SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
EKOSISTEM AKUATIK
        DAN
 EKOSISTEM BUATAN
KELOMPOK 7 :
 Nendra Cahya Permana
 Nurlita Yuliandari
 Nurul Aprilianti

Kelas : XII TKJ
E
K   Ekosistem adalah kesatuan
O   komunitas dan lingkungan yang
S   saling    berinteraksi    dan
I   membentuk hubungan timbal
S   balik.
T
E
M
Ekosistem
                               Air (Akuatik)


               Ekosistem                                    Ekosistem
               Air Tawar                                      Laut


             Lahan                               Zona
Danau                    Sungai                Intertidal
            Basahan

                                                     Zona
   Zona
                                                    Neritik
  Litoral
                                PETA
          Zona                                          Zona
        Limnetik               KONSEP                  Pelagik

                                                              Zona
               Zona
                                                              Fotik
               Fotik
                                                                Zona
                      Zona
                                                                Afotik
                      Afotik
Ekosistem
             Buatan



Agroekosistem              Hutan
                        Tanaman Jati
Ekosistem akuatik ialah ekosistem yang mayoritas
terdiri atas air, menjadi habitat makhluk hidup.
Contohnya ialah ekosistem air tawar dan ekosistem
laut.
EKOSISTEM
A Ciri – ciri ekosistem air tawar antara lain variasi
   suhu tidak menyolok, cahaya kurang, dan
 I terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan
   yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan
R lainnya tumbuhan biji.

T     Ekosistem air tawar
A     dapat di golongkan
          menjadi :
W
A
R
DANAU
Danau merupakan suatu badan air yang menggenang
dan luasnya mulai dari beberapa meter persegi hingga
ratusan meter persegi. Di danau terdapat pembagian
daerah berdasarkan penetrasi cahaya matahari.
                          Zona
                         Litoral
 Struktur danau
  dapat dibagi            Zona
                        Limnetik
menjadi beberapa
                          Zona
  zona, yaitu:            Fotik
                         Zona
                         Afotik
ZONA LITORAL
• Daerah ini merupakan daerah dangkal. Cahaya matahari
  menembus dengan optimal. Air yang hangat berdekatan
  dengan tepi. Tumbuhannya merupakan tumbuhan air yang
  berakar dan daunnya ada yang mencuat ke atas permukaan air.

• Komunitas organisme sangat beragam termasuk jenis-jenis
  ganggang yang melekat (khususnya diatom), berbagai siput
  dan remis, serangga, krustacea, ikan, amfibi, reptilia air dan
  semi air seperti kura-kura dan ular, itik dan angsa, dan
  beberapa mamalia yang sering mencari makan di danau.
Contoh Organisme
            Itik

Krustacea                  Siput

                   Remis
ZONA LIMNETIK
• Daerah ini merupakan daerah air bebas yang jauh dari
  tepi dan masih dapat ditembus sinar matahari. Daerah
  ini dihuni oleh berbagai fitoplankton, termasuk ganggang
  dan sianobakteri. Ganggang berfotosintesis dan
  bereproduksi dengan kecepatan tinggi selama musim
  panas dan musim semi.
• Zooplankton yang sebagian besar termasuk Rotifera dan
  udang-udangan        kecil     memangsa       fitoplankton.
  Zooplankton dimakan oleh ikan-ikan kecil. Ikan kecil
  dimangsa oleh ikan yang lebih besar, kemudian ikan
  besar dimangsa ular, kura-kura, dan burung pemakan
  ikan.
Contoh Organisme
Fitoplankton              Sianobakteri

               Ganggang



Rotifera
                Zooplankton
ZONA FOTIK
      Ciri – ciri umum dari zona fotik adalah:
• Dapat ditembus cahaya matahari.
• Daya tembus cahaya matahari dipengaruhi
  berbagai faktor seperti tingkat kekeruhan dan
  intensitas chaya matahari.
• Jenis organisme yang hidup di zona fotik ialah
  fitoplankton.
Contoh Organisme

