1. SCRIPT EXCEL TO CAD
Posted on Februari 2, 2011. Filed under: Tutorial |
Dalam posting ini, saya mencoba untuk memperkenalkan (bagi yang belum) file script untuk
dijalankan dalam Aplikasi AutoCAD, saya memilih file Script ketimbang Autolisp karena
lebih mudah dipahami, dan juga lebih aplikatif karena dibuat dengan Microsoft Excel dengan
dasar perintah baris dari AutoCAD.
File Script yang ada ini hanya merupakan contoh yang dapat dikembangkan sendiri untuk
pekerjaan Anda, dengan penalaran yang sama agar lebih aplikatif, bahkan Anda dapat
menyusun fungsi Macro dari Excel agar file script Anda lebih powerfull. (Download file
Script dari link dibawah).
Pada dasarnya adalah kita memanipulasi perintah baris dari autoCAD dengan Microsoft
Excel yang sudah begitu sangat terkenal. Setelah perintah baris dari AutoCAD disusun dalam
Excel, kemudian di-copy paste-kan kedalam Notepad, dan diberi nama dengan eksistensi .scr
(titik scr-script) agar dikenal oleh AutoCAD, kemudian file script tersebut dijalankan dalam
AutoCAD lewat menu Tool > Run Script…
Untuk membuat dan atau mengembangkan file script, Anda dituntut untuk menguasai
perintah dan fungsi Excel, dan juga perintah baris dari AutoCAD, tetapi jangan berkecil hati
karena file script yang ada ini telah cukup representatif untuk dipelajari dan dikembangkan
sendiri. File script ini dapat dijalankan pada hampir semua versi dari AutoCAD.
Para pengguna AutoCAD dalam geometri jalan banyak yang telah menggunakan file script
ini untuk memudahkan pekerjaan mereka yang konsep kerjanya berulang dan tetap hanya
nilai (value)-nya saja yang berubah. Jadi apapun bidang kerja Anda yang menggunakan
AutoCAD sebagai grafisnya, dengan konsep kerja yang sama dan tetap secara matematis,
maka Anda dapat menyusun file script ini untuk mempermudah pekerjaan Anda.
A.LONG SECTION SCRIPT
Note :
Karena file Script ini terlalu besar untuk di Upload dalam situs maka saya memecahkan
menjadi dua bagian files Excel yakni Scr_Ls01 dan Scr_Ls02, setelah anda menguasainya
gabunglah kedua file tersebut menjadi satu. Itu berarti dibawah ini saya mengasumsikan
kedua file tersebut adalah satu file sehingga, sheet pertama dari file kedua adalah lanjutan
sheet dari file pertama.
ď‚· Download file Scr_LS, kemudian salin kedalam Hard Drive Anda.
ď‚· Buka Aplikasi Excel Anda dan buka file Scr_LS.xls.
Disarankan agar Anda menduplikasi file ini, agar jika terjadi kebuntuan Anda masih
mempunyai file yang segar, sehingga tidak perlu mendownload ulang.
Sheet pertama (DATA UKUR) adalah pengolahan data ukur dari lapangan dimana pesawat
yang dipakai adalah pesawat Theodolith, untuk mendapatkan koordinat dan elevasi. Sheet
kedua “DATA PI” adalah hasil dari pengolahan data dari Sheet pertama.
2. Pada sheet ketiga “SCR STA PI”, dari baris 1 s/d 78 adalah untuk merubah titik koordinat
XY dengan skala yang akan dipakai dalam gambar. Skala tersebut berada pada sel C82.
 Pindahlah pada Sheet “SCR STA PI”
ď‚· Pada sel C82 gantilah skala tersebut dengan 10000
Lihatlah koordinat XY pada kolom G dan H berubah sesuai dengan perubahan skala yang
diberikan .
Tempatkan cursor pada sel-sel yang ada dan cobalah pelajari formula/rumus antar sel, fungsi
excel yang dipakai dan kaitannya dengan perintah baris pada AutoCAD. Disini saya tidak
menjabarkan secara detail, sehingga diharapkan Anda mempelarinya sendiri formula/rumus
yang ada.
ď‚· Kembalikan skala pada sel C82 dengan 2000, blok sel D87 s/d D309, tekan Ctrl + C
(Copy), bukalah Notepad jika belum kemudian tekan Ctrl + V (Paste).
ď‚· Simpan file dengan nama Sta_PI.scr, atau Anda tentukan sendiri, yang penting
eksistensinya adalah .scr.
ď‚· Buka Aplikasi AutoCAD Anda jika belum, dari pulldown menu clik Tools > Run
Script…, kotak dialog Select Script Files akan terbuka , kemudian pilihlah file
Notepad yang baru Anda simpan lalu clik Open.
3. AutoCAD akan menjalankan file script tersebut dan membuat gambar situasi dari data ukur
yang diolah dengan skala yang telah ditentukan.
Pada Sheet “SCR LONG ALL” script ini adalah script untuk Long Section secara
keseluruhan. Perhatikan Tabel Kontrol yang ada dan pelajarilah hubungan antar sel, antar
sheet, dan formula yang ada, baik itu fungsi Excel maupun perintah AutoCAD yang disusun,
berkaitan dengan skala vertikal, horisontal, maupun parameter lainnya.
Pada Tabel Kontrol tersebut ada Pusat Koordinat, ini dimaksudkan ketika tabel Long Section
itu dibuat maka koordinat awalnya (UCS dalam gambar) adalah yang Anda masukan disitu!!.
