SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
AULIA OKTAVIANDRA - QUINTA NURSABRINA
- VERINA LYDIA MONICA - YULIANI
- ZULAIHA
KONSUMSI
Fungsi Konsumsi
Pilihan Antar waktu
Hipotesis siklus-hidup
Hipotesis pendapatan-
permanen
Random-Walk
Dorongan Gratifkasi Instan
-Fungsi Konsumsi-
• BERDASARKAN TIGA DUGAAN INI, FUNGSI KONSUMSI KEYNES SERING DITULIS
SEBAGAI:
• DIMANA ADALAH KONSUMSI, Y ADALAH PENDAPATAN DISPOSIBEL, ADALAH
KONSTANTA , DAN c ADALAH KECENDERUNGAN MENGKONSUMSI MARJINAL.
• FUNGSI KONSUMSI INI MEMENUHI ALASAN KEDUA KEYNES KARENA
KECENDERUNGAN MENGKONSUMSI RATA-RATA APC ADALAH:
• KETIKA Y MENINGKAT, TURUN, DAN BEGITU PULA KECENDERUNGAN
MENGKONSUMSI RATA-RATA C/Y TURUN. DAN AKHIRNYA, FUNGSI KONSUMSI INI
MEMENUHI ALASAN KETIGA KEYNES KARENA TINGKAT BUNGAN TIDAK
DIMASUKKAN DALAM PERSAMAAN INI SEBAGAI DETERMINAN KONSUMSI
STAGNASI SEKULER, SIMON KUSTAGNASI SEKULER,
SIMON KUZNETS, DAN TEKA-TEKI KONSUMSIZNETS, DAN
TEKA-TEKI KONSUMSI
• PADA ANOMALI PERTAMA YANG MUNCUL
SETELAH BEBERAPA EKONOM MEMBUAT
PREDIKSI YANG MENGERIKAN DAN KELIRU-
SELAMA PERANG DUNIA II. DUGAAN KEYNES
BAHWA KECENDERUNGAN MENGKONSUMSI
RATA-RATA AKAN TURUN KETIKA PENDAPATAN
NAIK TERNYATA TIDAK TERJADI.
• PADA ANOMALI KEDUA YANG MUNCUL KETIKA
SIMON KUZNETS MEMBANGUN DATA AGREGAT
KONSUMSI DAN PENDAPATAN YANG BARU DARI
TAHUN 1869. SEKALI LAGI, DUGAAN KEYNES
BAHWA KECENDERUNGAN MENGKONSUMSI
RATA-RATA AKAN TURUN KETIKA PENDAPATAN
NAIK TIDAK TERJADI.
• KEGAGALAN HIPOTESIS STAGNASI-SEKULER DAN
TEMUAN KUZNETS MENUNJUKAN BAHWA
KECENDERUNGAN MENGKONSUMSI RATA-RATA
HAMPIR KONSTAN SELAMA PERIODE WAKTU
YANG PANJANG.
Irving Fisher
-Pilihan Antarwaktu-
Ekonom Irving Fisher
mengembangkan model yang
digunakan para ekonom untuk
menganalisis bagaimana
konsumen yang berpandangan
kedepan dan rasional membuat
pilihan waktu
Batas Anggaran
Antarwaktu.
• Ketika mereka memutuskan
berapa banyak akan
mengkonsumsi hari ini versus
berapa banyak akan menabung
untuk masa depan, mereka
menghadapi batas anggaran
antarwaktu, yang mengukur
sumber daya total yang tersedia
untuk konsumsi hari ini dan di
masa depan.
preferensi konsumen yang terkait
dengan konsumsi dalam dua
periode bisa ditampilkan oleh
kurva indiferens. Kurva indiferens
menunjukan kombinasi konsumsi
periode-pertama dan periode-
kedua yang membuat konsumen
tetap merasa senang.
Preferensi Konsumen
Optimasi
• Konsumen mencapai tingkat
kepuasan tertingginya dengan
memilih titik pada batas
anggaran yang berada pada
kurva indiferens tertinggi. Pada
titik optimalnya, kurva indiferens
menyinggung garis batas
anggaran.
Bagaimana Perubahan dalam
Pendapatan Mempengaruhi
Konsumsi.
• Kenaikan pandapatan periode-pertama
maupun pendapatan periode-kedua
menggeser batas anggaran kekanan.
Jika konsumsi dalam periode pertama
dan periode kedua adalah barang-
barang normal, kenaikan pendapatan
ini meningkatkan konsumsi dalam
kedua periode.
Bagaimana Perubahan dalam
Tingkat Bunga Rill Mempengaruhi
Konsumsi.
kenaikan tingkat bunga rill meningkatkan
konsumsi Periode-kedua.
Namun kedua dampak tersebut
memilikipengaruh yang berlawanan
terhadap konsumsi periode pertama,
