanan tempat gaya
bekerja. Semakin kecil luas bidang tekannya
maka tekanannya semakin besar. Sebaliknya
semakin besarluas bidang tekannya maka
tekanannya semakin kecil.
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
PESAWAT SEDERHANA
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
Contoh:
Sebuah benda dengan luas bidang tekannya 5 m ² diberi
gaya sebesar 75 N. Berapakah tekanan yang
ditimbulkan?
Diketahui : A= 5 m ²
F=75 N
Ditanya : P=..?
Jawab :
P= F/A
= 75 N/5 m²
=15 Pa
KELUAR
TEKANAN
Tekanan zat cair atau tekanan
hidrostatis adalah tekanan pada zat cair yang
disebabkan oleh berat zat cair itu sendiri
yang memberikan gaya ke segala arah.
Besarnya tekanan hidrostatis bergantung
pada:
• massa jenis zat cair (ρ)
• percepatan gravitasi (g)
• kedalaman zat cair (h)
Pada zat cair, semakin dalam suatu
tempat dalam zat cair maka tekanan pada
tempat itu akan semakin besar.
Secara matematis, tekanan hidrostatis
dinyatakan dalam persamaan:
Ph = ρ.g.h
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
B.Tekanan Zat Cair
KELUAR
PESAWAT SEDERHANA
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
Contoh:
Berapakah tekanan hidrostatik alkohol yang memiliki
massa jenis 800 kg/m ³ dengan kedalaman 0,3 m dan
percepatan gravitasi buminya 10 m/s ²
Diketahui : ρ= 800 kg/m ³
g= 10 m/s ²
h=0,3 m
Ditanya : P=..?
Jawab :
P= ρ.g.h
= 800 kg/m ³ x 10 m/s ² x 0,3 m
=2400 Pa
KELUAR
TEKANAN
C. Bejana Berhubungan
Bejana berhubungan adalah dua pipa atau
lebih yang saling dihubungkan oleh sebuah pipa
sehingga zat cair dalam bejana tersebut mengalir
dari bejana yang satu ke bejana yang lain.
“Dalam bejana berhubungan yang diisi dengan satu
jenis zat cair, dalam keadaan setimbang, permukaan
zat cair terletak dalam satu bidang datar.”
Dan untuk bejana berhubungan yang diisi
dengan dua zat cair yang berbeda, akan berlaku:
“Dalam bejana berhubung yang diisi dengan dua
macam jenis zat cair yang massa jenisnya berlainan,
dalam keadaan setimbang, tinggi permukaan zat cair
diatas bidang batas yang bersamaan berbanding
terbalik dengan massa jenisnya.”
secara matematis tekanan pada bejana
berhubungan dapat dituliskan sebagai berikut:
P1=P2
ρ 1.g.h1= ρ2.g.h2
ρ1.h1= ρ2.h2
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
PESAWAT SEDERHANA
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
Contoh:
Sebuah bejana berhubungan berisi dua zat cair, yaitu air
raksa denga massa jenis 13600 kg/m³ setinggi 50 cm
dan air dengan massa jenis 1000 kg/m³. Berapakah
tinggi air dari keadaan setimbang?
Diketahui : ρ air raksa= 13600 kg/m³
h air raksa= 50 cm =0.5 m
ρ air = 1000 kg/m³
Ditanya : h air=..?
Jawab :
ρ1.h1= ρ2.h2
13600 kg/m³ x 0,5 m= 1000 kg/m³. h air
h air = 6.800/1000
= 6,8 m =68 cm
KELUAR
TEKANAN
D. Hukum Pascal
Prinsip pascal dikemukakan oleh Blaise
Pascal yang berbunyi: “Tekanan yang
diberikan pada suatu cairan dalam suatu
ruang tertutup akan diteruskan kesetiap
titik tanpa ada pengurangan.
Secara matematis dapat ditulis sebagai
berikut :
Alat-alat yang menggunakan prinsip pascal
antara lain:
• Pompa hidrolik
• Dongkrak hidrolik
• Rem hidrolik
• Alat pengangkat mobil
P1=P2
F1 / A1 = F2 / A2
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
PESAWAT SEDERHANA
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
Contoh:
Sebuah mesin pengangkat mobil mempunyai luas
penampang kecil dan besar seluas 8 cm2 dan 20 cm2.
Jika gaya tekan di penampang kecil 20 N maka gaya
angkat di penampang besar adalah . . . .
Diketahui : F1 = 20 N
A1 = 8 cm2
A2 = 20 cm2
Ditanya : F2 =..?
Jawab :
F2 / A2 = F1 / A1
F2 = (F1 A2) / A1
= (20 N x 20 cm2)/8 cm2
=400N/8
=50N
KELUAR
TEKANAN
E. Hukum Archimedes
Bunyi hukum Archimedes, “ Sebuah benda yang tenggelam
seluruhnya atau sebagian dalam suatu fluida diangkat
keatas oleh sebuah gaya yang sama dengan berat fluida
yang dipindahkan”. Secara matematis hukum Archimedes
dirumuskan sebagai berikut:
FA = ρ.v.h
Ketika suatu benda tercelup keair, beratnya bukan
benar-benar hilang. Benda terasa lebih ringan apabila
didalam air karena benda tersebut mendapatkan gaya
dorong keatas.
Gaya keatas(FA) = berat benda sesungguhnya –
Berat benda yang hilang (berat semu)
Peristiwa dalam hukum Archimedes:
• Tenggelam (w > FA)
• Melayang (w = FA)
• Terapung (w < FA)
Alat-alat yang menerapkan hukum Archimedes, antara
lain kapal laut, kapal selam, galangan kapal, balon udara,
dan hidrometer (alat untuk mengukur massa jenis benda).
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
PESAWAT SEDERHANA
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
Contoh:
Kapal dengan volume 50.000 m3, terapung di atas air laut
dengan massa jenis1.200 kg/m3. Jika bagian kapal yang
terbenam di dalam air laut hanya setengahnya maka berat
kapal di udara adalah . . . .
Diketahui : v= 50.000 m3
ρ= 1.200 kg/m3
h=50 % volume kapal
Ditanya :w udara=..?
Jawab :
W udara = F keatas
W udara= ρ. 50 % volume kapal. g
= 1000 kg/m ³ x (50/100)(50000) x10
= 250.000.000 N
KELUAR
TEKANAN
F. Tekanan Udara
Tekanan udara terjadi karena udara memiliki
berat. Semakin tinggi suatu tempat, semakin kecil
tekanan udaranya.
Alat yang biasa digunakan untuk mengukur tekanan
udara disebut barometer. Tekanan udara pada
barometer air raksa dibaca dalam sentimeter
raksa (cmHg).
Berdasarkan hasil penelitiannya, Evangelista
Torricelli menyimpulkan bahwa setiap kenaikan 10
m dari permukaan laut, tekanan udara akan turun
sebesar 1mmHg.
Berdasarkan kesimpulan torricelli hubungan antara
ketinggian tempat dan tekanan udara dirumuskan
sebagai berikut:
h= [ (76-x)/0,1). 10 m
Alat pengukur tekanan udara antara lain adalah
barometer raksa, barometer air, dan barometer
aneroid (logam)
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
KELUAR
TEKANAN
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi
Contoh:
Tekanan udara di lereng gunung dengan ketinggian 400
meter adalah . . . .
Diketahui : h= 400 m
Ditanya : P=..?
Jawab :
h=[ (76-x) / 0,1] . 10 m
[ (76-x) / 0,1]= h/10
76-x= (h . 0,1)/10 m
76-x=(400 x0,1)/10 m
76-x=4
x= 76-4
x=72 cmHg
KELUAR
REFERENSI
Etsa Indra Irawan,dkk.2008.Pelajaran IPA-Fisika Bilingual Untuk SMP/MTs
kelas VIII.Bandung:Yarma Widya
Kinkin Suartini,M.Pd.2010.Rangkuman Fisika SMP.Jakarta: Gagas Media
Sugeng Yuli Irianto dan Wasis.2008. Ilmu Pengetahuan Alam Jilid 2 Untuk SMP
kelas VIII.Jakarta:Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional
Mampuono,dkk.2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs kelas
VIII.Jakarta:Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional
Setya Nurachmandani dan Samson Samsulhadi.2010. Ilmu Pengetahuan Alam
(Terpadu) Untuk SMP dan MTs kelas VIII.Jakarta:Pusat Perbukuan Pendidikan
Nasional
Saeful Karim,dkk.2008.Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar Untuk
kelas VIII SMP/MTs.Jakarta:Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional
Diana Puspita dan Iip Rohima.2009. Alam sekitar IPA Terpadu Untuk SMP/MTs
kelas VIII.Jakarta:Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional
Hendri G,dkk.2009. IPA Untuk SMP/MTs kelas VIII.Jakarta:Pusat Perbukuan
Pendidikan Nasional
Nenden Fauziah ,dkk.2009. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP kelas
VIII.Jakarta:Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional
MENU
Gaya
Hukum
Newton
Energi &
Usaha
Pesawat
Sederhana
Tekanan
Referensi

