SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
STATISTIKA DASAR
Pertemuan ke-9
http://slideshare.net/QuKumeng
Tugas Kelompok :
• Buatlah kelompok yang terdiri dari 4 orang
• Masing-masing kelompok menentukan ketua
dari anggota tersebut
• Buatlah makalah lengkap mengenai :
a. Peluang beserta aturan-aturannya
b. Distribusi peluang diskrit beserta aturan-
aturannya
c. Contoh-contoh dari peluang dan distribusi
peluang diskrit
d. Carilah Tabel-Tabel distribusi peluang Kontinu
DISTRIBUSI PELUANG (PROBABILITAS)
• Bahasan pada distribusi probabilitas adalah
penyusunan distribusi frekuensi yang
berdasarkan teori peluang. Oleh karena itu,
disebut distribusi frekuensi teoritis atau
distribusi peluang atau distribsi probabilitas.
• Karena distribusi frekuensi probabilitas
disusun berdasarkan teori peluang maka
pengetahuan tentang distribusi teoritis
menjadi sangat penting untuk membuat
estimasi atau meramalkan variasi-variasi yang
mungkin dapat timbul pada suatu keadaan
yang tidak pasti.
• Distribusi peluang didefinisikan dengan suatu
fungsi peluang, dinotasikan dengan p(x) atau
f(x), yang menunjukkan peluang untuk setiap
nilai variabel acak.
VARIABEL ACAK DISKRIT
Suatu variabel disebut variabel acak apabila variabel tersebut
menghasilkan nilai yang selalu berbeda pada setiap peristiwa (trial)
dan perubahan tersebut tidak dapat diperkirakan.
Misalnya seorang petugas poliklinik disuatu rumahsakit dengan
cara apapun tidak dapat mengetahui secara pasti banyaknya
kunjungan pada esok hari. Maka jumlah kunjungan pada esok hari
disebut variabel acak. Namun, petugas tersebut dapat menentukan
probabilitas menggunakan catatan medik yang ada. Bila dia
mengetahui bahwa jumlah kunjungan per hari berkisar antara 40
dan 55 orang maka dia dapat menyusunnya menjadi distribusi
frekuensi dan membuat prakiraan atau probabilitas kunjungan.
Karena variasi jumlah kunjungan berkisar antara 40 dan 55 orang
yaitu bersifat variable (0, 1, 2, …) dan memiliki harga-harga absolut,
maka variabel acak tersebut disebut variabel acak diskrit.
Ditribusi Peluang Diskrit
Distribusi peluang diskrit, yaitu apabila variabel acak yang
digunakan adalah variabel acak diskrit. Syarat distribusi
peluang untuk variable acak X adalah:
𝑝(𝑥) ≥ 0, nilai peluang selalu lebih besar atau sama
dengan 0, dan
𝑃 𝑋 = 𝑥𝑖 =
𝑖=1
𝑛
𝑝 𝑥𝑖 = 1
Yaitu jumlah total peluang pada sebuah kejadian sama
dengan 1, dengan 𝑝(𝑥) disebut fungsi peluang untuk
variable acak 𝑋 pada harga 𝑋 = 𝑥.
Distribusi peluang diskrit dapat digambarkan dalam bentuk
tabel, grafik, maupun persamaan.
Sumber : Google
Jumlah kunjungan Frekuensi
40 1
41 2
42 3
43 5
44 6
45 7
46 9
47 10
48 11
49 12
50 9
51 8
52 6
53 5
54 4
55 2
Jumlah 100
Tabel 1.
jumlah kunjungan poliklinik 100 hari
Data tentang jumlah kunjungan
pada poliklinik dapat diubah
menjadi distribusi frekuensi.
Misalnya, jika petugas tersebut
mengambil sebanyak 100 hari
kerja maka akan diperoleh tabel
distribusi frekuensi sebagai
berikut.
Sumber : Google
Tabel 2.
Distribusi kunjungan poliklinik tiap hari
Dari frekuensi distribusi
tersebut dapat diketahui
probabilitas jumlah kunjungan
setiap hari dengan membagi
kunjungan setiap hari dengan
jumlah hari buka yang
digunakan, yaitu 100 hingga
dapat disusun distribusi jumlah
kunjungan dengan probabilitas
nya dan dari distribusi tersebut
dapat dibuat grafik untuk
memudahkan penilaian.
Jumlah kunjungan Probabilitas
40 0,01
41 0,02
42 0,03
43 0,05
44 0,06
45 0,07
46 0,09
47 0,10
48 0,11
49 0,12
50 0,09
51 0,08
52 0,06
53 0,05
54 0,04
55 0,02
Jumlah 1,00
Nilai Expektasi Variabel acak Diskrit
