SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 56
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Media Informasi Air Minum dan
       Penyehatan Lingkungan

         Diterbitkan oleh:
     Kelompok Kerja Air Minum dan
        Penyehatan Lingkungan                 Dari Redaksi                                                  1
                                              Suara Anda                                                    2
        Penasihat/Pelindung:
  Direktur Jenderal Tata Perkotaan dan        Laporan Utama
Perdesaan, Departemen Pekerjaan Umum
                                               Darurat Aceh, Darurat Bencana                                3
         Penanggung Jawab:                     Prosedur Standar Operasi Darurat Bencana                     7
 Direktur Permukiman dan Perumahan,
               BAPPENAS                        Tsunami                                                     8
  Direktur Penyehatan Air dan Sanitasi,        Mereka-reka Wajah Serambi Mekah                              9
                 DEPKES
    Direktur Perkotaan dan Perdesaan          Wawancara
  Wilayah Timur, Dep. Pekerjaan Umum
                                               "Masyarakat Harus Dimukimkan Kembali"                       13
  Direktur Bina Sumber Daya Alam dan
    Teknologi Tepat Guna, DEPDAGRI             "Surveilance Kita Jalan"                                    14
Direktur Penataan Ruang dan Lingkungan
            Hidup, DEPDAGRI                    "TPA Perlu Perluasan"                                       16
                                               "Memenuhi Prasarana Kebutuhan Dasar dan Membuka Akses"      17
         Pemimpin Redaksi:
           Oswar Mungkasa                      "Memenuhi Layanan Minimum"                                  20
                                              Teropong
           Dewan Redaksi:
        Ismail, Johan Susmono,                 PDAM Banda Aceh, Riwayatmu Kini                             21
     Indar Parawansa, Poedjastanto
                                               "Menjaga yang Masih Hidup"                                  22
        Redaktur Pelaksana:                   Info Buku                                                    23
  Maraita Listyasari, Rewang Budiyana,
   Rheidda Pramudhy, Joko Wartono,            Info Situs                                                   24
          Essy Asiah, Mujiyanto
                                              Klinik IATPI                                                 25
           Desain/Ilustrasi:                  Reportase
             Rudi Kosasih
                                               Di Titik Nol                                                26
                Produksi:                     Wawasan
                Machrudin
                                               Kisah Tragis TPA Leuwigajah Akankah Menjadi Pembelajaran?   30
        Sirkulasi/Distribusi:
                                               Pengelolaan Persampahan di Kota Luwuk                       33
      Meiza Aprizya, Agus Syuhada
                                               Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Penyelenggaraan
            Alamat Redaksi:
Jl. Cianjur No. 4 Menteng, Jakarta Pusat.      AMPL Permukiman                                             35
           Telp. (021) 31904113                Mewujudkan Pantai dan Laut Bersih Melalui GPBL              38
           http://www.ampl.or.id
    e-mail: redaksipercik@yahoo.com           Seputar WASPOLA                                              39
            redaksi@ampl.or.id
                                              Seputar AMPL                                                 45
         oswar@bappenas.go.id
                                              Agenda                                                       52
         Redaksi menerima kiriman
   tulisan/artikel dari luar. Isi berkaitan   Glossary                                                     53
   dengan air minum dan penyehatan
       lingkungan dan belum pernah
   dipublikasikan. Panjang naskah tak
     dibatasi. Sertakan identitas diri.
       Redaksi berhak mengeditnya.
     Silahkan kirim ke alamat di atas.

            cover : RUDI KOSASIH
DARI REDAKSI
P
                                                                                                                 FOTO: FANY WEDAHUDITAMA
        embaca, tanpa terasa lebih empat
        bulan lamanya kami tak bersua
        dengan Anda. Tentu ada perasaan
kangen untuk bisa menyapa Anda kem-
bali. Alhamdulillah, pada kesempatan ini
kami bisa mengunjungi ruang baca Anda.
    Harap dimaklumi, keberadaan Percik
tak lepas dari dukungan dana pemerin-
tah. Oleh karena itu, hidup Percik ter-
gantung kelancaran likuiditas pembi-
ayaan. Seperti Anda tahu, dana APBN
baru cair pada bulan April sehingga
Percik pun menyesuaikan diri. Sekali lagi
mohon dimaklumi, kecuali kalau nanti
Percik bisa mandiri.
    Pembaca, kali ini kami mengangkat
laporan utama mengenai gempa bumi
dan tsunami yang melanda sebagian
besar wilayah Nanggroe Aceh Darus-
salam dan sebagian kecil Sumatera Utara.
Meski mungkin agak terlambat kiranya
banyak data baru yang bermanfaat
terutama yang menyangkut persoalan air
                                                 Pokja WASPOLA menerima kunjungan Ede Jorge Ijjasz-Vasquez, Manager of Water and
minum dan penyehatan lingkungan. Ini
                                                    Sanitation Program (kedua dari kanan) untuk mengetahui kegiatan pokja.
juga merupakan kepedulian kami untuk
ikut serta berperan dalam proses yang
sedang terjadi di sana.                          Seperti biasa, kami masih tetap         tahui, selain dalam bahasa Indonesia,
    Dibandingkan edisi sebelumnya, la-       menampilkan rubrik-rubrik lama. Ada         Percik juga hadir dalam edisi bahasa
poran utama Percik kali ini lebih panjang.   wawasan, teropong, reportase, info, pus-    Inggris. Ketika anggota Pokja menghadiri
Ini terkait dengan bencana itu sendiri       taka, seputar AMPL, seputar WASPOLA,        acara Water Week 2005 di Amerika
yang demikian besar dengan korban            agenda, dan sebagainya. Hanya saja,         Serikat, Februari lalu, Percik coba dike-
harta, benda, dan jiwa yang tak terhitung    memang isi rubrik-rubrik itu sengaja        nalkan kepada peserta Water Week. Ha-
nilainya. Saking besar dan luasnya ben-      kami tekankan pada hal-hal yang terkait     silnya, laris manis. Beberapa ratus
cana, kami pun tak bisa lagi menyuguh-       langsung dengan tsunami dan dam-            eksemplar habis. Tanggapan positif pun
kan semua sektor yang hancur serta           paknya. Tak lupa, kami selipkan sebuah      berdatangan. Ini tentu memiliki arti ter-
bagaimana merehabilitasinya. Padahal         tulisan tentang kasus Leuwigajah di         sendiri bagi kami.
ini sebenarnya suatu hal yang penting        Bandung. Ini penting mengingat peristi-         Kendati mulai dikenal, kami tak akan
pula untuk diketahui oleh semua pihak.       wa itu termasuk besar dalam dinamika        berhenti untuk terus mempromosikan
    Pembahasan kami batasi hanya pada        persampahan di Indonesia sehingga bisa      Percik. Salah satunya melalui pameran
sektor AMPL meliputi air minum, per-         menjadi cermin bagi pengelola Tempat        Teknologi Tepat Guna dalam rangka
sampahan, air limbah, dan drainase.          Pembuangan Akhir (TPA) bagaimana            peringatan Hari Air Sedunia pada akhir
Pembaca kami ajak untuk memahami ba-         semua persyaratan dasar sebuah TPA          April 2005. Percik juga selalu kami
gaimana sektor ini pada masa tanggap         bisa dipenuhi.                              hadirkan dalam acara-acara yang terkait
darurat dan bayangannya nanti pada ma-           Pembaca, ada informasi menggembi-       langsung dengan AMPL baik di tingkat
sa rehabilitasi dan rekonstruksi. Untuk      rakan bagi kami. Percik makin hari          nasional maupun daerah.
mendukung tulisan tersebut, kami saji-       makin mendapat tempat di hati pembaca           Paling tidak dengan adanya Percik,
kan wawancara dengan orang-orang yang        bahkan orang-orang yang baru menge-         persoalan AMPL terus menjadi perhatian
terkait dengan penanganan baik pada          nalnya. Ini tidak hanya di dalam negeri     kita semua. Semoga.
masa tanggap darurat atau setelahnya.        tetapi juga di luar negeri. Untuk dike-         Wassalam.




                                                                                                     Percik                  1
                                                                                                      Mei 2005
S UARA ANDA

      Peringkat Sanitasi                    masyarakat mengenai pentingnya air          dan berapa biaya yang harus saya kelu-
                                            minum dan sanitasi.                         arkan? Saya juga ingin memiliki CD yang
    Telah lama saya mengamati Percik                                                    pernah dimuat di majalah ini. Terima
dari hari ke hari. Percik selalu menya-                             Arivanda Jaya AR    kasih
jikan masalah yang berkaitan dengan air              Staf Seksi Penyehatan Lingkungan
minum dan sanitasi.                              Dinas Kesehatan Kota Metro, Lampung.                            Wisnu H Wibowo
    Hal ini selalu menjadi permasa-                                                                                  Staf Pengajar
lahan yang cukup pelik dihadapi di              Terima kasih atas tanggapannya.                    Departemen Teknik Lingkungan,
masa datang, mengingat semakin tu-          Usulan Anda agar kami bisa menam-                    Universitas Diponegoro, Semarang
runnya kualitas lingkungan di Indone-       pilkan data kuantitas cakupan sarana
sia akibat ulah manusia yang tidak ber-     air bersih dan sanitasi berdasarkan             Majalah Percik diterbitkan dengan
tanggung jawab.                             jenisnya tiap daerah cukup bagus. Kami      dana APBN. Oleh karena itu, sampai sa-
    Saya membaca edisi Percik bulan         akan berusaha untuk bisa memenuhi           at ini Percik dibagikan secara cuma-cu-
Desember 2004 mengenai Data Pe-             usulan tersebut. Tentu kita berharap        ma. Bagi yang ingin berlangganan,
ringkat Cakupan Layanan Sanitasi Per        pihak-pihak yang berkompeten memiliki       sampaikan nama beserta alamat Anda
Kabupaten/Kota tahun 2002. Dari data        datanya. (Redaksi)                          ke kantor redaksi kami melalui surat
tersebut saya hendak mengkomentari be-                                                  atau e-mail. Sedangkan mengenai
berapa hal :                                                                            permintaan CD, jumlah yang ada sa-
    Pertama, saya melihat kita cenderung        Minta Kiriman Percik                    ngat terbatas. Jika persediaan ada, ka-
lebih mengutamakan kuantitas diban-                                                     mi bisa bagikan. Semoga tanggap-
dingkan kualitas dari sarana sanitasi.          Setelah membaca Majalah Percik          an ini bisa menjawab pertanyaan dari
Padahal semakin baik kuantitas belum        yang kami terima secara rutin, kami dari    pembaca lainnya yang ingin mem-
menjamin akan semakin baik pula kuali-      UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah          peroleh Percik. (Redaksi)
tasnya. Contoh di Kota Metro, pen-          yang berperan dalam pemantauan kuali-
duduknya lebih dari 90 persen meng-         tas air dan lingkungan secara internal di
komsumsi air yang berasal dari sumur        Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung ber-                   Terima Kasih
gali. Namun berdasarkan hasil kegiatan      harap agar redaksi Percik bisa mengirim-
yang kami lakukan dalam program             kan majalah tersebut secara berkelanjut-        Bersama ini kami ucapkan terima
penyehatan air di Kota Metro dengan         an karena isinya relevan dengan tugas       kasih atas kiriman Media Informasi Air
mengambil sampel air tersebut, kami         pokok kami sehari-hari.                     Minum dan Penyehatan Lingkungan
menemukan bahwa banyak sumur gali                                                       Percik edisi VII. Semoga jurnal Percik
yang telah terkontaminasi oleh E. Colli                                  Asrul, SKM     semakin berkembang, berkualitas, dan
tinja.                                                    Plh. Kepala UPTD Labkesda     terbit secara berkesinambungan.
    Kedua, adanya ketidakjelasan per                   Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung
jenis kondisi cakupan sarana sanitasi                                                                           Ir. Agus Slamet MSc.
yang mana? Mengingat banyak jenis              Redaksi juga menerima permintaan                    Ketua Jurusan Teknik Lingkungan
sarana sanitasi, misalnya Sarana Air        langganan antara lain dari Sujoto SH,               Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Bersih, SPAL, jamban, dan tempat pem-       MM (Kepala Dinas Lingkungan Hidup,                                              Surabaya
buangan sampah. Mungkin di suatu dae-       Kabupaten Sragen), dan Sekretariat
rah untuk cakupan sarana air bersih         Dewan Perwakilan Rakyat Propinsi               Terima kasih kami sampaikan kepa-
lebih tinggi sementara untuk itu cakupan    Riau. (Redaksi)                             da pihak-pihak yang telah mengirimkan
jamban lebih rendah. Untuk itu sebaik-                                                  surat pemberitahuan mengenai peneri-
nya perlu dipertajam mengenai kondisi                                                   maan Percik.
per jenis sarana sanitasi agar kita dapat         Cara Berlangganan                        Surat sejenis datang antara lain dari
mengetahui permasalahan per daerah                                                      Kepala Biro Umum dan Kepegawaian,
tersebut.                                       Saya pernah mendapatkan Majalah         Kementerian Lingkungan Hidup, dan
    Akhir kata saya ucapkan selamat         Percik pada suatu seminar di Yogyakarta.    Program Studi Perencanaan Wilayah
kepada redaksi Percik, dan terus berusa-    Saya sangat tertarik dengan isinya. Saya    dan Kota, Jurusan Planologi Universitas
ha memberikan wahana berpikir kepada        ingin sekali berlangganan majalah ini,      Trisakti. (Redaksi)



     2          Percik
                Mei 2005
L APORAN UTAMA
FOTO: BAMBANG PURWANTO/TANWIR




                                A
                                         had. Waktu menunjukkan pukul          Beberapa menit kemudian kejutan           gempa yang berpusat di Samudera
                                         07.58 WIB. Ketika, warga          berikutnya datang. Gunungan air               India, tepat di sebelah barat Sumatera.
                                         sedang menikmati liburan, de-     melabrak wilayah pantai. Tingginya se-        Kebetulan gempa tepat berada di patah-
                                ngan olah raga pagi, menikmati kopi di     pohon kelapa. Kecepatannya bahkan lebih       an Indo-Australia sehingga menye-
                                kedai, bermain-main di pantai, dan ber-    dari 900 km/jam. Itulah yang orang            babkan pergeseran lempeng bumi di
                                kumpul bersama anak dan istri, tiba-tiba   kemudian diketahui sebagai tsunami. 'Se-      dasar laut sejauh 10 meter. Inilah yang
                                bumi Aceh dan Kepulauan di Barat Su-       rangan' mendadak ini meluluhlantakkan         memicu munculnya tsunami. Berdasar-
                                matera diguncang gempa berkekuatan         apa saja yang dilalui. Tak pilih-pilih. Ba-   kan data yang ada, tsunami ini me-
                                9.0 skala Richter. Bangunan-bangunan       ngunan, kendaraan, orang, binatang, tak       rupakan yang terbesar ke-4 di dunia se-
                                roboh. Warga berlarian keluar rumah.       berdaya menghadapinya. Semua seperti          jak tahun 1900 dan terbesar sejak 40
                                Sebagian tak bisa lagi menyelamatkan       tak ada arti.                                 tahun terakhir. Tak hanya Sumate-
                                diri. Terjebak di tengah reruntuhan.           Bencana tsunami ini terjadi akibat        ra, gelombang besar ini pun menghantam




                                                                                                                                     Percik               3
                                                                                                                                      Mei 2005
L APORAN UTAMA

Thailand, Srilanka, India, dan negara-ne-   nyebabkan terjadinya korban meninggal              lombang tsunami
gara di pantai Afrika.                      dan cedera adalah :                             5. Bangunan runtuh karena tidak tahan
    Tidak diketahui secara pasti berapa      1. Tidak ada tempat yang tinggi sebagai           gempa dan gelombang tsunami
jumlah orang yang meninggal dalam ben-          ruang untuk menyelamatkan diri
cana itu. Jumlah perkiraan 200 ribu jiwa     2. Tidak terdapat akses yang cepat dan lan-   Kerusakan Infrastruktur
dan 1,5 juta jiwa lainnya terpaksa meng-        car untuk menuju tempat yang tinggi            Kerusakan secara masif terjadi di wi-
ungsi. Korban terbesar ada di Indonesia.     3. Terjebak dalam bottle-neck karena          layah pantai. Daerah itu terkena dua ben-
Data terakhir menunjukkan korban                pola dan lebar jaringan jalan tidak        cana sekaligus yakni gempa bumi dan
meninggal 115 ribu orang lebih, dengan          direncanakan untuk fungsi evakuasi         tsunami, sedangkan wilayah lainnya
korban luka lebih dari 100 ribu.             4. Terhantam/terbentur bongkahan ba-          mengalami kerusakan infrastruktur yang
Pengungsi tersebar di 21 kabupaten/kota         ngunan, peralatan, kendaraan, po-          diakibatkan oleh gempa bumi saja. Keru-
di Nanggroe Aceh Darussalam, dan                hon, dan sebagainya yang di bawa ge-       sakan infrastruktur itu menyebabkan kapa-
beberapa wilayah di Suma-                                                                              sitas pelayanan infrastruktur
tera Utara.                                                  Tabel 1                                   menurun drastis baik di pro-
    Kerugian ekonomi secara                            Jumlah Bangunan                                 pinsi NAD dan pulau Nias. Ke-
total, menurut versi Bank             Berdasarkan Jenis Pebaikan dan Pembangunan                       rusakan itu mencakup sektor
Dunia, diperkirakan pada ki-                                                                           transportasi, energi dan teleko-
saran 4-5 milyar dolar AS                                                    Jumlah Rumah              munikasi, sumber daya air, air
(Rp. 40-50 trilyun). Bahkan        NO             WILAYAH                                              bersih, sanitasi dan drainase,
                                                                         Bangunan
ada yang menyebut angka 7                                                                Perbaikan     perumahan, dan prasarana
                                                                            Baru
milyar dolar AS. Kondisi ini                                                                           dan sarana lainnya. Tulisan ini
akan menurunkan tingkat                                                                                khusus membahas permasa-
                                      I   Propinsi NAD
pertumbuhan ekonomi Indo-                                                                              lahan air minum dan sanitasi.
                                     1    Kabupaten Simeuleu                  1.863          4.968
nesia 0,1-04 persen secara
                                     2    Kabupaten Aceh Selatan              3.005          1.440
nasional. Angka-angka terse-                                                                           Air Minum
                                     3    Kabupaten Aceh Timur                2.426          5.077
but belum termasuk kerugian                                                                                Bencana dahsyat itu tak
                                     4    Kabupaten Aceh Barat                3.191          9.835
jiwa dan penderitaan warga                                                                             hanya memporak-porandakan
                                     5    Kabupaten Aceh Besar                6.780         30.344
yang tak ternilai harganya.                                                                            rumah dan bangunan lainnya,
                                     6    Kabupaten Pidie                     7.368         15.217
    Berdasarkan data yang                                                                              tapi juga prasarana dan sarana
                                     7    Kabupaten Bireuen                   5.319          5.319
tertuang dalam "Indonesia:                                                                             air minum baik milik PDAM
                                     8    Kabupaten Aceh Utara                8.414         17.340
Preliminary Damage and                                                                                 maupun milik warga. Secara
                                     9    Kabupaten Nagan Raya                2.500          3.994
Loss Assessment-the Decem-                                                                             umum, kerusakan PDAM terja-
                                    10    Kabupaten Aceh Jaya                 2.642          8.714
ber 26, 2004 Natural Disas-                                                                            di pada bangunan intake, insta-
                                    11    Kabupaten Aceh Singkil              2.804          1.384
ter, Jakarta, 19 January"                                                                              lasi (unit IPA), serta jaringan
                                    12    Kota Banda Aceh                    20.448          3.934
dan "Indonesia: Notes on                                                                               pipa distribusi. Tingkat keru-
                                    13    Kota Sabang                           947          3.099
Reconstruction-the Decem-                                                                              sakan bervariasi 10-90 persen.
                                    14    Kota Lhokseumawe                    2.147          1.058
ber 26, 2004 Natural Disas-                                                                            PDAM juga mengalami perma-
                                    15    Kabupaten Aceh Barat Daya           2.849          2.849
ter, Jakarta, 19 January",                                                                             salahan manajemen keuangan,
                                    16    Kota Langsa                           700          1.000
lebih dari 1,000 desa dan ko-                                                                          khususnya dalam memenuhi
                                          Sub Total                         77.903        119.072
ta telah terkena dampak ben-                                                                           kebutuhan biaya operasi pasca-
cana dan sekitar 100.000 ru-                                                                           bencana. Kerugian akibat tidak
                                     II   Propinsi Sumatera Utara
mah hancur total. Diperkira-                                                                           beroperasinya sarana mencapai
                                     1    Kabupaten Nias                      7.890         23.670
kan total kerusakan dan ke-                                                                            Rp. 29 milyar.
                                     2    Kabupaten Nias Selatan              4.365         13.096
rugian di Aceh dan Sumatera                                                                                Sebelum bencana, secara
                                          Sub Total                         12.255         36.766
Utara mencapai         Rp. 13.4                                                                        umum produksi air minum
trilyun (US $ 1.4 billion).                                                                            PDAM di Propinsi Aceh ber-
                                          TOTAL                             90.158        155.838
    Berdasarkan identifikasi                                                                           variasi antara 20 l/detik sam-
dan pengamatan lapangan, Sumber :                                                                      pai 425 l/detik. Produksi terbe-
beberapa faktor yang me- Direktorat Permukiman dan Perumahan Kementerian PPN/Bappenas, 2005            sar pada PDAM Banda Aceh,



