SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Shalat Sunnat Rawatib
(Tuesday, 11 July 2006) - Peranserta dari Administrator - Terakhir Diperbarui ()


Shalat Sunnat Rawatib


Rawatib dari segi bahasa diambil dari kata raatibah yang artinya kontinue dan terus menerus. Sedangkan pengertian
istilahnya shalat rawatib adalah shalat sunnat yang dilakukan.
Waktunya adalah dari mulai masuk waktu shalat hingga iqamah. Sementara yang dilakukan sesudah shalat, waktunya
adalah seusai shalat, hingga habisnya waktu shalat tersebut. (lihat Al Mughni 2:544)



Shalat sunnat rawatib terbagi menjadi dua; Shalat Rawatib Mu’aqqad (ditekankan), dengan Shalat Rawatib Ghairu
Mu’aqqad (dianjurkan).



Shalat Sunnat Rawatib Mu’aqqad

Shalat Sunnat Rawatib Mu’aqqad jumlahnya dua belas, berdasarkan hadits Aisyah ÑÖí Çááå ÚäåÇ ia mengatakan, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

 “Barangsiapa yang secara konsekuen menjalankan dua belas raka’at shalat sunnah, akan dibangunkan baginya rumah di
Syurga: Empat raka’at sebelum Zhuhur, dua raka’at sesudahnya, dua raka’at sesudah Maghrib, dua raka’at sesudah Isya
dan dua raka’at sebelum shalat Shubuh” (HSR. Tirmidzi)



Shalat Sunnat Rawatib Ghairu Mu’aqqad

Diantara shalat sunnat rawatib yang tidak mu’aqqad adalah:

1. Empat raka’at setelah Zhuhur.

Berdasarkan hadits Ummu Habibah ÑÖí Çááå ÚäåãÇ, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Barangsiapa yang menjaga empat raka’at sebelum dan sesudah Zhuhur, akan Allah mengharamkan baginya
Neraka”(HHR. Abu Daud)

2. Empat raka’at sebelum Ashar

Berdasarkan hadits Ibnu Umar ÑÖí Çááå ÚäåãÇ, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Semoga Allah memberi rahmat kepada seseorang yang shalat sunnah sebelum Ashar empat raka’at”(HSR. Abu Daud)

3. Dua raka’at sebelum Maghrib

Bedasarkan hadits Anas radhiyallahu anhu ia berkata :

“Di masa hidup Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kami biasa shalat dua raka’at setelah tenggelam matahari, sebelum
melaksanakan shalat Maghrib”. (HR. Muslim)

Anas menjelaskan :

 “Kala itu kami tinggal di Madinah, bila muadzin telah mengumandangkan adzan untuk shalat, mereka (shahabat) segera
menuju ke tiang-tiang masjid dan melakukan shalat dua raka’at, sampai-sampai bila datang orang asing untuk masuk
masjid, dia mengira bahwa shalat Maghrib telah selesai, karena banyaknya orang yang shalat (sunnat sebelum Maghrib)”
(HR. Bukhari dan Muslim)



Sebagian kaum muslimin menganggap bahwa shalat sunnah sebelum Maghrib bukanlah sunnah hal ini mereka
sandarkan pada beberapa dalil, diantaranya:


http://www.wahdah.or.id/wahdah - Wahdah Islamiyah             Powered by Mambo               Generated: 12 August, 2010, 12:17
1. Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :

“Tidak ada shalat setelah shalat Ashar hingga terbenamnya matahari” (HR. Bukhari dan Muslim).

Jawab : Larangan shalat yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam maksudkan adalah shalat yang dikerjakan sebelum
masuknya waktu shalat Magrib atau sebelum terbenamnya matahari bukan sebelum shalat Magrib, adapun shalat
sunnat setelah masuknya shalat Magrib yang ditandai dengan adzan merupakan hal yang disyari’atkan hal ini
berdasarkan hadits Anas diatas dan keumuman sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :

 “Diantara dua Adzan (Adzan dan Iqamat) ada shalat, Diantara dua Adzan ada shalat, pada kali ketiga, beliau bersabda
:"Bagi siapa yang menghendaki” (HR. Bukhari dan Muslim)



2. Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :

"Shalatlah kalian sebelum shalat Maghrib (3X) lalu beliau bersabda pada kali ke tiga :"Bagi siapa yang menghendaki,
dan dikhawatirkan orang-orang akan menganggapnya sebagai sunnat". (HR. Bukhari)

Jawab: Hadits diatas secara dhahirnya menunjukkkan bahwasanya melaksanakan shalat sunnat sebelum Maghrib
adalah hal yang dimakruhkan. Namun makna sebenarnya dari sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :… dan
dikhawatirkan orang-orang akan menganggapnya sebagai sunnat" adalah ………………

