SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
&
OPERATIONAL
EEDBACK
Learning & Development Department – GoRP
2015
F
Superintendent SkillsSuperintendent Skills
40%25% 40% 35%
60%30%10%
35% 50% 15%
ConceptConcept Human TechnicalTechnical
Superintendent
ROLE COMPETENCY
NO. 4
Developing Others-Dev
Pengembangan Orang Lain
Level 2
( Meningkatkan kemampuan anggota )
IDENTIFIKASI
POTENSI DIRI
Potensi manusia yang
sesungguhnya tidak pernah
hilang, akan selalu ada sepanjang
hidup. Kalaulah berkurang
potensinya karena ada gangguan
sistem dalam diri.
Potensi dasar
Sebenarnya belajar bagi kebanyakan manusia
merupakan kebutuhan untuk terus mencari hal-hal baru
Pembelajaran
Continous Learning
Cara untuk membantu anak buah dalam
menampilkan dan meningkatkan
kompetensinya
Memberdayakan karyawan melalui
pembelajaran diri utk perbaikan
kinerja dan pengembangan diri
>>
>>
oaching
Coaching Sebagai Proses
• Coaching harus memiliki
karakteristik :
– Meningkatkan kesadaran
– Meningkatkan perubahan
perilaku yang terus menerus
dan berkelanjutan
– Menggunakan data dari aneka
sumber
– Membawa kpd kesuksesan
yang semakin meningkat
Coaching, bila :
 Perubahan bisnis
 Tuntutan skill
 Posisi baru
 Kader
Tugas bertambah
Blm penuhi standar
Kary butuh dukungan
Tidak prioritas
Masalah dg kary lain
Kurang kondusif
Kary baru
John Whitmore
Meningkatkan Kinerja & Produktivitas Kerja
Mengembangkan Staf
Meningkatkan Kemampuan Belajar
Meningkatkan Relasi
Meningkatkan Kualitas Kehidupan Kerja
Meningkatkan Kualitas Penggunaan Waktu
kerja bagi manager
Mengembangkan Ide-ide Kreatif
Mendayagunakan Keterampilan SDM
Menanggapi Permasalahan Secara Cepat dan
Efektif
Meningkatkan Kemampuan Beradaptasi
Terhadap Perubahan
Manfaat
Coaching
Coach
Supervisor atau manager yang
berpengalaman yang menyampaikan
saran praktis sesuai dengan situasi
spesifik dari anak buah
Membantu anak buah untuk
berkembang
CoachMendengar Banyak
Bertanya
Mencegah
Mengeksplor
Mencari Komitmen
Memberi Tantangan
Libatkan Pekerjaan
Directive
Memberitahu apa yang harus dilakukan
situasi penting dan mendesak
waktu terbatas
Coaching
Tipe
Lihatlah bagaimana cara melakukan…
Begini caranya….
Kalau saya jadi anda saya akan…
Non-Directive
Menyampaikan pertanyaan untuk
membantu mengetahui apa yang
harus dilakukan situasi rutin
waktu memadai
Coaching
Tipe
Apa yang menjadi masalah?
Jika anda melakukannya sekali lagi, pendekatan
yang bagaimana yang akan anda gunakan?
Dari pandangan anda sendiri,
apakah yang menurut anda paling ideal?
Tahapan Coaching
Perjelas
Ekspektasi
Amati
Kinerja
Identifikasi
Kepribadian
Lingkungan
Kondusif
GROW Process /
Coaching Discussion
Action Plan Pendampingan AchievementMonitoring
PERSIAPAN
PELAKSANAAN
FOLLOW UP
Pendekatan (Good Rapport)
Pengantar (Maksud & Tujuan Coaching)
Bertanya Dengan Pertanyaan Terbuka
Tentang Perasaan Dan Pemikiran
Karyawan
Gali Pendapat Karyawan Mengenai
Alternatif Pemecahan Masalah
Membuat Kesepakatan
Menentukan Pertemuan Berikutnya
Coaching
Langkah
*Catatan
Bertanya pada diri & meluruskan niat :
mengapa saya melakukan coaching pada
karyawan ini?
Fokus 100% pada karyawan (here & now)
Dengarkan dan pahami perasaannya
Hindari memberikan pandangan pribadi
anda, sebatas informasi tambahan yang
membantunya mengambil keputusan
Tunjukan kepercayaan & support
Grow Model - Coaching
Menyepakati
hasil yg terukur
• Gambarkan
situasi saat ini
• Masalah nyata yg
tidak terungkap
• Keluarkan semua
solusi yg mungkin
• Pilih solusi yg
disukai
• Diskusikan
implikasi /
hambatan yg
mungkin
timbul
• Lakukan
tindakan
• Identifikasi
dukungan
• Cek
pencapaian
tujuan
Tentukan subyek
diskusi
Counseling
Diskusi mengenai masalah anak buah
yang bertujuan agar mereka mampu
menyelesaikannya>>
Membantu karyawan mengembangkan
emosi yg sehat dan memahami
pekerjaannya utk menyelesaikan
masalah yg menyangkut kinerjanya.
>>
Counseling
Biasanya mengenai stres &
masalah individu yang
mempengaruhi performance dan adaptasi
terhadap kehidupan secara umum
>>
RELASI BERSIFAT RAHASIA
Counseling
Termasuk diantaranya:
>>
• Saran
• Komunikasi
• Melepas Ketegangan Emosional
• Mengklarifikasi Pikiran
• Orientasi Kembali
Untuk meningkatkan
motivasi atau menyelesaikan
masalah emosional
Coaching Counseling
Pekerjaan yang
bersangkutan
Isinya
Memperbaiki &
mengembangkan area
dalam kehidupan
seseorang
Fokusnya:
Coaching Counseling
Mempelajari
pekerjaan
yang sekarang
atau pekerjaan
berikutnya
SANDWICHSANDWICH1. Sampaikan umpan balik positif
2. Sampaikan umpan balik negatif
3. Sampaikan aspek yang memotivasi
Perlu mengembalikan
anak buah pada posisi
nyaman
Giving
Feedback
SANDWICHSANDWICH
1. Saya suka kamu mengirimkan laporan tepat pada
waktunya
2. Hanya saja saya lihat ada tiga kesalahan dalam
penulisan nama klien
3. Tapi saya yakin dengan pembawaanmu yang teliti kesalahan
penulisan nama tersebut akan mampu kamu atasi
dengan baik
OBYEK APRESIASI
Things (sesuatu) sepatunya bagus sekali…
Accomplishments (prestasi/kinerja) luar biasa
sudah 2 kali menjadi pegawai teladan..
Personality traits (karakter) sikap disiplin anda
benar-benar harus menjadi contoh…
TEKNIK APRESIASI
Saya lihat energi anda tidak pernah habis…
Katakan hal yang disukai
Berikan alasan (tingkah laku)
Dari kemarin saya lihat anda lembur terus
sampai semua kerjaan anda selesai
Ajukan pertanyaan elaborasi
Gimana sih resepnya pak?
