3. PERTEMPURAN SURABAYA
Pada tanggal 25 Oktober 1945 Brigade 49 yang dipimpin
Jenderal Mallaby mendarat di Surabaya untuk
melaksanakan tugas dari Panglima AFNI,mereka diterima
baik oleh Pemerintahan Jawa Timur yang diwakili
Gubernur R.M.T.A Soeryo.Setelah ada kesepakatan
antara wakil RI dengan Mallaby yang isinya :
Inggris berjanji diantara mereka tidak ada pasukan
Belanda.
Sepakat kedua belah pihak menjamin keamanan dan
ketentraman.
Seluruh kota Surabaya tidak di jaga sekutu,kecuali kamp-
kamp tawanan dijaga sekutu dan TKR.
Untu sementara tanjung Perak dijaga oleh TKR dan
Sekutu untuk menyelesaikan tugas penerimaan obat-
obatan untuk tawanan perang.
4.
5. Dalam kenyataannya Inggris mengingkari
kesepakatan.Pada malam hari tanggal
26 Oktober 1945 satu pleton dari Fied Security
Section (bidang keamanan bagian) Yang dipimpin
oleh Kapten Shaw melakukan aksi sepihak dengan
menyerang penjara Kalisosok.Penyerangan ini
bertujuan:
membebaskan Kolenel Huiyer,seorang kolonel
angkatan laut Belanda dan teman-temannya.
Pada pagi harinya menguasiaPangkalan Udara
Tanjung Perak,kantor pos besar dan gedung-
gedung penting yang lain.
6. Pada tanggal 27 Otober 1945 pesawat-pesawat
tempur Inggris menyebarkan Panflet yang isinya
memerintahkan agar rakyat Surabaya
menyerahkan senjata yang dirampas dari Jepang.
Inggris mulai menyita kendaraan yang lewat,hal
ini menyebabkan terjadinya kontak senjata antara
para pemuda dengan Inggris,bahkan meluas
menjadi serangan umum terhadap kedudukan
Inggris.
Akibatnya pada tanggal 28 Oktober 1945 Inggris
mengalami kritis,beberapa obyek vital dapat
direbut kembali oleh pemuda.
9. USAHA-USAHA MEREDAKAN KONFLIK
Dilakukan perundingan Presiden Soekarno yang didampingi
wakil presiden Drs.M Hatta dan Menteri Penerangan Amir
Syarifuddin dengan sekutu yang diwakili Mallaby di
Surabaya,dengan hasil penghentian kontak senjata.
Perundingan Presiden Soekarno dengan Inggris yang diwakili
Jenderal Hawthorn dan para Pemuda dengan hasil Inggris
mengakui kedaulatan RI.
Surat yang ditandatangani oleh Jenderal Hawthorn tidak
berlaku.
TKR dan Polisi diakui oeh sekutu.
Seluruh kota Surabaya tidak di jaga sekutu,kecuali kamp-
kamp tawanan dijaga sekutu dan TKR.
Untu sementara tanjung Perak dijaga oleh TKR dan
Sekutu untuk menyelesaikan tugas penerimaan obat-
obatan untuk tawanan perang.
Untuk menghindari salah paham dibentuk Kontak Biro
11. PERISTIWA JEMBATAN MERAH
Setelah Presiden
Soekaarno
meninggalkan
Surabaya,
30 Oktober 1945,
terjadi kontak
senjata antara
Para Pemuda
dengan Inggris di
Gedung Bank
Interario dekat
Komplek Gedung Bank Interario Jembatan Merah.
Para Pemuda
menuntut
Pasukan Mallaby
menyerah,Pada
peristiwa ini
Mallaby terbunuh
dekat jembatan
Merah ditusuk
bayonet dan
Jembatan Merah bambu runcing.
13. Reaksi sekutu ?
• Pada tanggal 31 Oktober 1945 Panglima AFNI
Jenderal Christison memberi peringatkan kepada
rakyat Surabaya agar segera menyerah,apabila tadak
menyerah akan dihancurkan.
• Inggris mendatangkan pasukan yang dipimpin
Maijen Marsergh.
• Pada tanggal 7 November 1945 Inggris
menyampaikan surat kepada Gubernur Soeryo yang
isinya menuduh Gubernur tidak mampu menguasai
keadaan dan seluruh kota telah dikuasai perampok,
Inggris mengancam akan menguasai seluruh kota
untuk melucuti perampok yang tidak tertib hukum.