 Pindahlah pada Sheet “SCR LONG ALL”
ď‚· Pada Pusat Koordinat (dalam tabel kontrol) gantilah x = 125000 dan y = 85000, pada
Skala V (Vertikal) gantilah dengan 250
 Blok sel K13 s/d K1111, kemudian copy dan pastekan pada Notepad – sebelumnya
Notepad dibersihkan dulu dengan clik File > New – , lalu simpan file tersebut dengan
nama Long_All.scr
ď‚· Kemudian jalankan file script Long_All.scr tersebut pada AutoCAD.
Cobalah Anda bermain dengan semua parameter yang dalam Tabel Kontrol agar dapat Anda
pahami dengan baik.
Long Section yang ada ini tidak dapat dimasukan dalam border gambar karena akan memakai
skala yang tidak lazim, untuk itu potonglah sesuai dengan ukuran kertas yang akan Anda
pakai. Untuk keperluan itulah Sheet “BAGI LS” ini disusun. Cobalah dipelajari dan
dipahami.
Katakanlah Anda akan membuat Long Section dari Seksi Ke II yang dimulai dari baris 18 s/d
baris 38 (sheet “BAGI LS”).
 Pindahlah pada Sheet “DATA LS PERSEKSI”
ď‚· Blok sel A5 s/d sel L25, kemudian tekan Delete untuk membersihkan table data
perseksi. Lalu tempatkan cursor pada sel A5.
 Pindahlah pada Sheet “BAGI LS”, blok dari sel A18 s/d L38 (Seksi ke II) kemudian
tekan Ctrl + C (Copy).
 Pindah lagi pada Sheet “DATA LS PERSEKSI”, clik kanan pada sel A5, dari menu
mouse yang terbuka clik Paste Specials…, dan kotak dialog Paste Special terbuka,
lalu hidupkan tombol radio Values, dan clik OK.
Yang dibutuhkan adalah nilai dari data yang ada sehingga jika anda melakukan dengan cara
yang biasa (bukan paste special value) maka yang tercopy adalah formula bukan nilai.`
 Pindahlah pada Sheet “SCR LS PERSEKSI”, clik tombol FILTER dan pilih ALL
dari opsi yang ada. Lalu clik sekali lagi dan pilih opsi OK.
ď‚· Blok dari sel J13 s/d J289 lalu copy dan paste pada Notepad dan beri nama dengan
eksistensi .scr, kemudian jalankan pada AutoCAD dengan Tools > Run Script….
4. B.CROSS SECTION SCRIPT
Note :
Karena file Script ini terlalu besar untuk di Upload dalam situs maka saya memecahkan
menjadi dua bagian files Excel yakni Scr_Cs01 dan Scr_Cs02, setelah anda menguasainya
gabunglah kedua file tersebut menjadi satu. Itu berarti dibawah ini saya mengasumsikan
kedua file tersebut adalah satu file sehingga, sheet pertama dari file kedua adalah lanjutan
sheet dari file pertama.
ď‚· Download file Scr_CS, kemudian salin kedalam Hard Drive Anda.
ď‚· Buka Aplikasi Exel Anda dan buka file Scr_CS.xls.
 Pindah pada Sheet “DATA UKUR”, sheet ini adalah sheet untuk mengolah data ukur
dari lapangan, sehingga Anda mendapatkan titik PI dan titik dukung lain pada PI yang
bersangkutan untuk Cross Section.
Disini titik yang bernomor angka adalah disebelah kiri Centre Line sedang titik yang
bernomor abjad disebelah kanan Centre Line. Titik dukung untuk tiap PI (Cross) dapat dibuat
sebanyak sesuai kebutuhan atau keinginan Anda. Sesuaikanlah format pengukuran Anda
dengan Aplikasi ini agar lebih mudah dalam pengolahan data.
 Pindahlah pada Sheet “CROSS”, pada sheet ini adalah hasil dari pengolah data dari
Sheet “DATA UKUR”.
Cobalah dipahami dan dimengerti hubungan tiap nilai dengan grafik yang sengaja
ditempatkan disana, dimana grafik tersebut adalah mewakili Cross STA 0 + 050.
 Pindahlah pada sheet “DATA SIAP”, pada sheet data dari Sheet “CROSS”
dimatangkan format penulisannya dan untuk merangkum panjang keseluruhan, dan
panjang maksimum dari cross yang ada.
Cobalah dipahami dan dimengerti formula yang ada dengan hubungannya pada tiap PI
(Cross). Data dalam BLOK SCRIPT dicopy paste value dari Sheet “CROSS” dan disisipkan
Jarak Kumulatif untuk mengetahui panjang dari Cross.
 Pindahlah ke Sheet “CS PER_STA”, bloklah dari sel C6 s/d F15 lalu tekan Delete
untuk membersihkan “BLOK DATA ENTRY”.
 Pindahlah pada Sheet “DATA SIAP”, katakanlah kita akan membuat cross pada STA
2 + 150, gulinglah lembar kerja kebawah hingga mendapatkan data dari STA 2150.
5. ď‚· Bloklah dari sel H491 s/d K5 01, kemudian tekan Ctrl + C (Copy), pindahlah pada
sheet “CS PER_STA” lalu tempatkan kursor pada sel C6, clik kanan sehingga menu
dari mouse ditampilkan, pilih Paste Specials…, kemudian pilih Values dan clik OK.
 Pindahlah pada Sheet “SCR CS” clik tombol FILTER (Sel M5) dan pilih ALL dari
opsi yang ada. Lalu clik sekali lagi dan pilih opsi OK.
ď‚· Blok dari sel I5 s/d I197 lalu copy dan paste pada Notepad dan beri nama dengan
eksistensi .scr, kemudian jalankan pada AutoCAD dengan Tools > Run Script….