SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 30
Downloaden Sie, um offline zu lesen
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
karunia-Nya, bahan ajar ini dapat diselesaikan dengan baik. Bahan ajar ini
digunakan pada Diklat Guru Pengembang Matematika SMK Jenjang Dasar
Tahun 2009, pola 120 jam yang diselenggarakan oleh PPPPTK Matematika
Yogyakarta.
Bahan ajar ini diharapkan dapat menjadi salah satu rujukan dalam usaha
peningkatan mutu pengelolaan pembelajaran matematika di sekolah serta dapat
dipelajari secara mandiri oleh peserta diklat di dalam maupun di luar kegiatan
diklat.
Diharapkan dengan mempelajari bahan ajar ini, peserta diklat dapat menambah
wawasan dan pengetahuan sehingga dapat mengadakan refleksi sejauh mana
pemahaman terhadap mata diklat yang sedang/telah diikuti.
Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
berpartisipasi dalam proses penyusunan bahan ajar ini. Kepada para pemerhati
dan pelaku pendidikan, kami berharap bahan ajar ini dapat dimanfaatkan dengan
baik guna peningkatan mutu pembelajaran matematika di negeri ini.
Demi perbaikan bahan ajar ini, kami mengharapkan adanya saran untuk
penyempurnaan bahan ajar ini di masa yang akan datang.
Saran dapat disampaikan kepada kami di PPPPTK Matematika dengan alamat:
Jl. Kaliurang KM. 6, Sambisari, Condongcatur, Depok, Sleman, DIY, Kotak Pos
31 YK-BS Yogyakarta 55281. Telepon (0274) 881717, 885725, Fax. (0274)
885752. email: p4tkmatematika@yahoo.com
Kepala,
Kasman Sulyono
NIP. 130352806
ii
Daftar Isi
Halaman
Kata Pengantar ................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................. ii
Peta Kompetensi dan Bahan Ajar........................................................ iii
Skenario Pembelajaran........................................................................ iii
Bab I Pendahuluan
A Latar Belakang........................................................... 1
B. Tujuan ....................................................................... 1
C.. Ruang Lingkup.......................................................... 1
BAB II Mengenal Kalkulator
1. Jenis Kalkulator ......................................................... 2
2. Pemilihan Mode ......................................................... 3
3. Cara Mengaktifkan Tombol (Key) pada
Kalkulator .................................................................. 4
BAB III Penggunaan Kalkulator
A. Pecahan .................................................................... 5
B. Bilangan Baku ........................................................... 6
C. Kuadrat dan Akar Kuadrat ........................................ 6
D. Pangkat, Penarikan Akar, Pangkat tak Sebenarnya .. 7
E. Teorema Pythagoras ................................................. 8
F. Cara Menyimpan Konstanta ...................................... 9
G. Pembuatan Program ................................................. 9
H. Menyelesaikan Sistem Persamaan Linier dengan
Dua Variabel ............................................................. 11
I. Persamaan Garis melalui Dua Titik ............................ 12
J. Koordinat Titik Potong Dua Garis .............................. 12
K. Fungsi, Suku Banyak dan Teorema Sisa .................. 13
L. Persamaan Kuadrat ................................................... 15
M. Permutasi dan Kombinasi ......................................... 17
N. Program Luas dan Volume Bola ............................... 19
O. Hitung Integral Tertentu ............................................ 20
P. Statistik ..................................................................... 22
Q. Pengukuran Sudut: Derajat dan Radian ................... 24
BAB IV Penutup ......................................................................... 25
Daftar Pustaka .................................................................................... 26
iii
PETA KOMPETENSI DAN BAHAN AJAR
No
Kompetensi /
Sub kompetensi
Indikator Materi Pembelajaran
1. • Menggunakan
kalkulatorr sebagai
media pembelajaran
•Menjelaskan dengan contoh-
contoh cara menggunakan
