1. ANALISIS TRADING FOREX METODE 3+1/2
1
Analisis Trading Forex Metode 3+1/2
Oleh: Nur Rachmat, Dipl. Ing., M.Sc.
Learning.forex234@yahoo.co.id; http://tiny.cc/vzlsix
+6281313623727
Gambar 1. Contoh chart yang dianalisis.
Ref. Gambar 1, mengacu pada metode 3â1/2 (BBI, ENV, PSAR-RGT/NTI), posisi market yang
ditunjukkan pada chart di atas adalah:
3: 1. BBI menunjukkan trend pasar sedang menurun sehingga rekomendasi tradenya adalah
sell/jual,
2. ENV juga menunjukkan trend pasar sedang menurun sehingga rekomendasi tradenya adalah
juga sell jual,
3.PSAR namun demikian menunjukkan bahwa trend pasar sedang menaik dalam 5-6 jam
terakhir sehingga rekomendasi tradenya adalah buy/beli.
Kesimpulan dari 3 indikator trend tersebut rekomendasi tradenya adalah sell/jual karena mayoritas
trendnya adalah sell/jual (sell+sell+buy sell alias 2 lawan 1: BBI-ENV vs PSAR).
+1: RGT dalam 6 - 24 jam terakhir menunjukkan trend pasar yang naik sehingga rekomendasi
tradenya adalah buy/ beli.
Kesimpulan penerapan metode 3-1 dalam hal ini menghasilkan rekomendasi trade yang konflik
seimbang antara sell/jual dan buy/beli (sell+sell+buy/sell + buy = sell/buy alias 2 lawan 2: BBI+ENV
vs PSAR+RGT) sehingga dalam hal ini diperlukan satu rekomendasi lagi untuk memutuskan
rekomendasi mayoritas buy/beli atau sell/jual.
+2: NTI dalam hal ini, baik dilihat pada Time Sampling (TS) yang digunakan (dalam hal ini adalah
M15) maupun trend indikator terdekat dalam 3 sampai 4 x 15M (1jam) sebelumnya
menunjukkan trend pasar yang cenderung menurun atau memberikan rekomendasi trade
sell/jual.
Kesimpulan penerapan methode 3+2 dalam hal ini menghasilkan rekomendasi trade yang
mayoritas sell jual (sell+sell+buy=sell + buy + sell = sell alias 3 lawan 2: BBI-ENV'+NTI vs
PSAR-RGT)
Kesimpulan akhir dari penerapan metode 3+1/2 dalam hal ini adalah bahwa rekomendasi trade
yang dilakukan adalah melakukan sell/jual pasangan forex (currency pair) yang perkembangan
harga/ratenya ditunjukkan oleh chart di atas.
2. ANALISIS TRADING FOREX METODE 3+1/2
2
Catatan:
Sebagai pembuktian ketelitian metode 3+1/2 ini anda bisa gunakan untuk menganalisis posisi pasar
pada sembarang titik waktu pada chart di atas. Ambil sebagai contoh misalnya pada posisi X: Y dan
Z. Secara singkat/langsung pada posisi X: Y dan Z ini kita dapat dituliskan sebagai berikut:
X----> Bu}+Buy-Sell=Buy + Sell+Buy = Buy
BBI--> Buy +ENV'--> Buy+ PSAR--> Sell = Buy + RGT--> Sell + NTI--> Buy = Buy
Y----> Sell+Sell+Buy =Sell + Buy+Buy = Buy
BBI--> Sell + ENV'--> Sell + PSAR--> Buy = Sell + RGT--> Buy + N'TI--> Buy = Buy
Z----> Sell+Sell+Sell=Selll + Sell+Sell = Sell
BBI--> Sell + ENV--> Sell + PSAR--> Sell = Sell + RGT--> Sell + NTI--> Sell = Sell
Gambar 2.
Lebih lanjut (Gambar 2) dapat kita ambil sebagai contoh pada posisi P, Q, R, S, T dan U. Untuk
posisi P dalam hal ini mungkin kurang cukup informasi trend yang ada karena chart yang terlalu
pendek dan kalau dilihat trend sebelumnya juga tidak signifikan sehingga kita skip analisisnya.