Berkata Al Muhib Ath Thabari :"(Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut) tidaklah menunjukkan penafia'an
(peniadaan) sunnahnya shalat sunnah sebelum Maghrib, karena tidak mungkin beliau memerintahkan sesuatu yang
tidak disukai (disunnahkan), bahkan hadits tersebut merupakan dalil yang paling kuat yang menunjukkan sunnahnya
(shalat sunnat sebelum Maghrib). Adapun makna kata "Sunnah" dalam hadits tersebut adalah syari'at, jalan dan
pengharusan, seakan-akan maksud dari hadits tersebut adalah……………



3. Tidak disunnahkannya pelaksanaan shalat sebelum shalat Maghrib dikarenakan waktu shalat Maghrib yang pendek
dan dikhawatirkan hilangnya keutamaan waktu pertama.

Jawab: shalat Magrib tidak mempunyai waktu kedua tidak seperti shalat-shalat fardhu lainnya hal ini didasarkan pada
hadits yang diriwayatkan oleh Imam An Nasai’i dalam kitab “Al Mawaqit” ketika Jibril alaihissalam mengajarkan Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang waktu-waktu shalat. Disamping itu shalat sunnah sebelum Magrib juga mempunyai
beberapa faidah, diantaranya adalah memberikan kesempatan kepada kaum muslimin yang berpuasa untuk
menyelesaikan ifthar (buka puasa)nya sebelum melaksanakan shalat Maghrib.



4. Dua raka'at sebelum Isya'

Berdasarkan keumuman hadits Abdullah bin Mughaffal, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

“Diantara dua Adzan (Adzan dan Iqamat) ada shalat, Diantara dua Adzan ada shalat, pada kali ketiga, beliau bersabda
:"Bagi siapa yang menghendaki ” (HR. Bukhari)

Mengqadha Shalat Rawatib



Diperbolehkan untuk mengqadha shalat sunnat rawatib apabila tidak sempat untuk melaksanakannya pada waktunya,
adapun shalat Rawatib yang dibolehkan untuk di qadha adalah :



1. Empat raka'at sebelum Zhuhur

   Diperbolehkan seseorang untuk mengqadha shalat sunnat rawatib empat raka'at sebelum Zhuhur setelah shalat shalat
Zhuhur, hal ini didasari oleh hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah ÑÖí Çááå Úäå, ia berkata :

”… bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila tidak sempat melakukan shalat sunnah empat raka'at sebelum
http://www.wahdah.or.id/wahdah - Wahdah Islamiyah     Powered by Mambo                        Generated: 12 August, 2010, 12:17
Zhuhur, beliau melakukannnya sesudah Zhuhur" (HR. Tirmidzi)



2. Dua raka'at sebelum Shubuh

Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :

"Barangsiapa yang belum sempat shalat dua raka'at sunnah Shubuh hendaknya ia shalat setelah terbit matahari" (HR.
Tirmidzi)

Diriwayatkan dengan shahih pula, bahwa Qais bin Amru melakukan shalat rawatib Shubuh sesudah shalat Shubuh, dan
Nabi membenarkan perbuatannya" (HR. Tirmidzi)



Hadits-hadits diatas menunjukkan dianjurkannya mengqadha shalat sunnah Zhuhur dan Shubuh yang seharusnya
dilakukan sebelumnya, dengan melakukkannya sesudahnya. Riwayat-riwayat itu pula menunjukkan dianjurkannya
mengqadha shalat sunnat Shubuh atau setelah matahari terbit.



Anjuran memisahkan antara dua shalat (Fardu dengan Rawatib).

Dianjurkan bagi seseorang yang ingin melakukan shalat Fardu dengan shalat Rawatib atau selainnya untuk memisahkan
antara keduanya dengan berbicara atau berpindah tempat. Hal ini berdasarkan Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam :

"…sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kami demikian yakni untuk tidak menyambung
satu shalat dengan shalat yang lain, sebelum berbicara atau keluar" (HR. Muslim)



Syaikh Abdullah bin Abdul Aziz bin Bazz ÑÍãå Çááå mengatakan bahwa hikmah dari pelarangan tersebut adalah, karena
dengan menyambungkannya dengan shalat lain, akan mengesankan seolah-olah shalat itu mengikuti shalat yang
pertama, dan (larangan menyambung) ini mencakup shalat jum'at dan lainnya. Namun bila sudah dipisahkan dengan
ucapan atau dengan keluar dari tempat shalat tersebut atau dengan mengucapkan istighfar, atau pun dzikir yang lain,
dengan sendirinya akan terjadi keterpisahan"



