SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 2
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Fakta

Permukiman Terkumuh Dunia

P

enduduk dunia yang tinggal di permukiman kumuh saat ini telah mencapai 828 juta jiwa (2010), yang menunjukkan peningkatan
sebesar 171 juta jiwa dari tahun 1990, dan peningkatan sebesar 61 juta jiwa dari tahun 2000. Diperkirakan penduduk
permukiman kumuh akan bertambah menjadi 889 juta jiwa
pada tahun 2020.
Penduduk permukiman kumuh terbesar berada di kawasan SubSahara Afrika mencapai 199,5 juta jiwa (61,7 persen dari total
penduduk perkotaannya), menyusul Asia Selatan mencapai 190,7
juta jiwa (35 persen), Asia Timur 189,6 juta jiwa (28,2 persen),
Amerika Latin dan Karibia 110,7 juta jiwa (23,5 persen), Asia
Tenggara 88,9 juta jiwa (31 persen), Asia Barat 35 juta jiwa (24,6
persen), Afrika Utara 11,8 juta jiwa (13,3 persen), dan Oceania 6
juta jiwa (24,1 persen) (UN Habitat, 2010).
Saat ini terdapat sekitar 200.000 permukiman kumuh di dunia,
sebagian besar berada di dalam dan sekitar kota, dan jumlahnya
meningkat tajam. Dari jumlah tersebut, berdasar berbagai
sumber data, terdapat 10 (sepuluh) kawasan permukiman yang
dipertimbangkan sebagai kawasan permukiman terkumuh di
dunia.
Neza-Chalco-Itza, Mexico City (Meksiko). Kawasan permukiman
ini dihuni oleh sekitar 4 juta penduduk, dan merupakan kawasan
permukiman terkumuh di dunia. Sekitar 1,8 juta penduduk tidak
terlayani fasilitas air minum. Sekitar 10 persen penduduknya
bertempat tinggal di vecindades, bekas bangunan milik orang kaya
yang dijadikan rumah susun sewa murah. Masalah utama adalah
perumahan illegal dan kekurangan fasilitas air minum.

Dharavi, Mumbai (India).
Kawasan ini dihuni
oleh sekitar 1 juta jiwa,
meliputi areal seluas
0,67 mil persegi dengan
tingkat kepadatan
sekitar 4,5 jiwa per m2
Sumber foto: National Geography
(sebagai perbandingan,
kepadatan ideal setidaknya 7 m2 per kapita). Dharavi juga dikenal
sebagai permukiman kumuh terbesar kedua di Asia. Lokasi Dharavi
sangat strategis sebagai lokasi perumahan di kota Mumbai, yang
sebelumnya merupakan rawa bakau. Penduduknya berasal dari
beragam etnis yang hidup berdampingan secara damai. Masalah
utama penduduk adalah tanah yang illegal dan tidak tersedia air
yang layak.

sumber foto: www.vietbao.vn

Orangi Town, Karachi (Pakistan). Kawasan ini dihuni oleh sekitar
1,5 juta jiwa, meliputi areal seluas 60 km persegi, dengan tingkat
kepadatan relatif rendah dan banyak bangunan bertingkat.
Kawasan ini belum lama berselang berkembang menjadi kumuh.
Walaupun demikian Orangi Town telah menjadi permukiman
kumuh terbesar di Asia. Sebagaimana kawasan kumuh lainnya,
masalah utama adalah tanah illegal, dan keterbatasan layanan
fasilitas dasar. Sebagain penduduk merupakan pengungsi
Rohingya dari Myanmar.

