SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
FAKTOR-FAKTOR RESIKO YANG
DAPAT MEMPENGARUHI PEKERJA
LAUNDRY RUMAH SAKIT
LATAR BELAKANG
Pada hakekatnya kesehatan kerja merupakan
penyerasian antara kapasitas kerja, beban kerja dan
lingkungan kerja. Bila bahaya di lingkungan kerja tidak
diantisipasi dengan baik akan menjadi beban tambahan
bagi pekerjanya. Khusus untuk petugas Rumah Sakit di
instalasi loundry, dari lingkungan kerjanya yang
terdapat beberapa potensial hazard yang perlu
diperhatikan.
 Beban kerja meliputi
beban fisik maupun
mental. Akibat beban
kerja yang terlalu berat
atau kemampuan fisik
yang terlalu lemah dapat
mengakibatkan seorang
pekerja menderita
gangguan atau penyakit
akibat kerja.
 Kapasitas kerja yang baik seperti status
kesehatan kerja, gizi kerja serta
kemampuan fisik yang prima diperlukan
agar seorang pekerja dapat melakukan
pekerjaannya dengan baik. Kondisi atau
tingkat kesehatan pekerja sebagai
modal awal seseorang untuk melakukan
pekerjaan harus pula mendapat
perhatian. Kondisi awal seseorang
untuk bekerja dapat dipengaruhi oleh
kondisi tempat kerja, gizi kerja dll
lingkungan kerja
A. BIOLOGI
Hazard Mikrobiologi /Bahaya biologi
adalah penyakit atau gangguan
kesehatan yang diakibatkan oleh
microorganisme hidup seperti
bakteri, virus richetsia, parasit dan
jamur. Petugas loundry yang
menangani linen kotor senantiasa
kontak dengan bahan dan menghirup
udara yang tercemar kuman patogen.
Penelitian bakteriologis pada instalasi
loundry menunjukkan bahwa jumlah
total bakteri meningkat 50 x selama
periode waktu sebelum cucian mulai
diproses. Mikroorganisme yang
sering timbul
B. FISIK
1. Bising yang berasal dari mesin loundry menyebabkan
terjadinya gangguan pendengaran berupa N o i s e
I n d u c e H e a r i n g L o s s ( N I H L ) .
2 . V I B R A S I
3. Petugas yang terpajan gangguan pencahayan akan
mengeluh kelelahan mata dan kelainan lain berupa :
Ketajaman penglihatan Iritasi, Sakit kepala, Akomodasi
dan konvergensi terganggu. Kecelakaan tersengat listrik
dapat terjadi pada petugas loundry oleh karena
dukungan pengetahuan listrik yang belum memadai.
4. Panas dirasakan bila suhu udara diatas suhu nyaman [
260 C-280 C ] dengan kelembaban antara 60-70%. Pada
instalasi loundry panas yang terjadi adalah panas
lembab, panas diatas suhu normal dapat terjadi heat
syncope/pinsan karena panas akibat dehidrasi,TD
menyebabkan pusing dan mual
C. PSIKOLOGIS
faktor lingkungan terhadap kesejahteraan individu
Stress dapat disebabkan oleh :
Tuntutan pekerjaan : Beban kerja yang berlebih maupun
yang kurang, tekanan waktu, tanggung jawab yang berlebih
maupun yang kurang
Dukungan dan kendala: Hubungan yang tidak baik dengan
atasan, teman sekerja, adanya suara-suara yang tidak
dikehendaki/gossip, adanya kesulitan keuangan dll
Manifestasi klinik : Depresi, anxietas, sakit kepala, kelelahan
dan kejenuhan, gangguan pencernaan dll.
4. ERGONOMI
Terpeleset /terjatuh pada lantai yang dapat terjadi pada
instalasi loundry, Walaupun jarang terjadi kematian tetapi
dapat mengakibatkan cidera yang berat seperti fraktura,
dislokasi , salah urat, memar otak, Penyakit sehubungan
dengan alat gerak yaitu persendian, jaringan otot, syaraf atau
pembuluh darah ( Low Back Pain )
5. KIMIA
Sebahagian besar dari bahaya di instalasi loundry
diakibatkan oleh zat kimia seperti
detergen, desinfektan, zat pemutih, dll. Tingkat resiko
yang diakibatkan tergantung dari besar, luas dan lama
pemajanan. Walaupun zat kimia yang sangat toxis
sudah dilarang dan dibatasi pemakaiannya, pemajanan
terhadap zat kimia yang membahayakan tidak dapat
dielakkan. Oleh karena itu sikap hati-hati terhadap
semua jenis zat kimia yang dipakai manusia dan
potensial masuk kedalam tubuh. Sebagian dari