Imam Ash Han'ani ÑÍãå Çááå mengungkapkan :"Para ulama telah menyatakan tentang dianjurkannya bagi seseorang
untuk berpindah dari tempat melakukan ibadah wajib ke tempat lain untuk melakukan ibadah sunnah, bahkan yang lebih
utama lagi bila ia langsung pindah ke rumahnya, karena melaksanakan ibadah sunnah di rumah itu lebih baik, atau
paling tidak ke tempat lain di lokasi masjid itu sendiri, berarti memperbanyak tempat pelaksanaan shalat" (Lihat
Subulussalam 3:183)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

"Apakah salah seorang diantara kalian tidak mampu untuk sekedar maju, mundur, ke kiri atau ke kanan dalam shalatnya
(untuk shalat sunnat)?"(HR. Abu Daud)



Wajib Meninggalkan Sunnah Rawatib atau sejenisnya bila dikumandangkan iqamah.

Seorang muslim apabila mendengarkan iqamah telah dikumandangkan, maka tidak diperbolehkan baginya untuk
melakukan shalat sunnat, baik itu sunnat Rawatib atau yang lainnya, di dalam atau di luar masjid, baik ia dalam keadaan
khawatir ketinggalan rakaat pertama atau tidak khawatir. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam :

"Apabila dikumandangkan Iqamah, tidak ada lagi shalat selain shalat wajib" (HR. Muslim)

Berkata Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Bazz ÑÍãå Çááå :"…apabila dikumandangkan iqamat, sementara ia sudah ruku' di
rakaa'at kedua, atau bahkan sudah sujud atau sudah sampai pada tahiyyat, sesungguhnya tidak ada salahnya bila ia
http://www.wahdah.or.id/wahdah - Wahdah Islamiyah   Powered by Mambo                          Generated: 12 August, 2010, 12:17
meneruskannya…"(Lihat Majmu fatawa wa Maqalat Mutanawwi'ah 11:370-372).



Marilah kita meningkatkan ibadah-ibadah nafilah kita di hadapan Allah, sehingga kita tercatat sebagai orang-orang yang
ikhlas mencari keridhaan-Nya. Amin.

Abu Urwah Busman Ali (Al Fikrah)




http://www.wahdah.or.id/wahdah - Wahdah Islamiyah   Powered by Mambo                         Generated: 12 August, 2010, 12:17

More Related Content

What's hot

7. sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
7. sholat sunnat muakad dan ghairu muakad7. sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
7. sholat sunnat muakad dan ghairu muakadasni furoida
 
Mengenal shalat sunnah isyraq
Mengenal shalat sunnah isyraqMengenal shalat sunnah isyraq
Mengenal shalat sunnah isyraqMuhsin Hariyanto
 
Sholat dhuha
Sholat dhuhaSholat dhuha
Sholat dhuhaKang Aniq
 
Sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
Sholat sunnat muakad dan ghairu muakadSholat sunnat muakad dan ghairu muakad
Sholat sunnat muakad dan ghairu muakadinayatussholikhah1174
 
12 dalil sholat berjama'ah by Ibnul Qoyyim
12 dalil sholat berjama'ah by Ibnul Qoyyim12 dalil sholat berjama'ah by Ibnul Qoyyim
12 dalil sholat berjama'ah by Ibnul QoyyimMuhammad Reza Kahar Aziz
 
Artikel sholat sunnah witir
Artikel sholat sunnah witirArtikel sholat sunnah witir
Artikel sholat sunnah witirKhansa Hanun
 
Sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
Sholat sunnat muakad dan ghairu muakadSholat sunnat muakad dan ghairu muakad
Sholat sunnat muakad dan ghairu muakadhidayahinayati
 
Sifat tarawih-nabi
Sifat tarawih-nabiSifat tarawih-nabi
Sifat tarawih-nabiandriishaq
 
Shalat sunah sebelum
Shalat sunah sebelumShalat sunah sebelum
Shalat sunah sebelumHelmon Chan
 
Shalat Dhuha
Shalat DhuhaShalat Dhuha
Shalat Dhuharheiz16
 
Ancaman allah bagi orang yang meninggalkan sholat
Ancaman allah bagi orang yang meninggalkan sholatAncaman allah bagi orang yang meninggalkan sholat
Ancaman allah bagi orang yang meninggalkan sholatNila Fauziah
 
Sejarah.tarawih
Sejarah.tarawihSejarah.tarawih
Sejarah.tarawihIa Hidarya
 
Cr050 shalat_dhuha
Cr050  shalat_dhuhaCr050  shalat_dhuha
Cr050 shalat_dhuhatodarto Hqq
 
