Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kinerja guru dan pengembangan karir guru berdasarkan standar kompetensi. Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun untuk menentukan angka kredit yang diperlukan untuk kenaikan jabatan dan pangkat. Angka kredit diperoleh dari unsur utama seperti penilaian kinerja, pendidikan, dan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
3. AMANAT KONSTITUSI tentang hakekat & tujuan pendidikan Pendidikan bukan hanya merupakan pilar terpenting dalam upaya mencerdaskan bangsa, tetapi juga merupakan syarat mutlak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan Pasal 28 ayat (1) UUD’45: Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan umat manusia.
4. Guru Profesional Untuk dapat melaksanakan proses pendidikan sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945, maka di diperlukan: ? di atas di bawah sesuai standar
5.
6.
7.
8. PK Guru = Penilaian Kinerja Guru PKB = Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan S1/DIV KEPENDIDIKAN / NON KEPENDIDIKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU GURU PROFESIONAL 1. Kesra 2. Harlindung 3. Tunjangan Profesi PENGEMBANGAN KARIR GURU CPNS (80 %) GURU PNS (100 %) GURU PERTAMA (IIIA) PROGRAM INDUKSI (1 -2 TAHUN) PRA JABATAN PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) PKB - + - + PK Guru formatif PK Guru sumatif KECUKUPAN ANGKA KREDIT
11. KERANGKA PENILAIAN KINERJA GURU DAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Refleksi dan penilaian diri Penilaian Formatif Awal Tahun Profil Kinerja – 14 Kompe-tensi Rencana PKB per-tahun Penilaian Sumatif Akhir Tahun Nilai Kinerja & Angka Kredit Peningkatan kinerja Tahap Informal dan Tahap Formal (kebutuhan guru) Pengembangan Kinerja (Kebutuhan sekolah) Berhak untuk promosi Berhak untuk naik pangkat Sanksi PKB PKB
16. Nilai PK Guru (14 sub -kompetensi) Penilai pertemuan sebelum pengamatan selama Pengamatan di atau luar kelas pertemuan Setelah pengamatan pemberian nilai 1,2,3, 4 per sub-kompetensi melalui konversi skor 0, 1, 2 Monitoring (studi dokumen, wawancara kolega, Siswa, orang tua Pemberian Skor 0, 1, 2 indikator kinerja guru dan penilai setuju PROSES PK GURU Catatan hasil Pengamatan dan/atau/ monitoring Laporan/-usulan
20. Laporan dan Evaluasi untuk Kompetensi : .................................................................... (Jika ada, lampirkan dokumen/bukti tambahan) Nama Guru :................................................................................................................. Nama Penilai : (1).................................................(2).................................................... dst Tanggal : Dokumen dan bahan lain yang diperiksa : Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: Tindak lanjut yang diperlukan:
21. CATATAN HASIL OBSERVASI, KAJIAN DOKUMEN, WAWANCARA, DSB (diskripsi) MEMBANDINGKAN STANDAR KOMPETENSI ATAU INDIKATOR KOMPETENSI MEMBERI NILAI 1 - 4 INSTRUMEN PKG (IPKG)
22.
23.
24. FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU ………………………………… .., ……………….. Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah (…………………………) (……………………………) (………………………………) Nilai PK GURU (Pembelajaran) ……… Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RM No. 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus ; ……… Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan prosentase angka kreditnya …… .... Perolehan angka kredit (pembelajaran) yang dihitung berdasarkan rumus A ngka K redit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK 4 …… ...
25. NILAI DAN SEBUTAN HASIL PENILAIAN KINERJA (Permenegpan dan RB No.16/2009 pasal 15) Program Peningkatan Kompetensi ( Under Performance System) Sasaran Kinerja (Pengemban Keperofesian Berkelanjutan) a 91 100 Amat baik b 76 90 Baik c 61 75 Cukup d 51 60 Sedang e ≤ 50 Kurang
26. GURU MADYA GOL. IVA - IVC , GURU MUDA GOL. IIIC - IIID GURU PERTAMA GOL. IIIA - IIIB GURU UTAMA GOL. IVD - IVE KHUSUS: IIIA ke IIIB dipersyaratkan Pengembangan Diri dan tidak perlu Karya Ilmiah/Karya Innovatif. Karya Ilmiah dimulai dari IIIB Sedangkan untuk kenaikan Pangkat/Jabatan dari IVC ke IVD diharuskan Presentasi Ilmiah ANGKA KREDIT YANG DIPERLUKAN UNTUK PENGEMBANGAN KARIR PENGEMBANGAN DIRI KARYA ILMIAH dan/atau INOVATIF PENILAIAN KINERJA Ijazah tidak sesuai, tanda jasa, dsb UNSUR UTAMA (Minimum 90%) PKB UNSUR PENUNJANG (Maximum 10%)
27. KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (III A ke III B) Optional Angka-angka tersebut adalah angka kredit yang diperlukan 50 Penilaian Kinerja Compulsory Pendidikan Kegiatan Pembelajaran/-Pembimbingan & Tugas Tambahan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Unsur utama ≥ 90% 45 Unsur penunjang ≤ 10% 5 42 3
28. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17) AKK AKPKB AKP Guru Pertama Guru Muda Guru Madya Guru Utama Penata Muda, IIIa Penata Muda Tingkat I, IIIb Penata, IIIc Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa Pembina Tingkat I, IVb Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe 100 150 200 300 400 550 700 850 1050 50 50 100 100 150 150 150 200 Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK) , PKB (AKPKB), dan Unsur Penunjjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan 3 pd, 0 pi/n 3 pd, 4 pi/n 3 pd, 6 pi/n 4 pd, 8 pi/n 4 pd, 12 pi/n 4 pd, 12pi/n 5 pd, 14pi/n 5 pd, 20 pi/n 5 5 10 10 15 15 15 20
29.