informasi zat-zat kimia tersebut didapat dari label
kemasan bahan-bahan tsb, dari produsennya yang
lazim disebut Material Safety Data Sheet ( MSDS )
Adapun jenis zat-zat kimia yg
sering dipergunakan di instalasi
laundry
1. Alkali (EUROLINE)
Guna : Bubuk penambah sifat alkali
Ciri2 khusus : Bubuk kekuningan, Ph 12,0-13,0
Sifat : Bila terkena panas akan terkomposisi
menjadi gas yang mungkin beracun dan iritasi, tidak mudah terbakar.
Bahaya kesehatan : I ritasi mata, iritasi kulit,Bila terhirup
menyebabkan oedema paru, Bila tertelan menyebabkan kerusakan hebat
pada selaput lendir.
2. Detergen/Eurogen
Guna : detergen laundry bubuk.
Ciri2 khusus : serbuk putih
berwarna biru, Ph 11,0-12,0
Sifat : Bila terkena panas akan
terkomposisi menjadi gas yang
mungkin beracun dan iritasi,
tidak mudah terbakar.
Bahaya kesehatan : Sama
3.Softener/eurosoft
Guna : cairan pelunak dan pelembut kain
Ciri-ciri khusus : Cairan pink, opak dan mudah
mengalir, Ph 4,0-5,0 Sifat :Stabil, tidak mengandung
bahan berbahaya, tidak mudah terbakar.
Bahaya kesehatan : sama
4. Chlorin Bleach/eurochlor
Guna : bubuk pemutih berchlorin
Ciri-ciri khusus : Bubuk putih, Ph 8,0-9,0
Sifat : Bereaksi dengan asam akan mengeluarkan
keluarnya gas klorin dengan cepat, tidak mudah terbakar.
Bahaya kesehatan : Iritasi berat pada mata, rasa terbakar
pada kulit. - Bila terhirup menyebabkan iritasi saluran
nafas, asma, oedem paru dan kanker paru, Bila tertelan
menyebabkan rasa terbakar .
TAHAPAN PENGENDALIAN RESIKO SECARA TEHNIK
1. Bila berat beban yang akan diangkat lebih dari setengah
dari berat badan sipengangkat (>25 kg untuk laki-laki
atau >20 kg untuk wanita ) maka beban harus dibagi
dua. Cara mengangkat beban yang beratnya lebih kecil
dari 25 kg Sebaiknya tidak dijunjung, oleh karena
menjunjung barang memerlukan tenaga yang lebih
besar
2. Sistem penyimpanan Unsur bahan-bahan yang mudah
terbakar dan menyediakan Perlengkapan pemadam dan
penanggulangan kebakaran
3. Untuk menghindari licin/terpeleset, usahakan tidak
menggunakaaan sepatu hak tinggi,kontruksi lantai
harus rata & keramik tidak terbuat dari bahan yg
licin, lantai harus sering dibersihkan. Dari
debu, minyak, cairan 2 kimia
4. Pengaturan suhu ruangan dimana dikatakan Panas
apabila suhu udara diatas suhu nyaman [ 260 C-280 C ]
dengan kelembaban antara 60-70%. Pada instalasi
loundry panas yang terjadi adalah panas lembab
Pengukuran : Dengan mempergunakan “Wet Bulb Globe
Temperatur( MBGT )”
5. Pencahayaan di instalasi loundry perlu karena untuk
meningkatkan Kecermatan, Keselamatan & kenyamanan
petugas dalam bekerja Dimana pencahayaan yang
cukup sesuai dengan standard rumah sakit ( minimal
200 lux )
6. Pekerja Melakukan Rotasi untuk periode waktu
tertentu antara lingkungan kerja yang bising dengan
yang tidak bising dan untuk mengurangi intensitas
kebisingan yg akan menyebabkan gangguan
Tahapan pengendalian resiko secara administrasi
1. Meningkatkan pengetahuan dan kepedulian
petugas laundry terhadap penyakit Hepatitis B
dan penularannya.
2. pengaturan jadwal kerja sesuai TLV
( Treshold Limit Value ).
3. pengaturan waktu kerja dan istirahat berkaitan
dengan suhu ruangan
TAHAPAN PENGENDALIAN RISIKO DENGAN APD
1. Meningkatkan pengetahuan dan kepedulian petugas
rumah sakit terhadap penyakit Hepatitis B dan cara
penularannya.
2. Melakukan Menggunakan APD sesuai SOP dalam
melakukan tindakan dekontaminasi, desinfeksi dan
sterilisasi terhadap bahan dan peralatan yang
dipergunakan terutama bila terkena bahan infeksi
3. Secara tehnis setiap petugas harus melaksanakan
tugas pekerja sesuai SOP.
4. Menggunakan alat pelindung diri [APD ] Berupa
sumbat telinga [ earplug ] yang dapat menurunkan
pajanan sebesar 6-30 db atau penutup telinga [ ear
muff ] yang dapat menurunkan 20-40 dB
Power point

