Ribosom adalah organel dalam sel yang berfungsi untuk mensintesis protein melalui proses transkripsi dan translasi. Ribosom terdiri dari RNA dan protein serta terdapat dalam sel eukariotik dan prokariotik dalam bentuk bebas atau terikat. Gangguan ribosom dapat menyebabkan kelainan seperti sindrom Treacher Collins, anemia Diamond Blackfan, dan diskeratosis kongenital.
3. P
E
N
G
E
R
T
I
A
N
Ribosom adalah organel kecil dan padat dalam
sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
Ribosom berdiameter sekitar 20 nm serta terdiri atas
65% RNA ribosom (rRNA) dan 35% protein ribosom
(disebut Ribonukleoprotein atau RNP).
4. S
E
J
A
R
A
H
Tahun 1950-an oleh
George Emil Palade,
ilmuwan biologi sel
yang berkebangsaan
Romania, dengan
menggunakan
mikroskop elektron.
Penemuan Ribosom diplopori oleh G.
Garnier yang melaporkan bahwa sel kelenjar
eksokrin mengandung komponen basofil
yang banyak. Substansi ini diwarnai dengan
pewarnaan basa yang disebut Ergatoplasma
5. S
T
R
U
K
T
U
R
&
K
O
M
P
O
S
I
S
I
Ribosom terbentuk globular dengan dimeter
sekitar 250 sampai 350 nm.
Ribosom terdiri dari asam ribonukleat
(disingkat RNA) dan protein.Asam ribonukleat
berasal dari nucleolus, tempat dimana ribosom
disintesis dalam sel.
13. F
U
N
G
S
I
R
I
B
O
S
O
M
Ribosom memiliki fungsi untuk mensintesis
protein. Sintesis protein adalah proses pembuatan
protein baru yang akan digunakan untuk memperbaiki
sel-sel tubuh yang rusak atau penambahan sel-sel
tubuh tersebut. Proses sintesis protein ini melalui
keterlibatan RNA ribosom, RNA transfer, RNA dan
berbagai enzim.
14. F
U
N
G
S
I
R
I
B
O
S
O
M
Pembentukan asam amino atau sintesis protein
ditentukan oleh gen atau DNA. Proses tersebut sangat
berkaitan dengan ekspresi gen. Ekspresi gen adalah
proses penerjemahan informasi di dalam gen (kode
genetik) menjadi urutan asam amino yang terjadi
selama sintesis protein.
Proses ekspresi gen melalui dua tahap, yaitu:
1. Transkripsi
2. Translasi
15. F
U
N
G
S
I
R
I
B
O
S
O
M
Transkripsi
Proses pencetakan urutan rantai
nukleotida pada DNA untuk menjadi dRNA
(disebut juga mRNA). Pada tahap ini, kode-kode
genetik yang secara berurutan terdapat pada
rantai nukelotida akan di salin dan dicetak
mengikuti urutan yang ada sehingga
terbentuklah mRNA
20. P
R
O
S
E
S
T
R
A
N
S
L
A
N
S
I
Translasi
Translasi adalah sintesis protein dari
RNA. Proses translasi terjadi pada sitoplasma
dalam ribosom. Selama proses translasi molekul
asam amino dihubungkan bersama dalam
bentuk rantai polipeptida yang kemudian akan
dilipat menjadi protein.
21. P
R
O
S
E
S
T
R
A
N
S
L
A
N
S
I
Translasi
Ini adalah proses di mana, ribosom sel
membentuk protein. Translasi adalah proses di
mana, messenger RNA yang dihasilkan oleh
transkripsi yang menafsirkan untuk
menghasilkan rantai asam amino atau
polipeptida yang nantinya akan melipat ke
protein aktif.
30. G
A
N
G
G
U
A
N
R
I
B
O
S
O
M
Diamond Blackfan anemia (DBA) adalah
kelainan darah yang langka genetik yang terjadi
ketika sumsum tulang gagal membuat sel-sel darah
merah. Diamond-Blackfan anemia (DBA)
merupakan anemia hipoplasia langka bawaan
yang biasanya menyajikan awal pada masa bayi.
32. G
A
N
G
G
U
A
N
R
I
B
O
S
O
M
Dyskeratosis Congenita (DC) juga diseebut
sebagai Zinserr Cole Engman Syndrome.
Yang merupakan suatu kelaiinan bawaan/
kongenital yang sangat langka. Para penderita
penyakit ini di tandai dengan adanya penuaan dini
pada tubuhnya (mirip dengan progeria)
dan terdapat kerusakan pada sistem organ dan
abnomali pada sum-sum tulang.
34. K
E
S
I
M
P
U
L
A
N
Ribosom adalah organel kecil dan padat dalam
sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
Ribosom berdiameter sekitar 20 nm serta terdiri atas
65% RNA ribosom (rRNA) dan 35% protein ribosom
(disebut Ribonukleoprotein atau RNP). Struktur
ribosom terdiri dari dua unit, unit besar dan kecil.
Ribosom terdapat pada sel prokarita dan
eukariota,. Ribosom pada sel ada dalam keadaan
bebas dan terikat. Fungsi ribosom yang utama sebagai
sintesis protein.
kelainan ribosom dibedakan menjadi tiga,
yaitu Sydrome treacher collins, Diamond Blackfan
anemia (DBA) ,
Dyskeratosis Congenita (DC)