kalkulator dalam proses
pemecahan soal dan
masalah matematika.
•Menjelaskan dengan contoh-
contoh kegunaan kalkulator
sebagai media pembelajaran
matematika
• Membantu siswa dalam
penggunaan kalkulator
•Pengenalan tombol-
tombol dan fungsi
pada kalkulator tipe
scientific
• Pengoptimalisasian
tombol-tombol
(fungsi-fungsi) pada
kalkulator tipe
scientific
SKENARIO PEMBELAJARAN
1. Pada awal pertemuan di lakukan kegiatan identifikasi materi pembelajaran yang perlu
menggunakan kalkulator yang dihadapi oleh siswa dan guru selama di kelas.
2. Dari identifikasi materi pembelajaran tersebut dijelaskan dengan ceramah, tanya
jawab dan curah pendapat serta praktek menggunakan kalkulator
3. Peserta dalam kelompok program keahlian yang terdiri dari 2-3 orang dan
mendiskusikan dan menganalisis materi serta memberikan contoh praktek
menggunakan kalkulator sesuai program keahliannya.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kalkulator merupakan alat hitung elektronika yang jauh lebih
sederhana dibandingkan dengan komputer, dan dikalangan masyarakat
sudah banyak yang menggunakannya sebagai alat bantu hitung yang
praktis dan cepat. Dan saat ini sudah banyak beredar kalkulator dengan
bermacam-macam merek dan tipe, yang biasanya mempunyai cara
pengoperasian yang berbeda-beda, tetapi pada dasarnya hampir sama.
Pada umumnya dalam proses pembelajaran masih terbatas
penggunaannya pada proses perkalian, pembagian, penjumlahan, dan
pengurangan (x, :, +, -). Suatu kenyataan saat ini belum banyak siswa
maupun guru yang mampu menggunakan kalkulator untuk penyelesaian
berbagai perhitungan dalam matematika. Padahal dengan menggunakan
scientific calculator dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai
perhitungan-perhitungan baik dalam operasi hitung maupun lainnya
misalnya statistik, keuangan, aljabar, kalkulus dan sebagainya. Oleh
karena itu seorang guru perlu mengetahui penggunaan kalkulator tersebut
untuk pembelajaran matematika.
B. Tujuan
Setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) peserta
diharapkan mampu menggunakan kalkulator untuk menyelesaikan
berbagai perhitungan dalam matematika, sehingga dapat membantu
siswa dalam pembelajaran matematika.
C. Ruang Lingkup
Bahan ajar ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi guru
matematika SMK dalam menjelaskan perhitungan matematika dengan
menggunakan kalkulator. Pada bahan ini kalkulator yang digunakan
adalah “Scientific Calculator Type 3600 P”
2
BAB II
MENGENAL KALKULATOR
A. Jenis Kalkulator
Saat ini telah dikenal beberapa macam kalkulator dari berbagai merek
dan type, tetapi dapat digolongkan menjadi dua jenis kalkulator yaitu :
1. Kalkulator yang tidak dapat diprogram.
Kalkulator jenis ini hanya dapat digunakan untuk suatu kalkulasi
sederhana, yang hanya menggunakan operasi hitung biasa
misalnya perkalian, pembagian, penjumlahan, pengurangan,
logaritma, nilai fungsi trigonometri.
2. Kalkulator yang dapat diprogram (Programmable Calculator).
Pada kalkulator jenis ini dapat dibedakan menjadi dua jenis
pemrograman yaitu:
a. Program aplikasi yang telah dirancang oleh pabriknya.
Program ini telah tersedia, sehingga pengguna dapat
langsung menggunakan fasilitas tersebut.
Contoh : program-program untuk statistik, analisis regresi
linier, integral dan sebagainya.
b. Program yang dibuat sendiri oleh penggunanya.
Program dibuat sendiri sesuai dengan kebutuhan rumus yang
akan diprogramnya dengan menggunakan “bahasa program”
untuk kalkulator.
Suatu program yang telah disusun dapat disimpulkan pada
kalkulator dan program yang telah tersimpan tidak akan hilang
walaupun kalkulator dimatikan.
B. Pemilihan Mode
Pemilihan mode disesuaikan dengan jenis perhitungan yang akan
dikerjakan, apakah ingin bekerja pada perhitungan biasa, statistik,
regresilinier dan sebagainya, yang menggunakan mode yang berbeda.
3
Untuk “Casio fx-3600 P” terdapat 11 macam mode.
Pemilihan mode dapat dilakukan dengan cara :
Tekan mode kemudian tekan pilihan • , 1 , … atau 9
Keterangan :
Mode • : Digunakan untuk perhitungan biasa dan perhitungan
yang terprogram dapat dieksekusi.