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

Gerak melingkar makalah
Gerak melingkar makalahGerak melingkar makalah
Gerak melingkar makalah
 
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudutHubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
 
Gerak Melingkar
Gerak MelingkarGerak Melingkar
Gerak Melingkar
 
Perc. 2 kesetimbangan dan resultan gaya
Perc. 2 kesetimbangan dan resultan gayaPerc. 2 kesetimbangan dan resultan gaya
Perc. 2 kesetimbangan dan resultan gaya
 
Rotasi Benda Tegar - Fisika Dasar
Rotasi Benda Tegar - Fisika DasarRotasi Benda Tegar - Fisika Dasar
Rotasi Benda Tegar - Fisika Dasar
 
FISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWIFISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWI
 
Torsi
TorsiTorsi
Torsi
 
PPT M4 KB2
PPT M4 KB2PPT M4 KB2
PPT M4 KB2
 
Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi
 
Gerak translasi smk jakarta 1
Gerak translasi smk jakarta 1Gerak translasi smk jakarta 1
Gerak translasi smk jakarta 1
 
Kelompok 2 gaya
Kelompok 2 gayaKelompok 2 gaya
Kelompok 2 gaya
 
Gaya (Force)
Gaya (Force)Gaya (Force)
Gaya (Force)
 
Momentum Sudut
Momentum SudutMomentum Sudut
Momentum Sudut
 
Rumus gerak melingkar
Rumus gerak melingkarRumus gerak melingkar
Rumus gerak melingkar
 
Gerak Menggelinding
Gerak MenggelindingGerak Menggelinding
Gerak Menggelinding
 
Makala usaha dan energi
Makala usaha dan energiMakala usaha dan energi
Makala usaha dan energi
 
Momentum sudut SMA
Momentum sudut SMAMomentum sudut SMA
Momentum sudut SMA
 
Gerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegarGerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegar
 
PPT M5 KB1
PPT M5 KB1PPT M5 KB1
PPT M5 KB1
 

Similar to Modul show

Fisika hukum newton
Fisika hukum newtonFisika hukum newton
Fisika hukum newtonSayur Lodeh
 
gaya dan resultan gaya.pptx
gaya dan resultan gaya.pptxgaya dan resultan gaya.pptx
gaya dan resultan gaya.pptxFARIKHAHTIN
 
MATERI IPA KELAS VIII DISERTAI LATIHAN SOAL
MATERI IPA KELAS VIII DISERTAI LATIHAN SOALMATERI IPA KELAS VIII DISERTAI LATIHAN SOAL
MATERI IPA KELAS VIII DISERTAI LATIHAN SOALEsti Widiawati
 
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPELPENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL-
 
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdfpresentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdfnurislamiah449
 
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdfpresentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdfnurislamiah449
 
Dinamika partikel-1 ganda
Dinamika partikel-1 gandaDinamika partikel-1 ganda
Dinamika partikel-1 gandaarif musthofa
 
Dinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya iDinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya iDicky Permana
 
GAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdf
GAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdfGAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdf
GAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdfIwanPrasetyo20
 

Similar to Modul show (20)

Fisika hukum newton
Fisika hukum newtonFisika hukum newton
Fisika hukum newton
 
Bab 2 gaya
Bab 2 gayaBab 2 gaya
Bab 2 gaya
 
Gaya
GayaGaya
Gaya
 
gaya dan resultan gaya.pptx
gaya dan resultan gaya.pptxgaya dan resultan gaya.pptx
gaya dan resultan gaya.pptx
 
GAYA DAN HUKUM NEWTON
GAYA DAN HUKUM NEWTONGAYA DAN HUKUM NEWTON
GAYA DAN HUKUM NEWTON
 
MATERI IPA KELAS VIII DISERTAI LATIHAN SOAL
MATERI IPA KELAS VIII DISERTAI LATIHAN SOALMATERI IPA KELAS VIII DISERTAI LATIHAN SOAL
MATERI IPA KELAS VIII DISERTAI LATIHAN SOAL
 
MATERI GAYA
MATERI GAYAMATERI GAYA
MATERI GAYA
 
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPELPENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
 
Gaya Dan Gerak.docx
Gaya Dan Gerak.docxGaya Dan Gerak.docx
Gaya Dan Gerak.docx
 
Dinamika
DinamikaDinamika
Dinamika
 
Hk. Dinamika
Hk. Dinamika Hk. Dinamika
Hk. Dinamika
 
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdfpresentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
 
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdfpresentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
 
Dinamika partikel-1 ganda
Dinamika partikel-1 gandaDinamika partikel-1 ganda
Dinamika partikel-1 ganda
 