Nilai ekspektasi banyak digunakan dalam keadaan yang tidak
pasti atau data yang diperoleh tidak lengkap atau bahkan
mungkin tidak ada data sama sekali. Untuk menghitung
besarnya nilai ekspektasi dari variabel acak yang deskrit tidak
sulit karena nilai tersebut merupakan perkalian antara
variabel acak dengan probabilitasnya. Untuk sebuah variable
acak kita dapat menentukan ekspektasinya, yaitu :
𝐸 𝑋 = 𝑥𝑖. 𝑝(𝑥𝑖)
Dimana 𝐸 𝑋 = ekspektasi untuk variable acak 𝑋 dan
penjumlahan dilakukan untuk semua harga 𝑋 yang mungkin.
Variabel acak kontinu
Variabel acak yang tidak diskrit atau Bila variasi
sedemikian banyaknya hingga nilai dalam satu rentang
(range) tertentu dapat disisipkan nilai sedemikian
banyaknya hingga berhimpitan disebut variable acak
kontinu.
Beberapa diantaranya, misalnya untuk menyatakan
waktu dan hasil pengukuran. Variabel ini dapat
mempunyai setiap harga. Jadi, jika 𝑋 = variable acak
kontinu, maka harga 𝑋 = 𝑥 dibatasi oleh −∞ < 𝑥 < ∞.
Ditribusi Peluang Kontinu
Distribusi peluang kontinu, yaitu apabila variabel acak yang digunakan
adalah variabel kontinu. Jika 𝑋 sebuah variable kontinu, maka kita
memiliki fungsi densitas 𝑓 𝑥 , Syaratnya adalah:
1. 𝑓(𝑥) ≥ 0, nilai peluang selalu lebih besar atau sama dengan 0,
dan
2. −∞
∞
𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = 1
3. Peluang dihitung untuk nilai dalam suatu interval tertentu
4. Peluang di suatu titik = 0
5. Peluang untuk random variabel kontinu (nilai-nilainya dalam suatu
interval), misalkan antara 𝑥1 dan 𝑥2 , didefinisikan sebagai luas
daerah di bawah kurva (grafik) fungsi peluang antara 𝑥1 dan 𝑥2 .
Distribusi peluang kontinu dapat digambarkan dalam bentuk tabel,
grafik, maupun persamaan.
Ditribusi Peluang Kontinu dan Expektasinya
Untuk menentukan peluang bahwa harga 𝑋 = 𝑥
antara a dan b, maka digunakan rumus :
𝑃 𝑎 < 𝑋 < 𝑏 =
𝑎
𝑏
𝑓 𝑥 𝑑𝑥
Untuk sebuah variable acak kita dapat menentukan
ekspektasinya, yaitu :
𝐸 𝑋 =
−∞
∞
𝑥. 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥
DISTRIBUSI PELUANG (PROBABILITAS)
Distribusi Peluang untuk
Variabel acak Diskret
Distribusi Peluang untuk
Variabel acak Kontinu
 Distribusi Binom
 Distribusi Multinom
 Distribusi Hipergeometrik
 Distribusi Poison
 Distribusi Normal (z)
 Distribusi Student (t)
 Distribusi Chi Kuadrat (χ2 )
 Distribusi F
Distribusi normal adalah distribusi yang paling penting
diantara distribusi yang lain. Nama lainnya: distribusi
Gauss (Gaussian distribution). Kurva dari distribusi
normal mempunyai bentuk setangkup seperti lonceng :
Fungsi padat peluang (pdf) dari
peubah acak normal X dengan
rataan μ dan variansi 𝜎2 yang
memiliki distribusi normal
adalah:
𝑛 𝑥; 𝜇, 𝜎 =
1
𝜎 2𝜋
𝑒
−1/2
𝑥−𝜇
𝜎
2
, −∞ < 𝑥 < ∞
yang dalam hal ini π = 3.14159... dan e = 2.71828...
DISTRIBUSI NORMAL
• Rata-ratanya (mean) μ dan standard deviasinya = σ
• Grafiknya selalu ada di atas sumbu datar x
• Bentuknya simetrik terhadap 𝑥 = 𝜇
• Mode (maximum) terjadi di 𝑥 = 𝜇
• Titik belok tepat di 𝑥 = 𝜇 ± 𝜎
• Memiliki satu modus, jadi kurva unimodal, tercapai pada
𝑥 = 𝜇 sebesar
0,3989
𝜎
• Grafiknya mendekati sumbu datar x dimulai dari 𝑥 = 𝜇 +
3𝜎 ke kanan 𝑥 = 𝜇 − 3𝜎 ke kiri
• Luas daerah grafik selalu sama dengan satu unit persegi
Sifat-Sifat Distribusi Normal:
DISTRIBUSI NORMAL
Untuk tiap pasang 𝜇 dan 𝜎, sifat-sifat di atas selalu
dipenuhi, hanya bentuk kurvanya saja yang berlainan.
DISTRIBUSI NORMAL
Kurva normal dengan 𝜇1 < 𝜇2 dan 𝜎1 = 𝜎2 :
DISTRIBUSI NORMAL
Kurva normal dengan 𝜇1 < 𝜇2 dan 𝜎1 < 𝜎2 :
DISTRIBUSI NORMAL
Kurva normal dengan 𝜇1 = 𝜇2 dan 𝜎1 < 𝜎2 :
DISTRIBUSI NORMAL
DISTRIBUSI NORMAL STANDAR