Tingkah Laku mudah di ulangi
Tingkah laku mudah di contoh
Terlepas dari Like & Dislike
Menjaga Obyektivitas
Tingkah Laku dalam Apresiasi,
Mengapa Perlu??
TEKNIK TEGURAN
Saya kecewa......
Perasaan
Fakta (Tingkah Laku)
Kamu tidak masuk kerja tanpa
pemberitahuan sebelumnya.....
Dampak
Hal ini membuat semua temanmu bekerja
lembur mengatasi kekosonganmu…
1Dengan menegur kita pun melepaskan ketidaknyamanan
yang kita rasakan dengan cara yang dapat diterima oleh lawan
bicara kita
Bahasa Asertivitas
Bukan semata-mata ‘menunjuk’ dia, mengurangi defensivitas
Bahasa Saya
2
Dengan teguran,
Muncul perasaan apa?
Secara tidak disadari membuat terjadinya ikatan
secara emosional, tidak hanya sekedar tugas
(fungsional)3
Coaching
Alur
A
(AKRAB)
B
(BERTANYA)
C
(COMMITMENT)
1. Pendekatan (Good
rapport)
2. Pengantar (maksud
dan tujuan coaching)
1. Bertanya dengan
pertanyaan terbuka
2. Gali alternatif
pemecahan masalah ybs
1. Membuat kesepakatan
2. Menentukan pertemuan
berikutnya
Mapping Karyawan
(Hersey-Blanchard)
M I
DEADMEAT / Dead Wood
M II
NEW BREED / Misdirect Effort
M III
FRUSTRATED /
Underutilizer
M IV
EFFECTIVE /
High Performer
COUNSELLING
COACHING
WILL / Motivasi HIGH
HIGH
LOW
A
B
I
L
I
T
Y
UNABLE & UNWILLING UNABLE BUT WILLING
ABLE BUT UNWILLING ABLE AND WILLING
(emotional problem)
(technical training)
Kertas Kerja Coaching &
Feedback
Siapa anak buah yang akan di coach ?
Bagaimana tampilan fisik dan perilaku dari anak buah
tersebut?
Perilaku apa yang akan diperbaiki dari anak buah
tersebut ?
Langkah-langkah coaching yang akan dilakukan
A
(AKRAB)
B
(BERTANYA)
C
(COMMITMENT)
1. Pendekatan (Good
rapport)
2. Pengantar (maksud
dan tujuan
coaching
1. Bertanya dengan
pertanyaan terbuka
2. Gali alternatif
pemecahan masalah
ybs
1. Membuat kesepakatan
2. Menentukan
pertemuan berikutnya
Operational Feedback
Technique
Empat Jenis Kepribadian
COACHING
Compliance
ANALYZER
Steadiness
SUPPORTIVE
Dominant
CONTROLER
Influencing
PROMOTOR
Cara sso memecahkan
persoalan dan bereaksi
terhadap tantangan
Terbuka
Dunia Luar
Tertutup
Diri Sendiri
People
Oriented
Task
Oriented
Cara sso untuk
mempengaruhi orang
lain
Cara sso bereaksi
terhadap aturan dan
prosedur
Cara sso bereaksi
terhadap perubahan
Matriks Kepribadian
P S
C A
16 26 30 32 34 36 37 39 41 43 64
29
32
34
35
37
38
39
42
44
64
18
Dominance
CONTROLLER
PERLU BELAJAR MOTIVASI
KEUNGGULAN KELEMAHAN
Suka berstruktur
Disiplin, Percaya Diri
Suka kompetisi, Efisiensi, Self
Starter, Orientasi Result, Ulet
Pantang Menyerah, Tegas
Suka Kuasa
Kaku, Tidak suka kompromi,
Tidak sabar
Lebih Mendengarkan
Memahami Perasaan Orang lain
Lebih toleran pada setiap situasi
Goal yang jelas
KETAKUTAN
Kegagalan
Dominance
PROMOTOR
PERLU BELAJAR MOTIVASI
KEUNGGULAN KELEMAHAN
Kreatif, antusias,
ekspresif
Terbuka, percaya diri,
suka tantangan, supel,
Berani, komunikatif,
bersahabat
Suka memaksa
Egois
Pura pura
Tidak mau kalah
Kurang serius
Berhenti sejenak
Tidak terburu buru
Lebih disiplin
Perlu pengakuan
KETAKUTAN
Ditolak
Dominance
ANALYZER
PERLU BELAJAR MOTIVASI
KEUNGGULAN KELEMAHAN
Hati-hati, Perfectionist
Sistematis, Tepat,
Bijaksana, Logis, Gigih,
Tidak mau stress
Lesu, Keras Kepala
Independent, kaku, terlalu
serius
Mengambil keputusa cepat
Lebih banyak inisiatif
Aturan - aturan
KETAKUTAN
Konflik
Dominance
SUPPORTIVE
PERLU BELAJAR MOTIVASI
KEUNGGULAN KELEMAHAN
Pendengar yang baik, self
control tinggi,
teliti, mau menerima,
murah hati,
peduli, kooperarif, rileks
Tidak Mudah Ambil
keputusan,
Plin plan
Tidak tegas
Lemah
Fokus pada hasil
Lebih cepat ambil keputusan
Meningkatkan energi kerja
Perkuat tekat bulat
Ada kontrak kerja
KETAKUTAN
Tidak aman
BAGAIMANA MENGELOLANYA ?
CSingkat, Jelas, to the point, fokus
pada hasil, lebih
mempertimbangkan fakta
daripada orang
Dengarkan ia berbicara,
bangunlah suasana nyaman,
untuk hal detail tertulis,
perhatikan waktu
Persiapan harus detail, rinci, harus
di dukung dengan data, harus
spesifik, sabar dalam menjelaskan
Tunjukan ketulusan Anda, sabar,
harus ringkas dan jelas, mintalah
dukungan darinya
P
SA
BERKOMUNIKASI
BAGAIMANA MENGELOLANYA ?
CMemberikan kebebasan untuk
mengontrol diri sendiri, tawarkan
kesempatan dan tantangan baru,
tetapkan target, fokus pada hasil
Lingkungan yang bebas dari aturan/kontrol,
tidak berkaitan dengan data, popularitas dan
penghargaan dari lingkungan, aktivitas yang
berkumpul, penghargaan diberikan scr
langsung
Aturan jelas dan tertulis,
memastikan sesuatu sdh benar,
pendekatannya logis, kualitas dan
akurasi jadikan dasar penghargaan
Kondisi bersifat harmonis, adanya
kepastian dan keamanan, perubahan
pelan-pelan dan bisa diprediksi,
penghargaan pada loyalitas
P
SA
MEMOTIVASI
BAGAIMANA MENGELOLANYA ?
CHarus jelas output yang diharapkan, jelas
kewenangannya, berikan batas waktu,
berikan kebebasan bekerja independent,
cek pada waktunya
Yakinkan terhadap batas waktu,
lakukan pemeriksaan sesuai waktu,
jelaskan langkah-langkahnya jika
kompleks, jelaskan hasil yang
diharapkan
Jelaskan dengan logis perlunya
kegiatan tsb, sesuatunya dirinci
dengan jelas, tetapkan standar
kualitas, ketat dan patuh pada
jadwal yang dibuat
Jelaskan tugas dengan rinci dan sabar,
bantu untuk mendapatkan dukungan
dari pihak lain, jangan terlalu sering
merubah ketentuan pekerjaan
P
SA
DELEGASI
Selamat Berlatih
Learning & Development Department – GoRP
2015

