SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 15
WAKTU GEOLOGI BESERTA CATATAN FOSIL
EVOLUSI VERTEBRATA
1. IKAN TAK BERAHANG (KELAS AGNATHA)
•   Vertebrata yang ditemukan sebagai fosil adalah ikan tak
    berahang (Ostracodermi). Beberapa terdapat dalam batu-
    batuan Ordovisium
•   Pada zaman Silur terdapat dalam jumlah yang banyak
•   Merupakan ikan pipih (15-30 cm)
•   Hidup dengan cara menghisap zat-zat organik
•   Pertukaran gas terjadi pd insang
•   Tidak mempunyai sirip, berenang dengan gerakan undulasi
•   Satu-satunya ikan tak berahang yang masih hidup adalah
    Lamprey dan ikan Hag yang merupakan vertebrata primitif
•   Notochord dipertahankan selama hidupnya
FILOGENI PADA HEWAN
Morfologi Ostracodermi




Ostrachoterm (jawless fish)
2. PLAKODERMI
• Plakodermi berbeda dengan moyangnya
  agnatha dalam 2 hal, yaitu: mempunyai
  rahang dan siripnya berpasangan
• Catatan fosil menggambarkan adanya radiasi
  adaptif yang ekstensif pada zaman Devon
• Sebagian besar punah dan beberapa
  diantaranya menghasilkan garis keturunan
  yang menggambarkan 2 kelas besar, yaitu:
  Osteichtyes dan Chondrichthyes
Morfologi Placodermi




Placoderms (bony exoskeleton)
A. CHONDRICHTHYES
• Ikan yang pertama adalah Hiu
• Ikan hiu berahang

B. OSTEICHTHYES
• Ikan bertulang sejati untuk mengatasi kekeringan
  mengembangkan sepanjang kantung (Hasil
  pertumbuhan Faring) dan berfungsi sebagai paru-
  paru primitif
• Pada Zaman Devon ikan tersebut terpecah menjadi
  3 kelompok, yaitu:
• 1. Paleoniskoida
• 2. Ikan Paru-paru
• 3. Krosopterigia
1. Paleoniskoida
• Mempunyai sirip berjari (tidak ada otot dan tulang)
• Ventilasi paru-paru dilakukan oleh mulut
• Pada akhir era Paleozoikum dan Mesozoicum
  bermigrasi ke laut
• Dalam lingkungan air yang stabil tidak diperlukan
  paru-paru dan alat tersebut diubah menjadi
  gelembung renang yang digunakan ikan untuk
  mengubah daya apung dalam air
• Contoh ikan keturunan ini adalah tongkol, salem,
  dan bandeng
2. Ikan Paru-Paru
• Ikan Paru-Paru mengembangkan suatu
  pembaharuan berarti yang tidak dimiliki
  moyangnya
• Lubang hidung bermuara ke luar dan digunakan
  untuk membau
• Mengembangkan lubang internal ke rongga mulut
• Memungkinkan bernapas di udara dengan mulut
  tertutup
• Terdapat di Afrika, Australia, dan Amerika Selatan
• Paru-paru tersebut memungkinkan untuk bertahan
  hidup dalam masa kering berkala
Dipterus, a Middle Devonian lungfish
2. Ikan Paru-Paru (lanjutan)
• Melihat ikan paru-paru masa kini, 2 adaptasi lain
  yang telah berevolusi, yaitu:
• a. Perkembangan 2 atrium dan sekat parsial
  dalam ventrikel jantung, sehingga
  memungkinkan pemisahan parsial darah yang
  mengandung O2 yang kembali dari paru-paru
  dengan darah yang kurang O2 dari bagian badan
  lain
• b. Perkembangan sistem enzim yang diperlukan
  untuk mengubah amonia menjadi urea
3. Krosoptergia
• Krosoptergia mempunyai lubang hidung dalam
  yang dipergunakan untuk mengembangkan paru-
  paru
• Sirip belakang dan sirip dada bergelambir
  (berdaging dan bertulang)
• Sisa fosil mengungkapkan bahwa ikan paru-paru
  purba selam periode kering akan membenamkan
  diri dalam lumpur dan menjadi dorman,
  sementara Krosoptergia dengan sirip yang
  bergelambir memungkinkan untuk bergerak dari 1
  kubangan ke kubangan lain
3. Krosoptergia (lanjutan)
• Kombinasi sirip gelambir dan paru-paru memberi
  sarana untuk memasuki habitat baru yang
  berlumpur, yaitu daratan
• Satu kelompok keturunan Krosoptergia yang
  beradaptasi di daratan adalah Amphibia, tetapi
  kemudian banyak yang kembali ke laut, misalnya
  Selakantina (punah pada akhir era Mesozoikum ±
  70 juta tahun yang lalu)
• Periode Devon dikatakan sebagai “zaman Ikan”
• Akhir Periode Devon muncul kelompok Amphibia
  (Vertebrata berkaki 4)
Ichthyostega, late Devonian, an early tetrapod
2. AMPHIBIA
• Amphibia merupakan perintis vertebrata daratan
• Paru-paru dan tulang anggota tubuh diwarisi dari
  Krosopterigia
• Amphibia yang paling awal adalah Diplovertebron
• Beberapa fosil berukuran ± 2,5 m
• Amphibia berjaya selama zaman Karbon, sehingga
  disebut sebagai Zaman Amphibia
• Zaman tersebut diikuti oleh suatu periode yaitu bumi
  menjadi lebih dingin dan kering.
• Penurunan kejayaan amhibia terjadi terus hingga
  sekarang tertinggal 3 Ordo, yaitu: Ordo Anura (Katak
  bangkong), Ordo Urodela (Salamander dan kadal air),
  Ordo Apoda (Sesilia, seperti cacing, tanpa kaki)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Agustin Dian Kartikasari
 