P3. dinamika
P3. dinamikaP3. dinamika
P3. dinamika
 
Gaya Dan Penerapannya
Gaya Dan PenerapannyaGaya Dan Penerapannya
Gaya Dan Penerapannya
 
Dinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya iDinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya i
 
GAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdf
GAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdfGAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdf
GAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdf
 
Gaya dan HK Newton.pptx
Gaya dan HK Newton.pptxGaya dan HK Newton.pptx
Gaya dan HK Newton.pptx
 
IPA_GAYA.pptx
IPA_GAYA.pptxIPA_GAYA.pptx
IPA_GAYA.pptx
 

Modul show

  • 1. KELUAR MODUL PEMBELAJARAN FISIKA MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 2. KELUAR GAYA MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi Mengidentifikasi jenis-jenis gaya dan pengaruhnya pada suatu benda yang dikenai gaya Kompetensi Dasar Kamu dapat menjelaskan pengertian gaya, mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya pada suatu benda yang dikenai gaya. Tujuan Pembelajaran
  • 3. KELUAR GAYA A.Pengertian Gaya Gaya yang kita kenal dalam kehidupan sehari- hari memiliki arti yang berbeda dengan gaya dalam fisika. Dalam kehidupan sehari – hari gaya diartikan sebagai cara, misalnya gaya berbicara, gaya berpakaian, dan lain – lain. Sedangkan gaya dalam fisika didefenisikan sebagai tarikan atau dorongan yang diberikan kepada suatu benda yang menyebabkan benda diam menjadi bergerak dan benda bergerak menjadi diam. Contohnya saat kamu mendorong atau menarik meja atau saat kamu bermain basket. Gaya diartikan sebagai tarikan atau dorongan terhadap sebuah benda. Jika suatu benda dikenai suatu gaya, gaya tersebut dapat menyebabkan:  benda diam menjadi bergerak  Benda bergerak menjadi diam  Arah gerak benda berubah  Benda berubah bentuk MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 4. KELUAR GAYA B.Jenis Gaya Gaya berdasarkan penyebabnya dikelompokan menjadi 6 macam yaitu: Gaya otot Gaya otot adalah gaya yang berasal dari kekuatan otot, seperti menarik, mengangkat, mendorong, menendang dan sebagainya. Contohnya saat sedang bermain bola kamu menggunakan gaya otot untuk menendang bola dan berlalri. Gaya pegas Gaya pegas adalah gaya yang ditimbulkan dari sebuah pegas karena pegas ditarik atau ditekan. Salah satu contoh gaya pegas dalam kehidupan sehari-hari adalah ketapel. Gaya gesek Gaya gesekan adalah gaya yang timbul karena adanya gesekan relatif antara dua permukaan benda. Contohnya saat kamu bermain kelereng tanpa ada yang menghentikan kelereng tersebut akan berhenti bergulir dengan sendirinya, hal ini dikarenakan adanya gaya gesek yang menahan pergerakan kelereng. MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 5. KELUAR GAYA Gaya magnet Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan oleh magnet. Gaya listrik Gaya listrik adalah gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik. Gaya gravitasi gaya gaya gravitasi adalah gaya tarik yang diakibatkan oleh bumi. Contohnya saat kamu melempar batu keatas, maka batu itu tetap akan jatuh kebawah karena adanya tarikan dari gaya gravitasi. MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 6. KELUAR GAYA Sedangkan berdasarkan sifatnya gaya dibedakan menjadi dua yaitu: Gaya sentuh Gaya sentuh adalah tarikan atau dorongan yang terjadi karena adanya sentuhan antara dua benda atau lebih. Contohnya gaya otot, gaya pegas dan gaya gesek Gaya tak sentuh Gaya tak sentuh adalah tarikan atau dorongan yang terjadi tanpa adanya sentuhan dengan benda atau ada jarak antara benda dan penyebab geraknya. Contohnya gaya magnet,gaya listrik dan gaya gravitasi MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 7. KELUAR GAYA C.Gaya dan Arah Gaya Seperti gambar bila kamu mendorong sebuah meja kearah kanan maka meja tersebut akan bergerak kearah kanan, begitu juga sebaliknya jika kamu mendorong meja kesebelah kiri maka meja itu juga akan bergerak kesebelah kiri. Hal ini menandakan bahwa gaya memiliki arah tertentu. Oleh karena itu gaya merupakan besaran vektor. Gaya disimbolkan dengan huruf F. Gaya dapat diukur dengan menggunakan neraca pegas atau dinamometer. . Pada prinsipnya, neraca pegas bekerjaberdasarkan perubahan panjang pegas, karena pengaruh suatu gaya. Besarnya gayadinyatakan dengan penunjukan skala pada bagian luar neraca pegas dan dinyatakandalam satuan Newton (N). Satu Newton merupakan gaya yang memberikanpercepatan 1 m/s2 kepada massa 1 kg, atau dapat dikatakan 1 N = 1 kg m/s2. MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 8. KELUAR GAYA D.Resultan Gaya Jumlah total gaya yang bekerja pada suatu benda disebut resultan gaya. Resultan (R) merupakan satu gaya penganti untuk semua gaya yang bekerja pada suatu benda. Resultan gaya ada dua yaitu : 1.Dua Buah Gaya Segaris dan Searah Dua buah gaya atau lebih yang segaris dan searah dapat diganti dengan sebuah gaya lain yang besarnya sama dengan jumlah gaya-gaya tersebut. Untuk dua gaya yang searah, besar resultan gaya dapat dirumuskan sebagai berikut. R = F1 + F2 Keterangan: R : resultan (N) F 1 : gaya pertama (N) F 2 : gaya kedua (N) MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 9. KELUAR GAYA MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi Contoh Sebuah meja didorong oleh dua orang dengan gaya searah masing-masing 10 N dan 15 N. Berapa besar gaya yang bekerja pada meja? Diketahui : F1 = 10 N F2 = 15 N F1 dan F2 searah Ditanyakan : R = ...? Jawab : R = F2 + F1 R = 15 N + 10 N R = 25 N
  • 10. KELUAR GAYA 2.Dua Buah Gaya Segaris dan Berlawanan Arah Dua buah gaya yang berlawanan arah, resultannya (R) dapat dirumuskan sebagai berikut. R = F1 – F2 Untuk dua buah gaya yang berlawanan berlaku: o Keduanya akan saling mengurangi o Arah resultan gaya, kearah gaya yang lebih besar o Jika gaya yang diberikan sama besar maka R=0 Dua buah gaya segaris yang sama besarnya tetapi berlawanan arah, maka resultannya sama dengan nol. Karena resultan gaya yang bekerja pada benda nol, maka benda tidak mengalami perubahan gerak. Keadaan benda seperti ini dinamakan dalam keadaan seimbang. MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 11. KELUAR GAYA MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi Contoh Diketahui dua buah gaya masing-masing 10 N ke arah kanan dan 15 N ke arah kiri. Hitung gaya perpaduan kedua gaya tersebut dan tentukan arahnya! Diketahui : F1= 10 N F2= 15 N F1 dan F2 berlawanan arah Ditanyakan : R = ...? Arah = ...? Jawab : R = F2 – F1 R = 15 – 10 R=5N Arah R sama dengan arah F2 yaitu ke kiri. Jadi, besar perpaduan F1 dan F2 adalah 5 N, arahnya ke kiri.