More Related Content

What's hot

Coaching for optimal performance
Coaching for optimal performanceCoaching for optimal performance
Coaching for optimal performanceUjang Gumilar
 
Skill kepemimpinan
Skill kepemimpinanSkill kepemimpinan
Skill kepemimpinanpdatarawa
 
Coaching workshop for coach.share
Coaching workshop for coach.shareCoaching workshop for coach.share
Coaching workshop for coach.shareluluina
 
Memuji anak dengan tepat (effective praise)
Memuji anak dengan tepat (effective praise)Memuji anak dengan tepat (effective praise)
Memuji anak dengan tepat (effective praise)Suta Pinatih
 
Cara memperkuat creativitas
Cara memperkuat creativitasCara memperkuat creativitas
Cara memperkuat creativitasAnthea Melinda
 
COACHING AND COUNSELING FORMS_sent
COACHING AND COUNSELING FORMS_sentCOACHING AND COUNSELING FORMS_sent
COACHING AND COUNSELING FORMS_sentWijayanto NM
 
Silabus Pelatihan/Training "ASSERTIVE LEADERSHIP SKILL"
Silabus Pelatihan/Training "ASSERTIVE LEADERSHIP SKILL"Silabus Pelatihan/Training "ASSERTIVE LEADERSHIP SKILL"
Silabus Pelatihan/Training "ASSERTIVE LEADERSHIP SKILL"Kanaidi ken
 
Team Building: How to Lead a High Performance Team
Team Building: How to Lead a High Performance TeamTeam Building: How to Lead a High Performance Team
Team Building: How to Lead a High Performance TeamKanaidi ken
 
Permasalah & solusi organisasi sekolah
Permasalah & solusi organisasi sekolahPermasalah & solusi organisasi sekolah
Permasalah & solusi organisasi sekolahAnid Chantique
 

What's hot (14)

Pelatihan Teknik Penilaian Hasil Kerja
Pelatihan Teknik Penilaian Hasil KerjaPelatihan Teknik Penilaian Hasil Kerja
Pelatihan Teknik Penilaian Hasil Kerja
 
Coach
CoachCoach
Coach
 
Coaching for optimal performance
Coaching for optimal performanceCoaching for optimal performance
Coaching for optimal performance
 
Skill kepemimpinan
Skill kepemimpinanSkill kepemimpinan
Skill kepemimpinan
 
Coaching workshop for coach.share
Coaching workshop for coach.shareCoaching workshop for coach.share
Coaching workshop for coach.share
 
