Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kemenangan pribadi sebelum kemenangan publik, serta beberapa kebiasaan yang dapat mendukung pencapaian kemenangan pribadi dan publik seperti berpikir menang-menang dan mencari manfaat bersama.

1. Dari
Kemenangan
Pribadi ke
Kemenangan
Publik
79
Kemenangan Pribadi harus mendahului
Kemenangan Publik. Anda tidak bisa
membalik prosesnya seperti Anda berusaha
memanen sebelum menanam.
--Stephen R. Covey

2. Kemenangan Pribadi Menunju ke Kemenangan Publik
Skala Kematangan
Layak Dipercaya
80
Kepercayaan

3. Kemenangan Pribadi Menunju ke Kemenangan Publik
Rekening Bank Emosi
82
Setoran
•Mengerti terlebih dahulu.
•Menunjukkan keramahan,
perilaku sopan, hormat.
•Menepati Janji.
•Setia pada yang tidak
hadir.
•Menentukan ekspektasi
yang jelas.
•Meminta maaf.
•Memberi umpan balik
secara baik.
•Memaafkan.
Tarikan
•Berasumsi Anda mengerti.
•Menunjukkan ketidakramahan,
tidak sopan, tidak hormat.
•Ingkar Janji.
•Membicarakan keburukan
orang tersebut di belakangnya
dengan tujuan menjatuhkan.
•Membuat ekspektasi yang
tidak jelas.
•Sombong dan arogan.
•Memberi umpan balik secara
tidak baik.
•Memendam uneg-uneg.

4. Kemenangan Pribadi Menunju ke Kemenangan Publik
Kebiasaan 1
Jadilah Proaktif
Kebiasaan 3
Dahulukan yang Utama
Kebiasaan 2
Mulai dengan
Tujuan Akhir
Ketergantungan
Kebiasaan 4
Berpikir Menang-Menang
Kebiasaan 6
Wujudkan Sinergi
Kebiasaan 5
Berusaha Mengerti
Dahulu Baru Dimengerti
Kemandirian
Kesalingtergantungan
Sikap
Keterampilan
Kemenangan
Pribadi
Kemenangan
Pribadi
Kemenangan
Publik
Kemenangan
Publik
Hasil

5. Kebiasaan 4
Berpikir Menang - Menang
87
Buat apa kita hidup jika tidak untuk saling
memudahkan satu sama lain?
-- George Eliot

6. Kemenangan Pribadi Menunju ke Kemenangan Publik
““For effective people, there are noFor effective people, there are no
winners and losers, but only winnerswinners and losers, but only winners
and learners.and learners.””
““BagiBagi orangorang efektifefektif,, tidaktidak adaada pemenangpemenang dandan
pecundangpecundang, yang, yang adaada hanyalahhanyalah pemenangpemenang dandan
pelajarpelajar..””
7H-I-H4-03-C (6)

7. Kebiasaan
Kebiasaan 4: Berpikir Menang-Menang
88
4
Berpikir Menang-Menang4

8. Kebiasaan
Hubungan jangka
panjang yang efektif
membutuhkan saling
menghargai dan manfaat
bersama.
Perilaku
• Keseimbangan antara keberanian
dan timbang rasa.
• Mencari manfaat bersama.
• Menyusun Kesepakatan Menang
Menang.
• Membangun sistem Menang
Menang.
Hasil
• Memecahkan masalah dengan
cepat.
• Keterlibatan tim yang lebih besar.
• Semangat yang murah hati.
• Hubungan yang kaya dan
bermakna.
Paradigma
Tidak efektif: Apa yang ada terbatas dan semakin banyak yang Anda dapat semakin
sedikit yang tersedia untuk saya.
Efektif: Apa yang ada melimpah bagi setiap orang dan berlimpah untuk dibagi.
Kebiasaan 4 — Prinsip
89Berpikir Menang-Menang4

9. Kebiasaan
• Menang-Menang
• Menang-Kalah
• Kalah-Menang
• Kalah-Kalah
• Menang
• Menang-Menang atau Lebih
Baik Tidak
6 Paradigma Interaksi Manusia
90–91Berpikir Menang-Menang4

10. Kebiasaan
• Dalam situasi konflik.
• Dalam hubungan jangka
panjang.
• Dalam situasi yang saling
tergantung.
Kapan untuk Berpikir Menang-Menang
93Berpikir Menang-Menang4

11. Kebiasaan
Tabel Keberanian dan Timbang Rasa
94Berpikir Menang-Menang4
TINGGI
RENDAH TINGGI
MENANGMENANG
MENANGMENANG
KALAHKALAH
MENANGMENANG
KALAHKALAH
KALAHKALAH
MENANGMENANG
KALAHKALAH
TIMBANG RASATIMBANG RASA
KEBERANIANKEBERANIAN

12. Kebiasaan
Mencari Manfaat Bersama
95
Liz & Kate
Liz wants responsibility; Kate wants infection rate reduced.
Kate:
Infection down 50 percent
Within 6 months
Within guidelines
Berpikir Menang-Menang4
Nama(-nama)
Situasi
Apa yang menjadi menang bagi Anda? Apa yang menjadi menang bagi mereka?

13. Kebiasaan
Sistem Menang-Menang
• Agar Menang-Menang bisa berjalan
di dalam tim atau sebuah
organisasi, sistem yang ada
haruslah mendukungnya: Pelatihan,
perencanaan, komunikasi, anggaran,
informasi, sistem kompensasi.
99Berpikir Menang-Menang4