Mode 0 : Digunakan untuk menuliskan program pada layar
ditampilkan “LRN”.
Mode 1 : Digunakan untuk integral tertentu, pada layar
ditampilkan “ ∫dx ”.
Mode 2 : Digunakan untuk analisis regresi, pada layar
ditampilkan “LR”
Mode 3 : Digunakan untuk perhitungan statistik, pada layar
ditampilkan “SD”
Mode 4 : Digunakan untuk perhitungan dengan menggunakan
derajat sebagai satuan besarnya sudut, pada layar
ditampilkan “DEG”
Mode 5 : Digunakan untuk perhitungan dengan menggunakan
“radian” sebagai satuan besarnya sudut, pada layar
ditampilkan “RAD”
Mode 6 : Digunakan untuk perhitungan dengan menggunakan
“gradien” sebagai satuan besarnya sudut, pada layar
ditampilkan “GRA”
Mode 7 : Digunakan untuk menetapkan banyaknya tempat
desimal yang diperlukan.
Misalnya : Mode 7 3 maka suatu bilangan
akan dinyatakan dengan 3 tempat desimal.
Mode 8 : Bilangan dinyatakan dengan bentuk baku.
Banyaknya angka signifikan yang dikehendaki dapat
dilakukan dengan menekan angka setelah menekan
4
Mode dan 8
(contoh : Mode 8 3 )
Mode 9 : Untuk menormalkan kembali (release) dari
penggunaan Mode 7 dan Mode 8
C. Cara Mengaktifkan Tombol (Key) pada Kalkulator
Pada umumnya pada setiap tombol mempunyai fungsi ganda
(multifungsi).
Untuk mengaktifkan tombol sesuai dengan fungsinya dapat dilakukan
sebagai berikut:
1. Mengaktifkan tombol dengan fungsi sebagai tertulis pada tombol
dapat ditekan langsung pada tombol itu.
2. Mengaktifkan tombol dengan fungsi sebagai tertulis dengan warna
coklat harus didahului dengan menekan tombol INV
3. Mengaktifkan tombol dengan fungsi sebagai yang tertulis hitam (di
bawah tombol) harus didahului dengan menekan tombol KOUT
4. Mengaktifkan tombol dengan fungsi sebagai yang digunakan
tertulis warna biru dapat ditekan langsung tombol itu apabila
mode 3.
5
BAB III
PENGGUNAAN KALKULATOR
A. Pecahan
Suatu hasil perhitungan dengan bilangan pecahan, biasanya pada
kalkulator langsung dinyatakan dalam pecahan desimal.
1. Menulis Pecahan Biasa :
a.
4
3
tekan : 3 ab
/c 4 ……………. Terbaca …..3 ↵ 4
b. 7
5
3
tekan : 7 ab
/c 3 ab
/c 5 ….,, … 7 ↵ 3 ↵ 5
c. -
3
2
tekan : 2 ab
/c 3 +/- …..,, .. – 2 ↵ 3
2. Menyederhanakan pecahan :
108
96
= …
96 ab
/c 108 = ………. Hasilnya …….. 8 ↵ 9
3. Mengubah pecahan biasan ke pecahan desimal :
4
3
= …
3 ab
/c 4 = ab
/c …. Terbaca ….. 0.75
4. Mengubah pecahan ke bentuk persen :
5
2
= …%
2 : 5 INV % …….. 40
atau
2 ab
/c 5 : 1 INV % ………. 40
6
0,675 = …. %
0 • 675 : 1 INV % ………. 67.5
5. Mengubah bentuk persen ke pecahan :
35 % = ….
35 X 1 INV % …………….. 0.35
6. Contoh aplikasi soal:
a. Windy membeli sepatu seharga Rp. 59.750,00. Dan ia
mendapat potongan 20 %. Berapa rupiah potongannya?.
Hal ini mencari 20 % dari Rp. 59.750,00 sehingga
pengoperasiannya dengan kalkulator
59750 X 20 INV % …………….. 11950
b. Windy membeli baju seharga Rp. 78.900,00. dengan diskon
30%. Berapa rupiah yang harus ia bayar?.
78900 X 30 INV % − …………….. 55230
B. Bilangan Baku
Menyatakan Bilangan dalam bentuk baku.
Jika kalkulator terbaca misalnya 2.537107
artinya 2,5371 x 107
.
Ubahlah dalam bentuk baku.
1. 75,00103 dalam 4 angka signifikan
75 . 00103 MODE 8 4 ……………. 7.50001
Hasilnya adalah 7,500 x 10.
2. 0,000423 dalam 3 angka signifikan.
0 , 000423 MODE 8 4 …………….. 4.23-04
Hasilnya adalah 4,23 x 10-04
7
C. Kuadrat dan Akar Kuadrat
1. kuadrat suatu bilangan.
232
= …
23 INV X2
……………… 529
(-2,4)2
= ……
2 . 4 +/- INV X2
…………. 5.76
3. Akar kuadrat
.....5,37 =
37 . 5 INV √ ……………. 6.123724357
.....81 =−
81 +/- INV √ ………………. E
D. Pangkat, Penarikan Akar, Pangkat Tak Sebenarnya
1. Pemangkatan :
253
= …..
25 INV XY
3 = ………… 15625
2. Penarikan akar :
.....390343
=
39034 INV X1/y
3 = …….. 33.92196637
3. Pangkat tak sebenarnya :
642/3
= ……
64 INV XY
2 ab/c
3 = ………… 16
8
E. Teorema Pythagoras
1. r = ......yx 22
=+
y r
x
Pada kalkulator rumus untuk r telah diprogramkan sehingga kita
tidak usah menghitung dengan cara yang sesuai dengan rumus
tersebut.
Misal : x = 24 y = 7 r = …..
24 INV R → P 7 = ……… 25
2. Menghitung panjang diagonal ruang balok.
Misal BALOK.
Panjang 42, lebar 27, tinggi 16.
Hitung panjang tiap diagonal ruangnya!
42 INV R → P 27 INV R → P 16
= ……… 52.43090691
