SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 8
Downloaden Sie, um offline zu lesen
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
                           NOMOR 13 TAHUN 2002
                                TENTANG
                             PERUBAHAN ATAS
            PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 100 TAHUN 2000 TENTANG
                    PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
                        DALAM JABATAN STRUKTURAL

                           PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang :      bahwa    dalam rangka pengembangan dan pembinaan karier Pegawai
                 Negeri    Sipil, dipandang perlu mengubah Peraturan Pemerintah
                 Nomor    100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil
                 Dalam    Jabatan Struktural dengan Peraturan Pemerintah;

Mengingat    :   1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;
                 2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
                    Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55,
                    Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041), sebagaimana telah
                    diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999
                    (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran
                    Negara Nomor 3890);
                 3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan
                    Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan
                    Lembaran Negara Nomor 3839);
                 4. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara
                    Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan
                    Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan
                    Lembaran Negara Nomor 3851);
                 5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang
                    Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai
                    Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54,
                    Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);
                 6. Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman
                    Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000
                    Nomor 165);
                 7. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2000 tentang Wewenang
                    Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri
                    Sipil (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 193, Tambahan
                    Lembaran Negara 4014);
                 8. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan
                    Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2000
                    Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4017)
                    sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
                    12 Tahun 2002 (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 32,
                    Tambahan Lembaran Negara Nomor 4193);
- 2 -


               9. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang
                  Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural
                  (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran
                  Negara Nomor 4018);


                               MEMUTUSKAN:

Menetapkan :   PERATURAN   PEMERINTAH  TENTANG  PERUBAHAN   ATAS
               PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 100 TAHUN 2000 TENTANG
               PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN
               STRUKTURAL.

                                   Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural diubah, sebagai
berikut:
1.    Ketentuan Pasal 3 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai
      berikut:

                                   "Pasal 3

     (1)   Eselon tertinggi sampai dengan eselon terendah dan jenjang pangkat
           untuk setiap eselon adalah sebagaimana tersebut dalam Lampiran
           Peraturan Pemerintah ini.
     (2)   Penetapan eselon sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ditetapkan
           berdasarkan penilaian atas bobot tugas, tanggung jawab, dan
           wewenang.
     (3)   Penetapan eselon V dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan
           perundang-undangan yang berlaku.
     (4)   Penetapan eselon V sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) dilaksanakan
           dengan memperhatikan:
           a.    kebutuhan organisasi;
           b.    rentang kendali;
           c.    kondisi geografis;
           d.    karakteristik tugas pokok dan fungsi jabatan yang berhubungan
                 langsung dengan pelayanan kepada masyarakat."

2.   Ketentuan Pasal 7 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai
     berikut:

                                     "Pasal 7
     (1)   Pegawai Negeri Sipil yang akan atau telah menduduki jabatan struktural
           harus mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan kepemimpinan
- 3 -

           sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan untuk jabatan tersebut.
     (2)   Pegawai Negeri Sipil yang telah memenuhi persyaratan kompetensi
           jabatan struktural tertentu dapat diberikan sertifikat sesuai dengan
           pedoman yang ditetapkan oleh instansi pembina dan instansi
           pengendali serta dianggap telah mengikuti dan lulus pendidikan dan
           pelatihan kepemimpinan yang dipersyaratkan untuk jabatan tersebut."

3.   Diantara Pasal 7 dan Pasal 8, disisipkan 1 (satu) Pasal baru yaitu Pasal 7 A,
     yang berbunyi sebagai berikut:

                                   "Pasal 7 A
     Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan struktural dapat diangkat dalam
     jabatan struktural setingkat lebih tinggi apabila yang bersangkutan
     sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam jabatan struktural yang
     pernah dan/atau masih didudukinya kecuali pengangkatan dalam jabatan
     struktural yang menjadi wewenang Presiden."