14. Pada tanggal 9 November 1945 Gubernur
TANGGAPAN
GUBERNUR
mengutus Residen Soedirman dan Roeslan
SOERYO?.... Abdulgani untuk menyampaikan surat balasan
yang isinya menolak semua tuduhan Inggris.
ULTIMATUM SEKUTU
9 NOVEMBER 1945
Panglima Sekutu untuk wilayah Jawa Timur Mayor Manserg
mengeluarkan Ultimatum yang isinya :
Bahwa semua pimpinan bangsa Indonesia harus menyerahkan
senjata dengan membawa bendera putih dan mengangkat
tangan sebagai tanda menyerah pada tempat-tempat yang
telah ditentukan sampai batas waktu pukul 06.00 pagi tanggal
10 November 1945.
15. Rakyat Surabaya di bawah pimpinan Gubernur
Soeryo,Bung Tomo dan Sungkono menolak
ultimatum sekutu.
Bung Tomo
Melalui Radio
yang ada di
Jl.Mawar No.4
Bung Tomo
membakar
semangat arek-
arek Surabaya.
16. Akibat menolak Ultimatum Sekutu :
Pada tanggal 10 November 1945 Surabaya diserang dari darat,
laut dan udara oleh Sekutu yang dibantu oleh Belanda.
17.
18.
19.
20. Dengat semangat yang tinggi arek-arek Surabaya berusaha
mempertahankan Surabaya dengan melawan tentara
Sekutu dan Belanda yang menggunakan senjata
modern,Arek-arek Surabaya berhasil mempertahankan
kota Surabaya kurang lebih tiga minggu.
Oleh Pemerintah Tanggal
10 November 1945 ditetapkan
sebagai Hari Pahlawan
Tugu
Pahlawan
24. LATAR BELAKANG
PERTEMPURAN AMBARAWA
Kedatangan pasukan
Sekutu yang diboncengi
NICA untuk membebaskan
Interniran Belanda
di Ambarawa
dan Magelang serta
mempersenjatai
para tawanan.
25. Pertempuran pertama terjadi tanggal 20 November1945
di desa Jambu dan desa Ngipik dibawah pimpinan
Letkol Sarbini dan Batalion I Soeryo Soempeno.Pada
pertempuran tanggal 26 November 1945 dalam usaha
mempertahankan dua desa tersebut Letkol Isdiman
pimpinan pasukan dari Purwokerto gugur.
PALAGAN
AMBARAWA
/ MONUMEN
ISDIMAN
26. Dengan gugurnya Letkol Isdiman pimpinan
diambil alih oleh Kolonel Soedirman,untuk
menyerang Sekutu Ia menerapkan taktik
menyerang dari segala sektor.Kekuatan Sekutu di
Ambarawa dikepung oleh TKR yang didatangkan
dari :
TKR Divisi V Purwokerto dipimpin:Imam Androgi
TKR Batalion 10 Divisi III Yogyakarta dipimpin: Mayor Soeharto.
TKR Batalion 8 Yogyakarta dipimpin Mayor Sarjono dan Batalion
Soegeng,
TKR dari Boyolali,Klaten ,salatiga dan Surakarta.
Anggota Resimen pimpinan M Sarbini
Batalion Polisi Istimewa pimpinan Oeni Sastroatmojo
27. PENGEPUNGAN KOTA AMBARAWA
Oleh pemerintah tanggal Pada tanggal 12 Desember
15 Desember 1945 ditetapkan sebagai 1945 dini hari pasukan TKR
Hari Invanteri.
mulai bergerak mengepung
pasukan Sekutu,dalam
waktu kurang dari satu jam
Sekutu berhasil dikepung,
Kota Ambarawa dikepung
selama empat hari empat
malam, akhirya Sekutu
mundur meninggalkan
Ambarawa tanggal
15 Desember 1945 ke
Semarang.
28. PERTEMPURAN MEDAN AREA
Pasukan Sekutu mendarat di Sumatra Utara
tanggal 9 Oktober 1945 yang diboncengi
NICA,dengan tugas untuk membebaskan para
tawanan.Sehari kemudian anggota RAPWI
(Rehabilitation of Allied Prisoners of War and
Internees) atas ijin Gubernur Moh.Hassan
anggota RAPWI mulai membeaskan para
tawanan yang ada di Pulu,Berayan,Rantau
Prapat,Pemantang Siantar dan Brastagi,yang
selanjutnya para tawanan tersebut dibawa ke
Medan.
29.
