Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Al islam 2 pbl modul waris
1. Nama : Rachma Novriesya Mayzura
NIM : 2011730081
Tanggal :11 juli 2013
Tutor : dr. Tjahaja Haerani, Sp. Park
5. Jelaskan perbedaan mengenai waris, wasiat dan hibah! Serta jelaskan kedudukan hukum
dalam pemberian warisan!
Waris menurut bahasa berasal dari waritsa yaritsu irtsan wa miratsan (pindahnya sesuatu dari
seseorang kepada orang lain atau dari suatu kelompok (suku) kepada yang lainnya). Sedangkan
menurut istilah waris adalah pindahnya hak milik orang yang telah meninggal dunia kepada ahli
warisnya yang masih hidup baik berupa harta bergerak atau yang tidak bergerak. Syaratnya
adalah meninggal duniannya muwwarits, hidupnya ahli waris dan mengetahui status warisan.
Wasiat dalam hukum islam disebut sebagai pemberian setelah si pewasiat meninggal dunia
dengan ucapan atau tulisan dihadapan dua orang saksi dan dengan unsur tertentu. Adapun unsur
wasiat sebagai berikut:
1. Orang yang berwasiat
a. Harus dapat diketahui dengan jelas
b. Berakal sehat
c. Atas kehendak sendiri, secara bebas dan tidak ada paksaan.
2. Orang atau lembaga yang dituju
a. Diketahui dengan jelas
b. Telah ada ketika wasiat dinyatakan
c. Bukan tujuan kemaksiatan
3. Barang yang diwasiatkan
a. Harus merupakan barang milik si pewasiat
b. Dapat berlaku sebagai harta wasiat atau harta warisan atau sebuah objek
perjanjian.
c. Barang yang diwasiatkan maksimal 1/3 dari total harta peninggalan.
2. Hibah diberikan pada waktu pemberi hibah masih hidup dan dapat dilaksanakan pada saat
pemberi hibah masih hidup, sedangkan wasiat diberikan pada waktu pemberi wasiat masih hidup
dan dilaksanakan pada saat pemberi wasiat telah meninggal dunia. Perbedaan lain antara hibah
dan wasiat yaitu wasiat dapat diganti dan ditarik kembali oleh si pembuat wasiat, sedangkan
hibah tidak dapat ditarik kembali.
Unsur dan syarat hibah :
1. Penghibah
a. Telah mencapai usia 21 tahun
b. Berakal sehat
c. Tidak ada paksaan
2. Penerima Hibah
a. Orang atau lembaga
b. Dihadapan 2 orang saksi
3. Benda yang dihibahkan
a. Maksimal 1/3 dari hartanya
b. Harta yang dihibahkan merupakan hak dari hibah
Kedudukan hukum dalam pemberian wasiat:
Hukum wasiat tergantung pada kondisi orang yang menyampaikan wasiat. Berikut rinciannya:
• Menyampaikan wasiat hukumnya wajib untuk orang yang punya utang atau menyimpan
barang titipan atau menanggung hak orang lain, yang dikhawatirkan manakala seorang itu
tidak berwasiat maka hak tersebut tidak ditunaikan kepada yang bersangkutan.
• Berwasiat hukumnya dianjurkan untuk orang yang memiliki harta berlimpah dan ahli
warisnya berkecukupan. Dia dianjurkan untuk wasiat agar menyedekahkan sebagian
hartanya, baik sepertiga dari total harta atau kurang dari itu, kepada kerabat yang tidak
mendapatkan warisan atau untuk berbagai kegiatan sosial.
3. • Berwasiat dengan harta hukumnya makruh jika harta milik seorang itu sedikit dan ahli
warisnya tergolong orang yang hartanya pas-pasan. oleh karena itu banyak sahabat
radhiyallahu ‘anhum, yang meninggal dunia dalam keadaan tidak berwasiat dengan
hartanya.
Daftar Pustaka :
• Harun, Badriyah. 2009. Panduan Praktis Pembagian Waris : Penerbit Pustaka Yustisia.
• Mughniyah, Muhammad jawad. 2004. Fiqih Lima Mazhab : Penerbit Lentera.
• http://achmadyanimkom.blogspot.com/2010/12/antara-warisan-hibah-dan-wasiat_19.html