More Related Content

What's hot

statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITISstatistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITISyuniar putri
 
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuDistribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuArning Susilawati
 
Pert 9 10 -distribusi probabilitas
Pert 9 10 -distribusi probabilitasPert 9 10 -distribusi probabilitas
Pert 9 10 -distribusi probabilitasCanny Becha
 
Stat prob09 distribution_continue
Stat prob09 distribution_continueStat prob09 distribution_continue
Stat prob09 distribution_continueArif Rahman
 
Stat prob11 distribution_sampling
Stat prob11 distribution_samplingStat prob11 distribution_sampling
Stat prob11 distribution_samplingArif Rahman
 
Stat prob10 distribution_normal
Stat prob10 distribution_normalStat prob10 distribution_normal
Stat prob10 distribution_normalArif Rahman
 
Stat prob08 distribution_discrete
Stat prob08 distribution_discreteStat prob08 distribution_discrete
Stat prob08 distribution_discreteArif Rahman
 
Distribusi binomial dan distribusi poisson
Distribusi binomial dan distribusi poissonDistribusi binomial dan distribusi poisson
Distribusi binomial dan distribusi poissonSuci Agustina
 
Analisis Korelasi Kanonik (1)
Analisis Korelasi Kanonik (1)Analisis Korelasi Kanonik (1)
Analisis Korelasi Kanonik (1)Rani Nooraeni
 
Stat prob05 descriptivestatistic_statisticmeasure
Stat prob05 descriptivestatistic_statisticmeasureStat prob05 descriptivestatistic_statisticmeasure
Stat prob05 descriptivestatistic_statisticmeasureArif Rahman
 
Distribusi Binomial, Poisson, dan Normal
Distribusi Binomial, Poisson, dan NormalDistribusi Binomial, Poisson, dan Normal
Distribusi Binomial, Poisson, dan NormalNovi Suryani
 
Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)rizka_safa
 
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 2
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 2Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 2
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 2Emilia Wati
 
Statistika Ekonomi II: Teori Regresi Linier Sederhana
Statistika Ekonomi II: Teori Regresi Linier SederhanaStatistika Ekonomi II: Teori Regresi Linier Sederhana
Statistika Ekonomi II: Teori Regresi Linier SederhanaArie Khurniawan
 

What's hot (20)

statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITISstatistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS
 
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuDistribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
 
Pert 9 10 -distribusi probabilitas
Pert 9 10 -distribusi probabilitasPert 9 10 -distribusi probabilitas
Pert 9 10 -distribusi probabilitas
 
Distribusi teoretis
Distribusi teoretisDistribusi teoretis
Distribusi teoretis
 
Stat prob09 distribution_continue
Stat prob09 distribution_continueStat prob09 distribution_continue
Stat prob09 distribution_continue
 
Stat prob11 distribution_sampling
Stat prob11 distribution_samplingStat prob11 distribution_sampling
Stat prob11 distribution_sampling
 
Stat prob10 distribution_normal
Stat prob10 distribution_normalStat prob10 distribution_normal
Stat prob10 distribution_normal
 