4.   Ketentuan Pasal 16 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai
     berikut:

                                     "Pasal 16
     (1)   Ketua dan Sekretaris Baperjakat Instansi Pusat adalah pejabat eselon I
           dan pejabat eselon II yang secara fungsional bertanggung jawab di
           bidang kepegawaian dengan anggota pejabat eselon I lainnya.
     (2)   Bagi Instansi Pusat yang hanya terdapat 1 (satu) pejabat eselon I, Ketua
           dan Sekretaris Baperjakat adalah pejabat eselon II dan pejabat eselon III
           yang secara fungsional bertanggung jawab di bidang kepegawaian
           dengan anggota pejabat eselon II.
     (3)   Ketua Baperjakat Instansi Daerah Propinsi adalah Sekretaris Daerah
           Propinsi dengan anggota para pejabat eselon II, dan Sekretaris dijabat
           oleh pejabat eselon III yang membidangi kepegawaian.
     (4)   Ketua Baperjakat Instansi Daerah Kabupaten/Kota adalah Sekretaris
           Daerah Kabupaten/Kota dengan anggota para pejabat eselon II, dan
           Sekretaris dijabat oleh pejabat eselon III yang membidangi kepegawaian.
     (5)   Masa keanggotaan Baperjakat adalah paling lama 3 (tiga) tahun, dan
           dapat diangkat kembali untuk masa keanggotaan berikutnya."
- 4 -


                                      Pasal II
Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

                                     Ditetapkan di Jakarta
                                     pada tanggal 17 April 2002
                                     PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

                                                 ttd.

                                      MEGAWATI SOEKARNOPUTRI

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 17 April 2002
SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

            ttd.

      BAMBANG KESOWO




LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2002 NOMOR 33
- 5 -




                                 PENJELASAN
                                    ATAS
                   PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
                             NOMOR 13 TAHUN 2002
                                  TENTANG
                               PERUBAHAN ATAS
                  PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 100 TAHUN 2000
                  TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
                          DALAM JABATAN STRUKTURAL

I.    UMUM

      Untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional, diperlukan Pegawai Negeri
      Sipil yang netral, mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,
      profesional, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas serta penuh
      kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara
      dan Pemerintah Republik Indonesia.
      Sejalan dengan hal tersebut, Pegawai Negeri Sipil perlu diperhatikan kualitas
      profesionalisme dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan tingkat
      kepuasan dan keinginan masyarakat.
      Seiring dengan peningkatan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil tersebut,
      sistem pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan struktural yang ada
      selama ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang
      Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural, perlu untuk
      disesuaikan kembali agar dapat lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam
      memberikan pelayanan yang sesuai dengan tingkat kepuasan dan keinginan
      masyarakat dimaksud.
      Penyempurnaan sistem pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan
      struktural meliputi pengaturan kembali mengenai eselon tertinggi sampai
      dengan eselon terendah Pegawai Negeri Sipil, pendidikan dan latihan Pegawai
      Negeri Sipil, pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan struktural
      untuk menduduki jabatan struktural setingkat lebih tinggi dan keanggotaan
      Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan.

II.   PASAL DEMI PASAL

      Pasal I
                Pasal 3
                       Ayat (1)
                              Cukup jelas
                       Ayat (2)
                              Cukup jelas
- 6 -

                       Ayat (3)
                              Cukup      jelas
                       Ayat (4)
                              Cukup      jelas
                Pasal 7
                       Ayat (1)
                              Cukup      jelas
                       Ayat (2)
                              Cukup      jelas
                Pasal 7A
                       Cukup jelas
                Pasal 16
                       Ayat (1)
                              Cukup      jelas
                       Ayat (2)
                              Cukup      jelas
                       Ayat (3)
                              Cukup      jelas
                       Ayat (4)
                              Cukup      jelas
                       Ayat (5)
                              Cukup      jelas

Pasal II
       Cukup jelas

        TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4194

LAMPIRAN
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: 13 TAHUN 2002
TANGGAL: 17 APRIL 2002

----------------------------------------------------------------------------
 No. Eselon                     Jenjang Pangkat, Golongan/Ruang
---------------------------------------------------------------------------
       Terendah                           Tertinggi
----------------------------------------------------------------------------

   Pangkat         Gol/Ruang          Pangkat          Gol/Ruang
-----------------------------------------------------------------------------

1. Ia Pembina Utama       IV/e Pembina Utama    IV/e
2. Ib Pembina Utama Madya IV/d Pembina Utama    IV/e
3. IIa Pembina Utama Muda IV/c Pembina Utama Madya IV/d
- 7 -

 4. IIb Pembina Tk.I                    IV/b Pembina Utama Muda IV/c
 5. IIIa Pembina                        IV/a Pembina Tk.I              IV/b
 6. IIIb Penata Tk.I                    III/d Pembina                IV/a
 7. IVa Penata                          III/c Penata Tk.I          III/d
 8. IVb Penata Muda Tk.I                III/b Penata              III/c
 9. Va Penata Muda                      III/a Penata Muda Tk.I III/b
-----------------------------------------------------------------
                                PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

                                             ttd.