130714 sholat lail
130714 sholat lail130714 sholat lail
130714 sholat lailandikaasds
 

What's hot (18)

7. sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
7. sholat sunnat muakad dan ghairu muakad7. sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
7. sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
 
Rahasia sholat duha
Rahasia sholat duhaRahasia sholat duha
Rahasia sholat duha
 
Mengenal shalat sunnah isyraq
Mengenal shalat sunnah isyraqMengenal shalat sunnah isyraq
Mengenal shalat sunnah isyraq
 
Sholat dhuha
Sholat dhuhaSholat dhuha
Sholat dhuha
 
Sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
Sholat sunnat muakad dan ghairu muakadSholat sunnat muakad dan ghairu muakad
Sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
 
12 dalil sholat berjama'ah by Ibnul Qoyyim
12 dalil sholat berjama'ah by Ibnul Qoyyim12 dalil sholat berjama'ah by Ibnul Qoyyim
12 dalil sholat berjama'ah by Ibnul Qoyyim
 
Artikel sholat sunnah witir
Artikel sholat sunnah witirArtikel sholat sunnah witir
Artikel sholat sunnah witir
 
Sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
Sholat sunnat muakad dan ghairu muakadSholat sunnat muakad dan ghairu muakad
Sholat sunnat muakad dan ghairu muakad
 
Sifat tarawih-nabi
Sifat tarawih-nabiSifat tarawih-nabi
Sifat tarawih-nabi
 
Shalat sunah sebelum
Shalat sunah sebelumShalat sunah sebelum
Shalat sunah sebelum
 
Shalat Dhuha
Shalat DhuhaShalat Dhuha
Shalat Dhuha
 
Adzan dan iqomat
Adzan dan iqomatAdzan dan iqomat
Adzan dan iqomat
 
Ancaman allah bagi orang yang meninggalkan sholat
Ancaman allah bagi orang yang meninggalkan sholatAncaman allah bagi orang yang meninggalkan sholat
Ancaman allah bagi orang yang meninggalkan sholat
 
Sejarah.tarawih
Sejarah.tarawihSejarah.tarawih
Sejarah.tarawih
 
Cr050 shalat_dhuha
Cr050  shalat_dhuhaCr050  shalat_dhuha
Cr050 shalat_dhuha
 
Shalat dhuha
Shalat dhuhaShalat dhuha
Shalat dhuha
 
Kitab salat musafir dan mengqasarnya
Kitab salat musafir dan mengqasarnyaKitab salat musafir dan mengqasarnya
Kitab salat musafir dan mengqasarnya
 
130714 sholat lail
130714 sholat lail130714 sholat lail
130714 sholat lail
 

Viewers also liked

New developments in email marketing September 2012
New developments in email marketing September 2012New developments in email marketing September 2012
New developments in email marketing September 2012CIM East of England
 
My powerpoint presentations
My powerpoint presentationsMy powerpoint presentations
My powerpoint presentationsRazib M
 
Intro to tsql unit 4
Intro to tsql   unit 4Intro to tsql   unit 4
Intro to tsql unit 4Syed Asrarali
 
Wis dom ______
Wis dom ______Wis dom ______
Wis dom ______Lee Joe
 
Prezi portfolio
Prezi portfolioPrezi portfolio
Prezi portfolioRazib M
 
Heritage places in australia
Heritage places in australiaHeritage places in australia
Heritage places in australiay3ehps
 
SolusiBisnisKita.com | Network Preview ABN
SolusiBisnisKita.com | Network Preview ABNSolusiBisnisKita.com | Network Preview ABN
SolusiBisnisKita.com | Network Preview ABNarisbudiman.com
 
3華文績效
3華文績效3華文績效
3華文績效twnewone1
 
г.болормаа
г.болормааг.болормаа
г.болормааgbolormaa
 
Good morning how_are_you
Good morning how_are_youGood morning how_are_you
Good morning how_are_youseewolf64
 
Economic defintions semsester 2 2011
Economic defintions semsester 2 2011Economic defintions semsester 2 2011
Economic defintions semsester 2 201112sabhsu
 

Viewers also liked (20)

Presentation egrek
Presentation egrekPresentation egrek
Presentation egrek
 
New developments in email marketing September 2012
New developments in email marketing September 2012New developments in email marketing September 2012
New developments in email marketing September 2012
 
My powerpoint presentations
My powerpoint presentationsMy powerpoint presentations
My powerpoint presentations
 