Stat prob08 distribution_discrete
Stat prob08 distribution_discreteStat prob08 distribution_discrete
Stat prob08 distribution_discrete
 
statistik
statistikstatistik
statistik
 
Distribusi binomial dan distribusi poisson
Distribusi binomial dan distribusi poissonDistribusi binomial dan distribusi poisson
Distribusi binomial dan distribusi poisson
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Analisis Korelasi Kanonik (1)
Analisis Korelasi Kanonik (1)Analisis Korelasi Kanonik (1)
Analisis Korelasi Kanonik (1)
 
Stat prob05 descriptivestatistic_statisticmeasure
Stat prob05 descriptivestatistic_statisticmeasureStat prob05 descriptivestatistic_statisticmeasure
Stat prob05 descriptivestatistic_statisticmeasure
 
Distribusi Binomial, Poisson, dan Normal
Distribusi Binomial, Poisson, dan NormalDistribusi Binomial, Poisson, dan Normal
Distribusi Binomial, Poisson, dan Normal
 
Distribusi poisson
Distribusi poissonDistribusi poisson
Distribusi poisson
 
Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)
 
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 2
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 2Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 2
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 2
 
Distribusi poisson
Distribusi poissonDistribusi poisson
Distribusi poisson
 
Statistika Ekonomi II: Teori Regresi Linier Sederhana
Statistika Ekonomi II: Teori Regresi Linier SederhanaStatistika Ekonomi II: Teori Regresi Linier Sederhana
Statistika Ekonomi II: Teori Regresi Linier Sederhana
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 

Viewers also liked

Materi Struktur Baja I Pertemuan ke-2
Materi Struktur Baja I Pertemuan ke-2Materi Struktur Baja I Pertemuan ke-2
Materi Struktur Baja I Pertemuan ke-2Lampung University
 
statistika dan probabilitas pertemuan ke-2
statistika dan probabilitas pertemuan ke-2statistika dan probabilitas pertemuan ke-2
statistika dan probabilitas pertemuan ke-2Lampung University
 
statistika dan probabilitas pertemuan ke-1
statistika dan probabilitas pertemuan ke-1statistika dan probabilitas pertemuan ke-1
statistika dan probabilitas pertemuan ke-1Lampung University
 
sni 1729-2015
sni 1729-2015sni 1729-2015
sni 1729-2015WSKT
 
Bab 8 chi square fix 2 2007 baru
Bab 8 chi square fix 2 2007 baruBab 8 chi square fix 2 2007 baru
Bab 8 chi square fix 2 2007 barusholikhankanjuruhan
 
sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2Lampung University
 
Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas
Pengantar manajemen rekayasa lalu lintasPengantar manajemen rekayasa lalu lintas
Pengantar manajemen rekayasa lalu lintasbangkit bayu
 
61016092 distribusi-chi-kuadrat
61016092 distribusi-chi-kuadrat61016092 distribusi-chi-kuadrat
61016092 distribusi-chi-kuadratNdraLeo
 
uji chi square secara manual dan spss
 uji chi square secara manual dan spss   uji chi square secara manual dan spss
uji chi square secara manual dan spss Nur Kamri
 
Sistem transportasi pertemuan ke 1
Sistem transportasi pertemuan ke 1Sistem transportasi pertemuan ke 1
Sistem transportasi pertemuan ke 1Lampung University
 
Manajemen lalu lintas
Manajemen lalu lintasManajemen lalu lintas
Manajemen lalu lintasikhsan93
 

Viewers also liked (17)

Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Materi Struktur Baja I Pertemuan ke-2
Materi Struktur Baja I Pertemuan ke-2Materi Struktur Baja I Pertemuan ke-2
Materi Struktur Baja I Pertemuan ke-2
 
statistika dan probabilitas pertemuan ke-2
statistika dan probabilitas pertemuan ke-2statistika dan probabilitas pertemuan ke-2
statistika dan probabilitas pertemuan ke-2
 
statistika dan probabilitas pertemuan ke-1
statistika dan probabilitas pertemuan ke-1statistika dan probabilitas pertemuan ke-1
statistika dan probabilitas pertemuan ke-1
 
sni 1729-2015
sni 1729-2015sni 1729-2015
sni 1729-2015
 
Proyeksi
ProyeksiProyeksi
Proyeksi
 
Bab 8 chi square fix 2 2007 baru
Bab 8 chi square fix 2 2007 baruBab 8 chi square fix 2 2007 baru
Bab 8 chi square fix 2 2007 baru
 
sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2
 
Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas
Pengantar manajemen rekayasa lalu lintasPengantar manajemen rekayasa lalu lintas
Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas
 
