1. Perbedaan ideologi pancasila,komunis dan sosialis
Ide0logi adalah sistem gagasan yang mempelajari keyakinan-keyakinan dan hal-hal ideal
filosofis, ekonomis, politis dan sosial. Istilah “ideologi” dipergunakan oleh Marx dan Engels
mengacu kepada seperangkat keyakinan yang disajikan sebagai obyek. Obyek tersebut tidak lain
adalah pencerminan kondisi-kondisi material masyarakat.
Sosialisme sebagai ideologi, telah lama berkembang sejak ratusan tahun yang lalu. Sosialisme
sendiri berasal dari bahasa Latin yakni socius (teman). Jadi sosialisme merujuk kepada
pengaturan atas dasar prinsip pengendalian modal, produksi dan kekayaan oleh kelompok.
Istilah sosialisme pertama kali dipakai di Prancis pada tahun 1831 dalam sebuah artikel tanpa
judul oleh Alexander Vinet. Pada masa ini istilah sosialisme digunakan untuk pembedaan dengan
indvidualisme, terutama oleh pengikut-pengikut Saint-Simon, bapak pendiri sosialisme Prancis.
Saint-Simon lah yang menganjurkan pembaruan pemerintahan yang bermaksud mengembalikan
harmoni pada masyarakat.
Laluideologi pancasila sendiri adalah suatu pemikiran yang beracuan
Pancasila.pancasila dijadikan ideologi dikerenakan, Pancasila memiliki nilai-nilai falsafah
mendasar dan rasional. Pancasila telah teruji kokoh dan kuat sebagai dasar dalam mengatur
kehidupan bernegara. Selain itu, Pancasila juga merupakan wujud dari konsensus nasional
karena negara bangsa Indonesia ini adalah sebuah desain negara moderen yang disepakati oleh
para pendiri negara Republik Indonesia kemudian nilai kandungan Pancasila dilestarikan dari
generasi ke generasi. Pancasila pertama kali dikumandangkan oleh Soekarno pada saat
berlangsungnya sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Republik Indonesia
(BPUPKI).
andIdeologi komunis -Komunisme adalah salah satu ideologi di dunia.Komunisme
sebagai anti kapitalisme menggunakan sistem sosialisme sebagai alat kekuasaan sebagai Prinsip
semua adalah milik rakyat dan dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara
merata.yang paling utama pula Komunisme sangat membatasi demokrasi pada rakyatnya
sehingga komunisme juga disebut anti liberalisme.Parahnya komunisme sangat membatasi
agama pada rakyatnya, dengan prinsip agama dianggap candu yang membuat orang berangan-
angan yang membatasi rakyatnya dari pemikiran yang rasional dan nyata.
membedakan antara sosialisme dan komunisme. Menurut saya, sosialisme adalah tahap
yang harus dilalui masyarakat untuk mencapai komunisme. Dengan demikian komunisme atau
masyarakat tanpa kelas adalah tujuan akhir sejarah. Konsekwensinya, tahap sosialisme adalah
tahap kediktatoran rakyat untuk mencapai komunisme.
dari perdebatan saya dengan para ahli,dihasilkan ciri ciri dari masing" ideologi,yaitu sbb:
2. komunis
1.Negara sebagai penjaga malam.
Rakyat atau warganya
mempunyai kebebasan untuk
berbuat atau bertindak apa saja
asal tidak melanggar tertib
hukum.
2 Kepentingan dan hak warga
Negara lebih diutamakan dari
pada kepentingan Negara.
Negara didirikan untuk
menjamin kebebasan dan
kepentingan warganegaranya.
3 Negara tidak mencampuri urusan
agama. Agama menjadi urusan
pribadi setiap warga Negara.
Warga Negara bebas beragama,
tetapi juga bebas tidak
beragama.
Sosialisme
1.Mementingkan kekuasaan dan kepentingan
negara.
2.Kepentingan Negara lebih di utamakan dari
pada kepentingan warga Negara kebebasan
atau kepentingan warga dikalahkan untuk
kepentingan Negara.
3.Kehidupan agama juga terpisah dengan
3. Negara. Warga Negara bebas beragama, bebas
tidak beragama dan bebaspula propaganda
anti agama.
Pancasila
1.Hubungan antara warga Negara dengan
Negara adalah seimbang . apa arti
seimbang? Artimya, tidak mengutamakan
Negara tetapi juga tidak mengutamakan
warganegara. Kepentingan Negara dan
warganegara sama-sama di pentingkan
2.Kepentingan Negara dan kepentingan
warganegara sama-sama dipentingkan.
3.Agama erat hubungannya dengan Negara.
Setiap warganegara dijamin pula
kebebasannya untuk memilih salahsatu
agama yang ada dan di akui oleh
pemerintah .Setiap orang harus beragama,
tetapi agama yang dipilih di serahkan
kepada masing-masing warganegara.
Atheis atau tidak mengaku adanya tuhan,
tidak diperbolehkan.