     4          Percik
                Mei 2005
L APORAN UTAMA
PDAM Sabang, dan Lhokseumawe. PDAM               Kota Pidie, Kota Pantai Raya, dan Kota           susnya di tempat pengungsian dengan
lain produksinya relatif kecil berkisar antara   Peudada. Kodam III Siliwangi meng-               melakukan pelayanan menggunakan
20-60 l/detik. Di Propinsi Sumatera Utara,       operasikan IPA Paket Mobile kapasitas            mobil tangki air. Selain itu, upaya per-
hanya PDAM Sibolga dengan produksi yang          2,3 liter/detik pinjaman LAPI-ITB. Selain        baikan darurat pada saluran distribusi
relatif besar.                                   bantuan IPA bantuan lainnya berbentuk            utama untuk daerah-daerah dengan sis-
    Pada awal bencana, penanganan air            bahan-bahan kimia yang dibutuhkan                tem perpipaan telah dilakukan dengan
minum bisa disebut kacau. Pasalnya kar-          untuk penjernihan air seperti alum dan           mengganti pipa-pipa yang patah dan
yawan PDAM ikut menjadi korban secara            kaporit, serta biaya operasi.                    menutup area distribusi yang rusak parah
langsung maupun tidak langsung dalam                 Perwakilan UNICEF di Banda Aceh              untuk mengamankan tekanan air pada
arti keluarganya ikut menjadi korban.            telah mengambil inisiatif untuk memben-          pipa-pipa distribusi utama.
Sulit menggerakkan mereka untuk me-              tuk tim ''Watsan'' (Water and Sanitation)
layani masyarakat. Sebagai jalan keluar,         yaitu sekumpulan badan/instansi/NGO                Persampahan
Perpamsi (Persatuan Perusahaan Air Mi-           dalam dan luar negeri yang peduli untuk                Bencana tsunami memunculkan sam-
num seluruh Indonesia) mengerahkan               membantu masyarakat NAD khususnya                  pah kota yang luar biasa banyaknya. Puing-
tenaga dari luar Aceh baik itu dari Me-          sektor air bersih dan sanitasi. Tim Wat-           puing bangunan bercampur dengan bekas-
dan, bahkan sampai dari                                                                 FOTO: BAMBANG PURWANTO
                                                                                                                  bekas tanaman dan manusia.
Jakarta.                                                                                                          Begitu besarnya sampah yang
    ''Kita mendata apa yang                                                                                       ada, tak mungkin penangan-
diperlukan sangat mendesak                                                                                        annya diserahkan kepada
oleh para pengungsi dan yang                                                                                      instansi yang biasa mena-
kedua kita segera meng-                                                                                           ngani seperti dinas keber-
koordinasikan dengan ang-                                                                                         sihan. Mau tidak mau, perlu
gota luar biasa kita. Dan bebe-                                                                                   ada pihak lain yang ikut ambil
rapa alat penjernih air kapa-                                                                                     bagian. Lagi pula, memang
sitas 1 liter segera kita tem-                                                                                    sampah itu tak bisa ditangani
patkan di beberapa kamp pe-                                                                                       biasa tapi butuh peralatan
ngungsian. Kita segera me-                                                                                        berat.
ngirim teknisi ke Banda                                                                                               Kepala Dinas Kebersih-
Aceh karena pasti ada keru-                                                                                       an Banda Aceh, Saefuddin,
sakan instalasi,'' kata Direk-                                                                                    mengungkapkan pihaknya
tur Eksekutif Perpamsi Drs.                                                                                       hanya bisa menangani sam-
Godman Ambarita, MSi.                                                                                             pah rumah tangga seperti
    Selain itu Perpamsi se-                                                                                       biasa. Itu pun dalam kondisi
gera mencari bantuan Ins-                                                                                         terbatas karena truk-truk
talasi Pengolah Air sederhana untuk              san berfungsi membahas, mengevaluasi,              sampah rusak. ''Tak ada masalah dengan
mengolah air bagi pengungsi. Bersamaan           serta bertukar informasi berkaitan de-             tenaga kerjanya,'' katanya.
dengan itu, relawan asing maupun re-             ngan bantuan air bersih dan sanitasi.                  Penanganan sampah puing dilakukan
lawan lokal tanpa dikomando berusaha                 Banyaknya pihak yang membantu air              oleh TNI bersama lembaga-lembaga lain.
menyediakan air bersih bagi para peng-           minum dan air bersih bagi para pengungsi           ''Mereka membersihkan puing sekaligus
ungsi. Satu kelompok relawan dari Solo           ini memungkinkan kondisi kesehatan para            mencari mayat yang tertimbun di rerun-
misalnya, mereka membangun sumur-                pengungsi cukup baik. Selama masa tang-            tuhan,'' jelasnya. Cara ini terbukti cukup
sumur bor di kamp pengungsian. Semen-            gap darurat tidak pernah terdengar ada             efektif karena ada pembagian zona-zona
tara tentara Australia, membawa IPA              kejadian luar biasa (KLB). Ini salah satunya       pembersihan. Hanya saja pekerjaan ini
mobile berkapasitas 20 ribu/jam yang             akibat kondisi air minum yang bagus.               membutuhkan waktu yang cukup lama
memproduksi air siap minum di kota                   Secara umum, penanggulangan daru-              dengan luasnya daerah bencana. Satu bu-
Banda Aceh. Unicef menyerahkan enam              rat yang dilakukan mencakup upaya                  lan setelah kejadian pun, persoalan sam-
unit IPA paket kapasitas 15 m3/jam               mengoperasikan kembali instalasi yang              pah puing ini tak terselesaikan mengingat
(4 liter/detik) untuk membantu wilayah           ada dan melakukan perbaikan-perbaikan              luasnya areal bencana.
pantai barat yakni Kota Calang, Kota Te-         terbatas. Ini untuk pemenuhan kebutuh-                 Puing-puing sampah ini di beberapa
noum, Kota Kuala; wilayah pantai timur:          an darurat kepada korban bencana khu-              kota terpaksa dibuang ke Tempat Pembu-




                                                                                                                Percik                  5
                                                                                                                Maret 2005
L APORAN UTAMA
                                                                   Ilustrasi Kondisi Pengolahan Persampahan
angan Akhir (TPA). Sudah pasti volume-
nya besar dan menyita banyak tempat.           Lokasi TPA                     Kampung Jawa (3 km dari pusat kota Banda Aceh)
                                               Luas lahan                     12 ha (bersatu dengan IPLT)
TPA yang menggunakan sistem open
                                               Sistem Pengolahan              Controll Landfill
dumping itu tak lagi mampu untuk me-           Jumlah personil                353 orang, terdiri dari :
nerima kiriman sampah. Ini seperti yang                                       1) 300 orang tenaga lapangan
terjadi di TPA Kampong Jawa, Banda                                            2) 45 orang pegawai honorer
Aceh. Selain mulai sempit, TPA itu sebe-                                      3) 8 orang PNS
                                                                              4) Jumlah korban/hilang 40 orang
narnya terkena dampak bencana. Work-
                                               Retribusi                      Rumah Tangga tidak dipungut bayaran, komersial
shop dan peralatan berat pendukung TPA                                        pertokoan Rp. 75.000,- per tahun
rusak berat. ''Kami perkirakan kebutuhan       Jumlah Peralatan Tranportasi
lahan baru untuk TPA ini seluas 10-20              Bulldozer                  3 unit, kondisi rusak berat- tidak jalan
hektar,'' kata Saefuddin.                          Dump Truck                 14 unit- rusak beart, 3 unit rusak ringan
                                                   Pick up                    16 unit - 13 unit hilang, 3 unit rusak ringan
    Selama masa tanggap darurat, Dinas
                                                   Armroll Truck              6 unit - rusak berat seluruhnya
Kebersihan Banda Aceh memiliki tiga                Container                  40 buah - rusak
prioritas penanganan sampah. Pertama,          Cakupan pelayanan              Seluruh kota
tempat pengungsian mengingat di situlah                                       Sumber: Laporan Progres Penanggulanan Bencana Alam Aceh,
warga tinggal untuk sementara. Kedua,                                                            Ditjen Kotdes Dept. PU, 23 Februari 2005
pasar. Ketiga, rumah warga asing. Ini
untuk memberikan rasa nyaman kepada             Kerusakan yang terjadi pada kota/         kamp pengungsian. Bantuan yang mun-
para pendatang tersebut. Untuk mena-        kabupaten yang tidak memiliki fasilitas       cul misalnya WC knock down dan bantu-
ngani sampah-sampah ini, para karya-        unit IPLT pada umumnya, adalah hi-            an berupa truk tinja untuk dapat mem-
wan Dinas Kebersihan Banda Aceh be-         langnya akses masyarakat terhadap pela-       berikan pelayanan kepada masyarakat.
kerja secara bergilir (shift).              yanan sanitasi akibat rumah mereka han-       Sarana ini berasal dari pemerintah dan
    Selama tanggap darurat, masalah         cur, termasuk jamban dan tangki septik.       para relawan/donor yang ada di sana.
keuangan bisa dibilang lancar karena        Sedangkan bagi kota/kabupaten yang            Keberadaan jamban-jamban darurat itu
bantuan asing mengalir. Bantuan untuk       memiliki fasilitas unit IPLT, umumnya         terbukti mampu mencegah datangnya
persampahan ini misalnya dari Unicef        unit IPLT tidak dapat lagi dioperasikan.      penyakit yang biasa muncul saat bencana
dan UNDP. Tapi tentu ini hanya berlang-         Kondisi ini mengharuskan pemba-           seperti diare dan kolera.
sung selama masa tanggap darurat.           ngunan jamban-jamban darurat di kamp-
Persoalannya bagaimana setelahnya.                                                        Drainase Kota
''Yang jelas beban kami sebenarnya                                                            Bencana tsunami ini menyebabkan
bertambah dengan tugas baru untuk                                                         luasan wilayah kota yang masih terge-
membersihkan saluran-saluran di daerah                                                    nang air (khususnya dataran rendah) ber-
permukiman,'' tandas Saefuddin.                  Selama tanggap darurat,                  tambah. Saluran-saluran drainase kota
                                                                                          hampir seluruhnya tidak berfungsi yang
                                                  masalah keuangan bisa
 Air Limbah                                                                               disebabkan oleh tertutup pasir, lumpur,
    Sebelum bencana, akses terhadap
                                                  dibilang lancar karena                  dan puing-puing bangunan. Selain itu,
jamban dan tangki septik tergolong cu-           bantuan asing mengalir.                  struktur jaringan drainase kota tidak da-
kup baik. Berdasarkan data propinsi,                  Bantuan untuk                       pat difungsikan kembali. Kondisi terse-
akses penduduk perkotaan terhadap jam-               persampahan ini                      but menyebabkan kurang lebih 90 persen
ban sebesar 75,68 persen. Sementara un-          misalnya dari Unicef dan                 drainase di Kota Banda Aceh dan Meu-
tuk Kota Banda Aceh, dari 89 desa/kelu-                                                   laboh tidak dapat berfungsi dengan baik.
                                                   UNDP. Tapi tentu ini
rahan 95,50 persen dari seluruh de-                                                           Untuk mencegah kerusakan lahan dan
sa/kelurahan penduduknya mempunyai
                                                    hanya berlangsung                     munculnya penyakit, pemerintah dan para
fasilitas sanitasi berupa jamban pribadi,              selama masa                        relawan mengeringkan daerah genangan
2 desa/kelurahan yang teridentifikasi                tanggap darurat.                     dan membersihkan puing-puing dan muara
mempunyai fasilitas berupa jamban                      Persoalannya                       sungai. Kegiatan tersebut termasuk eva-
umum dan hanya 2 desa/kelurahan pen-              bagaimana setelahnya.                   kuasi korban yang berada di badan sungai,
duduknya yang tidak mempunyai fasilitas                                                   serta pembersihan lumpur yang terbawa
jamban.                                                                                   oleh tsunami. (mujiyanto)



     6          Percik
                Mei 2005
L APORAN UTAMA
                            Prosedur Standar Operasi
                                Darurat Bencana
                                       Standar Pokok                                               Pengelolaan Sampah
      Air Bersih       : Alokasi Minimum untuk Bertahan Hidup 7 liter/orang/hari
                                                                                                  dalam Kondisi Darurat
                         Alokasi Minimum Pemeliharaan 15-20 liter/orang/hari                 Ada empat tahap penanganan sampah:
      Makanan          : Energi Minimum yang Dibutuhkan 2.100 kkal/orang/hari
                                                                                                        1. Penilaian Awal.
                                                                                                Pada tahap ini perlu dipetakan jenis
 Pembersihan dan Disinfeksi Sumur                 Perlakuan Darurat Air Minum                      sampah dan pengaruhnya bagi
      pada kondisi Darurat                             skala Rumah Tangga                         masyarakat termasuk sistemnya.

    Ada lima langkah untuk member-                        1. Penyaringan kasar.
    sihkan dan disinfeksi sumur gali               Bisa menggunakan kain yang bersih.
   setelah bencana alam. Langkah itu               Di dalamnya termasuk proses aerasi.               2. Tanggap Cepat (1 Bulan).
   digambarkan dalam sketsa berikut:                                                              Pembersihan sampah yang berse-
                                                                                                rakan/terpencar dan mengelola sam-
                                                                                                    pah rumah tangga dan pasar.
       1. Inventarisasi sumur-sumur yang                                                        Pembuatan liang sampah rumah tang-
               mungkin diperbaiki                   2. Penyimpanan dan Pengendapan.              ga bagi rumah tangga yang memiliki
                                                                                               lahan yang cukup, atau membuat tem-
                                                         Proses ini selama sehari                 pat pembuangan sampah bersama
                                                    bisa membunuh 50 persen bakteri              untuk satu komunitas yang bersifat
                                                                                                             sementara.
      2. Membersihkan sumur dari puing-
     puing atau polutan lainnya menggu-
     nakan pompa atau alat lainnya. Pada
          tahap ini perlu pemeriksaan                 3. Filtrasi yakni melewatkan air
    kekeruhannya. Apakah mencapai 5NTU                 melalui medium yang berpori                 3. Tanggap Menengah (6 Bulan).
                                                     seperti pasir, arang, dan keramik         Pengumpulan dan pembangunan tem-
    (normal turbidity unit/unit kekeruhan
                                                                                               pat pembuangan akhir disertai sistem
     normal). Kalau belum maka pember-                                                          pengelolaannya. Termasuk di dalam-
      sihan ulang perlu dilakukan. Kalau                                                       nya bagaimana transportasi, SDM, dan
     sudah standar maka mulai masuk ke                           4. Disinfeksi.                 luasan lahan TPA serta pembelajaran
              langkah berikutnya.                   Berfungsi untuk membunuh patogen            kepada masyarakat untuk mengelola
                                                                                                  sampah mulai dari rumah tangga.
                                                     seperti virus, spora, dan jamur. Ini
                                                   bisa dilakukan dengan menambahkan
                                                   chlor atau menyinari air dengan sinar
                                                   ultraviolet matahari (Sodis), atau per-           4. Solusi jangka panjang.
      3. Disinfeksi sumur dengan menam-             lakuan dengan bahan kimia lainnya.
     bahkan chlor, banyaknya 1 liter chlor
     (0,02 persen) per 100 liter air sumur.

                                                Bentuk Pelayanan dan Infrastruktur             Tenaga kesehatan dan sanitasi
                                                     untuk Kamp Pengungsian                     untuk 10-20 ribu pengungsi:
                                                  1 jamban untuk satu keluarga                 Petugas Kesehatan Masyarakat:
                   4. Pengurasan
                                                  (6-10 orang)                                 10-20 orang
                                                  1 kran untuk satu komunitas                  Perawat: 1 orang
                                                  (80-100 orang)                               Dokter/Asisten Medis: 1-3 orang
                                                  1 pusat kesehatan untuk 1 kamp               Teknisi laboratorium: 1 orang
        5. Pengawasan kandungan chlor.
      Jika kandungannya masih di atas 0,5         (20 ribu orang)                              Sanitarian: 2-4 orang
         mg/liter air maka sumur harus            1 rumah sakit untuk lebih dari               Dukun Bayi: 6-10 orang
           dikuras ulang. Jika kurang,            200 ribu orang                               Bidan: 3-4 orang
            maka air siap digunakan.              1 sekolah untuk 5 ribu orang                 Tenaga Farmasi: 1 orang
                                                  2 tong sampah untuk 1 komunitas              Asisten Sanitasi: 20 orang.
 Sumber: WHO
                                                  (80-100 orang)




                                                                                                        Percik                   7
                                                                                                        Maret 2005
L APORAN UTAMA
                                             Tsunami
K
                                                                              FOTO: WIKIPEDIA.COM
        ata 'tsunami' berasal da-                                                                 tengah lautan tidak merasakan kare-
        ri bahasa Jepang. Tsu                                                                     na tingginya kurang dari 1 meter.
        berarti pelabuhan dan                                                                     Gelombang tersebut berada di ba-
nami yang berarti gelombang.                                                                      wah permukaan dengan kekuatan
Ungkapan ini diciptakan oleh                                                                      besar yang akan muncul ketika
para nelayan yang kembali ke                                                                      menghantam pantai.
pelabuhan dan menemukan                                                                               Kecepatan gelombang itu berkisar
areal di sekitar pelabuhan telah                                                                  500-1.000 km/jam. Gelombang itu
hancur, sementara mereka ti-                                                                      akan bertumpuk-tumpuk ketika men-
dak merasakan gelombang ter-                                                                      capai laut dangkal/bibir pantai se-
sebut ketika masih berada di                                                                      hingga memunculkan gelombang be-
lautan terbuka.                                                                                   sar dengan ketinggian tertentu dan
    Tsunami adalah gejala alam                                                                    energi yang sangat besar. Inilah yang
yang terdiri atas beberapa seri                                                                   bisa menjelaskan kenapa kerusakan
gelombang laut yang dise-                                                                         yang ditimbulkan begitu besar.
babkan saat air di danau atau di                                                                      Tsunami tidak bisa diatasi. Yang
laut bergerak dengan cepat pa-                                                                    bisa dilakukan adalah bagaimana
da skala yang merusak. Gempa                                                                      mengurangi kerusakan yang ditim-
bumi, pergeseran lempeng bu-                                                                      bulkan. Di Jepang, pemerintah mem-
mi, letusan gunung berapi, dan                                                                    bangun tembok pelindung setinggi
meteor jatuh berpotensi menye-                                                                    4,5 meter di kawasan berpenduduk
babkan tsunami. Pengaruh tsu-                                                                     padat di pinggir pantai. Di depannya
nami bisa tidak nyata hingga                                                                      juga dibangun pemecah ombak. Ha-
kehancuran/kerusakan parah.                                                                       nya saja, ini tidak jaminan karena bi-
    Tsunami paling banyak di-                                                                     sa jadi gelombang tsunami jauh le-
sebabkan oleh gempa bumi di              Tembok pelindung dari tsunami di Jepang                  bih tinggi seperti yang pernah terja-
bawah dasar laut. Namun gem-                                                                      di di Hokkaido yang tingginya men-
pa ini terlalu kecil untuk menimbulkan     dan letusan gunung di bawah laut.                 capai 30 meter. Sedangkan untuk menja-
efek ke permukaan, kecuali disertai per-       Di lautan terbuka, tsunami berlang-           ga korban manusia, perlu ada sistem
geseran lempeng bumi. Ketika lempeng       sung dalam jangka waktu yang ekstrim,             peringatan dini. Di Pantai Barat Amerika,
bergeser maka muncullah gelombang          bisa beberapa menit sampai berjam-jam,            misalnya, ada tanda peringatan yang
tsunami. Sebenarnya, melalui mekanis-      dan panjang gelombangnya bisa menca-              memberikan panduan kepada penduduk
me pergeseran lempeng inilah tsunami       pai beberapa ratus kilometer. Hanya saja,         untuk melarikan diri ketika tsunami da-
itu terjadi dengan penyebab bisa gempa,    terkadang para nelayan yang berada di             tang. Sumber: Wikipedia.com