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Power point

Makalah swaludin (2)
Makalah  swaludin (2)Makalah  swaludin (2)
Makalah swaludin (2)Warnet Raha
 
Week 11 sanitasi industri, perkantoran, dan tempat-tempat umum
Week 11  sanitasi industri, perkantoran, dan tempat-tempat umumWeek 11  sanitasi industri, perkantoran, dan tempat-tempat umum
Week 11 sanitasi industri, perkantoran, dan tempat-tempat umumsunarto bin sudi
 
Dasar-dasar Kesehatan TK & perundangan-undangan.ppt
Dasar-dasar Kesehatan TK & perundangan-undangan.pptDasar-dasar Kesehatan TK & perundangan-undangan.ppt
Dasar-dasar Kesehatan TK & perundangan-undangan.pptAdimasSaputra3
 
Gambaran Dan Pengendalian Iklim Kerja Dengan Keluhan Kesehatan Pada Pekerja.pdf
Gambaran Dan Pengendalian Iklim Kerja Dengan Keluhan Kesehatan Pada Pekerja.pdfGambaran Dan Pengendalian Iklim Kerja Dengan Keluhan Kesehatan Pada Pekerja.pdf
Gambaran Dan Pengendalian Iklim Kerja Dengan Keluhan Kesehatan Pada Pekerja.pdfssuser3010f0
 
K3 Lingkungan Kerja
K3 Lingkungan KerjaK3 Lingkungan Kerja
K3 Lingkungan KerjaJoko Isnanto
 
Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020Tini Wartini
 
PPT_PENYAKIT AKIBAT KERJA.pptx
PPT_PENYAKIT AKIBAT KERJA.pptxPPT_PENYAKIT AKIBAT KERJA.pptx
PPT_PENYAKIT AKIBAT KERJA.pptxAlexBono3
 
3. hygiene industri
3. hygiene industri3. hygiene industri
3. hygiene industriWinarso Arso
 
1 ALUR TERJADI KECELAKAAN KERJA.pptx
1 ALUR TERJADI KECELAKAAN KERJA.pptx1 ALUR TERJADI KECELAKAAN KERJA.pptx
1 ALUR TERJADI KECELAKAAN KERJA.pptxRATNA60364
 
Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan LingkunganRangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan LingkunganSembadra Fitriani
 
3. hygiene industri
3. hygiene industri3. hygiene industri
3. hygiene industriWinarso Arso
 
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3 yoki.pptx
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3 yoki.pptxkesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3 yoki.pptx
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3 yoki.pptxyokisetyaji1
 

Ähnlich wie Power point (20)

Makalah swaludin AKPER PEMKAB MUNA
Makalah  swaludin AKPER PEMKAB MUNA Makalah  swaludin AKPER PEMKAB MUNA
Makalah swaludin AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah swaludin (2)
Makalah  swaludin (2)Makalah  swaludin (2)
Makalah swaludin (2)
 