Fitoplankton
ZONA AFOTIK
• Daerah ini merupakan daerah yang dalam, yaitu daerah
  afotik danau. Mikroba dan organisme lain menggunakan
  oksigen untuk respirasi seluler setelah mendekomposisi
  detritus yang jatuh dari daerah limnetik. Daerah ini dihuni
  oleh cacing, fitoplankton dan mikroba.
Contoh Organisme
Cacing Darah
               Mikroba
LAHAN BASAHAN
Lahan basah, disebut juga wet land, adalah suatu
daerah yang digenangi oleh air sehingga kondisinya
menyokong untuk kehidupan berbagai jenis
organisme akuatik. Lahan basahan dapat dibedakan
menjadi rawa (marsh), rawa lumpur (swamp), dan
tanah gambut (bog).
• Rawa memiliki ciri, yaitu tidak terdapat
  banyak pohon, airnya mengalir dengan
  kecepatan sedang, dan terhubung dengan
  danau atau aliran sungai.
• Rawa Lumpur memiliki ciri, yaitu didominasi
  oleh pohon dan semak-semak.
• Lahan Gambut memiliki ciri, yaitu airnya
  hampir tidak mengalir sama sekali, pH air
  asam, dan miskin oksigen serta nitrogen.
Contoh Lahan Basahan

          Rawa
         Lumpur
                  Rawa
 Tanah
Gambut
Contoh Organisme
Rawa      rumput purun kudung
Contoh Organisme
Rawa Lumpur
Contoh Organisme
Tanah Gambut
           Makrobentos
SUNGAI
• Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu
  arah. Air sungai dingin dan jernih serta mengandung
  sedikit sedimen dan makanan.
• Komunitas yang berada di sungai berbeda dengan
  danau. Air sungai yang mengalir deras tidak mendukung
  keberadaan komunitas plankton untuk berdiam diri,
  karena akan terbawa arus.
• Organisme yang hidup di sungai, yaitu ikan, gurame,
  kura-kura, ular, dan buaya.
Contoh Organisme
Ikan       Gurame     Kura-kura




              Buaya
E
  L A U T
K
O Habitat laut (oseanik) ditandai oleh
   salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan
S ion CI- mencapai 55%suhunya tinggi dan
   laut tropik, karena
                           terutama di daerah

I  penguapan besar.
   Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25°C.
S Di daerah dingin, suhu air laut merata
   sehingga air dapat bercampur, maka
T daerah permukaan laut tetap subur dan
   banyak plankton serta ikan.
E
M
ZONA INTERTIDAL
     Area pasang dan surut air laut di sepanjang garis
pantai disebut dengan zona intertidal.
     Zona intertidal dapat berupa pantai berpasir,
berbatu, atau berlumpur. Organisme yang hidup harus
mampu bertahan dari arus laut ketika periode pasang
dan kekeringan ketika periode surut.
     Organisme yang berada di zona interdal adalah
rumput laut, anemon, kepiting, kerang, dan bintang
laut.
Contoh Organisme
Rumput Laut             Kepiting

               Anemon

                        Kerang
Bintang Laut
ZONA NERITIK
   Zona neritik berada di antara zona intertidal
dan zona pelagik. Kedalaman rata-ratanya
adalah 200 meter di zona neritik biasanya dihuni
oleh terumbu karang.
   Jenis organisme yang tumbuh di zona ini
adalah ikan parrotfish, angelfish, butterflyfish,
spons, cnidaria, cacing, udang-udangan,
moluska, bintang laut, bulu babi, dan ular laut.
Contoh Organisme
 Parrotfish                    Butterflyfish
              Angelfish




 Cnidaria                 Ular Laut



• moluska
ZONA PELAGIK
   Kedalaman zona pelagik adalah 4.000 m.
Sinar matahari tidak dapat mencapai
ekosistem tersebut sehingga tidak ada
organisme fotosintetik.
   Jenis organisme yang hidup pada zona ini
adalah lele laut, cumi-cumi raksasa, gurita,
cacing, ikan lentera (ikan yang dapat
mengeluarkan cahaya).
Contoh Organisme
Lele Laut            Ikan Lentera



            Gurita
ZONA FOTIK
Ciri-ciri umum pada zona fotik, yaitu:
• Merupakan salah satu bagian dari zona
  pelagik
• Masih mendapatkan cahaya matahari
• Kedalaman zona ini ialah 100-150 m
Contoh Organisme
Ikan Perch Kuning