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiNana Citra
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisAgustin Dian Kartikasari
 
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewanOrganogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewanLampung University
 
Kelompok 2 sub phylum hemichordata
Kelompok 2 sub phylum hemichordataKelompok 2 sub phylum hemichordata
Kelompok 2 sub phylum hemichordataf' yagami
 
Blastulasi dan segmentasi
Blastulasi dan segmentasiBlastulasi dan segmentasi
Blastulasi dan segmentasiAkhmad Rosadi
 
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaLaporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaNor Hidayati
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesisPPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesisAgustin Dian Kartikasari
 
Makalah Biologi - Amphibia
Makalah Biologi  - AmphibiaMakalah Biologi  - Amphibia
Makalah Biologi - AmphibiaVita Mustika
 
Biology - Chlorphyta
Biology - ChlorphytaBiology - Chlorphyta
Biology - ChlorphytaAdam Hars
 

Was ist angesagt? (20)

Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
 
Sekresi
SekresiSekresi
Sekresi
 
Evolusi Vertebrata 2
Evolusi Vertebrata 2Evolusi Vertebrata 2
Evolusi Vertebrata 2
 
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan KepunahanMekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
 
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
 
Kelompok 1 (gastropoda)
Kelompok 1 (gastropoda)Kelompok 1 (gastropoda)
Kelompok 1 (gastropoda)
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
 
Anatomi daun
Anatomi daunAnatomi daun
Anatomi daun
 
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewanOrganogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
 
Kelompok 2 sub phylum hemichordata
Kelompok 2 sub phylum hemichordataKelompok 2 sub phylum hemichordata
Kelompok 2 sub phylum hemichordata
 
Blastulasi dan segmentasi
Blastulasi dan segmentasiBlastulasi dan segmentasi
Blastulasi dan segmentasi
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaLaporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
 
Biologi udang
Biologi udangBiologi udang
Biologi udang
 
Etologi
EtologiEtologi
Etologi
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesisPPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
 
Makalah Biologi - Amphibia
Makalah Biologi  - AmphibiaMakalah Biologi  - Amphibia
Makalah Biologi - Amphibia
 
Biology - Chlorphyta
Biology - ChlorphytaBiology - Chlorphyta
Biology - Chlorphyta
 
Ppt coelenterata
Ppt coelenterataPpt coelenterata
Ppt coelenterata
 

Ähnlich wie Evolusi Vertebrata dari Ikan hingga Amfibia

Ähnlich wie Evolusi Vertebrata dari Ikan hingga Amfibia (20)

Moluska
MoluskaMoluska
Moluska
 
Awal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasiAwal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasi
 
Hubungan Evolusi Invertebrata dan Vertebrata
Hubungan Evolusi Invertebrata dan VertebrataHubungan Evolusi Invertebrata dan Vertebrata
Hubungan Evolusi Invertebrata dan Vertebrata
 
Zaman kapur
Zaman kapurZaman kapur
Zaman kapur
 
Evolusi Tumbuhan
Evolusi TumbuhanEvolusi Tumbuhan
Evolusi Tumbuhan
 
Evolusi Eukaryotik
Evolusi EukaryotikEvolusi Eukaryotik
Evolusi Eukaryotik
 
Dongeng Transisi Hewan dari Air ke Darat
Dongeng Transisi Hewan dari Air ke DaratDongeng Transisi Hewan dari Air ke Darat
Dongeng Transisi Hewan dari Air ke Darat
 