Berturut â turut untuk posisi â posisi Q, R, S, T dan U dapat dituliskan sebagai:
Q----> Buy+Buy+Sell =Buy + Sell+Buy = Buy (3+2)
BBI--> Buy - ENV--> Buy - PSAR--> Sell = Buy + RGT--> Sell + NTI--> Buy = Buy (3+2)
R----> Sell+Buy+Buy =Buy + Buy = Buy (3+1)
BBI--> Sell + ENV--> Buy + PSAR--> Buy = Buy + RGT--> Buy = Buy (3+1)
S----> Sell+Sell+Buy =Sell + Buy+Sell = Sell (3+2)
BBI--> Sell + ENV--> Sell + PSAR--> Buy = Sell + RGT--> Buy + N'TI--> Sell = Sell (3+2)
T----> Buy+Buy+Sell =Buy + Buy = Buy (3+1)
BBI--> Buy+ ENV--> Buy + PSAR--> Sell = Buy + RGT--> Buy = Buy (3+1)
U----> Sell+Sell+Buy =Sell + Buy+Sell = Sell (3+2)
BBI--> Sell + ENV--> Sell + PSAR--> Buy = Sell + RGT--> Buy + N'TI--> Sell = Sell (3+2)
Bagaimana penjelasan rincinya:
Q: Pada posisi ini harga pasar sudah berada di luar batas bawah BBI, sehingga trend menurunnya
sudah/akan habis sehingga sangat riskan kalau kita trade pada posisi jual/sell, maka dalam hal ini
rekomendasi dari BBI adalah beli/buy. Sementara terhadap ENV, harga pasar sudah berada jauh
dibawah batas bawah ENV sehingga sudah jelas cepat atau lambat harga pasar pasti akan naik,
maka rekomendasi dari ENV adalah beli/buy juga sama seperti rekomendasi BBI. Tapi trend yang
3. ANALISIS TRADING FOREX METODE 3+1/2
3
diberikan oleh PSAR masih turun atau jual/sell dan RGT yang terjadi sebelumnya (sekitar 4xM15
= 1jam) terakhir juga menunjukkan trend pasar yang menurun sehingga dalam hal ini rekomendasi
jual/sell dan beli/buy sama kuatnya (2 beli/buy lawan 2 jual/sell) alias seimbang. Ini artinya posisi
yang meragukan, sehingga diperlukan satu indicator lagi untuk menentukan posisi order (trade)
yang akan kita lakukan. Dari indicator trend yang terdekat (NTI) yaitu pergerakan harga pasar
dalam skala waktu (TS) M15 yang dapat kita amati pada trend terbentuknya candlestick
menunjukkan trend yang naik, hal ini ditunjukkan dengan ekor candlestick yang lebih panjang
daripada badan candlestick dan berada di bawah, sehingga ini menunjukkan bahwa trend
pergerakan harga pasar akan naik. Dengan demikian rekomendasi NTI adalah beli/buy karena
mayoritas trendnya adalah naik. Ini terbukti dapat dilihat pada bagian chart selanjutnya yang jelas
menunjukkan harga pasar menaik setelah posisi ini.
R: Pada posisi ini harga pasar berada tepat pada batas atas (ba) BBI, sehingga rekomendasi
tradenya adalah sell/jual. Akan sangat beresiko melakukan trade buy/beli pada posisi ini karena
trend maiknya sudah/hampir habis menurut BBI. Sementara menurut ENV rekomendasi tradenya
adalah juga sell, ini karena harga pasar terhadap ENV bergerak dari ba ENV menuju bb ENV.
Namun demikian dari PSAR masih menunjukkan rekomendasi trade buy/beli, sehingga
rekomendasi dari ketiga trend indicator tersebut adalah sell. Demikian pula halnya dengan RGT
yang terjadi sebelumnya (sekitar 11 sampai 12 jam) terakhir juga menunjukkan trend pasar yang
menaik sehingga dalam hal ini rekomendasi jual/sell dan beli/buy sama kuatnya (2 beli/buy lawan
2 jual/sell) alias seimbang. Ini artinya posisi yang meragukan, sehingga diperlukan satu indicator
lagi untuk menentukan posisi order (trade) yang akan kita lakukan. Dari indicator trend yang
terdekat (NTI) yaitu pergerakan harga pasar dalam skala waktu (TS) M15 yang dapat kita amati
pada trend terbentuknya candlestick menunjukkan trend yang turun, hal ini ditunjukkan dengan
dominasi warna putih candlestick, sehingga ini menunjukkan bahwa trend pergerakan harga pasar
akan turun dan dengan demikian rekomendasi trade dari NTI adalah jual/sell. Kesimpulan
rekomendasi trade dari penerapan metode 3+2 ini dengan demikian adalah jual/sell. Ini terbukti
dapat dilihat pada bagian chart selanjutnya yang jelas menunjukkan harga pasar menurun setelah
posisi ini setidaknya untuk jangka waktu 4xM15 atau 1jam setelahnya.