  • 12. KELUAR GAYA E.Gaya Gesek Gaya gesekan adalah gaya yang timbuk akibat persentuhan langsung antara dua permukaan benda dengan arah berlawanan terhadap kecendrungan gerak benda. Jika permukaan benda yang bergesekan kasar maka gaya gesek yang dihasilkan semakin besar. Sebaliknya semakin halus permukaan maka gaya gesek yang dihasilkan semakin kecil. Gaya gesek terbagi atas dua macam yaitu: •Gaya gesek statis yaitu gaya gesekan antara dua benda yang akan mulai bergerak atau diam. •Gaya gesek kinetis yaitu gaya gesekan antara dua benda yg mana salah satu bendanya ada yg bergerak. MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 13. KELUAR GAYA 2. Gaya Gesekan yang Merugikan • Gaya gesekan antara ban mobil atau motor dengan jalan mengakibatkan ban cepat tipis. • Gaya gesekan antara piston dengan silinder dalam mesin mobil sehingga mesin cepat panas dan mengakibatkan mesin cepat aus. • Gaya gesekan antara udara dengan badan pengendara sepeda motor yang menyebabkan gerak sepeda motor terhambat. Itulah sebabnya kitasering melihat para pembalab sepeda motor menundukan badannya untuk mengurangi gesekan dengan udara. •Alas sandal dan sepatu menjadi tipis karena sering bergesekan dengan jalan. 1. Gaya Gesekan yang Menguntungkan •Gaya gesek antara kaki dan permukaan lantai yang mengakibatkan kita dapat berjalan. •Gaya gesekan parasut dengan udara menyebabkan para penerjun dapat melayang diudara dan jatuh perlahan. •System rem pada kendaraan untuk memperlambat/ memberhentikan kendaraan. •Gaya gesekan antara ban mobil bergerigi agar dapat mencengkram permukaan jalanan sehingga kendaraan tidak selip. MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 14. KELUAR GAYA Berat benda adalah gaya gravitasi bumi yang bekerja pada benda tersebut. Berat merupakan besaran vektor dengan arah gaya menuju pusat bumi. Alat mengukur berat neraca pegas atau dinamometer. Satuan berat dinyatakan dengan satuan gaya, yaitu newton(N). secara matematis berat dinyatakan sebagai berikut: Berat = massa x percepatan gravitasi w= m . g keterangan: w= berat (N) m= massa (kg) g= gravitasi (m/s2) MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 15. KELUAR GAYA MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi Contoh Sebuah benda massanya 15 kg. Berapakah berat benda tersebut jika ditimbang di tempat yang percepatan gravitasinya 9,8 m/s2? Diketahui : m = 15 kg g = 9,8 m/s2 Ditanyakan : w = ...? Jawab : w =m×g =15 × 9,8 = 147 kg m/s2 = 147 N
  • 16. KELUAR HUKUM –HUKUM NEWTON MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi Menerapkan hukum newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupan sehari- hari Kamu dapat menerapkan hukum newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupan sehari – hari. Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
  • 17. KELUAR HUKUM-HUKUM NEWTON MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi Sir Isaac Newton adalah orang pertama yang merumuskan adanya gerak dan gaya gravitasi. Ada tiga Hukum Newton yang sangat terkenal berkaitan dengan gerak, yaitu Hukum I Newton, Hukum II Newton, dan Hukum III Newton.
  • 18. KELUAR HUKUM-HUKUM NEWTON A. Hukum I Newton Seperti gambar ketika kamu sedang didalam bus, kemudian bus tiba-tiba bergerak, maka tubuh kamu terdorong kebelakang dan ketika bus melaju kencang tiba- tiba direm, tubuh mu akan tertarik kedepan. Hal ini disebabkan tubuh kita cenderung mempertahankan keadaannya semula, yaitu diam.Sebuah benda yang ringan memiliki kelembaman yang lebih kecil daripada benda yang berat. Hal ini sesuai dengan Hukum I Newton. MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 19. KELUAR HUKUM-HUKUM NEWTON Hukum I Newton berbunyi, apabila resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol atau tidak ada gaya yang bekerja pada benda, maka untuk benda yang bergerak akan terus bergerak dengan kecepatan tetap pada lintasan yang lurus, dan untuk benda diam selamanya akan terus diam. Sifat benda yang mempertahankan keadaan diam atau keadaan bergeraknya disebut inersia atau kelembaman. Oleh karena itu, Hukum I Newton dikenal dengan sebutan hukum kelembaman. Secara matematis hukum I Newton dinyatakan sebagai berikut. ∑F=0 Rumus ini berlaku untuk benda diam atau benda bergerak dengan kecepatan tetap. MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 20. KELUAR HUKUM-HUKUM NEWTON B. Hukum II Newton Hukum II Newton berkaitan dengan resultan gaya yang tidak sama dengan nol. Misalnya, ketika kamu mendorong meja hingga bergerak. Mula-mula meja diam, karena tidak ada gaya yang bekerja. Setelah didorong atau diberi gaya, barulah meja bergerak. Sebenarnya, selain gaya dorong yang kamu lakukan, pada meja juga terjadi gaya lain, seperti gaya gesekan dari lantai atau dari angin. Jadi, pada prinsipnya gaya yang bekerja pada meja bukanlah gaya tunggal, tetapi gabungan dari berbagai gaya yang dinamakan resultan gaya. Resultan gaya inilah yang menghasilkan percepatan benda. MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 21. KELUAR HUKUM-HUKUM NEWTON Newton merumuskan hal ini dalam hukum keduanya, yaitu percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sebanding dan searah dengan resultan gaya tapi berbanding terbalik dengan massa bendanya. Secara matematis hukum II Newton dunyatakan sebagai berikut: F= m.a Keterangan:F= gaya yang bekerja (N) m= massa benda (kg) a= percepatan benda (m/s2) MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 22. KELUAR HUKUM-HUKUM NEWTON MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi Contoh Sebuah benda yang memiliki massa 3 kg dikenai gaya sebesar 6 N. Tentukan percepatan benda tersebut!! Diketahui : F = 6 N m = 2 kg Ditanyakan : a = ... ? Jawab : a= F/m a= 6 N / 2 kg a= 2 m/s2
  • 23. KELUAR HUKUM-HUKUM NEWTON C. Hukum III Newton Newton merumuskan hukum ketiganya, yaitu jika benda pertama mengerjakan gaya terhadap benda kedua, maka benda kedua akan mengerjakan gaya terhadap benda pertama yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan. Pasangan kedua gaya ini sering dikenal dengan gaya aksi–reaksi. Faksi = -Freaksi Keterangan: F 1 : gaya aksi F 2 : gaya reaksi Tanda negatif menunjukkan kedua gaya berlawanan. MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 24. KELUAR HUKUM-HUKUM NEWTON MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi Contoh Jika sebuah benda memiliki gaya aksi sebesar 25 N, besar gaya reaksinya adalah… Diketahui : Faksi = 25 N Ditanya : Freaksi=….? Jawab : Faksi = -Freaksi -Freaksi = 25 N Freaksi = - 25 N
  • 25. KELUAR ENERGI DAN USAHA MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip “Usaha dan Energi” serta penerapannya dalam kehidupan sehari- hari Kamu dapat mendeskripsikan bentuk energi dan perubahannya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