                              MEGAWATI SOEKARNOPUTRI
- 8 -


LAMPIRAN
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: 13 TAHUN 2002
TANGGAL: 17 APRIL 2002

-------------------------------------------------------------------------------------
 No. Eselon                              Jenjang Pangkat, Golongan/Ruang
-------------------------------------------------------------------------------------
     Terendah                                     Tertinggi
-------------------------------------------------------------------------------------
   Pangkat         Gol/Ruang Pangkat                Gol/Ruang
--------------------------------------------------------------------------------------
 1. Ia Pembina Utama                     IV/e Pembina Utama               IV/e
 2. Ib Pembina Utama Madya IV/d Pembina Utama                              IV/e
 3. IIa Pembina Utama Muda IV/c Pembina Utama Madya IV/d
 4. IIb Pembina Tk.I                     IV/b Pembina Utama Muda IV/c
 5. IIIa         Pembina                 IV/a Pembina Tk.I              IV/b
 6. IIIb         Penata Tk.I             III/d Pembina                IV/a
 7. IVa Penata                           III/c Penata Tk.I          III/d
 8. IVb Penata Muda Tk.I                 III/b Penata              III/c
 9. Va Penata Muda                       III/a Penata Muda Tk.I III/b
10.     Vb       Pengatur Tk.I           II/d Penata Muda              III/a
----------------------------------------------------------------------------------------
                                PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

                                                  ttd.

                                  MEGAWATI SOEKARNOPUTRI

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Analisis biaya pgn (materi 1)
Analisis biaya pgn (materi 1)Analisis biaya pgn (materi 1)
Analisis biaya pgn (materi 1)rindwa adhi
 
Analisa Biaya Proyek Gedung Negara
Analisa Biaya Proyek Gedung NegaraAnalisa Biaya Proyek Gedung Negara
Analisa Biaya Proyek Gedung Negaraheru sutono, iai
 
Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014infosanitasi
 
Pp no.40 2010 jab fungsional
Pp no.40 2010 jab fungsionalPp no.40 2010 jab fungsional
Pp no.40 2010 jab fungsionalAgus Sukyanto
 
216704538 uu-no-28-th-2002-bangunan-gedung
216704538 uu-no-28-th-2002-bangunan-gedung216704538 uu-no-28-th-2002-bangunan-gedung
216704538 uu-no-28-th-2002-bangunan-gedungCici Miesriany
 
Pedoman teknis pembangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan gedung negaraPedoman teknis pembangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan gedung negaraSujatmiko Wibowo
 
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggiPedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggiinfosanitasi
 
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negaraPedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negarainfosanitasi
 
Peraturan bangunan 2006
Peraturan bangunan 2006Peraturan bangunan 2006
Peraturan bangunan 2006herimul
 
UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil NegaraUU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil NegaraZulfikri Armada
 
Pedoman sertifikat laik fungsi bangunan gedung
Pedoman sertifikat laik fungsi bangunan gedungPedoman sertifikat laik fungsi bangunan gedung
Pedoman sertifikat laik fungsi bangunan gedunginfosanitasi
 

Was ist angesagt? (16)

Analisis biaya pgn (materi 1)
Analisis biaya pgn (materi 1)Analisis biaya pgn (materi 1)
Analisis biaya pgn (materi 1)
 
Analisa Biaya Proyek Gedung Negara
Analisa Biaya Proyek Gedung NegaraAnalisa Biaya Proyek Gedung Negara
Analisa Biaya Proyek Gedung Negara
 
Pp38
Pp38Pp38
Pp38
 
Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014
 
Pp no.40 2010 jab fungsional
Pp no.40 2010 jab fungsionalPp no.40 2010 jab fungsional
Pp no.40 2010 jab fungsional
 
216704538 uu-no-28-th-2002-bangunan-gedung
216704538 uu-no-28-th-2002-bangunan-gedung216704538 uu-no-28-th-2002-bangunan-gedung
216704538 uu-no-28-th-2002-bangunan-gedung
 
Pedoman teknis pembangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan gedung negaraPedoman teknis pembangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan gedung negara
 
