SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 32
INTEGRASI STRATEGI
PEMBANGUNAN
KOTA PEKALONGAN
(Menuju Kota Mina Batik)
OUTLINE

             1. SEKILAS TENTANG KOTA PEKALONGAN
   2. TINJAUAN KOTA PEKALONGAN DALAM DOKUMEN
                                   PERENCANAAN
            3. TUJUAN STRATEGIS KOTA PEKALONGAN
    4. PENATAAN KAWASAN DAN PROGRAM STRATEGIS
5. IMPLEMENTASI, BEST PRACTISE DAN LESSON LEARNED
Sekilas tentang Kota Pekalongan
                    Kota Pekalongan terbagi menjadi 4
                    Kecamatan yaitu Kec. Pekalongan
                         Barat, Kec.Pekalongan Timur,
                      Kec.Pekalongan Utara, dan Kec.
                                  Pekalongan Selatan

                    Luas Wilayah: 4.525 Ha
                    Jumlah penduduk (BPS 2011) :
                     ± 285.098 jiwa, Disdukcapil: ±
                     311.000 jw
                    Pengangguran (Pusdatinnaker
                     2011) : 10.308 jw
                    Kemiskinan Susenas 2009:
                     8,56%
Perekonomian Kota Pekalongan
Berdasarkan PDRB Kota
Pekalongan, dapat diketahui bahwa
sektor yang menyumbang konritbusi
terbesar terhadap PDRB Kota pada
tahun 2011 adalah :
• Sektor perdagangan (27,29%)
• Sektor industri pengolahan
   (20,37%)
• Sektor bangunan (13,35%)
TINJAUAN
KOTA PEKALONGAN
DALAM
DOKUMEN PERENCANAAN
KOTA PEKALONGAN
Dalam KONTEKS NASIONAL (RTRWN)


                          (PKW) Pusat Kegiatan
                                  Wilayah
                         • Pusat moda
                           transportasi darat
                           AKAP
                         • Pusat Pelabuhan
                           Perikanan Nusantara
                         • Pusat kegiatan
                           industri pengolah
                           hasil perikanan dan
                           kelautan
                         • Pusat grosir batik
KOTA PEKALONGAN
DLM KONTEKS PROVINSI
(RTRWP Jawa Tengah)

                                                Kawasan
                                             PETANGLONG
                           Kawasan
                         PETANGLONG    Pengembangan
                                       fasilitas diarahkan
                                       pada fasilitas:
                                       • perhubungan laut
                                         (Pelabuhan),dan
                                         darat (jalan & kereta
                                         api),
                                       • industri &
                                         pergudangan,
             Kawasan PETANGLONG        • jasa-jasa keuangan
   Sistem perkotaan                      (perbankan)
   •PKW : Kota Pekalongan              • simpul pariwisata
   •PKL : Wiradesa, Kajen dan Batang
STRUKTUR KOTA PEKALONGAN
Berdasarkan RTRW 2009-2029

                             Pengembangan
 Kawasan koridor             sub pusat kota
 ekonomi sebelah             juga diarahkan
 timur                       ke kawasan
 kota, diarahkan             utara Kota
                             Pekalongan
 sebagai simpul              karena selama
 transportasi yaitu          ini pertmbuhan
 Terminal tipe A.            kawasan utara
 termasuk                    lebih lambat.
 pengembangan
 Koridor Jalan Dr.
 Soetomo.
                             Struktur
 Pengembangan
                             kota
 sub pusat kota              berbentuk
 juga perlu                  menjari
 didukung dengan             mengikuti
 peningkatan
 kualitas
                             koridor
 permukiman dan              jalan
 pengembangan                utama
 infrastruktur.
Tujuan Strategis Kota     RPJPD: “Pekalongan Kota Batik yang
Pekalongan                   Maju, Mandiri dan Sejahtera”
                         RTRW: “Terwujudnya kota jasa, industri dan
              VISI
                         perdagangan batik, serta minapolitan, yang
       KOTA PEKALONGAN
                               maju, mandiri dan sejahtera”



      TUJUAN STRATEGIS
           KOTA




                                   PENGEMBANGAN
                                    MINAPOLITAN

          STRATEGI
                                 PENATAAN KAWASAN
                                     PUSAT KOTA

                                   PENGEMBANGAN
                                    EKONOMI BATIK
PENATAAN KAWASAN &
PROGRAM STRATEGIS
KOTA PEKALONGAN
KAWASAN STRATEGIS
• Strategi 1:
  Pengembangan
  Minapolitan
   – Pengembangan
     kawasan Minapolitan
     Zona Inti dan Zona
     Pendukung dan
     infrastruktur
     penunjangnya
• Strategi 2: Penataan
  Kawasan Pusat Kota
   – Kawasan Pusat Kota
     (Kawasan Jetayu)
• Strategi 3:
  Pengembangan
  Ekonomi Batik
   – Koidor Jalan
     Dr.Soetomo
   – Kampung Batik
PENGEMBANGAN KLASTER
                             INDUSTRI UNGULAN

KLASTER INDUSTRI
PERIKANAN

• Pekalongan sebagai
  “KAWASAN MINAPOLITAN”
• Diresmikan Kementerian
  Kelautan & Perikanan (HUT
  Kota Pekalongan, ke 105, 1
  April 2011)
EKOWISATA MANGROVE
Pantai Publik
                            Pusat Bisnis



                                                     Rest Area



Ekowisata                                           Pusat Kuliner


              Pemukiman
                                    Kaw. Industri
                                     Perikanan
PENGEMBANGAN “PEKALONGAN TECHNO PARK' sbg
PENGUNGKIT INDUSTRI KREATIF BERBASIS KEUNGGULAN
IPTEK-BUDAYA (KAWASAN HARITAGE JATAYU)
 • Kawasan Kota Lama Pekalongan
   (Kampung Tionghoa dan Kpg. Arab)
 • Museum Batik
 • Gedung2 Sejarah (Gd.
   Karisidenan, Penjara, Ktr Post dll)
 • Klinik Bisnis & HAKI
 • Gedung Societet (Wapres: Warung
   Apresiasi Seni Budaya)
 • Gereja Kuno dan Masjid
 • River Front dan Public Space
PENGEMBANGAN KLASTER
                                INDUSTRI UNGULAN