Chi square
Chi squareChi square
Chi square
 
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 1
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 1Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 1
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 1
 
uji chi-kuadrat
uji chi-kuadratuji chi-kuadrat
uji chi-kuadrat
 
Gambar proyeksi
Gambar proyeksiGambar proyeksi
Gambar proyeksi
 
61016092 distribusi-chi-kuadrat
61016092 distribusi-chi-kuadrat61016092 distribusi-chi-kuadrat
61016092 distribusi-chi-kuadrat
 
uji chi square secara manual dan spss
 uji chi square secara manual dan spss   uji chi square secara manual dan spss
uji chi square secara manual dan spss
 
Sistem transportasi pertemuan ke 1
Sistem transportasi pertemuan ke 1Sistem transportasi pertemuan ke 1
Sistem transportasi pertemuan ke 1
 
Manajemen lalu lintas
Manajemen lalu lintasManajemen lalu lintas
Manajemen lalu lintas
 

Similar to Statistika Dasar Pertemuan 9

Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.pptTeori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.pptHulwanulAzkaPutraPra
 
Pendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normalPendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normalAndriani Widi Astuti
 
09_Distribusi Teoritis.pptx
09_Distribusi Teoritis.pptx09_Distribusi Teoritis.pptx
09_Distribusi Teoritis.pptxSyafridaHanum
 
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...sri rahayu
 
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusiDistribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusiprofkhafifa
 
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptxK6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptxTriOktariana2
 
KEL9_Distribusi Probabilitas.pptx
KEL9_Distribusi Probabilitas.pptxKEL9_Distribusi Probabilitas.pptx
KEL9_Distribusi Probabilitas.pptxNathanaelHartanto
 
Random variabel Variabel diskrit dan kontinu.ppt
Random variabel Variabel diskrit dan kontinu.pptRandom variabel Variabel diskrit dan kontinu.ppt
Random variabel Variabel diskrit dan kontinu.pptRinisridevi1
 
PPT KEL 7 PERMODELAN ESTIMASI.pptx
PPT KEL 7 PERMODELAN ESTIMASI.pptxPPT KEL 7 PERMODELAN ESTIMASI.pptx
PPT KEL 7 PERMODELAN ESTIMASI.pptxMellysaCaldera
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalAYU Hardiyanti
 
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal DistributionAPG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal DistributionRani Nooraeni
 
Ppt buk halimah
Ppt buk halimahPpt buk halimah
Ppt buk halimahmelianti32
 
Distribusi Populasi
Distribusi PopulasiDistribusi Populasi
Distribusi PopulasiLevina Lme
 
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOMMakalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOMNila Aulia
 
Bab vii distribusi normal
Bab vii distribusi normalBab vii distribusi normal
Bab vii distribusi normallinda_rosalina
 
06. Distribusi Peluang Kontinu.pptx
06. Distribusi Peluang Kontinu.pptx06. Distribusi Peluang Kontinu.pptx
06. Distribusi Peluang Kontinu.pptxLusiYanti12
 

Similar to Statistika Dasar Pertemuan 9 (20)

Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.pptTeori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
 
Pendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normalPendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normal
 
09_Distribusi Teoritis.pptx
09_Distribusi Teoritis.pptx09_Distribusi Teoritis.pptx
09_Distribusi Teoritis.pptx
 
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
 
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusiDistribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
 
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptxK6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
 
KEL9_Distribusi Probabilitas.pptx
KEL9_Distribusi Probabilitas.pptxKEL9_Distribusi Probabilitas.pptx
KEL9_Distribusi Probabilitas.pptx
 
DIS.pptx
DIS.pptxDIS.pptx
DIS.pptx
 
Statistika Dasar Pertemuan 10
Statistika Dasar Pertemuan 10Statistika Dasar Pertemuan 10
Statistika Dasar Pertemuan 10
 
Random variabel Variabel diskrit dan kontinu.ppt
Random variabel Variabel diskrit dan kontinu.pptRandom variabel Variabel diskrit dan kontinu.ppt
Random variabel Variabel diskrit dan kontinu.ppt
 