3. referensi dokumen legalitas
3. referensi dokumen legalitas3. referensi dokumen legalitas
3. referensi dokumen legalitas
 
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggiPedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
 
Uu 25 2002
Uu 25 2002Uu 25 2002
Uu 25 2002
 
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negaraPedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
 
Peraturan bangunan 2006
Peraturan bangunan 2006Peraturan bangunan 2006
Peraturan bangunan 2006
 
Uu 09 2000
Uu 09 2000Uu 09 2000
Uu 09 2000
 
Uu 06 2001
Uu 06 2001Uu 06 2001
Uu 06 2001
 
UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil NegaraUU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
 
Pedoman sertifikat laik fungsi bangunan gedung
Pedoman sertifikat laik fungsi bangunan gedungPedoman sertifikat laik fungsi bangunan gedung
Pedoman sertifikat laik fungsi bangunan gedung
 

Andere mochten auch

20110306 systems of_typed_lambda_calculi_moskvin_lecture03
20110306 systems of_typed_lambda_calculi_moskvin_lecture0320110306 systems of_typed_lambda_calculi_moskvin_lecture03
20110306 systems of_typed_lambda_calculi_moskvin_lecture03Computer Science Club
 
Подготовка рабочих кадров для высокотехнологичных и наукоемких производств
Подготовка рабочих кадров для высокотехнологичных и наукоемких производствПодготовка рабочих кадров для высокотехнологичных и наукоемких производств
Подготовка рабочих кадров для высокотехнологичных и наукоемких производствAtner Yegorov
 
Working with exponents unit
Working with exponents unitWorking with exponents unit
Working with exponents unitkwilkinson07
 
how to write research proposal - Persian
how to write research proposal - Persianhow to write research proposal - Persian
how to write research proposal - PersianReza Assadi
 
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanPermendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanNandang Sukmara
 
Dbh 4 tutore bilera 13 01 31
Dbh 4 tutore bilera 13 01 31Dbh 4 tutore bilera 13 01 31
Dbh 4 tutore bilera 13 01 31etxebazter
 
E4 1.1_today’s issue
E4  1.1_today’s issueE4  1.1_today’s issue
E4 1.1_today’s issueJulie Gloss
 

Andere mochten auch (16)

Conte
ConteConte
Conte
 
Image (7)
Image (7)Image (7)
Image (7)
 
2556 01-29 10-42-30 0029
2556 01-29 10-42-30 00292556 01-29 10-42-30 0029
2556 01-29 10-42-30 0029
 
Masterşefii de trib
Masterşefii de tribMasterşefii de trib
Masterşefii de trib
 
20110306 systems of_typed_lambda_calculi_moskvin_lecture03
20110306 systems of_typed_lambda_calculi_moskvin_lecture0320110306 systems of_typed_lambda_calculi_moskvin_lecture03
20110306 systems of_typed_lambda_calculi_moskvin_lecture03
 
Подготовка рабочих кадров для высокотехнологичных и наукоемких производств
Подготовка рабочих кадров для высокотехнологичных и наукоемких производствПодготовка рабочих кадров для высокотехнологичных и наукоемких производств
Подготовка рабочих кадров для высокотехнологичных и наукоемких производств
 
Qué es un virus informático
Qué es un virus informáticoQué es un virus informático
Qué es un virus informático
 
Install
 Install Install
Install
 
Working with exponents unit
Working with exponents unitWorking with exponents unit
Working with exponents unit
 
In
InIn
In
 
Universe creation
Universe creationUniverse creation
Universe creation
 
how to write research proposal - Persian
how to write research proposal - Persianhow to write research proposal - Persian
how to write research proposal - Persian
 
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanPermendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
 
Dbh 4 tutore bilera 13 01 31
Dbh 4 tutore bilera 13 01 31Dbh 4 tutore bilera 13 01 31
Dbh 4 tutore bilera 13 01 31
 
E4 1.1_today’s issue
E4  1.1_today’s issueE4  1.1_today’s issue
E4 1.1_today’s issue
 
Equity bazaar
Equity bazaarEquity bazaar
Equity bazaar
 

Ähnlich wie Pp2002 13 ttg pengangkatan pns dalam jabatn struktural

Pp nomor 63_tahun_2009
Pp nomor 63_tahun_2009Pp nomor 63_tahun_2009
Pp nomor 63_tahun_2009erfne
 