74

Sumber foto: www.siasat.pk
Edisi 4 - 2013
Khayelitsha,
Cape Town (Afrika
Selatan). Merupakan
permukiman liar
terbesar dan tercepat
Sumber foto: www.guardian.co.uk
pertumbuhannya di Afrika Selatan. Tercatat jumlah penduduknya
adalah 400 ribu, namun ditengarai jumlahnya jauh lebih besar.
Setelah berakhirnya rezim apartheid, kaum kulit hitam menyerbu
Café Town mencari pekerjaan dan sebagian besar berpindah ke
Khayelitsha. Hal ini yang menyebabkan tingkat pengangguran
sangat tinggi mencapai 57 persen. Sebagian besar penduduknya
berusia muda, sekitar 40 persen berusia di bawah 19 tahun, dan
hanya 7 persen berusia di atas 50 tahun.
Kibera, Nairobi (Kenya). Merupakan permukiman kumuh terbesar
kedua di Afrika, dengan jumlah penduduk sekitar 200 ribu,
tetapi diyakini jumlahnya lebih besar. Sebagian besar penduduk
menempati tanah secara illegal.Luas rumah rata-rata 16 m2, dan
dihuni sampai 8 orang. Tingkat pengangguran tinggi mencapai 50
persen. Kibera sering dijadikan model dampak lingkungan dari
permukiman liar. Penduduk menggunakan ‘toilet terbang’, yaitu
tinja manusia yang ditampung dalam plastik dan dibuang ke jalan.

Kambwe, Zambia. Merupakan kota terbesar kedua di Zambia,
dan disebut sebagai tempat paling terburuk tingkat polusinya
yang berasal dari pencemaran kegiatan pertambangan. Tingkat
kandungan timah
dalam darah anak-anak
mencapai lima sampai
sepuluh kali tingkat yang
diperkenankan. Tidak
tersedia listrik dan air
minum yang memadai.
Tingkat kematian akibat
HIV sangat tinggi.

Sumber foto: www.lazypalace.com

Bogota, Kolumbia. Faktor penyebab terbentuknya permukiman
kumuh di Bogota adalah pertumbuhan urbanisasi yang sangat
tinggi mencapai 5,5 persen per tahun, yang tidak dapat diimbangi
oleh penyediaan fasilitas dan utilitas oleh pemerintah. Sekitar 700
ribu penduduk bermukim pada permukiman kumuh, yang tersebar
di 1.400 lokasi permukiman. Luasan permukiman kumuh mencakup
24 persen dari luas Bogota dan dihuni oleh sekitar 22 persen
penduduknya.

Sumber foto: www.nowpublic.com

Sumber foto: www.indiegogo.com

Rio de Janeiro, Brazil. Permukiman kumuh (favelas) di Rio tersebar,
mulai dari komunitas dengan jumlah penduduk 2.500 jiwa (Vila
Canoas) sampai terbesar (Rocinha) dengan jumlah penduduk
250 ribu jiwa. Bahkan permukiman kumuh tersebut membentuk
sebuah kota kecil di dalam sebuah kota besar Rio, dengan fasilitas
dan sistem transportasi sendiri. Sekitar sejuta penduduk tinggal di
permukiman kumuh. Pada kenyataannya, satu dari lima penduduk
Rio tinggal di permukiman kumuh. Permukiman kumuh di Rio de
Sumber foto: southamericanexperts.wordpress.com
Janeiro terkenal dengan
tingkat kriminal yang
sangat tinggi, bahkan
beberapa lokasi sangat
jarang dikunjungi
oleh polisi. Bentuk
kejahatan terbesar
adalah perkelahian
antarkelompok pengedar
obat bius.
(OM, berbagai sumber)

Jakarta termasuk 6 Kota Asia
Beradaptasi Iklim Terburuk

Lembaga Internasional Maplecroft merilis, Jakarta termasuk
dalam 6 (enam) kota di Asia yang tidak siap perubahan iklim.
Indikator yang digunakan untuk mengukur kemampuan
beradaptasi terhadap perubahan iklim adalah bencana rutin,
populasi, pembangunan, sumber daya alam, riset dan
pengembangan, dan efektivitas kebijakan pemerintah. Bencana
banjir sepertinya menjadi faktor utama yang menjadikan Jakarta
masuk dalam daftar tersebut. Adapun kota lainnya adalah Dhaka
(Bangladesh), Manila (Filipina), Bangkok (Thailand), Yangon
(Myanmar), Ho Chi Minh City (Vietnam), dan Kalkuta (India). Kota
ini beresiko terhadap
Sumber foto: berita.plasa.msn.com
perubahan iklim dan cuaca
dalam beberapa tahun ke
depan. Jadi, penduduk
Jakarta bersiap-siaplah.
(OM, Republika.co.id)