    Situasi Normal                              Gangguan                                            Banjir Pantai
                                                                                                                              Tumpukan
                                                                                                                          gelombang utama
                                                            Gelombang Turun
                                                                                                            Pengurangan kecepatan


                     Patahan        1        Turun                                3                                                         5
                                                             Pusat Gempa
      Gangguan                                  Propagasi

                 Gelombang Naik                                                              Keterangan Gambar:
                                                                                             Proses terjadinya gelombang tsunami
                                                                                             akibat gempa di dasar laut.
   Naik                                       Gelombang Ganda

                     Pusat Gempa    2                                             4
                                                                                                                          Sumber: Wikipedia.com




     8           Percik
                 Mei 2005
L APORAN UTAMA
                    Mereka-reka
                Wajah Serambi Mekah                                                                                      FOTO: ISTIMEWA




Y
        unus berencana membangun
        kembali rumahnya yang hancur
        dihantam tsunami. Pria berusia
50 tahunan itu tak terlalu peduli dengan
rencana induk (master plan) rehabilitasi
dan rekonstruksi Aceh. ''Bagaimanapun
saya harus kembali, di situlah kami biasa
hidup,'' katanya. Ia pun tak takut dengan
kemungkinan bencana serupa datang.
''Mati hidup kita kan dari Allah, kenapa
harus takut. Kalau memang ajal tiba, di
mana pun kita bisa mati,'' kata Yunus
dengan logat Acehnya yang kental.
     Jauh dari tempat pengungsian Yunus
di Darussalam, Aceh Besar, orang-orang
sibuk menyusun master plan. Di Jakarta
ada Tim Rencana Rehabilitasi dan Re-                WC darurat: Untuk menjaga lingkungan pemerintah membangun WC darurat
konstruksi Nanggroe Aceh Darussalam
dan Sumatera Utara (R3MAS). Di Aceh
sendiri pokja serupa juga dibentuk.              tur dan perumahan yang secara se-         b. Membantu dan menyiapkan rehabi-
Mereka bekerja keras untuk mengejar              gera mampu mendukung proses "re-             litasi dan rekonstruksi perumahan
target waktu penyelesaian tiga bulan             covery" kehidupan masyarakat Aceh            beserta prasarana dan sarana dasar
pasca bencana. Dan benar, akhir Maret            dan Nias menuju kembali ke kehi-             pendukungnya bagi para korban
lalu, master plan rehabilitasi dan rekon-        dupan normal                                 bencana.
struksi Aceh ditandatangani kendati           2. Menyediakan basis infrastruktur             Sekjen Ikatan Ahli Teknik Penyehatan
banyak pihak yang tidak setuju dengan            yang secara efisien dan efektif         dan Teknik Lingkungan Indonesia
substansi master plan itu.                       mampu mendukung perkembangan            (IATPI), Nugroho Tri Utomo, menilai
     Master plan ini merupakan hasil tim         kehidupan sosial-kemasyarakatan         daerah yang hancur rata-rata berjarak 2
yang dikoordinasikan oleh Bappenas.              dan pertumbuhan ekonomi serta           km dari pantai. Kehancurannya memiliki
Tim beranggotakan instansi-instansi              mampu menimbulkan rasa aman             gradasi. ''Ada yang tidak bisa sama sekali,
yang terkait langsung dan yang tidak             masyarakat dari ancaman bencana         tapi ada yang masih bisa dijadikan per-
langsung tapi memiliki kompetensi di             alam.                                   mukiman kembali, tentu dengan per-
dalamnya seperti BPPT dan LIPI. Tahap           Sedangkan kebijakan yang akan            syaratan. Misalnya harus ada pember-
rekonstruksi dijadwalkan tahun ini begi-    diambil di antaranya:                        sihan terlebih dahulu termasuk daerah di
tu masa tanggap darurat (3 bulan) usai        a. Mendahulukan penyediaan prasa-          sekelilingnya, dan harus dibangun sarana
hingga akhir tahun 2006. Setelah itu             rana dan sarana untuk memenuhi          air minum dan sanitasi karena jaringan
tahapan berikutnya yaitu rekonstruksi.           kebutuhan dasar serta prasarana         pipa tersier sudah hancur sementara
Tahap ini diperkirakan sampai akhir              untuk memperlancar logistik. Oleh       sumur-sumur yang ada juga rusak,''
tahun 2009. Segmen kegiatannya sendiri           karena itu akan diprioritaskan pem-     katanya.
dilaksanakan secara simultan tergantung          bangunan perumahan, air minum,              Oleh karena itu, menurutnya, pem-
tingkat urgensi (urgency) dan kesiapan-          air limbah, persampahan, dan            bangunan kembali Aceh perlu sebuah
nya (readiness).                                 drainase, serta rehabilitasi prasa-     strategi besar. Dengan adanya grand
     Berdasarkan master plan tersebut,           rana akses masuk (entry point),         strategi ini memungkinkan masyarakat
tujuan rehabilitasi dan rekonstruksi in-         antara lain pelabuhan laut dan ban-     bisa membuat site plan sendiri. ''Prinsip-
frastruktur dan perumahan yaitu :                dara udara strategis beserta jaringan   nya pembangunan prasarana dan sarana
   1. Menyediakan pelayanan infrastruk-          jalan pendukungnya.                     harus mengikutsertakan masyarakat.




                                                                                                 Percik                 9
                                                                                                 Maret 2005
L APORAN UTAMA
                                                                                                                          FOTO: MUJIYANTO

 Selama keinginan masyarakat masih
 sesuai dengan strategi besar maka tidak
 masalah mikronya disesuaikan dengan
 kemauan masyarakat. Ini akan unggul
 dan minim konflik. Hanya saja memang
 perlu waktu,'' paparnya.

 Strategi Bidang AMPL
     Bidang air minum dan penyehatan
 lingkungan memang tidak berdiri sendiri.
 Bidang ini menjadi bagian dari pem-
 bangunan infrastruktur secara umum.
 Sistem tata ruang menjadi penting dalam
 menata kembali sarana dan prasarana
 AMPL di NAD.

 Air Minum
     Strategi pembangunan kembali prasa-            Ambil air: Pengungsi di kamp TVRI Mata Ie mengambil air yang disediakan DPU
 rana dan sarana air minum tak bisa di-
 lepaskan dari perencanaan perumahan          dekatan. Pertama, sistem kontrak untuk       bangkit dan memberikan pelayanan yang
 dan perencanaan makro seperti tertuang       di kota mengingat skala pekerjaan yang       baik kepada masyarakat.''
 dalam rencana tata ruang yang disepa-        relatif besar. Kedua, sistem terpisah
 kati. Untuk lokasi-lokasi permukiman         (scattered) untuk perdesaan karena skala     Persampahan
 kembali dengan relokasi, penyediaan          pekerjaannya lebih kecil dengan menggu-          Kondisi persampahan wilayah NAD
 pelayanan air minum dilakukan terlebih       nakan pendekatan masyarakat.                 tak berbeda jauh dengan wilayah lainnya
 dahulu sebelum pembangunan perumah-              Pertanyaan kemudian adalah bagai-        di Indonesia. Selain menghadapi masalah
 an dilakukan. Hal ini dimaksudkan anta-      mana pembangunan prasarana dan sa-           banyaknya sampah rumah tangga, ben-
 ra lain untuk meningkatkan minat pen-        rana air minum itu dibiayai. Hingga saat     cana tsunami memunculkan sampah pu-
 duduk yang perlu direlokasi.                 ini belum bisa dipastikan sumber             ing-puing dalam jumlah yang sangat be-
     Untuk daerah perkotaan, prioritas        dananya. Ada pertimbangan untuk mem-         sar. Oleh karena itu strategi penanganan-
 awal pada rehabilitasi dan fungsionalitas    berikan subsidi biaya operasi dan pemeli-    nya pun sebenarnya tak jauh beda dengan
 instalasi pengolahan air dan jaringan dis-   haraan pada tahun pertama mengingat          sampah pada umumnya.
 tribusi utama, terpenuhinya kebutuhan        kebutuhan untuk biaya tersebut belum             Penanganan persampahan menekan-
 air minum minimal untuk lokasi-lokasi        dapat dibebankan dalam struktur tarif.       kan pada pendekatan partisipasi masya-
 pengungsian, dan menjamin tetap dilaya-          Direktur eksekutif Perpamsi Drs.         rakat, berupa upaya penanganan sampah
 ninya wilayah-wilayah yang tidak terkena     Godman Ambarita, MSi menyatakan pi-          mulai dari sumbernya melalui program
 dampak bencana secara langsung.              haknya akan terus menghimpun semua           3R (reduce, reuse, dan recycle). Masya-
     Selain itu, pembangunannya akan          donor baik lokal maupun luar untuk           rakat diarahkan untuk bisa melakukan
 mempergunakan pendekatan tanggap ke-         menghidupkan kembali PDAM di NAD.            kegiatan pemilahan, pengolahan, peman-
 butuhan masyarakat (community dri-           ''Saya pikir NAD ini waktunya bangkit        faatan kembali, dan pengumpulan. Proses
 ven), kecuali pada lokasi-lokasi permuki-    kembali. Anda tahu pelayanan air minum       ini diharapkan dapat meningkatan pen-
 man baru/permukiman kembali (resettle-       di NAD itu sangat rendah sekali karena       dapatan maupun perluasan kesempatan
 ment) dimana pembangunan infrastruk-         krisis internal. Menurut saya kita petik     kerja. Sedangkan untuk kegiatan peng-
 tur dapat dilakukan mendahului pemba-        hikmahnya.,'' katanya. Menurut Godman,       angkutan dan pengolahan akhir, pe-
 ngunan perumahan mengikuti rencana           beberapa negara donor telah siap mem-        laksanaan kegiatan akan dilakukan secara
 denah tapak permukiman baru tersebut.        bantu untuk membiayai operasi beberapa       kontraktual ataupun ditangani oleh Dinas
     Mengenai pelaksanaan kegiatan per-       PDAM. Hanya saja sifatnya sementara.         terkait mengingat skala pekerjaannya
 baikan atau pembangunan, ada dua pen-        ''Kita akan mendampingi mereka supaya        yang relatif besar.




     10          Percik
                 Mei 2005
L APORAN UTAMA

    Khusus pengadaan barang, perlu ada                                                    giatan rehabilitasi tidak menghadapi per-
kebijakan khusus terkait dengan peng-            Diperkirakan biaya yang                  masalahan tanah dan lingkungan, meng-
adaan, penyaluran, konstruksi, dan pe-          diperlukan untuk rehabili-                ingat lokasi kegiatan dan pekerjaan bera-
manfaatan sebagian besar material dan                                                     da di lokasi yang sama dengan lokasi se-
                                               tasi prasarana dan sarana air
peralatan (alat berat, geo-textile, insine-                                               belumnya.
rator, dan sebagainya) yang harus di-
                                                    minum dan sanitasi                        Dari segi sasaran, program rehabili-
datangkan dari luar negeri.                      mencapai Rp. 1,53 triliun                tasi dan rekonstruksi air minum dan sa-
    Berdasarkan data di lapangan, pena-         yang meliputi pemenuhan                   nitasi dibagi dua kegiatan. Pertama, ke-
nganan sampah akan memakan biaya                    air minum, sanitasi,                  giatan-kegiatan yang ditujukan untuk
yang bertambah di banding sebelum ben-          persampahan dan drainase                  mengembalikan kapasitas pelayanan in-
cana. Misalnya di Kota Banda Aceh, dinas                                                  frastruktur ke tingkat pelayanan awal
                                                mikro. Sasaran kegiatan ini
kebersihan setempat telah bersiap-siap                                                    (kapasitas pelayanan sebelum kejadian
membebaskan lahan di TPA Kampong
                                                  adalah 366.323 kepala                   bencana Tsunami). Kedua, kegiatan-ke-
Jawa mengingat volume sampah yang               keluarga (KK) di perdesaan                giatan yang ditujukan untuk meningkat-
diterima terlalu besar. Pada tahap awal,               dan perkotaan.                     kan atau menambah kapasitas pelayanan
biaya-biaya ini tentu akan dibebankan                                                     infrastruktur melalui upgrading/perlu-
kepada subsidi dari pemerintah. Se-                                                       asan fasilitas yang sudah dibangun atau
dangkan pada tahap berikutnya, masya-         rangka reahabilitasi dan rekonstruksi an-   membangun fasilitas baru.
rakat diharapkan bisa ambil bagian de-        tara lain memfungsikan saluran primer
ngan ikut serta menanggung beban me-          maupun saluran sekunder melalui kegi-       Kendala
lalui tarif sampah yang layak dan wajar.      atan perbaikan saluran yang mengalami           Master plan yang ada ini disusun
                                              kerusakan ringan serta pembangunan          dalam waktu yang sangat singkat. Kurang
Air Limbah                                    kembali jaringan drainase yang hilang.      dari tiga bulan. Diakui atau tidak, data
    Penanganan air limbah untuk daerah-       Juga, menjaga keterpaduan antara pem-       dan informasi yang digunakan sebagai
daerah permukiman kembali (dengan             bangunan prasarana drainase kota de-        bahan untuk penyusunan masih belum
atau tanpa relokasi) dilakukan dengan         ngan prasarana pengendali banjr lainnya     memadai sebagai syarat untuk mengha-
pendekatan best practice, seperti sistem                                                  silkan produk perencanaan yang secara
perpipaan air limbah baik skala kota ma-      Pendanaan                                   utuh dapat dipertanggungjawabkan baik
upun komunal. Menurut Nugroho, kini               Diperkirakan biaya yang diperlukan      dari sisi akademis maupun pertanggung-
adalah waktu yang baik untuk memba-           untuk rehabilitasi prasarana dan sarana     jawaban publik. Kaidah perencaanan bi-
ngun sistem sanitasi dengan sistem of         air minum dan sanitasi mencapai Rp.         dang infrastruktur mensyaratkan perlu-
side.                                         1,53 triliun yang meliputi pemenuhan air    nya dilakukan terlebih dahulu suatu
    Sama dengan air minum, pendekatan         minum, sanitasi, persampahan dan            survei lapangan yang akurat sebagai
pembangunannya sebisa mungkin dida-           drainase mikro. Sasaran kegiatan ini        dasar untuk pengambilan keputusan, be-
sarkan pada kebutuhan masyarakat (co-         adalah 366.323 kepala keluarga (KK) di      lum dipenuhi.
mmunity driven), kecuali pada lokasi-lo-      perdesaan dan perkotaan. Sumber dana            Maka tak aneh, para perencana mas-
kasi baru permukiman kembali dimana           direncanakan berasal dari APBN, APBD        ter plan ini pun perlu menyebutnya seba-
pembangunan infrastruktur dapat dila-         Propinsi, APBD Kabupaten/Kota, hibah        gai ''Rencana Indikatif'' (Indicative
kukan mendahului pembangunan peru-            dan pinjaman lunak dari lembaga ke-         Planning). Karena itu, pengambilan
mahan. Pendekatan tanggap kebutuhan           uangan internasional maupun negara sa-      keputusan harus tetap didasarkan pada
masyarakat ini bisa diterapkan di desa.       habat, BUMN, BUMD, swasta dan ma-           data dan informasi lapangan yang lebih
Sedangkan untuk perkotaan, pemba-             syarakat.                                   rinci dengan cakupan yang memadai dan
ngunannya sistem kontrak. Pembiayaan              Secara umum, kebijakan alokasi pen-     dengan mempertimbangkan dinamika
dengan subsidi pada tahap awal dan tarif      danaan diprioritaskan pada kegiatan         kebutuhan dan ketersediaan sumber
pada tahap berikutnya bagi masyarakat         rehabilitasi. Hal tersebut didasarkan pa-   daya. Jangan sampai mentang-mentang
yang ikut menikmati layanan tersebut.         da pertimbangan bahwa kemanfaatannya        namanya ''Master'' Plan harus diikuti
                                              sudah diketahui secara baik dan secara      dengan mutlak, membabi buta tanpa
Drainase Kota                                 teknis tidak memerlukan langkah per-        mengikuti logika. Rakyat Aceh tak butuh
  Strategi yang akan ditempuh dalam           siapan yang rumit. Asumsinya bahwa ke-      fatamorgana! (mujiyanto)




                                                                                                         Percik              11
                                                                                                          Mei 2005
P ERKIRAAN K EBUTUHAN D ANA R EHABILITASI & R EKONSTRUKSI B ENCANA A LAM NAD                                                                                                                        DAN                N IAS
                                                                                    Air Bersih   :   Rp   16.929.696.000
                                                                                                                                                    Air Bersih   :   Rp   192.128.911.000                               Air Bersih     :   Rp       77.027.568.000
                                                                                    Sanitasi     :   Rp   29.244.376.000




   12
                                                                                                                                                    Sanitasi     :   Rp    37.742.620.000                               Sanitasi       :   Rp      133.057.508.000
                                                                                    Sampah       :   Rp    4.453.610.000
                                                                                                                                                    Sampah       :   Rp    12.572.767.000                               Sampah         :   Rp       20.263.255.000
                                                                                    Drainase     :   Rp    4.777.418.000
                                                                                                                                                    Drainase     :   Rp    14.277.508.000                               Drainase       :   Rp       21.736.534.000
                                                             Sabang                 Total        :   Rp   55.405.100.000
                                                                                                                                                    Total        :   Rp   256.721.806.000                               Total          :   Rp      252.084.865.000
                                                                                                      Air Bersih   :   Rp   127.561.301.000
           Air Bersih   :   Rp   108.261.696.000                                                                                                                      Air Bersih    :   Rp   155.857.611.000
                                                                                                      Sanitasi     :   Rp    37.742.620.000
           Sanitasi     :   Rp   187.011.376.000                                                                                                                      Sanitasi      :   Rp    46.114.884.000
                                                                     Banda Aceh                       Sampah       :   Rp    12.572.767.000
           Sampah       :   Rp    28.479.860.000                                                                                                                      Sampah        :   Rp    15.361.724.000
                                                                                                      Drainase     :   Rp    14.277.508.000                                                                                Air Bersih          :   Rp   187.603.022.000




Mei 2005
           Drainase     :   Rp    30.550.543.000                                                                                                                      Drainase      :   Rp    17.444.619.000
                                                                                 Aceh Besar           Total        :   Rp   192.154.196.000                                                                                Sanitasi            :   Rp    55.507.662.000
           Total        :   Rp   354.303.475.000                                                                                                                      Total         :   Rp   234.778.838.000




Percik
                                                                                                                                                                                                                           Sampah              :   Rp    18.490.632.000
                                                                                                                                                                                                                           Drainase            :   Rp    20.997.776.000
                                                                                                                                                    Kota                                                                   Total               :   Rp   282.599.092.000
                                                                                                              Pidie            Bireuen          Lhokseumawe
             Air Bersih     :   Rp 13.112.072.000
                                                                                                                                                        Aceh Utara                             Air Bersih   :   Rp   147.116.152.000
             Sanitasi       :   Rp  4.367.875.000
                                                                                                                                                                                                                                                                          L APORAN UTAMA



