SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
Downloaden Sie, um offline zu lesen
TUGAS METODE PENILITIAN

ESTIMASI PELANGGAN DAN KEBUTUHAN DAYA LISTRIK KALIMANTAN
SELATAN KATEGORI RUMAH TANGGA

Oleh
Anton Azwar Ardywinata
NIM J1F109003

PROGRAM STUDI S-1 ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2013
ESTIMASI PELANGGAN DAN KEBUTUHAN DAYA LISTRIK KALIMANTAN
SELATAN KATEGORI RUMAH TANGGA

I. Identifikasi Masalah
Kemajuan teknologi di segala bidang meningkat dengan begitu cepat, kemajuan ini
membawa konsekuensi peningkatan kebutuhan akan daya listrik. Listrik merupakan salah
bentuk energi yang banyak dibutuhkan, ini dimungkinkan karena energi listrik mudah dalam
penyaluran dan dapat dengan mudah dirubah ke bentuk energi lain.

Untuk memenuhi kebutuhan daya listrik yang ada sekarang, pembangunan dan
pengembangan sistem kelistrikan yang dikelolah oleh PLN perlu dikembangkan.
Pertambahan penduduk yang semakin pesat dan diiringi pertumbuhan ekonomi yang tinggi
menyebabkan kebutuhan akan tenaga listrik semakin meningkat, sehingga dibutuhkan
penyediaan dan penyaluran tenaga listrik yang memadai, baik dari segi teknis maupun
ekonomisnnya. Penggunaan tenaga listrik sekarang ini merupakan salah satu kebutuhan
penting dalam kehidupan masyarakat dan sering kali dianggap sebagai salah satu tolok ukur
taraf kemajuan rakyat sejalan dengan perkembangan teknologi.

Makin banyaknya industri yang berskala menengah maupun besar serta pertumbuhan
pelanggan yang meningkat setiap tahunnya akan membutuhkan pelayanan dan penyaluran
energy listrik secara kontinyu dengan kualitas layanan yang lebih baik. Kegiatan
perdagangan, perekonomian dan industri tumbuh pesat akhir-akhir ini. Oleh karena itu
permintaan akan tenaga listrik melonjak saat ini dan pertumbuhan yang cepat ini diperkirakan
akan berlangsung terus untuk tahuntahun yang akan datang. Untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan akan energi listrik, maka pihak penyuplai energi listrik dalam hal ini PLN
berusaha untuk melayani dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin meningkat,
sehingga PLN harus menyediakan pembangkit listrik yang baru.

Propinsi Kalimantan Selatan sebagai salah satu propinsi di Indonesia tentunya
memerlukan banyak sarana untuk pembangunan. Salah satu sarana utama yang penting dan
sangat menentukan ialah tenaga listrik sebagai salah satu roda penggerak perekonomian.
Bertolak dari kenyataan di atas maka dianggap perlu untuk mengkaji kebutuhan daya listrik
Kalimantan Selatan dimasa yang akan datang. Estimasi ketersediaan daya listrik ialah suatu
perkiraan jangka panjang tentang besarnnya kebutuhan daya listrik untuk suatu daerah
tertentu dengan menggunakan suatu metode analisis.Dalam sistem kelistrikan estimasi sangat
dibutuhkan untuk memperkirakan dengan tepat seberapa besar daya listrik yang dibutuhkan
untuk melayani beban dan kebutuhan energi dalam distribusi energi listrik dimasa yang akan
datang. Selain faktor teknis, faktor ekonomi juga merupakan faktor terpenting yang perlu
diperhitungkan. Bila perkiraan tidak tepat akan menyebabkan tidak cukupnnya kapasitas daya
yang disalurkan guna memenuhi kebutuhan beban, sebaliknnya jika perkiraan beban terlalu
besar maka akan menyebabkan kelebihan kapasitas pembangkit sehingga menyebabkan
kerugian. Ada beberapa faktor yang saling mempengarui dan mendorong melonjaknnya
kebutuhan tenaga listrik tersebut antara lain:
a. Industri tumbuh dengan pesat.
b. Kegiatan ekonomi meningkat dengan mantap.
c. Tingkat kehidupan yang lebih baik, standar hidup yang lebih tinggi, pendapatan perkapita
yang terus meningkat memerlukan energi listrik yang lebih banyak.
d. Kemampuan penyediaan pembangkitan dengan kapasitas yang lambat laun bertambah.
e. Kualitas penyediaan daya listrik yang semakin membaik.

II.

Perumusan Masalah

Berapa jumlah pelanggan dan jumlah daya listrik yang tersambung pada PLN wilayah
Kalimantan Selatan pada tahun ke depan untuk jenis pelanggan rumah tangga?

III.

Tinjauan Pustaka
Metode Estimasi

3.1 Data Mining
Dengan semakin besarnya jumlah data dan kebutuhan akan analisis data yang akurat
maka dibutuhkan metode analisis data yang tepat. Data mining merupakan teknik
yang menggabungkan teknik analisis datatradisional

dengan algoritma untuk

pemrosesan data dalam jumlah yang besar. Data mining dapat digunakan untuk
melakukan
sederhana,

analisis

data

dan menemukan pola-pola penting pada data. Secara

data mining atau penambangan data dapat didefinisikan sebagai
proses

seleksi,

eksplorasi,

dan

pemodelan

dari sejumlah besar

data

untuk

menemukan pola atau kecenderungan yang biasanya tidak disadari keberadaannya.
Data

mining

dapat dikatakan

sebagai

proses

mengekstrak

pengetahuan

dari

sejumlah besar data yang tersedia. Pengetahuan yang dihasilkan dari proses data
mining harus baru, mudah dimengerti, dan bermanfaat. Dalam data mining, data
disimpan secara elektronik dan diproses secara otomatis oleh komputer mengunakan
teknik dan perhitungan tertentu.
Alasan-alasan utama dalam penggunaan data mining adalah :
1. Banyaknya jumlah data yang ada dan akan terus meningkatnya jumlah data.
2. Kebutuhan untuk menginterpretasikan data.
Data mining tidak hanya berhubungan dengan masalah basis data, tetapi merupakan
suatu “titik temu” dari berbagai macam ilmu pengetahuan yang dapat digunakan
untuk membangun suatu informasi dalam memperoleh pengetahuan yang baru ataupun
penting. Disiplin ilmu tersebut dapat meliputi basis data, statistik, probabilistik,
jaringan saraf tiruan, data visual, dan sebagainya.