Argumentative Essay
Argumentative EssayArgumentative Essay
Argumentative Essay
 
Presentation egrek
Presentation egrekPresentation egrek
Presentation egrek
 
Planning to die
Planning to diePlanning to die
Planning to die
 
Intro to tsql unit 4
Intro to tsql   unit 4Intro to tsql   unit 4
Intro to tsql unit 4
 
9789740328766
97897403287669789740328766
9789740328766
 
Pantallazos
PantallazosPantallazos
Pantallazos
 
Wis dom ______
Wis dom ______Wis dom ______
Wis dom ______
 
Prezi portfolio
Prezi portfolioPrezi portfolio
Prezi portfolio
 
Heritage places in australia
Heritage places in australiaHeritage places in australia
Heritage places in australia
 
SolusiBisnisKita.com | Network Preview ABN
SolusiBisnisKita.com | Network Preview ABNSolusiBisnisKita.com | Network Preview ABN
SolusiBisnisKita.com | Network Preview ABN
 
3華文績效
3華文績效3華文績效
3華文績效
 
Создаем ленту времени
Создаем ленту времениСоздаем ленту времени
Создаем ленту времени
 
г.болормаа
г.болормааг.болормаа
г.болормаа
 
Good morning how_are_you
Good morning how_are_youGood morning how_are_you
Good morning how_are_you
 
Startup tour so-l
Startup tour so-lStartup tour so-l
Startup tour so-l
 
Habitacao acessivel
Habitacao acessivelHabitacao acessivel
Habitacao acessivel
 
Economic defintions semsester 2 2011
Economic defintions semsester 2 2011Economic defintions semsester 2 2011
Economic defintions semsester 2 2011
 

Similar to belum

Tuntunan shalat sunnah rawatib
Tuntunan shalat sunnah rawatibTuntunan shalat sunnah rawatib
Tuntunan shalat sunnah rawatibpaktjik
 
Kaifiat solat sunat subuh
Kaifiat solat sunat subuhKaifiat solat sunat subuh
Kaifiat solat sunat subuhAzhar Abu Hasim
 
Masbuq dalam shalat dan permasalahannya
Masbuq dalam shalat dan permasalahannyaMasbuq dalam shalat dan permasalahannya
Masbuq dalam shalat dan permasalahannyaAbyanuddin Salam
 
Cara sholat jama'
Cara sholat jama'Cara sholat jama'
Cara sholat jama'masfit
 
Mengenal shalat sunnah isyraq
Mengenal shalat sunnah isyraqMengenal shalat sunnah isyraq
Mengenal shalat sunnah isyraqMuhsin Hariyanto
 
Sholat subuh dan keutamaannya
Sholat subuh dan keutamaannyaSholat subuh dan keutamaannya
Sholat subuh dan keutamaannyaKista Hari
 
Ppt sholat sunnah muakkad dan ghoiru muakkad
Ppt sholat sunnah muakkad dan ghoiru muakkadPpt sholat sunnah muakkad dan ghoiru muakkad
Ppt sholat sunnah muakkad dan ghoiru muakkadfalahnurul96
 
Fadhilah Sholat Dhuha yang Mempesona
Fadhilah Sholat Dhuha yang MempesonaFadhilah Sholat Dhuha yang Mempesona
Fadhilah Sholat Dhuha yang MempesonaHealth
 
Solat sunat awwabin
Solat sunat awwabinSolat sunat awwabin
Solat sunat awwabinzakaria zack
 
Fadhilah sholat berjamaah by alfan bainofi
Fadhilah sholat berjamaah by alfan bainofiFadhilah sholat berjamaah by alfan bainofi
Fadhilah sholat berjamaah by alfan bainofialfan bainofi
 
Shalat tarawih (bagian 1 3)
Shalat tarawih (bagian 1 3)Shalat tarawih (bagian 1 3)
Shalat tarawih (bagian 1 3)Muhsin Hariyanto
 
Mengenal shalat sunnah isyraq
Mengenal shalat sunnah isyraqMengenal shalat sunnah isyraq
Mengenal shalat sunnah isyraqMuhsin Hariyanto
 
Hukum wanita haid masuk
Hukum wanita haid masukHukum wanita haid masuk
Hukum wanita haid masukEdi Candra
 

Similar to belum (20)

Tuntunan shalat sunnah rawatib
Tuntunan shalat sunnah rawatibTuntunan shalat sunnah rawatib
Tuntunan shalat sunnah rawatib
 
Kaifiat solat sunat subuh
Kaifiat solat sunat subuhKaifiat solat sunat subuh
Kaifiat solat sunat subuh
 
Masbuq dalam shalat dan permasalahannya
Masbuq dalam shalat dan permasalahannyaMasbuq dalam shalat dan permasalahannya
Masbuq dalam shalat dan permasalahannya
 