75

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch

Laporan pameran ampl jambore sanitasi 2013
Laporan pameran ampl jambore sanitasi 2013Laporan pameran ampl jambore sanitasi 2013
Laporan pameran ampl jambore sanitasi 2013Oswar Mungkasa
 
HUD Magz. Majalah Permukiman, Perkotaan, Infrastruktur, Tata Ruang. Edisi 4 ...
HUD Magz. Majalah Permukiman,  Perkotaan, Infrastruktur, Tata Ruang. Edisi 4 ...HUD Magz. Majalah Permukiman,  Perkotaan, Infrastruktur, Tata Ruang. Edisi 4 ...
HUD Magz. Majalah Permukiman, Perkotaan, Infrastruktur, Tata Ruang. Edisi 4 ...Oswar Mungkasa
 
Penanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh di kota Cimahi
Penanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh di kota CimahiPenanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh di kota Cimahi
Penanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh di kota CimahiOswar Mungkasa
 
Kajian Buku III RPJMN 2015-2019 Nusa Tenggara Timur
Kajian Buku III RPJMN 2015-2019 Nusa Tenggara TimurKajian Buku III RPJMN 2015-2019 Nusa Tenggara Timur
Kajian Buku III RPJMN 2015-2019 Nusa Tenggara TimurOswar Mungkasa
 
Perkembangan Penyediaan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan ...
Perkembangan Penyediaan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan ...Perkembangan Penyediaan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan ...
Perkembangan Penyediaan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan ...Oswar Mungkasa
 
Rangkuman Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional 2010-2014 bida...
Rangkuman Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional 2010-2014 bida...Rangkuman Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional 2010-2014 bida...
Rangkuman Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional 2010-2014 bida...Oswar Mungkasa
 
Isu, Permasalahan dan Arah Pembangunan Ekonomi, Tata Ruang, Lingkungan, Infra...
Isu, Permasalahan dan Arah Pembangunan Ekonomi, Tata Ruang, Lingkungan, Infra...Isu, Permasalahan dan Arah Pembangunan Ekonomi, Tata Ruang, Lingkungan, Infra...
Isu, Permasalahan dan Arah Pembangunan Ekonomi, Tata Ruang, Lingkungan, Infra...Oswar Mungkasa
 
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 1
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 1Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 1
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 1Oswar Mungkasa
 
Buku Pegangan Perencanaan Pembangunan Daerah 2012 - 2013. Memperkuat Perekono...
Buku Pegangan Perencanaan Pembangunan Daerah 2012 - 2013. Memperkuat Perekono...Buku Pegangan Perencanaan Pembangunan Daerah 2012 - 2013. Memperkuat Perekono...
Buku Pegangan Perencanaan Pembangunan Daerah 2012 - 2013. Memperkuat Perekono...Oswar Mungkasa
 
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 2
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 2Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 2
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 2Oswar Mungkasa
 
Buku Pegangan Pembangunan Daerah Tahun 2014. Memantapkan Perekonomian Nasiona...
Buku Pegangan Pembangunan Daerah Tahun 2014. Memantapkan Perekonomian Nasiona...Buku Pegangan Pembangunan Daerah Tahun 2014. Memantapkan Perekonomian Nasiona...
Buku Pegangan Pembangunan Daerah Tahun 2014. Memantapkan Perekonomian Nasiona...Oswar Mungkasa
 
Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan
Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan
Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan Oswar Mungkasa
 
Grand Design Penanganan Permukiman Kumuh
Grand Design Penanganan Permukiman KumuhGrand Design Penanganan Permukiman Kumuh
Grand Design Penanganan Permukiman KumuhOswar Mungkasa
 
Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...
Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...
Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...Oswar Mungkasa
 
Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia
Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di IndonesiaPembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia
Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di IndonesiaOswar Mungkasa
 