 KLASTER BATIK – TENUN - TEKSTIL

• Event international 2 tahunan : PBI
  (Pekalongan Batik-week International):
  2011, 2009, 2007.
• Event Tahunan : Pekan Batik
  Nusantara (2008; 2010; 2012)
• Museum Batik Pekalongan (Penerima
  Penghargaan Unesco Best Practices
  Pelestarian Batik Tahun 2008)
• Pasar Grosir Batik dan ribuan outlet
  Batik
PENATAAN KAMPUNG BATIK

  KAMPUNG BATIK PESINDON &
  KAMPUNG BATIK KAUMAN

 • Diresmikan oleh Bp. Wapres 2007
 • Juara II Pokdarwis Tk Jateng 2009
 • Home Stay
 • Klaster Batik (cap dan tulis)
 • Belajar Pemrosesan Batik, Hingga
   jadi batik pada home industry
 • Showroom dan outlet batik bersama
 • Diadakan even-even dimana Ibu
   Negara akan meninjau kpg Batik pd
   bulan oktober
PENATAAN KORIDOR Jl. SUTOMO
                                 Sebagai Wajah Kota dari arah Timur




                                          Pusat
                                          Grosir
                                          Batik




  SEGMEN        SEGMEN               SEGMEN                SEGMEN         SEGMEN
“ BUKETAN”    “ PISAN BALI        “ JLAMPRANG”         “ PEKSI KAWUNG”    “SEKAR
                 MERAH”                                                   JAGAD”
                                   Rencana Tematik :
Rencana
               Rencana             Bazaar Street           Rencana       Rencana
Tematik :
               Tematik :           Tradisional batik       Tematik :     Tematik :
Traditional
               Kaw.Militer         shopping                Perhotelan    Gerbang Kota
Food Court,
               Pusat oleh-oleh     Shooping Tourism                      Terminal
Resto/Cafe.
                                   Show room                             Komersial
IMPLEMENTASI, BEST
PRACTISE & LESSON
LEARNED
BRANDING KOTA UNTUK
MENDUKUNG KLASTER UNGULAN
INOVASI TIK UNTUK
                    PERCEPATAN PEMBANGUNAN…1
PEMBANGUNAN TELECENTER (Pusat
Pembelajaran, Pemberdayaan & Promosi)
Berbasis TIK- Internet Base.

 Telecenter di Semua Kelurahan (47 Kel.)
 Telecenter Kecamatan (2009)
 Telecenter Bisnis (Pasar Grosir Batik Setono;
  Museum Batik; Kampung Batik Kauman;
  Kampung Batik Pesindon) (2009-2011)
 Telecenter LPPAR (2009)
 Telecenter PKK (2011)
 Percontohan Telecenter RW (Integrasi dengan
  Perpustakaan RW/Rumah Pintar RW)
 KBM berbasiskan Multimedia
INOVASI TIK UNTUK
PERCEPATAN PEMBANGUNAN…2
STRATEGI PEMBANGUNAN
Bebas Rumah Tidak Layak Huni
URUTAN PENANGANAN KAWASAN PRIORITAS KOTA
PEKALONGAN
                           1. KAWASAN       KUMUH PESISIR
                              BARAT (Bandengan, Kandang
                              Panjang, Panjang Baru.)

                           2.   KAWASAN     KUMUH PESISIR
                                TIMUR (Krapyak Lor, Panjang
                                wetan).
                           3. KAWASAN      KUMUH PINGGIR
                              KOTA (Kramat Sari, Pabean,
                              Pasir Sari).
                           4. KAWASAN       KUMUH PUSAT
                              KOTA (Klego dan Poncol).

                           5.   KAWASAN                  WILAYAH
                                GENANGAN                  BANJIR
                                (Buaran,      Banyu          Urip
                           6.   Ageng, Banyu Urip Alit).
                                KAWASAN        PADAT PUSAT
                                KOTA
                                (Kauman, Bendan, Medono)
                           7.   KAWASAN          PERMUKIMAN
                                BARU (Bumirejo, Tirto, Tegalrejo)

                           7.   KAWASAN           PERMUKIMAN
Rencana                         RURAL (Duwet)
Pengembangan
STRATEGI Bebas Rumah Tidak
                Layak Huni dg TRI BINA

Penanganan
Rumah bagi             BLK                                  Bina
MBR di                 (Bina                               Usaha

cluster                Lingkungan
                                                Bina
Kemiskinan             Keluarga)               Manusia
                                                             Bina
                                                           Lingkun
                                                             gan


•   Rumah Layak Huni 100%
•   Keluarga Berkualitas
•   Usaha Mikro Kecil menjadi Usaha Mikro Kecil Menengah
•   Lingkungan yang sehat
•   Dapat meningkatkan kesetiakawanan sosial masyarakat
•   Menurunkan Angka Kemiskinan
•   Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia
•   Peningkatan Income generating MBR (KK Miskin)
PERCEPATAN PEMBANGUNAN BERBASISKAN
                   PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PERDA NO. 11/2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN
KELUARGA SEJAHTERA BERBASIS MASYARAKAT (P2KSBM)
✔ Percepatan Keluarga Miskin Bersekolah
✔ Percepatan Keluarga Miskin Sehat
✔ Percepatan Keluarga Miskin Berusaha
✔ Percepatan Pembangunan Sarana & Prasarana Lingkungan
✔ Penguatan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat Mandiri
ALOKASI APBD YG DIKELOLA OLEH MASYARAKAT LANGSUNG
                         Dana Pemberdayaan Masy.
               APBD
 TAHUN                   Akselerasi   DDUB (PNPM)   Persentase
             (Milyard)
                          (Milyar)      (Milyard)
  2007        347,86        4,7           2,0        1,94 %
  2008        421,04        7,2           4,8        3,43 %
  2009        422,79        8,2           3,4        2,75 %
  2010        460,96        8,2           3,6        2,75 %
  2011        535,33       11,0           5,0        2,99 %
  2012        560,00       14,6           8,2        4,08 %
PERCEPATAN PEMBANGUNAN BERBASISKAN
                PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