3. Besar vektor posisi.
−
a adalah vektor posisi dari titik A (3,-2,5).
Hitung besar vektor
−
a !
3 INV R → P 2 +/- INV R → P 5
= ….. 6.164414003
9
F. Cara menyimpan Konstanta
Tempat menyimpan konstanta (memasukkan nilai tiap-tiap variable)
hanya terdapat pada tombol/kunci 1 s.d. 6 (hanya dapat memuat
variabel bebas sebanyak 6). Bilangan yang terbaca pada layar dapat
disimpan pada kalkulator dengan menekan Kin diikuti dengan tombol
tempat menyimpan, misal Kin 1 . Untuk menghilangkan konstanta
yang tersimpan dengan menekan INV KAC . Kita dapat memanggil
konstanta yang tersimpan dengan menekan Kout diikuti dengan
tombol/kunci tempat menyimpan konstanta tersebut, misalnya jika
inputnya Kin 1 maka dipanggil dengan Kout 1.
G. Pembuatan Program
Pada kalkulator telah terdapat beberapa program yang dibuat oleh
pabriknya. Tetapi kita dapat juga membuat program sendiri menurut
kebutuhan sendiri. Kemampuan kalkulator memuat suatu program
hanyalah sampai 38 langkah. Oleh karenanya dalam pembuatan
program haruslah sederhana. Untuk membuat program baru maka kita
harus membersihkan terlebih dahulu program yang masih tersimpan
ataupun memory lainnya. Cara membersihkan/mengosongkannya
sebagai berikut :
MODE 4 MODE 0 P1 INV Min
INV P2 INV Min MODE . INV KAC
Adapun cara membuat program langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Membuka program
MODE 0 P1 INV MIN
Dimana P1 artinya kode programnya adalah P1
INV Min artinya menghapus program-program
sebelumnya yang mungkin ada
10
2. Memasukkan nilai variable yang diperlukan
ENT bilangan tertentu Kin 1 ( variable ke 1)
ENT bilangan tertentu Kin 2 ( variable ke 2) dst
3. Menuliskan rumus pemrogramannya
jika inputnya Kin 1 maka dipanggil dengan Kout 1.
jika inputnya Kin 2 maka dipanggil dengan Kout 2. dst
4. Menggunakan program
diawali dengan menekan Mode • P1 ........ dan seterusnya
berikutnya dengan P1 .......... dan seterusnya
Contoh:
Rumus pasangan Triple Pythagoras:
(m2
+ n2
), 2 mn, dan (m2
– n2
) dimana m,n ∈ A dan m > n.
Programnya adalah:
MODE 0 P1 INV Min
ENT 2 Kin 1
ENT 1 Kin 2
Kout 1 INV X2
+ Kout 2 INV X2
= Kin 6
2 X Kout 1 X Kout 2 = Kin 5
Kout 1 INV X2
- Kout 2 INV X2
= Kin 4
MODE .
11
Cara menjalankan program tersebut.
Misal kita ambil m = 2 dan n = 1.
P1 2 RUN 1 RUN
Kout 6 ………. 5
Kout 5 ………. 4
Kout 4 ………. 3
H. Menyelesaikan Sistem Persamaan Linier dengan Dua Variabel
ax + by = m
cx + dy = n
Cara menyelesaikan pada kalkulator, terlebih dahulu persamaan di
atas diubah sehingga koefisien x pada masing-masing persamaan
menjadi 1.
x +
a
m
y
a
b
=
x +
c
n
y
c
d
=
Untuk menyelesaikannya digunakan Mode 2 , kemudian
Menekan INV KAC .
Contoh, selesaikan:
x + 3y = -1
x – 2y = 9
12
Caranya:
MODE 2
INV KAC
3 xD, yD 1 +/- DATA
2 +/- xD, yD 9 DATA
INV A …………….. 5
INV B …………….. –2
Jadi x = 5 dan y = -2
I. Persamaan Garis Melalui Dua Titik
Persamaan garis berbentuk y = mx + c
m dan c akan terbaca kalkulator.
Contoh: Tentukan persamaan garis melalui dua titik (3,4) dan (-2,1)
Caranya :
MODE 2 INV KAC
3 XO, YO 4 DATA 2 +/- XD, YD 1 DATA
INV B ……………. 0.6 (= m = gradien)
INV A ……………. 2.2 (= c konstan)
Jadi persamaan garisnya adalah:
Y = 0.6x + 2.2
⇔ 5y = 3x + 11
J. Koordinat Titik Potong Dua Garis
Persamaan garisnya harus dinyatakan dalam bentuk y = mx + c.
Contoh:
Tentukan koordinat titik potong dari garis y = 2x + 6 dan y = 4x + 3.
13
MODE 2 INV KAC
2 XO, YO 6 DATA 4 XO, YO 3 DATA
INV B +/- …….. 1.5 (= absis x)
INV A ………….. 9 (= ordinat y)
Jadi titik potongnya (1,5; 9)
Catatan:
Jika pada layar masih terbaca LR maka Mode 2 tidak perlu
ditekan lagi, mulailah dengan INV KAC . Jika ingin beralih dari
perhitungan dengan Mode 2 maka tekanlah MODE . INV KAC.
K. FUNGSI, SUKU BANYAK DAN TEOREMA SISA.
1. Fungsi dan Komposisi Fungsi.
Untuk menentukan suatu fungsi yang ditentukan rumusnya, kita
gunakan tombol MR untuk mewakili variabelnya. Kemudian kita
hitung nilai fungsi tersebut dengan menggunakan program yang
sesuai.
Contoh: 1
Ditentukan f(x) = 2x2
+ 3x – 9
Tentukan nilai f untuk x = 2, x = -4, x = 1
2
1
Jawab :
F(x) = 2x2
+ 3x – 9, kita tulis pada kalkulator sebagai berikut :