                    Plankton
ZONA AFOTIK
  Ciri-ciri umum yang dimiliki oleh zona
  afotik, yaitu:
• Tidak dapat ditembus cahaya matahari
• Posisinya terdapat di bawah zona fotik
Contoh Organisme


Gurita
EKOSISTEM
B Ekosistem buatan adalah ekosistem yang dibentuk
  secara sengaja oleh manusia untuk tujuan tertentu
U
  atau untuk memenuhi kebutuhannya.
A
T Contohnya :
A
N
AGROEKOSITEM
   Agroekosistem ialah merupakan
ekosistem yang dengan sengaja dibuat
untuk keperluan pertanian, misalnya
sawah irigasi, sawah tadah hujan,
sawah surjan, sawah rawa, sawah
pasang surut, perkebunan (teh, kopi,
kelapa sawit, dan karet), kolam tambak,
ladang, dan pekarangan.
Komponen agroekosistem
• Faktor Biotik
  - Produsen:makhluk hidup autotrof seperti
     tumbuhan berklorofil.
  - Konsumen :
       *Herbivora = sapi, kambing, kelinci
       *Karnivora = harimau, serigala, macan
       *Omnivora = manusia, tikus
  - Dekomposer/pengurai: bakteri, jamur, dan
     cacing
• Faktor Abiotik
  Suhu, air, garam, cahaya matahari, tanah, batu,
  iklim.
Gambar
                Agroekosistem




   Gambar
Agroekosistem
HUTAN TANAMAN JATI
     Hutan tanaman merupakan vegetasi yang
terdiri atas tanaman budidaya bernilai tinggi
yang dengan sengaja ditanam pada kawasan
tertentu. Biasanya jenis tanaman yang
dibudidayakan bernilai tinggi, seperti tanaman
jati, mahoni, pinus, dammar, rasamala,
ampupu, manglid, dan puspa.
Contoh Tanaman
Dammar     Rasamala
                      Ampupu




Manglid    Puspa
Hutan tanaman jati adalah hutan yang
 sengaja dibuat untuk dimanfaatkan
 hasilnya terutama kayu jati.

Manfaat Hutan Tanaman Jati
• Fungsi ekonomis lain dari hutan jati jawa
• Fungsi non-ekonomis hutan jati jawa
• Fungsi penyangga ekosistem
• Fungsi biologis
• Fungsi sosial
Komponen ekosistem hutan tanaman jati
• Faktor Biotik
   – Pohon jati (tanaman utama hutan tanaman jati)
   – Hewan (hama jati seperti belalang jati dan ulat jati)
   – Mikroorganisme, terutama mikroorganisme yang
     hidup dalam serasah

• Faktor Abiotik
   – Tanah
   – Air
   – Cahaya
   – Suhu, dll
Gambar
                  Hutan
               Tanaman Jati



  Gambar
   Hutan
Tanaman Jati
TERIMA
         KASIH

More Related Content

What's hot

Presentasi Ekosistem
Presentasi EkosistemPresentasi Ekosistem
Presentasi EkosistemAlif MA
 
Benthos-LIMNOLOGI
Benthos-LIMNOLOGIBenthos-LIMNOLOGI
Benthos-LIMNOLOGIAji Sanjaya
 
Makhluk hidup dalam ekosistem alami
Makhluk hidup dalam ekosistem alamiMakhluk hidup dalam ekosistem alami
Makhluk hidup dalam ekosistem alamiAhmad Jayadi
 
Limnologi biota air tawar [danau]
Limnologi biota air tawar [danau]Limnologi biota air tawar [danau]
Limnologi biota air tawar [danau]peye opey
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautGoogle
 
Organisme laut dalam
Organisme laut dalamOrganisme laut dalam
Organisme laut dalamfariz90
 
laporan praktikum Ekologi perairan di danau
laporan praktikum Ekologi perairan di danaulaporan praktikum Ekologi perairan di danau
laporan praktikum Ekologi perairan di danauHanna Silvia'mick
 
Makhluk hidup dan ekosistem kelompok 4
Makhluk hidup dan ekosistem kelompok 4Makhluk hidup dan ekosistem kelompok 4
Makhluk hidup dan ekosistem kelompok 4MuhammadNadhif13
 
katak sebagai bioindikator
katak sebagai bioindikatorkatak sebagai bioindikator
katak sebagai bioindikatorDina Lubis
 