                             REGULASI PENDUKUNG
• Perda Nomor 5 Tahun 2010 tentang Lembaga
  Kemasyarakatan Kelurahan (LKK)



  Sasaran:
  Pemberdayaan LKK, meliputi: LPM, BKM, PKK, KARANG
  TARUNA
• Perwal Nomor 51 tahun 2011 tentang Program Akselerasi
  Pembangunan Keluarga Sejahtera Berbasis masyarakat
• Perwal Nomor 12A Tahun 2012 tentang Program Daerah
  Pemberdayaan Masyarakat
INOVASI PROGRAM
             PEMBAGIAN PERAN DALAM PEMBANGUNAN



PEMERINTAH     PEMERINTAH      PEMERINTAH       MASYARAKAT      SWASTA
  (APBN)          PROV.           KOTA
               (APBD PROV.)    (APBD KOTA)


   EFISIENSI DANA: pemangkasan 40 % dana SKPD diperuntukkan program
                     pembangunan berbasis masyarakat

 PENINGKATAN ANGGARAN KEG. BERBASIS MASYARAKAT: minimal 5 % dari
  APBD diperuntukkan program pembangunan berbasis masyarakat :

  Program Akselerasi Pembangunan Keluarga Sejahtera Berbasis masyarakat
                               (Akselerasi)
          Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat (PDPM)
STRATEGI bidang
                           LINGKUNGAN

 Perbaikan Kawasan Kumuh
 Penanganan sampah
  keluarga (pilah sampah dan
  pengomposan sampah
  keluarga menjadi nilai
  ekonomi)
 Sampah terpadu 2012 : 22
  TPST diarahkan untuk
  minimal separuh jml
  Kelurahan : 25 Kel.
 Penanganan Limbah (2
  IPAL Komunal untuk Home
  Industry dan IPAL limbah
  Domestik )
MITIGASI DAN ADAPTASI thdp
                      PERUBAHAN IKLIM
 RAD GRK Kota Pekalongan 2020
    15 % penuruan Emisi CO2e
   Pembangunan Rumah Ramah
    Bencana bagi Nelayan
   Perwal tentang Penanaman
    Pohon
   Wajib menanam pohon bagi
    warga yang akan menikah
   Hutan Kota (Menuju RTH 30%)
   Kawasan bebas rokok
   Taman – taman kota hingga
    tingkat RW
   Penanaman Mangroove
   Pemanfaatan emisi biogas (gas
    yang dihasilkan oleh kotoran
    ternak)
TERIMA KASIH…

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Eco Park Apartemen and Retail
Eco Park Apartemen and RetailEco Park Apartemen and Retail
Eco Park Apartemen and RetailRahmawati Muslan
 
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota SemarangStudio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota SemarangNurlina Y.
 
LAPORAN KP Ihsan FINAL
LAPORAN  KP Ihsan FINALLAPORAN  KP Ihsan FINAL
LAPORAN KP Ihsan FINALIhsan Pambudi
 
rancangan perda rtrw 2010-2030 makassar
rancangan perda rtrw 2010-2030 makassarrancangan perda rtrw 2010-2030 makassar
rancangan perda rtrw 2010-2030 makassarImam Nur Alam
 
Rencana Tata Ruang Pulau Papua
Rencana Tata Ruang Pulau PapuaRencana Tata Ruang Pulau Papua
Rencana Tata Ruang Pulau PapuaPenataan Ruang
 
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaaninfosanitasi
 
Billing rate-konsultan -20091008141045__2178__0_2
Billing rate-konsultan -20091008141045__2178__0_2Billing rate-konsultan -20091008141045__2178__0_2
Billing rate-konsultan -20091008141045__2178__0_2Ismed Nur
 
Peraturan Penataan Ruang RDTR
Peraturan Penataan Ruang  RDTRPeraturan Penataan Ruang  RDTR
Peraturan Penataan Ruang RDTRhenny ferniza
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bandung
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten BandungRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bandung
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten BandungPenataan Ruang
 
Pedoman sertifikat laik fungsi bangunan gedung
Pedoman sertifikat laik fungsi bangunan gedungPedoman sertifikat laik fungsi bangunan gedung
Pedoman sertifikat laik fungsi bangunan gedunginfosanitasi
 
Tahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
Tahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan ElektrikalTahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
Tahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan ElektrikalJoy Irman
 
pencahayaan buatan
pencahayaan buatanpencahayaan buatan
pencahayaan buatanAy De Rosary
 
slide power point kontruksi bangunan
slide power point kontruksi bangunanslide power point kontruksi bangunan
slide power point kontruksi bangunannaikko manik
 
Perencanaan tapak
Perencanaan tapakPerencanaan tapak
Perencanaan tapakmateri2014
 
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggiPedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggiinfosanitasi
 
Dasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitekturDasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitekturAgus Hendrowibowo
 
4. elemen urban design
4. elemen urban design4. elemen urban design
4. elemen urban designBenny Iskandar
 

Was ist angesagt? (20)

Eco Park Apartemen and Retail
Eco Park Apartemen and RetailEco Park Apartemen and Retail
Eco Park Apartemen and Retail
 
Bab 5 rencana kerja
Bab 5   rencana kerjaBab 5   rencana kerja
Bab 5 rencana kerja
 
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota SemarangStudio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
 
LAPORAN KP Ihsan FINAL
LAPORAN  KP Ihsan FINALLAPORAN  KP Ihsan FINAL
LAPORAN KP Ihsan FINAL
 