                                                                                                                                                                                               Sanitasi     :   Rp    43.528.476.000
             Sampah         :   Rp  4.960.114.000
                                                                                    Aceh Jaya                                                                                                  Sampah       :   Rp    14.500.143.000
             Drainase       :   Rp 66.755.823.000
                                                                                                                                                                                               Drainase     :   Rp    16.466.217.000
             Total          :   Rp 89.195.884.000
                                                                                                                                                Hener Meriah                 Aceh              Total        :   Rp   221.610.988.000
                                                                                                                                                                             Timur
                                                                                                                                                                                                                          Air Bersih       :   Rp    69.531.176.000
                                   Air Bersih       :   Rp 21.490.544.000                                    Aceh Barat                                                                                                   Sanitasi         :   Rp   120.108.233.000
                                   Sanitasi         :   Rp   7.158.899.000                                                                                                                                                Sampah           :   Rp    18.291.217.000
                                                                                                                                                                                Kodya Langsa
                                   Sampah           :   Rp   8.129.574.000                                                                      Aceh Tengah                                                               Drainase         :   Rp    19.621.115.000
                                   Drainase         :   Rp 109.412.071.000                                                                                                                                                Total            :   Rp   227.551.741.000
                                   Total            :   Rp 146.191.087.000

                                                                                                                            Nagan Aceh                                      Aceh Tambang
                  Air Bersih      :   Rp 67.120.138.000
                  Sanitasi        :   Rp 19.859.392.000
                  Sampah          :   Rp   6.615.532.000                                                                                                         Gayo Laues
                  Drainase        :   Rp   7.512.532.000                                                                                      Aceh
                  Total           :   Rp 101.107.594.000                                                                                    Barat Daya
                                                                                   Air Bersih    :   Rp 59.725.948.000
                                                                                   Sanitasi      :   Rp 17.411.112.000
                                                                                   Sampah        :   Rp  5.799.965.000
                                                                                   Drainase      :   Rp  6.586.381.000
                                                                                   Total         :   Rp 89.523.406.000
                                                                                                                                                                  Aceh             Aceh Tenggara
                                                        Air Bersih    :   Rp 32.576.557.000                                                                      Selatan
                                                        Sanitasi      :   Rp  9.638.696.000
                                                        Sampah        :   Rp  3.210.829.000
                                                        Drainase      :   Rp  3.646.185.000
                                                                                                                               Air Bersih   :   Rp 86.098.096.000
                                                        Total         :   Rp 49.072.266.000
                                                                                                                               Sanitasi     :   Rp 25.474.558.000                                                         Air Bersih       :   Rp 72.260.630.000
                                                                                                                               Sampah       :   Rp   8.486.048.000                                                        Sanitasi         :   Rp 21.380.352.000
                                                                                                                               Drainase     :   Rp   9.636.671.000                                                        Sampah           :   Rp   7.122.192.000
                                                                                                                               Total        :   Rp 129.695.372.000                                                        Drainase         :   Rp   8.087.890.000
                                                                                             Simeulue
                                                                                                                                                                                                                          Total            :   Rp 108.851.064.000
                                               Nias
                                  Air Bersih    :   Rp    199.713.360.000                                                                                                                      Aceh
                                  Sanitasi      :   Rp     67.703.672.000                                                                                                                      Singkil
                                  Sampah        :   Rp     22.553.350.000
                                  Drainase      :   Rp     25.611.357.000
                                  Total         :   Rp    315.581.738.000

                                                            Air Bersih      :   Rp 134.347.808.000
                                                            Sanitasi        :   Rp 41.375.078.000                                                                                                                                          Sumber: BAPPENAS
                                  Nias Selatan              Sampah          :   Rp 13.782.806.000
                                                            Drainase        :   Rp 15.651.616.000
                                                            Total           :   Rp 205.157.309.000
W AWANCARA
        Dirjen Tata Perkotaan dan Tata Perdesaan, Departemen Pekerjaan Umum,
                          Dr. Ir. Patana Rantetoding, MSc., FIHT

   ''Masyarakat Harus Dimukimkan Kembali''
 B     agaimana antisipasi pemerin-
       tah terhadap terjadinya berba-
 gai bencana yang muncul akhir-
                                                                                                Saya kira pemerintah sudah komit-
                                                                                           men untuk merehabiltiasi dan merekon-
                                                                                           struksi kembali Aceh itu. Tentu di dalam-
 akhir ini?                                                                                nya termasuk pembiayaannya.
     Saya kira di institusi pemerintah                                                          Bisa disebutkan berapa kebu-
 sudah ada lembaga yang mengkoordinir                                                      tuhan dana bagi pembangunan sa-
 penanganan pascabencana. Departemen                                                       rana air minum dan sanitasi?
 PU khususnya Direktorat TPTP, selalu                                                           Kalau saya katakan sekarang, saya kira
 dan akan aktif berpartisipasi. Yang paling                                                terlalu dini. Tetapi hasil dari survei, inves-
 menonjol biasanya adalah kerusakan                                                        tigasi, desain, dari konsultan itulah nanti
                                                 Dr. Ir. Patana Rantetonding, MSc., FIHT
 sarana dan prasarana air bersih. Padahal                                                  yang akan menjelaskan berapa kebutuhan
 air bersih ini sangat dibutuhkan oleh                                                     riil bagi pembangunan tersebut.
 rakyat pada saat-saat permulaan ter-             Apa kendala pembangunan sa-                   Terobosan apa yang dilakukan
 jadinya bencana. Itu yang ditangani ter-     rana air minum dan sanitasi di               untuk mengatasi berbagai keter-
 lebih dahulu. Selain itu adalah bagai-       lapangan?                                    batasan di lapangan?
 mana menampung para pengungsi, sani-             Kesulitannya hanya pada perbaikan.            Khusus untuk air minum ada bebera-
 tasi, air limbah, dan persampahannya.        Mungkin karena kurangnya tenaga dari         pa negara-negara donor atau institusi
 Itu peranan PU.                              mereka yang bisa dimobilisasi. Terpaksa      internasional yang mau membantu kita.
     Apakah PU sudah memiliki buku            kita datangkan dari daerah lain. Yang        Contoh dari Belanda, Jerman. Saya kira
 panduan untuk mengatasi bencana              akan datang tentu lebih tenang.              pemerintah Indonesia bersama rakyat
 secara darurat?                                  Rencana ke depan seperti apa?            dan negara-negara lain sangat menaruh
     Pemerintah kan sudah membagi             Atau ada kebijakan khusus?                   perhatian untuk membangun Aceh kem-
 tugas-tugas itu. Ada yang namanya tang-          Kebijakannya adalah bahwa masya-         bali. Inilah faktor yang mendorong
 gap darurat. Siapa yang paling depan         rakat harus dimukimkan kembali dan           pemulihan Aceh.
 dalam tahap tanggap darurat, siapa yang      bersamaan dengan itu mereka akan kita             Kalau nanti ada kendala misal-
 bertugas dalam tahap rehabilitasi dan        berikan air minum. Artinya di permuki-       nya dana, apakah sudah ada antisi-
 sebagainya. Saya kira standar itu sudah      man mereka yang baru harus disediakan        pasi?
 ada sejak beberapa tahun yang lalu.          instalasi air minum.                              Saya masih optimis bahwa pemerin-
     Apa yang sudah dilakukan di                  Apakah ini sudah masuk dalam             tah akan bisa memenuhi kebutuhan-
 Aceh selama masa tanggap darurat             master plan yang ada?                        kebutuhan itu. Apalagi masyarakat inter-
 ini?                                             Ya. Itu termasuk. Master plan antara     nasional banyak membantu. Persoalan-
     Pada waktu tanggap darurat, dalam        lain menetapkan di mana lokasi-lokasi        nya adalah bagaimana kita melaksanakan
 menangani pengungsi, kita sudah me-          permukiman dan dilengkapi sarana air         kegiatan di Aceh dengan transparan dan
 ngirim tangki-tangki air ke penam-           minum.                                       baik. Itu yang penting.
 pungan pengungsi, kita juga mengirim-            Berarti sudah ada masukan                     Selain memberikan bantuan fi-
 kan truk-truk tinja. Itu dari air minum      bagaimana mengatur air minum di              sik, apakah pemerintah juga mem-
 dan sanitasi. Sementara ini kita mereha-     sana?                                        berikan bantuan lain guna meman-
 bilitasi kembali instalasi air minum yang        Artinya, hasil master plan akan kita     dirikan masyarakat seperti mengo-
 rusak di Banda Aceh dan Meulaboh. Kita       jadikan dasar bagi pembangunan sarana        lah air bersih sendiri?
 sekarang lagi membangun barak-barak,         air minum. Kita sudah mengirimkan kon-            Ya. Kami sangat komit bahwa pem-
 dan kita lengkapi dengan air minum dan       sultan ke sana. Meskipun kini masih          bangunan sarana air minum yang di luar
 sanitasi. Barak kita itu harapkan bisa       tanggap darurat, kita sudah siapkan ren-     jaringan PDAM itu akan dibangun dan
 berfungsi selama dua tahun. Air minum-       cana-rencana untuk rehabilitasi.             dikelola dengan memberdayakan masya-
 nya asalnya bisa macam-macam. Kalau              Apakah pembangunan sarana                rakat. Persis sama dengan yang kita
 dekat dengan PDAM kita sambung, kalau        air minum dan sanitasi bisa kita             lakukan sekarang ini. Semuanya mem-
 tidak kita bangun sumur pompa.               cukupi sendiri pembiayaannya?                berdayakan masyarakat. (MJ)




                                                                                                           Percik                 13
                                                                                                            Mei 2005
W AWANCARA
 Direktur Penyehatan Air dan Sanitasi, Ditjen PPMPL, Departemen Kesehatan
                  DR. R. Hening Darpito, SKM, Dipl. SE.

                  ''Surveilance Kita Jalan''
 A
 Aceh?
       pa yang dilakukan Depkes
       dalam masa tanggap darurat di
                                                             Kalau amonia itu bisa dihi-
                                                         langkan dengan nitrifikasi.
                                                             Apa lagi yang sudah
     Menurunkan resiko terjadinya KLB                    dikerjakan?
 penyakit menular, dengan menyediakan                        Dinas kesehatan sudah
 air minum dan perbaikan kualitas air.                   melakukan pelatihan kepada
 Pertama kali kita melakukan penilaian                   30 sanitarian untuk Banda
 cepat. Kemudian penyediaan air minum                    Aceh dan Aceh Besar, dan
 dan pemberian desinfektan. Juga pro-                    melatih 75 kader di 15
 mosi dan penyuluhan hygienesanitasi,                    titik bentara. Seka-
 serta pemeriksaan dan pengawasan kua-                   rang mereka sedang
 litas air. Monitoring kualitas air dilaku-              melakukan penyu-
 kan oleh Dinas Kesehatan, Depkes,                       luhan    kepada
 bersama dengan CARE. Di sana per-                       masyarakat.
 masalahannya itu adalah adanya nitrat,                  M e r e k a
 meski masih di bawah baku mutu. Rata-                   a k a n
 rata 14-15, sedangkan baku mutunya 50.
 Kemudian nitrit, di bawah baku mutu.
 Angkanya 0,03-0.04 dengan baku mutu 3
                                                 FOTO: MUJIYANTO




 mg/liter. Yang agak mengherankan
 adalah amonia. Angkanya tertinggi. Amo-
 nia itu sebenarnya merupakan hasil pro-
 ses metabolisme dari cemaran pertanian
 dan industri. Di air tanah itu biasanya 0.2
 mg/liter. Bisa mencapai 3 mg/lt pada air
 tanah anaerob. Di sana, di daerah yang                  mengajak masyarakat untuk membantu          dikuras lagi untuk mengembalikan kuali-
 kena bencana angkanya sampai 4 mg/lt.                   kebersihan. Penyuluhan dilakukan oleh       tas seperti semula.
 Sedangkan di daerah yang tidak terkena                  kader dibantu sanitarian dari puskesmas         Selama tanggap darurat tidak
 bencana 1,2 mg/lt. Memang belum ada                     dan dinkes. Sebentar lagi sedang dipersi-   terdengar ada KLB, mengapa?
 efek toksikologinya. Hanya, untuk daerah                apkan untuk memperluas kegiatan terse-          Sistem surveilance kita jalan. Sekali
 bencana angkanya melebihi nilai ambang                  but di 21 kabupaten. Ini masih ditujukan    diberitakan ada peristiwa diare, langsung
 batas 1,5 mg/ltr.                                       ke tempat pengungsi, yang akan meli-        ditangani dan dilokalisasi, disinfeksi
     Dari mana amonia itu?                               batkan kira-kira setiap angkatan 10 sani-   sumber-sumber pencemaran, disinfeksi
     Ini bisa dari laut. Di bawah air laut itu           tarian/kabupaten dan lebih dari 1.000       pada lingkungan itu. Awalnya kita sempat
 kan banyak anaerobiknya.                                kader.                                      khawatir segala macam penyakit seperti
     Apakah ini akan hilang dengan                           Pelajaran apa yang diambil da-          kolera, malaria, diare akan muncul.
 sendirinya atau seperti apa?                            lam masa tanggap darurat ini khu-           Ternyata tidak.
     Kalau hilang kayaknya tidak, karena                 susnya terhadap hal-hal yang dita-              Apa saja kendala penanganan
 daerah yang tidak tercemar pun kandung-                 ngani?                                      kesehatan pada masa tanggap daru-
 an amonia juga ada, tapi masih di bawah                     Sumber air kan disapu semua, sehing-    rat?
 nilai ambang batas. Untuk kesehatan                     ga sumber air tercemar dalam waktu yang         Pada waktu awalnya tenaga sangat
 sebenarnya tidak masalah. Hanya ma-                     singkat. Kebutuhan air minum disediakan     terbatas. Kawan-kawan dari daerah
 syarakat sendiri yang memperma-                         oleh LSM, kawan-kawan Kimpraswil,           dalam dua minggu pertama belum opti-
 salahkan                                                sedangkan kita menyediakan desinfektan,     mal karena mereka masih trauma. Secara
     Bagaimana amonia itu bisa di-                       itu sangat membantu. Juga bantuan dari      pelan-pelan sudah mulai berperan.
 atasi?                                                  pihak asing. Tentu air yang ada harus           Soal dana dalam masa tanggap



     14           Percik
                  Mei 2005
W AWANCARA

 darurat bagaimana?                             Setelah itu 3 tahun tahap rekonstruksi.        nyemprot dan sebagainya. Sekarang su-
      Bulan-bulan ini adalah bulan-bulan        Pada rehabilitasi terfokus pada desa-desa      dah selektif, mendampingi petugas
 yang tidak ada dana. Bulan Desember            yang kerusakan infrastrukturnya masih          propinsi agar mampu membuat peren-
 tutup tahun, uang sudah dipertanggung-         mungkin untuk diperbaiki. Tempat               canaan dan mengimplementasikannya.
 jawabkan semua. Januari, Februari,             penampungan pengungsi sementara.               Mereka kita angkat kepercayaan dirinya.
 Maret, belum ada anggaran baru. Dana           Kalau di kota harus menunggu tata              Kemudian kita bersama-sama membuat
 ya ditalangi departemen kesehatan. Yang        ruang. Kalau ini saya sudah minta izin ke      perencanaan. Kita siapkan angka-ang-
 sangat membantu adalah kita mempu-             Bappeda untuk tidak terpengaruh itu.           kanya. Rencana itu yang dikirim ke donor
 nyai BUMN seperti Bio Farma, In-               Targetnya di desa, masyarakat yang             dan pemerintah pusat. Lalu perencanaan
 dofarma, Kimia Farma yang membantu             terkena imbasnya tak terlalu besar. Atau       itu bersama-sama lagi kita laksanakan.
 penyediaan bahan-bahan kimia dan obat-         pun ke depan masyarakat yang tidak             Kita sifatnya memfasilitasi. Memang
 obatan.                                        terkena tsunami tapi menerima imbas.           harus bertahap. Termasuk nanti dalam
      Sejauh mana kesadaran masya-              Kita bisa mulai tanpa menunggu sele-           CWSH. Tentunya tahapan yang kita
 rakat di NAD terhadap sanitasi                 sainya tata ruang. Kegiatannya kita uta-       lakukan tidak seketat pada proyek
 secara umum?                                   makan sesuai dengan filosofi WASPOLA           WSLIC. Kita persingkat prosesnya karena
      Pemahaman mereka terhadap kuali-          yakni community based, penguatan ka-           ini kan grant dan tidak terlalu membu-
 tas air, seperti air tercemar, tidak terlalu   pasitas infrastruktur dinas kesehatan          tuhkan counter budget.
 tinggi. Mereka mempergunakan air apa           propinsi dan kabupaten, juga puskesmas.            Bagaimana anggaran untuk
 adanya untuk keperluan sehari-hari,            Dalam implementasinya nanti juga me-           rehabilitasi dan rekonstruksi?
 kecuali untuk masak mereka merebus-            rekrut fasilitator, melakukan roadshow             Grant itu akan digunakan sepenuh-
 nya. Kalau kebersihan, comberan, ge-           ke desa-desa, kita melakukan evaluasi          nya. Saya belum tahu desainnya, apakah
 nangan belum menjadi perhatian mere-           cepat dengan metode partisipatory,             mereka bisa kontribusi cash. Kalau
 ka. Inilah yang menjadi target kita.           mengadakan perbaikan/rehabilitasi sum-         menurut WSLIC dan WASPOLA itu dana
      Apa rencana ke depan?                     ber air, kemudian promosi dan penyu-           cashnya kan hanya 4 persen. Tapi inkind
      Ke depan kita sedang mempersiapkan        luhan dalam rangka perubahan perilaku.         harus berasal dari masyarakat seperti
 pengawasan kualitas air karena sebelum-            Untuk fase rekonstruksi mulai tahun        tenaga. Mereka bisa melaksanakan sen-
 nya baru di Banda Aceh dan Aceh Besar.         kedua, yakni membangun sarana AMPL             diri.
 Sekarang kita kerja sama dengan                di desa-desa, baik di desa-desa yang               Kalau melihat bencana ini, per-
 UNICEF untuk memperluas jangkauan              terkena dampak tsunami maupun desa-            lukah kita punya SOP?
 pengawasan kualitas air. Sudah dicek 60        desa baru. Semua menggunakan pen-                  Bencana ini melebihi dari kemam-
 titik.                                         dekatan community based. Untuk lokasi          puan kita. Atitude-nya memang besar
      Untuk masa rehabilitasi dan               kita bisa katakan, ancar-ancar, Aceh           sekali sehingga bikin shock. Setelah itu
 rekonstruksi?                                  Jaya, Pidie, Bireun, Aceh Utara, Nagan         bantuan lokal dan asing masuk. Kendali
      Untuk fase rehabilitasi dan rekon-        Raya, dan Nias. Mencakup 500 desa.             baru diperbaiki. Sempat kacau juga.
 struksi, tentunya kesehatan, Bappenas,         Sekarang masalahnya yang dihadapi,             Kalau ditinjau dari sudut pandang
 PU, Depdagri, dan pemda akan melak-            kapasitas pemerintah kabupaten. Ini            masyarakat yang menderita, di situ tidak
 sanakan community-based water supply           akan menjadi peran kunci dalam proyek          ada birokrasi. Cepat. Mungkin itu yang
 and sanitation. Ada bantuan grant dari         community based ini. Terus, fasilitator        dikatakan dunia bahwa Indonesia ber-
 pemerintah Inggris, Kanada, dan Belan-         masyarakat. Kemudian kekuatan institusi        hasil dalam mengatasi korban tsunami.
 da. Grant ini akan dicantolkan di proyek       masyarakat itu sendiri. Kalau desa yang ter-   Mungkin yang dimaksud mereka tidak
 CWSH. Dengan biaya 16,5 juta dolar AS.         kena bencana, orang-orangnya kan tidak         ada birokrasi sehingga penanganan kepa-
 Waktu pelaksanaan 4 tahun. Tujuannya           tertata. Ada yang baru dan sebagainya.         da masyarakat betul-betul terasa. Tapi
 mencegah penyebaran penyakit melalui               Bagaimana mengantisipasi ke-               dari sisi pemerintahan, itu kacau. Dari
 air atau penyakit yang berhubungan de-         terbatasan kapasitas pemerintah                sisi harga diri bangsa, terluka karena
 ngan air dan meningkatkan derajat kese-        daerah?                                        mereka masuk tanpa izin yang se-
 hatan masyarakat perdesaan melalui                 Kita sejak sebulan terakhir, petugas-      mestinya. Tentu ini harus diantisipasi di
 akses penyediaan air minum. Nanti pada         pusat yang datang ke Banda Aceh hanya          masa mendatang. SOP tentu harus ada.
 tahap awal kita akan merehabilitasi sela-      sebagai pendamping. Pada awalnya,              Kita sudah punya untuk skala kecil seper-
 ma 12 bulan mulai pertengahan 2005.            tugas pusat semuanya dari mulai me-            ti kekeringan. (mujiyanto)




                                                                                                           Percik               15
                                                                                                            Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007...Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi April 2007 T...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi April 2007 T...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi April 2007 T...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi April 2007 T...Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...Oswar Mungkasa
 
Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...
Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...
Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...Oswar Mungkasa
 
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Oswar Mungkasa
 
Tugas Kerangka berfikir
Tugas Kerangka berfikirTugas Kerangka berfikir
Tugas Kerangka berfikirAdy Setiawan
 
04 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2021
04 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2021 04 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2021
04 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2021 LAZNas Chevron
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Nopember 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Nopember 2020Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Nopember 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Nopember 2020LAZNas Chevron
 
Menteri PU : Program Murah UntukRakyat
Menteri PU : Program Murah UntukRakyatMenteri PU : Program Murah UntukRakyat
Menteri PU : Program Murah UntukRakyatkhoiril anwar
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalahcevo
 
Monthly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia edisi Maret 2018
Monthly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia edisi Maret 2018Monthly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia edisi Maret 2018
Monthly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia edisi Maret 2018LAZNas Chevron
 
Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam swirawan
 
Katalog opsi jamban sehat
Katalog opsi jamban sehatKatalog opsi jamban sehat
Katalog opsi jamban sehatDoby Yuniardi
 

Was ist angesagt? (19)

Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007...
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi April 2007 T...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi April 2007 T...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi April 2007 T...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi April 2007 T...
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
 
Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...
Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...
Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...
 