3.2 Estimasi
Estimasi merupakan suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai Populasi
dengan memakai nilai sampel. Estimasi biasanya diperlukan untuk mendukung keputusan
yg baik, menjadwalkan pekerjaan, menentukan berapa lama proyek perlu dilakukan dan
berapa biayanya, menentukan apakah proyek layak dikerjakan, mengembangkan kebutuhan
arus kas, menentukan seberapa baik kemajuan proyek, menyusun anggaran time phased dan
menetapkan baseline proyek.
Faktor-faktor yg mempengaruhi kualitas estimasi
1. Horizon Perencanaan
2. Durasi proyek
3. Orang
4. Struktur dan organisasi proyek
5. Menaikkan estimasi
6. Budaya organisasi
7. Faktor lain
Panduan estimasi waktu, biaya dan sumber daya
1. Tanggung jawab
2. Menggunakan beberapa orang untuk mengestimasi
3. Kondisi normal
4. Unit waktu
5. Independensi
6. Ketidakpastian (contingency)
7. Menambahkan penilaian risiko pada estimasi membantu menghindari kejutan pada
stakeholder
3.3 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi dilambangkan dengan r2, merupakan kuadrat dari koefisien korelasi.
Koefisien ini dapat digunakan untuk menganalisis apakah variabel yang diduga / diramal (Y)
dipengaruhi oleh variabel (X) atau seberapa variabel independen ( bebas ) mempengaruhi
variabel dependen ( tak bebas ).

3.4 Kesalahan Standar Estimasi

Untuk mengetahui ketepatan persamaan estimasi dapat digunakan dengan mengukur besar
kecilnya kesalahan standar estimasi. Semakin kecil nilai kesalahan standar estimasi maka
semakin tinggi ketepatan persamaan estimasi dihasilkan untuk menjelaskan nilai variabel
yang sesungguhnya. Dan sebaliknya, semakin besar nilai kesalahan standar estimasi maka
semakin rendah ketepatan persamaan estimasi yang dihasilkan untuk menjelaskan nilai
variabel dependen yang sesungguhnya. Kesalahan standar estimasi diberi simbol Se yang
dapat ditentukan dengan rumus berikut :

√
IV

Perancangan Penelitian
1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah Dapat menghasilkan pengetahuan jumlah pelanggan dan
jumlah daya listrik yang tersambung dari hasil estimasi data pelanggan PLN untuk jenis
pelanggan rumah tangga ketahun kedepan nya.

2. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah membantu PLN dan Pemerintah agar dapat memperhatikan
peningkatan jumlah daya listrik tersambung untuk masa yang akan datang dan
memperhatikan karakteristik beban dimasa lampau, karena dengan mengetahui karakteristik
beban dimasa lampau maka pengoperasian sistem tenaga listrik dapat diatur sedemikian rupa
sehingga diharapkan suatu operasi sistem tenaga listrik dapat berjalan lebih optimal.
.
3. Batasan masalah
Observasi dilakukan secara langsung ke PLN Banjarmasin dimana sasaran adalah data
pemakaian jenis pelanggaan rumah tangga untuk wilayah kalimantan selatan dengan batasan
masalah pada jumlah pelanggan serta jumlah pemakaian listrik yang tersambung pada PLN
wilayah Kalimantan selatan.

V. Pengumpulan Data
Metode Penelitian
1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian ex post facto. Dengan demikian data yang diteliti
tidak dikendalikan atau dimanipulasi oleh peneliti, tetapi fakta yang diungkapkan berdasarkan
data yang ada pada PT. PLN Wilayah Kalsel.

2. Defenisi Operasional Variabel
Defenisi Operasional yang akan diteliti dapat dikemukakan sebagai berikut:
a. Tahun pengamatan ialah tahun kejadian dimana data yang diambil di PT. PLN Wilayah
Kalsel yakni tahun 2003-2013
b. Jumlah daya listrik ialah besar nya daya listrik yang tersambung setiap tahun yang
disediakan oleh PT. PLN Wilayah Kalsel
3. Teknik Analisis Data.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Analis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk mengestimasi data-data yang diperoleh dalam
bentuk tabel tahunan dari jumlah pelanggan dan jumlah daya tersambung yang diperoleh
pada PT PLN Wilayah Kalsel

b. Analisis Estimasi
1.

Estimasi untuk data pelanggan dengan rumusan :
Rata-rata sampel = jumlah pelanggan ( xi) /jumlah tahun
Varians sampel = (xi-xrata-rata)^2
Standar Deviasi = sqrt (akar dari varians sampel)

2.

Estimasi untuk data jumlah daya yang tersambung dengan rumusan :
Rata-rata sampel = jumlah daya ( xi) /jumlah tahun
Varians sampel = (xi-xrata-rata)^2
Standar Deviasi = sqrt (akar dari varians sampel)
Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang di pakai pada kesempatan ini adalah model KDD Prosess :

Pengetahuan
Pola

Transformasi data

Proses Data

Target Data

Data
3.2.1

Data
Data adalah informasi keseluruhan yang tersedia di PLN Banjarmasin.

5.1 Target Data
Target data adalah proses menganalisa informasi yang dibutuhkan untuk
penelitian. dari data yang tersedia di PLN Banjarmasin seperti jumlah pelanggan
dan jumlah daya yang tersambung untuk kategori rumah tangga.
5.2 Proses Data
Proses Data dialakukan untuk pengambilan data dengan menyesuaikan target
data yang di perlukan, seperti jumlah pelanggan, jumlah daya yang tersambung
dengan kategori pelanggan rumah tangga PLN Banjarmasin.
5.3 Transformasi data
Transformasi data merupakan tahapan untuk mengolah data menjadi
kumpulan variabel – variabel seperti jumlah rata-rata pelanggan dan jumlah
rata-rata daya yang tersambung.
5.4 Pola
Pola merupakan proses estimasi dengan titik estimasi pelanggan dan jumlah
daya listrik.
5.5 Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil atau fakta yang di dapat dari analisis yang telah
teruji kebenarannya.
5.6 Variabel Yang Di Pelajari
Data yang dikumpulkan berasal dari file Xls dengan variabel – variabel nilai : - Ratarata jumlah pelanggan listrik dan jumlah pelanggan.
- Kategori Pelanggan
- Estimasi pelanggan
- Estimasi daya listrik
VI.