Brachiopoda
BrachiopodaBrachiopoda
Brachiopoda
 
mamalia-air-2012-pertemuan-2-mamalia-air1.pdf
mamalia-air-2012-pertemuan-2-mamalia-air1.pdfmamalia-air-2012-pertemuan-2-mamalia-air1.pdf
mamalia-air-2012-pertemuan-2-mamalia-air1.pdf
 
DUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptx
DUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptxDUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptx
DUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptx
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Biologi Presentation
Biologi PresentationBiologi Presentation
Biologi Presentation
 
PPT MASA PRA AKSARA.pptx
PPT MASA PRA AKSARA.pptxPPT MASA PRA AKSARA.pptx
PPT MASA PRA AKSARA.pptx
 
Geologi Sejarah
Geologi SejarahGeologi Sejarah
Geologi Sejarah
 
KULIAH 3 (1).pdf
KULIAH 3 (1).pdfKULIAH 3 (1).pdf
KULIAH 3 (1).pdf
 
Mollusca Kelompok 2
Mollusca Kelompok 2Mollusca Kelompok 2
Mollusca Kelompok 2
 
Moluska-1.pdf-Moluska-1.pdf-Moluska-1.pdf
Moluska-1.pdf-Moluska-1.pdf-Moluska-1.pdfMoluska-1.pdf-Moluska-1.pdf-Moluska-1.pdf
Moluska-1.pdf-Moluska-1.pdf-Moluska-1.pdf
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
Resume paleontologi
Resume paleontologiResume paleontologi
Resume paleontologi
 

Mehr von NURSAPTIA PURWA ASMARA (20)

MUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOMMUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOM
 
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANGKROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
 
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat HaraPenyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
 
Penyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan AirPenyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan Air
 
Difusi dan Osmosis
Difusi dan OsmosisDifusi dan Osmosis
Difusi dan Osmosis
 
Transpirasi
TranspirasiTranspirasi
Transpirasi
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Hubungan Air dan Tanaman
Hubungan Air dan TanamanHubungan Air dan Tanaman
Hubungan Air dan Tanaman
 
Anatomi Fisiologi Batang
Anatomi Fisiologi BatangAnatomi Fisiologi Batang
Anatomi Fisiologi Batang
 
Siklus Nitrogen
Siklus NitrogenSiklus Nitrogen
Siklus Nitrogen
 
Pertumbuhan Buah
Pertumbuhan BuahPertumbuhan Buah
Pertumbuhan Buah
 
Pengaruh Lingkungan Terhadap Respon Tumbuhan
Pengaruh Lingkungan Terhadap Respon TumbuhanPengaruh Lingkungan Terhadap Respon Tumbuhan
Pengaruh Lingkungan Terhadap Respon Tumbuhan
 