Memuji anak dengan tepat (effective praise)
Memuji anak dengan tepat (effective praise)Memuji anak dengan tepat (effective praise)
Memuji anak dengan tepat (effective praise)
 
Cara memperkuat creativitas
Cara memperkuat creativitasCara memperkuat creativitas
Cara memperkuat creativitas
 
Sessi II - komunikasi
Sessi II - komunikasiSessi II - komunikasi
Sessi II - komunikasi
 
Materi 3 mentoring
Materi 3 mentoringMateri 3 mentoring
Materi 3 mentoring
 
COACHING AND COUNSELING FORMS_sent
COACHING AND COUNSELING FORMS_sentCOACHING AND COUNSELING FORMS_sent
COACHING AND COUNSELING FORMS_sent
 
Silabus Pelatihan/Training "ASSERTIVE LEADERSHIP SKILL"
Silabus Pelatihan/Training "ASSERTIVE LEADERSHIP SKILL"Silabus Pelatihan/Training "ASSERTIVE LEADERSHIP SKILL"
Silabus Pelatihan/Training "ASSERTIVE LEADERSHIP SKILL"
 
Artikel inisiatif
Artikel inisiatifArtikel inisiatif
Artikel inisiatif
 
Team Building: How to Lead a High Performance Team
Team Building: How to Lead a High Performance TeamTeam Building: How to Lead a High Performance Team
Team Building: How to Lead a High Performance Team
 
Permasalah & solusi organisasi sekolah
Permasalah & solusi organisasi sekolahPermasalah & solusi organisasi sekolah
Permasalah & solusi organisasi sekolah
 

Viewers also liked

Coaching process
Coaching processCoaching process
Coaching processAidil Akbar
 
Performance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In TrainingPerformance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In TrainingAdi Sunardy
 
MOTIVASI PENJURUSAN KULIAH FOR SMANU MHT JKT
MOTIVASI PENJURUSAN KULIAH FOR SMANU MHT JKTMOTIVASI PENJURUSAN KULIAH FOR SMANU MHT JKT
MOTIVASI PENJURUSAN KULIAH FOR SMANU MHT JKTDedi Dwitagama
 
Pengenalan & pengukuran potensi diri
Pengenalan & pengukuran potensi diriPengenalan & pengukuran potensi diri
Pengenalan & pengukuran potensi diriFransiskus Sudirman
 
pengertian pengelolaan kelas
pengertian pengelolaan kelaspengertian pengelolaan kelas
pengertian pengelolaan kelasSYIFA MUFIDAH
 
Perbedaan smk dengan sma
Perbedaan smk dengan smaPerbedaan smk dengan sma
Perbedaan smk dengan smaraiandini
 
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanPpt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanlinda_rosalina
 
Presentasi menarik
Presentasi menarikPresentasi menarik
Presentasi menarikMonita Rossy
 
Diklat pim 4 pengenalan & pengukuran potensi diri (baru)
Diklat pim 4 pengenalan & pengukuran potensi diri (baru)Diklat pim 4 pengenalan & pengukuran potensi diri (baru)
Diklat pim 4 pengenalan & pengukuran potensi diri (baru)Fransiskus Sudirman
 
7 tips menghasilkan powerpoint menarik
7 tips menghasilkan powerpoint menarik7 tips menghasilkan powerpoint menarik
7 tips menghasilkan powerpoint menarikNazirah Sin
 
Mengenal Potensi Diri
Mengenal Potensi DiriMengenal Potensi Diri
Mengenal Potensi Dirisetiawan354
 

Viewers also liked (20)

Coaching process
Coaching processCoaching process
Coaching process
 
Kuliah
KuliahKuliah
Kuliah
 
Performance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In TrainingPerformance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In Training
 
MOTIVASI PENJURUSAN KULIAH FOR SMANU MHT JKT
MOTIVASI PENJURUSAN KULIAH FOR SMANU MHT JKTMOTIVASI PENJURUSAN KULIAH FOR SMANU MHT JKT
MOTIVASI PENJURUSAN KULIAH FOR SMANU MHT JKT
 
Power poin
Power poinPower poin
Power poin
 
Mengapa memilih SMK?
Mengapa memilih SMK?Mengapa memilih SMK?
Mengapa memilih SMK?
 
Jangan salah memilih jurusan di Perguruan Tinggi
Jangan salah memilih jurusan di Perguruan TinggiJangan salah memilih jurusan di Perguruan Tinggi
Jangan salah memilih jurusan di Perguruan Tinggi
 
Pengenalan & pengukuran potensi diri
Pengenalan & pengukuran potensi diriPengenalan & pengukuran potensi diri
Pengenalan & pengukuran potensi diri
 
Ppt menolong
Ppt menolongPpt menolong
Ppt menolong
 
pengertian pengelolaan kelas
pengertian pengelolaan kelaspengertian pengelolaan kelas
pengertian pengelolaan kelas
 
Definisi pengelolaan kelas
Definisi pengelolaan kelasDefinisi pengelolaan kelas
Definisi pengelolaan kelas
 
Perbedaan smk dengan sma
Perbedaan smk dengan smaPerbedaan smk dengan sma
Perbedaan smk dengan sma
 
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanPpt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
 
Presentasi menarik
Presentasi menarikPresentasi menarik
Presentasi menarik
 
Diklat pim 4 pengenalan & pengukuran potensi diri (baru)
Diklat pim 4 pengenalan & pengukuran potensi diri (baru)Diklat pim 4 pengenalan & pengukuran potensi diri (baru)
Diklat pim 4 pengenalan & pengukuran potensi diri (baru)
 
motivasi belajar
motivasi belajarmotivasi belajar
motivasi belajar
 
Who am ii
Who am iiWho am ii
Who am ii
 
7 tips menghasilkan powerpoint menarik
7 tips menghasilkan powerpoint menarik7 tips menghasilkan powerpoint menarik
7 tips menghasilkan powerpoint menarik
 