Pengolahan Data

1.

Data Jumlah Pelanggan rumah tangga

No.

tahun

Jumlah pelanggan (xi)

(xi-xrata2)^2

1

2003

713.513

1.887.876

2

2004

890.794

1.590.494

3

2005

971.030

1.442.809

4

2006

1.034.979

3.388.029

5

2007

1.081.751

3.328.618

6

2008

1.117.599

6.795.719

7

2009

1.138.233

8.255.278

8

2010

1.156.344

9.328.809

9

2011

1.171.302

1.026.491

10

2012

1.188.201

1.137.631

11

2013

1.214.298

1.320.486

Jumlah total

9.360.044

41.502.240



Rata – rata sampelnya adalah 9.360.044/11 = 850.913 pelanggan



Varians sampelnya adalah 41.502.240/(11-1) = 4.150.244 pelanggan2



Standar deviasinya adalah sqrt (4.150.244) = 2.037.214 pelanggan

 Estimasi – Pelanggan
Menggunakan batas bawah (L) dan batas atau (U)
a. Batas bawah (L) = ẍ - Z α /2 • σẍ
b. Batas atas (U) = ẍ + Z α /2 • σẍ


Selang kepercayaan 95%, maka α = 100% - 95% = 5%



Selang kepercayaan 90% maka α = 10%



Misal kita gunakan selang kepercayaan 95%
α = 5%



Z α /2 = 5/2 = 2.5% = 0.025



Dilihat dari tabel distribusi



Nilai 0.024998 ~ 0.0250 terletak dalam baris 1.9 dan kolom 0.06 sehingga diperoleh 1.9
+ 0.06 = 1.96



Z α /2 batas bawah = -1.96 (nilai negatif)



Z α /2 batas atas = 1.96 (nilai positif)



Tinggal menghitung σẍ



σẍ = σ/sqrt(n) (standar deviasi dibagi akar banyaknya data)



σ = standar deviasi = 2.037.214



n = banyaknya data = 11 tahun


σẍ = σ/sqrt(n) = 2.037.214/sqrt(11) = 185.201



batas bawah (L) = 850.913 – 1.96(185.201) = 487.920



batas atas (U) = 850.913 + 1.96(185.201) = 1.213.906



jadi selang kepercayaan 95% berdasarkan sampel tersebut adalah (487.920 ; 1.213.906)
pelanggan

2.

Data Jumlah daya listrik kategori rumah tangga
No.

tahun

Jumlah daya listrik (va)

(xi-xrata2)^2

rumah tangga (xi)
1

2003

420.165.220

5.234.907.484

2

2004

480.346.851

2.843.188.525

3

2005

568.410.321

648.896.318

4

2006

587.666.950

375.738.007

5

2007

642.540.100

412.719.131

6

2008

685.768.400

135.453.279

7

2009

708.360.800

352.792.972

8

2010

728.688.200

635.588.077

9

2011

743.377.050

891.374.432

10

2012

770.108.400

1.467.568.341

11

2013

803.176.350

2.378.131.874

7.138.608.642

15.376.376.440

Jumlah total



Rata – rata sampelnya adalah 7.138.608.642/11 = 648.964.422 va



Varians sampelnya adalah 15.376.376.440/(11-1) = 1.537.637.644 va2



Standar deviasinya adalah sqrt (1.537.637.644) = 39.212.722 va
 Estimasi – daya listrik rumah tangga
Menggunakan batas bawah (L) dan batas atau (U)
c. Batas bawah (L) = ẍ - Z α /2 • σẍ
d. Batas atas (U) = ẍ + Z α /2 • σẍ



Selang kepercayaan 95%, maka α = 100% - 95% = 5%



Selang kepercayaan 90% maka α = 10%



Misal kita gunakan selang kepercayaan 95%
α = 5%



Z α /2 = 5/2 = 2.5% = 0.025



Dilihat dari tabel distribusi



Nilai 0.024998 ~ 0.0250 terletak dalam baris 1.9 dan kolom 0.06 sehingga diperoleh 1.9
+ 0.06 = 1.96


Z α /2 batas bawah = -1.96 (nilai negatif)



Z α /2 batas atas = 1.96 (nilai positif)



Tinggal menghitung σẍ



σẍ = σ/sqrt(n) (standar deviasi dibagi akar banyaknya data)



σ = standar deviasi = 39.212.722



n = banyaknya data = 11 tahun



σẍ = σ/sqrt(n) = 39.212.722/sqrt(11) = 3.564.792



batas bawah (L) = 648.964.422 – 1.96(3.564.792) = 641.977.430



batas atas (U) = 648.964.422 + 1.96(3.564.792) = 655.951.414



jadi selang kepercayaan 95% berdasarkan sampel tersebut adalah (641.977.430 ;
655.951.414) va
VII.

Penyimpulan Data Hasil dan Saran

Berdasarkan uraian estimasi dan pembahasan hasil penelitian maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan, yaitu:
1. Jumlah daya listrik yang tersambung pada PT PLN Wilayah Kalsel untuk kategori pelanggan
rumah tangga mengalami peningkatan setiap tahun dan dari hasil estimasi daya listrik
tersambung untuk jenis pelanggan Rumah tangga ini diperoleh bahwa jumlah daya listrik
tersambung tahun 2014 atau tahun selanjutnya adalah berkisar antara 641.977.430 va ;

655.951.414 va dengan selang kepercayaan 95%.
2. Jumlah pelanggan yang tersambung pada PT PLN Wilayah Kalsel untuk kategori pelanggan
rumah tangga untuk tahun 2014 atau tahun selanjutnya adalah berkisar antara 487.920

pelanggan ; 1.213.906 pelanggan dengan selang kepercayaan 95%.
Berdasarkan simpulan di atas, maka disarankan:
1. Pihak PT PLN (Persero) Wilayah Kalsel agar dapat memperhatikan peningkatan
jumlah daya listrik tersambung untuk masa yang akan datang dan memperhatikan
karakteristik beban di masa lampau, karena dengan mengetahui karakteristik beban
masa lampau maka pengoperasian sistem tenaga listrik dapat diatur sedemikian
rupa sehingga diharapkan suatu operasi sistem tenaga listrik yang dapat berjalan
lebih optimal
2. Untuk peneliti dimasa mendatang disarankan agar perumusan model penelitian
melibatkan berbagai variabel lain seperti pengembangan suatu daerah, keadaan
suatu daerah yang menyebabkan meningkatnnya pemakaian energi listrik pada
daerah tersebut
DAFTAR PUSTAKA