Ekosistem, Suksesi Klimaks, Aliran Energi, Daur, dan Pelestarian Makhluk Hidup
Ekosistem, Suksesi Klimaks, Aliran Energi, Daur, dan Pelestarian Makhluk HidupEkosistem, Suksesi Klimaks, Aliran Energi, Daur, dan Pelestarian Makhluk Hidup
Ekosistem, Suksesi Klimaks, Aliran Energi, Daur, dan Pelestarian Makhluk Hidupseaaln
 

What's hot (20)

Pengantar limnologi
Pengantar limnologiPengantar limnologi
Pengantar limnologi
 
Presentasi Ekosistem
Presentasi EkosistemPresentasi Ekosistem
Presentasi Ekosistem
 
Tipe tipe ekosistem
Tipe tipe ekosistemTipe tipe ekosistem
Tipe tipe ekosistem
 
Benthos-LIMNOLOGI
Benthos-LIMNOLOGIBenthos-LIMNOLOGI
Benthos-LIMNOLOGI
 
Materi Estuari
Materi EstuariMateri Estuari
Materi Estuari
 
Ekosistem Perairan Menggenang
Ekosistem Perairan MenggenangEkosistem Perairan Menggenang
Ekosistem Perairan Menggenang
 
Makhluk hidup dalam ekosistem alami
Makhluk hidup dalam ekosistem alamiMakhluk hidup dalam ekosistem alami
Makhluk hidup dalam ekosistem alami
 
Limnologi biota air tawar [danau]
Limnologi biota air tawar [danau]Limnologi biota air tawar [danau]
Limnologi biota air tawar [danau]
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem Laut
 
biologi dasar - ekosistem laut
biologi dasar - ekosistem lautbiologi dasar - ekosistem laut
biologi dasar - ekosistem laut
 
Organisme laut dalam
Organisme laut dalamOrganisme laut dalam
Organisme laut dalam
 
laporan praktikum Ekologi perairan di danau
laporan praktikum Ekologi perairan di danaulaporan praktikum Ekologi perairan di danau
laporan praktikum Ekologi perairan di danau
 
Makhluk hidup dan ekosistem kelompok 4
Makhluk hidup dan ekosistem kelompok 4Makhluk hidup dan ekosistem kelompok 4
Makhluk hidup dan ekosistem kelompok 4
 
Bentoss
BentossBentoss
Bentoss
 
katak sebagai bioindikator
katak sebagai bioindikatorkatak sebagai bioindikator
katak sebagai bioindikator
 
Ekosistem, Suksesi Klimaks, Aliran Energi, Daur, dan Pelestarian Makhluk Hidup
Ekosistem, Suksesi Klimaks, Aliran Energi, Daur, dan Pelestarian Makhluk HidupEkosistem, Suksesi Klimaks, Aliran Energi, Daur, dan Pelestarian Makhluk Hidup
Ekosistem, Suksesi Klimaks, Aliran Energi, Daur, dan Pelestarian Makhluk Hidup
 
Ppt biomon
Ppt biomonPpt biomon
Ppt biomon
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Ppt. ekosistem sungai
Ppt. ekosistem sungaiPpt. ekosistem sungai
Ppt. ekosistem sungai
 
Group 9 ekosistem
Group 9 ekosistemGroup 9 ekosistem
Group 9 ekosistem
 

Viewers also liked

Viewers also liked (11)

Buku x bab 10 (Ekosistem)
Buku x bab 10 (Ekosistem)Buku x bab 10 (Ekosistem)
Buku x bab 10 (Ekosistem)
 
Kelompok Ekosistem
Kelompok EkosistemKelompok Ekosistem
Kelompok Ekosistem
 
Ekosistem sungai
Ekosistem sungaiEkosistem sungai
Ekosistem sungai
 
5 ekosistem-dan-interaksi
5 ekosistem-dan-interaksi5 ekosistem-dan-interaksi
5 ekosistem-dan-interaksi
 