Sistem utilitas bangunan tinggi
Sistem utilitas bangunan tinggiSistem utilitas bangunan tinggi
Sistem utilitas bangunan tinggi
 
rancangan perda rtrw 2010-2030 makassar
rancangan perda rtrw 2010-2030 makassarrancangan perda rtrw 2010-2030 makassar
rancangan perda rtrw 2010-2030 makassar
 
Rencana Tata Ruang Pulau Papua
Rencana Tata Ruang Pulau PapuaRencana Tata Ruang Pulau Papua
Rencana Tata Ruang Pulau Papua
 
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
 
Billing rate-konsultan -20091008141045__2178__0_2
Billing rate-konsultan -20091008141045__2178__0_2Billing rate-konsultan -20091008141045__2178__0_2
Billing rate-konsultan -20091008141045__2178__0_2
 
Peraturan Penataan Ruang RDTR
Peraturan Penataan Ruang  RDTRPeraturan Penataan Ruang  RDTR
Peraturan Penataan Ruang RDTR
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bandung
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten BandungRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bandung
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bandung
 
Pedoman sertifikat laik fungsi bangunan gedung
Pedoman sertifikat laik fungsi bangunan gedungPedoman sertifikat laik fungsi bangunan gedung
Pedoman sertifikat laik fungsi bangunan gedung
 
Tahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
Tahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan ElektrikalTahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
Tahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
 
pencahayaan buatan
pencahayaan buatanpencahayaan buatan
pencahayaan buatan
 
Real estate design
Real estate designReal estate design
Real estate design
 
slide power point kontruksi bangunan
slide power point kontruksi bangunanslide power point kontruksi bangunan
slide power point kontruksi bangunan
 
Perencanaan tapak
Perencanaan tapakPerencanaan tapak
Perencanaan tapak
 
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggiPedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
 
Dasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitekturDasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitektur
 
4. elemen urban design
4. elemen urban design4. elemen urban design
4. elemen urban design
 

Andere mochten auch

Contoh Implementasi Penguatan Sistem Inovasi di Beberapa Kabupaten Kota - Tat...
Contoh Implementasi Penguatan Sistem Inovasi di Beberapa Kabupaten Kota - Tat...Contoh Implementasi Penguatan Sistem Inovasi di Beberapa Kabupaten Kota - Tat...
Contoh Implementasi Penguatan Sistem Inovasi di Beberapa Kabupaten Kota - Tat...Tatang Taufik
 
Kb indo-klaster-23
Kb indo-klaster-23Kb indo-klaster-23
Kb indo-klaster-23PUPUK
 
Peta pengembangan-pariwisata-banten
Peta pengembangan-pariwisata-bantenPeta pengembangan-pariwisata-banten
Peta pengembangan-pariwisata-bantenPrengky S
 
Konsep Perikanan Tangkap Terpadu dengan Pendekatan Cluster
Konsep Perikanan Tangkap Terpadu dengan Pendekatan ClusterKonsep Perikanan Tangkap Terpadu dengan Pendekatan Cluster
Konsep Perikanan Tangkap Terpadu dengan Pendekatan ClusterWildan Fakhri
 
Tantangan industrialisasi perikanan untuk membangun wilayah2016
Tantangan industrialisasi perikanan untuk membangun wilayah2016Tantangan industrialisasi perikanan untuk membangun wilayah2016
Tantangan industrialisasi perikanan untuk membangun wilayah2016Sugeng Budiharsono
 
Bagaimana Menjadi Eksportir Perikanan
Bagaimana Menjadi Eksportir PerikananBagaimana Menjadi Eksportir Perikanan
Bagaimana Menjadi Eksportir PerikananAndry Moncoz
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalahBobby Rian
 
Potensi Ekspor Hasil Perikanan
Potensi Ekspor Hasil PerikananPotensi Ekspor Hasil Perikanan
Potensi Ekspor Hasil PerikananAndry Moncoz
 
Pencemaran lingkungan akibat limbah batik dan solusinya di
Pencemaran lingkungan akibat limbah batik dan solusinya diPencemaran lingkungan akibat limbah batik dan solusinya di
Pencemaran lingkungan akibat limbah batik dan solusinya dihallotugas
 
Daerah Cerdas dan Berkelanjutan 1 Maret 2014 Tatang A. Taufik
Daerah Cerdas dan Berkelanjutan 1 Maret 2014   Tatang  A. TaufikDaerah Cerdas dan Berkelanjutan 1 Maret 2014   Tatang  A. Taufik
Daerah Cerdas dan Berkelanjutan 1 Maret 2014 Tatang A. TaufikTatang Taufik
 
Urban Slum Improvements in Developing Countries: Policy and Strategy
Urban Slum Improvements in Developing Countries: Policy and StrategyUrban Slum Improvements in Developing Countries: Policy and Strategy
Urban Slum Improvements in Developing Countries: Policy and StrategyOswar Mungkasa
 
Environmental Services Program. Final Report
Environmental Services Program. Final ReportEnvironmental Services Program. Final Report
Environmental Services Program. Final ReportOswar Mungkasa
 
Input untuk Kebijakan dan Strategi Persampahan
Input untuk Kebijakan dan Strategi PersampahanInput untuk Kebijakan dan Strategi Persampahan
Input untuk Kebijakan dan Strategi PersampahanOswar Mungkasa
 

Andere mochten auch (20)

Sribudi - Pemkot pekalongan
Sribudi - Pemkot pekalonganSribudi - Pemkot pekalongan
Sribudi - Pemkot pekalongan
 
Contoh Implementasi Penguatan Sistem Inovasi di Beberapa Kabupaten Kota - Tat...
Contoh Implementasi Penguatan Sistem Inovasi di Beberapa Kabupaten Kota - Tat...Contoh Implementasi Penguatan Sistem Inovasi di Beberapa Kabupaten Kota - Tat...
Contoh Implementasi Penguatan Sistem Inovasi di Beberapa Kabupaten Kota - Tat...
 