Presentase potensi diri
Presentase potensi diriPresentase potensi diri
Presentase potensi diri
 
Mengenal Potensi Diri
Mengenal Potensi DiriMengenal Potensi Diri
Mengenal Potensi Diri
 

Similar to Coco layer 4-go rp-wok-presentasi

Progressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for SupervisorsProgressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for SupervisorsPryanggana Dasadjati
 
Coaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.pptCoaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.pptssuserebf168
 
Coaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.pptCoaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.pptssuserdcd3b6
 
Coaching and Counselling
Coaching and CounsellingCoaching and Counselling
Coaching and CounsellingClay Academy
 
TIP Mengisi esai CGP_Untuk mengisi Essay yang ssesuai
TIP Mengisi esai CGP_Untuk mengisi Essay yang ssesuaiTIP Mengisi esai CGP_Untuk mengisi Essay yang ssesuai
TIP Mengisi esai CGP_Untuk mengisi Essay yang ssesuaiPusakaPasundan
 
Materi leadership
Materi leadershipMateri leadership
Materi leadershipnursaudi
 
Materi coacing.pptx
Materi coacing.pptxMateri coacing.pptx
Materi coacing.pptxHarlimanDs
 
Menuju BRI No 1 (Move On) di Sumatera Barat
Menuju BRI No 1 (Move On) di Sumatera BaratMenuju BRI No 1 (Move On) di Sumatera Barat
Menuju BRI No 1 (Move On) di Sumatera BaratSupriadi Fadel
 
Coaching and Counselling _Materi Training
Coaching and Counselling _Materi TrainingCoaching and Counselling _Materi Training
Coaching and Counselling _Materi TrainingKanaidi ken
 
Mengenal Pasti Fokus Kajian
Mengenal Pasti Fokus KajianMengenal Pasti Fokus Kajian
Mengenal Pasti Fokus Kajianmilatusamsi
 
Coaching & Counseling_ Materi Training "Fundamental HUMAN RESOURCES MANAGEMENT"
Coaching & Counseling_ Materi Training "Fundamental HUMAN RESOURCES MANAGEMENT"Coaching & Counseling_ Materi Training "Fundamental HUMAN RESOURCES MANAGEMENT"
Coaching & Counseling_ Materi Training "Fundamental HUMAN RESOURCES MANAGEMENT"Kanaidi ken
 
Tes psikologi-download-gratis
Tes psikologi-download-gratisTes psikologi-download-gratis
Tes psikologi-download-gratisMumut Mutia
 
fdokumen.com_situational-leadership-55bd2347e4385.ppt
fdokumen.com_situational-leadership-55bd2347e4385.pptfdokumen.com_situational-leadership-55bd2347e4385.ppt
fdokumen.com_situational-leadership-55bd2347e4385.pptRezaHadiNasution
 
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawanBab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawanKartika Lukitasari
 
Berbagi Praktek baik dalam pembelajaran paud
Berbagi Praktek baik dalam pembelajaran paudBerbagi Praktek baik dalam pembelajaran paud
Berbagi Praktek baik dalam pembelajaran paudSitiHamidah29
 

Similar to Coco layer 4-go rp-wok-presentasi (20)

Progressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for SupervisorsProgressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for Supervisors
 
Coaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.pptCoaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.ppt
 
Coaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.pptCoaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.ppt
 
Coaching and Counselling
Coaching and CounsellingCoaching and Counselling
Coaching and Counselling
 
TIP Mengisi esai CGP_Untuk mengisi Essay yang ssesuai
TIP Mengisi esai CGP_Untuk mengisi Essay yang ssesuaiTIP Mengisi esai CGP_Untuk mengisi Essay yang ssesuai
TIP Mengisi esai CGP_Untuk mengisi Essay yang ssesuai
 
Developing Leadership.pptx
Developing Leadership.pptxDeveloping Leadership.pptx
Developing Leadership.pptx
 
Materi leadership
Materi leadershipMateri leadership
Materi leadership
 
Coaching counseling
Coaching counselingCoaching counseling
Coaching counseling
 
Coaching dan counseling
Coaching dan counselingCoaching dan counseling
Coaching dan counseling
 
Materi coacing.pptx
Materi coacing.pptxMateri coacing.pptx
Materi coacing.pptx
 
Menuju BRI No 1 (Move On) di Sumatera Barat
Menuju BRI No 1 (Move On) di Sumatera BaratMenuju BRI No 1 (Move On) di Sumatera Barat
Menuju BRI No 1 (Move On) di Sumatera Barat
 
Coaching and Counselling _Materi Training
Coaching and Counselling _Materi TrainingCoaching and Counselling _Materi Training
Coaching and Counselling _Materi Training
 
Mengenal Pasti Fokus Kajian
Mengenal Pasti Fokus KajianMengenal Pasti Fokus Kajian
Mengenal Pasti Fokus Kajian
 
Coaching & Counseling_ Materi Training "Fundamental HUMAN RESOURCES MANAGEMENT"
Coaching & Counseling_ Materi Training "Fundamental HUMAN RESOURCES MANAGEMENT"Coaching & Counseling_ Materi Training "Fundamental HUMAN RESOURCES MANAGEMENT"
Coaching & Counseling_ Materi Training "Fundamental HUMAN RESOURCES MANAGEMENT"
 
Tes psikologi-download-gratis
Tes psikologi-download-gratisTes psikologi-download-gratis
Tes psikologi-download-gratis
 