PPT KEL 7 PERMODELAN ESTIMASI.pptx
PPT KEL 7 PERMODELAN ESTIMASI.pptxPPT KEL 7 PERMODELAN ESTIMASI.pptx
PPT KEL 7 PERMODELAN ESTIMASI.pptx
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
 
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal DistributionAPG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
 
Ppt buk halimah
Ppt buk halimahPpt buk halimah
Ppt buk halimah
 
Distribusi Populasi
Distribusi PopulasiDistribusi Populasi
Distribusi Populasi
 
Statistika dasar Pertemuan 8
 Statistika dasar Pertemuan 8 Statistika dasar Pertemuan 8
Statistika dasar Pertemuan 8
 
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOMMakalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
 
Bab vii distribusi normal
Bab vii distribusi normalBab vii distribusi normal
Bab vii distribusi normal
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitas
 
06. Distribusi Peluang Kontinu.pptx
06. Distribusi Peluang Kontinu.pptx06. Distribusi Peluang Kontinu.pptx
06. Distribusi Peluang Kontinu.pptx
 

More from Amalia Indrawati Gunawan (20)

Calculus 2 pertemuan 6 a
Calculus 2 pertemuan 6 aCalculus 2 pertemuan 6 a
Calculus 2 pertemuan 6 a
 
Calculus 2 pertemuan 5 a
Calculus 2 pertemuan 5 aCalculus 2 pertemuan 5 a
Calculus 2 pertemuan 5 a
 
Calculus 2 pertemuan 4
Calculus 2 pertemuan 4Calculus 2 pertemuan 4
Calculus 2 pertemuan 4
 
Calculus 2 pertemuan 3
Calculus 2 pertemuan 3Calculus 2 pertemuan 3
Calculus 2 pertemuan 3
 
Calculus 2 pertemuan 2
Calculus 2 pertemuan 2Calculus 2 pertemuan 2
Calculus 2 pertemuan 2
 
Calculus 2 pertemuan 1
Calculus 2 pertemuan 1Calculus 2 pertemuan 1
Calculus 2 pertemuan 1
 
Mathematics education colloquium 1
Mathematics education colloquium 1Mathematics education colloquium 1
Mathematics education colloquium 1
 
English for Math Pertemuan ke 11
English for Math Pertemuan ke 11English for Math Pertemuan ke 11
English for Math Pertemuan ke 11
 
Statistika Dasar Pertemuan 11
Statistika Dasar Pertemuan 11Statistika Dasar Pertemuan 11
Statistika Dasar Pertemuan 11
 
English for Math
English for MathEnglish for Math
English for Math
 
Forth Lecture
Forth LectureForth Lecture
Forth Lecture
 
Third lecture
Third lectureThird lecture
Third lecture
 
Secondary Lecture
Secondary LectureSecondary Lecture
Secondary Lecture
 
Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1
 
Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
Statistika Dasar Pertemuan 2
Statistika Dasar Pertemuan 2Statistika Dasar Pertemuan 2
Statistika Dasar Pertemuan 2
 
Statistika Dasar Pertemuan 1
Statistika Dasar Pertemuan 1Statistika Dasar Pertemuan 1
Statistika Dasar Pertemuan 1
 
Silabus statistika dasar 2015
Silabus statistika dasar 2015Silabus statistika dasar 2015
Silabus statistika dasar 2015
 

Recently uploaded

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 

Recently uploaded (20)