sehingga kenaikan tingkat bunga dapat
menurunkan atau meningkatkan
konsumsi periode-pertama.
Batasan Peminjaman
• Jika konsumen tidak dapat
meminjam, ia menghadapi
batasan tambahan bahwa
konsumsi periode pertama tidak
dapat melebihi pendapatan
periode pertama.
Franco Modigliani
-Hipotesis Siklus-Hidup-
Sumberdaya seumur hidup konsumen
terdiri dari kekayaan awal W dan
penghasilan seumur hidup Y.
Konsumen bisa membagi sumberdaya
seumur hidupnya diatara T tahun-
tahun sisa hidupnya . kita asumsikan
bahwa ia ingin mencapai jalur
konsumsi yang paling merata selama
hidupnya. Karena itu ia membagi total
W + RY ini secara sama di antara T
tahun dan setiap tahun
mengkonsumsi.
Contoh :
Misalnya jika kpnsumen
mengharapkan hidup selama 50
tahun , maka T=50 dan R=30
sehingga fungsi konsumsinya
adalah
C=0,02W+0,6Y
Persamaan ini menyatakan
bahwa konsumsi bergantung
pada pendapatan dan kekayaan.
Pendapatan ekstra sebesar $1
per tahun meningkatkan
konsumsi sebesar $0,60 per
tahun, dan kekayaan ekstra
senilai $1meningkatkan
konsumsi sebesar $0,20 per
tahun.
Konsumsi pendapatan dan
kekayaan selama Daur-Hidup
Awal pensiun akhir kehidupan
Menghabi
skan
tabungan
konsums
i
Pendapata
n
kekayaan
tabungan
Milton Friedman
-Hipotesis Pendapatan-
Permanen-
Pendapatan permanen : bagian
pendapatan yang orang
harapkan untuk terus bertahan di
masa depan
Pendapatan transitoris : bagian
pendapatan yang tidak
diharapkan untuk terus bertahan.
Bedanya : permanen adalah
pendapatan rata-rata, transitoris
adalah deviasi acak dari rata-rata
Pendapatan sekarang :
Pendapatan permanen :
Pendapatan transitoris :
jadi,
Fungsi konsumsi sebagai
pendekatan :
Dimana adalah konstanta
yang mengukur bagian dari
pendapatan permanen yang
dikonsumsi.
Hipotesis Friedman berpengaruh
pada kecendrungan
mengkonsumsi rata-rata. Bagilah
kedua sisi fungsi konsumsi
dengan untuk mendapatkan ;
Hipotesis Robert Hall
-Random – Walk-
Hipotesa pendapatan-permanen
menyatakan bahwa konsumen
bergantung pada ekspektasi
seseorang
Asumsi Ekspektasi-rasional
menyatakan bahwa orang-orang
menggunakan seluruh informasi
yang ada untuk membuat
ramalan yang optimal tentang
masa depan.
hipotesis
Robert Hall menyatakan bahwa
jika hipotesis pedapatan-
permanen benar, dan konsumen
mempunyai ekspektasi yang
rasional, maka perubahan-
perubahan dalam konsumsi
sepanjang waktu mejadi tidak
dapat di prediksikan.hal ini lah
yang disebut dengan Random
Walk
Implikasi
Pendekatan ekspektasi-rasional
atas konsumsi memiliki implikasi
tidak hanya terhadap peramalan,
tetapi juga terhadap analisis
kebijakan ekonomi
Misalnya persetujuan kongres
menaikan pajak untuk tahun
depan
David Laibson
- Dorongan Gratifikasi Instan -
• prof. David Laibson dari Harvard
menyatakan bahwa banyak
konsumen menilai diri mereka
sendiri sebagai pembuat
keputusan yang tak sempurna
Contohnya seorang konsumen
berbelanja di pusat perbelanjaan,
sementara itu ia berjanji bahwa
esok ia akan memotong
pengeluarannya dan mulai
menabung untuk masa pensiun.
Tetapi saat esok datang, janji
tinggal janji dan egonya
mengambil alih pembuatan
keputusan, dengan keinginannya