Situational leadership
Situational leadershipSituational leadership
Situational leadership
 
fdokumen.com_situational-leadership-55bd2347e4385.ppt
fdokumen.com_situational-leadership-55bd2347e4385.pptfdokumen.com_situational-leadership-55bd2347e4385.ppt
fdokumen.com_situational-leadership-55bd2347e4385.ppt
 
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawanBab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
 
Pembinaan tim
Pembinaan tim Pembinaan tim
Pembinaan tim
 
Berbagi Praktek baik dalam pembelajaran paud
Berbagi Praktek baik dalam pembelajaran paudBerbagi Praktek baik dalam pembelajaran paud
Berbagi Praktek baik dalam pembelajaran paud
 

More from RSO-Batch3

Memetakan anak buah
Memetakan anak buahMemetakan anak buah
Memetakan anak buahRSO-Batch3
 
Proactive in selling - Part 1
Proactive in selling - Part 1Proactive in selling - Part 1
Proactive in selling - Part 1RSO-Batch3
 
Retail salesmanship in retail store
Retail salesmanship in retail storeRetail salesmanship in retail store
Retail salesmanship in retail storeRSO-Batch3
 
Retail store persentation (Mas Made)
Retail store persentation (Mas Made)Retail store persentation (Mas Made)
Retail store persentation (Mas Made)RSO-Batch3
 
Laporan Keuangan part 2
Laporan Keuangan part 2Laporan Keuangan part 2
Laporan Keuangan part 2RSO-Batch3
 
Laporan Keuangan part 1
Laporan Keuangan part 1Laporan Keuangan part 1
Laporan Keuangan part 1RSO-Batch3
 
Supervisory Skill - Part 2
Supervisory Skill - Part 2Supervisory Skill - Part 2
Supervisory Skill - Part 2RSO-Batch3
 
Supervisory skill - Part 1
Supervisory skill - Part 1Supervisory skill - Part 1
Supervisory skill - Part 1RSO-Batch3
 
Effective display
Effective displayEffective display
Effective displayRSO-Batch3
 
Product & Merchandising
Product & Merchandising Product & Merchandising
Product & Merchandising RSO-Batch3
 

More from RSO-Batch3 (11)

Memetakan anak buah
Memetakan anak buahMemetakan anak buah
Memetakan anak buah
 
Proactive in selling - Part 1
Proactive in selling - Part 1Proactive in selling - Part 1
Proactive in selling - Part 1
 
Retail salesmanship in retail store
Retail salesmanship in retail storeRetail salesmanship in retail store
Retail salesmanship in retail store
 
Retail store persentation (Mas Made)
Retail store persentation (Mas Made)Retail store persentation (Mas Made)
Retail store persentation (Mas Made)
 
Laporan Keuangan part 2
Laporan Keuangan part 2Laporan Keuangan part 2
Laporan Keuangan part 2
 
Laporan Keuangan part 1
Laporan Keuangan part 1Laporan Keuangan part 1
Laporan Keuangan part 1
 
Supervisory Skill - Part 2
Supervisory Skill - Part 2Supervisory Skill - Part 2
Supervisory Skill - Part 2
 
Supervisory skill - Part 1
Supervisory skill - Part 1Supervisory skill - Part 1
Supervisory skill - Part 1
 
Effective display
Effective displayEffective display
Effective display
 
RDW Analysis
RDW AnalysisRDW Analysis
RDW Analysis
 
Product & Merchandising
Product & Merchandising Product & Merchandising
Product & Merchandising
 