B.M Weddy. 1978. Sistem Tenaga Listrik. Jakarta: Aksara Persada Indonesia.
Hasan, Iqbal . M. 2002. Pokok Pokok Materi Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.
Isma, Amrullah. Dkk. 1985. Studi Pengembangan Sistem Kelistrikan Kota Watampone
dan sekitarnnya. Makassar: Skripsi
Fakultas Teknik UNM.
Yusuf, M dan Harifuddin. 1996. Studi Pengembangan Kelistrikan Kabupaten
Luwu. Makassar: Skripsi Fakultas Teknik UNHAS.
Kadir, Abdul. 1995. Energi. Jakarta : Universitas Indonesia.
Kamaruddin. dkk. 1997. Kamus Istilah Karya Tulis: Bumi Aksara.
Pabla. AS. 1986. Sistem Distribusi Tenaga Listrik. Cetakan ketiga. Terjemahan Ir. Abdul Hadi.
Jakarta: Erlangga.
Sembiring RK. 1995. Analisis Regresi. Bandung : ITB.
Sugiyono. 1994. Metode Penelitian Administrasi.

http://www.metris-community.com/pengertian-data-mining-konsep-pdf
Diakses tanggal 22 september 2013
http://Algoritma.K-means.clustering.com/2012/04/GAIBlog.html
Diakses tanggal 22 september 2013
http://seminar.nasional.aplikasi.teknologi.informasi.html/aplikasi.kmeans.untuk.pengelompokan.mahasiswa-pdf
Diakses tanggal 22 september 2013

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie metpen anton

Laporan akhir ESTIMASI PELANGGAN DAN KEBUTUHAN DAYA LISTRIK KALIMANTAN SELATA...
Laporan akhir ESTIMASI PELANGGAN DAN KEBUTUHAN DAYA LISTRIK KALIMANTAN SELATA...Laporan akhir ESTIMASI PELANGGAN DAN KEBUTUHAN DAYA LISTRIK KALIMANTAN SELATA...
Laporan akhir ESTIMASI PELANGGAN DAN KEBUTUHAN DAYA LISTRIK KALIMANTAN SELATA...Notnaa Originally
 
Estimasi kebutuhan daya listrik sulawesi selatan sampai tahun 2017
Estimasi kebutuhan daya listrik sulawesi selatan sampai tahun 2017Estimasi kebutuhan daya listrik sulawesi selatan sampai tahun 2017
Estimasi kebutuhan daya listrik sulawesi selatan sampai tahun 2017Rahmatdi Black
 
Ringkasan penelitian estimasi pelanggan dan kebutuhan daya listrik kalimantan...
Ringkasan penelitian estimasi pelanggan dan kebutuhan daya listrik kalimantan...Ringkasan penelitian estimasi pelanggan dan kebutuhan daya listrik kalimantan...
Ringkasan penelitian estimasi pelanggan dan kebutuhan daya listrik kalimantan...Notnaa Originally
 
Ringkasan Penelitian Estimasi Pelanggan Dan Kebutuhan Daya Listrik Kalimantan...
Ringkasan Penelitian Estimasi Pelanggan Dan Kebutuhan Daya Listrik Kalimantan...Ringkasan Penelitian Estimasi Pelanggan Dan Kebutuhan Daya Listrik Kalimantan...
Ringkasan Penelitian Estimasi Pelanggan Dan Kebutuhan Daya Listrik Kalimantan...Notnaa Originally
 
19 analisis faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik sektro sosial
19 analisis faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik sektro sosial19 analisis faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik sektro sosial
19 analisis faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik sektro sosialAminullah Assagaf
 
Analisis Faktor Daya Beli Listrik Kota Salatiga
Analisis Faktor Daya Beli Listrik Kota SalatigaAnalisis Faktor Daya Beli Listrik Kota Salatiga
Analisis Faktor Daya Beli Listrik Kota SalatigaYusuf Sulistyo Nugroho
 
1643 4251-1-pb
1643 4251-1-pb1643 4251-1-pb
1643 4251-1-pbGie Anggy
 
Ringkasan Penelitian Memilih Layanan Broadband Internet Jaringan Operator GSM
Ringkasan Penelitian Memilih Layanan Broadband Internet Jaringan Operator GSM Ringkasan Penelitian Memilih Layanan Broadband Internet Jaringan Operator GSM
Ringkasan Penelitian Memilih Layanan Broadband Internet Jaringan Operator GSM Muhammad Akbar
 
Audit energi gedung fakultas teknik e01
Audit energi gedung fakultas teknik e01Audit energi gedung fakultas teknik e01
Audit energi gedung fakultas teknik e01Muhammad Nur Fikri
 
Proposalmetpen'
Proposalmetpen'Proposalmetpen'
Proposalmetpen'orinaries
 
Alat ukur dan_teknik_pengukuran_jilid_2_film_by_tio
Alat ukur dan_teknik_pengukuran_jilid_2_film_by_tioAlat ukur dan_teknik_pengukuran_jilid_2_film_by_tio
Alat ukur dan_teknik_pengukuran_jilid_2_film_by_tioRaimondus Tabulagatta
 
Evaluasi IKE listrik melalui audit awal energi listrik
Evaluasi IKE listrik melalui audit awal energi listrik Evaluasi IKE listrik melalui audit awal energi listrik
Evaluasi IKE listrik melalui audit awal energi listrik Muhammad Nur Fikri
 
16 analisis faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik rumah tangga s...
16 analisis faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik rumah tangga s...16 analisis faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik rumah tangga s...
16 analisis faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik rumah tangga s...Aminullah Assagaf
 
fungsi transfer single input
fungsi transfer single inputfungsi transfer single input
fungsi transfer single inputNisa Imoet
 

Ähnlich wie metpen anton (20)

Anton azwar a j1 f109003
Anton azwar a   j1 f109003Anton azwar a   j1 f109003
Anton azwar a j1 f109003
 
Laporan akhir ESTIMASI PELANGGAN DAN KEBUTUHAN DAYA LISTRIK KALIMANTAN SELATA...
Laporan akhir ESTIMASI PELANGGAN DAN KEBUTUHAN DAYA LISTRIK KALIMANTAN SELATA...Laporan akhir ESTIMASI PELANGGAN DAN KEBUTUHAN DAYA LISTRIK KALIMANTAN SELATA...
Laporan akhir ESTIMASI PELANGGAN DAN KEBUTUHAN DAYA LISTRIK KALIMANTAN SELATA...
 