Materi Sosialisasi Kurikulum SMPIT AULIYA Kelas 7
Materi Sosialisasi Kurikulum SMPIT AULIYA Kelas 7Materi Sosialisasi Kurikulum SMPIT AULIYA Kelas 7
Materi Sosialisasi Kurikulum SMPIT AULIYA Kelas 7
 
Rantai makanan
Rantai makananRantai makanan
Rantai makanan
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Ppt ekosistem kelas 7
Ppt ekosistem kelas 7Ppt ekosistem kelas 7
Ppt ekosistem kelas 7
 
Ppt ekosistem
Ppt ekosistemPpt ekosistem
Ppt ekosistem
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 

Similar to ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)

Presentation1 dbL
Presentation1 dbLPresentation1 dbL
Presentation1 dbLSintaJunia
 
Sabana, danau, kompetisi intraspesifik dan interspesifik
Sabana, danau, kompetisi intraspesifik dan interspesifikSabana, danau, kompetisi intraspesifik dan interspesifik
Sabana, danau, kompetisi intraspesifik dan interspesifikArif Muzazinn
 
ekosistem biola.ppt
ekosistem biola.pptekosistem biola.ppt
ekosistem biola.pptssuser7a746c
 
Ekosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik pptEkosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik pptsunaryono
 
Tugas word individu
Tugas word individuTugas word individu
Tugas word individulukmanmaya
 
EKOLOGI AKUATIK.pptx
EKOLOGI AKUATIK.pptxEKOLOGI AKUATIK.pptx
EKOLOGI AKUATIK.pptxarisantomico
 
Tugas power poin uas
Tugas power poin uasTugas power poin uas
Tugas power poin uaslukmanmaya
 
Ekosistem Pantai & Terumbu karang
Ekosistem Pantai & Terumbu karangEkosistem Pantai & Terumbu karang
Ekosistem Pantai & Terumbu karangtuti handayani
 
materi jenis-jenis ekosistem.pptx
materi jenis-jenis ekosistem.pptxmateri jenis-jenis ekosistem.pptx
materi jenis-jenis ekosistem.pptxYoiprend
 
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptxJENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptxRenadaArifaDhuantie
 
Habitat nisia dan tipe tipe ekosistem
Habitat nisia dan tipe tipe ekosistemHabitat nisia dan tipe tipe ekosistem
Habitat nisia dan tipe tipe ekosistemAyashira Desely
 
Microsoft word ekosistem air laut
Microsoft word   ekosistem air lautMicrosoft word   ekosistem air laut
Microsoft word ekosistem air lautnitahabibah
 

Similar to ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj) (20)

Macam-Macam ekosistem
Macam-Macam ekosistemMacam-Macam ekosistem
Macam-Macam ekosistem
 
Presentation1 dbL
Presentation1 dbLPresentation1 dbL
Presentation1 dbL
 
Sabana, danau, kompetisi intraspesifik dan interspesifik
Sabana, danau, kompetisi intraspesifik dan interspesifikSabana, danau, kompetisi intraspesifik dan interspesifik
Sabana, danau, kompetisi intraspesifik dan interspesifik
 
ekosistem biola.ppt
ekosistem biola.pptekosistem biola.ppt
ekosistem biola.ppt
 
Ekosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik pptEkosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik ppt
 
Tugas word individu
Tugas word individuTugas word individu
Tugas word individu
 
Tugas power poin uas
Tugas power poin uasTugas power poin uas
Tugas power poin uas
 
EKOLOGI AKUATIK.pptx
EKOLOGI AKUATIK.pptxEKOLOGI AKUATIK.pptx
EKOLOGI AKUATIK.pptx
 
Tugas power poin uas
Tugas power poin uasTugas power poin uas
Tugas power poin uas
 
Tugas power poin uas
Tugas power poin uasTugas power poin uas
Tugas power poin uas
 
EKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUTEKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUT
 
Tugas power poin uas
Tugas power poin uasTugas power poin uas
Tugas power poin uas
 
Ekosistem Pantai & Terumbu karang
Ekosistem Pantai & Terumbu karangEkosistem Pantai & Terumbu karang
Ekosistem Pantai & Terumbu karang
 
materi jenis-jenis ekosistem.pptx
materi jenis-jenis ekosistem.pptxmateri jenis-jenis ekosistem.pptx
materi jenis-jenis ekosistem.pptx
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptxJENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx
 