Coco layer 4-go rp-wok-presentasi

  • 1. & OPERATIONAL EEDBACK Learning & Development Department – GoRP 2015 F
  • 2. Superintendent SkillsSuperintendent Skills 40%25% 40% 35% 60%30%10% 35% 50% 15% ConceptConcept Human TechnicalTechnical
  • 4. ROLE COMPETENCY NO. 4 Developing Others-Dev Pengembangan Orang Lain Level 2 ( Meningkatkan kemampuan anggota )
  • 6. Potensi manusia yang sesungguhnya tidak pernah hilang, akan selalu ada sepanjang hidup. Kalaulah berkurang potensinya karena ada gangguan sistem dalam diri. Potensi dasar
  • 7. Sebenarnya belajar bagi kebanyakan manusia merupakan kebutuhan untuk terus mencari hal-hal baru Pembelajaran Continous Learning
  • 8. Cara untuk membantu anak buah dalam menampilkan dan meningkatkan kompetensinya Memberdayakan karyawan melalui pembelajaran diri utk perbaikan kinerja dan pengembangan diri >> >> oaching
  • 9. Coaching Sebagai Proses • Coaching harus memiliki karakteristik : – Meningkatkan kesadaran – Meningkatkan perubahan perilaku yang terus menerus dan berkelanjutan – Menggunakan data dari aneka sumber – Membawa kpd kesuksesan yang semakin meningkat
  • 10. Coaching, bila :  Perubahan bisnis  Tuntutan skill  Posisi baru  Kader Tugas bertambah Blm penuhi standar Kary butuh dukungan Tidak prioritas Masalah dg kary lain Kurang kondusif Kary baru
  • 11. John Whitmore Meningkatkan Kinerja & Produktivitas Kerja Mengembangkan Staf Meningkatkan Kemampuan Belajar Meningkatkan Relasi Meningkatkan Kualitas Kehidupan Kerja Meningkatkan Kualitas Penggunaan Waktu kerja bagi manager Mengembangkan Ide-ide Kreatif Mendayagunakan Keterampilan SDM Menanggapi Permasalahan Secara Cepat dan Efektif Meningkatkan Kemampuan Beradaptasi Terhadap Perubahan Manfaat Coaching
  • 12. Coach Supervisor atau manager yang berpengalaman yang menyampaikan saran praktis sesuai dengan situasi spesifik dari anak buah Membantu anak buah untuk berkembang
  • 14. Directive Memberitahu apa yang harus dilakukan situasi penting dan mendesak waktu terbatas Coaching Tipe Lihatlah bagaimana cara melakukan… Begini caranya…. Kalau saya jadi anda saya akan…
  • 15. Non-Directive Menyampaikan pertanyaan untuk membantu mengetahui apa yang harus dilakukan situasi rutin waktu memadai Coaching Tipe Apa yang menjadi masalah? Jika anda melakukannya sekali lagi, pendekatan yang bagaimana yang akan anda gunakan? Dari pandangan anda sendiri, apakah yang menurut anda paling ideal?
  • 16. Tahapan Coaching Perjelas Ekspektasi Amati Kinerja Identifikasi Kepribadian Lingkungan Kondusif GROW Process / Coaching Discussion Action Plan Pendampingan AchievementMonitoring PERSIAPAN PELAKSANAAN FOLLOW UP
  • 17. Pendekatan (Good Rapport) Pengantar (Maksud & Tujuan Coaching) Bertanya Dengan Pertanyaan Terbuka Tentang Perasaan Dan Pemikiran Karyawan Gali Pendapat Karyawan Mengenai Alternatif Pemecahan Masalah Membuat Kesepakatan Menentukan Pertemuan Berikutnya Coaching Langkah
  • 18. *Catatan Bertanya pada diri & meluruskan niat : mengapa saya melakukan coaching pada karyawan ini? Fokus 100% pada karyawan (here & now) Dengarkan dan pahami perasaannya Hindari memberikan pandangan pribadi anda, sebatas informasi tambahan yang membantunya mengambil keputusan Tunjukan kepercayaan & support
  • 19. Grow Model - Coaching Menyepakati hasil yg terukur • Gambarkan situasi saat ini • Masalah nyata yg tidak terungkap • Keluarkan semua solusi yg mungkin • Pilih solusi yg disukai • Diskusikan implikasi / hambatan yg mungkin timbul • Lakukan tindakan • Identifikasi dukungan • Cek pencapaian tujuan Tentukan subyek diskusi
  • 20. Counseling Diskusi mengenai masalah anak buah yang bertujuan agar mereka mampu menyelesaikannya>> Membantu karyawan mengembangkan emosi yg sehat dan memahami pekerjaannya utk menyelesaikan masalah yg menyangkut kinerjanya. >>
  • 21. Counseling Biasanya mengenai stres & masalah individu yang mempengaruhi performance dan adaptasi terhadap kehidupan secara umum >> RELASI BERSIFAT RAHASIA
  • 22. Counseling Termasuk diantaranya: >> • Saran • Komunikasi • Melepas Ketegangan Emosional • Mengklarifikasi Pikiran • Orientasi Kembali
  • 23. Untuk meningkatkan motivasi atau menyelesaikan masalah emosional Coaching Counseling Pekerjaan yang bersangkutan Isinya
  • 24. Memperbaiki & mengembangkan area dalam kehidupan seseorang Fokusnya: Coaching Counseling Mempelajari pekerjaan yang sekarang atau pekerjaan berikutnya
  • 25. SANDWICHSANDWICH1. Sampaikan umpan balik positif 2. Sampaikan umpan balik negatif 3. Sampaikan aspek yang memotivasi Perlu mengembalikan anak buah pada posisi nyaman Giving Feedback
  • 26. SANDWICHSANDWICH 1. Saya suka kamu mengirimkan laporan tepat pada waktunya 2. Hanya saja saya lihat ada tiga kesalahan dalam penulisan nama klien 3. Tapi saya yakin dengan pembawaanmu yang teliti kesalahan penulisan nama tersebut akan mampu kamu atasi dengan baik
  • 27. OBYEK APRESIASI Things (sesuatu) sepatunya bagus sekali… Accomplishments (prestasi/kinerja) luar biasa sudah 2 kali menjadi pegawai teladan.. Personality traits (karakter) sikap disiplin anda benar-benar harus menjadi contoh…
  • 28. TEKNIK APRESIASI Saya lihat energi anda tidak pernah habis… Katakan hal yang disukai Berikan alasan (tingkah laku) Dari kemarin saya lihat anda lembur terus sampai semua kerjaan anda selesai Ajukan pertanyaan elaborasi Gimana sih resepnya pak?