Estimasi kebutuhan daya listrik sulawesi selatan sampai tahun 2017
Estimasi kebutuhan daya listrik sulawesi selatan sampai tahun 2017Estimasi kebutuhan daya listrik sulawesi selatan sampai tahun 2017
Estimasi kebutuhan daya listrik sulawesi selatan sampai tahun 2017
 
Ringkasan penelitian estimasi pelanggan dan kebutuhan daya listrik kalimantan...
Ringkasan penelitian estimasi pelanggan dan kebutuhan daya listrik kalimantan...Ringkasan penelitian estimasi pelanggan dan kebutuhan daya listrik kalimantan...
Ringkasan penelitian estimasi pelanggan dan kebutuhan daya listrik kalimantan...
 
Ringkasan Penelitian Estimasi Pelanggan Dan Kebutuhan Daya Listrik Kalimantan...
Ringkasan Penelitian Estimasi Pelanggan Dan Kebutuhan Daya Listrik Kalimantan...Ringkasan Penelitian Estimasi Pelanggan Dan Kebutuhan Daya Listrik Kalimantan...
Ringkasan Penelitian Estimasi Pelanggan Dan Kebutuhan Daya Listrik Kalimantan...
 
Analisis faktor
Analisis faktorAnalisis faktor
Analisis faktor
 
19 analisis faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik sektro sosial
19 analisis faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik sektro sosial19 analisis faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik sektro sosial
19 analisis faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik sektro sosial
 
2820 5402-1-sm
2820 5402-1-sm2820 5402-1-sm
2820 5402-1-sm
 
Analisis Faktor Daya Beli Listrik Kota Salatiga
Analisis Faktor Daya Beli Listrik Kota SalatigaAnalisis Faktor Daya Beli Listrik Kota Salatiga
Analisis Faktor Daya Beli Listrik Kota Salatiga
 
1643 4251-1-pb
1643 4251-1-pb1643 4251-1-pb
1643 4251-1-pb
 
Latihan 2
Latihan 2Latihan 2
Latihan 2
 
Ringkasan Penelitian Memilih Layanan Broadband Internet Jaringan Operator GSM
Ringkasan Penelitian Memilih Layanan Broadband Internet Jaringan Operator GSM Ringkasan Penelitian Memilih Layanan Broadband Internet Jaringan Operator GSM
Ringkasan Penelitian Memilih Layanan Broadband Internet Jaringan Operator GSM
 
Husnawati
HusnawatiHusnawati
Husnawati
 
Audit energi gedung fakultas teknik e01
Audit energi gedung fakultas teknik e01Audit energi gedung fakultas teknik e01
Audit energi gedung fakultas teknik e01
 
2 PLN
2 PLN2 PLN
2 PLN
 
Proposalmetpen'
Proposalmetpen'Proposalmetpen'
Proposalmetpen'
 
Alat ukur dan_teknik_pengukuran_jilid_2_film_by_tio
Alat ukur dan_teknik_pengukuran_jilid_2_film_by_tioAlat ukur dan_teknik_pengukuran_jilid_2_film_by_tio
Alat ukur dan_teknik_pengukuran_jilid_2_film_by_tio
 
Evaluasi IKE listrik melalui audit awal energi listrik
Evaluasi IKE listrik melalui audit awal energi listrik Evaluasi IKE listrik melalui audit awal energi listrik
Evaluasi IKE listrik melalui audit awal energi listrik
 
16 analisis faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik rumah tangga s...
16 analisis faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik rumah tangga s...16 analisis faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik rumah tangga s...
16 analisis faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga listrik rumah tangga s...
 
fungsi transfer single input
fungsi transfer single inputfungsi transfer single input
fungsi transfer single input
 