Makalah swaludin
Makalah  swaludinMakalah  swaludin
Makalah swaludin
 
Makalah swaludin (2)
Makalah  swaludin (2)Makalah  swaludin (2)
Makalah swaludin (2)
 
Makalah swaludin
Makalah  swaludinMakalah  swaludin
Makalah swaludin
 
K3 Ketenagakerjaan
K3 KetenagakerjaanK3 Ketenagakerjaan
K3 Ketenagakerjaan
 
Week 11 sanitasi industri, perkantoran, dan tempat-tempat umum
Week 11  sanitasi industri, perkantoran, dan tempat-tempat umumWeek 11  sanitasi industri, perkantoran, dan tempat-tempat umum
Week 11 sanitasi industri, perkantoran, dan tempat-tempat umum
 
Dasar-dasar Kesehatan TK & perundangan-undangan.ppt
Dasar-dasar Kesehatan TK & perundangan-undangan.pptDasar-dasar Kesehatan TK & perundangan-undangan.ppt
Dasar-dasar Kesehatan TK & perundangan-undangan.ppt
 
Keskerja
KeskerjaKeskerja
Keskerja
 
Gambaran Dan Pengendalian Iklim Kerja Dengan Keluhan Kesehatan Pada Pekerja.pdf
Gambaran Dan Pengendalian Iklim Kerja Dengan Keluhan Kesehatan Pada Pekerja.pdfGambaran Dan Pengendalian Iklim Kerja Dengan Keluhan Kesehatan Pada Pekerja.pdf
Gambaran Dan Pengendalian Iklim Kerja Dengan Keluhan Kesehatan Pada Pekerja.pdf
 
K3 Lingkungan Kerja
K3 Lingkungan KerjaK3 Lingkungan Kerja
K3 Lingkungan Kerja
 
OUM-NESTLE 2008 1
OUM-NESTLE 2008 1OUM-NESTLE 2008 1
OUM-NESTLE 2008 1
 
Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020
 
PPT_PENYAKIT AKIBAT KERJA.pptx
PPT_PENYAKIT AKIBAT KERJA.pptxPPT_PENYAKIT AKIBAT KERJA.pptx
PPT_PENYAKIT AKIBAT KERJA.pptx
 
3. hygiene industri
3. hygiene industri3. hygiene industri
3. hygiene industri
 
K3RS PRESENTASI.ppt
K3RS PRESENTASI.pptK3RS PRESENTASI.ppt
K3RS PRESENTASI.ppt
 
1 ALUR TERJADI KECELAKAAN KERJA.pptx
1 ALUR TERJADI KECELAKAAN KERJA.pptx1 ALUR TERJADI KECELAKAAN KERJA.pptx
1 ALUR TERJADI KECELAKAAN KERJA.pptx
 
Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan LingkunganRangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
 
3. hygiene industri
3. hygiene industri3. hygiene industri
3. hygiene industri
 
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3 yoki.pptx
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3 yoki.pptxkesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3 yoki.pptx
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3 yoki.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxDesiNatalia68
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 