Ekososistem
EkososistemEkososistem
Ekososistem
 
Habitat nisia dan tipe tipe ekosistem
Habitat nisia dan tipe tipe ekosistemHabitat nisia dan tipe tipe ekosistem
Habitat nisia dan tipe tipe ekosistem
 
Microsoft word ekosistem air laut
Microsoft word   ekosistem air lautMicrosoft word   ekosistem air laut
Microsoft word ekosistem air laut
 
EKOLABA KELOMPOK 1 (1).pptx
EKOLABA KELOMPOK 1 (1).pptxEKOLABA KELOMPOK 1 (1).pptx
EKOLABA KELOMPOK 1 (1).pptx
 

More from Nurlita Yuliandari

More from Nurlita Yuliandari (12)

Resume Pendidikan Agama Islam
Resume Pendidikan Agama IslamResume Pendidikan Agama Islam
Resume Pendidikan Agama Islam
 
Ppt Demokrasi Pancasila
Ppt Demokrasi PancasilaPpt Demokrasi Pancasila
Ppt Demokrasi Pancasila
 
Buku Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi
Buku Pendidikan Pancasila untuk Perguruan TinggiBuku Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi
Buku Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi
 
Kombucha tea
Kombucha teaKombucha tea
Kombucha tea
 
Proses fermentasi kombucha tea mengunakan acetobacter
Proses fermentasi kombucha tea mengunakan acetobacterProses fermentasi kombucha tea mengunakan acetobacter
Proses fermentasi kombucha tea mengunakan acetobacter
 
Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea
Laporan ilmiah pembuatan kombucha teaLaporan ilmiah pembuatan kombucha tea
Laporan ilmiah pembuatan kombucha tea
 
Xi tkj nurlita yuliandari sifat mekanik bahan
Xi tkj nurlita yuliandari sifat mekanik bahanXi tkj nurlita yuliandari sifat mekanik bahan
Xi tkj nurlita yuliandari sifat mekanik bahan
 
Kombucha tea
Kombucha teaKombucha tea
Kombucha tea
 
Ridho
RidhoRidho
Ridho
 
Tugas aljabar (miranti nur afifah 7.5)
Tugas aljabar (miranti nur afifah 7.5)Tugas aljabar (miranti nur afifah 7.5)
Tugas aljabar (miranti nur afifah 7.5)
 
Print server
Print serverPrint server
Print server
 
Setting access point debian windows xp
Setting access point debian windows xpSetting access point debian windows xp
Setting access point debian windows xp
 

Recently uploaded

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 

Recently uploaded (20)

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 

ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)