metpen anton

  • 1. TUGAS METODE PENILITIAN ESTIMASI PELANGGAN DAN KEBUTUHAN DAYA LISTRIK KALIMANTAN SELATAN KATEGORI RUMAH TANGGA Oleh Anton Azwar Ardywinata NIM J1F109003 PROGRAM STUDI S-1 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU 2013
  • 2. ESTIMASI PELANGGAN DAN KEBUTUHAN DAYA LISTRIK KALIMANTAN SELATAN KATEGORI RUMAH TANGGA I. Identifikasi Masalah Kemajuan teknologi di segala bidang meningkat dengan begitu cepat, kemajuan ini membawa konsekuensi peningkatan kebutuhan akan daya listrik. Listrik merupakan salah bentuk energi yang banyak dibutuhkan, ini dimungkinkan karena energi listrik mudah dalam penyaluran dan dapat dengan mudah dirubah ke bentuk energi lain. Untuk memenuhi kebutuhan daya listrik yang ada sekarang, pembangunan dan pengembangan sistem kelistrikan yang dikelolah oleh PLN perlu dikembangkan. Pertambahan penduduk yang semakin pesat dan diiringi pertumbuhan ekonomi yang tinggi menyebabkan kebutuhan akan tenaga listrik semakin meningkat, sehingga dibutuhkan penyediaan dan penyaluran tenaga listrik yang memadai, baik dari segi teknis maupun ekonomisnnya. Penggunaan tenaga listrik sekarang ini merupakan salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan masyarakat dan sering kali dianggap sebagai salah satu tolok ukur taraf kemajuan rakyat sejalan dengan perkembangan teknologi. Makin banyaknya industri yang berskala menengah maupun besar serta pertumbuhan pelanggan yang meningkat setiap tahunnya akan membutuhkan pelayanan dan penyaluran energy listrik secara kontinyu dengan kualitas layanan yang lebih baik. Kegiatan perdagangan, perekonomian dan industri tumbuh pesat akhir-akhir ini. Oleh karena itu permintaan akan tenaga listrik melonjak saat ini dan pertumbuhan yang cepat ini diperkirakan akan berlangsung terus untuk tahuntahun yang akan datang. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan energi listrik, maka pihak penyuplai energi listrik dalam hal ini PLN berusaha untuk melayani dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin meningkat, sehingga PLN harus menyediakan pembangkit listrik yang baru. Propinsi Kalimantan Selatan sebagai salah satu propinsi di Indonesia tentunya memerlukan banyak sarana untuk pembangunan. Salah satu sarana utama yang penting dan sangat menentukan ialah tenaga listrik sebagai salah satu roda penggerak perekonomian.
  • 3. Bertolak dari kenyataan di atas maka dianggap perlu untuk mengkaji kebutuhan daya listrik Kalimantan Selatan dimasa yang akan datang. Estimasi ketersediaan daya listrik ialah suatu perkiraan jangka panjang tentang besarnnya kebutuhan daya listrik untuk suatu daerah tertentu dengan menggunakan suatu metode analisis.Dalam sistem kelistrikan estimasi sangat dibutuhkan untuk memperkirakan dengan tepat seberapa besar daya listrik yang dibutuhkan untuk melayani beban dan kebutuhan energi dalam distribusi energi listrik dimasa yang akan datang. Selain faktor teknis, faktor ekonomi juga merupakan faktor terpenting yang perlu diperhitungkan. Bila perkiraan tidak tepat akan menyebabkan tidak cukupnnya kapasitas daya yang disalurkan guna memenuhi kebutuhan beban, sebaliknnya jika perkiraan beban terlalu besar maka akan menyebabkan kelebihan kapasitas pembangkit sehingga menyebabkan kerugian. Ada beberapa faktor yang saling mempengarui dan mendorong melonjaknnya kebutuhan tenaga listrik tersebut antara lain: a. Industri tumbuh dengan pesat. b. Kegiatan ekonomi meningkat dengan mantap. c. Tingkat kehidupan yang lebih baik, standar hidup yang lebih tinggi, pendapatan perkapita yang terus meningkat memerlukan energi listrik yang lebih banyak. d. Kemampuan penyediaan pembangkitan dengan kapasitas yang lambat laun bertambah. e. Kualitas penyediaan daya listrik yang semakin membaik. II. Perumusan Masalah Berapa jumlah pelanggan dan jumlah daya listrik yang tersambung pada PLN wilayah Kalimantan Selatan pada tahun ke depan untuk jenis pelanggan rumah tangga? III. Tinjauan Pustaka Metode Estimasi 3.1 Data Mining Dengan semakin besarnya jumlah data dan kebutuhan akan analisis data yang akurat maka dibutuhkan metode analisis data yang tepat. Data mining merupakan teknik yang menggabungkan teknik analisis datatradisional dengan algoritma untuk pemrosesan data dalam jumlah yang besar. Data mining dapat digunakan untuk melakukan sederhana, analisis data dan menemukan pola-pola penting pada data. Secara data mining atau penambangan data dapat didefinisikan sebagai
  • 4. proses seleksi, eksplorasi, dan pemodelan dari sejumlah besar data untuk menemukan pola atau kecenderungan yang biasanya tidak disadari keberadaannya. Data mining dapat dikatakan sebagai proses mengekstrak pengetahuan dari sejumlah besar data yang tersedia. Pengetahuan yang dihasilkan dari proses data mining harus baru, mudah dimengerti, dan bermanfaat. Dalam data mining, data disimpan secara elektronik dan diproses secara otomatis oleh komputer mengunakan teknik dan perhitungan tertentu. Alasan-alasan utama dalam penggunaan data mining adalah : 1. Banyaknya jumlah data yang ada dan akan terus meningkatnya jumlah data. 2. Kebutuhan untuk menginterpretasikan data. Data mining tidak hanya berhubungan dengan masalah basis data, tetapi merupakan suatu “titik temu” dari berbagai macam ilmu pengetahuan yang dapat digunakan untuk membangun suatu informasi dalam memperoleh pengetahuan yang baru ataupun penting. Disiplin ilmu tersebut dapat meliputi basis data, statistik, probabilistik, jaringan saraf tiruan, data visual, dan sebagainya. 3.2 Estimasi Estimasi merupakan suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai Populasi dengan memakai nilai sampel. Estimasi biasanya diperlukan untuk mendukung keputusan yg baik, menjadwalkan pekerjaan, menentukan berapa lama proyek perlu dilakukan dan berapa biayanya, menentukan apakah proyek layak dikerjakan, mengembangkan kebutuhan arus kas, menentukan seberapa baik kemajuan proyek, menyusun anggaran time phased dan menetapkan baseline proyek. Faktor-faktor yg mempengaruhi kualitas estimasi 1. Horizon Perencanaan 2. Durasi proyek 3. Orang 4. Struktur dan organisasi proyek 5. Menaikkan estimasi 6. Budaya organisasi 7. Faktor lain