30. LATAR BELAKANG PERTEMPURAN MEDAN AREA
PEMBENTUKAN
MEDAN BATALYON
KNIL YANG TERDIRI
DARI TAWANAN
YANG BARU
DIBEBASKAN OLEH
RAPWI
31. INSIDEN PERTAMA
INDONESIA DENGAN
BELANDA
terjadi pada tanggal 13 Oktober 1945 di Hotel
yang ada di Jl.Bali Medan,awal peristiwa : ada
seorang penghuni hotel yang merampas dan
menghinjak-hinjak lencana Merah Putih yang
dipakai seorang warga.akibatnya hotel tersebut
diserang oleh pemuda,dalam insiden tersebut
jatuh korban 96 ternyata semuanya orang NICA.
Insiden ini kemudian menjalar ke kota yang lain.
32. PERSIAPAN MENGHADAPI BELANDA DAN
SEKUTU
• Tanggal 10 Oktober 1945 dibentuk TKR
Sumutra Timur dipimpin oleh Achmad Tahir.
• PNI membentuk Nasional Pelopor Indonesia
(Napindo).
• PKI membentuk Barisan Merah.
• Masyumi membentuk laskar Hizbullah.
• Parkindo membentuk Pemuda Parkindo.
33. REAKSI INGGRIS ?
INGGRIS MENGELUARKAN
ULTIMATUM KEPADA RAKYAT
INDONESIA AGAR MENYERAHKAN
SENJATANYA KEPADA SEKUTU
PADA TANGGAL 18 OKTOBER 1945
34. NICA yang merasa dibantu oleh Inggris
mulai melakukan penekanan dan teror
terhadap rakyat indonesia ,hal ini
menimbulkan rasa permusuhan dan
kebencian rakyat kepada NICA dan Sekutu,
konflik mulai terjadi di beberapa kota dan
daerah. Akhirnya Sekutu pada tanggal
1 Desember 1945 memasang papan-papan
yang bertuliskan Fixed Boundaries Medan
Area ( menetapkan batas-batas Medan
area)dibeberapa sudut kota.Sejak itu
Medan Area menjadi sangat terkenal.
35. ANCAMAN T.E.D. KELLY ?
MENGANCAM PARA PEMUDA AGAR
MENYERAHKAN SENJATA,DAN
BAGI YANG MELANGGAR AKAN
DITEMBAK MATI,DENGAN
KETENTUAN KOTA MEDAN DALAM
RADIUS DELAPAN SETENGAH
KILOMETER DARI KOTA MEDAN
DAN BELAWAN
36. SIKAP PEMERINTAHAN RI
MEMINDAHKAN PUSAT PEMERINTAHAN DARI
MEDAN KE PEMANTANG SIANTAR, SEHINGGA
INGGRIS MENGUASAI MEDAN
PADA TANGGAL 10 AGUSTUS 1946 DI TEBING TINGGI
DIADAKAN PERTEMUAN ANTAR KOMANDAN
PASUKAN PERJUANGAN ,DENGAN HASIL MEMBENTUK
KOMANDO RESIMEN LASKAR RAKYAT MEDAN AREA
37. INSIDEN BENDERA SURABAYA
19 DESEMBER 1945
Peristiwa ini diawali dengan
pengibaran bendera Belanda
(Merah Putih Biru) di puncak
Hotel Yamato Tunjungan
Surabaya.Perbuatan belanda
ini membuat rakyat surabaya
marah,kemudian menyerbu
Hotel Yamato,bendera
Belanda diturunkan ,warna
birunya disobek kemudian di
kibarkan lagi.
39. LATAR BELAKANG
SEKUTU MENUNTUT AGAR RAKYAT MENYERAHKAN SENJATA YANG
DIRAMPAS DARI JEPANG.
PADA TANGGAL 21 NOVEMBER 1945 SEKUTU MENGELUARKAN
ULTIMATUM ISINYA SELAMBAT-LAMBATNYA TANGGAL 29 NOVEMBER
1945 KOTA BANDUNG BAGIAN UTARA DIKOSONGKAN. HAL INI TIDAK
DIINDAHKAN OLEH RAKYAT.
PADA TANGGAL 23 MARET 1946 SEKUTU MENGELUARKAN ULTIMATUM
AGAR SELURUH KOTA BANDUNG DIKOSONGKAN.
40.
41. TANGGAPAN TKR BANDUNG
TERHADAP ULTIMATUM
AGAR KOTA BANDUNG DI KOSONGKAN
DARI JAKARTA
DARI MARKAS TKR
DI YOGYAKARTA AGAR KOTA BANDUNG DI PERTAHANKAN
KEPUTUSAN TKR
DAN RAKYAT MEMATUHI PERINTAH DARI JAKARTA
BANDUNG
42. AKHIRNYA TKR DAN
RAKYAT BANDUNG
MENGOSONGKAN
KOTA,SEBELUM
MENINGGALKAN KOTA
MEREKA MELAKUKAN
PENYERANGAN DAN
PEMBUMIHANGUSAN
BANDUNG BAGIAN
SELATAN.