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
 
Tugas Kerangka berfikir
Tugas Kerangka berfikirTugas Kerangka berfikir
Tugas Kerangka berfikir
 
04 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2021
04 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2021 04 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2021
04 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2021
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Nopember 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Nopember 2020Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Nopember 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Nopember 2020
 
Menteri PU : Program Murah UntukRakyat
Menteri PU : Program Murah UntukRakyatMenteri PU : Program Murah UntukRakyat
Menteri PU : Program Murah UntukRakyat
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Monthly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia edisi Maret 2018
Monthly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia edisi Maret 2018Monthly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia edisi Maret 2018
Monthly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia edisi Maret 2018
 
Pkm Gt
Pkm GtPkm Gt
Pkm Gt
 
Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam
 
New kti amuzi
New kti amuziNew kti amuzi
New kti amuzi
 
RAPFISH
RAPFISHRAPFISH
RAPFISH
 
Katalog opsi jamban sehat
Katalog opsi jamban sehatKatalog opsi jamban sehat
Katalog opsi jamban sehat
 

Ähnlich wie Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8 Mei 2005

Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Oswar Mungkasa
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7 Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7 Desember 2004Oswar Mungkasa
 
Tugas psda1 kelompok 1 a2
Tugas psda1   kelompok 1 a2Tugas psda1   kelompok 1 a2
Tugas psda1 kelompok 1 a2Aswar Amiruddin
 
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012Oswar Mungkasa
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Luhur Moekti Prayogo
 
Makalah limbah
Makalah limbahMakalah limbah
Makalah limbahembek19
 
Laporan program cintai sungai kita
Laporan program cintai sungai kitaLaporan program cintai sungai kita
Laporan program cintai sungai kitanurnisasabrina
 
best practices scbfwm 2014 regional lampung
best practices scbfwm 2014 regional lampungbest practices scbfwm 2014 regional lampung
best practices scbfwm 2014 regional lampungMohd. Yunus
 
bahan webinar 8922-2.pdf
bahan webinar 8922-2.pdfbahan webinar 8922-2.pdf
bahan webinar 8922-2.pdfvrooghprime
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Luhur Moekti Prayogo
 
Prokasih program kali bersih
Prokasih   program kali bersihProkasih   program kali bersih
Prokasih program kali bersihRia Merlita
 
Laporan akhir pkm sukajaya
Laporan akhir pkm sukajayaLaporan akhir pkm sukajaya
Laporan akhir pkm sukajayaiankurniawan019
 
Laporan akhir pkm sukajaya
Laporan akhir pkm sukajayaLaporan akhir pkm sukajaya
Laporan akhir pkm sukajayaiankurniawan019
 
Sipadecengi: Saling Membangun Saling Memperbaiki
Sipadecengi: Saling Membangun Saling MemperbaikiSipadecengi: Saling Membangun Saling Memperbaiki
Sipadecengi: Saling Membangun Saling MemperbaikiAsri Nuraeni
 

Ähnlich wie Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8 Mei 2005 (20)

Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7 Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7 Desember 2004
 
Tugas psda1 kelompok 1 a2
Tugas psda1   kelompok 1 a2Tugas psda1   kelompok 1 a2
Tugas psda1 kelompok 1 a2
 
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
 
Percik 1 2014
Percik 1 2014Percik 1 2014
Percik 1 2014
 
Makalah limbah
Makalah limbahMakalah limbah
Makalah limbah
 
Mck
MckMck
Mck
 
Laporan program cintai sungai kita
Laporan program cintai sungai kitaLaporan program cintai sungai kita
Laporan program cintai sungai kita
 
best practices scbfwm 2014 regional lampung
best practices scbfwm 2014 regional lampungbest practices scbfwm 2014 regional lampung
best practices scbfwm 2014 regional lampung
 
Tugas Makalah SDA (Air)
Tugas Makalah SDA (Air)Tugas Makalah SDA (Air)
Tugas Makalah SDA (Air)
 
bahan webinar 8922-2.pdf
bahan webinar 8922-2.pdfbahan webinar 8922-2.pdf
bahan webinar 8922-2.pdf
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
 
K aper lasporan 3
K aper lasporan 3K aper lasporan 3
K aper lasporan 3
 
Prokasih program kali bersih
Prokasih   program kali bersihProkasih   program kali bersih
Prokasih program kali bersih
 
Laporan akhir pkm sukajaya
Laporan akhir pkm sukajayaLaporan akhir pkm sukajaya
Laporan akhir pkm sukajaya
 
Laporan akhir pkm sukajaya
Laporan akhir pkm sukajayaLaporan akhir pkm sukajaya
Laporan akhir pkm sukajaya
 
Water sensitive campus - sekolah sungai
Water sensitive campus - sekolah sungaiWater sensitive campus - sekolah sungai
Water sensitive campus - sekolah sungai
 
Sipadecengi: Saling Membangun Saling Memperbaiki
Sipadecengi: Saling Membangun Saling MemperbaikiSipadecengi: Saling Membangun Saling Memperbaiki
Sipadecengi: Saling Membangun Saling Memperbaiki
 

Mehr von Oswar Mungkasa

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganOswar Mungkasa
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Oswar Mungkasa
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Oswar Mungkasa
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingOswar Mungkasa
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Oswar Mungkasa
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Oswar Mungkasa
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAOswar Mungkasa
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganOswar Mungkasa
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Oswar Mungkasa
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganOswar Mungkasa
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...Oswar Mungkasa
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Oswar Mungkasa
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...Oswar Mungkasa
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranOswar Mungkasa
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...Oswar Mungkasa
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Oswar Mungkasa
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Oswar Mungkasa
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaOswar Mungkasa
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiOswar Mungkasa
 
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Oswar Mungkasa
 

Mehr von Oswar Mungkasa (20)

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
 
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
 

Kürzlich hochgeladen

MANAJEMEN PELAYANAN RAWAT INAP dan detailnya
MANAJEMEN PELAYANAN  RAWAT INAP dan detailnyaMANAJEMEN PELAYANAN  RAWAT INAP dan detailnya
MANAJEMEN PELAYANAN RAWAT INAP dan detailnyaLidia941960
 
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.pptPROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.pptdodiharyanto42
 
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdfMateri tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdfUlimarthaManurung
 
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberianIndikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberianhaslinahaslina3
 
MSDS Sodium Hypochlorite (Bayclin).PDF
MSDS  Sodium  Hypochlorite (Bayclin).PDFMSDS  Sodium  Hypochlorite (Bayclin).PDF
MSDS Sodium Hypochlorite (Bayclin).PDFSUDIRO11
 
Stabilitas obat dalam sediaan farmasi.pdf
Stabilitas obat dalam sediaan farmasi.pdfStabilitas obat dalam sediaan farmasi.pdf
Stabilitas obat dalam sediaan farmasi.pdfbelatikodr4t
 

Kürzlich hochgeladen (6)

MANAJEMEN PELAYANAN RAWAT INAP dan detailnya
MANAJEMEN PELAYANAN  RAWAT INAP dan detailnyaMANAJEMEN PELAYANAN  RAWAT INAP dan detailnya
MANAJEMEN PELAYANAN RAWAT INAP dan detailnya
 
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.pptPROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
 
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdfMateri tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
 
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberianIndikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
 
MSDS Sodium Hypochlorite (Bayclin).PDF
MSDS  Sodium  Hypochlorite (Bayclin).PDFMSDS  Sodium  Hypochlorite (Bayclin).PDF
MSDS Sodium Hypochlorite (Bayclin).PDF
 
Stabilitas obat dalam sediaan farmasi.pdf
Stabilitas obat dalam sediaan farmasi.pdfStabilitas obat dalam sediaan farmasi.pdf
Stabilitas obat dalam sediaan farmasi.pdf
 

Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8 Mei 2005

  • 2. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Diterbitkan oleh: Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Dari Redaksi 1 Suara Anda 2 Penasihat/Pelindung: Direktur Jenderal Tata Perkotaan dan Laporan Utama Perdesaan, Departemen Pekerjaan Umum Darurat Aceh, Darurat Bencana 3 Penanggung Jawab: Prosedur Standar Operasi Darurat Bencana 7 Direktur Permukiman dan Perumahan, BAPPENAS Tsunami 8 Direktur Penyehatan Air dan Sanitasi, Mereka-reka Wajah Serambi Mekah 9 DEPKES Direktur Perkotaan dan Perdesaan Wawancara Wilayah Timur, Dep. Pekerjaan Umum "Masyarakat Harus Dimukimkan Kembali" 13 Direktur Bina Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna, DEPDAGRI "Surveilance Kita Jalan" 14 Direktur Penataan Ruang dan Lingkungan Hidup, DEPDAGRI "TPA Perlu Perluasan" 16 "Memenuhi Prasarana Kebutuhan Dasar dan Membuka Akses" 17 Pemimpin Redaksi: Oswar Mungkasa "Memenuhi Layanan Minimum" 20 Teropong Dewan Redaksi: Ismail, Johan Susmono, PDAM Banda Aceh, Riwayatmu Kini 21 Indar Parawansa, Poedjastanto "Menjaga yang Masih Hidup" 22 Redaktur Pelaksana: Info Buku 23 Maraita Listyasari, Rewang Budiyana, Rheidda Pramudhy, Joko Wartono, Info Situs 24 Essy Asiah, Mujiyanto Klinik IATPI 25 Desain/Ilustrasi: Reportase Rudi Kosasih Di Titik Nol 26 Produksi: Wawasan Machrudin Kisah Tragis TPA Leuwigajah Akankah Menjadi Pembelajaran? 30 Sirkulasi/Distribusi: Pengelolaan Persampahan di Kota Luwuk 33 Meiza Aprizya, Agus Syuhada Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Alamat Redaksi: Jl. Cianjur No. 4 Menteng, Jakarta Pusat. AMPL Permukiman 35 Telp. (021) 31904113 Mewujudkan Pantai dan Laut Bersih Melalui GPBL 38 http://www.ampl.or.id e-mail: redaksipercik@yahoo.com Seputar WASPOLA 39 redaksi@ampl.or.id Seputar AMPL 45 oswar@bappenas.go.id Agenda 52 Redaksi menerima kiriman tulisan/artikel dari luar. Isi berkaitan Glossary 53 dengan air minum dan penyehatan lingkungan dan belum pernah dipublikasikan. Panjang naskah tak dibatasi. Sertakan identitas diri. Redaksi berhak mengeditnya. Silahkan kirim ke alamat di atas. cover : RUDI KOSASIH
  • 3. DARI REDAKSI P FOTO: FANY WEDAHUDITAMA embaca, tanpa terasa lebih empat bulan lamanya kami tak bersua dengan Anda. Tentu ada perasaan kangen untuk bisa menyapa Anda kem- bali. Alhamdulillah, pada kesempatan ini kami bisa mengunjungi ruang baca Anda. Harap dimaklumi, keberadaan Percik tak lepas dari dukungan dana pemerin- tah. Oleh karena itu, hidup Percik ter- gantung kelancaran likuiditas pembi- ayaan. Seperti Anda tahu, dana APBN baru cair pada bulan April sehingga Percik pun menyesuaikan diri. Sekali lagi mohon dimaklumi, kecuali kalau nanti Percik bisa mandiri. Pembaca, kali ini kami mengangkat laporan utama mengenai gempa bumi dan tsunami yang melanda sebagian besar wilayah Nanggroe Aceh Darus- salam dan sebagian kecil Sumatera Utara. Meski mungkin agak terlambat kiranya banyak data baru yang bermanfaat terutama yang menyangkut persoalan air Pokja WASPOLA menerima kunjungan Ede Jorge Ijjasz-Vasquez, Manager of Water and minum dan penyehatan lingkungan. Ini Sanitation Program (kedua dari kanan) untuk mengetahui kegiatan pokja. juga merupakan kepedulian kami untuk ikut serta berperan dalam proses yang sedang terjadi di sana. Seperti biasa, kami masih tetap tahui, selain dalam bahasa Indonesia, Dibandingkan edisi sebelumnya, la- menampilkan rubrik-rubrik lama. Ada Percik juga hadir dalam edisi bahasa poran utama Percik kali ini lebih panjang. wawasan, teropong, reportase, info, pus- Inggris. Ketika anggota Pokja menghadiri Ini terkait dengan bencana itu sendiri taka, seputar AMPL, seputar WASPOLA, acara Water Week 2005 di Amerika yang demikian besar dengan korban agenda, dan sebagainya. Hanya saja, Serikat, Februari lalu, Percik coba dike- harta, benda, dan jiwa yang tak terhitung memang isi rubrik-rubrik itu sengaja nalkan kepada peserta Water Week. Ha- nilainya. Saking besar dan luasnya ben- kami tekankan pada hal-hal yang terkait silnya, laris manis. Beberapa ratus cana, kami pun tak bisa lagi menyuguh- langsung dengan tsunami dan dam- eksemplar habis. Tanggapan positif pun kan semua sektor yang hancur serta paknya. Tak lupa, kami selipkan sebuah berdatangan. Ini tentu memiliki arti ter- bagaimana merehabilitasinya. Padahal tulisan tentang kasus Leuwigajah di sendiri bagi kami. ini sebenarnya suatu hal yang penting Bandung. Ini penting mengingat peristi- Kendati mulai dikenal, kami tak akan pula untuk diketahui oleh semua pihak. wa itu termasuk besar dalam dinamika berhenti untuk terus mempromosikan Pembahasan kami batasi hanya pada persampahan di Indonesia sehingga bisa Percik. Salah satunya melalui pameran sektor AMPL meliputi air minum, per- menjadi cermin bagi pengelola Tempat Teknologi Tepat Guna dalam rangka sampahan, air limbah, dan drainase. Pembuangan Akhir (TPA) bagaimana peringatan Hari Air Sedunia pada akhir Pembaca kami ajak untuk memahami ba- semua persyaratan dasar sebuah TPA April 2005. Percik juga selalu kami gaimana sektor ini pada masa tanggap bisa dipenuhi. hadirkan dalam acara-acara yang terkait darurat dan bayangannya nanti pada ma- Pembaca, ada informasi menggembi- langsung dengan AMPL baik di tingkat sa rehabilitasi dan rekonstruksi. Untuk rakan bagi kami. Percik makin hari nasional maupun daerah. mendukung tulisan tersebut, kami saji- makin mendapat tempat di hati pembaca Paling tidak dengan adanya Percik, kan wawancara dengan orang-orang yang bahkan orang-orang yang baru menge- persoalan AMPL terus menjadi perhatian terkait dengan penanganan baik pada nalnya. Ini tidak hanya di dalam negeri kita semua. Semoga. masa tanggap darurat atau setelahnya. tetapi juga di luar negeri. Untuk dike- Wassalam. Percik 1 Mei 2005
  • 4. S UARA ANDA Peringkat Sanitasi masyarakat mengenai pentingnya air dan berapa biaya yang harus saya kelu- minum dan sanitasi. arkan? Saya juga ingin memiliki CD yang Telah lama saya mengamati Percik pernah dimuat di majalah ini. Terima dari hari ke hari. Percik selalu menya- Arivanda Jaya AR kasih jikan masalah yang berkaitan dengan air Staf Seksi Penyehatan Lingkungan minum dan sanitasi. Dinas Kesehatan Kota Metro, Lampung. Wisnu H Wibowo Hal ini selalu menjadi permasa- Staf Pengajar lahan yang cukup pelik dihadapi di Terima kasih atas tanggapannya. Departemen Teknik Lingkungan, masa datang, mengingat semakin tu- Usulan Anda agar kami bisa menam- Universitas Diponegoro, Semarang runnya kualitas lingkungan di Indone- pilkan data kuantitas cakupan sarana sia akibat ulah manusia yang tidak ber- air bersih dan sanitasi berdasarkan Majalah Percik diterbitkan dengan tanggung jawab. jenisnya tiap daerah cukup bagus. Kami dana APBN. Oleh karena itu, sampai sa- Saya membaca edisi Percik bulan akan berusaha untuk bisa memenuhi at ini Percik dibagikan secara cuma-cu- Desember 2004 mengenai Data Pe- usulan tersebut. Tentu kita berharap ma. Bagi yang ingin berlangganan, ringkat Cakupan Layanan Sanitasi Per pihak-pihak yang berkompeten memiliki sampaikan nama beserta alamat Anda Kabupaten/Kota tahun 2002. Dari data datanya. (Redaksi) ke kantor redaksi kami melalui surat tersebut saya hendak mengkomentari be- atau e-mail. Sedangkan mengenai berapa hal : permintaan CD, jumlah yang ada sa- Pertama, saya melihat kita cenderung Minta Kiriman Percik ngat terbatas. Jika persediaan ada, ka- lebih mengutamakan kuantitas diban- mi bisa bagikan. Semoga tanggap- dingkan kualitas dari sarana sanitasi. Setelah membaca Majalah Percik an ini bisa menjawab pertanyaan dari Padahal semakin baik kuantitas belum yang kami terima secara rutin, kami dari pembaca lainnya yang ingin mem- menjamin akan semakin baik pula kuali- UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah peroleh Percik. (Redaksi) tasnya. Contoh di Kota Metro, pen- yang berperan dalam pemantauan kuali- duduknya lebih dari 90 persen meng- tas air dan lingkungan secara internal di komsumsi air yang berasal dari sumur Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung ber- Terima Kasih gali. Namun berdasarkan hasil kegiatan harap agar redaksi Percik bisa mengirim- yang kami lakukan dalam program kan majalah tersebut secara berkelanjut- Bersama ini kami ucapkan terima penyehatan air di Kota Metro dengan an karena isinya relevan dengan tugas kasih atas kiriman Media Informasi Air mengambil sampel air tersebut, kami pokok kami sehari-hari. Minum dan Penyehatan Lingkungan menemukan bahwa banyak sumur gali Percik edisi VII. Semoga jurnal Percik yang telah terkontaminasi oleh E. Colli Asrul, SKM semakin berkembang, berkualitas, dan tinja. Plh. Kepala UPTD Labkesda terbit secara berkesinambungan. Kedua, adanya ketidakjelasan per Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung jenis kondisi cakupan sarana sanitasi Ir. Agus Slamet MSc. yang mana? Mengingat banyak jenis Redaksi juga menerima permintaan Ketua Jurusan Teknik Lingkungan sarana sanitasi, misalnya Sarana Air langganan antara lain dari Sujoto SH, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Bersih, SPAL, jamban, dan tempat pem- MM (Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Surabaya buangan sampah. Mungkin di suatu dae- Kabupaten Sragen), dan Sekretariat rah untuk cakupan sarana air bersih Dewan Perwakilan Rakyat Propinsi Terima kasih kami sampaikan kepa- lebih tinggi sementara untuk itu cakupan Riau. (Redaksi) da pihak-pihak yang telah mengirimkan jamban lebih rendah. Untuk itu sebaik- surat pemberitahuan mengenai peneri- nya perlu dipertajam mengenai kondisi maan Percik. per jenis sarana sanitasi agar kita dapat Cara Berlangganan Surat sejenis datang antara lain dari mengetahui permasalahan per daerah Kepala Biro Umum dan Kepegawaian, tersebut. Saya pernah mendapatkan Majalah Kementerian Lingkungan Hidup, dan Akhir kata saya ucapkan selamat Percik pada suatu seminar di Yogyakarta. Program Studi Perencanaan Wilayah kepada redaksi Percik, dan terus berusa- Saya sangat tertarik dengan isinya. Saya dan Kota, Jurusan Planologi Universitas ha memberikan wahana berpikir kepada ingin sekali berlangganan majalah ini, Trisakti. (Redaksi) 2 Percik Mei 2005
  • 5. L APORAN UTAMA FOTO: BAMBANG PURWANTO/TANWIR A had. Waktu menunjukkan pukul Beberapa menit kemudian kejutan gempa yang berpusat di Samudera 07.58 WIB. Ketika, warga berikutnya datang. Gunungan air India, tepat di sebelah barat Sumatera. sedang menikmati liburan, de- melabrak wilayah pantai. Tingginya se- Kebetulan gempa tepat berada di patah- ngan olah raga pagi, menikmati kopi di pohon kelapa. Kecepatannya bahkan lebih an Indo-Australia sehingga menye- kedai, bermain-main di pantai, dan ber- dari 900 km/jam. Itulah yang orang babkan pergeseran lempeng bumi di kumpul bersama anak dan istri, tiba-tiba kemudian diketahui sebagai tsunami. 'Se- dasar laut sejauh 10 meter. Inilah yang bumi Aceh dan Kepulauan di Barat Su- rangan' mendadak ini meluluhlantakkan memicu munculnya tsunami. Berdasar- matera diguncang gempa berkekuatan apa saja yang dilalui. Tak pilih-pilih. Ba- kan data yang ada, tsunami ini me- 9.0 skala Richter. Bangunan-bangunan ngunan, kendaraan, orang, binatang, tak rupakan yang terbesar ke-4 di dunia se- roboh. Warga berlarian keluar rumah. berdaya menghadapinya. Semua seperti jak tahun 1900 dan terbesar sejak 40 Sebagian tak bisa lagi menyelamatkan tak ada arti. tahun terakhir. Tak hanya Sumate- diri. Terjebak di tengah reruntuhan. Bencana tsunami ini terjadi akibat ra, gelombang besar ini pun menghantam Percik 3 Mei 2005
  • 6. L APORAN UTAMA Thailand, Srilanka, India, dan negara-ne- nyebabkan terjadinya korban meninggal lombang tsunami gara di pantai Afrika. dan cedera adalah : 5. Bangunan runtuh karena tidak tahan Tidak diketahui secara pasti berapa 1. Tidak ada tempat yang tinggi sebagai gempa dan gelombang tsunami jumlah orang yang meninggal dalam ben- ruang untuk menyelamatkan diri cana itu. Jumlah perkiraan 200 ribu jiwa 2. Tidak terdapat akses yang cepat dan lan- Kerusakan Infrastruktur dan 1,5 juta jiwa lainnya terpaksa meng- car untuk menuju tempat yang tinggi Kerusakan secara masif terjadi di wi- ungsi. Korban terbesar ada di Indonesia. 3. Terjebak dalam bottle-neck karena layah pantai. Daerah itu terkena dua ben- Data terakhir menunjukkan korban pola dan lebar jaringan jalan tidak cana sekaligus yakni gempa bumi dan meninggal 115 ribu orang lebih, dengan direncanakan untuk fungsi evakuasi tsunami, sedangkan wilayah lainnya korban luka lebih dari 100 ribu. 4. Terhantam/terbentur bongkahan ba- mengalami kerusakan infrastruktur yang Pengungsi tersebar di 21 kabupaten/kota ngunan, peralatan, kendaraan, po- diakibatkan oleh gempa bumi saja. Keru- di Nanggroe Aceh Darussalam, dan hon, dan sebagainya yang di bawa ge- sakan infrastruktur itu menyebabkan kapa- beberapa wilayah di Suma- sitas pelayanan infrastruktur tera Utara. Tabel 1 menurun drastis baik di pro- Kerugian ekonomi secara Jumlah Bangunan pinsi NAD dan pulau Nias. Ke- total, menurut versi Bank Berdasarkan Jenis Pebaikan dan Pembangunan rusakan itu mencakup sektor Dunia, diperkirakan pada ki- transportasi, energi dan teleko- saran 4-5 milyar dolar AS Jumlah Rumah munikasi, sumber daya air, air (Rp. 40-50 trilyun). Bahkan NO WILAYAH bersih, sanitasi dan drainase, Bangunan ada yang menyebut angka 7 Perbaikan perumahan, dan prasarana Baru milyar dolar AS. Kondisi ini dan sarana lainnya. Tulisan ini akan menurunkan tingkat khusus membahas permasa- I Propinsi NAD pertumbuhan ekonomi Indo- lahan air minum dan sanitasi. 1 Kabupaten Simeuleu 1.863 4.968 nesia 0,1-04 persen secara 2 Kabupaten Aceh Selatan 3.005 1.440 nasional. Angka-angka terse- Air Minum 3 Kabupaten Aceh Timur 2.426 5.077 but belum termasuk kerugian Bencana dahsyat itu tak 4 Kabupaten Aceh Barat 3.191 9.835 jiwa dan penderitaan warga hanya memporak-porandakan 5 Kabupaten Aceh Besar 6.780 30.344 yang tak ternilai harganya. rumah dan bangunan lainnya, 6 Kabupaten Pidie 7.368 15.217 Berdasarkan data yang tapi juga prasarana dan sarana 7 Kabupaten Bireuen 5.319 5.319 tertuang dalam "Indonesia: air minum baik milik PDAM 8 Kabupaten Aceh Utara 8.414 17.340 Preliminary Damage and maupun milik warga. Secara 9 Kabupaten Nagan Raya 2.500 3.994 Loss Assessment-the Decem- umum, kerusakan PDAM terja- 10 Kabupaten Aceh Jaya 2.642 8.714 ber 26, 2004 Natural Disas- di pada bangunan intake, insta- 11 Kabupaten Aceh Singkil 2.804 1.384 ter, Jakarta, 19 January" lasi (unit IPA), serta jaringan 12 Kota Banda Aceh 20.448 3.934 dan "Indonesia: Notes on pipa distribusi. Tingkat keru- 13 Kota Sabang 947 3.099 Reconstruction-the Decem- sakan bervariasi 10-90 persen. 14 Kota Lhokseumawe 2.147 1.058 ber 26, 2004 Natural Disas- PDAM juga mengalami perma- 15 Kabupaten Aceh Barat Daya 2.849 2.849 ter, Jakarta, 19 January", salahan manajemen keuangan, 16 Kota Langsa 700 1.000 lebih dari 1,000 desa dan ko- khususnya dalam memenuhi Sub Total 77.903 119.072 ta telah terkena dampak ben- kebutuhan biaya operasi pasca- cana dan sekitar 100.000 ru- bencana. Kerugian akibat tidak II Propinsi Sumatera Utara mah hancur total. Diperkira- beroperasinya sarana mencapai 1 Kabupaten Nias 7.890 23.670 kan total kerusakan dan ke- Rp. 29 milyar. 2 Kabupaten Nias Selatan 4.365 13.096 rugian di Aceh dan Sumatera Sebelum bencana, secara Sub Total 12.255 36.766 Utara mencapai Rp. 13.4 umum produksi air minum trilyun (US $ 1.4 billion). PDAM di Propinsi Aceh ber- TOTAL 90.158 155.838 Berdasarkan identifikasi variasi antara 20 l/detik sam- dan pengamatan lapangan, Sumber : pai 425 l/detik. Produksi terbe- beberapa faktor yang me- Direktorat Permukiman dan Perumahan Kementerian PPN/Bappenas, 2005 sar pada PDAM Banda Aceh, 4 Percik Mei 2005
  • 7. L APORAN UTAMA PDAM Sabang, dan Lhokseumawe. PDAM Kota Pidie, Kota Pantai Raya, dan Kota susnya di tempat pengungsian dengan lain produksinya relatif kecil berkisar antara Peudada. Kodam III Siliwangi meng- melakukan pelayanan menggunakan 20-60 l/detik. Di Propinsi Sumatera Utara, operasikan IPA Paket Mobile kapasitas mobil tangki air. Selain itu, upaya per- hanya PDAM Sibolga dengan produksi yang 2,3 liter/detik pinjaman LAPI-ITB. Selain baikan darurat pada saluran distribusi relatif besar. bantuan IPA bantuan lainnya berbentuk utama untuk daerah-daerah dengan sis- Pada awal bencana, penanganan air bahan-bahan kimia yang dibutuhkan tem perpipaan telah dilakukan dengan minum bisa disebut kacau. Pasalnya kar- untuk penjernihan air seperti alum dan mengganti pipa-pipa yang patah dan yawan PDAM ikut menjadi korban secara kaporit, serta biaya operasi. menutup area distribusi yang rusak parah langsung maupun tidak langsung dalam Perwakilan UNICEF di Banda Aceh untuk mengamankan tekanan air pada arti keluarganya ikut menjadi korban. telah mengambil inisiatif untuk memben- pipa-pipa distribusi utama. Sulit menggerakkan mereka untuk me- tuk tim ''Watsan'' (Water and Sanitation) layani masyarakat. Sebagai jalan keluar, yaitu sekumpulan badan/instansi/NGO Persampahan Perpamsi (Persatuan Perusahaan Air Mi- dalam dan luar negeri yang peduli untuk Bencana tsunami memunculkan sam- num seluruh Indonesia) mengerahkan membantu masyarakat NAD khususnya pah kota yang luar biasa banyaknya. Puing- tenaga dari luar Aceh baik itu dari Me- sektor air bersih dan sanitasi. Tim Wat- puing bangunan bercampur dengan bekas- dan, bahkan sampai dari FOTO: BAMBANG PURWANTO bekas tanaman dan manusia. Jakarta. Begitu besarnya sampah yang ''Kita mendata apa yang ada, tak mungkin penangan- diperlukan sangat mendesak annya diserahkan kepada oleh para pengungsi dan yang instansi yang biasa mena- kedua kita segera meng- ngani seperti dinas keber- koordinasikan dengan ang- sihan. Mau tidak mau, perlu gota luar biasa kita. Dan bebe- ada pihak lain yang ikut ambil rapa alat penjernih air kapa- bagian. Lagi pula, memang sitas 1 liter segera kita tem- sampah itu tak bisa ditangani patkan di beberapa kamp pe- biasa tapi butuh peralatan ngungsian. Kita segera me- berat. ngirim teknisi ke Banda Kepala Dinas Kebersih- Aceh karena pasti ada keru- an Banda Aceh, Saefuddin, sakan instalasi,'' kata Direk- mengungkapkan pihaknya tur Eksekutif Perpamsi Drs. hanya bisa menangani sam- Godman Ambarita, MSi. pah rumah tangga seperti Selain itu Perpamsi se- biasa. Itu pun dalam kondisi gera mencari bantuan Ins- terbatas karena truk-truk talasi Pengolah Air sederhana untuk san berfungsi membahas, mengevaluasi, sampah rusak. ''Tak ada masalah dengan mengolah air bagi pengungsi. Bersamaan serta bertukar informasi berkaitan de- tenaga kerjanya,'' katanya. dengan itu, relawan asing maupun re- ngan bantuan air bersih dan sanitasi. Penanganan sampah puing dilakukan lawan lokal tanpa dikomando berusaha Banyaknya pihak yang membantu air oleh TNI bersama lembaga-lembaga lain. menyediakan air bersih bagi para peng- minum dan air bersih bagi para pengungsi ''Mereka membersihkan puing sekaligus ungsi. Satu kelompok relawan dari Solo ini memungkinkan kondisi kesehatan para mencari mayat yang tertimbun di rerun- misalnya, mereka membangun sumur- pengungsi cukup baik. Selama masa tang- tuhan,'' jelasnya. Cara ini terbukti cukup sumur bor di kamp pengungsian. Semen- gap darurat tidak pernah terdengar ada efektif karena ada pembagian zona-zona tara tentara Australia, membawa IPA kejadian luar biasa (KLB). Ini salah satunya pembersihan. Hanya saja pekerjaan ini mobile berkapasitas 20 ribu/jam yang akibat kondisi air minum yang bagus. membutuhkan waktu yang cukup lama memproduksi air siap minum di kota Secara umum, penanggulangan daru- dengan luasnya daerah bencana. Satu bu- Banda Aceh. Unicef menyerahkan enam rat yang dilakukan mencakup upaya lan setelah kejadian pun, persoalan sam- unit IPA paket kapasitas 15 m3/jam mengoperasikan kembali instalasi yang pah puing ini tak terselesaikan mengingat (4 liter/detik) untuk membantu wilayah ada dan melakukan perbaikan-perbaikan luasnya areal bencana. pantai barat yakni Kota Calang, Kota Te- terbatas. Ini untuk pemenuhan kebutuh- Puing-puing sampah ini di beberapa noum, Kota Kuala; wilayah pantai timur: an darurat kepada korban bencana khu- kota terpaksa dibuang ke Tempat Pembu- Percik 5 Maret 2005