  • 1. EKOSISTEM AKUATIK DAN EKOSISTEM BUATAN KELOMPOK 7 :  Nendra Cahya Permana  Nurlita Yuliandari  Nurul Aprilianti Kelas : XII TKJ
  • 2. E K Ekosistem adalah kesatuan O komunitas dan lingkungan yang S saling berinteraksi dan I membentuk hubungan timbal S balik. T E M
  • 3. Ekosistem Air (Akuatik) Ekosistem Ekosistem Air Tawar Laut Lahan Zona Danau Sungai Intertidal Basahan Zona Zona Neritik Litoral PETA Zona Zona Limnetik KONSEP Pelagik Zona Zona Fotik Fotik Zona Zona Afotik Afotik
  • 4. Ekosistem Buatan Agroekosistem Hutan Tanaman Jati
  • 5. Ekosistem akuatik ialah ekosistem yang mayoritas terdiri atas air, menjadi habitat makhluk hidup. Contohnya ialah ekosistem air tawar dan ekosistem laut.
  • 6. EKOSISTEM A Ciri – ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, cahaya kurang, dan I terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan R lainnya tumbuhan biji. T Ekosistem air tawar A dapat di golongkan menjadi : W A R
  • 7.
  • 8. DANAU Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi. Di danau terdapat pembagian daerah berdasarkan penetrasi cahaya matahari. Zona Litoral Struktur danau dapat dibagi Zona Limnetik menjadi beberapa Zona zona, yaitu: Fotik Zona Afotik
  • 9. ZONA LITORAL • Daerah ini merupakan daerah dangkal. Cahaya matahari menembus dengan optimal. Air yang hangat berdekatan dengan tepi. Tumbuhannya merupakan tumbuhan air yang berakar dan daunnya ada yang mencuat ke atas permukaan air. • Komunitas organisme sangat beragam termasuk jenis-jenis ganggang yang melekat (khususnya diatom), berbagai siput dan remis, serangga, krustacea, ikan, amfibi, reptilia air dan semi air seperti kura-kura dan ular, itik dan angsa, dan beberapa mamalia yang sering mencari makan di danau.
  • 10. Contoh Organisme Itik Krustacea Siput Remis
  • 11. ZONA LIMNETIK • Daerah ini merupakan daerah air bebas yang jauh dari tepi dan masih dapat ditembus sinar matahari. Daerah ini dihuni oleh berbagai fitoplankton, termasuk ganggang dan sianobakteri. Ganggang berfotosintesis dan bereproduksi dengan kecepatan tinggi selama musim panas dan musim semi. • Zooplankton yang sebagian besar termasuk Rotifera dan udang-udangan kecil memangsa fitoplankton. Zooplankton dimakan oleh ikan-ikan kecil. Ikan kecil dimangsa oleh ikan yang lebih besar, kemudian ikan besar dimangsa ular, kura-kura, dan burung pemakan ikan.
  • 12. Contoh Organisme Fitoplankton Sianobakteri Ganggang Rotifera Zooplankton
  • 13. ZONA FOTIK Ciri – ciri umum dari zona fotik adalah: • Dapat ditembus cahaya matahari. • Daya tembus cahaya matahari dipengaruhi berbagai faktor seperti tingkat kekeruhan dan intensitas chaya matahari. • Jenis organisme yang hidup di zona fotik ialah fitoplankton.
  • 15. ZONA AFOTIK • Daerah ini merupakan daerah yang dalam, yaitu daerah afotik danau. Mikroba dan organisme lain menggunakan oksigen untuk respirasi seluler setelah mendekomposisi detritus yang jatuh dari daerah limnetik. Daerah ini dihuni oleh cacing, fitoplankton dan mikroba.
  • 17. LAHAN BASAHAN Lahan basah, disebut juga wet land, adalah suatu daerah yang digenangi oleh air sehingga kondisinya menyokong untuk kehidupan berbagai jenis organisme akuatik. Lahan basahan dapat dibedakan menjadi rawa (marsh), rawa lumpur (swamp), dan tanah gambut (bog).
  • 18. • Rawa memiliki ciri, yaitu tidak terdapat banyak pohon, airnya mengalir dengan kecepatan sedang, dan terhubung dengan danau atau aliran sungai. • Rawa Lumpur memiliki ciri, yaitu didominasi oleh pohon dan semak-semak. • Lahan Gambut memiliki ciri, yaitu airnya hampir tidak mengalir sama sekali, pH air asam, dan miskin oksigen serta nitrogen.
  • 19. Contoh Lahan Basahan Rawa Lumpur Rawa Tanah Gambut
  • 20. Contoh Organisme Rawa rumput purun kudung
  • 23. SUNGAI • Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah. Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan. • Komunitas yang berada di sungai berbeda dengan danau. Air sungai yang mengalir deras tidak mendukung keberadaan komunitas plankton untuk berdiam diri, karena akan terbawa arus. • Organisme yang hidup di sungai, yaitu ikan, gurame, kura-kura, ular, dan buaya.