Cara sholat jama'
Cara sholat jama'Cara sholat jama'
Cara sholat jama'
 
Mengenal shalat sunnah isyraq
Mengenal shalat sunnah isyraqMengenal shalat sunnah isyraq
Mengenal shalat sunnah isyraq
 
Sholat sunnah 3 idain + gerhana
Sholat sunnah 3   idain + gerhanaSholat sunnah 3   idain + gerhana
Sholat sunnah 3 idain + gerhana
 
Sholat subuh dan keutamaannya
Sholat subuh dan keutamaannyaSholat subuh dan keutamaannya
Sholat subuh dan keutamaannya
 
Ppt sholat sunnah muakkad dan ghoiru muakkad
Ppt sholat sunnah muakkad dan ghoiru muakkadPpt sholat sunnah muakkad dan ghoiru muakkad
Ppt sholat sunnah muakkad dan ghoiru muakkad
 
Materi pai kelas_7
Materi pai kelas_7Materi pai kelas_7
Materi pai kelas_7
 
Fadhilah Sholat Dhuha yang Mempesona
Fadhilah Sholat Dhuha yang MempesonaFadhilah Sholat Dhuha yang Mempesona
Fadhilah Sholat Dhuha yang Mempesona
 
Shalat dhuha
Shalat dhuhaShalat dhuha
Shalat dhuha
 
Solat sunat awwabin
Solat sunat awwabinSolat sunat awwabin
Solat sunat awwabin
 
Panduan syariah
Panduan syariahPanduan syariah
Panduan syariah
 
Fadhilah sholat berjamaah by alfan bainofi
Fadhilah sholat berjamaah by alfan bainofiFadhilah sholat berjamaah by alfan bainofi
Fadhilah sholat berjamaah by alfan bainofi
 
makalah Shalat
makalah Shalatmakalah Shalat
makalah Shalat
 
Shalat tarawih (bagian 1 3)
Shalat tarawih (bagian 1 3)Shalat tarawih (bagian 1 3)
Shalat tarawih (bagian 1 3)
 
Shalat dhuha
Shalat dhuhaShalat dhuha
Shalat dhuha
 
Shalat dhuha
Shalat dhuhaShalat dhuha
Shalat dhuha
 
Mengenal shalat sunnah isyraq
Mengenal shalat sunnah isyraqMengenal shalat sunnah isyraq
Mengenal shalat sunnah isyraq
 
Hukum wanita haid masuk
Hukum wanita haid masukHukum wanita haid masuk
Hukum wanita haid masuk
 