  • 26. KELUAR ENERGI DAN USAHA B.Pengertian Energi Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Dalam SI satuan energi dinyatakan dalam joule (J). Sedangkan dalam ilmu Biologi dan kedokteran, satuan energi yang sering digunakan adalah kalori. 1 kalori=4,2 joule Menurut hukum kekekalan energi, energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan tetapi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain. MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 27. KELUAR ENERGI DAN USAHA B.Bentuk-Bentuk Energi • Energi Panas Energi panas adalah energi yang dihasilkan dari energi kinetik partikel-partikel penyusun benda. Jika suhu benda semakin panas maka gerakan partikel-partikel semakin cepat. • Energi Bunyi Energi bunyi adalahenergi yang dihasilkan oleh semua benda yang bergetar. Energi bunyi mengalir melalui gelombang mekanik. Semakin besar simpangan benda semakin besar pula energi bunyi yang dihasilkan. Misalnyasenar gitar yang dipetik menghasilkan bunyi. • Energi Kimia Energi kimia adalah energi yang berasal dari reaksi senyawa-senyawa. Misalnya energi yang tersimpan dalam makanan, minuman, atau bahan bakar. MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 28. KELUAR ENERGI DAN USAHA • Energi Listrik Energi listrik adalah energi yang berasal dari muatan listrik. Alat-alatyang dapat menghasilkan energi listrik diantaranyaadalah baterai, aki (akumulator), dan generator. • Energi Magnet Energi magnet adalah energi yang dihasilkan oleh magnet • Energi Cahaya Energi cahaya adalah energi yang dihasilkan oleh adanya radiasi gelombang elektromagnetik pada frekuensi cahaya tampak. Contohnya cahaya , cahaya dari lampu, dan sebagainya. • Energi Mekanik Energi mekanik adalah energi yang dimiliki suatu benda terhadap kedudukannya. Energi mekanik terdiri dari energi potensial dan energi kinetik. MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 29. KELUAR ENERGI DAN USAHA C. Sumber dan Pemanfaatannya •Energi Matahari Energi matahari dapat digunakan sebagai pemanas air dengan memasang sel surya atau fotovoltaik. •Energi Angin Energi angin dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit listrik, berupa kincir angin yang mampu mengerakan turbin •Energi Air Energiair dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit listrik . •Energi Biogas Energi biogas adalah energi yang memanfaatkan kotoran ternak untuk menghasilkan gas. Gas ini dapat digunakansebagai bahan bakar kompor gas danlampu penerangan. MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 30. KELUAR ENERGI DAN USAHA •Energi Panas Bumi Uap panas yang berada didalam bumi dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Pembangkit listrik yang memanfaatkan tenaga panas bumi disebut PLTP •Energi Nuklir Energi nuklir merupakan energi yang dihasilkan dari reaksi inti atom. Contoh pemanfaatan energi nuklir adalah PLTN. •Energi Minyak dan Batu Bara Minyak bumi dan batu bara merupakan hasil tambang yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Bahan bakar minyak (BBM) merupakan sumber energi yang banyak dimanfaatkan manusia untuk peralatan transportasi, peralatan rumah tangga dan sektor industri. MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 31. KELUAR ENERGI DAN USAHA D.Energi Ditinjau Dari Keberadaannya Sumber Energi Tidak Dapat Diperbaharui Sumber energi tidak dapat diperbaharu adalah sumber energi yang keberadaanya tidak dapat dibuat kembali. Contohnya minyak bumi dan batu bara. Sumber Energi Dapat Diperbaharui Sumber energi yang dapat diperbaharui adalah sumber energi yang keberadaannya dapat dibuat lagi. Contohnya gas buatan. MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 32. KELUAR ENERGI DAN USAHA E.PERUBAHAN BENTUK ENERGI •Mengubah energi listrik menjadi energi cahaya •Mengubah energi listrik menjadi energi gerak •Mengubah energi listrik menjadi energi bunyi •Mengubah energi listrik menjadi energi panas MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 33. KELUAR ENERGI DAN USAHA •Mengubah energi mekanik menjadi energi listrik •Mengubah energi kimia menjadi energi cahaya •Mengubah energi gerak menjadi energi bunyi •Mengubah energi kimia menjadi energi panas MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 34. KELUAR ENERGI DAN USAHA F.Energi Mekanik Energi mekanik adalah energi ditinjau dari gerak benda. energi mekanik terdiri atas energi potensial dan energi kinetik. •Energi Potensial Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda disebabkan oleh kedudukannya berdasarkan ketinggiannya atau keadaan diam. Secara matematis, energi potensial dirumuskan : Ep=m.g.h •Energi Kinetik Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda bergerak. Secara matematis energi kinetik dirumuskan : Ek= ½ m.v² •Hukum Kekekalan Energi Mekanik Energi mekanik yang dimiliki suatu benda dapat dituliskan sebagai berikut: Em= Ep+Ek maka hukum kekekalan energi mekanik dapat dituliskan Em1=Em2 MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 35. KELUAR ENERGI DAN USAHA MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi Contoh Sebuah kelapa berada dipohon setinggi 7 m dari permukaan tanah, dan perkiraan massa buah kelapa itu 2 kg. jika kecepatan gravitasinya 9,8 m/s ². Berapakah energi potensial yang dimiliki buah kelapa tersebut? Diketahui : h=7 m m=2 kg g=9,8 m/s ² Ditanya : Ep=..? Jawab : Ep=m.g.h =2 kg x 9,8 m/s ² x 7 m =137,2 J
  • 36. KELUAR ENERGI DAN USAHA MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi Contoh Sebuah benda bergerak dengan kecepatan 8 m/s. Jika massa benda tersebut 2 kg, berapakah energi kinetiknya? Diketahui : v = 8 m/s m=2 kg Ditanya : Ek=..? Jawab : Ek= ½ m.v² = ½ 2 kg x (8 m/s) ² =64 J
  • 37. KELUAR ENERGI DAN USAHA MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi Contoh Sebuah genting jatuh dari atas bangunan dengan energi kinetik dan energi potensialnya berturut-turut 15 J dan 7 J. Berapakah energi mekanik genting tersebut? Diketahui : Ek = 15 J Ep = 7 J Ditanya : Em =..? Jawab : Em= Ek + Ep = 15 J + 7 J =22 J
  • 38. KELUAR ENERGI DAN USAHA G.USAHA DAN DAYA Usaha merupakan gaya dikalikan dengan perpindahan yang searah dengan gaya. Jika ada perpindahan sesuatu baru dapat dikatakan melakukan usaha. Secara matematis usaha dirumuskan sebagai: W=F.s Keterangan: W= usaha F = Gaya s = jarak Daya merupakan kecepatan seseorang untuk melakukan usaha. Secara matematis daya dinyatakan dalam persamaan: P= W/t P= [(F.s)/t)] Keterangan: W= usaha P = Daya t = waktu MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 39. KELUAR ENERGI DAN USAHA MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi Contoh Seekor kuda menarik gerobak dengan gaya 200N sejauh 5 m. Berapakah usaha yang dilakukan kuda untuk menarik gerobak tersebut? Diketahui : F = 200 N s = 5 m Ditanya : W =..? Jawab : W= F.s = 200 N x 5 m =1000 J
  • 40. KELUAR ENERGI DAN USAHA MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi Contoh Jika sebuah mesin melakukan usaha sebesar 180.000 J selama 0,5jam, berapakah besarnya daya? Diketahui : W = 180.000 J t = 0,5 X3600 s = 1.800 s Ditanya : P =..? Jawab : P= W/t = 180.000 J / 1.800 s =100 watt
  • 41. KELUAR PESAWAT SEDERHANA MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapanya dalam kehidupan sehari-hari Kamu dapat melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