Catatan:
Mempertimbangkan perubahan turun yang terjadi pada posisi ini hingga 1 jam setelahnya (dari
1.0931 ke 1.0920) dan keuntungan yang dapat diambil pada posisi ini, posisi penempatan harga
bid, S/L dan T/P sangat penting sekali jika tidak mau mengalami kerugian yang cukup besar
karena trend harga pasar selanjutnya yang trendnya menaik selama 2 sampai 2.5 jam kedepan
dengan posisi perubahan harga dari 1.0921 ke 1.0942. Ini satu potensi kerugian yang cukup besar
(21 pips) dibanding potensi keuntungan yang dapat diperoleh pada posisi masuk pasar pada posisi
ini. Sehingga dalam hal ini, posisi ini (R) merupakan posisi kritis untuk melakukan trade jual/sell.
Sebaliknya, posisi ini merupakan posisi yang bagus untuk melakukan trade beli meski pada
awalnya kita akan mengalami kerugian relative kecil (11 pips) dibanding potensi keuntungan yang
dapat diperoleh (21 pips). Faktor penentu dalam hal adalah rekomendasi NTI menjadi sangat
penting dalam mengambil keputusan trade yang dilakukan. Pada kasus kita di atas (posisi R), kita
telah mengambil sebagai NTI adalah trend yang terjadi pada TS M15 posisi pasar menurun yang
ternyata hanya berlangsung selama 3 sampai 4xM15 (1jam) saja, padahal trend pasar selanjutnya
(12xM15 atau 3 jam) selanjutnya adalah menaik. Sehingga dalam hal ini akan lebih tepat bila kita
mengambil sebagai NTI adalah bukan trend pada TS M15 yang sedang berjalan (karena masih
belum pasti) akan tetapi trend pada TS M15 yang sudah lewat (sebelumnya) yang sudah terjadi
yaitu pada 3 sampai 12xM15 (45 menit sampai 3 jam) sebelumnya yaitu trend naik sehingga
rekomendasi tradenya adalah buy.
4. ANALISIS TRADING FOREX METODE 3+1/2
4
Lessons learned:
Rekomendasi trade BBI adalah buy/beli bila trend harga pasar bergerak dari batas bawah (bb)
BBI menuju batas atas (ba) BBI, sebaliknya adalah sell/jual.
Rekomendasi trade ENV adalah buy/beli bila trend harga pasar bergerak dari batas bawah (bb)
ENV menuju batas atas (ba) ENV, sebaliknya adalah sell/jual.
Rekomendasi trade PSAR adalah buy/beli bila PSAR berada dibawah harga pasar, sebaliknya
adalah sell/jual.
RGT adalah trend umum yang telah terjadi minimal berisi 6 kali perubahan arah harga pasar
(misal: dua kali perubahan dari naik/turun ke turun/naik dan empat kali perubahan turun/naik ke
naik/turun)
NTI adalah trend terdekat yang telah terjadi minimal berisi 1 kali perubahan arah harga pasar
(missal: perubahan dari naik/turun ke turun/naik)
NTI lebih baik diambil dari trend skala waktu (TS) yang sudah lewat, bukan TS yang sedang
berjalan.
S: Pada posisi ini harga pasar sudah berada hampir tepat pada batas atas BBI, sehingga trend
menaiknya sudah/akan habis, maka sangat riskan kalau kita trade pada posisi beli/buy, maka dalam
hal ini rekomendasi dari BBI adalah jual/sell. Sementara terhadap ENV, harga pasar juga berada
hampit tepat di batas atas ENV sehingga sudah jelas bahwa trend naiknya harga pasar juga
sudah/akan habis cepat atau lambat harga pasar pasti akan turun, maka rekomendasi dari ENV
adalah jual/sell juga sama seperti rekomendasi BBI. Tapi trend yang diberikan oleh PSAR masih
naik atau beli/buy dan RGT yang terjadi sebelumnya (sekitar 3 sampai 12 jam terakhir) juga
menunjukkan trend pasar yang menaik sehingga dalam hal ini rekomendasi jual/sell dan beli/buy
sama kuatnya (2 beli/buy lawan 2 jual/sell) alias seimbang. Ini artinya posisi yang meragukan,
sehingga diperlukan satu indicator lagi untuk menentukan posisi order (trade) yang akan kita
lakukan. Dari indicator trend yang terdekat (NTI) yaitu pergerakan harga pasar dalam skala waktu
(TS) M15 yang dapat kita amati pada 12xM15 (3 jam) terakhir menunjukkan trend yang naik
sehingga sehingga rekomendasi trade yang harus dilakukan adalah beli/buy. Tapi bila kita lihat
pergerakan pasar setelah posisi ini ternyata adalah menurun sampai 4-5 jam kedepan (posisi pasar
T) sehingga seharusnya rekomendasi tradenya adalah jual/sell. Hal ini dikuatkan dengan dengan
pergerakan trend harga pasar pada TS M15 terakhir (posisi S) yaitu menurun. Sehingga NTI yang
harus kita ambil adalah trend TS M16 yang terakhir (menurun atau sell/jual). Koreksi trend
rekomendasi trade ini bisa kita lakukan setelah posisi S ini terlewati dan posisi biding kita masih
belum masuk pasar.