belum

  • 1. Shalat Sunnat Rawatib (Tuesday, 11 July 2006) - Peranserta dari Administrator - Terakhir Diperbarui () Shalat Sunnat Rawatib Rawatib dari segi bahasa diambil dari kata raatibah yang artinya kontinue dan terus menerus. Sedangkan pengertian istilahnya shalat rawatib adalah shalat sunnat yang dilakukan. Waktunya adalah dari mulai masuk waktu shalat hingga iqamah. Sementara yang dilakukan sesudah shalat, waktunya adalah seusai shalat, hingga habisnya waktu shalat tersebut. (lihat Al Mughni 2:544) Shalat sunnat rawatib terbagi menjadi dua; Shalat Rawatib Mu’aqqad (ditekankan), dengan Shalat Rawatib Ghairu Mu’aqqad (dianjurkan). Shalat Sunnat Rawatib Mu’aqqad Shalat Sunnat Rawatib Mu’aqqad jumlahnya dua belas, berdasarkan hadits Aisyah ÑÖí Çááå ÚäåÇ ia mengatakan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya: “Barangsiapa yang secara konsekuen menjalankan dua belas raka’at shalat sunnah, akan dibangunkan baginya rumah di Syurga: Empat raka’at sebelum Zhuhur, dua raka’at sesudahnya, dua raka’at sesudah Maghrib, dua raka’at sesudah Isya dan dua raka’at sebelum shalat Shubuh” (HSR. Tirmidzi) Shalat Sunnat Rawatib Ghairu Mu’aqqad Diantara shalat sunnat rawatib yang tidak mu’aqqad adalah: 1. Empat raka’at setelah Zhuhur. Berdasarkan hadits Ummu Habibah ÑÖí Çááå ÚäåãÇ, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa yang menjaga empat raka’at sebelum dan sesudah Zhuhur, akan Allah mengharamkan baginya Neraka”(HHR. Abu Daud) 2. Empat raka’at sebelum Ashar Berdasarkan hadits Ibnu Umar ÑÖí Çááå ÚäåãÇ, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Semoga Allah memberi rahmat kepada seseorang yang shalat sunnah sebelum Ashar empat raka’at”(HSR. Abu Daud) 3. Dua raka’at sebelum Maghrib Bedasarkan hadits Anas radhiyallahu anhu ia berkata : “Di masa hidup Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kami biasa shalat dua raka’at setelah tenggelam matahari, sebelum melaksanakan shalat Maghrib”. (HR. Muslim) Anas menjelaskan : “Kala itu kami tinggal di Madinah, bila muadzin telah mengumandangkan adzan untuk shalat, mereka (shahabat) segera menuju ke tiang-tiang masjid dan melakukan shalat dua raka’at, sampai-sampai bila datang orang asing untuk masuk masjid, dia mengira bahwa shalat Maghrib telah selesai, karena banyaknya orang yang shalat (sunnat sebelum Maghrib)” (HR. Bukhari dan Muslim) Sebagian kaum muslimin menganggap bahwa shalat sunnah sebelum Maghrib bukanlah sunnah hal ini mereka sandarkan pada beberapa dalil, diantaranya: http://www.wahdah.or.id/wahdah - Wahdah Islamiyah Powered by Mambo Generated: 12 August, 2010, 12:17
  • 2. 1. Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Tidak ada shalat setelah shalat Ashar hingga terbenamnya matahari” (HR. Bukhari dan Muslim). Jawab : Larangan shalat yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam maksudkan adalah shalat yang dikerjakan sebelum masuknya waktu shalat Magrib atau sebelum terbenamnya matahari bukan sebelum shalat Magrib, adapun shalat sunnat setelah masuknya shalat Magrib yang ditandai dengan adzan merupakan hal yang disyari’atkan hal ini berdasarkan hadits Anas diatas dan keumuman sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Diantara dua Adzan (Adzan dan Iqamat) ada shalat, Diantara dua Adzan ada shalat, pada kali ketiga, beliau bersabda :"Bagi siapa yang menghendaki” (HR. Bukhari dan Muslim) 2. Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam : "Shalatlah kalian sebelum shalat Maghrib (3X) lalu beliau bersabda pada kali ke tiga :"Bagi siapa yang menghendaki, dan dikhawatirkan orang-orang akan menganggapnya sebagai sunnat". (HR. Bukhari) Jawab: Hadits diatas secara dhahirnya menunjukkkan bahwasanya melaksanakan shalat sunnat sebelum Maghrib adalah hal yang dimakruhkan. Namun makna sebenarnya dari sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :… dan dikhawatirkan orang-orang akan menganggapnya sebagai sunnat" adalah ……………… Berkata Al Muhib Ath Thabari :"(Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut) tidaklah menunjukkan penafia'an (peniadaan) sunnahnya shalat sunnah sebelum Maghrib, karena tidak mungkin beliau memerintahkan sesuatu yang tidak disukai (disunnahkan), bahkan hadits tersebut merupakan dalil yang paling kuat yang menunjukkan sunnahnya (shalat sunnat sebelum Maghrib). Adapun makna kata "Sunnah" dalam hadits tersebut adalah syari'at, jalan dan pengharusan, seakan-akan maksud dari hadits tersebut adalah…………… 3. Tidak disunnahkannya pelaksanaan shalat sebelum shalat Maghrib dikarenakan waktu shalat Maghrib yang pendek dan dikhawatirkan hilangnya keutamaan waktu pertama. Jawab: shalat Magrib tidak mempunyai waktu kedua tidak seperti shalat-shalat fardhu lainnya hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam An Nasai’i dalam kitab “Al Mawaqit” ketika Jibril alaihissalam mengajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang waktu-waktu shalat. Disamping itu shalat sunnah sebelum Magrib juga mempunyai beberapa faidah, diantaranya adalah memberikan kesempatan kepada kaum muslimin yang berpuasa untuk menyelesaikan ifthar (buka puasa)nya sebelum melaksanakan shalat Maghrib. 