  • 42. KELUAR PESAWAT SEDERHANA A. Tuas (Pengungkit) Tuas adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan atau mengangkat beban dengan gaya yang lebih kecil dari bebannya. Sistem kerja tuas terdiri atas tiga bagian, yaitu beban, titik tumpu, dan kuasa. Berdasarkan posisi bagian-bagian sistem kerjanya, maka tuas dikelompokkan menjadi tiga, yaitu tuas jenis pertama, kedua, dan ketiga. 1. Tuas Jenis Pertama Pada tuas jenis pertama posisi titik tumpu berada diantara beban dan kuasa. Dengan kata lain, beban dan kuasa berada pada sisi yang berlainan dari titik tumpu.Contoh penggunaan tuas jenis pertama ini adalah linggis untuk mengankat batu, tang pemotong, gunting, dan sebagainya. MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 43. KELUAR PESAWAT SEDERHANA 2. Tuas Jenis Kedua Pada tuas jenis kedua, posisi titik tumpu berada pada salah satu ujung tuas, sedangkan beban terletak diantara titik tumpu dan kuasa. Contoh penggunaan tuans jenis kedua ini adalah pembuka tutup botol. 3. Tuas jenis ketiga Pada tuas jenis ketiga posisi titik tumpu benda berada pada salah satuujungnya, sedangkankuasa terletak antara titik tumpu dan beban. Contohnya pada saat kamu mengangkat barbel, siku mu sebagai titik tumpu, lengan sebagaikuasa danbarbel pada telapak tangan sebagai beban. MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 44. KELUAR PESAWAT SEDERHANA MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi Pada tuas berlaku hubungan sebagai berikut F x lk = w x lb Keterangan :w= beban F =kuasa lk = lengan kuasa lb = lengan beban Perbandingan antara beban dan kuasa atau antara lengan kuasa dan beban disebut dengan keuntungan mekanis (KM). secara matematis KM dapat dirumuskan sebagai berikut KM = W/F = lk / lb
  • 45. KELUAR PESAWAT SEDERHANA MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi Contoh Sebuah batu besar dengan massa 80 kg akan dijungkit dengan sebuah tuas yang panjangnya 1,5 m. jika lengan beban adalah 0,5m, berapakah kuasa yang diperlukan agar batu dapat terangkat dan berapakah keuntunganmekanis tuas tersebut Diketahui: m = 80 kg l = 1,5 m lb = 0,5 m g = 9,8 m/s2 Ditanya:F …..? KM…..? Jawab : w= m.g = 80 kg x 9,8 m/s2 = 784 N lk= l - lb = 1,5 m – 0,5 m = 1 m F x lk = W x lb F =(lb / lk) W =(0,5/1) x 784 N = 392 N KM=W/F =784/392 = 2 N
  • 46. KELUAR PESAWAT SEDERHANA MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi B. Katrol Katrol merupakan pesawat sederhana berbentuk roda yang sekelilingnya diberi tali. Berdasarkan rangkaiannya katrol terdiri dari katrol tetap,katrol bergerak, dan sistem katrol. 1. Katrol Tetap Katrol tetap adalah suatu katrol yang tidak berpindah tempatnya tetapi hanya berputar saja. Pada Katrol Tetap Titik Tumpu terletak pada sumbu katrol artinya Jarak antara Titik Beban ke Titik Tumpu sama dengan jarak antara kuasa ke titik tumpu dengan demikian maka panjang lengan beban sama dengan panjang lengan kuasa. Karena lk = lb maka w= F, sehingga didapat keuntungan mekanisnya KM= w/F =1
  • 47. KELUAR PESAWAT SEDERHANA MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi 2. Katrol Bergerak Katrol bergerak adalah katrol yang ikut bergerak bersama beban. Pada katrol bergerak titik tumpu terletak pada tali yang terikat pada tempat tertentu sedangkan titik beban terletak pada pusat (poros) katrol dan titik kuasa terletak pada tali yang ditarik gaya. Karena 2lk = lb maka F=(1/2)w, sehingga didapat keuntungan mekanisnya KM= w/F =2
  • 48. KELUAR PESAWAT SEDERHANA MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi 3. Sistem katrol Sistem katrol adalah beberapa katrol yang disatukan dalam blok katrol sehingga dapat bergerak. Dengan menggunakan sistem katrol ini, kuasa yang diperlukan untuk mengangkat beban dapat diperkecil. Dalam sistem katrol F= (1/n) w dimana n adalah banyaknya katrol yang terdapat pada sistem katrol. Keuntungan mekanis dari sistem katrol dapat dituliskan: KM= w/F =n Contoh Jika katrol menggunakan tali yang menahan beban berjumlah 6, maka keuntungan mekaniknya adalah 6 kali.
  • 49. KELUAR PESAWAT SEDERHANA MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi Contoh: Sebuah beban dengan massa 30 kg akan diangkat dengan bantuan katrol tetap. Berapakah gaya yang diperlukan dan berapa keuntungan mekanisnya jika g= 10 m/s ². Diketahui : m= 30 kg Ditanya : F=..? KM =..? Jawab : w= m.g = 30 kg x 10 m/s ² =294 N F=w = 294 N KM= w/F = 294/294 = 1
  • 50. KELUAR PESAWAT SEDERHANA MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi Contoh: Sebuah beban dengan massa 30 kg akan diangkat dengan bantuan katrol bergerak. Berapakah gaya yang diperlukan dan berapa keuntungan mekanisnya jika g= 10 m/s ². Diketahui : m= 30 kg Ditanya : F=..? KM =..? Jawab : w= m.g = 30 kg x 10 m/s ² =294 N F=w = (1/2) 294 N = 147 N KM= w/F = 294/147 = 2
  • 51. KELUAR PESAWAT SEDERHANA C. Bidang miring ketempat yang lebih tinggi. Misalnya, memindahkan kotak barang dari atas tanah kedalam sebuah truk. Contoh bidang miring dalam kehidupan sehari-hari diantaranya sekrup, bor kayu, tangga, dan papan yang dimiringkan. Usaha yang dilakukan kuasa F pada bidang miring (WF) harus sama dengan usaha yang dilakukan beban pada arah vertikal (WB).dapat dirumuskan sebagai berikut. WF = WB F.s = w.h s/h= w/F MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 52. KELUAR PESAWAT SEDERHANA Keuntungan mekanisnya adalah sebagai berikut. KM =w/F= s/h Keterangan : F= kuasa/ gaya (N) w = beban/ gaya berat beban (N) s = panjang bidang miring (m) h = tinggi bidang miring (m) WF= usaha dari kuasa F WB= usaha dari beban w Salah satu aplikasi bidang miring adalah baji. Baji adalah benda keras yang terbuat dari batu atau logam yang dibuat tebal pada salah satu ujungnya sedangkan ujung yang lain dibuat lebih tipis sehingga bagian ujung yang tipis menjadi lebih tajam. Contoh dari baji antaralain paku, pahat, kapak, dan pisau. MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 53. KELUAR PESAWAT SEDERHANA MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi Sebuah drum bermassa 200kg akan dinaikkan dari tanah keatas sebuah truk setinggi 1,2m dengan menggunakan bidang miring sepanjang 5 m. berapakah kuasa yang harus dilakukan untuk memindahkan drum tersebut? (g=10 N/kg) Diketahui: m = 200 kg g = 10 N/kg h = 1,2 m s = 5 m Ditanya : F=…..? Jawab: w= m.g = 200 kg x 10 N/kg = 2000 N F.s = w.h F = (2000 N x 1,2 m) / 5 m = 480 N
  • 54. KELUAR PESAWAT SEDERHANA D. Roda Gigi (GIR) Roda gigi (gir) termasuk pesawat sederhana yang dapat mengubah besar gaya dan kecepatan putar. Salah satu penerapan roda gigi dalam keseharian adalah roda gigi pada jam mekanis. Jam mekanis terbentuk dari beberapa roda gigi yang saling menggerakkan. Setiap roda gigi memiliki jumlah gigi yang berbeda. MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 55. KELUAR TEKANAN MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi Menyelidiki tekanan pada benda padat,cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Kamu dapat menyelidiki pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
  • 56. KELUAR TEKANAN A. Tekanan Pada Zat Padat Tekanan pada zat padat dapat didefenisikan sebagai besarnya gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu bidang permukaan tersebut. secara matematis, tekananpada zat padatdapat dinyatakan sebagai: P=F/A Keterangan: P= tekanan F= Gaya A= Luas permukaan Satuan tekanan berdasarkan SI ditetapkan dalam Pascal (Pa). 1 Pa= 1 N/m2 Satuan tekanan dalam cgs adalah 1 atm= 76 cmHg Tekanan pada permukaan benda ditentukan oleh besar gaya dan luas bidang tekanan tempat gaya bekerja. Semakin kecil luas bidang tekannya maka tekanannya semakin besar. Sebaliknya semakin besarluas bidang tekannya maka tekanannya semakin kecil. MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 57. KELUAR PESAWAT SEDERHANA MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi Contoh: Sebuah benda dengan luas bidang tekannya 5 m ² diberi gaya sebesar 75 N. Berapakah tekanan yang ditimbulkan? Diketahui : A= 5 m ² F=75 N Ditanya : P=..? Jawab : P= F/A = 75 N/5 m² =15 Pa