Hammam Riza - BPPT
Hammam Riza - BPPTHammam Riza - BPPT
Hammam Riza - BPPT
 
Mira Tayyiba - DETIKNAS
Mira Tayyiba - DETIKNASMira Tayyiba - DETIKNAS
Mira Tayyiba - DETIKNAS
 
Kb indo-klaster-23
Kb indo-klaster-23Kb indo-klaster-23
Kb indo-klaster-23
 
Peta pengembangan-pariwisata-banten
Peta pengembangan-pariwisata-bantenPeta pengembangan-pariwisata-banten
Peta pengembangan-pariwisata-banten
 
Konsep Perikanan Tangkap Terpadu dengan Pendekatan Cluster
Konsep Perikanan Tangkap Terpadu dengan Pendekatan ClusterKonsep Perikanan Tangkap Terpadu dengan Pendekatan Cluster
Konsep Perikanan Tangkap Terpadu dengan Pendekatan Cluster
 
Industrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsep
Industrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsepIndustrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsep
Industrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsep
 
Zero Waste Research
Zero Waste ResearchZero Waste Research
Zero Waste Research
 
Tantangan industrialisasi perikanan untuk membangun wilayah2016
Tantangan industrialisasi perikanan untuk membangun wilayah2016Tantangan industrialisasi perikanan untuk membangun wilayah2016
Tantangan industrialisasi perikanan untuk membangun wilayah2016
 
Bagaimana Menjadi Eksportir Perikanan
Bagaimana Menjadi Eksportir PerikananBagaimana Menjadi Eksportir Perikanan
Bagaimana Menjadi Eksportir Perikanan
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalah
 
Potensi Ekspor Hasil Perikanan
Potensi Ekspor Hasil PerikananPotensi Ekspor Hasil Perikanan
Potensi Ekspor Hasil Perikanan
 
Pencemaran lingkungan akibat limbah batik dan solusinya di
Pencemaran lingkungan akibat limbah batik dan solusinya diPencemaran lingkungan akibat limbah batik dan solusinya di
Pencemaran lingkungan akibat limbah batik dan solusinya di
 
Daerah Cerdas dan Berkelanjutan 1 Maret 2014 Tatang A. Taufik
Daerah Cerdas dan Berkelanjutan 1 Maret 2014   Tatang  A. TaufikDaerah Cerdas dan Berkelanjutan 1 Maret 2014   Tatang  A. Taufik
Daerah Cerdas dan Berkelanjutan 1 Maret 2014 Tatang A. Taufik
 
Hutan Kota
Hutan KotaHutan Kota
Hutan Kota
 
Bappenas
BappenasBappenas
Bappenas
 
Urban Slum Improvements in Developing Countries: Policy and Strategy
Urban Slum Improvements in Developing Countries: Policy and StrategyUrban Slum Improvements in Developing Countries: Policy and Strategy
Urban Slum Improvements in Developing Countries: Policy and Strategy
 
Environmental Services Program. Final Report
Environmental Services Program. Final ReportEnvironmental Services Program. Final Report
Environmental Services Program. Final Report
 
Input untuk Kebijakan dan Strategi Persampahan
Input untuk Kebijakan dan Strategi PersampahanInput untuk Kebijakan dan Strategi Persampahan
Input untuk Kebijakan dan Strategi Persampahan
 

Ähnlich wie Strategi Pembangunan Kota Pekalongan

Cadangan Pembangunan Semula Pantai Merdeka, Kedah
Cadangan Pembangunan Semula Pantai Merdeka, KedahCadangan Pembangunan Semula Pantai Merdeka, Kedah
Cadangan Pembangunan Semula Pantai Merdeka, KedahAzuan Hafifi
 
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi BantenArah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Bantenushfia
 
Program indonesia project outlook 2015-2019
Program indonesia project outlook 2015-2019Program indonesia project outlook 2015-2019
Program indonesia project outlook 2015-2019iswan arpadi
 
Pengembangan batam untuk mendukung industri maritim dan pariwisata
Pengembangan batam untuk mendukung industri maritim dan pariwisataPengembangan batam untuk mendukung industri maritim dan pariwisata
Pengembangan batam untuk mendukung industri maritim dan pariwisataIrfan Widyasa
 
Tantangan pariwisata bukittinggi
Tantangan pariwisata bukittinggi Tantangan pariwisata bukittinggi
Tantangan pariwisata bukittinggi Yani Adriani
 
03 Paparan NYIA Asisten Ekobang.pdf
03 Paparan NYIA Asisten Ekobang.pdf03 Paparan NYIA Asisten Ekobang.pdf
03 Paparan NYIA Asisten Ekobang.pdfsabariman3
 
Presentasi Implementasi Smart City 2021.ppt
Presentasi Implementasi Smart City 2021.pptPresentasi Implementasi Smart City 2021.ppt
Presentasi Implementasi Smart City 2021.pptsyamsul_akbar
 
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera UtaraPengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera UtaraTogar Simatupang
 
Persentase pra raker dan swakelola1
Persentase pra raker dan swakelola1Persentase pra raker dan swakelola1
Persentase pra raker dan swakelola1kamushal142
 
TOBA INTEGRATED MASTERPLAN
TOBA INTEGRATED MASTERPLANTOBA INTEGRATED MASTERPLAN
TOBA INTEGRATED MASTERPLANDiari Rizal
 
LMCP1552 Tugasan 8 - Bandar Gemilang
LMCP1552 Tugasan 8 - Bandar GemilangLMCP1552 Tugasan 8 - Bandar Gemilang
LMCP1552 Tugasan 8 - Bandar GemilangNur Ain Habeni Hajar
 
LMCP 1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam || A174600 || Sri Ganeshwaran
LMCP 1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam || A174600 || Sri GaneshwaranLMCP 1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam || A174600 || Sri Ganeshwaran
LMCP 1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam || A174600 || Sri GaneshwaranSriGaneshwaranGunase
 
LMCP1532 PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN PROJEK AKHIR
LMCP1532 PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN PROJEK AKHIRLMCP1532 PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN PROJEK AKHIR
LMCP1532 PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN PROJEK AKHIRNurulHusna190
 