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanyunisarosa
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneterArief Wibowo
 
Pengeluaran Konsumsi Masyarakat
Pengeluaran Konsumsi MasyarakatPengeluaran Konsumsi Masyarakat
Pengeluaran Konsumsi Masyarakatwidya adhy
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi MikroTeori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi MikroM Abdul Aziz
 
permintaan dan penawaran agregat
permintaan dan penawaran agregatpermintaan dan penawaran agregat
permintaan dan penawaran agregatHasnah Rhiriesad
 
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Haidar Bashofi
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatHaidar Bashofi
 
resume permintaan perseorangan dan permintaan pasar
resume permintaan perseorangan dan permintaan pasarresume permintaan perseorangan dan permintaan pasar
resume permintaan perseorangan dan permintaan pasarYunita Agza
 
HUBUNGAN ANTARA INFLASI DAN PENGANGGURAN
HUBUNGAN ANTARA INFLASI DAN PENGANGGURANHUBUNGAN ANTARA INFLASI DAN PENGANGGURAN
HUBUNGAN ANTARA INFLASI DAN PENGANGGURANVisky Thesophomore
 
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...Arthur Semseviera Rontini
 
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat Bunga
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat BungaPenerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat Bunga
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat BungaMuhammad Rafi Kambara
 

Was ist angesagt? (20)

Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumen
 
Pengeluaran Konsumsi Masyarakat
Pengeluaran Konsumsi MasyarakatPengeluaran Konsumsi Masyarakat
Pengeluaran Konsumsi Masyarakat
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Pengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi MakroPengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi Makro
 
Investasi ekonomi makro
Investasi ekonomi makro Investasi ekonomi makro
Investasi ekonomi makro
 
Model mundell flemming dan Rezim Kurs
Model mundell flemming dan Rezim KursModel mundell flemming dan Rezim Kurs
Model mundell flemming dan Rezim Kurs
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi MikroTeori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
 
permintaan dan penawaran agregat
permintaan dan penawaran agregatpermintaan dan penawaran agregat
permintaan dan penawaran agregat
 
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Chap14 en-id
Chap14 en-idChap14 en-id
Chap14 en-id
 
resume permintaan perseorangan dan permintaan pasar
resume permintaan perseorangan dan permintaan pasarresume permintaan perseorangan dan permintaan pasar
resume permintaan perseorangan dan permintaan pasar
 
HUBUNGAN ANTARA INFLASI DAN PENGANGGURAN
HUBUNGAN ANTARA INFLASI DAN PENGANGGURANHUBUNGAN ANTARA INFLASI DAN PENGANGGURAN
HUBUNGAN ANTARA INFLASI DAN PENGANGGURAN
 
Ekonometrika 1
Ekonometrika 1Ekonometrika 1
Ekonometrika 1
 
Perilaku konsumen 1
Perilaku konsumen 1Perilaku konsumen 1
Perilaku konsumen 1
 
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
 
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat Bunga
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat BungaPenerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat Bunga
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat Bunga
 

Ähnlich wie Konsumsi

Perilaku Konsumsi.pptx
Perilaku Konsumsi.pptxPerilaku Konsumsi.pptx
Perilaku Konsumsi.pptxssusera2c1ea
 
Teori Konsumsi dan Investasi
Teori Konsumsi dan InvestasiTeori Konsumsi dan Investasi
Teori Konsumsi dan InvestasiRizqi Haedzar
 
TM 5 Konsumsi dan Investasi.ppt
TM 5 Konsumsi dan Investasi.pptTM 5 Konsumsi dan Investasi.ppt
TM 5 Konsumsi dan Investasi.pptnazariandi
 
Konsumsi dan Investasi
Konsumsi dan InvestasiKonsumsi dan Investasi
Konsumsi dan InvestasiAry Efendi
 
PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER _DAMAR PAMUNGKAS.pptx
PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER _DAMAR PAMUNGKAS.pptxPENGANTAR APLIKASI KOMPUTER _DAMAR PAMUNGKAS.pptx
PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER _DAMAR PAMUNGKAS.pptxDamarPamungkas6
 
tugas_akhir_mikro[1].pptx
tugas_akhir_mikro[1].pptxtugas_akhir_mikro[1].pptx
tugas_akhir_mikro[1].pptxRiskaintan3
 
Tugas Akhir Mikro.pdf
Tugas Akhir Mikro.pdfTugas Akhir Mikro.pdf
Tugas Akhir Mikro.pdfRiskaintan3
 
teori_konsumsi_makro_ekonomi.ppt
teori_konsumsi_makro_ekonomi.pptteori_konsumsi_makro_ekonomi.ppt
teori_konsumsi_makro_ekonomi.pptAruel Gtl
 
TEORI EKONOMI MIKRO.pptx
TEORI EKONOMI MIKRO.pptxTEORI EKONOMI MIKRO.pptx
TEORI EKONOMI MIKRO.pptxIrfanFauzi83
 
Part 3 teori konsumsi, tabungan, dan investasi
Part 3   teori konsumsi, tabungan, dan investasiPart 3   teori konsumsi, tabungan, dan investasi
Part 3 teori konsumsi, tabungan, dan investasimahasiswaunida
 
Kegiatan ekonomi konsumsi
Kegiatan ekonomi konsumsiKegiatan ekonomi konsumsi
Kegiatan ekonomi konsumsiBima Aditiya
 
Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi
Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsiFaktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi
Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsiBraja Mas
 
persentasi bahasa.pptx
persentasi bahasa.pptxpersentasi bahasa.pptx
persentasi bahasa.pptxTangkasBudi
 
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)Anggi Andrian
 
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptxPengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptxCellaJayadi
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenDaniel Arie
 
Teori perilaku konsumen pendahuluan
Teori perilaku konsumen pendahuluanTeori perilaku konsumen pendahuluan
Teori perilaku konsumen pendahuluanpanamjayait
 

Ähnlich wie Konsumsi (20)

Perilaku Konsumsi.pptx
Perilaku Konsumsi.pptxPerilaku Konsumsi.pptx
Perilaku Konsumsi.pptx
 
Teori Konsumsi dan Investasi
Teori Konsumsi dan InvestasiTeori Konsumsi dan Investasi
Teori Konsumsi dan Investasi
 
TM 5 Konsumsi dan Investasi.ppt
TM 5 Konsumsi dan Investasi.pptTM 5 Konsumsi dan Investasi.ppt
TM 5 Konsumsi dan Investasi.ppt
 
Konsumsi dan Investasi
Konsumsi dan InvestasiKonsumsi dan Investasi
Konsumsi dan Investasi
 
PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER _DAMAR PAMUNGKAS.pptx
PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER _DAMAR PAMUNGKAS.pptxPENGANTAR APLIKASI KOMPUTER _DAMAR PAMUNGKAS.pptx
PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER _DAMAR PAMUNGKAS.pptx
 
tugas_akhir_mikro[1].pptx
tugas_akhir_mikro[1].pptxtugas_akhir_mikro[1].pptx
tugas_akhir_mikro[1].pptx
 
Tugas Akhir Mikro.pdf
Tugas Akhir Mikro.pdfTugas Akhir Mikro.pdf
Tugas Akhir Mikro.pdf
 
teori_konsumsi_makro_ekonomi.ppt
teori_konsumsi_makro_ekonomi.pptteori_konsumsi_makro_ekonomi.ppt
teori_konsumsi_makro_ekonomi.ppt
 
TEORI KONSUMSI
TEORI KONSUMSITEORI KONSUMSI
TEORI KONSUMSI
 
TEORI EKONOMI MIKRO.pptx
TEORI EKONOMI MIKRO.pptxTEORI EKONOMI MIKRO.pptx
TEORI EKONOMI MIKRO.pptx
 
Pertemuan ke iv teori konsumsi
Pertemuan ke iv  teori konsumsiPertemuan ke iv  teori konsumsi
Pertemuan ke iv teori konsumsi
 
Part 3 teori konsumsi, tabungan, dan investasi
Part 3   teori konsumsi, tabungan, dan investasiPart 3   teori konsumsi, tabungan, dan investasi
Part 3 teori konsumsi, tabungan, dan investasi
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
Kegiatan ekonomi konsumsi
Kegiatan ekonomi konsumsiKegiatan ekonomi konsumsi
Kegiatan ekonomi konsumsi
 
Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi
Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsiFaktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi
Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi
 
persentasi bahasa.pptx
persentasi bahasa.pptxpersentasi bahasa.pptx
persentasi bahasa.pptx
 
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)
 
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptxPengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumen
 
Teori perilaku konsumen pendahuluan
Teori perilaku konsumen pendahuluanTeori perilaku konsumen pendahuluan
Teori perilaku konsumen pendahuluan
 

Mehr von Quinta Nursabrina

Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaPerbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaQuinta Nursabrina
 
Jual beli murabahah, salam dan istishna
Jual beli murabahah, salam dan istishnaJual beli murabahah, salam dan istishna
Jual beli murabahah, salam dan istishnaQuinta Nursabrina
 
presentasi singkat bahasa inggris
presentasi singkat bahasa inggrispresentasi singkat bahasa inggris
presentasi singkat bahasa inggrisQuinta Nursabrina
 
Bab 4 Permintaan dan Penawaran,Kurva Tawar Menawar, dan Nilai Tukar Perdagangan
Bab 4 Permintaan dan Penawaran,Kurva Tawar Menawar, dan Nilai Tukar PerdaganganBab 4 Permintaan dan Penawaran,Kurva Tawar Menawar, dan Nilai Tukar Perdagangan
Bab 4 Permintaan dan Penawaran,Kurva Tawar Menawar, dan Nilai Tukar PerdaganganQuinta Nursabrina
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi iiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi iiQuinta Nursabrina
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomiQuinta Nursabrina
 
Biaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkungan
Biaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkunganBiaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkungan
Biaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkunganQuinta Nursabrina
 
Prinsip – prinsip asuransi
Prinsip – prinsip asuransiPrinsip – prinsip asuransi
Prinsip – prinsip asuransiQuinta Nursabrina
 
Pelajaran Bahasa Jerman Basic
Pelajaran Bahasa Jerman BasicPelajaran Bahasa Jerman Basic
Pelajaran Bahasa Jerman BasicQuinta Nursabrina
 

Mehr von Quinta Nursabrina (16)

Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaPerbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
 
Jual beli murabahah, salam dan istishna
Jual beli murabahah, salam dan istishnaJual beli murabahah, salam dan istishna
Jual beli murabahah, salam dan istishna
 
presentasi singkat bahasa inggris
presentasi singkat bahasa inggrispresentasi singkat bahasa inggris
presentasi singkat bahasa inggris
 
presentasi PASSIVE VOICE
presentasi PASSIVE VOICEpresentasi PASSIVE VOICE
presentasi PASSIVE VOICE
 
Bab 4 Permintaan dan Penawaran,Kurva Tawar Menawar, dan Nilai Tukar Perdagangan
Bab 4 Permintaan dan Penawaran,Kurva Tawar Menawar, dan Nilai Tukar PerdaganganBab 4 Permintaan dan Penawaran,Kurva Tawar Menawar, dan Nilai Tukar Perdagangan
Bab 4 Permintaan dan Penawaran,Kurva Tawar Menawar, dan Nilai Tukar Perdagangan
 
Hambatan perdagangan
Hambatan perdaganganHambatan perdagangan
Hambatan perdagangan
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi iiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
 
Tgs industri
Tgs industriTgs industri
Tgs industri
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Merek
MerekMerek
Merek
 
Jenis Jenis Resiko
Jenis Jenis ResikoJenis Jenis Resiko
Jenis Jenis Resiko
 
Biaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkungan
Biaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkunganBiaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkungan
Biaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkungan
 
Prinsip – prinsip asuransi
Prinsip – prinsip asuransiPrinsip – prinsip asuransi
Prinsip – prinsip asuransi
 
Menyunting jurnal
Menyunting jurnalMenyunting jurnal
Menyunting jurnal
 
Pelajaran Bahasa Jerman Basic
Pelajaran Bahasa Jerman BasicPelajaran Bahasa Jerman Basic
Pelajaran Bahasa Jerman Basic
 