  • 58. KELUAR TEKANAN Tekanan zat cair atau tekanan hidrostatis adalah tekanan pada zat cair yang disebabkan oleh berat zat cair itu sendiri yang memberikan gaya ke segala arah. Besarnya tekanan hidrostatis bergantung pada: • massa jenis zat cair (ρ) • percepatan gravitasi (g) • kedalaman zat cair (h) Pada zat cair, semakin dalam suatu tempat dalam zat cair maka tekanan pada tempat itu akan semakin besar. Secara matematis, tekanan hidrostatis dinyatakan dalam persamaan: Ph = ρ.g.h MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi B.Tekanan Zat Cair
  • 59. KELUAR PESAWAT SEDERHANA MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi Contoh: Berapakah tekanan hidrostatik alkohol yang memiliki massa jenis 800 kg/m ³ dengan kedalaman 0,3 m dan percepatan gravitasi buminya 10 m/s ² Diketahui : ρ= 800 kg/m ³ g= 10 m/s ² h=0,3 m Ditanya : P=..? Jawab : P= ρ.g.h = 800 kg/m ³ x 10 m/s ² x 0,3 m =2400 Pa
  • 60. KELUAR TEKANAN C. Bejana Berhubungan Bejana berhubungan adalah dua pipa atau lebih yang saling dihubungkan oleh sebuah pipa sehingga zat cair dalam bejana tersebut mengalir dari bejana yang satu ke bejana yang lain. “Dalam bejana berhubungan yang diisi dengan satu jenis zat cair, dalam keadaan setimbang, permukaan zat cair terletak dalam satu bidang datar.” Dan untuk bejana berhubungan yang diisi dengan dua zat cair yang berbeda, akan berlaku: “Dalam bejana berhubung yang diisi dengan dua macam jenis zat cair yang massa jenisnya berlainan, dalam keadaan setimbang, tinggi permukaan zat cair diatas bidang batas yang bersamaan berbanding terbalik dengan massa jenisnya.” secara matematis tekanan pada bejana berhubungan dapat dituliskan sebagai berikut: P1=P2 ρ 1.g.h1= ρ2.g.h2 ρ1.h1= ρ2.h2 MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 61. KELUAR PESAWAT SEDERHANA MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi Contoh: Sebuah bejana berhubungan berisi dua zat cair, yaitu air raksa denga massa jenis 13600 kg/m³ setinggi 50 cm dan air dengan massa jenis 1000 kg/m³. Berapakah tinggi air dari keadaan setimbang? Diketahui : ρ air raksa= 13600 kg/m³ h air raksa= 50 cm =0.5 m ρ air = 1000 kg/m³ Ditanya : h air=..? Jawab : ρ1.h1= ρ2.h2 13600 kg/m³ x 0,5 m= 1000 kg/m³. h air h air = 6.800/1000 = 6,8 m =68 cm
  • 62. KELUAR TEKANAN D. Hukum Pascal Prinsip pascal dikemukakan oleh Blaise Pascal yang berbunyi: “Tekanan yang diberikan pada suatu cairan dalam suatu ruang tertutup akan diteruskan kesetiap titik tanpa ada pengurangan. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut : Alat-alat yang menggunakan prinsip pascal antara lain: • Pompa hidrolik • Dongkrak hidrolik • Rem hidrolik • Alat pengangkat mobil P1=P2 F1 / A1 = F2 / A2 MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 63. KELUAR PESAWAT SEDERHANA MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi Contoh: Sebuah mesin pengangkat mobil mempunyai luas penampang kecil dan besar seluas 8 cm2 dan 20 cm2. Jika gaya tekan di penampang kecil 20 N maka gaya angkat di penampang besar adalah . . . . Diketahui : F1 = 20 N A1 = 8 cm2 A2 = 20 cm2 Ditanya : F2 =..? Jawab : F2 / A2 = F1 / A1 F2 = (F1 A2) / A1 = (20 N x 20 cm2)/8 cm2 =400N/8 =50N
  • 64. KELUAR TEKANAN E. Hukum Archimedes Bunyi hukum Archimedes, “ Sebuah benda yang tenggelam seluruhnya atau sebagian dalam suatu fluida diangkat keatas oleh sebuah gaya yang sama dengan berat fluida yang dipindahkan”. Secara matematis hukum Archimedes dirumuskan sebagai berikut: FA = ρ.v.h Ketika suatu benda tercelup keair, beratnya bukan benar-benar hilang. Benda terasa lebih ringan apabila didalam air karena benda tersebut mendapatkan gaya dorong keatas. Gaya keatas(FA) = berat benda sesungguhnya – Berat benda yang hilang (berat semu) Peristiwa dalam hukum Archimedes: • Tenggelam (w > FA) • Melayang (w = FA) • Terapung (w < FA) Alat-alat yang menerapkan hukum Archimedes, antara lain kapal laut, kapal selam, galangan kapal, balon udara, dan hidrometer (alat untuk mengukur massa jenis benda). MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 65. KELUAR PESAWAT SEDERHANA MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi Contoh: Kapal dengan volume 50.000 m3, terapung di atas air laut dengan massa jenis1.200 kg/m3. Jika bagian kapal yang terbenam di dalam air laut hanya setengahnya maka berat kapal di udara adalah . . . . Diketahui : v= 50.000 m3 ρ= 1.200 kg/m3 h=50 % volume kapal Ditanya :w udara=..? Jawab : W udara = F keatas W udara= ρ. 50 % volume kapal. g = 1000 kg/m ³ x (50/100)(50000) x10 = 250.000.000 N
  • 66. KELUAR TEKANAN F. Tekanan Udara Tekanan udara terjadi karena udara memiliki berat. Semakin tinggi suatu tempat, semakin kecil tekanan udaranya. Alat yang biasa digunakan untuk mengukur tekanan udara disebut barometer. Tekanan udara pada barometer air raksa dibaca dalam sentimeter raksa (cmHg). Berdasarkan hasil penelitiannya, Evangelista Torricelli menyimpulkan bahwa setiap kenaikan 10 m dari permukaan laut, tekanan udara akan turun sebesar 1mmHg. Berdasarkan kesimpulan torricelli hubungan antara ketinggian tempat dan tekanan udara dirumuskan sebagai berikut: h= [ (76-x)/0,1). 10 m Alat pengukur tekanan udara antara lain adalah barometer raksa, barometer air, dan barometer aneroid (logam) MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi
  • 67. KELUAR TEKANAN MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi Contoh: Tekanan udara di lereng gunung dengan ketinggian 400 meter adalah . . . . Diketahui : h= 400 m Ditanya : P=..? Jawab : h=[ (76-x) / 0,1] . 10 m [ (76-x) / 0,1]= h/10 76-x= (h . 0,1)/10 m 76-x=(400 x0,1)/10 m 76-x=4 x= 76-4 x=72 cmHg
  • 68. KELUAR REFERENSI Etsa Indra Irawan,dkk.2008.Pelajaran IPA-Fisika Bilingual Untuk SMP/MTs kelas VIII.Bandung:Yarma Widya Kinkin Suartini,M.Pd.2010.Rangkuman Fisika SMP.Jakarta: Gagas Media Sugeng Yuli Irianto dan Wasis.2008. Ilmu Pengetahuan Alam Jilid 2 Untuk SMP kelas VIII.Jakarta:Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional Mampuono,dkk.2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs kelas VIII.Jakarta:Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional Setya Nurachmandani dan Samson Samsulhadi.2010. Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) Untuk SMP dan MTs kelas VIII.Jakarta:Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional Saeful Karim,dkk.2008.Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar Untuk kelas VIII SMP/MTs.Jakarta:Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional Diana Puspita dan Iip Rohima.2009. Alam sekitar IPA Terpadu Untuk SMP/MTs kelas VIII.Jakarta:Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional Hendri G,dkk.2009. IPA Untuk SMP/MTs kelas VIII.Jakarta:Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional Nenden Fauziah ,dkk.2009. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP kelas VIII.Jakarta:Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional MENU Gaya Hukum Newton Energi & Usaha Pesawat Sederhana Tekanan Referensi