Power point

  • 1. FAKTOR-FAKTOR RESIKO YANG DAPAT MEMPENGARUHI PEKERJA LAUNDRY RUMAH SAKIT
  • 2. LATAR BELAKANG Pada hakekatnya kesehatan kerja merupakan penyerasian antara kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja. Bila bahaya di lingkungan kerja tidak diantisipasi dengan baik akan menjadi beban tambahan bagi pekerjanya. Khusus untuk petugas Rumah Sakit di instalasi loundry, dari lingkungan kerjanya yang terdapat beberapa potensial hazard yang perlu diperhatikan.
  • 3.  Beban kerja meliputi beban fisik maupun mental. Akibat beban kerja yang terlalu berat atau kemampuan fisik yang terlalu lemah dapat mengakibatkan seorang pekerja menderita gangguan atau penyakit akibat kerja.
  • 4.  Kapasitas kerja yang baik seperti status kesehatan kerja, gizi kerja serta kemampuan fisik yang prima diperlukan agar seorang pekerja dapat melakukan pekerjaannya dengan baik. Kondisi atau tingkat kesehatan pekerja sebagai modal awal seseorang untuk melakukan pekerjaan harus pula mendapat perhatian. Kondisi awal seseorang untuk bekerja dapat dipengaruhi oleh kondisi tempat kerja, gizi kerja dll
  • 5. lingkungan kerja A. BIOLOGI Hazard Mikrobiologi /Bahaya biologi adalah penyakit atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh microorganisme hidup seperti bakteri, virus richetsia, parasit dan jamur. Petugas loundry yang menangani linen kotor senantiasa kontak dengan bahan dan menghirup udara yang tercemar kuman patogen. Penelitian bakteriologis pada instalasi loundry menunjukkan bahwa jumlah total bakteri meningkat 50 x selama periode waktu sebelum cucian mulai diproses. Mikroorganisme yang sering timbul
  • 6. B. FISIK 1. Bising yang berasal dari mesin loundry menyebabkan terjadinya gangguan pendengaran berupa N o i s e I n d u c e H e a r i n g L o s s ( N I H L ) . 2 . V I B R A S I 3. Petugas yang terpajan gangguan pencahayan akan mengeluh kelelahan mata dan kelainan lain berupa : Ketajaman penglihatan Iritasi, Sakit kepala, Akomodasi dan konvergensi terganggu. Kecelakaan tersengat listrik dapat terjadi pada petugas loundry oleh karena dukungan pengetahuan listrik yang belum memadai. 4. Panas dirasakan bila suhu udara diatas suhu nyaman [ 260 C-280 C ] dengan kelembaban antara 60-70%. Pada instalasi loundry panas yang terjadi adalah panas lembab, panas diatas suhu normal dapat terjadi heat syncope/pinsan karena panas akibat dehidrasi,TD menyebabkan pusing dan mual
  • 7. C. PSIKOLOGIS faktor lingkungan terhadap kesejahteraan individu Stress dapat disebabkan oleh : Tuntutan pekerjaan : Beban kerja yang berlebih maupun yang kurang, tekanan waktu, tanggung jawab yang berlebih maupun yang kurang Dukungan dan kendala: Hubungan yang tidak baik dengan atasan, teman sekerja, adanya suara-suara yang tidak dikehendaki/gossip, adanya kesulitan keuangan dll Manifestasi klinik : Depresi, anxietas, sakit kepala, kelelahan dan kejenuhan, gangguan pencernaan dll.
  • 8. 4. ERGONOMI Terpeleset /terjatuh pada lantai yang dapat terjadi pada instalasi loundry, Walaupun jarang terjadi kematian tetapi dapat mengakibatkan cidera yang berat seperti fraktura, dislokasi , salah urat, memar otak, Penyakit sehubungan dengan alat gerak yaitu persendian, jaringan otot, syaraf atau pembuluh darah ( Low Back Pain )
  • 9. 5. KIMIA Sebahagian besar dari bahaya di instalasi loundry diakibatkan oleh zat kimia seperti detergen, desinfektan, zat pemutih, dll. Tingkat resiko yang diakibatkan tergantung dari besar, luas dan lama pemajanan. Walaupun zat kimia yang sangat toxis sudah dilarang dan dibatasi pemakaiannya, pemajanan terhadap zat kimia yang membahayakan tidak dapat dielakkan. Oleh karena itu sikap hati-hati terhadap semua jenis zat kimia yang dipakai manusia dan potensial masuk kedalam tubuh. Sebagian dari informasi zat-zat kimia tersebut didapat dari label kemasan bahan-bahan tsb, dari produsennya yang lazim disebut Material Safety Data Sheet ( MSDS )