30. Kemendiknas Menyusun Pedoman dan instrumen PKB, mensyeleksi dan melatih instruktur tim inti PKG tingkat pusat, melakukan pemantauan dan evaluasi. Tingkat Pusat Dinas Pendidikan Provinsi dan LPMP Melaksanakan pemetaan data profil keinerja guru, pendampingan, pembimbingan , dan konsultasi pelaksanaan kegiatan, pemantauan dan evaluasi, pelaporan untuk menjamin pelaksanaan PKB yg berkualitas Tingkat P rovinsi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Mengelola PKB tingkat Kabupaten/Kota untuk menjamin PKG dilaksanakan secara efektif, efisien, objektif, adil, akuntabel, dsb, serta membantu & memonitor pelaksanaan PKB di sekolah dan Gugus Tingkat Kab/Kota KKG/MGMP kecamatan/gugus Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan pelaksanaan kegiatan PKB di gugus serta membantu dan memobimbing pelaksanaan PKB di sekolah. Tingkat Kecamatan Sekolah atau Madrasah Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan pelaksanaan kegiatan PKB di sekolah Tingkat Sekolah Koordinator PKB Menjamin bahwa guru menerima dukungan untuk meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesiannya sesuai dengan profil kinerjanya di tingkat sekolah maupun kabupaten/kota
38. Bagi Guru dengan nilai PK Guru di bawah standar kompetensi profesi, maka pelaksanaan PKBnya diorientasi-kan untuk mencapai standar tersebut, dengan mekanisme khusus berbeda dengan PKB reguler yang mencakup tahapan
39.
40.
41. Format Suplemen Nama Guru : …………………………………………………………. Koordinator PKB : ………………………………………………………….. No Kompetensi (a) Nilai Kebutuhan PKB (d) Persetujuan Kepala Sekolah (e) Peniian Kemajuan (f) Nilai Sumatif (g) Formatif (b) Target (c) Pengemb-angan Diri Karya Ilmiah Karya Inovatif 1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
42. Format 2: Rencana Final Kegiatan PKB/PKR tingkat sekolah (Diisi oleh Koordinator PKB tingkat sekolah) Catatan: PD = Pengembangan Diri (diarahkan ke pengembangan Kompetensi); KL = Pengembangan Pengetahuan dan Keterampilan menghasilkan Karya Ilmiah; KN = Pengembangan Pengetahuan dan Keterampilan menghasilkan Karya Innovatif Nama Sekolah: Nomor Standar Sekolah: Kecamatan: Kabupaten/Kota: Provinsi: Tahun Ajaran: Tanggal: Nama guru Nama Koordinator PKB (1) Rencana kegiatan PKB (2) Kebutuhan yang belum dapat dipenuhi (diajukan/di-koordinasikan oleh Dinas Pddk untuk dipertimbang-kan) (1.a) dilakukan oleh guru sendiri (1.b) dilakukan dengan guru lain di sekolah yang sama (1.c) dilakukan oleh sekolah (1.d) dilakukan di KKG/MGMP (1.e) dilakukan oleh pihak di luar sekolah/KKG/MGMP (1.e.1) Kegiatan (1.e.2) Pelaksana PD KL KN PD KL KN PD KL KN PD KL KN PD KL KN PD KL KN PD KL KN 1 2 3 Nama dan tanda tangan KepSek Nama dan tanda tangan Ketua Komite Sekolah Nama dan tanda tangan Koordinator PKB tingkat sekolah
43.
44. DALAM SEKOLAH JARINGAN SEKOLAH KEPAKARAN LUAR LAINNYA
45. GURU MADYA GOL. IVA - IVC , GURU MUDA GOL. IIIC - IIID GURU PERTAMA GOL. IIIA - IIIB GURU UTAMA GOL. IVD - IVE KHUSUS: IIIA ke IIIB dipersyaratkan Pengembangan Diri dan tidak perlu Karya Ilmiah/Karya Innovatif. Karya Ilmiah dimulai dari IIIB Sedangkan untuk kenaikan Pangkat/Jabatan dari IVC ke IVD diharuskan Presentasi Ilmiah ANGKA KREDIT YANG DIPERLUKAN UNTUK PENGEMBANGAN KARIR PENGEMBANGAN DIRI KARYA ILMIAH dan/atau INOVATIF PENILAIAN KINERJA Ijazah tidak sesuai, tanda jasa, dsb UNSUR UTAMA (Minimum 90%) PKB UNSUR PENUNJANG (Maximum 10%)
46. one man is working hard, but is not making progress and the other is working smart, and is getting results
Hinweis der Redaktion
Prajab dilakukan oleh pusdiklat, program induksi dilakukan oleh Tendik.