MODE 0 P1 INV MIN
2 X MR INV X2
+ 3 X MR - 9 =
MODE .
Bagaimana menjalankan programnya (menentukan nilai f tersebut)
14
Cobalah untuk fungsi berikut :
f(x) =
2
453 2
−
−+
x
xx
; x ∈ R.
Contoh: 2
f dan g adalah fungsi pada setiap x yang didefinisikan dengan rumus
f(x) = 2 x2
+ 5 x – 8 dan g(x) = 2 x - 7
Bagaimanakah nilai (f o g) untuk x anggota bilangan real yang dipilih?
Jawab :
(f o g) (x) = f(g(x))
Sehingga program untuk rumus komposisi fungsi f o g sebagai berikut:
MODE 0 P1 INV Min
2 X MR - 7 = Kin 1
3 X Kout 1 INV X2
+ 5 X Kout 1
- 8 = MODE .
Sehingga nilai
(f o g) (-3) : tekan 3 +/- P1 …… terbaca ………. 434
(f o g) (-2) tekan 2 +/- P1 …… terbaca ……….. 300
2. Suku Banyak.
Cara menentukan nilai suatu suku banyak dapat dilakukan sama
dengan cara mencari nilai suatu fungsi.
Contoh :
Diketahui suku banyak 5x4
+ 3x3
+ x2
– 7x + 2
Tentukan nilai suku banyak.
Jika x = 12 ; x = -25
15
Jawab : Programnya :
MODE 0 P1 INV Min
5 X MR INV XY
4 + 3 X MR INV XY
3
+ MR INV X2
- 7 X MR + 2 = MODE .
Sehingga :
Sisa suku banyak jika dibagi oleh :
(x – 5) : tekan 5 P1 ………….. terbaca ………. –391
(x + 4) : tekan 4 +/- P1 ………. terbaca ………. 2741
L. Persamaan Kuadrat
Bentuk umum : ax2
+ bx + c = 0 ; a ≠ 0
Rumus penyelesaiannya:
x1,2 =
a2
ac4bb 2
−±−
=
a
c
)
a2
b
(
a2
b 2
−±
−
Dalam menulis program pada kalkulator kita pilih
a = 1 b = 3 dan c = 2. Pemilihan wakil tersebut harus memenuhi
b2
- 4ac ≥ 0.
16
PROGRAM PENYELESAIAN PERSAMAAN KUADRAT
MODE 0 P1 INV Min
Ent 1 Kin 1 Ent 3 Kin 2 Ent 2 Kin 3
Kout 2 +/- : 2 : Kout 1 = Kin 4
Kout 4 INV X2
- Kout 3 : Kout 1 =
INV V Kin 5 + Kout 4 = Kin 6
Kout 4 - Kout 5 = MODE .
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian persamaan :
a) 2x2
+ 5x + 2 = 0
P1 2 RUN 5 RUN 2 RUN … terbaca .. -2
Kout 6 ………………………………….. terbaca ... –0,5
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah -2, -0,5
b) x2
– 3x + 4 = 0
P1 1 RUN 3 +/- RUN 2 RUN ……….. E
Kout 6 …………………………………………………... E
Jadi himpunan penyelesaiannya: bilangan khayal
karena D < 0
17
M. Permutasi dan Kombinasi
Faktorial (!)
6 ! artinya : 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 720
Pada kalkulator :
6 INV X! …………….. terbaca …………… 720
Contoh 1 :
25!: 25 INV X! ……………. 1.551121004
artinya 1,551121004 x 1025
Catatan :
Kemampuan kalkulator untuk menghitung faktorial suatu bilangan
terbatas sampai 69!.
Rumus permutasi dan kombinasi :
nP
r =
)!rn(
!n
−
nK
r =
)!rn(!r
!n
−
Contoh 2:
a. 5P
3 = ……
5 INV X! : [(… 5 – 3 …)]
INV X! = …………………………………………. 60
b. 11K
8 = ……..
11 INV X! : 8 INV X! :
[(…. 11 – 8 ….)] INV X! = ………. 165
18
Perhitungan rumus permutasi dan kombinasi dapat diprogramkan
pada kalkulator agar perhitungan lebih cepat.
PROGRAM PERMUTASI DAN KOMBINASI
MODE 0 P1 INV Min
ENT 2 Kin 1 ENT 1 Kin 2
Kout 1 INV X! : [(…. Kout 1 – Kout
2 ….)]
INV X! = Kin 3 : Kout 2 INV X! =
Kin 4
MODE .
Contoh 3 :
Hitunglah 5P
3 dan 5K
3 : ……
Jawab :
P1 5 RUN 3 RUN ……… terbaca ………. 10
Kout 3 …………………………… … terbaca ………. 60
Jadi : 5P
3 = 60, 5K
3 = 10
19
N. Program Luas dan Volum Bola
Rumus luas bola:
L = 4 π r2
Rumus volume bola:
V = 3
r
3
4
π
Programnya:
MODE o P1 INV Min
4 : 3 X π X MR INV XY
3 =
Kin 1
4 X π X MR INV X2
= Kin 2
MODE .
Contoh 1:
Hitunglah luas dan volume bola yang jari-jarinya 25 cm!
Jawab :
25 P1 ………………. 7853.981634
Kout 1 ……………… 65449.84695
Jadi luas bola = 7853,981634 cm2
Volume bola = 65449,84695 cm3
Cobalah Anda buat program luas dan volume dari tabung,
kerucut.
20
O. HITUNG INTEGRAL TERTENTU.
Nilai dari integral tertentu : ∫ dxXF )( dimana F(X) adalah fungsi aljabar
atau fungsi trigonometri dapat dilakukan pada kalkulator, yaitu dengan
menulis program rumus fungsinya terlebih dahulu kemudian barulah
diintegralkan.
( MODE 1 pada layar terbaca ∫dx ).
Contoh 1 :
Hitunglah : ∫ −+−
5
2
23
)1825( dxxxx
Jawab :
MODE 0 P1 INV Min
5 X MR INV XY
3 - MR INV X2
+
2 X MR - 18 = MODE 1
P1 2 RUN 5 RUN …. Terbaca … 6.89250000002
.
Hasil yang terbaca masih dalam bentuk bilangan baku dan otomatis
tersimpan pada kunci 6. Sehingga hasil integral di atas dapat pula
dilihat dengan menekan Kout 6 ………….. 689,25.
Contoh 2 :
Hitunglah : ∫ −
3
0