Projek Akhir Pembangunan Bandar Mapan
Projek Akhir Pembangunan Bandar MapanProjek Akhir Pembangunan Bandar Mapan
Projek Akhir Pembangunan Bandar MapanErin Rosli
 
Pemaparan laporan akhir kajian pengembangan kawasan bitung dan sekitarnya, se...
Pemaparan laporan akhir kajian pengembangan kawasan bitung dan sekitarnya, se...Pemaparan laporan akhir kajian pengembangan kawasan bitung dan sekitarnya, se...
Pemaparan laporan akhir kajian pengembangan kawasan bitung dan sekitarnya, se...Dimas Hastomo
 
A179510 - LMCP2502 LAPORAN AKHIR.pptx
A179510 - LMCP2502 LAPORAN AKHIR.pptxA179510 - LMCP2502 LAPORAN AKHIR.pptx
A179510 - LMCP2502 LAPORAN AKHIR.pptxNURAMIRAHANISBINTIKA
 

Ähnlich wie Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (20)

Cadangan Pembangunan Semula Pantai Merdeka, Kedah
Cadangan Pembangunan Semula Pantai Merdeka, KedahCadangan Pembangunan Semula Pantai Merdeka, Kedah
Cadangan Pembangunan Semula Pantai Merdeka, Kedah
 
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi BantenArah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
 
Program indonesia project outlook 2015-2019
Program indonesia project outlook 2015-2019Program indonesia project outlook 2015-2019
Program indonesia project outlook 2015-2019
 
Pengembangan batam untuk mendukung industri maritim dan pariwisata
Pengembangan batam untuk mendukung industri maritim dan pariwisataPengembangan batam untuk mendukung industri maritim dan pariwisata
Pengembangan batam untuk mendukung industri maritim dan pariwisata
 
Tantangan pariwisata bukittinggi
Tantangan pariwisata bukittinggi Tantangan pariwisata bukittinggi
Tantangan pariwisata bukittinggi
 
SIK BL
SIK BLSIK BL
SIK BL
 
03 Paparan NYIA Asisten Ekobang.pdf
03 Paparan NYIA Asisten Ekobang.pdf03 Paparan NYIA Asisten Ekobang.pdf
03 Paparan NYIA Asisten Ekobang.pdf
 
Presentasi Implementasi Smart City 2021.ppt
Presentasi Implementasi Smart City 2021.pptPresentasi Implementasi Smart City 2021.ppt
Presentasi Implementasi Smart City 2021.ppt
 
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera UtaraPengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
 
Persentase pra raker dan swakelola1
Persentase pra raker dan swakelola1Persentase pra raker dan swakelola1
Persentase pra raker dan swakelola1
 
TOBA INTEGRATED MASTERPLAN
TOBA INTEGRATED MASTERPLANTOBA INTEGRATED MASTERPLAN
TOBA INTEGRATED MASTERPLAN
 
LMCP1552 Tugasan 8 - Bandar Gemilang
LMCP1552 Tugasan 8 - Bandar GemilangLMCP1552 Tugasan 8 - Bandar Gemilang
LMCP1552 Tugasan 8 - Bandar Gemilang
 
LMCP 1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam || A174600 || Sri Ganeshwaran
LMCP 1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam || A174600 || Sri GaneshwaranLMCP 1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam || A174600 || Sri Ganeshwaran
LMCP 1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam || A174600 || Sri Ganeshwaran
 
Visit batam 2011
Visit batam 2011Visit batam 2011
Visit batam 2011
 
LMCP1532 PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN PROJEK AKHIR
LMCP1532 PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN PROJEK AKHIRLMCP1532 PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN PROJEK AKHIR
LMCP1532 PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN PROJEK AKHIR
 
Projek Akhir Pembangunan Bandar Mapan
Projek Akhir Pembangunan Bandar MapanProjek Akhir Pembangunan Bandar Mapan
Projek Akhir Pembangunan Bandar Mapan
 
Tugasan 12
Tugasan 12Tugasan 12
Tugasan 12
 
Tugasan 12
Tugasan 12Tugasan 12
Tugasan 12
 
Pemaparan laporan akhir kajian pengembangan kawasan bitung dan sekitarnya, se...
Pemaparan laporan akhir kajian pengembangan kawasan bitung dan sekitarnya, se...Pemaparan laporan akhir kajian pengembangan kawasan bitung dan sekitarnya, se...
Pemaparan laporan akhir kajian pengembangan kawasan bitung dan sekitarnya, se...
 
A179510 - LMCP2502 LAPORAN AKHIR.pptx
A179510 - LMCP2502 LAPORAN AKHIR.pptxA179510 - LMCP2502 LAPORAN AKHIR.pptx
A179510 - LMCP2502 LAPORAN AKHIR.pptx
 

Mehr von Oswar Mungkasa

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganOswar Mungkasa
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Oswar Mungkasa
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Oswar Mungkasa
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingOswar Mungkasa
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Oswar Mungkasa
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Oswar Mungkasa
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAOswar Mungkasa
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganOswar Mungkasa
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Oswar Mungkasa
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganOswar Mungkasa
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...Oswar Mungkasa
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Oswar Mungkasa
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...Oswar Mungkasa
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranOswar Mungkasa
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...Oswar Mungkasa
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Oswar Mungkasa
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Oswar Mungkasa
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaOswar Mungkasa
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiOswar Mungkasa
 
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Oswar Mungkasa
 

Mehr von Oswar Mungkasa (20)