Pembelajaran dari Dukungan UN Habitat dalam Pelaksanaan PPSP Tahun 2013 di Ka...
Pembelajaran dari Dukungan UN Habitat dalam Pelaksanaan PPSP Tahun 2013 di Ka...Pembelajaran dari Dukungan UN Habitat dalam Pelaksanaan PPSP Tahun 2013 di Ka...
Pembelajaran dari Dukungan UN Habitat dalam Pelaksanaan PPSP Tahun 2013 di Ka...Oswar Mungkasa
 
Pengelolaan Kebutuhan AIr. Upaya Konservasi Air Skala Rumah Tangga
Pengelolaan Kebutuhan AIr. Upaya Konservasi Air Skala Rumah TanggaPengelolaan Kebutuhan AIr. Upaya Konservasi Air Skala Rumah Tangga
Pengelolaan Kebutuhan AIr. Upaya Konservasi Air Skala Rumah TanggaOswar Mungkasa
 
Dampak Investasi Air Minum terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Distribusi Pendap...
Dampak Investasi Air Minum terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Distribusi Pendap...Dampak Investasi Air Minum terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Distribusi Pendap...
Dampak Investasi Air Minum terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Distribusi Pendap...Oswar Mungkasa
 
Program Hibah Air Limbah dan Bantuan Teknis untuk Daerah (AusAID)
Program Hibah Air Limbah dan Bantuan Teknis untuk Daerah (AusAID)Program Hibah Air Limbah dan Bantuan Teknis untuk Daerah (AusAID)
Program Hibah Air Limbah dan Bantuan Teknis untuk Daerah (AusAID)infosanitasi
 
Perencanaan sistem pengelolaan persampahan
Perencanaan sistem pengelolaan persampahanPerencanaan sistem pengelolaan persampahan
Perencanaan sistem pengelolaan persampahanOswar Mungkasa
 

Andere mochten auch (20)

Laporan pameran ampl jambore sanitasi 2013
Laporan pameran ampl jambore sanitasi 2013Laporan pameran ampl jambore sanitasi 2013
Laporan pameran ampl jambore sanitasi 2013
 
HUD Magz. Majalah Permukiman, Perkotaan, Infrastruktur, Tata Ruang. Edisi 4 ...
HUD Magz. Majalah Permukiman,  Perkotaan, Infrastruktur, Tata Ruang. Edisi 4 ...HUD Magz. Majalah Permukiman,  Perkotaan, Infrastruktur, Tata Ruang. Edisi 4 ...
HUD Magz. Majalah Permukiman, Perkotaan, Infrastruktur, Tata Ruang. Edisi 4 ...
 
Penanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh di kota Cimahi
Penanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh di kota CimahiPenanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh di kota Cimahi
Penanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh di kota Cimahi
 
Kajian Buku III RPJMN 2015-2019 Nusa Tenggara Timur
Kajian Buku III RPJMN 2015-2019 Nusa Tenggara TimurKajian Buku III RPJMN 2015-2019 Nusa Tenggara Timur
Kajian Buku III RPJMN 2015-2019 Nusa Tenggara Timur
 
Perkembangan Penyediaan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan ...
Perkembangan Penyediaan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan ...Perkembangan Penyediaan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan ...
Perkembangan Penyediaan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan ...
 
Rangkuman Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional 2010-2014 bida...
Rangkuman Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional 2010-2014 bida...Rangkuman Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional 2010-2014 bida...
Rangkuman Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional 2010-2014 bida...
 
Isu, Permasalahan dan Arah Pembangunan Ekonomi, Tata Ruang, Lingkungan, Infra...
Isu, Permasalahan dan Arah Pembangunan Ekonomi, Tata Ruang, Lingkungan, Infra...Isu, Permasalahan dan Arah Pembangunan Ekonomi, Tata Ruang, Lingkungan, Infra...
Isu, Permasalahan dan Arah Pembangunan Ekonomi, Tata Ruang, Lingkungan, Infra...
 