Lessons learned:
NTI bisa diambil dari trend skala waktu (TS) yang sudah lewat, ataupun TS yang sedang berjalan,
tetapi harus dipastikan setelah terlewati, apabila setelah dilewati ternyata bertolak belakang
karena ternyata merupakan psosisi titik balik, maka posisi trade harus segera dikoreksi sebelum
masuk pasar.
T: Pada posisi ini harga pasar berada pada bagian akhir batas bawah (bb) BBI, sehingga
rekomendasi tradenya adalah beli/buy. Akan sangat beresiko melakukan trade jual/sell pada posisi
ini karena trend turunnnya sudah/hampir habis menurut BBI. Sementara menurut ENV
rekomendasi tradenya adalah juga beli/buy, ini karena posisi harga pasar sudah melewati batas
bawah ENV sehingga sudah tidak mungkin akan turun lagi. Demikian pula dari PSAR juga
5. ANALISIS TRADING FOREX METODE 3+1/2
5
menunjukkan rekomendasi trade buy/beli, sehingga rekomendasi dari ketiga trend indicator
tersebut adalah beli/buy. Demikian pula dari RGT yang terjadi sebelumnya (sekitar 4 sampai 24
jam) terakhir juga menunjukkan trend pasar yang menaik sehingga dalam hal ini rekomendasi
tradenya adalah beli/buy. (3+1)
U: Pada posisi ini harga pasar sudah berada tepat pada batas atas BBI, sehingga trend menaiknya
sudah/akan habis, maka sangat riskan kalau kita trade pada posisi beli/buy, maka dalam hal ini
rekomendasi dari BBI adalah jual/sell. Sementara terhadap ENV, harga pasar juga berada tepat di
batas atas ENV sehingga sudah jelas bahwa trend naiknya harga pasar juga sudah/akan habis, cepat
atau lambat harga pasar pasti akan turun, maka rekomendasi dari ENV adalah jual/sell juga sama
seperti rekomendasi BBI. Tapi trend yang diberikan oleh PSAR masih naik atau beli/buy dan RGT
yang terjadi sebelumnya (sekitar 5 sampai 10 jam terakhir) menunjukkan trend pasar yang
menurun sehingga dalam hal ini rekomendasi tradenya adalah jual/sell. Ini dibenarkan dengan
melihat pergerakan harga pasar setelah posisi U ini terlewati sampai posisi market terakhir
(Gambar 1) atau posisi akhir chart Gambar 2, dimana trend yang terjadi adalah turun atau
rekomendasi tradenya adalah jual/sell.
Lessons learned:
Pada prinsipnya sebelum melakukan trading atau mamasang order trade atau ngeâbidâ pasangan
forex, pastikan kita sudah mendapatkan estimasi/perkiraan trend yang akan terjadi pada pasangan
forex yang akan kita trade. Indicator trend yang kita gunakan jangan hanya satu, pada metode
3+1/2 ini yang disarankan adalah 4 (3+1) atau 5 (3+2). Bila dengan 3+1 sudah bisa
mendapatkan trend yang dominan maka bisa digunakan, namun bila masih imbang/sama, maka
perlu ditambah satu trend lagi sehingga didapatkan trend yang dominan.
Selamat mencoba dan mempraktekkan, bila ada pertanyaan atau saran silahkan kirimkan email ke
japri saya: learning.forex234@yahoo.co.id atau sms ke +6281313623727.
Buat yang belum punya akun silahkan anda bisa mendapatkan di link berikut: http://tiny.cc/vzlsix