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
 
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
 

Strategi Pembangunan Kota Pekalongan

  • 2. OUTLINE 1. SEKILAS TENTANG KOTA PEKALONGAN 2. TINJAUAN KOTA PEKALONGAN DALAM DOKUMEN PERENCANAAN 3. TUJUAN STRATEGIS KOTA PEKALONGAN 4. PENATAAN KAWASAN DAN PROGRAM STRATEGIS 5. IMPLEMENTASI, BEST PRACTISE DAN LESSON LEARNED
  • 3. Sekilas tentang Kota Pekalongan Kota Pekalongan terbagi menjadi 4 Kecamatan yaitu Kec. Pekalongan Barat, Kec.Pekalongan Timur, Kec.Pekalongan Utara, dan Kec. Pekalongan Selatan  Luas Wilayah: 4.525 Ha  Jumlah penduduk (BPS 2011) : ± 285.098 jiwa, Disdukcapil: ± 311.000 jw  Pengangguran (Pusdatinnaker 2011) : 10.308 jw  Kemiskinan Susenas 2009: 8,56%
  • 4. Perekonomian Kota Pekalongan Berdasarkan PDRB Kota Pekalongan, dapat diketahui bahwa sektor yang menyumbang konritbusi terbesar terhadap PDRB Kota pada tahun 2011 adalah : • Sektor perdagangan (27,29%) • Sektor industri pengolahan (20,37%) • Sektor bangunan (13,35%)
  • 6. KOTA PEKALONGAN Dalam KONTEKS NASIONAL (RTRWN) (PKW) Pusat Kegiatan Wilayah • Pusat moda transportasi darat AKAP • Pusat Pelabuhan Perikanan Nusantara • Pusat kegiatan industri pengolah hasil perikanan dan kelautan • Pusat grosir batik
  • 7. KOTA PEKALONGAN DLM KONTEKS PROVINSI (RTRWP Jawa Tengah) Kawasan PETANGLONG Kawasan PETANGLONG Pengembangan fasilitas diarahkan pada fasilitas: • perhubungan laut (Pelabuhan),dan darat (jalan & kereta api), • industri & pergudangan, Kawasan PETANGLONG • jasa-jasa keuangan Sistem perkotaan (perbankan) •PKW : Kota Pekalongan • simpul pariwisata •PKL : Wiradesa, Kajen dan Batang
  • 8. STRUKTUR KOTA PEKALONGAN Berdasarkan RTRW 2009-2029 Pengembangan Kawasan koridor sub pusat kota ekonomi sebelah juga diarahkan timur ke kawasan kota, diarahkan utara Kota Pekalongan sebagai simpul karena selama transportasi yaitu ini pertmbuhan Terminal tipe A. kawasan utara termasuk lebih lambat. pengembangan Koridor Jalan Dr. Soetomo. Struktur Pengembangan kota sub pusat kota berbentuk juga perlu menjari didukung dengan mengikuti peningkatan kualitas koridor permukiman dan jalan pengembangan utama infrastruktur.
  • 9. Tujuan Strategis Kota RPJPD: “Pekalongan Kota Batik yang Pekalongan Maju, Mandiri dan Sejahtera” RTRW: “Terwujudnya kota jasa, industri dan VISI perdagangan batik, serta minapolitan, yang KOTA PEKALONGAN maju, mandiri dan sejahtera” TUJUAN STRATEGIS KOTA PENGEMBANGAN MINAPOLITAN STRATEGI PENATAAN KAWASAN PUSAT KOTA PENGEMBANGAN EKONOMI BATIK
  • 10. PENATAAN KAWASAN & PROGRAM STRATEGIS KOTA PEKALONGAN
  • 11. KAWASAN STRATEGIS • Strategi 1: Pengembangan Minapolitan – Pengembangan kawasan Minapolitan Zona Inti dan Zona Pendukung dan infrastruktur penunjangnya • Strategi 2: Penataan Kawasan Pusat Kota – Kawasan Pusat Kota (Kawasan Jetayu) • Strategi 3: Pengembangan Ekonomi Batik – Koidor Jalan Dr.Soetomo – Kampung Batik
  • 12. PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI UNGULAN KLASTER INDUSTRI PERIKANAN • Pekalongan sebagai “KAWASAN MINAPOLITAN” • Diresmikan Kementerian Kelautan & Perikanan (HUT Kota Pekalongan, ke 105, 1 April 2011)
  • 14.
  • 15. Pantai Publik Pusat Bisnis Rest Area Ekowisata Pusat Kuliner Pemukiman Kaw. Industri Perikanan
  • 16. PENGEMBANGAN “PEKALONGAN TECHNO PARK' sbg PENGUNGKIT INDUSTRI KREATIF BERBASIS KEUNGGULAN IPTEK-BUDAYA (KAWASAN HARITAGE JATAYU) • Kawasan Kota Lama Pekalongan (Kampung Tionghoa dan Kpg. Arab) • Museum Batik • Gedung2 Sejarah (Gd. Karisidenan, Penjara, Ktr Post dll) • Klinik Bisnis & HAKI • Gedung Societet (Wapres: Warung Apresiasi Seni Budaya) • Gereja Kuno dan Masjid • River Front dan Public Space
  • 17. PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI UNGULAN KLASTER BATIK – TENUN - TEKSTIL • Event international 2 tahunan : PBI (Pekalongan Batik-week International): 2011, 2009, 2007. • Event Tahunan : Pekan Batik Nusantara (2008; 2010; 2012) • Museum Batik Pekalongan (Penerima Penghargaan Unesco Best Practices Pelestarian Batik Tahun 2008) • Pasar Grosir Batik dan ribuan outlet Batik
  • 18. PENATAAN KAMPUNG BATIK KAMPUNG BATIK PESINDON & KAMPUNG BATIK KAUMAN • Diresmikan oleh Bp. Wapres 2007 • Juara II Pokdarwis Tk Jateng 2009 • Home Stay • Klaster Batik (cap dan tulis) • Belajar Pemrosesan Batik, Hingga jadi batik pada home industry • Showroom dan outlet batik bersama • Diadakan even-even dimana Ibu Negara akan meninjau kpg Batik pd bulan oktober