Permenpan nomor 02 tahun 2016
Permenpan nomor 02 tahun 2016Permenpan nomor 02 tahun 2016
Permenpan nomor 02 tahun 2016Buya Fachriy
 
031. kep kbkn 11 2002
031. kep kbkn 11 2002031. kep kbkn 11 2002
031. kep kbkn 11 2002Nick Nick
 
Raperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan Struktural
Raperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan StrukturalRaperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan Struktural
Raperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan StrukturalAde Suerani
 
Permentan nomor 09_2017
Permentan nomor 09_2017Permentan nomor 09_2017
Permentan nomor 09_2017Eko Rochadi
 
Perpres Nomor 103 Tahun 2022.pdf
Perpres Nomor 103 Tahun 2022.pdfPerpres Nomor 103 Tahun 2022.pdf
Perpres Nomor 103 Tahun 2022.pdfAdi Musolla
 
RAPERDA PENGADAAN PNSD
RAPERDA PENGADAAN PNSDRAPERDA PENGADAAN PNSD
RAPERDA PENGADAAN PNSDAde Suerani
 
PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG KETENTUA...
PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG KETENTUA...PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG KETENTUA...
PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG KETENTUA...Yudhi Aldriand
 
Perka bkn-nomor-34-tahun-2014
Perka bkn-nomor-34-tahun-2014Perka bkn-nomor-34-tahun-2014
Perka bkn-nomor-34-tahun-2014KutsiyatinMSi
 
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...Web Master
 
2.b.pp nomor 17_tahun_2020
2.b.pp nomor 17_tahun_20202.b.pp nomor 17_tahun_2020
2.b.pp nomor 17_tahun_2020KutsiyatinMSi
 
Pp nomor 17_tahun_20201
Pp nomor 17_tahun_20201Pp nomor 17_tahun_20201
Pp nomor 17_tahun_20201KutsiyatinMSi
 
Pp nomor 17 tahun 2020
Pp nomor 17 tahun 2020Pp nomor 17 tahun 2020
Pp nomor 17 tahun 2020KutsiyatinMSi
 
Pp 17 2020_perubahan_pp_11_2017 _manajemen_pns
Pp 17 2020_perubahan_pp_11_2017 _manajemen_pnsPp 17 2020_perubahan_pp_11_2017 _manajemen_pns
Pp 17 2020_perubahan_pp_11_2017 _manajemen_pnsAl-Faruq Muhammad
 
Pp nomor 17_tahun_2020
Pp nomor 17_tahun_2020Pp nomor 17_tahun_2020
Pp nomor 17_tahun_2020Ali Akbar
 
Permenpan2013 046 perubahan atas peraturan menteri pendayagunaan aparatur neg...
Permenpan2013 046 perubahan atas peraturan menteri pendayagunaan aparatur neg...Permenpan2013 046 perubahan atas peraturan menteri pendayagunaan aparatur neg...
Permenpan2013 046 perubahan atas peraturan menteri pendayagunaan aparatur neg...Winarto Winartoap
 
KK BKN No 9 Tahun 2012
KK BKN No 9 Tahun 2012KK BKN No 9 Tahun 2012
KK BKN No 9 Tahun 2012Handi Asha
 

Ähnlich wie Pp2002 13 ttg pengangkatan pns dalam jabatn struktural (20)

Pp 100 tahun 2000
Pp 100 tahun 2000Pp 100 tahun 2000
Pp 100 tahun 2000
 
Pp no 44_2011
Pp no 44_2011Pp no 44_2011
Pp no 44_2011
 
Pp nomor 63_tahun_2009
Pp nomor 63_tahun_2009Pp nomor 63_tahun_2009
Pp nomor 63_tahun_2009
 
Permenpan nomor 02 tahun 2016
Permenpan nomor 02 tahun 2016Permenpan nomor 02 tahun 2016
Permenpan nomor 02 tahun 2016
 
031. kep kbkn 11 2002
031. kep kbkn 11 2002031. kep kbkn 11 2002
031. kep kbkn 11 2002
 
Raperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan Struktural
Raperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan StrukturalRaperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan Struktural
Raperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan Struktural
 
Permentan nomor 09_2017
Permentan nomor 09_2017Permentan nomor 09_2017
Permentan nomor 09_2017
 
Uu 43 1999
Uu 43 1999Uu 43 1999
Uu 43 1999
 
Perpres Nomor 103 Tahun 2022.pdf
Perpres Nomor 103 Tahun 2022.pdfPerpres Nomor 103 Tahun 2022.pdf
Perpres Nomor 103 Tahun 2022.pdf
 
RAPERDA PENGADAAN PNSD
RAPERDA PENGADAAN PNSDRAPERDA PENGADAAN PNSD
RAPERDA PENGADAAN PNSD
 
PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG KETENTUA...
PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG KETENTUA...PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG KETENTUA...
PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG KETENTUA...
 