  • 8. L APORAN UTAMA Ilustrasi Kondisi Pengolahan Persampahan angan Akhir (TPA). Sudah pasti volume- nya besar dan menyita banyak tempat. Lokasi TPA Kampung Jawa (3 km dari pusat kota Banda Aceh) Luas lahan 12 ha (bersatu dengan IPLT) TPA yang menggunakan sistem open Sistem Pengolahan Controll Landfill dumping itu tak lagi mampu untuk me- Jumlah personil 353 orang, terdiri dari : nerima kiriman sampah. Ini seperti yang 1) 300 orang tenaga lapangan terjadi di TPA Kampong Jawa, Banda 2) 45 orang pegawai honorer Aceh. Selain mulai sempit, TPA itu sebe- 3) 8 orang PNS 4) Jumlah korban/hilang 40 orang narnya terkena dampak bencana. Work- Retribusi Rumah Tangga tidak dipungut bayaran, komersial shop dan peralatan berat pendukung TPA pertokoan Rp. 75.000,- per tahun rusak berat. ''Kami perkirakan kebutuhan Jumlah Peralatan Tranportasi lahan baru untuk TPA ini seluas 10-20 Bulldozer 3 unit, kondisi rusak berat- tidak jalan hektar,'' kata Saefuddin. Dump Truck 14 unit- rusak beart, 3 unit rusak ringan Pick up 16 unit - 13 unit hilang, 3 unit rusak ringan Selama masa tanggap darurat, Dinas Armroll Truck 6 unit - rusak berat seluruhnya Kebersihan Banda Aceh memiliki tiga Container 40 buah - rusak prioritas penanganan sampah. Pertama, Cakupan pelayanan Seluruh kota tempat pengungsian mengingat di situlah Sumber: Laporan Progres Penanggulanan Bencana Alam Aceh, warga tinggal untuk sementara. Kedua, Ditjen Kotdes Dept. PU, 23 Februari 2005 pasar. Ketiga, rumah warga asing. Ini untuk memberikan rasa nyaman kepada Kerusakan yang terjadi pada kota/ kamp pengungsian. Bantuan yang mun- para pendatang tersebut. Untuk mena- kabupaten yang tidak memiliki fasilitas cul misalnya WC knock down dan bantu- ngani sampah-sampah ini, para karya- unit IPLT pada umumnya, adalah hi- an berupa truk tinja untuk dapat mem- wan Dinas Kebersihan Banda Aceh be- langnya akses masyarakat terhadap pela- berikan pelayanan kepada masyarakat. kerja secara bergilir (shift). yanan sanitasi akibat rumah mereka han- Sarana ini berasal dari pemerintah dan Selama tanggap darurat, masalah cur, termasuk jamban dan tangki septik. para relawan/donor yang ada di sana. keuangan bisa dibilang lancar karena Sedangkan bagi kota/kabupaten yang Keberadaan jamban-jamban darurat itu bantuan asing mengalir. Bantuan untuk memiliki fasilitas unit IPLT, umumnya terbukti mampu mencegah datangnya persampahan ini misalnya dari Unicef unit IPLT tidak dapat lagi dioperasikan. penyakit yang biasa muncul saat bencana dan UNDP. Tapi tentu ini hanya berlang- Kondisi ini mengharuskan pemba- seperti diare dan kolera. sung selama masa tanggap darurat. ngunan jamban-jamban darurat di kamp- Persoalannya bagaimana setelahnya. Drainase Kota ''Yang jelas beban kami sebenarnya Bencana tsunami ini menyebabkan bertambah dengan tugas baru untuk luasan wilayah kota yang masih terge- membersihkan saluran-saluran di daerah nang air (khususnya dataran rendah) ber- permukiman,'' tandas Saefuddin. Selama tanggap darurat, tambah. Saluran-saluran drainase kota hampir seluruhnya tidak berfungsi yang masalah keuangan bisa Air Limbah disebabkan oleh tertutup pasir, lumpur, Sebelum bencana, akses terhadap dibilang lancar karena dan puing-puing bangunan. Selain itu, jamban dan tangki septik tergolong cu- bantuan asing mengalir. struktur jaringan drainase kota tidak da- kup baik. Berdasarkan data propinsi, Bantuan untuk pat difungsikan kembali. Kondisi terse- akses penduduk perkotaan terhadap jam- persampahan ini but menyebabkan kurang lebih 90 persen ban sebesar 75,68 persen. Sementara un- misalnya dari Unicef dan drainase di Kota Banda Aceh dan Meu- tuk Kota Banda Aceh, dari 89 desa/kelu- laboh tidak dapat berfungsi dengan baik. UNDP. Tapi tentu ini rahan 95,50 persen dari seluruh de- Untuk mencegah kerusakan lahan dan sa/kelurahan penduduknya mempunyai hanya berlangsung munculnya penyakit, pemerintah dan para fasilitas sanitasi berupa jamban pribadi, selama masa relawan mengeringkan daerah genangan 2 desa/kelurahan yang teridentifikasi tanggap darurat. dan membersihkan puing-puing dan muara mempunyai fasilitas berupa jamban Persoalannya sungai. Kegiatan tersebut termasuk eva- umum dan hanya 2 desa/kelurahan pen- bagaimana setelahnya. kuasi korban yang berada di badan sungai, duduknya yang tidak mempunyai fasilitas serta pembersihan lumpur yang terbawa jamban. oleh tsunami. (mujiyanto) 6 Percik Mei 2005
  • 9. L APORAN UTAMA Prosedur Standar Operasi Darurat Bencana Standar Pokok Pengelolaan Sampah Air Bersih : Alokasi Minimum untuk Bertahan Hidup 7 liter/orang/hari dalam Kondisi Darurat Alokasi Minimum Pemeliharaan 15-20 liter/orang/hari Ada empat tahap penanganan sampah: Makanan : Energi Minimum yang Dibutuhkan 2.100 kkal/orang/hari 1. Penilaian Awal. Pada tahap ini perlu dipetakan jenis Pembersihan dan Disinfeksi Sumur Perlakuan Darurat Air Minum sampah dan pengaruhnya bagi pada kondisi Darurat skala Rumah Tangga masyarakat termasuk sistemnya. Ada lima langkah untuk member- 1. Penyaringan kasar. sihkan dan disinfeksi sumur gali Bisa menggunakan kain yang bersih. setelah bencana alam. Langkah itu Di dalamnya termasuk proses aerasi. 2. Tanggap Cepat (1 Bulan). digambarkan dalam sketsa berikut: Pembersihan sampah yang berse- rakan/terpencar dan mengelola sam- pah rumah tangga dan pasar. 1. Inventarisasi sumur-sumur yang Pembuatan liang sampah rumah tang- mungkin diperbaiki 2. Penyimpanan dan Pengendapan. ga bagi rumah tangga yang memiliki lahan yang cukup, atau membuat tem- Proses ini selama sehari pat pembuangan sampah bersama bisa membunuh 50 persen bakteri untuk satu komunitas yang bersifat sementara. 2. Membersihkan sumur dari puing- puing atau polutan lainnya menggu- nakan pompa atau alat lainnya. Pada tahap ini perlu pemeriksaan 3. Filtrasi yakni melewatkan air kekeruhannya. Apakah mencapai 5NTU melalui medium yang berpori 3. Tanggap Menengah (6 Bulan). seperti pasir, arang, dan keramik Pengumpulan dan pembangunan tem- (normal turbidity unit/unit kekeruhan pat pembuangan akhir disertai sistem normal). Kalau belum maka pember- pengelolaannya. Termasuk di dalam- sihan ulang perlu dilakukan. Kalau nya bagaimana transportasi, SDM, dan sudah standar maka mulai masuk ke 4. Disinfeksi. luasan lahan TPA serta pembelajaran langkah berikutnya. Berfungsi untuk membunuh patogen kepada masyarakat untuk mengelola sampah mulai dari rumah tangga. seperti virus, spora, dan jamur. Ini bisa dilakukan dengan menambahkan chlor atau menyinari air dengan sinar ultraviolet matahari (Sodis), atau per- 4. Solusi jangka panjang. 3. Disinfeksi sumur dengan menam- lakuan dengan bahan kimia lainnya. bahkan chlor, banyaknya 1 liter chlor (0,02 persen) per 100 liter air sumur. Bentuk Pelayanan dan Infrastruktur Tenaga kesehatan dan sanitasi untuk Kamp Pengungsian untuk 10-20 ribu pengungsi: 1 jamban untuk satu keluarga Petugas Kesehatan Masyarakat: 4. Pengurasan (6-10 orang) 10-20 orang 1 kran untuk satu komunitas Perawat: 1 orang (80-100 orang) Dokter/Asisten Medis: 1-3 orang 1 pusat kesehatan untuk 1 kamp Teknisi laboratorium: 1 orang 5. Pengawasan kandungan chlor. Jika kandungannya masih di atas 0,5 (20 ribu orang) Sanitarian: 2-4 orang mg/liter air maka sumur harus 1 rumah sakit untuk lebih dari Dukun Bayi: 6-10 orang dikuras ulang. Jika kurang, 200 ribu orang Bidan: 3-4 orang maka air siap digunakan. 1 sekolah untuk 5 ribu orang Tenaga Farmasi: 1 orang 2 tong sampah untuk 1 komunitas Asisten Sanitasi: 20 orang. Sumber: WHO (80-100 orang) Percik 7 Maret 2005
  • 10. L APORAN UTAMA Tsunami K FOTO: WIKIPEDIA.COM ata 'tsunami' berasal da- tengah lautan tidak merasakan kare- ri bahasa Jepang. Tsu na tingginya kurang dari 1 meter. berarti pelabuhan dan Gelombang tersebut berada di ba- nami yang berarti gelombang. wah permukaan dengan kekuatan Ungkapan ini diciptakan oleh besar yang akan muncul ketika para nelayan yang kembali ke menghantam pantai. pelabuhan dan menemukan Kecepatan gelombang itu berkisar areal di sekitar pelabuhan telah 500-1.000 km/jam. Gelombang itu hancur, sementara mereka ti- akan bertumpuk-tumpuk ketika men- dak merasakan gelombang ter- capai laut dangkal/bibir pantai se- sebut ketika masih berada di hingga memunculkan gelombang be- lautan terbuka. sar dengan ketinggian tertentu dan Tsunami adalah gejala alam energi yang sangat besar. Inilah yang yang terdiri atas beberapa seri bisa menjelaskan kenapa kerusakan gelombang laut yang dise- yang ditimbulkan begitu besar. babkan saat air di danau atau di Tsunami tidak bisa diatasi. Yang laut bergerak dengan cepat pa- bisa dilakukan adalah bagaimana da skala yang merusak. Gempa mengurangi kerusakan yang ditim- bumi, pergeseran lempeng bu- bulkan. Di Jepang, pemerintah mem- mi, letusan gunung berapi, dan bangun tembok pelindung setinggi meteor jatuh berpotensi menye- 4,5 meter di kawasan berpenduduk babkan tsunami. Pengaruh tsu- padat di pinggir pantai. Di depannya nami bisa tidak nyata hingga juga dibangun pemecah ombak. Ha- kehancuran/kerusakan parah. nya saja, ini tidak jaminan karena bi- Tsunami paling banyak di- sa jadi gelombang tsunami jauh le- sebabkan oleh gempa bumi di Tembok pelindung dari tsunami di Jepang bih tinggi seperti yang pernah terja- bawah dasar laut. Namun gem- di di Hokkaido yang tingginya men- pa ini terlalu kecil untuk menimbulkan dan letusan gunung di bawah laut. capai 30 meter. Sedangkan untuk menja- efek ke permukaan, kecuali disertai per- Di lautan terbuka, tsunami berlang- ga korban manusia, perlu ada sistem geseran lempeng bumi. Ketika lempeng sung dalam jangka waktu yang ekstrim, peringatan dini. Di Pantai Barat Amerika, bergeser maka muncullah gelombang bisa beberapa menit sampai berjam-jam, misalnya, ada tanda peringatan yang tsunami. Sebenarnya, melalui mekanis- dan panjang gelombangnya bisa menca- memberikan panduan kepada penduduk me pergeseran lempeng inilah tsunami pai beberapa ratus kilometer. Hanya saja, untuk melarikan diri ketika tsunami da- itu terjadi dengan penyebab bisa gempa, terkadang para nelayan yang berada di tang. Sumber: Wikipedia.com Situasi Normal Gangguan Banjir Pantai Tumpukan gelombang utama Gelombang Turun Pengurangan kecepatan Patahan 1 Turun 3 5 Pusat Gempa Gangguan Propagasi Gelombang Naik Keterangan Gambar: Proses terjadinya gelombang tsunami akibat gempa di dasar laut. Naik Gelombang Ganda Pusat Gempa 2 4 Sumber: Wikipedia.com 8 Percik Mei 2005
  • 11. L APORAN UTAMA Mereka-reka Wajah Serambi Mekah FOTO: ISTIMEWA Y unus berencana membangun kembali rumahnya yang hancur dihantam tsunami. Pria berusia 50 tahunan itu tak terlalu peduli dengan rencana induk (master plan) rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh. ''Bagaimanapun saya harus kembali, di situlah kami biasa hidup,'' katanya. Ia pun tak takut dengan kemungkinan bencana serupa datang. ''Mati hidup kita kan dari Allah, kenapa harus takut. Kalau memang ajal tiba, di mana pun kita bisa mati,'' kata Yunus dengan logat Acehnya yang kental. Jauh dari tempat pengungsian Yunus di Darussalam, Aceh Besar, orang-orang sibuk menyusun master plan. Di Jakarta ada Tim Rencana Rehabilitasi dan Re- WC darurat: Untuk menjaga lingkungan pemerintah membangun WC darurat konstruksi Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara (R3MAS). Di Aceh sendiri pokja serupa juga dibentuk. tur dan perumahan yang secara se- b. Membantu dan menyiapkan rehabi- Mereka bekerja keras untuk mengejar gera mampu mendukung proses "re- litasi dan rekonstruksi perumahan target waktu penyelesaian tiga bulan covery" kehidupan masyarakat Aceh beserta prasarana dan sarana dasar pasca bencana. Dan benar, akhir Maret dan Nias menuju kembali ke kehi- pendukungnya bagi para korban lalu, master plan rehabilitasi dan rekon- dupan normal bencana. struksi Aceh ditandatangani kendati 2. Menyediakan basis infrastruktur Sekjen Ikatan Ahli Teknik Penyehatan banyak pihak yang tidak setuju dengan yang secara efisien dan efektif dan Teknik Lingkungan Indonesia substansi master plan itu. mampu mendukung perkembangan (IATPI), Nugroho Tri Utomo, menilai Master plan ini merupakan hasil tim kehidupan sosial-kemasyarakatan daerah yang hancur rata-rata berjarak 2 yang dikoordinasikan oleh Bappenas. dan pertumbuhan ekonomi serta km dari pantai. Kehancurannya memiliki Tim beranggotakan instansi-instansi mampu menimbulkan rasa aman gradasi. ''Ada yang tidak bisa sama sekali, yang terkait langsung dan yang tidak masyarakat dari ancaman bencana tapi ada yang masih bisa dijadikan per- langsung tapi memiliki kompetensi di alam. mukiman kembali, tentu dengan per- dalamnya seperti BPPT dan LIPI. Tahap Sedangkan kebijakan yang akan syaratan. Misalnya harus ada pember- rekonstruksi dijadwalkan tahun ini begi- diambil di antaranya: sihan terlebih dahulu termasuk daerah di tu masa tanggap darurat (3 bulan) usai a. Mendahulukan penyediaan prasa- sekelilingnya, dan harus dibangun sarana hingga akhir tahun 2006. Setelah itu rana dan sarana untuk memenuhi air minum dan sanitasi karena jaringan tahapan berikutnya yaitu rekonstruksi. kebutuhan dasar serta prasarana pipa tersier sudah hancur sementara Tahap ini diperkirakan sampai akhir untuk memperlancar logistik. Oleh sumur-sumur yang ada juga rusak,'' tahun 2009. Segmen kegiatannya sendiri karena itu akan diprioritaskan pem- katanya. dilaksanakan secara simultan tergantung bangunan perumahan, air minum, Oleh karena itu, menurutnya, pem- tingkat urgensi (urgency) dan kesiapan- air limbah, persampahan, dan bangunan kembali Aceh perlu sebuah nya (readiness). drainase, serta rehabilitasi prasa- strategi besar. Dengan adanya grand Berdasarkan master plan tersebut, rana akses masuk (entry point), strategi ini memungkinkan masyarakat tujuan rehabilitasi dan rekonstruksi in- antara lain pelabuhan laut dan ban- bisa membuat site plan sendiri. ''Prinsip- frastruktur dan perumahan yaitu : dara udara strategis beserta jaringan nya pembangunan prasarana dan sarana 1. Menyediakan pelayanan infrastruk- jalan pendukungnya. harus mengikutsertakan masyarakat. Percik 9 Maret 2005
  • 12. L APORAN UTAMA FOTO: MUJIYANTO Selama keinginan masyarakat masih sesuai dengan strategi besar maka tidak masalah mikronya disesuaikan dengan kemauan masyarakat. Ini akan unggul dan minim konflik. Hanya saja memang perlu waktu,'' paparnya. Strategi Bidang AMPL Bidang air minum dan penyehatan lingkungan memang tidak berdiri sendiri. Bidang ini menjadi bagian dari pem- bangunan infrastruktur secara umum. Sistem tata ruang menjadi penting dalam menata kembali sarana dan prasarana AMPL di NAD. Air Minum Strategi pembangunan kembali prasa- Ambil air: Pengungsi di kamp TVRI Mata Ie mengambil air yang disediakan DPU rana dan sarana air minum tak bisa di- lepaskan dari perencanaan perumahan dekatan. Pertama, sistem kontrak untuk bangkit dan memberikan pelayanan yang dan perencanaan makro seperti tertuang di kota mengingat skala pekerjaan yang baik kepada masyarakat.'' dalam rencana tata ruang yang disepa- relatif besar. Kedua, sistem terpisah kati. Untuk lokasi-lokasi permukiman (scattered) untuk perdesaan karena skala Persampahan kembali dengan relokasi, penyediaan pekerjaannya lebih kecil dengan menggu- Kondisi persampahan wilayah NAD pelayanan air minum dilakukan terlebih nakan pendekatan masyarakat. tak berbeda jauh dengan wilayah lainnya dahulu sebelum pembangunan perumah- Pertanyaan kemudian adalah bagai- di Indonesia. Selain menghadapi masalah an dilakukan. Hal ini dimaksudkan anta- mana pembangunan prasarana dan sa- banyaknya sampah rumah tangga, ben- ra lain untuk meningkatkan minat pen- rana air minum itu dibiayai. Hingga saat cana tsunami memunculkan sampah pu- duduk yang perlu direlokasi. ini belum bisa dipastikan sumber ing-puing dalam jumlah yang sangat be- Untuk daerah perkotaan, prioritas dananya. Ada pertimbangan untuk mem- sar. Oleh karena itu strategi penanganan- awal pada rehabilitasi dan fungsionalitas berikan subsidi biaya operasi dan pemeli- nya pun sebenarnya tak jauh beda dengan instalasi pengolahan air dan jaringan dis- haraan pada tahun pertama mengingat sampah pada umumnya. tribusi utama, terpenuhinya kebutuhan kebutuhan untuk biaya tersebut belum Penanganan persampahan menekan- air minum minimal untuk lokasi-lokasi dapat dibebankan dalam struktur tarif. kan pada pendekatan partisipasi masya- pengungsian, dan menjamin tetap dilaya- Direktur eksekutif Perpamsi Drs. rakat, berupa upaya penanganan sampah ninya wilayah-wilayah yang tidak terkena Godman Ambarita, MSi menyatakan pi- mulai dari sumbernya melalui program dampak bencana secara langsung. haknya akan terus menghimpun semua 3R (reduce, reuse, dan recycle). Masya- Selain itu, pembangunannya akan donor baik lokal maupun luar untuk rakat diarahkan untuk bisa melakukan mempergunakan pendekatan tanggap ke- menghidupkan kembali PDAM di NAD. kegiatan pemilahan, pengolahan, peman- butuhan masyarakat (community dri- ''Saya pikir NAD ini waktunya bangkit faatan kembali, dan pengumpulan. Proses ven), kecuali pada lokasi-lokasi permuki- kembali. Anda tahu pelayanan air minum ini diharapkan dapat meningkatan pen- man baru/permukiman kembali (resettle- di NAD itu sangat rendah sekali karena dapatan maupun perluasan kesempatan ment) dimana pembangunan infrastruk- krisis internal. Menurut saya kita petik kerja. Sedangkan untuk kegiatan peng- tur dapat dilakukan mendahului pemba- hikmahnya.,'' katanya. Menurut Godman, angkutan dan pengolahan akhir, pe- ngunan perumahan mengikuti rencana beberapa negara donor telah siap mem- laksanaan kegiatan akan dilakukan secara denah tapak permukiman baru tersebut. bantu untuk membiayai operasi beberapa kontraktual ataupun ditangani oleh Dinas Mengenai pelaksanaan kegiatan per- PDAM. Hanya saja sifatnya sementara. terkait mengingat skala pekerjaannya baikan atau pembangunan, ada dua pen- ''Kita akan mendampingi mereka supaya yang relatif besar. 10 Percik Mei 2005