2
)cos3(
π
dxxx
Jawab :
Karena variabelnya dalam radian, maka pada kalkulator harus pada
MODE 5 ,pada layar terbaca RAD, barulah ditulis programnya.
21
MODE 5
MODE 0 P1 INV Min
3 X MR INV X2
- MR Cos = MODE 1
P1 0 RUN π : 3 = RUN ……… 2.823552-01
Tunggu sebentar.
Kout 6 ………………………………………………. 0,2823552.
Contoh 3 :
Hitunglah : ∫ −
90
30
003
)342(sin dxxcox
Jawab :
Karena satuan sudut derajat maka dipakai MODE 4 ,
sehingga pada layer terbaca DEG.
Programnya :
[(…. 2 X MR .,,, ….)] SIN INV XY
3
- 4 X [(…. 3 X MR .,,, ….)] COS =
MODE 1
P1 30 RUN 90 RUN ………………. 1.85017602
.
Tunggu sebentar (kira-kira 2 menit)
Kout 6 ………………………………… 185.0176.
22
P. Statistik
Untuk melakukan perhitungan statistik, gunakan Mode 3. Dan memory
data harus dibersihkan yaitu dengan menekan tombol INV KAC.
Contoh:
1. Diketahui sekelompok nilai:
29, 35, 67, 81, 52, 30, 48, 78, 89, 64.
Tentukanlah:
a. Rata-rata hitung
b. Jumlah nilai
c. Banyaknya nilai
d. Simpangan baku
Jawab :
MODE 3
INV KAC 29 DATA 35 DATA 67 DATA 81 52 DATA
30 DATA 48 DATA 78 DATA 89 DATA 64 DATA
Semua nilai sudah dimasukkan, kemudian jawabnya:
a. Rata-rata hitung (
−
x ) : INV 1 ………………. 57.3
b. Jumlah nilai ∑x : Kout 2 ………………. 573
c. Banyaknya nilai (n) : Kout 3 ………………. 10
d. Simpangan baku σ n : INV 2 ……………… 20.717384.
2. Tentukanlah rata-rata hitung dan standar deviasi dari data pada
tabel berikut:
23
Berat badan Titik tengah Frekuensi
41 – 45 43 7
46 – 50 48 12
51 – 55 53 21
56 – 60 58 26
61 – 65 63 10
66 – 70 68 4
Jawab :
MODE 3
INV KAC 43 x 7 DATA
48 x 12 DATA
53 x 21 DATA
58 x 26 DATA
63 x 10 DATA
68 x 4 DATA
Rata-rata hitung: INV 1 ………… 55
Standar Deviasi : INV 2 ………… 6.354132514.
Hasil-hasil yang diperoleh di atas masih terus tersimpan pada memory
data meskipun kalkulator pernah dimatikan, dan untuk menghapusnya
kita tekan tombol INV KAC.
24
Q. Pengukuran Sudut: Derajat dan Radian
1. Konversi derajat dan radian :
po
= p x
180
π
radian
2. Konversi radian dan derajat :
q radian = o
180x
q
π
Program Konversinya:
MODE 0 P1 INV Min
MR Xπ : 180 =
INV P2 INV Min
MR : π X 180 = MODE .
Setelah programnya ditulis sudah siap untuk mengkonversi derajat-
radian dan sebaliknya:
Contoh : 78,4o
= …… radian
78 . 4 P1 ………………. 1.368338134
π/5 radian = ……o
π : 5 = INV P2 …... 36.
Tugas:
1. Buatlah program menghitung modal dengan bunga majemuk:
n
n
p
MM )
100
1(0 += ( masing-masing variabel dimisalkan Mo=1, p=2
dan n=3) dan kemudian gunakanlah untuk menghitung modal apabila
modal Rp. 25.000.000,00 dibungakan selama 4 tahun dengan suku
bunga 1,75 % per bulan
2. Buatlah program untuk menghitung suku ke-n dan jumlah n suku dari
deret Aritmatika dengan rumus )(
2
1
)1( nnn uanSdanbnau +=−+=
25
BAB IV
PENUTUP
Setelah mempelajari bahan ajar ini dapat disimpulkan bahwa kalkulator
merupakan alat kalkulasi yang sangat efektif karena hasil perhitungan
dapat dilakukan secara akurat dan cepat.
Disamping hal tersebut di atas kalkulator juga dapat digunakan sebagai
alat bantu pemecahan masalah matematika, maupun alat untuk
mempercepat prosedur atau algoritma matematika karena tersedianya
program-program aplikasi matematika yang telah dirancang oleh
pabriknya ataupun diprogramkan sendiri oleh penggunanya.
Penggunaan kalkulator dalam pembelajaran matematika harus
memperhatikan saat yang tepat kapan kalkulator itu boleh digunakan oleh
siswa dengan memperhatikan tujuan dari pembelajaran yang telah
ditetapkan. Tidaklah tepat apabila menggunakan kalkulator untuk
menyelesaikan masalah matematika tanpa diawali dengan pemahaman
konsep-konsep matematika terlebih dahulu.
Semoga bahan ajar ini dapat digunakan oleh para guru matematika dalam
meningkatkan keterampilan menggunakan kalkulator sebagai media
pembelajaran matematika.
26
Daftar Pustaka
Operation Manual Scientific Calculator Casio fx-3600 P. Tokyo,
Japan.
Pedoman Pemakaian Casio fx-3650 P, fx-3950 P. Tokyo, Japan: Casio
Computer Co, LTD.
Winarno. (2005). Pemanfaatan Kalkulator dalam Pembelajaran.
Yogyakarta: PPPG Matematika.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)nurwa ningsih
 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiaansyahrial
 
Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013
Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013
Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013sujiman ae
 
Modul Pembelajaran Kapita Selekta Matematika
Modul Pembelajaran Kapita Selekta MatematikaModul Pembelajaran Kapita Selekta Matematika
Modul Pembelajaran Kapita Selekta MatematikaAdelia Ibrahim
 
Rpp matematika SMA (integral ipa)
Rpp matematika SMA (integral ipa)Rpp matematika SMA (integral ipa)
Rpp matematika SMA (integral ipa)Heriyanto Asep
 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptrahmawarni
 
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSD
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSDPenalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSD
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSDRosyidah L
 
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomiMatriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomiRohantizani
 
Resume sejarah dan perkembangan bilangan
Resume sejarah dan perkembangan bilanganResume sejarah dan perkembangan bilangan
Resume sejarah dan perkembangan bilanganAndriani Widi Astuti
 
Powerpoint Fungsi Invers
Powerpoint Fungsi InversPowerpoint Fungsi Invers
Powerpoint Fungsi InversMerisaJanuarti
 
LKPD Persamaan Kuadrat
LKPD Persamaan KuadratLKPD Persamaan Kuadrat
LKPD Persamaan KuadratErni Susanti
 

Was ist angesagt? (20)

Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsi
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
MATRIKS (RPP & LKPD)
MATRIKS (RPP & LKPD)MATRIKS (RPP & LKPD)
MATRIKS (RPP & LKPD)
 
Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013
Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013
Perbandingan kurikulum-2004-kbk-2006-ktsp-dan-2013
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
 
Modul Pembelajaran Kapita Selekta Matematika
Modul Pembelajaran Kapita Selekta MatematikaModul Pembelajaran Kapita Selekta Matematika
Modul Pembelajaran Kapita Selekta Matematika
 
Rpp matematika SMA (integral ipa)
Rpp matematika SMA (integral ipa)Rpp matematika SMA (integral ipa)
Rpp matematika SMA (integral ipa)
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
 
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSD
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSDPenalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSD
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSD
 
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
 
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomiMatriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
 
Resume sejarah dan perkembangan bilangan
Resume sejarah dan perkembangan bilanganResume sejarah dan perkembangan bilangan
Resume sejarah dan perkembangan bilangan
 
Powerpoint Fungsi Invers
Powerpoint Fungsi InversPowerpoint Fungsi Invers
Powerpoint Fungsi Invers
 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
Filsafat matematika
Filsafat matematikaFilsafat matematika
Filsafat matematika
 
LKPD Persamaan Kuadrat
LKPD Persamaan KuadratLKPD Persamaan Kuadrat
LKPD Persamaan Kuadrat
 

Andere mochten auch

Penggunaan Kalkulator Dlm P & P
Penggunaan Kalkulator Dlm P & PPenggunaan Kalkulator Dlm P & P
Penggunaan Kalkulator Dlm P & Pmorabisma
 
Casio scientific calculator_fx-570ms
Casio scientific calculator_fx-570msCasio scientific calculator_fx-570ms
Casio scientific calculator_fx-570msNurul 'Ain
 
Penggunaan Kalkulator Saintifik - Persamaan serentak
Penggunaan Kalkulator Saintifik - Persamaan serentakPenggunaan Kalkulator Saintifik - Persamaan serentak
Penggunaan Kalkulator Saintifik - Persamaan serentakamimuin
 
Menghitung derajat validitas dengan kalkulator
Menghitung derajat validitas dengan kalkulator Menghitung derajat validitas dengan kalkulator
Menghitung derajat validitas dengan kalkulator azizahsh
 
Perbedaan Derajat, Radian dan Grad
Perbedaan Derajat, Radian dan GradPerbedaan Derajat, Radian dan Grad
Perbedaan Derajat, Radian dan Gradyoanmegawati
 
Pemberdayaan teknologi dalam pembelajaran matematika
Pemberdayaan teknologi dalam pembelajaran matematikaPemberdayaan teknologi dalam pembelajaran matematika
Pemberdayaan teknologi dalam pembelajaran matematikaulfamaria96
 
Normal distribution
Normal distributionNormal distribution
Normal distributionTeratai Layu
 
Ungkapan dan persamaan kuadratik
Ungkapan dan persamaan kuadratikUngkapan dan persamaan kuadratik
Ungkapan dan persamaan kuadratikFdnfdn Fariduddin
 
cara menghitung nilai akar kuadrat tanpa menggunakan kalkulator
cara menghitung nilai akar kuadrat tanpa menggunakan kalkulatorcara menghitung nilai akar kuadrat tanpa menggunakan kalkulator
cara menghitung nilai akar kuadrat tanpa menggunakan kalkulatorinternational profesional in HT
 
Analisis dan penafsiran data
Analisis dan penafsiran dataAnalisis dan penafsiran data
Analisis dan penafsiran datahuuriyahbahiirah
 
Penggunaan Kalkulator - Hukum linear
Penggunaan Kalkulator - Hukum linearPenggunaan Kalkulator - Hukum linear
Penggunaan Kalkulator - Hukum linearamimuin
 
Aplikasi persamaan dan fungsi kuadrat
Aplikasi persamaan dan fungsi kuadratAplikasi persamaan dan fungsi kuadrat
Aplikasi persamaan dan fungsi kuadratSwaditya رزقي
 
Latihan Ithink and kbat math form 2
Latihan Ithink and kbat math form 2Latihan Ithink and kbat math form 2
Latihan Ithink and kbat math form 2Cikgu Nanie
 