Kürzlich hochgeladen

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

Konsumsi

  • 1. AULIA OKTAVIANDRA - QUINTA NURSABRINA - VERINA LYDIA MONICA - YULIANI - ZULAIHA KONSUMSI Fungsi Konsumsi Pilihan Antar waktu Hipotesis siklus-hidup Hipotesis pendapatan- permanen Random-Walk Dorongan Gratifkasi Instan
  • 2. -Fungsi Konsumsi- • BERDASARKAN TIGA DUGAAN INI, FUNGSI KONSUMSI KEYNES SERING DITULIS SEBAGAI: • DIMANA ADALAH KONSUMSI, Y ADALAH PENDAPATAN DISPOSIBEL, ADALAH KONSTANTA , DAN c ADALAH KECENDERUNGAN MENGKONSUMSI MARJINAL. • FUNGSI KONSUMSI INI MEMENUHI ALASAN KEDUA KEYNES KARENA KECENDERUNGAN MENGKONSUMSI RATA-RATA APC ADALAH: • KETIKA Y MENINGKAT, TURUN, DAN BEGITU PULA KECENDERUNGAN MENGKONSUMSI RATA-RATA C/Y TURUN. DAN AKHIRNYA, FUNGSI KONSUMSI INI MEMENUHI ALASAN KETIGA KEYNES KARENA TINGKAT BUNGAN TIDAK DIMASUKKAN DALAM PERSAMAAN INI SEBAGAI DETERMINAN KONSUMSI
  • 3. STAGNASI SEKULER, SIMON KUSTAGNASI SEKULER, SIMON KUZNETS, DAN TEKA-TEKI KONSUMSIZNETS, DAN TEKA-TEKI KONSUMSI • PADA ANOMALI PERTAMA YANG MUNCUL SETELAH BEBERAPA EKONOM MEMBUAT PREDIKSI YANG MENGERIKAN DAN KELIRU- SELAMA PERANG DUNIA II. DUGAAN KEYNES BAHWA KECENDERUNGAN MENGKONSUMSI RATA-RATA AKAN TURUN KETIKA PENDAPATAN NAIK TERNYATA TIDAK TERJADI. • PADA ANOMALI KEDUA YANG MUNCUL KETIKA SIMON KUZNETS MEMBANGUN DATA AGREGAT KONSUMSI DAN PENDAPATAN YANG BARU DARI TAHUN 1869. SEKALI LAGI, DUGAAN KEYNES BAHWA KECENDERUNGAN MENGKONSUMSI RATA-RATA AKAN TURUN KETIKA PENDAPATAN NAIK TIDAK TERJADI. • KEGAGALAN HIPOTESIS STAGNASI-SEKULER DAN TEMUAN KUZNETS MENUNJUKAN BAHWA KECENDERUNGAN MENGKONSUMSI RATA-RATA HAMPIR KONSTAN SELAMA PERIODE WAKTU YANG PANJANG.
  • 4. Irving Fisher -Pilihan Antarwaktu- Ekonom Irving Fisher mengembangkan model yang digunakan para ekonom untuk menganalisis bagaimana konsumen yang berpandangan kedepan dan rasional membuat pilihan waktu
  • 5. Batas Anggaran Antarwaktu. • Ketika mereka memutuskan berapa banyak akan mengkonsumsi hari ini versus berapa banyak akan menabung untuk masa depan, mereka menghadapi batas anggaran antarwaktu, yang mengukur sumber daya total yang tersedia untuk konsumsi hari ini dan di masa depan.
  • 6. preferensi konsumen yang terkait dengan konsumsi dalam dua periode bisa ditampilkan oleh kurva indiferens. Kurva indiferens menunjukan kombinasi konsumsi periode-pertama dan periode- kedua yang membuat konsumen tetap merasa senang. Preferensi Konsumen
  • 7. Optimasi • Konsumen mencapai tingkat kepuasan tertingginya dengan memilih titik pada batas anggaran yang berada pada kurva indiferens tertinggi. Pada titik optimalnya, kurva indiferens menyinggung garis batas anggaran.
  • 8. Bagaimana Perubahan dalam Pendapatan Mempengaruhi Konsumsi. • Kenaikan pandapatan periode-pertama maupun pendapatan periode-kedua menggeser batas anggaran kekanan. Jika konsumsi dalam periode pertama dan periode kedua adalah barang- barang normal, kenaikan pendapatan ini meningkatkan konsumsi dalam kedua periode.
  • 9. Bagaimana Perubahan dalam Tingkat Bunga Rill Mempengaruhi Konsumsi. kenaikan tingkat bunga rill meningkatkan konsumsi Periode-kedua. Namun kedua dampak tersebut memilikipengaruh yang berlawanan terhadap konsumsi periode pertama, sehingga kenaikan tingkat bunga dapat menurunkan atau meningkatkan konsumsi periode-pertama.