Editor's Notes

  1. Tujuan
  2. Tujuan
  3. Tujuan
  4. Tujuan
  5. Tujuan
  6. Tujuan
  7. Tujuan
  8. Tujuan
  9. Tujuan
  10. Tujuan
  11. Tujuan
  12. Tujuan
  13. Tujuan
  14. Tujuan
  15. Materi
  16. Materi
  17. Materi
  18. Materi
  19. Materi
  20. Materi
  21. Materi
  22. Materi
  23. Materi
  24. latihan
  25. latihan
  26. latihan
  27. latihan
  28. latihan
  29. latihan
  30. latihan
  31. latihan
  32. latihan
  33. latihan
  34. latihan
  35. latihan
  36. latihan
  37. latihan
  38. latihan
  39. latihan
  40. evaluasi
  41. evaluasi
  42. evaluasi
  43. evaluasi
  44. evaluasi
  45. evaluasi
  46. evaluasi
  47. evaluasi
  48. evaluasi
  49. evaluasi
  50. evaluasi
  51. evaluasi
  52. evaluasi
  53. evaluasi
  54. gloasarium
  55. gloasarium
  56. evaluasi
  57. gloasarium
  58. evaluasi
  59. gloasarium
  60. evaluasi
  61. gloasarium
  62. evaluasi
  63. gloasarium
  64. evaluasi
  65. gloasarium
  66. gloasarium
  67. referensi