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 1
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 1Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 1
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 1
 
Buku Pegangan Perencanaan Pembangunan Daerah 2012 - 2013. Memperkuat Perekono...
Buku Pegangan Perencanaan Pembangunan Daerah 2012 - 2013. Memperkuat Perekono...Buku Pegangan Perencanaan Pembangunan Daerah 2012 - 2013. Memperkuat Perekono...
Buku Pegangan Perencanaan Pembangunan Daerah 2012 - 2013. Memperkuat Perekono...
 
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 2
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 2Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 2
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 2
 
Buku Pegangan Pembangunan Daerah Tahun 2014. Memantapkan Perekonomian Nasiona...
Buku Pegangan Pembangunan Daerah Tahun 2014. Memantapkan Perekonomian Nasiona...Buku Pegangan Pembangunan Daerah Tahun 2014. Memantapkan Perekonomian Nasiona...
Buku Pegangan Pembangunan Daerah Tahun 2014. Memantapkan Perekonomian Nasiona...
 
Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan
Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan
Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan
 
Grand Design Penanganan Permukiman Kumuh
Grand Design Penanganan Permukiman KumuhGrand Design Penanganan Permukiman Kumuh
Grand Design Penanganan Permukiman Kumuh
 
Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...
Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...
Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...
 
Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia
Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di IndonesiaPembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia
Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia
 
Pembelajaran dari Dukungan UN Habitat dalam Pelaksanaan PPSP Tahun 2013 di Ka...
Pembelajaran dari Dukungan UN Habitat dalam Pelaksanaan PPSP Tahun 2013 di Ka...Pembelajaran dari Dukungan UN Habitat dalam Pelaksanaan PPSP Tahun 2013 di Ka...
Pembelajaran dari Dukungan UN Habitat dalam Pelaksanaan PPSP Tahun 2013 di Ka...
 
Pengelolaan Kebutuhan AIr. Upaya Konservasi Air Skala Rumah Tangga
Pengelolaan Kebutuhan AIr. Upaya Konservasi Air Skala Rumah TanggaPengelolaan Kebutuhan AIr. Upaya Konservasi Air Skala Rumah Tangga
Pengelolaan Kebutuhan AIr. Upaya Konservasi Air Skala Rumah Tangga
 
Dampak Investasi Air Minum terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Distribusi Pendap...
Dampak Investasi Air Minum terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Distribusi Pendap...Dampak Investasi Air Minum terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Distribusi Pendap...
Dampak Investasi Air Minum terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Distribusi Pendap...
 
Program Hibah Air Limbah dan Bantuan Teknis untuk Daerah (AusAID)
Program Hibah Air Limbah dan Bantuan Teknis untuk Daerah (AusAID)Program Hibah Air Limbah dan Bantuan Teknis untuk Daerah (AusAID)
Program Hibah Air Limbah dan Bantuan Teknis untuk Daerah (AusAID)
 
Perencanaan sistem pengelolaan persampahan
Perencanaan sistem pengelolaan persampahanPerencanaan sistem pengelolaan persampahan
Perencanaan sistem pengelolaan persampahan
 

Mehr von Oswar Mungkasa

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganOswar Mungkasa
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Oswar Mungkasa
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Oswar Mungkasa
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingOswar Mungkasa
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Oswar Mungkasa
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Oswar Mungkasa
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAOswar Mungkasa
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganOswar Mungkasa
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Oswar Mungkasa
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganOswar Mungkasa
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...Oswar Mungkasa
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Oswar Mungkasa
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...Oswar Mungkasa
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranOswar Mungkasa
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...Oswar Mungkasa
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Oswar Mungkasa
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Oswar Mungkasa
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaOswar Mungkasa
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiOswar Mungkasa
 
Peran Pemerintah dalam Pasar Real Estate
Peran Pemerintah dalam Pasar Real EstatePeran Pemerintah dalam Pasar Real Estate
Peran Pemerintah dalam Pasar Real EstateOswar Mungkasa
 

Mehr von Oswar Mungkasa (20)

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
 
Peran Pemerintah dalam Pasar Real Estate
Peran Pemerintah dalam Pasar Real EstatePeran Pemerintah dalam Pasar Real Estate
Peran Pemerintah dalam Pasar Real Estate
 