  • 24. Contoh Organisme Ikan Gurame Kura-kura Buaya
  • 25. E L A U T K O Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan S ion CI- mencapai 55%suhunya tinggi dan laut tropik, karena terutama di daerah I penguapan besar. Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25°C. S Di daerah dingin, suhu air laut merata sehingga air dapat bercampur, maka T daerah permukaan laut tetap subur dan banyak plankton serta ikan. E M
  • 26.
  • 27. ZONA INTERTIDAL Area pasang dan surut air laut di sepanjang garis pantai disebut dengan zona intertidal. Zona intertidal dapat berupa pantai berpasir, berbatu, atau berlumpur. Organisme yang hidup harus mampu bertahan dari arus laut ketika periode pasang dan kekeringan ketika periode surut. Organisme yang berada di zona interdal adalah rumput laut, anemon, kepiting, kerang, dan bintang laut.
  • 28. Contoh Organisme Rumput Laut Kepiting Anemon Kerang Bintang Laut
  • 29. ZONA NERITIK Zona neritik berada di antara zona intertidal dan zona pelagik. Kedalaman rata-ratanya adalah 200 meter di zona neritik biasanya dihuni oleh terumbu karang. Jenis organisme yang tumbuh di zona ini adalah ikan parrotfish, angelfish, butterflyfish, spons, cnidaria, cacing, udang-udangan, moluska, bintang laut, bulu babi, dan ular laut.
  • 30. Contoh Organisme Parrotfish Butterflyfish Angelfish Cnidaria Ular Laut • moluska
  • 31. ZONA PELAGIK Kedalaman zona pelagik adalah 4.000 m. Sinar matahari tidak dapat mencapai ekosistem tersebut sehingga tidak ada organisme fotosintetik. Jenis organisme yang hidup pada zona ini adalah lele laut, cumi-cumi raksasa, gurita, cacing, ikan lentera (ikan yang dapat mengeluarkan cahaya).
  • 32. Contoh Organisme Lele Laut Ikan Lentera Gurita
  • 33. ZONA FOTIK Ciri-ciri umum pada zona fotik, yaitu: • Merupakan salah satu bagian dari zona pelagik • Masih mendapatkan cahaya matahari • Kedalaman zona ini ialah 100-150 m
  • 34. Contoh Organisme Ikan Perch Kuning Plankton
  • 35. ZONA AFOTIK Ciri-ciri umum yang dimiliki oleh zona afotik, yaitu: • Tidak dapat ditembus cahaya matahari • Posisinya terdapat di bawah zona fotik
  • 37. EKOSISTEM B Ekosistem buatan adalah ekosistem yang dibentuk secara sengaja oleh manusia untuk tujuan tertentu U atau untuk memenuhi kebutuhannya. A T Contohnya : A N
  • 38. AGROEKOSITEM Agroekosistem ialah merupakan ekosistem yang dengan sengaja dibuat untuk keperluan pertanian, misalnya sawah irigasi, sawah tadah hujan, sawah surjan, sawah rawa, sawah pasang surut, perkebunan (teh, kopi, kelapa sawit, dan karet), kolam tambak, ladang, dan pekarangan.
  • 39. Komponen agroekosistem • Faktor Biotik - Produsen:makhluk hidup autotrof seperti tumbuhan berklorofil. - Konsumen : *Herbivora = sapi, kambing, kelinci *Karnivora = harimau, serigala, macan *Omnivora = manusia, tikus - Dekomposer/pengurai: bakteri, jamur, dan cacing • Faktor Abiotik Suhu, air, garam, cahaya matahari, tanah, batu, iklim.
  • 40. Gambar Agroekosistem Gambar Agroekosistem
  • 41. HUTAN TANAMAN JATI Hutan tanaman merupakan vegetasi yang terdiri atas tanaman budidaya bernilai tinggi yang dengan sengaja ditanam pada kawasan tertentu. Biasanya jenis tanaman yang dibudidayakan bernilai tinggi, seperti tanaman jati, mahoni, pinus, dammar, rasamala, ampupu, manglid, dan puspa.
  • 42. Contoh Tanaman Dammar Rasamala Ampupu Manglid Puspa
  • 43. Hutan tanaman jati adalah hutan yang sengaja dibuat untuk dimanfaatkan hasilnya terutama kayu jati. Manfaat Hutan Tanaman Jati • Fungsi ekonomis lain dari hutan jati jawa • Fungsi non-ekonomis hutan jati jawa • Fungsi penyangga ekosistem • Fungsi biologis • Fungsi sosial
  • 44. Komponen ekosistem hutan tanaman jati • Faktor Biotik – Pohon jati (tanaman utama hutan tanaman jati) – Hewan (hama jati seperti belalang jati dan ulat jati) – Mikroorganisme, terutama mikroorganisme yang hidup dalam serasah • Faktor Abiotik – Tanah – Air – Cahaya – Suhu, dll
  • 45. Gambar Hutan Tanaman Jati Gambar Hutan Tanaman Jati
  • 46. TERIMA KASIH