Perka bkn-nomor-34-tahun-2014
Perka bkn-nomor-34-tahun-2014Perka bkn-nomor-34-tahun-2014
Perka bkn-nomor-34-tahun-2014
 
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...
 
2.b.pp nomor 17_tahun_2020
2.b.pp nomor 17_tahun_20202.b.pp nomor 17_tahun_2020
2.b.pp nomor 17_tahun_2020
 
Pp nomor 17_tahun_20201
Pp nomor 17_tahun_20201Pp nomor 17_tahun_20201
Pp nomor 17_tahun_20201
 
Pp nomor 17 tahun 2020
Pp nomor 17 tahun 2020Pp nomor 17 tahun 2020
Pp nomor 17 tahun 2020
 
Pp 17 2020_perubahan_pp_11_2017 _manajemen_pns
Pp 17 2020_perubahan_pp_11_2017 _manajemen_pnsPp 17 2020_perubahan_pp_11_2017 _manajemen_pns
Pp 17 2020_perubahan_pp_11_2017 _manajemen_pns
 
Pp nomor 17_tahun_2020
Pp nomor 17_tahun_2020Pp nomor 17_tahun_2020
Pp nomor 17_tahun_2020
 
Permenpan2013 046 perubahan atas peraturan menteri pendayagunaan aparatur neg...
Permenpan2013 046 perubahan atas peraturan menteri pendayagunaan aparatur neg...Permenpan2013 046 perubahan atas peraturan menteri pendayagunaan aparatur neg...
Permenpan2013 046 perubahan atas peraturan menteri pendayagunaan aparatur neg...
 
KK BKN No 9 Tahun 2012
KK BKN No 9 Tahun 2012KK BKN No 9 Tahun 2012
KK BKN No 9 Tahun 2012
 

Mehr von Nandang Sukmara

Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Nandang Sukmara
 
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmPermendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmNandang Sukmara
 
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Nandang Sukmara
 
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalPermendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalNandang Sukmara
 
Pp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatPp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatNandang Sukmara
 
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikPerda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikNandang Sukmara
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasNandang Sukmara
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasNandang Sukmara
 
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasPp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasNandang Sukmara
 
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanPermen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanNandang Sukmara
 
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...Nandang Sukmara
 
Paparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitunganPaparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitunganNandang Sukmara
 
Bkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pns
Bkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pnsBkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pns
Bkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pnsNandang Sukmara
 
185 matriks sop1 pensiun
185 matriks sop1 pensiun 185 matriks sop1 pensiun
185 matriks sop1 pensiun Nandang Sukmara
 

Mehr von Nandang Sukmara (20)

Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
 
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmPermendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
 
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
 
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalPermendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
 
Pp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatPp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakat
 
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikPerda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
 
Masterplan pendidikan
Masterplan pendidikanMasterplan pendidikan
Masterplan pendidikan
 
Pp 47 2008
Pp 47 2008Pp 47 2008
Pp 47 2008
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
 
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasPp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
 
Lampiran iii br
Lampiran iii brLampiran iii br
Lampiran iii br
 
Lampiran ii br
Lampiran ii brLampiran ii br
Lampiran ii br
 
Lampiran i br
Lampiran i brLampiran i br
Lampiran i br
 
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanPermen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
 
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
 
Paparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitunganPaparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitungan
 
Bkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pns
Bkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pnsBkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pns
Bkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pns
 
185 matriks sop1 pensiun
185 matriks sop1 pensiun 185 matriks sop1 pensiun
185 matriks sop1 pensiun
 

Kürzlich hochgeladen

Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxMateri B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxafkarzidan98
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3SatriaPamungkas18
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal FaizinKanaidi ken
 
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWPOKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Kanaidi ken
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxwulandaritirsa
 