Perumahan Terkumuh di Dunia

  • 1. Fakta Permukiman Terkumuh Dunia P enduduk dunia yang tinggal di permukiman kumuh saat ini telah mencapai 828 juta jiwa (2010), yang menunjukkan peningkatan sebesar 171 juta jiwa dari tahun 1990, dan peningkatan sebesar 61 juta jiwa dari tahun 2000. Diperkirakan penduduk permukiman kumuh akan bertambah menjadi 889 juta jiwa pada tahun 2020. Penduduk permukiman kumuh terbesar berada di kawasan SubSahara Afrika mencapai 199,5 juta jiwa (61,7 persen dari total penduduk perkotaannya), menyusul Asia Selatan mencapai 190,7 juta jiwa (35 persen), Asia Timur 189,6 juta jiwa (28,2 persen), Amerika Latin dan Karibia 110,7 juta jiwa (23,5 persen), Asia Tenggara 88,9 juta jiwa (31 persen), Asia Barat 35 juta jiwa (24,6 persen), Afrika Utara 11,8 juta jiwa (13,3 persen), dan Oceania 6 juta jiwa (24,1 persen) (UN Habitat, 2010). Saat ini terdapat sekitar 200.000 permukiman kumuh di dunia, sebagian besar berada di dalam dan sekitar kota, dan jumlahnya meningkat tajam. Dari jumlah tersebut, berdasar berbagai sumber data, terdapat 10 (sepuluh) kawasan permukiman yang dipertimbangkan sebagai kawasan permukiman terkumuh di dunia. Neza-Chalco-Itza, Mexico City (Meksiko). Kawasan permukiman ini dihuni oleh sekitar 4 juta penduduk, dan merupakan kawasan permukiman terkumuh di dunia. Sekitar 1,8 juta penduduk tidak terlayani fasilitas air minum. Sekitar 10 persen penduduknya bertempat tinggal di vecindades, bekas bangunan milik orang kaya yang dijadikan rumah susun sewa murah. Masalah utama adalah perumahan illegal dan kekurangan fasilitas air minum. Dharavi, Mumbai (India). Kawasan ini dihuni oleh sekitar 1 juta jiwa, meliputi areal seluas 0,67 mil persegi dengan tingkat kepadatan sekitar 4,5 jiwa per m2 Sumber foto: National Geography (sebagai perbandingan, kepadatan ideal setidaknya 7 m2 per kapita). Dharavi juga dikenal sebagai permukiman kumuh terbesar kedua di Asia. Lokasi Dharavi sangat strategis sebagai lokasi perumahan di kota Mumbai, yang sebelumnya merupakan rawa bakau. Penduduknya berasal dari beragam etnis yang hidup berdampingan secara damai. Masalah utama penduduk adalah tanah yang illegal dan tidak tersedia air yang layak. sumber foto: www.vietbao.vn Orangi Town, Karachi (Pakistan). Kawasan ini dihuni oleh sekitar 1,5 juta jiwa, meliputi areal seluas 60 km persegi, dengan tingkat kepadatan relatif rendah dan banyak bangunan bertingkat. Kawasan ini belum lama berselang berkembang menjadi kumuh. Walaupun demikian Orangi Town telah menjadi permukiman kumuh terbesar di Asia. Sebagaimana kawasan kumuh lainnya, masalah utama adalah tanah illegal, dan keterbatasan layanan fasilitas dasar. Sebagain penduduk merupakan pengungsi Rohingya dari Myanmar. 74 Sumber foto: www.siasat.pk