  • 10. Batasan Peminjaman • Jika konsumen tidak dapat meminjam, ia menghadapi batasan tambahan bahwa konsumsi periode pertama tidak dapat melebihi pendapatan periode pertama.
  • 11. Franco Modigliani -Hipotesis Siklus-Hidup- Sumberdaya seumur hidup konsumen terdiri dari kekayaan awal W dan penghasilan seumur hidup Y. Konsumen bisa membagi sumberdaya seumur hidupnya diatara T tahun- tahun sisa hidupnya . kita asumsikan bahwa ia ingin mencapai jalur konsumsi yang paling merata selama hidupnya. Karena itu ia membagi total W + RY ini secara sama di antara T tahun dan setiap tahun mengkonsumsi.
  • 12. Contoh : Misalnya jika kpnsumen mengharapkan hidup selama 50 tahun , maka T=50 dan R=30 sehingga fungsi konsumsinya adalah C=0,02W+0,6Y
  • 13. Persamaan ini menyatakan bahwa konsumsi bergantung pada pendapatan dan kekayaan. Pendapatan ekstra sebesar $1 per tahun meningkatkan konsumsi sebesar $0,60 per tahun, dan kekayaan ekstra senilai $1meningkatkan konsumsi sebesar $0,20 per tahun.
  • 14. Konsumsi pendapatan dan kekayaan selama Daur-Hidup Awal pensiun akhir kehidupan Menghabi skan tabungan konsums i Pendapata n kekayaan tabungan
  • 15. Milton Friedman -Hipotesis Pendapatan- Permanen- Pendapatan permanen : bagian pendapatan yang orang harapkan untuk terus bertahan di masa depan Pendapatan transitoris : bagian pendapatan yang tidak diharapkan untuk terus bertahan. Bedanya : permanen adalah pendapatan rata-rata, transitoris adalah deviasi acak dari rata-rata
  • 16. Pendapatan sekarang : Pendapatan permanen : Pendapatan transitoris : jadi,
  • 17. Fungsi konsumsi sebagai pendekatan : Dimana adalah konstanta yang mengukur bagian dari pendapatan permanen yang dikonsumsi.
  • 18. Hipotesis Friedman berpengaruh pada kecendrungan mengkonsumsi rata-rata. Bagilah kedua sisi fungsi konsumsi dengan untuk mendapatkan ;
  • 19. Hipotesis Robert Hall -Random – Walk- Hipotesa pendapatan-permanen menyatakan bahwa konsumen bergantung pada ekspektasi seseorang Asumsi Ekspektasi-rasional menyatakan bahwa orang-orang menggunakan seluruh informasi yang ada untuk membuat ramalan yang optimal tentang masa depan.
  • 20. hipotesis Robert Hall menyatakan bahwa jika hipotesis pedapatan- permanen benar, dan konsumen mempunyai ekspektasi yang rasional, maka perubahan- perubahan dalam konsumsi sepanjang waktu mejadi tidak dapat di prediksikan.hal ini lah yang disebut dengan Random Walk
  • 21. Implikasi Pendekatan ekspektasi-rasional atas konsumsi memiliki implikasi tidak hanya terhadap peramalan, tetapi juga terhadap analisis kebijakan ekonomi Misalnya persetujuan kongres menaikan pajak untuk tahun depan
  • 22. David Laibson - Dorongan Gratifikasi Instan - • prof. David Laibson dari Harvard menyatakan bahwa banyak konsumen menilai diri mereka sendiri sebagai pembuat keputusan yang tak sempurna
  • 23. Contohnya seorang konsumen berbelanja di pusat perbelanjaan, sementara itu ia berjanji bahwa esok ia akan memotong pengeluarannya dan mulai menabung untuk masa pensiun. Tetapi saat esok datang, janji tinggal janji dan egonya mengambil alih pembuatan keputusan, dengan keinginannya