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxvincentptk17
 
The Wolf, The Buffalo and The Shepherd ~ A Kids' Story with Life Lessons (En...
The Wolf, The Buffalo and The Shepherd ~ A Kids' Story  with Life Lessons (En...The Wolf, The Buffalo and The Shepherd ~ A Kids' Story  with Life Lessons (En...
The Wolf, The Buffalo and The Shepherd ~ A Kids' Story with Life Lessons (En...OH TEIK BIN
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxc9fhbm7gzj
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdfEstetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdfHendroGunawan8
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Kanaidi ken
 
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++BayuYudhaSaputra
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxMateri B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWPOKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
 
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
 
The Wolf, The Buffalo and The Shepherd ~ A Kids' Story with Life Lessons (En...
The Wolf, The Buffalo and The Shepherd ~ A Kids' Story  with Life Lessons (En...The Wolf, The Buffalo and The Shepherd ~ A Kids' Story  with Life Lessons (En...
The Wolf, The Buffalo and The Shepherd ~ A Kids' Story with Life Lessons (En...
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdfEstetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
 
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
 

Pp2002 13 ttg pengangkatan pns dalam jabatn struktural

  • 1. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2002 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 100 TAHUN 2000 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN STRUKTURAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pengembangan dan pembinaan karier Pegawai Negeri Sipil, dipandang perlu mengubah Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural dengan Peraturan Pemerintah; Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945; 2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); 3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); 4. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 165); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2000 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 193, Tambahan Lembaran Negara 4014); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4017) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4193);
  • 2. - 2 - 9. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4018); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 100 TAHUN 2000 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN STRUKTURAL. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural diubah, sebagai berikut: 1. Ketentuan Pasal 3 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai berikut: "Pasal 3 (1) Eselon tertinggi sampai dengan eselon terendah dan jenjang pangkat untuk setiap eselon adalah sebagaimana tersebut dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini. (2) Penetapan eselon sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ditetapkan berdasarkan penilaian atas bobot tugas, tanggung jawab, dan wewenang. (3) Penetapan eselon V dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (4) Penetapan eselon V sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) dilaksanakan dengan memperhatikan: a. kebutuhan organisasi; b. rentang kendali; c. kondisi geografis; d. karakteristik tugas pokok dan fungsi jabatan yang berhubungan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat." 2. Ketentuan Pasal 7 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai berikut: "Pasal 7 (1) Pegawai Negeri Sipil yang akan atau telah menduduki jabatan struktural harus mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan kepemimpinan
  • 3. - 3 - sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan untuk jabatan tersebut. (2) Pegawai Negeri Sipil yang telah memenuhi persyaratan kompetensi jabatan struktural tertentu dapat diberikan sertifikat sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh instansi pembina dan instansi pengendali serta dianggap telah mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan kepemimpinan yang dipersyaratkan untuk jabatan tersebut." 3. Diantara Pasal 7 dan Pasal 8, disisipkan 1 (satu) Pasal baru yaitu Pasal 7 A, yang berbunyi sebagai berikut: "Pasal 7 A Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan struktural dapat diangkat dalam jabatan struktural setingkat lebih tinggi apabila yang bersangkutan sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam jabatan struktural yang pernah dan/atau masih didudukinya kecuali pengangkatan dalam jabatan struktural yang menjadi wewenang Presiden." 4. Ketentuan Pasal 16 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai berikut: "Pasal 16 (1) Ketua dan Sekretaris Baperjakat Instansi Pusat adalah pejabat eselon I dan pejabat eselon II yang secara fungsional bertanggung jawab di bidang kepegawaian dengan anggota pejabat eselon I lainnya. (2) Bagi Instansi Pusat yang hanya terdapat 1 (satu) pejabat eselon I, Ketua dan Sekretaris Baperjakat adalah pejabat eselon II dan pejabat eselon III yang secara fungsional bertanggung jawab di bidang kepegawaian dengan anggota pejabat eselon II. (3) Ketua Baperjakat Instansi Daerah Propinsi adalah Sekretaris Daerah Propinsi dengan anggota para pejabat eselon II, dan Sekretaris dijabat oleh pejabat eselon III yang membidangi kepegawaian. (4) Ketua Baperjakat Instansi Daerah Kabupaten/Kota adalah Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota dengan anggota para pejabat eselon II, dan Sekretaris dijabat oleh pejabat eselon III yang membidangi kepegawaian. (5) Masa keanggotaan Baperjakat adalah paling lama 3 (tiga) tahun, dan dapat diangkat kembali untuk masa keanggotaan berikutnya."