  • 2. Edisi 4 - 2013 Khayelitsha, Cape Town (Afrika Selatan). Merupakan permukiman liar terbesar dan tercepat Sumber foto: www.guardian.co.uk pertumbuhannya di Afrika Selatan. Tercatat jumlah penduduknya adalah 400 ribu, namun ditengarai jumlahnya jauh lebih besar. Setelah berakhirnya rezim apartheid, kaum kulit hitam menyerbu Café Town mencari pekerjaan dan sebagian besar berpindah ke Khayelitsha. Hal ini yang menyebabkan tingkat pengangguran sangat tinggi mencapai 57 persen. Sebagian besar penduduknya berusia muda, sekitar 40 persen berusia di bawah 19 tahun, dan hanya 7 persen berusia di atas 50 tahun. Kibera, Nairobi (Kenya). Merupakan permukiman kumuh terbesar kedua di Afrika, dengan jumlah penduduk sekitar 200 ribu, tetapi diyakini jumlahnya lebih besar. Sebagian besar penduduk menempati tanah secara illegal.Luas rumah rata-rata 16 m2, dan dihuni sampai 8 orang. Tingkat pengangguran tinggi mencapai 50 persen. Kibera sering dijadikan model dampak lingkungan dari permukiman liar. Penduduk menggunakan ‘toilet terbang’, yaitu tinja manusia yang ditampung dalam plastik dan dibuang ke jalan. Kambwe, Zambia. Merupakan kota terbesar kedua di Zambia, dan disebut sebagai tempat paling terburuk tingkat polusinya yang berasal dari pencemaran kegiatan pertambangan. Tingkat kandungan timah dalam darah anak-anak mencapai lima sampai sepuluh kali tingkat yang diperkenankan. Tidak tersedia listrik dan air minum yang memadai. Tingkat kematian akibat HIV sangat tinggi. Sumber foto: www.lazypalace.com Bogota, Kolumbia. Faktor penyebab terbentuknya permukiman kumuh di Bogota adalah pertumbuhan urbanisasi yang sangat tinggi mencapai 5,5 persen per tahun, yang tidak dapat diimbangi oleh penyediaan fasilitas dan utilitas oleh pemerintah. Sekitar 700 ribu penduduk bermukim pada permukiman kumuh, yang tersebar di 1.400 lokasi permukiman. Luasan permukiman kumuh mencakup 24 persen dari luas Bogota dan dihuni oleh sekitar 22 persen penduduknya. Sumber foto: www.nowpublic.com Sumber foto: www.indiegogo.com Rio de Janeiro, Brazil. Permukiman kumuh (favelas) di Rio tersebar, mulai dari komunitas dengan jumlah penduduk 2.500 jiwa (Vila Canoas) sampai terbesar (Rocinha) dengan jumlah penduduk 250 ribu jiwa. Bahkan permukiman kumuh tersebut membentuk sebuah kota kecil di dalam sebuah kota besar Rio, dengan fasilitas dan sistem transportasi sendiri. Sekitar sejuta penduduk tinggal di permukiman kumuh. Pada kenyataannya, satu dari lima penduduk Rio tinggal di permukiman kumuh. Permukiman kumuh di Rio de Sumber foto: southamericanexperts.wordpress.com Janeiro terkenal dengan tingkat kriminal yang sangat tinggi, bahkan beberapa lokasi sangat jarang dikunjungi oleh polisi. Bentuk kejahatan terbesar adalah perkelahian antarkelompok pengedar obat bius. (OM, berbagai sumber) Jakarta termasuk 6 Kota Asia Beradaptasi Iklim Terburuk Lembaga Internasional Maplecroft merilis, Jakarta termasuk dalam 6 (enam) kota di Asia yang tidak siap perubahan iklim. Indikator yang digunakan untuk mengukur kemampuan beradaptasi terhadap perubahan iklim adalah bencana rutin, populasi, pembangunan, sumber daya alam, riset dan pengembangan, dan efektivitas kebijakan pemerintah. Bencana banjir sepertinya menjadi faktor utama yang menjadikan Jakarta masuk dalam daftar tersebut. Adapun kota lainnya adalah Dhaka (Bangladesh), Manila (Filipina), Bangkok (Thailand), Yangon (Myanmar), Ho Chi Minh City (Vietnam), dan Kalkuta (India). Kota ini beresiko terhadap Sumber foto: berita.plasa.msn.com perubahan iklim dan cuaca dalam beberapa tahun ke depan. Jadi, penduduk Jakarta bersiap-siaplah. (OM, Republika.co.id) 75