DENGAN TUJUAN :
AGAR POS-POS YANG
PENTING DAN TEMPAT-
TEMPAT YANG VITAL
TIDAK DIGUNAKAN
OLEH LAWAN.
LAGU HALO-HALO
BANDUNG OLEH :
WR SOEPRATMAN
43. RIWAYAT HIDUP WR SOEPRATMAN
• Wage Soepratman lahir 9 Maret 1903 di Dusun Trembelang,
Kelurahan Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten
Purworejo, Jawa Tengah. Dia anak ke tujuh dari Keluarga
Jumeno Senen Sastrosuharjo, yang lahir pada pasaran Wage.
Dua bulan kemudian, Wage Soepratman dibawa pindah ke
Tangsi Meester Cornelis Jatinegara, Jakarta Timur.
Beberapa tahun kemudian, Wage Soepratman melanjutkan
pendidikan di Europeesche Lagere School (ELS)--sekolah
dasar Belanda. Dia diangkat anak oleh kakak iparnya, Sersan
Van Eldik. Kakak iparnya jugalah yang memberi tambahan
nama Rudolf, agar bisa terus melanjutkan sekolah hingga
lulus. Sejak saat itu, namanya menjadi Wage Rudolf
Soepratman.
44.
45.
46. PERTEMPURAN LIMA HARI DI
SEMARANG
AWAL PERISTIWA
Ketika para veteran Angkatan Laut Jepang yang akan
dipekerjakan untuk mengubah pabrik gula di Cipiring menjadi
pabrik senjata menyerang Polisi yang mengawal,kemudia
mereka bergabung dengan pasukan Jepang yang dipimpin
Mayor Kido (Kido Butai) yang bermarkas di Jatingaleh.
Dengan dalih mencari dan menyelamatkan orang-orang
Jepang,mereka melakukan serangan.Situasi semakin
memanas setelah terdengar kabar cadangan air minum di
derah Candi diracun oleh Jepang.
47. SEBAB KHUSUS
GUGURNYA Dr. KARYADI
KEPALA LABORATORIUM
RUMAH SAKIT RAKYAT
PADA SAAT MENGECEK
CADADANGAN AIR MINUM
DI DAERAH CANDI
48. TUGU MUDA UNTUK
MENGENANG
AKIBAT GUGURNYA
PERTEMPURAN LIMA HARI Dr. KARYADI :
DI SEMARANG
MENGAKIBATKAN
PECAHNYA
PERTEMPURAN YANG
DIMULAI TANGGAL
15 OKTOBER 1945
SAMPAI DENGAN
20 OKTOBER 1945,
YANG MELIBATKAN
KELOMPOK –
KELOMPOK PEMUDA.
49.
50. Belanda tanggal 2 dan 3 Maret 1946
mendaratkan pasukannya di Bali.
Letkol. I Gusti Ngurah Rai sedang ada di
yogyakarta,untuk konsultasi dengan
Markas TKR mengenai pembinaan
Resimen Sunda Kecil dan cara
menghadapi Belanda.Setelah kembali
dari Yogyakarta I Gusti Ngurah Rai diajak
oleh Belanda untuk mendirikan Negara
Indonesia Timur namun ditolak.
51. Pada tanggal 18 November 1946 Letkol.I gusti
Ngurah Rai mulai melakukan serangan
terhadap Belanda di daerah Tabanan dan
berhasil memenangkan perang.
Untuk menghadapi I Gusti Ngurah Rai Belanda
mendatangkan pasukan dari Lombok.Setelah Belanda
merasa kuat mulai mempersiapkan serangan terhadap
pasukan yang di pimpin Letkol.I Gusti Ngurah Rai.
52. PERANG
PUPUTAN
Pada tanggal 29 November 1946 Belanda
melakukan terhadap Pasukan Letkol.
I Gusti NgurahRai di Margarana,kekuatan
tidak seimbang I Gusti Ngurah Rai
terdesak,karena pasukannya sudah
terkepung I Gusti Ngarah Rai mengajak
pasukannya untuk melakukan PERANG
PUPUTAN yaitu perang sampai titik darah
penghabisan.
Seluruh pasukan I Gusti Ngurah Rai
Gugur sebagai kusuma bangsa.