  • 5. Panduan estimasi waktu, biaya dan sumber daya 1. Tanggung jawab 2. Menggunakan beberapa orang untuk mengestimasi 3. Kondisi normal 4. Unit waktu 5. Independensi 6. Ketidakpastian (contingency) 7. Menambahkan penilaian risiko pada estimasi membantu menghindari kejutan pada stakeholder 3.3 Koefisien Determinasi Koefisien determinasi dilambangkan dengan r2, merupakan kuadrat dari koefisien korelasi. Koefisien ini dapat digunakan untuk menganalisis apakah variabel yang diduga / diramal (Y) dipengaruhi oleh variabel (X) atau seberapa variabel independen ( bebas ) mempengaruhi variabel dependen ( tak bebas ). 3.4 Kesalahan Standar Estimasi Untuk mengetahui ketepatan persamaan estimasi dapat digunakan dengan mengukur besar kecilnya kesalahan standar estimasi. Semakin kecil nilai kesalahan standar estimasi maka semakin tinggi ketepatan persamaan estimasi dihasilkan untuk menjelaskan nilai variabel yang sesungguhnya. Dan sebaliknya, semakin besar nilai kesalahan standar estimasi maka semakin rendah ketepatan persamaan estimasi yang dihasilkan untuk menjelaskan nilai variabel dependen yang sesungguhnya. Kesalahan standar estimasi diberi simbol Se yang dapat ditentukan dengan rumus berikut : √
  • 6. IV Perancangan Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah Dapat menghasilkan pengetahuan jumlah pelanggan dan jumlah daya listrik yang tersambung dari hasil estimasi data pelanggan PLN untuk jenis pelanggan rumah tangga ketahun kedepan nya. 2. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah membantu PLN dan Pemerintah agar dapat memperhatikan peningkatan jumlah daya listrik tersambung untuk masa yang akan datang dan memperhatikan karakteristik beban dimasa lampau, karena dengan mengetahui karakteristik beban dimasa lampau maka pengoperasian sistem tenaga listrik dapat diatur sedemikian rupa sehingga diharapkan suatu operasi sistem tenaga listrik dapat berjalan lebih optimal. . 3. Batasan masalah Observasi dilakukan secara langsung ke PLN Banjarmasin dimana sasaran adalah data pemakaian jenis pelanggaan rumah tangga untuk wilayah kalimantan selatan dengan batasan masalah pada jumlah pelanggan serta jumlah pemakaian listrik yang tersambung pada PLN wilayah Kalimantan selatan. V. Pengumpulan Data Metode Penelitian 1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian ex post facto. Dengan demikian data yang diteliti tidak dikendalikan atau dimanipulasi oleh peneliti, tetapi fakta yang diungkapkan berdasarkan data yang ada pada PT. PLN Wilayah Kalsel. 2. Defenisi Operasional Variabel Defenisi Operasional yang akan diteliti dapat dikemukakan sebagai berikut: a. Tahun pengamatan ialah tahun kejadian dimana data yang diambil di PT. PLN Wilayah Kalsel yakni tahun 2003-2013 b. Jumlah daya listrik ialah besar nya daya listrik yang tersambung setiap tahun yang disediakan oleh PT. PLN Wilayah Kalsel
  • 7. 3. Teknik Analisis Data. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Analis Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk mengestimasi data-data yang diperoleh dalam bentuk tabel tahunan dari jumlah pelanggan dan jumlah daya tersambung yang diperoleh pada PT PLN Wilayah Kalsel b. Analisis Estimasi 1. Estimasi untuk data pelanggan dengan rumusan : Rata-rata sampel = jumlah pelanggan ( xi) /jumlah tahun Varians sampel = (xi-xrata-rata)^2 Standar Deviasi = sqrt (akar dari varians sampel) 2. Estimasi untuk data jumlah daya yang tersambung dengan rumusan : Rata-rata sampel = jumlah daya ( xi) /jumlah tahun Varians sampel = (xi-xrata-rata)^2 Standar Deviasi = sqrt (akar dari varians sampel)
  • 8. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian yang di pakai pada kesempatan ini adalah model KDD Prosess : Pengetahuan Pola Transformasi data Proses Data Target Data Data 3.2.1 Data Data adalah informasi keseluruhan yang tersedia di PLN Banjarmasin. 5.1 Target Data Target data adalah proses menganalisa informasi yang dibutuhkan untuk penelitian. dari data yang tersedia di PLN Banjarmasin seperti jumlah pelanggan dan jumlah daya yang tersambung untuk kategori rumah tangga. 5.2 Proses Data Proses Data dialakukan untuk pengambilan data dengan menyesuaikan target data yang di perlukan, seperti jumlah pelanggan, jumlah daya yang tersambung dengan kategori pelanggan rumah tangga PLN Banjarmasin.
  • 9. 5.3 Transformasi data Transformasi data merupakan tahapan untuk mengolah data menjadi kumpulan variabel – variabel seperti jumlah rata-rata pelanggan dan jumlah rata-rata daya yang tersambung. 5.4 Pola Pola merupakan proses estimasi dengan titik estimasi pelanggan dan jumlah daya listrik. 5.5 Pengetahuan Pengetahuan adalah hasil atau fakta yang di dapat dari analisis yang telah teruji kebenarannya. 5.6 Variabel Yang Di Pelajari Data yang dikumpulkan berasal dari file Xls dengan variabel – variabel nilai : - Ratarata jumlah pelanggan listrik dan jumlah pelanggan. - Kategori Pelanggan - Estimasi pelanggan - Estimasi daya listrik