  • 29. Tingkah Laku mudah di ulangi Tingkah laku mudah di contoh Terlepas dari Like & Dislike Menjaga Obyektivitas Tingkah Laku dalam Apresiasi, Mengapa Perlu??
  • 30. TEKNIK TEGURAN Saya kecewa...... Perasaan Fakta (Tingkah Laku) Kamu tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan sebelumnya..... Dampak Hal ini membuat semua temanmu bekerja lembur mengatasi kekosonganmu…
  • 31. 1Dengan menegur kita pun melepaskan ketidaknyamanan yang kita rasakan dengan cara yang dapat diterima oleh lawan bicara kita Bahasa Asertivitas Bukan semata-mata ‘menunjuk’ dia, mengurangi defensivitas Bahasa Saya 2 Dengan teguran, Muncul perasaan apa? Secara tidak disadari membuat terjadinya ikatan secara emosional, tidak hanya sekedar tugas (fungsional)3
  • 32. Coaching Alur A (AKRAB) B (BERTANYA) C (COMMITMENT) 1. Pendekatan (Good rapport) 2. Pengantar (maksud dan tujuan coaching) 1. Bertanya dengan pertanyaan terbuka 2. Gali alternatif pemecahan masalah ybs 1. Membuat kesepakatan 2. Menentukan pertemuan berikutnya
  • 33. Mapping Karyawan (Hersey-Blanchard) M I DEADMEAT / Dead Wood M II NEW BREED / Misdirect Effort M III FRUSTRATED / Underutilizer M IV EFFECTIVE / High Performer COUNSELLING COACHING WILL / Motivasi HIGH HIGH LOW A B I L I T Y UNABLE & UNWILLING UNABLE BUT WILLING ABLE BUT UNWILLING ABLE AND WILLING (emotional problem) (technical training)
  • 34. Kertas Kerja Coaching & Feedback Siapa anak buah yang akan di coach ? Bagaimana tampilan fisik dan perilaku dari anak buah tersebut? Perilaku apa yang akan diperbaiki dari anak buah tersebut ?
  • 35. Langkah-langkah coaching yang akan dilakukan A (AKRAB) B (BERTANYA) C (COMMITMENT) 1. Pendekatan (Good rapport) 2. Pengantar (maksud dan tujuan coaching 1. Bertanya dengan pertanyaan terbuka 2. Gali alternatif pemecahan masalah ybs 1. Membuat kesepakatan 2. Menentukan pertemuan berikutnya
  • 37. Empat Jenis Kepribadian COACHING Compliance ANALYZER Steadiness SUPPORTIVE Dominant CONTROLER Influencing PROMOTOR Cara sso memecahkan persoalan dan bereaksi terhadap tantangan Terbuka Dunia Luar Tertutup Diri Sendiri People Oriented Task Oriented Cara sso untuk mempengaruhi orang lain Cara sso bereaksi terhadap aturan dan prosedur Cara sso bereaksi terhadap perubahan
  • 38. Matriks Kepribadian P S C A 16 26 30 32 34 36 37 39 41 43 64 29 32 34 35 37 38 39 42 44 64 18
  • 39. Dominance CONTROLLER PERLU BELAJAR MOTIVASI KEUNGGULAN KELEMAHAN Suka berstruktur Disiplin, Percaya Diri Suka kompetisi, Efisiensi, Self Starter, Orientasi Result, Ulet Pantang Menyerah, Tegas Suka Kuasa Kaku, Tidak suka kompromi, Tidak sabar Lebih Mendengarkan Memahami Perasaan Orang lain Lebih toleran pada setiap situasi Goal yang jelas KETAKUTAN Kegagalan
  • 40. Dominance PROMOTOR PERLU BELAJAR MOTIVASI KEUNGGULAN KELEMAHAN Kreatif, antusias, ekspresif Terbuka, percaya diri, suka tantangan, supel, Berani, komunikatif, bersahabat Suka memaksa Egois Pura pura Tidak mau kalah Kurang serius Berhenti sejenak Tidak terburu buru Lebih disiplin Perlu pengakuan KETAKUTAN Ditolak
  • 41. Dominance ANALYZER PERLU BELAJAR MOTIVASI KEUNGGULAN KELEMAHAN Hati-hati, Perfectionist Sistematis, Tepat, Bijaksana, Logis, Gigih, Tidak mau stress Lesu, Keras Kepala Independent, kaku, terlalu serius Mengambil keputusa cepat Lebih banyak inisiatif Aturan - aturan KETAKUTAN Konflik
  • 42. Dominance SUPPORTIVE PERLU BELAJAR MOTIVASI KEUNGGULAN KELEMAHAN Pendengar yang baik, self control tinggi, teliti, mau menerima, murah hati, peduli, kooperarif, rileks Tidak Mudah Ambil keputusan, Plin plan Tidak tegas Lemah Fokus pada hasil Lebih cepat ambil keputusan Meningkatkan energi kerja Perkuat tekat bulat Ada kontrak kerja KETAKUTAN Tidak aman
  • 43. BAGAIMANA MENGELOLANYA ? CSingkat, Jelas, to the point, fokus pada hasil, lebih mempertimbangkan fakta daripada orang Dengarkan ia berbicara, bangunlah suasana nyaman, untuk hal detail tertulis, perhatikan waktu Persiapan harus detail, rinci, harus di dukung dengan data, harus spesifik, sabar dalam menjelaskan Tunjukan ketulusan Anda, sabar, harus ringkas dan jelas, mintalah dukungan darinya P SA BERKOMUNIKASI
  • 44. BAGAIMANA MENGELOLANYA ? CMemberikan kebebasan untuk mengontrol diri sendiri, tawarkan kesempatan dan tantangan baru, tetapkan target, fokus pada hasil Lingkungan yang bebas dari aturan/kontrol, tidak berkaitan dengan data, popularitas dan penghargaan dari lingkungan, aktivitas yang berkumpul, penghargaan diberikan scr langsung Aturan jelas dan tertulis, memastikan sesuatu sdh benar, pendekatannya logis, kualitas dan akurasi jadikan dasar penghargaan Kondisi bersifat harmonis, adanya kepastian dan keamanan, perubahan pelan-pelan dan bisa diprediksi, penghargaan pada loyalitas P SA MEMOTIVASI
  • 45. BAGAIMANA MENGELOLANYA ? CHarus jelas output yang diharapkan, jelas kewenangannya, berikan batas waktu, berikan kebebasan bekerja independent, cek pada waktunya Yakinkan terhadap batas waktu, lakukan pemeriksaan sesuai waktu, jelaskan langkah-langkahnya jika kompleks, jelaskan hasil yang diharapkan Jelaskan dengan logis perlunya kegiatan tsb, sesuatunya dirinci dengan jelas, tetapkan standar kualitas, ketat dan patuh pada jadwal yang dibuat Jelaskan tugas dengan rinci dan sabar, bantu untuk mendapatkan dukungan dari pihak lain, jangan terlalu sering merubah ketentuan pekerjaan P SA DELEGASI
  • 46. Selamat Berlatih Learning & Development Department – GoRP 2015