  • 4. - 4 - Pasal II Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 April 2002 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd. MEGAWATI SOEKARNOPUTRI Diundangkan di Jakarta pada tanggal 17 April 2002 SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA, ttd. BAMBANG KESOWO LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2002 NOMOR 33
  • 5. - 5 - PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2002 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 100 TAHUN 2000 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN STRUKTURAL I. UMUM Untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional, diperlukan Pegawai Negeri Sipil yang netral, mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, profesional, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas serta penuh kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintah Republik Indonesia. Sejalan dengan hal tersebut, Pegawai Negeri Sipil perlu diperhatikan kualitas profesionalisme dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan tingkat kepuasan dan keinginan masyarakat. Seiring dengan peningkatan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil tersebut, sistem pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan struktural yang ada selama ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural, perlu untuk disesuaikan kembali agar dapat lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan tingkat kepuasan dan keinginan masyarakat dimaksud. Penyempurnaan sistem pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan struktural meliputi pengaturan kembali mengenai eselon tertinggi sampai dengan eselon terendah Pegawai Negeri Sipil, pendidikan dan latihan Pegawai Negeri Sipil, pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan struktural untuk menduduki jabatan struktural setingkat lebih tinggi dan keanggotaan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan. II. PASAL DEMI PASAL Pasal I Pasal 3 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Cukup jelas
  • 6. - 6 - Ayat (3) Cukup jelas Ayat (4) Cukup jelas Pasal 7 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Cukup jelas Pasal 7A Cukup jelas Pasal 16 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Cukup jelas Ayat (4) Cukup jelas Ayat (5) Cukup jelas Pasal II Cukup jelas TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4194 LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 13 TAHUN 2002 TANGGAL: 17 APRIL 2002 ---------------------------------------------------------------------------- No. Eselon Jenjang Pangkat, Golongan/Ruang --------------------------------------------------------------------------- Terendah Tertinggi ---------------------------------------------------------------------------- Pangkat Gol/Ruang Pangkat Gol/Ruang ----------------------------------------------------------------------------- 1. Ia Pembina Utama IV/e Pembina Utama IV/e 2. Ib Pembina Utama Madya IV/d Pembina Utama IV/e 3. IIa Pembina Utama Muda IV/c Pembina Utama Madya IV/d
  • 7. - 7 - 4. IIb Pembina Tk.I IV/b Pembina Utama Muda IV/c 5. IIIa Pembina IV/a Pembina Tk.I IV/b 6. IIIb Penata Tk.I III/d Pembina IV/a 7. IVa Penata III/c Penata Tk.I III/d 8. IVb Penata Muda Tk.I III/b Penata III/c 9. Va Penata Muda III/a Penata Muda Tk.I III/b ----------------------------------------------------------------- PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA ttd. MEGAWATI SOEKARNOPUTRI
  • 8. - 8 - LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 13 TAHUN 2002 TANGGAL: 17 APRIL 2002 ------------------------------------------------------------------------------------- No. Eselon Jenjang Pangkat, Golongan/Ruang ------------------------------------------------------------------------------------- Terendah Tertinggi ------------------------------------------------------------------------------------- Pangkat Gol/Ruang Pangkat Gol/Ruang -------------------------------------------------------------------------------------- 1. Ia Pembina Utama IV/e Pembina Utama IV/e 2. Ib Pembina Utama Madya IV/d Pembina Utama IV/e 3. IIa Pembina Utama Muda IV/c Pembina Utama Madya IV/d 4. IIb Pembina Tk.I IV/b Pembina Utama Muda IV/c 5. IIIa Pembina IV/a Pembina Tk.I IV/b 6. IIIb Penata Tk.I III/d Pembina IV/a 7. IVa Penata III/c Penata Tk.I III/d 8. IVb Penata Muda Tk.I III/b Penata III/c 9. Va Penata Muda III/a Penata Muda Tk.I III/b 10. Vb Pengatur Tk.I II/d Penata Muda III/a ---------------------------------------------------------------------------------------- PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA ttd. MEGAWATI SOEKARNOPUTRI