  • 19. PENATAAN KORIDOR Jl. SUTOMO Sebagai Wajah Kota dari arah Timur Pusat Grosir Batik SEGMEN SEGMEN SEGMEN SEGMEN SEGMEN “ BUKETAN” “ PISAN BALI “ JLAMPRANG” “ PEKSI KAWUNG” “SEKAR MERAH” JAGAD” Rencana Tematik : Rencana Rencana Bazaar Street Rencana Rencana Tematik : Tematik : Tradisional batik Tematik : Tematik : Traditional Kaw.Militer shopping Perhotelan Gerbang Kota Food Court, Pusat oleh-oleh Shooping Tourism Terminal Resto/Cafe. Show room Komersial
  • 21. BRANDING KOTA UNTUK MENDUKUNG KLASTER UNGULAN
  • 22. INOVASI TIK UNTUK PERCEPATAN PEMBANGUNAN…1 PEMBANGUNAN TELECENTER (Pusat Pembelajaran, Pemberdayaan & Promosi) Berbasis TIK- Internet Base.  Telecenter di Semua Kelurahan (47 Kel.)  Telecenter Kecamatan (2009)  Telecenter Bisnis (Pasar Grosir Batik Setono; Museum Batik; Kampung Batik Kauman; Kampung Batik Pesindon) (2009-2011)  Telecenter LPPAR (2009)  Telecenter PKK (2011)  Percontohan Telecenter RW (Integrasi dengan Perpustakaan RW/Rumah Pintar RW)  KBM berbasiskan Multimedia
  • 23. INOVASI TIK UNTUK PERCEPATAN PEMBANGUNAN…2
  • 25. URUTAN PENANGANAN KAWASAN PRIORITAS KOTA PEKALONGAN 1. KAWASAN KUMUH PESISIR BARAT (Bandengan, Kandang Panjang, Panjang Baru.) 2. KAWASAN KUMUH PESISIR TIMUR (Krapyak Lor, Panjang wetan). 3. KAWASAN KUMUH PINGGIR KOTA (Kramat Sari, Pabean, Pasir Sari). 4. KAWASAN KUMUH PUSAT KOTA (Klego dan Poncol). 5. KAWASAN WILAYAH GENANGAN BANJIR (Buaran, Banyu Urip 6. Ageng, Banyu Urip Alit). KAWASAN PADAT PUSAT KOTA (Kauman, Bendan, Medono) 7. KAWASAN PERMUKIMAN BARU (Bumirejo, Tirto, Tegalrejo) 7. KAWASAN PERMUKIMAN Rencana RURAL (Duwet) Pengembangan
  • 26. STRATEGI Bebas Rumah Tidak Layak Huni dg TRI BINA Penanganan Rumah bagi BLK Bina MBR di (Bina Usaha cluster Lingkungan Bina Kemiskinan Keluarga) Manusia Bina Lingkun gan • Rumah Layak Huni 100% • Keluarga Berkualitas • Usaha Mikro Kecil menjadi Usaha Mikro Kecil Menengah • Lingkungan yang sehat • Dapat meningkatkan kesetiakawanan sosial masyarakat • Menurunkan Angka Kemiskinan • Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia • Peningkatan Income generating MBR (KK Miskin)
  • 27. PERCEPATAN PEMBANGUNAN BERBASISKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PERDA NO. 11/2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA BERBASIS MASYARAKAT (P2KSBM) ✔ Percepatan Keluarga Miskin Bersekolah ✔ Percepatan Keluarga Miskin Sehat ✔ Percepatan Keluarga Miskin Berusaha ✔ Percepatan Pembangunan Sarana & Prasarana Lingkungan ✔ Penguatan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat Mandiri ALOKASI APBD YG DIKELOLA OLEH MASYARAKAT LANGSUNG Dana Pemberdayaan Masy. APBD TAHUN Akselerasi DDUB (PNPM) Persentase (Milyard) (Milyar) (Milyard) 2007 347,86 4,7 2,0 1,94 % 2008 421,04 7,2 4,8 3,43 % 2009 422,79 8,2 3,4 2,75 % 2010 460,96 8,2 3,6 2,75 % 2011 535,33 11,0 5,0 2,99 % 2012 560,00 14,6 8,2 4,08 %
  • 28. PERCEPATAN PEMBANGUNAN BERBASISKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT REGULASI PENDUKUNG • Perda Nomor 5 Tahun 2010 tentang Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) Sasaran: Pemberdayaan LKK, meliputi: LPM, BKM, PKK, KARANG TARUNA • Perwal Nomor 51 tahun 2011 tentang Program Akselerasi Pembangunan Keluarga Sejahtera Berbasis masyarakat • Perwal Nomor 12A Tahun 2012 tentang Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat
  • 29. INOVASI PROGRAM PEMBAGIAN PERAN DALAM PEMBANGUNAN PEMERINTAH PEMERINTAH PEMERINTAH MASYARAKAT SWASTA (APBN) PROV. KOTA (APBD PROV.) (APBD KOTA)  EFISIENSI DANA: pemangkasan 40 % dana SKPD diperuntukkan program pembangunan berbasis masyarakat  PENINGKATAN ANGGARAN KEG. BERBASIS MASYARAKAT: minimal 5 % dari APBD diperuntukkan program pembangunan berbasis masyarakat :  Program Akselerasi Pembangunan Keluarga Sejahtera Berbasis masyarakat (Akselerasi) Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat (PDPM)
  • 30. STRATEGI bidang LINGKUNGAN  Perbaikan Kawasan Kumuh  Penanganan sampah keluarga (pilah sampah dan pengomposan sampah keluarga menjadi nilai ekonomi)  Sampah terpadu 2012 : 22 TPST diarahkan untuk minimal separuh jml Kelurahan : 25 Kel.  Penanganan Limbah (2 IPAL Komunal untuk Home Industry dan IPAL limbah Domestik )
  • 31. MITIGASI DAN ADAPTASI thdp PERUBAHAN IKLIM  RAD GRK Kota Pekalongan 2020 15 % penuruan Emisi CO2e  Pembangunan Rumah Ramah Bencana bagi Nelayan  Perwal tentang Penanaman Pohon  Wajib menanam pohon bagi warga yang akan menikah  Hutan Kota (Menuju RTH 30%)  Kawasan bebas rokok  Taman – taman kota hingga tingkat RW  Penanaman Mangroove  Pemanfaatan emisi biogas (gas yang dihasilkan oleh kotoran ternak)