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 

Statistika Dasar Pertemuan 9

  • 2. Tugas Kelompok : • Buatlah kelompok yang terdiri dari 4 orang • Masing-masing kelompok menentukan ketua dari anggota tersebut • Buatlah makalah lengkap mengenai : a. Peluang beserta aturan-aturannya b. Distribusi peluang diskrit beserta aturan- aturannya c. Contoh-contoh dari peluang dan distribusi peluang diskrit d. Carilah Tabel-Tabel distribusi peluang Kontinu
  • 3. DISTRIBUSI PELUANG (PROBABILITAS) • Bahasan pada distribusi probabilitas adalah penyusunan distribusi frekuensi yang berdasarkan teori peluang. Oleh karena itu, disebut distribusi frekuensi teoritis atau distribusi peluang atau distribsi probabilitas. • Karena distribusi frekuensi probabilitas disusun berdasarkan teori peluang maka pengetahuan tentang distribusi teoritis menjadi sangat penting untuk membuat estimasi atau meramalkan variasi-variasi yang mungkin dapat timbul pada suatu keadaan yang tidak pasti. • Distribusi peluang didefinisikan dengan suatu fungsi peluang, dinotasikan dengan p(x) atau f(x), yang menunjukkan peluang untuk setiap nilai variabel acak.
  • 4. VARIABEL ACAK DISKRIT Suatu variabel disebut variabel acak apabila variabel tersebut menghasilkan nilai yang selalu berbeda pada setiap peristiwa (trial) dan perubahan tersebut tidak dapat diperkirakan. Misalnya seorang petugas poliklinik disuatu rumahsakit dengan cara apapun tidak dapat mengetahui secara pasti banyaknya kunjungan pada esok hari. Maka jumlah kunjungan pada esok hari disebut variabel acak. Namun, petugas tersebut dapat menentukan probabilitas menggunakan catatan medik yang ada. Bila dia mengetahui bahwa jumlah kunjungan per hari berkisar antara 40 dan 55 orang maka dia dapat menyusunnya menjadi distribusi frekuensi dan membuat prakiraan atau probabilitas kunjungan. Karena variasi jumlah kunjungan berkisar antara 40 dan 55 orang yaitu bersifat variable (0, 1, 2, …) dan memiliki harga-harga absolut, maka variabel acak tersebut disebut variabel acak diskrit.
  • 5. Ditribusi Peluang Diskrit Distribusi peluang diskrit, yaitu apabila variabel acak yang digunakan adalah variabel acak diskrit. Syarat distribusi peluang untuk variable acak X adalah: 𝑝(𝑥) ≥ 0, nilai peluang selalu lebih besar atau sama dengan 0, dan 𝑃 𝑋 = 𝑥𝑖 = 𝑖=1 𝑛 𝑝 𝑥𝑖 = 1 Yaitu jumlah total peluang pada sebuah kejadian sama dengan 1, dengan 𝑝(𝑥) disebut fungsi peluang untuk variable acak 𝑋 pada harga 𝑋 = 𝑥. Distribusi peluang diskrit dapat digambarkan dalam bentuk tabel, grafik, maupun persamaan.
  • 6. Sumber : Google Jumlah kunjungan Frekuensi 40 1 41 2 42 3 43 5 44 6 45 7 46 9 47 10 48 11 49 12 50 9 51 8 52 6 53 5 54 4 55 2 Jumlah 100 Tabel 1. jumlah kunjungan poliklinik 100 hari Data tentang jumlah kunjungan pada poliklinik dapat diubah menjadi distribusi frekuensi. Misalnya, jika petugas tersebut mengambil sebanyak 100 hari kerja maka akan diperoleh tabel distribusi frekuensi sebagai berikut.
  • 7. Sumber : Google Tabel 2. Distribusi kunjungan poliklinik tiap hari Dari frekuensi distribusi tersebut dapat diketahui probabilitas jumlah kunjungan setiap hari dengan membagi kunjungan setiap hari dengan jumlah hari buka yang digunakan, yaitu 100 hingga dapat disusun distribusi jumlah kunjungan dengan probabilitas nya dan dari distribusi tersebut dapat dibuat grafik untuk memudahkan penilaian. Jumlah kunjungan Probabilitas 40 0,01 41 0,02 42 0,03 43 0,05 44 0,06 45 0,07 46 0,09 47 0,10 48 0,11 49 0,12 50 0,09 51 0,08 52 0,06 53 0,05 54 0,04 55 0,02 Jumlah 1,00