  • 13. L APORAN UTAMA Khusus pengadaan barang, perlu ada giatan rehabilitasi tidak menghadapi per- kebijakan khusus terkait dengan peng- Diperkirakan biaya yang masalahan tanah dan lingkungan, meng- adaan, penyaluran, konstruksi, dan pe- diperlukan untuk rehabili- ingat lokasi kegiatan dan pekerjaan bera- manfaatan sebagian besar material dan da di lokasi yang sama dengan lokasi se- tasi prasarana dan sarana air peralatan (alat berat, geo-textile, insine- belumnya. rator, dan sebagainya) yang harus di- minum dan sanitasi Dari segi sasaran, program rehabili- datangkan dari luar negeri. mencapai Rp. 1,53 triliun tasi dan rekonstruksi air minum dan sa- Berdasarkan data di lapangan, pena- yang meliputi pemenuhan nitasi dibagi dua kegiatan. Pertama, ke- nganan sampah akan memakan biaya air minum, sanitasi, giatan-kegiatan yang ditujukan untuk yang bertambah di banding sebelum ben- persampahan dan drainase mengembalikan kapasitas pelayanan in- cana. Misalnya di Kota Banda Aceh, dinas frastruktur ke tingkat pelayanan awal mikro. Sasaran kegiatan ini kebersihan setempat telah bersiap-siap (kapasitas pelayanan sebelum kejadian membebaskan lahan di TPA Kampong adalah 366.323 kepala bencana Tsunami). Kedua, kegiatan-ke- Jawa mengingat volume sampah yang keluarga (KK) di perdesaan giatan yang ditujukan untuk meningkat- diterima terlalu besar. Pada tahap awal, dan perkotaan. kan atau menambah kapasitas pelayanan biaya-biaya ini tentu akan dibebankan infrastruktur melalui upgrading/perlu- kepada subsidi dari pemerintah. Se- asan fasilitas yang sudah dibangun atau dangkan pada tahap berikutnya, masya- rangka reahabilitasi dan rekonstruksi an- membangun fasilitas baru. rakat diharapkan bisa ambil bagian de- tara lain memfungsikan saluran primer ngan ikut serta menanggung beban me- maupun saluran sekunder melalui kegi- Kendala lalui tarif sampah yang layak dan wajar. atan perbaikan saluran yang mengalami Master plan yang ada ini disusun kerusakan ringan serta pembangunan dalam waktu yang sangat singkat. Kurang Air Limbah kembali jaringan drainase yang hilang. dari tiga bulan. Diakui atau tidak, data Penanganan air limbah untuk daerah- Juga, menjaga keterpaduan antara pem- dan informasi yang digunakan sebagai daerah permukiman kembali (dengan bangunan prasarana drainase kota de- bahan untuk penyusunan masih belum atau tanpa relokasi) dilakukan dengan ngan prasarana pengendali banjr lainnya memadai sebagai syarat untuk mengha- pendekatan best practice, seperti sistem silkan produk perencanaan yang secara perpipaan air limbah baik skala kota ma- Pendanaan utuh dapat dipertanggungjawabkan baik upun komunal. Menurut Nugroho, kini Diperkirakan biaya yang diperlukan dari sisi akademis maupun pertanggung- adalah waktu yang baik untuk memba- untuk rehabilitasi prasarana dan sarana jawaban publik. Kaidah perencaanan bi- ngun sistem sanitasi dengan sistem of air minum dan sanitasi mencapai Rp. dang infrastruktur mensyaratkan perlu- side. 1,53 triliun yang meliputi pemenuhan air nya dilakukan terlebih dahulu suatu Sama dengan air minum, pendekatan minum, sanitasi, persampahan dan survei lapangan yang akurat sebagai pembangunannya sebisa mungkin dida- drainase mikro. Sasaran kegiatan ini dasar untuk pengambilan keputusan, be- sarkan pada kebutuhan masyarakat (co- adalah 366.323 kepala keluarga (KK) di lum dipenuhi. mmunity driven), kecuali pada lokasi-lo- perdesaan dan perkotaan. Sumber dana Maka tak aneh, para perencana mas- kasi baru permukiman kembali dimana direncanakan berasal dari APBN, APBD ter plan ini pun perlu menyebutnya seba- pembangunan infrastruktur dapat dila- Propinsi, APBD Kabupaten/Kota, hibah gai ''Rencana Indikatif'' (Indicative kukan mendahului pembangunan peru- dan pinjaman lunak dari lembaga ke- Planning). Karena itu, pengambilan mahan. Pendekatan tanggap kebutuhan uangan internasional maupun negara sa- keputusan harus tetap didasarkan pada masyarakat ini bisa diterapkan di desa. habat, BUMN, BUMD, swasta dan ma- data dan informasi lapangan yang lebih Sedangkan untuk perkotaan, pemba- syarakat. rinci dengan cakupan yang memadai dan ngunannya sistem kontrak. Pembiayaan Secara umum, kebijakan alokasi pen- dengan mempertimbangkan dinamika dengan subsidi pada tahap awal dan tarif danaan diprioritaskan pada kegiatan kebutuhan dan ketersediaan sumber pada tahap berikutnya bagi masyarakat rehabilitasi. Hal tersebut didasarkan pa- daya. Jangan sampai mentang-mentang yang ikut menikmati layanan tersebut. da pertimbangan bahwa kemanfaatannya namanya ''Master'' Plan harus diikuti sudah diketahui secara baik dan secara dengan mutlak, membabi buta tanpa Drainase Kota teknis tidak memerlukan langkah per- mengikuti logika. Rakyat Aceh tak butuh Strategi yang akan ditempuh dalam siapan yang rumit. Asumsinya bahwa ke- fatamorgana! (mujiyanto) Percik 11 Mei 2005
  • 14. P ERKIRAAN K EBUTUHAN D ANA R EHABILITASI & R EKONSTRUKSI B ENCANA A LAM NAD DAN N IAS Air Bersih : Rp 16.929.696.000 Air Bersih : Rp 192.128.911.000 Air Bersih : Rp 77.027.568.000 Sanitasi : Rp 29.244.376.000 12 Sanitasi : Rp 37.742.620.000 Sanitasi : Rp 133.057.508.000 Sampah : Rp 4.453.610.000 Sampah : Rp 12.572.767.000 Sampah : Rp 20.263.255.000 Drainase : Rp 4.777.418.000 Drainase : Rp 14.277.508.000 Drainase : Rp 21.736.534.000 Sabang Total : Rp 55.405.100.000 Total : Rp 256.721.806.000 Total : Rp 252.084.865.000 Air Bersih : Rp 127.561.301.000 Air Bersih : Rp 108.261.696.000 Air Bersih : Rp 155.857.611.000 Sanitasi : Rp 37.742.620.000 Sanitasi : Rp 187.011.376.000 Sanitasi : Rp 46.114.884.000 Banda Aceh Sampah : Rp 12.572.767.000 Sampah : Rp 28.479.860.000 Sampah : Rp 15.361.724.000 Drainase : Rp 14.277.508.000 Air Bersih : Rp 187.603.022.000 Mei 2005 Drainase : Rp 30.550.543.000 Drainase : Rp 17.444.619.000 Aceh Besar Total : Rp 192.154.196.000 Sanitasi : Rp 55.507.662.000 Total : Rp 354.303.475.000 Total : Rp 234.778.838.000 Percik Sampah : Rp 18.490.632.000 Drainase : Rp 20.997.776.000 Kota Total : Rp 282.599.092.000 Pidie Bireuen Lhokseumawe Air Bersih : Rp 13.112.072.000 Aceh Utara Air Bersih : Rp 147.116.152.000 Sanitasi : Rp 4.367.875.000 L APORAN UTAMA Sanitasi : Rp 43.528.476.000 Sampah : Rp 4.960.114.000 Aceh Jaya Sampah : Rp 14.500.143.000 Drainase : Rp 66.755.823.000 Drainase : Rp 16.466.217.000 Total : Rp 89.195.884.000 Hener Meriah Aceh Total : Rp 221.610.988.000 Timur Air Bersih : Rp 69.531.176.000 Air Bersih : Rp 21.490.544.000 Aceh Barat Sanitasi : Rp 120.108.233.000 Sanitasi : Rp 7.158.899.000 Sampah : Rp 18.291.217.000 Kodya Langsa Sampah : Rp 8.129.574.000 Aceh Tengah Drainase : Rp 19.621.115.000 Drainase : Rp 109.412.071.000 Total : Rp 227.551.741.000 Total : Rp 146.191.087.000 Nagan Aceh Aceh Tambang Air Bersih : Rp 67.120.138.000 Sanitasi : Rp 19.859.392.000 Sampah : Rp 6.615.532.000 Gayo Laues Drainase : Rp 7.512.532.000 Aceh Total : Rp 101.107.594.000 Barat Daya Air Bersih : Rp 59.725.948.000 Sanitasi : Rp 17.411.112.000 Sampah : Rp 5.799.965.000 Drainase : Rp 6.586.381.000 Total : Rp 89.523.406.000 Aceh Aceh Tenggara Air Bersih : Rp 32.576.557.000 Selatan Sanitasi : Rp 9.638.696.000 Sampah : Rp 3.210.829.000 Drainase : Rp 3.646.185.000 Air Bersih : Rp 86.098.096.000 Total : Rp 49.072.266.000 Sanitasi : Rp 25.474.558.000 Air Bersih : Rp 72.260.630.000 Sampah : Rp 8.486.048.000 Sanitasi : Rp 21.380.352.000 Drainase : Rp 9.636.671.000 Sampah : Rp 7.122.192.000 Total : Rp 129.695.372.000 Drainase : Rp 8.087.890.000 Simeulue Total : Rp 108.851.064.000 Nias Air Bersih : Rp 199.713.360.000 Aceh Sanitasi : Rp 67.703.672.000 Singkil Sampah : Rp 22.553.350.000 Drainase : Rp 25.611.357.000 Total : Rp 315.581.738.000 Air Bersih : Rp 134.347.808.000 Sanitasi : Rp 41.375.078.000 Sumber: BAPPENAS Nias Selatan Sampah : Rp 13.782.806.000 Drainase : Rp 15.651.616.000 Total : Rp 205.157.309.000
  • 15. W AWANCARA Dirjen Tata Perkotaan dan Tata Perdesaan, Departemen Pekerjaan Umum, Dr. Ir. Patana Rantetoding, MSc., FIHT ''Masyarakat Harus Dimukimkan Kembali'' B agaimana antisipasi pemerin- tah terhadap terjadinya berba- gai bencana yang muncul akhir- Saya kira pemerintah sudah komit- men untuk merehabiltiasi dan merekon- struksi kembali Aceh itu. Tentu di dalam- akhir ini? nya termasuk pembiayaannya. Saya kira di institusi pemerintah Bisa disebutkan berapa kebu- sudah ada lembaga yang mengkoordinir tuhan dana bagi pembangunan sa- penanganan pascabencana. Departemen rana air minum dan sanitasi? PU khususnya Direktorat TPTP, selalu Kalau saya katakan sekarang, saya kira dan akan aktif berpartisipasi. Yang paling terlalu dini. Tetapi hasil dari survei, inves- menonjol biasanya adalah kerusakan tigasi, desain, dari konsultan itulah nanti Dr. Ir. Patana Rantetonding, MSc., FIHT sarana dan prasarana air bersih. Padahal yang akan menjelaskan berapa kebutuhan air bersih ini sangat dibutuhkan oleh riil bagi pembangunan tersebut. rakyat pada saat-saat permulaan ter- Apa kendala pembangunan sa- Terobosan apa yang dilakukan jadinya bencana. Itu yang ditangani ter- rana air minum dan sanitasi di untuk mengatasi berbagai keter- lebih dahulu. Selain itu adalah bagai- lapangan? batasan di lapangan? mana menampung para pengungsi, sani- Kesulitannya hanya pada perbaikan. Khusus untuk air minum ada bebera- tasi, air limbah, dan persampahannya. Mungkin karena kurangnya tenaga dari pa negara-negara donor atau institusi Itu peranan PU. mereka yang bisa dimobilisasi. Terpaksa internasional yang mau membantu kita. Apakah PU sudah memiliki buku kita datangkan dari daerah lain. Yang Contoh dari Belanda, Jerman. Saya kira panduan untuk mengatasi bencana akan datang tentu lebih tenang. pemerintah Indonesia bersama rakyat secara darurat? Rencana ke depan seperti apa? dan negara-negara lain sangat menaruh Pemerintah kan sudah membagi Atau ada kebijakan khusus? perhatian untuk membangun Aceh kem- tugas-tugas itu. Ada yang namanya tang- Kebijakannya adalah bahwa masya- bali. Inilah faktor yang mendorong gap darurat. Siapa yang paling depan rakat harus dimukimkan kembali dan pemulihan Aceh. dalam tahap tanggap darurat, siapa yang bersamaan dengan itu mereka akan kita Kalau nanti ada kendala misal- bertugas dalam tahap rehabilitasi dan berikan air minum. Artinya di permuki- nya dana, apakah sudah ada antisi- sebagainya. Saya kira standar itu sudah man mereka yang baru harus disediakan pasi? ada sejak beberapa tahun yang lalu. instalasi air minum. Saya masih optimis bahwa pemerin- Apa yang sudah dilakukan di Apakah ini sudah masuk dalam tah akan bisa memenuhi kebutuhan- Aceh selama masa tanggap darurat master plan yang ada? kebutuhan itu. Apalagi masyarakat inter- ini? Ya. Itu termasuk. Master plan antara nasional banyak membantu. Persoalan- Pada waktu tanggap darurat, dalam lain menetapkan di mana lokasi-lokasi nya adalah bagaimana kita melaksanakan menangani pengungsi, kita sudah me- permukiman dan dilengkapi sarana air kegiatan di Aceh dengan transparan dan ngirim tangki-tangki air ke penam- minum. baik. Itu yang penting. pungan pengungsi, kita juga mengirim- Berarti sudah ada masukan Selain memberikan bantuan fi- kan truk-truk tinja. Itu dari air minum bagaimana mengatur air minum di sik, apakah pemerintah juga mem- dan sanitasi. Sementara ini kita mereha- sana? berikan bantuan lain guna meman- bilitasi kembali instalasi air minum yang Artinya, hasil master plan akan kita dirikan masyarakat seperti mengo- rusak di Banda Aceh dan Meulaboh. Kita jadikan dasar bagi pembangunan sarana lah air bersih sendiri? sekarang lagi membangun barak-barak, air minum. Kita sudah mengirimkan kon- Ya. Kami sangat komit bahwa pem- dan kita lengkapi dengan air minum dan sultan ke sana. Meskipun kini masih bangunan sarana air minum yang di luar sanitasi. Barak kita itu harapkan bisa tanggap darurat, kita sudah siapkan ren- jaringan PDAM itu akan dibangun dan berfungsi selama dua tahun. Air minum- cana-rencana untuk rehabilitasi. dikelola dengan memberdayakan masya- nya asalnya bisa macam-macam. Kalau Apakah pembangunan sarana rakat. Persis sama dengan yang kita dekat dengan PDAM kita sambung, kalau air minum dan sanitasi bisa kita lakukan sekarang ini. Semuanya mem- tidak kita bangun sumur pompa. cukupi sendiri pembiayaannya? berdayakan masyarakat. (MJ) Percik 13 Mei 2005
  • 16. W AWANCARA Direktur Penyehatan Air dan Sanitasi, Ditjen PPMPL, Departemen Kesehatan DR. R. Hening Darpito, SKM, Dipl. SE. ''Surveilance Kita Jalan'' A Aceh? pa yang dilakukan Depkes dalam masa tanggap darurat di Kalau amonia itu bisa dihi- langkan dengan nitrifikasi. Apa lagi yang sudah Menurunkan resiko terjadinya KLB dikerjakan? penyakit menular, dengan menyediakan Dinas kesehatan sudah air minum dan perbaikan kualitas air. melakukan pelatihan kepada Pertama kali kita melakukan penilaian 30 sanitarian untuk Banda cepat. Kemudian penyediaan air minum Aceh dan Aceh Besar, dan dan pemberian desinfektan. Juga pro- melatih 75 kader di 15 mosi dan penyuluhan hygienesanitasi, titik bentara. Seka- serta pemeriksaan dan pengawasan kua- rang mereka sedang litas air. Monitoring kualitas air dilaku- melakukan penyu- kan oleh Dinas Kesehatan, Depkes, luhan kepada bersama dengan CARE. Di sana per- masyarakat. masalahannya itu adalah adanya nitrat, M e r e k a meski masih di bawah baku mutu. Rata- a k a n rata 14-15, sedangkan baku mutunya 50. Kemudian nitrit, di bawah baku mutu. Angkanya 0,03-0.04 dengan baku mutu 3 FOTO: MUJIYANTO mg/liter. Yang agak mengherankan adalah amonia. Angkanya tertinggi. Amo- nia itu sebenarnya merupakan hasil pro- ses metabolisme dari cemaran pertanian dan industri. Di air tanah itu biasanya 0.2 mg/liter. Bisa mencapai 3 mg/lt pada air tanah anaerob. Di sana, di daerah yang mengajak masyarakat untuk membantu dikuras lagi untuk mengembalikan kuali- kena bencana angkanya sampai 4 mg/lt. kebersihan. Penyuluhan dilakukan oleh tas seperti semula. Sedangkan di daerah yang tidak terkena kader dibantu sanitarian dari puskesmas Selama tanggap darurat tidak bencana 1,2 mg/lt. Memang belum ada dan dinkes. Sebentar lagi sedang dipersi- terdengar ada KLB, mengapa? efek toksikologinya. Hanya, untuk daerah apkan untuk memperluas kegiatan terse- Sistem surveilance kita jalan. Sekali bencana angkanya melebihi nilai ambang but di 21 kabupaten. Ini masih ditujukan diberitakan ada peristiwa diare, langsung batas 1,5 mg/ltr. ke tempat pengungsi, yang akan meli- ditangani dan dilokalisasi, disinfeksi Dari mana amonia itu? batkan kira-kira setiap angkatan 10 sani- sumber-sumber pencemaran, disinfeksi Ini bisa dari laut. Di bawah air laut itu tarian/kabupaten dan lebih dari 1.000 pada lingkungan itu. Awalnya kita sempat kan banyak anaerobiknya. kader. khawatir segala macam penyakit seperti Apakah ini akan hilang dengan Pelajaran apa yang diambil da- kolera, malaria, diare akan muncul. sendirinya atau seperti apa? lam masa tanggap darurat ini khu- Ternyata tidak. Kalau hilang kayaknya tidak, karena susnya terhadap hal-hal yang dita- Apa saja kendala penanganan daerah yang tidak tercemar pun kandung- ngani? kesehatan pada masa tanggap daru- an amonia juga ada, tapi masih di bawah Sumber air kan disapu semua, sehing- rat? nilai ambang batas. Untuk kesehatan ga sumber air tercemar dalam waktu yang Pada waktu awalnya tenaga sangat sebenarnya tidak masalah. Hanya ma- singkat. Kebutuhan air minum disediakan terbatas. Kawan-kawan dari daerah syarakat sendiri yang memperma- oleh LSM, kawan-kawan Kimpraswil, dalam dua minggu pertama belum opti- salahkan sedangkan kita menyediakan desinfektan, mal karena mereka masih trauma. Secara Bagaimana amonia itu bisa di- itu sangat membantu. Juga bantuan dari pelan-pelan sudah mulai berperan. atasi? pihak asing. Tentu air yang ada harus Soal dana dalam masa tanggap 14 Percik Mei 2005
  • 17. W AWANCARA darurat bagaimana? Setelah itu 3 tahun tahap rekonstruksi. nyemprot dan sebagainya. Sekarang su- Bulan-bulan ini adalah bulan-bulan Pada rehabilitasi terfokus pada desa-desa dah selektif, mendampingi petugas yang tidak ada dana. Bulan Desember yang kerusakan infrastrukturnya masih propinsi agar mampu membuat peren- tutup tahun, uang sudah dipertanggung- mungkin untuk diperbaiki. Tempat canaan dan mengimplementasikannya. jawabkan semua. Januari, Februari, penampungan pengungsi sementara. Mereka kita angkat kepercayaan dirinya. Maret, belum ada anggaran baru. Dana Kalau di kota harus menunggu tata Kemudian kita bersama-sama membuat ya ditalangi departemen kesehatan. Yang ruang. Kalau ini saya sudah minta izin ke perencanaan. Kita siapkan angka-ang- sangat membantu adalah kita mempu- Bappeda untuk tidak terpengaruh itu. kanya. Rencana itu yang dikirim ke donor nyai BUMN seperti Bio Farma, In- Targetnya di desa, masyarakat yang dan pemerintah pusat. Lalu perencanaan dofarma, Kimia Farma yang membantu terkena imbasnya tak terlalu besar. Atau itu bersama-sama lagi kita laksanakan. penyediaan bahan-bahan kimia dan obat- pun ke depan masyarakat yang tidak Kita sifatnya memfasilitasi. Memang obatan. terkena tsunami tapi menerima imbas. harus bertahap. Termasuk nanti dalam Sejauh mana kesadaran masya- Kita bisa mulai tanpa menunggu sele- CWSH. Tentunya tahapan yang kita rakat di NAD terhadap sanitasi sainya tata ruang. Kegiatannya kita uta- lakukan tidak seketat pada proyek secara umum? makan sesuai dengan filosofi WASPOLA WSLIC. Kita persingkat prosesnya karena Pemahaman mereka terhadap kuali- yakni community based, penguatan ka- ini kan grant dan tidak terlalu membu- tas air, seperti air tercemar, tidak terlalu pasitas infrastruktur dinas kesehatan tuhkan counter budget. tinggi. Mereka mempergunakan air apa propinsi dan kabupaten, juga puskesmas. Bagaimana anggaran untuk adanya untuk keperluan sehari-hari, Dalam implementasinya nanti juga me- rehabilitasi dan rekonstruksi? kecuali untuk masak mereka merebus- rekrut fasilitator, melakukan roadshow Grant itu akan digunakan sepenuh- nya. Kalau kebersihan, comberan, ge- ke desa-desa, kita melakukan evaluasi nya. Saya belum tahu desainnya, apakah nangan belum menjadi perhatian mere- cepat dengan metode partisipatory, mereka bisa kontribusi cash. Kalau ka. Inilah yang menjadi target kita. mengadakan perbaikan/rehabilitasi sum- menurut WSLIC dan WASPOLA itu dana Apa rencana ke depan? ber air, kemudian promosi dan penyu- cashnya kan hanya 4 persen. Tapi inkind Ke depan kita sedang mempersiapkan luhan dalam rangka perubahan perilaku. harus berasal dari masyarakat seperti pengawasan kualitas air karena sebelum- Untuk fase rekonstruksi mulai tahun tenaga. Mereka bisa melaksanakan sen- nya baru di Banda Aceh dan Aceh Besar. kedua, yakni membangun sarana AMPL diri. Sekarang kita kerja sama dengan di desa-desa, baik di desa-desa yang Kalau melihat bencana ini, per- UNICEF untuk memperluas jangkauan terkena dampak tsunami maupun desa- lukah kita punya SOP? pengawasan kualitas air. Sudah dicek 60 desa baru. Semua menggunakan pen- Bencana ini melebihi dari kemam- titik. dekatan community based. Untuk lokasi puan kita. Atitude-nya memang besar Untuk masa rehabilitasi dan kita bisa katakan, ancar-ancar, Aceh sekali sehingga bikin shock. Setelah itu rekonstruksi? Jaya, Pidie, Bireun, Aceh Utara, Nagan bantuan lokal dan asing masuk. Kendali Untuk fase rehabilitasi dan rekon- Raya, dan Nias. Mencakup 500 desa. baru diperbaiki. Sempat kacau juga. struksi, tentunya kesehatan, Bappenas, Sekarang masalahnya yang dihadapi, Kalau ditinjau dari sudut pandang PU, Depdagri, dan pemda akan melak- kapasitas pemerintah kabupaten. Ini masyarakat yang menderita, di situ tidak sanakan community-based water supply akan menjadi peran kunci dalam proyek ada birokrasi. Cepat. Mungkin itu yang and sanitation. Ada bantuan grant dari community based ini. Terus, fasilitator dikatakan dunia bahwa Indonesia ber- pemerintah Inggris, Kanada, dan Belan- masyarakat. Kemudian kekuatan institusi hasil dalam mengatasi korban tsunami. da. Grant ini akan dicantolkan di proyek masyarakat itu sendiri. Kalau desa yang ter- Mungkin yang dimaksud mereka tidak CWSH. Dengan biaya 16,5 juta dolar AS. kena bencana, orang-orangnya kan tidak ada birokrasi sehingga penanganan kepa- Waktu pelaksanaan 4 tahun. Tujuannya tertata. Ada yang baru dan sebagainya. da masyarakat betul-betul terasa. Tapi mencegah penyebaran penyakit melalui Bagaimana mengantisipasi ke- dari sisi pemerintahan, itu kacau. Dari air atau penyakit yang berhubungan de- terbatasan kapasitas pemerintah sisi harga diri bangsa, terluka karena ngan air dan meningkatkan derajat kese- daerah? mereka masuk tanpa izin yang se- hatan masyarakat perdesaan melalui Kita sejak sebulan terakhir, petugas- mestinya. Tentu ini harus diantisipasi di akses penyediaan air minum. Nanti pada pusat yang datang ke Banda Aceh hanya masa mendatang. SOP tentu harus ada. tahap awal kita akan merehabilitasi sela- sebagai pendamping. Pada awalnya, Kita sudah punya untuk skala kecil seper- ma 12 bulan mulai pertengahan 2005. tugas pusat semuanya dari mulai me- ti kekeringan. (mujiyanto) Percik 15 Mei 2005