4. Dua raka'at sebelum Isya' Berdasarkan keumuman hadits Abdullah bin Mughaffal, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya: “Diantara dua Adzan (Adzan dan Iqamat) ada shalat, Diantara dua Adzan ada shalat, pada kali ketiga, beliau bersabda :"Bagi siapa yang menghendaki ” (HR. Bukhari) Mengqadha Shalat Rawatib Diperbolehkan untuk mengqadha shalat sunnat rawatib apabila tidak sempat untuk melaksanakannya pada waktunya, adapun shalat Rawatib yang dibolehkan untuk di qadha adalah : 1. Empat raka'at sebelum Zhuhur Diperbolehkan seseorang untuk mengqadha shalat sunnat rawatib empat raka'at sebelum Zhuhur setelah shalat shalat Zhuhur, hal ini didasari oleh hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah ÑÖí Çááå Úäå, ia berkata : ”… bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila tidak sempat melakukan shalat sunnah empat raka'at sebelum http://www.wahdah.or.id/wahdah - Wahdah Islamiyah Powered by Mambo Generated: 12 August, 2010, 12:17
  • 3. Zhuhur, beliau melakukannnya sesudah Zhuhur" (HR. Tirmidzi) 2. Dua raka'at sebelum Shubuh Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam : "Barangsiapa yang belum sempat shalat dua raka'at sunnah Shubuh hendaknya ia shalat setelah terbit matahari" (HR. Tirmidzi) Diriwayatkan dengan shahih pula, bahwa Qais bin Amru melakukan shalat rawatib Shubuh sesudah shalat Shubuh, dan Nabi membenarkan perbuatannya" (HR. Tirmidzi) Hadits-hadits diatas menunjukkan dianjurkannya mengqadha shalat sunnah Zhuhur dan Shubuh yang seharusnya dilakukan sebelumnya, dengan melakukkannya sesudahnya. Riwayat-riwayat itu pula menunjukkan dianjurkannya mengqadha shalat sunnat Shubuh atau setelah matahari terbit. Anjuran memisahkan antara dua shalat (Fardu dengan Rawatib). Dianjurkan bagi seseorang yang ingin melakukan shalat Fardu dengan shalat Rawatib atau selainnya untuk memisahkan antara keduanya dengan berbicara atau berpindah tempat. Hal ini berdasarkan Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam : "…sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kami demikian yakni untuk tidak menyambung satu shalat dengan shalat yang lain, sebelum berbicara atau keluar" (HR. Muslim) Syaikh Abdullah bin Abdul Aziz bin Bazz ÑÍãå Çááå mengatakan bahwa hikmah dari pelarangan tersebut adalah, karena dengan menyambungkannya dengan shalat lain, akan mengesankan seolah-olah shalat itu mengikuti shalat yang pertama, dan (larangan menyambung) ini mencakup shalat jum'at dan lainnya. Namun bila sudah dipisahkan dengan ucapan atau dengan keluar dari tempat shalat tersebut atau dengan mengucapkan istighfar, atau pun dzikir yang lain, dengan sendirinya akan terjadi keterpisahan" Imam Ash Han'ani ÑÍãå Çááå mengungkapkan :"Para ulama telah menyatakan tentang dianjurkannya bagi seseorang untuk berpindah dari tempat melakukan ibadah wajib ke tempat lain untuk melakukan ibadah sunnah, bahkan yang lebih utama lagi bila ia langsung pindah ke rumahnya, karena melaksanakan ibadah sunnah di rumah itu lebih baik, atau paling tidak ke tempat lain di lokasi masjid itu sendiri, berarti memperbanyak tempat pelaksanaan shalat" (Lihat Subulussalam 3:183) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Apakah salah seorang diantara kalian tidak mampu untuk sekedar maju, mundur, ke kiri atau ke kanan dalam shalatnya (untuk shalat sunnat)?"(HR. Abu Daud) Wajib Meninggalkan Sunnah Rawatib atau sejenisnya bila dikumandangkan iqamah. Seorang muslim apabila mendengarkan iqamah telah dikumandangkan, maka tidak diperbolehkan baginya untuk melakukan shalat sunnat, baik itu sunnat Rawatib atau yang lainnya, di dalam atau di luar masjid, baik ia dalam keadaan khawatir ketinggalan rakaat pertama atau tidak khawatir. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam : "Apabila dikumandangkan Iqamah, tidak ada lagi shalat selain shalat wajib" (HR. Muslim) Berkata Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Bazz ÑÍãå Çááå :"…apabila dikumandangkan iqamat, sementara ia sudah ruku' di rakaa'at kedua, atau bahkan sudah sujud atau sudah sampai pada tahiyyat, sesungguhnya tidak ada salahnya bila ia http://www.wahdah.or.id/wahdah - Wahdah Islamiyah Powered by Mambo Generated: 12 August, 2010, 12:17
  • 4. meneruskannya…"(Lihat Majmu fatawa wa Maqalat Mutanawwi'ah 11:370-372). Marilah kita meningkatkan ibadah-ibadah nafilah kita di hadapan Allah, sehingga kita tercatat sebagai orang-orang yang ikhlas mencari keridhaan-Nya. Amin. Abu Urwah Busman Ali (Al Fikrah) http://www.wahdah.or.id/wahdah - Wahdah Islamiyah Powered by Mambo Generated: 12 August, 2010, 12:17