  • 10. VI. Pengolahan Data 1. Data Jumlah Pelanggan rumah tangga No. tahun Jumlah pelanggan (xi) (xi-xrata2)^2 1 2003 713.513 1.887.876 2 2004 890.794 1.590.494 3 2005 971.030 1.442.809 4 2006 1.034.979 3.388.029 5 2007 1.081.751 3.328.618 6 2008 1.117.599 6.795.719 7 2009 1.138.233 8.255.278 8 2010 1.156.344 9.328.809 9 2011 1.171.302 1.026.491 10 2012 1.188.201 1.137.631 11 2013 1.214.298 1.320.486 Jumlah total 9.360.044 41.502.240  Rata – rata sampelnya adalah 9.360.044/11 = 850.913 pelanggan  Varians sampelnya adalah 41.502.240/(11-1) = 4.150.244 pelanggan2  Standar deviasinya adalah sqrt (4.150.244) = 2.037.214 pelanggan  Estimasi – Pelanggan Menggunakan batas bawah (L) dan batas atau (U) a. Batas bawah (L) = ẍ - Z α /2 • σẍ b. Batas atas (U) = ẍ + Z α /2 • σẍ
  • 11.  Selang kepercayaan 95%, maka α = 100% - 95% = 5%  Selang kepercayaan 90% maka α = 10%  Misal kita gunakan selang kepercayaan 95% α = 5%  Z α /2 = 5/2 = 2.5% = 0.025  Dilihat dari tabel distribusi  Nilai 0.024998 ~ 0.0250 terletak dalam baris 1.9 dan kolom 0.06 sehingga diperoleh 1.9 + 0.06 = 1.96  Z α /2 batas bawah = -1.96 (nilai negatif)  Z α /2 batas atas = 1.96 (nilai positif)  Tinggal menghitung σẍ  σẍ = σ/sqrt(n) (standar deviasi dibagi akar banyaknya data)  σ = standar deviasi = 2.037.214  n = banyaknya data = 11 tahun
  • 12.  σẍ = σ/sqrt(n) = 2.037.214/sqrt(11) = 185.201  batas bawah (L) = 850.913 – 1.96(185.201) = 487.920  batas atas (U) = 850.913 + 1.96(185.201) = 1.213.906  jadi selang kepercayaan 95% berdasarkan sampel tersebut adalah (487.920 ; 1.213.906) pelanggan 2. Data Jumlah daya listrik kategori rumah tangga No. tahun Jumlah daya listrik (va) (xi-xrata2)^2 rumah tangga (xi) 1 2003 420.165.220 5.234.907.484 2 2004 480.346.851 2.843.188.525 3 2005 568.410.321 648.896.318 4 2006 587.666.950 375.738.007 5 2007 642.540.100 412.719.131 6 2008 685.768.400 135.453.279 7 2009 708.360.800 352.792.972 8 2010 728.688.200 635.588.077 9 2011 743.377.050 891.374.432 10 2012 770.108.400 1.467.568.341 11 2013 803.176.350 2.378.131.874 7.138.608.642 15.376.376.440 Jumlah total  Rata – rata sampelnya adalah 7.138.608.642/11 = 648.964.422 va  Varians sampelnya adalah 15.376.376.440/(11-1) = 1.537.637.644 va2  Standar deviasinya adalah sqrt (1.537.637.644) = 39.212.722 va
  • 13.  Estimasi – daya listrik rumah tangga Menggunakan batas bawah (L) dan batas atau (U) c. Batas bawah (L) = ẍ - Z α /2 • σẍ d. Batas atas (U) = ẍ + Z α /2 • σẍ  Selang kepercayaan 95%, maka α = 100% - 95% = 5%  Selang kepercayaan 90% maka α = 10%  Misal kita gunakan selang kepercayaan 95% α = 5%  Z α /2 = 5/2 = 2.5% = 0.025  Dilihat dari tabel distribusi  Nilai 0.024998 ~ 0.0250 terletak dalam baris 1.9 dan kolom 0.06 sehingga diperoleh 1.9 + 0.06 = 1.96
  • 14.  Z α /2 batas bawah = -1.96 (nilai negatif)  Z α /2 batas atas = 1.96 (nilai positif)  Tinggal menghitung σẍ  σẍ = σ/sqrt(n) (standar deviasi dibagi akar banyaknya data)  σ = standar deviasi = 39.212.722  n = banyaknya data = 11 tahun  σẍ = σ/sqrt(n) = 39.212.722/sqrt(11) = 3.564.792  batas bawah (L) = 648.964.422 – 1.96(3.564.792) = 641.977.430  batas atas (U) = 648.964.422 + 1.96(3.564.792) = 655.951.414  jadi selang kepercayaan 95% berdasarkan sampel tersebut adalah (641.977.430 ; 655.951.414) va
  • 15. VII. Penyimpulan Data Hasil dan Saran Berdasarkan uraian estimasi dan pembahasan hasil penelitian maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Jumlah daya listrik yang tersambung pada PT PLN Wilayah Kalsel untuk kategori pelanggan rumah tangga mengalami peningkatan setiap tahun dan dari hasil estimasi daya listrik tersambung untuk jenis pelanggan Rumah tangga ini diperoleh bahwa jumlah daya listrik tersambung tahun 2014 atau tahun selanjutnya adalah berkisar antara 641.977.430 va ; 655.951.414 va dengan selang kepercayaan 95%. 2. Jumlah pelanggan yang tersambung pada PT PLN Wilayah Kalsel untuk kategori pelanggan rumah tangga untuk tahun 2014 atau tahun selanjutnya adalah berkisar antara 487.920 pelanggan ; 1.213.906 pelanggan dengan selang kepercayaan 95%. Berdasarkan simpulan di atas, maka disarankan: 1. Pihak PT PLN (Persero) Wilayah Kalsel agar dapat memperhatikan peningkatan jumlah daya listrik tersambung untuk masa yang akan datang dan memperhatikan karakteristik beban di masa lampau, karena dengan mengetahui karakteristik beban masa lampau maka pengoperasian sistem tenaga listrik dapat diatur sedemikian rupa sehingga diharapkan suatu operasi sistem tenaga listrik yang dapat berjalan lebih optimal 2. Untuk peneliti dimasa mendatang disarankan agar perumusan model penelitian melibatkan berbagai variabel lain seperti pengembangan suatu daerah, keadaan suatu daerah yang menyebabkan meningkatnnya pemakaian energi listrik pada daerah tersebut
  • 16. DAFTAR PUSTAKA B.M Weddy. 1978. Sistem Tenaga Listrik. Jakarta: Aksara Persada Indonesia. Hasan, Iqbal . M. 2002. Pokok Pokok Materi Statistik. Jakarta: Bumi Aksara. Isma, Amrullah. Dkk. 1985. Studi Pengembangan Sistem Kelistrikan Kota Watampone dan sekitarnnya. Makassar: Skripsi Fakultas Teknik UNM. Yusuf, M dan Harifuddin. 1996. Studi Pengembangan Kelistrikan Kabupaten Luwu. Makassar: Skripsi Fakultas Teknik UNHAS. Kadir, Abdul. 1995. Energi. Jakarta : Universitas Indonesia. Kamaruddin. dkk. 1997. Kamus Istilah Karya Tulis: Bumi Aksara. Pabla. AS. 1986. Sistem Distribusi Tenaga Listrik. Cetakan ketiga. Terjemahan Ir. Abdul Hadi. Jakarta: Erlangga. Sembiring RK. 1995. Analisis Regresi. Bandung : ITB. Sugiyono. 1994. Metode Penelitian Administrasi. http://www.metris-community.com/pengertian-data-mining-konsep-pdf Diakses tanggal 22 september 2013 http://Algoritma.K-means.clustering.com/2012/04/GAIBlog.html Diakses tanggal 22 september 2013 http://seminar.nasional.aplikasi.teknologi.informasi.html/aplikasi.kmeans.untuk.pengelompokan.mahasiswa-pdf Diakses tanggal 22 september 2013