Gerak pada Tumbuhan
Gerak pada TumbuhanGerak pada Tumbuhan
Gerak pada Tumbuhan
 
Fisiologi Biji
Fisiologi  BijiFisiologi  Biji
Fisiologi Biji
 
Hara Mineral
Hara MineralHara Mineral
Hara Mineral
 
Sistem Endokrin
Sistem EndokrinSistem Endokrin
Sistem Endokrin
 
Sistem Digesti
Sistem DigestiSistem Digesti
Sistem Digesti
 
Fisiologi Kulit
Fisiologi KulitFisiologi Kulit
Fisiologi Kulit
 
Sistem Respirasi
Sistem RespirasiSistem Respirasi
Sistem Respirasi
 
Sistem Reproduksi
Sistem ReproduksiSistem Reproduksi
Sistem Reproduksi
 

Kürzlich hochgeladen

Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 

Evolusi Vertebrata dari Ikan hingga Amfibia

  • 1. WAKTU GEOLOGI BESERTA CATATAN FOSIL
  • 2. EVOLUSI VERTEBRATA 1. IKAN TAK BERAHANG (KELAS AGNATHA) • Vertebrata yang ditemukan sebagai fosil adalah ikan tak berahang (Ostracodermi). Beberapa terdapat dalam batu- batuan Ordovisium • Pada zaman Silur terdapat dalam jumlah yang banyak • Merupakan ikan pipih (15-30 cm) • Hidup dengan cara menghisap zat-zat organik • Pertukaran gas terjadi pd insang • Tidak mempunyai sirip, berenang dengan gerakan undulasi • Satu-satunya ikan tak berahang yang masih hidup adalah Lamprey dan ikan Hag yang merupakan vertebrata primitif • Notochord dipertahankan selama hidupnya
  • 5. 2. PLAKODERMI • Plakodermi berbeda dengan moyangnya agnatha dalam 2 hal, yaitu: mempunyai rahang dan siripnya berpasangan • Catatan fosil menggambarkan adanya radiasi adaptif yang ekstensif pada zaman Devon • Sebagian besar punah dan beberapa diantaranya menghasilkan garis keturunan yang menggambarkan 2 kelas besar, yaitu: Osteichtyes dan Chondrichthyes
  • 7. A. CHONDRICHTHYES • Ikan yang pertama adalah Hiu • Ikan hiu berahang B. OSTEICHTHYES • Ikan bertulang sejati untuk mengatasi kekeringan mengembangkan sepanjang kantung (Hasil pertumbuhan Faring) dan berfungsi sebagai paru- paru primitif • Pada Zaman Devon ikan tersebut terpecah menjadi 3 kelompok, yaitu: • 1. Paleoniskoida • 2. Ikan Paru-paru • 3. Krosopterigia
  • 8. 1. Paleoniskoida • Mempunyai sirip berjari (tidak ada otot dan tulang) • Ventilasi paru-paru dilakukan oleh mulut • Pada akhir era Paleozoikum dan Mesozoicum bermigrasi ke laut • Dalam lingkungan air yang stabil tidak diperlukan paru-paru dan alat tersebut diubah menjadi gelembung renang yang digunakan ikan untuk mengubah daya apung dalam air • Contoh ikan keturunan ini adalah tongkol, salem, dan bandeng
  • 9. 2. Ikan Paru-Paru • Ikan Paru-Paru mengembangkan suatu pembaharuan berarti yang tidak dimiliki moyangnya • Lubang hidung bermuara ke luar dan digunakan untuk membau • Mengembangkan lubang internal ke rongga mulut • Memungkinkan bernapas di udara dengan mulut tertutup • Terdapat di Afrika, Australia, dan Amerika Selatan • Paru-paru tersebut memungkinkan untuk bertahan hidup dalam masa kering berkala
  • 10. Dipterus, a Middle Devonian lungfish
  • 11. 2. Ikan Paru-Paru (lanjutan) • Melihat ikan paru-paru masa kini, 2 adaptasi lain yang telah berevolusi, yaitu: • a. Perkembangan 2 atrium dan sekat parsial dalam ventrikel jantung, sehingga memungkinkan pemisahan parsial darah yang mengandung O2 yang kembali dari paru-paru dengan darah yang kurang O2 dari bagian badan lain • b. Perkembangan sistem enzim yang diperlukan untuk mengubah amonia menjadi urea
  • 12. 3. Krosoptergia • Krosoptergia mempunyai lubang hidung dalam yang dipergunakan untuk mengembangkan paru- paru • Sirip belakang dan sirip dada bergelambir (berdaging dan bertulang) • Sisa fosil mengungkapkan bahwa ikan paru-paru purba selam periode kering akan membenamkan diri dalam lumpur dan menjadi dorman, sementara Krosoptergia dengan sirip yang bergelambir memungkinkan untuk bergerak dari 1 kubangan ke kubangan lain
  • 13. 3. Krosoptergia (lanjutan) • Kombinasi sirip gelambir dan paru-paru memberi sarana untuk memasuki habitat baru yang berlumpur, yaitu daratan • Satu kelompok keturunan Krosoptergia yang beradaptasi di daratan adalah Amphibia, tetapi kemudian banyak yang kembali ke laut, misalnya Selakantina (punah pada akhir era Mesozoikum ± 70 juta tahun yang lalu) • Periode Devon dikatakan sebagai “zaman Ikan” • Akhir Periode Devon muncul kelompok Amphibia (Vertebrata berkaki 4)
  • 14. Ichthyostega, late Devonian, an early tetrapod
  • 15. 2. AMPHIBIA • Amphibia merupakan perintis vertebrata daratan • Paru-paru dan tulang anggota tubuh diwarisi dari Krosopterigia • Amphibia yang paling awal adalah Diplovertebron • Beberapa fosil berukuran ± 2,5 m • Amphibia berjaya selama zaman Karbon, sehingga disebut sebagai Zaman Amphibia • Zaman tersebut diikuti oleh suatu periode yaitu bumi menjadi lebih dingin dan kering. • Penurunan kejayaan amhibia terjadi terus hingga sekarang tertinggal 3 Ordo, yaitu: Ordo Anura (Katak bangkong), Ordo Urodela (Salamander dan kadal air), Ordo Apoda (Sesilia, seperti cacing, tanpa kaki)