  • 10. Adapun jenis zat-zat kimia yg sering dipergunakan di instalasi laundry 1. Alkali (EUROLINE) Guna : Bubuk penambah sifat alkali Ciri2 khusus : Bubuk kekuningan, Ph 12,0-13,0 Sifat : Bila terkena panas akan terkomposisi menjadi gas yang mungkin beracun dan iritasi, tidak mudah terbakar. Bahaya kesehatan : I ritasi mata, iritasi kulit,Bila terhirup menyebabkan oedema paru, Bila tertelan menyebabkan kerusakan hebat pada selaput lendir.
  • 11. 2. Detergen/Eurogen Guna : detergen laundry bubuk. Ciri2 khusus : serbuk putih berwarna biru, Ph 11,0-12,0 Sifat : Bila terkena panas akan terkomposisi menjadi gas yang mungkin beracun dan iritasi, tidak mudah terbakar. Bahaya kesehatan : Sama
  • 12. 3.Softener/eurosoft Guna : cairan pelunak dan pelembut kain Ciri-ciri khusus : Cairan pink, opak dan mudah mengalir, Ph 4,0-5,0 Sifat :Stabil, tidak mengandung bahan berbahaya, tidak mudah terbakar. Bahaya kesehatan : sama 4. Chlorin Bleach/eurochlor Guna : bubuk pemutih berchlorin Ciri-ciri khusus : Bubuk putih, Ph 8,0-9,0 Sifat : Bereaksi dengan asam akan mengeluarkan keluarnya gas klorin dengan cepat, tidak mudah terbakar. Bahaya kesehatan : Iritasi berat pada mata, rasa terbakar pada kulit. - Bila terhirup menyebabkan iritasi saluran nafas, asma, oedem paru dan kanker paru, Bila tertelan menyebabkan rasa terbakar .
  • 13. TAHAPAN PENGENDALIAN RESIKO SECARA TEHNIK 1. Bila berat beban yang akan diangkat lebih dari setengah dari berat badan sipengangkat (>25 kg untuk laki-laki atau >20 kg untuk wanita ) maka beban harus dibagi dua. Cara mengangkat beban yang beratnya lebih kecil dari 25 kg Sebaiknya tidak dijunjung, oleh karena menjunjung barang memerlukan tenaga yang lebih besar 2. Sistem penyimpanan Unsur bahan-bahan yang mudah terbakar dan menyediakan Perlengkapan pemadam dan penanggulangan kebakaran 3. Untuk menghindari licin/terpeleset, usahakan tidak menggunakaaan sepatu hak tinggi,kontruksi lantai harus rata & keramik tidak terbuat dari bahan yg licin, lantai harus sering dibersihkan. Dari debu, minyak, cairan 2 kimia
  • 14. 4. Pengaturan suhu ruangan dimana dikatakan Panas apabila suhu udara diatas suhu nyaman [ 260 C-280 C ] dengan kelembaban antara 60-70%. Pada instalasi loundry panas yang terjadi adalah panas lembab Pengukuran : Dengan mempergunakan “Wet Bulb Globe Temperatur( MBGT )” 5. Pencahayaan di instalasi loundry perlu karena untuk meningkatkan Kecermatan, Keselamatan & kenyamanan petugas dalam bekerja Dimana pencahayaan yang cukup sesuai dengan standard rumah sakit ( minimal 200 lux ) 6. Pekerja Melakukan Rotasi untuk periode waktu tertentu antara lingkungan kerja yang bising dengan yang tidak bising dan untuk mengurangi intensitas kebisingan yg akan menyebabkan gangguan
  • 15. Tahapan pengendalian resiko secara administrasi 1. Meningkatkan pengetahuan dan kepedulian petugas laundry terhadap penyakit Hepatitis B dan penularannya. 2. pengaturan jadwal kerja sesuai TLV ( Treshold Limit Value ). 3. pengaturan waktu kerja dan istirahat berkaitan dengan suhu ruangan
  • 16. TAHAPAN PENGENDALIAN RISIKO DENGAN APD 1. Meningkatkan pengetahuan dan kepedulian petugas rumah sakit terhadap penyakit Hepatitis B dan cara penularannya. 2. Melakukan Menggunakan APD sesuai SOP dalam melakukan tindakan dekontaminasi, desinfeksi dan sterilisasi terhadap bahan dan peralatan yang dipergunakan terutama bila terkena bahan infeksi 3. Secara tehnis setiap petugas harus melaksanakan tugas pekerja sesuai SOP. 4. Menggunakan alat pelindung diri [APD ] Berupa sumbat telinga [ earplug ] yang dapat menurunkan pajanan sebesar 6-30 db atau penutup telinga [ ear muff ] yang dapat menurunkan 20-40 dB