  • 8. Nilai Expektasi Variabel acak Diskrit Nilai ekspektasi banyak digunakan dalam keadaan yang tidak pasti atau data yang diperoleh tidak lengkap atau bahkan mungkin tidak ada data sama sekali. Untuk menghitung besarnya nilai ekspektasi dari variabel acak yang deskrit tidak sulit karena nilai tersebut merupakan perkalian antara variabel acak dengan probabilitasnya. Untuk sebuah variable acak kita dapat menentukan ekspektasinya, yaitu : 𝐸 𝑋 = 𝑥𝑖. 𝑝(𝑥𝑖) Dimana 𝐸 𝑋 = ekspektasi untuk variable acak 𝑋 dan penjumlahan dilakukan untuk semua harga 𝑋 yang mungkin.
  • 9. Variabel acak kontinu Variabel acak yang tidak diskrit atau Bila variasi sedemikian banyaknya hingga nilai dalam satu rentang (range) tertentu dapat disisipkan nilai sedemikian banyaknya hingga berhimpitan disebut variable acak kontinu. Beberapa diantaranya, misalnya untuk menyatakan waktu dan hasil pengukuran. Variabel ini dapat mempunyai setiap harga. Jadi, jika 𝑋 = variable acak kontinu, maka harga 𝑋 = 𝑥 dibatasi oleh −∞ < 𝑥 < ∞.
  • 10. Ditribusi Peluang Kontinu Distribusi peluang kontinu, yaitu apabila variabel acak yang digunakan adalah variabel kontinu. Jika 𝑋 sebuah variable kontinu, maka kita memiliki fungsi densitas 𝑓 𝑥 , Syaratnya adalah: 1. 𝑓(𝑥) ≥ 0, nilai peluang selalu lebih besar atau sama dengan 0, dan 2. −∞ ∞ 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = 1 3. Peluang dihitung untuk nilai dalam suatu interval tertentu 4. Peluang di suatu titik = 0 5. Peluang untuk random variabel kontinu (nilai-nilainya dalam suatu interval), misalkan antara 𝑥1 dan 𝑥2 , didefinisikan sebagai luas daerah di bawah kurva (grafik) fungsi peluang antara 𝑥1 dan 𝑥2 . Distribusi peluang kontinu dapat digambarkan dalam bentuk tabel, grafik, maupun persamaan.
  • 11. Ditribusi Peluang Kontinu dan Expektasinya Untuk menentukan peluang bahwa harga 𝑋 = 𝑥 antara a dan b, maka digunakan rumus : 𝑃 𝑎 < 𝑋 < 𝑏 = 𝑎 𝑏 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 Untuk sebuah variable acak kita dapat menentukan ekspektasinya, yaitu : 𝐸 𝑋 = −∞ ∞ 𝑥. 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥
  • 12. DISTRIBUSI PELUANG (PROBABILITAS) Distribusi Peluang untuk Variabel acak Diskret Distribusi Peluang untuk Variabel acak Kontinu  Distribusi Binom  Distribusi Multinom  Distribusi Hipergeometrik  Distribusi Poison  Distribusi Normal (z)  Distribusi Student (t)  Distribusi Chi Kuadrat (χ2 )  Distribusi F
  • 13. Distribusi normal adalah distribusi yang paling penting diantara distribusi yang lain. Nama lainnya: distribusi Gauss (Gaussian distribution). Kurva dari distribusi normal mempunyai bentuk setangkup seperti lonceng : Fungsi padat peluang (pdf) dari peubah acak normal X dengan rataan μ dan variansi 𝜎2 yang memiliki distribusi normal adalah: 𝑛 𝑥; 𝜇, 𝜎 = 1 𝜎 2𝜋 𝑒 −1/2 𝑥−𝜇 𝜎 2 , −∞ < 𝑥 < ∞ yang dalam hal ini π = 3.14159... dan e = 2.71828... DISTRIBUSI NORMAL
  • 14. • Rata-ratanya (mean) μ dan standard deviasinya = σ • Grafiknya selalu ada di atas sumbu datar x • Bentuknya simetrik terhadap 𝑥 = 𝜇 • Mode (maximum) terjadi di 𝑥 = 𝜇 • Titik belok tepat di 𝑥 = 𝜇 ± 𝜎 • Memiliki satu modus, jadi kurva unimodal, tercapai pada 𝑥 = 𝜇 sebesar 0,3989 𝜎 • Grafiknya mendekati sumbu datar x dimulai dari 𝑥 = 𝜇 + 3𝜎 ke kanan 𝑥 = 𝜇 − 3𝜎 ke kiri • Luas daerah grafik selalu sama dengan satu unit persegi Sifat-Sifat Distribusi Normal: DISTRIBUSI NORMAL
  • 15. Untuk tiap pasang 𝜇 dan 𝜎, sifat-sifat di atas selalu dipenuhi, hanya bentuk kurvanya saja yang berlainan. DISTRIBUSI NORMAL
  • 16. Kurva normal dengan 𝜇1 < 𝜇2 dan 𝜎1 = 𝜎2 : DISTRIBUSI NORMAL
  • 17. Kurva normal dengan 𝜇1 < 𝜇2 dan 𝜎1 < 𝜎2 : DISTRIBUSI NORMAL
  • 18. Kurva normal dengan 𝜇1 = 𝜇2 dan 𝜎1 < 𝜎2 : DISTRIBUSI NORMAL