Bab 1 - Bentuk Piawai
Bab 1 - Bentuk PiawaiBab 1 - Bentuk Piawai
Bab 1 - Bentuk PiawaiAIFA_AT46
 

Andere mochten auch (20)

Penggunaan Kalkulator Dlm P & P
Penggunaan Kalkulator Dlm P & PPenggunaan Kalkulator Dlm P & P
Penggunaan Kalkulator Dlm P & P
 
Casio scientific calculator_fx-570ms
Casio scientific calculator_fx-570msCasio scientific calculator_fx-570ms
Casio scientific calculator_fx-570ms
 
Penggunaan Kalkulator Saintifik - Persamaan serentak
Penggunaan Kalkulator Saintifik - Persamaan serentakPenggunaan Kalkulator Saintifik - Persamaan serentak
Penggunaan Kalkulator Saintifik - Persamaan serentak
 
Menghitung derajat validitas dengan kalkulator
Menghitung derajat validitas dengan kalkulator Menghitung derajat validitas dengan kalkulator
Menghitung derajat validitas dengan kalkulator
 
Calculator
CalculatorCalculator
Calculator
 
Kalkulator
KalkulatorKalkulator
Kalkulator
 
Perbedaan Derajat, Radian dan Grad
Perbedaan Derajat, Radian dan GradPerbedaan Derajat, Radian dan Grad
Perbedaan Derajat, Radian dan Grad
 
Pemberdayaan teknologi dalam pembelajaran matematika
Pemberdayaan teknologi dalam pembelajaran matematikaPemberdayaan teknologi dalam pembelajaran matematika
Pemberdayaan teknologi dalam pembelajaran matematika
 
Normal distribution
Normal distributionNormal distribution
Normal distribution
 
Ungkapan dan persamaan kuadratik
Ungkapan dan persamaan kuadratikUngkapan dan persamaan kuadratik
Ungkapan dan persamaan kuadratik
 
cara menghitung nilai akar kuadrat tanpa menggunakan kalkulator
cara menghitung nilai akar kuadrat tanpa menggunakan kalkulatorcara menghitung nilai akar kuadrat tanpa menggunakan kalkulator
cara menghitung nilai akar kuadrat tanpa menggunakan kalkulator
 
Statistik (Bab 4)
Statistik (Bab 4) Statistik (Bab 4)
Statistik (Bab 4)
 
Analisis dan penafsiran data
Analisis dan penafsiran dataAnalisis dan penafsiran data
Analisis dan penafsiran data
 
Nota.statistik
Nota.statistikNota.statistik
Nota.statistik
 
Penggunaan Kalkulator - Hukum linear
Penggunaan Kalkulator - Hukum linearPenggunaan Kalkulator - Hukum linear
Penggunaan Kalkulator - Hukum linear
 
Pelan dan dongakan
Pelan dan dongakanPelan dan dongakan
Pelan dan dongakan
 
Aplikasi persamaan dan fungsi kuadrat
Aplikasi persamaan dan fungsi kuadratAplikasi persamaan dan fungsi kuadrat
Aplikasi persamaan dan fungsi kuadrat
 
Latihan Ithink and kbat math form 2
Latihan Ithink and kbat math form 2Latihan Ithink and kbat math form 2
Latihan Ithink and kbat math form 2
 
Linear equation
Linear equationLinear equation
Linear equation
 
Bab 1 - Bentuk Piawai
Bab 1 - Bentuk PiawaiBab 1 - Bentuk Piawai
Bab 1 - Bentuk Piawai
 

Ähnlich wie Pemanfaatan Kalkulator dalam Pembelajaran Matematika

Pemanfaatankalkulatordalampembelajaranmatematika 101022101311-phpapp02
Pemanfaatankalkulatordalampembelajaranmatematika 101022101311-phpapp02Pemanfaatankalkulatordalampembelajaranmatematika 101022101311-phpapp02
Pemanfaatankalkulatordalampembelajaranmatematika 101022101311-phpapp02Yuni Kartika
 
Modul praktikum statistika
Modul praktikum statistikaModul praktikum statistika
Modul praktikum statistikaBasry Tang
 
Modul praktikum statistika
Modul praktikum statistikaModul praktikum statistika
Modul praktikum statistikaBasry Tang
 
Module 1 - Introduce to MATLAB
Module 1 - Introduce to MATLABModule 1 - Introduce to MATLAB
Module 1 - Introduce to MATLABJomenPardede
 
Diktat kuliah Algoritma dan Pemograman
Diktat kuliah Algoritma dan PemogramanDiktat kuliah Algoritma dan Pemograman
Diktat kuliah Algoritma dan PemogramanPisca Prasetyo
 
Buku tutorial pemprograman c
Buku tutorial pemprograman cBuku tutorial pemprograman c
Buku tutorial pemprograman cismailtelkom
 
Penggunaan Program Pengolah Kata untuk Penyiapan Bahan Ajar Matematika SD
Penggunaan Program Pengolah Kata untuk Penyiapan Bahan Ajar Matematika SDPenggunaan Program Pengolah Kata untuk Penyiapan Bahan Ajar Matematika SD
Penggunaan Program Pengolah Kata untuk Penyiapan Bahan Ajar Matematika SDNASuprawoto Sunardjo
 
Penggunaan Program Pengolah Kata untuk Penyiapan Bahan Ajar Matematika SD
Penggunaan Program Pengolah Kata untuk Penyiapan Bahan Ajar Matematika SDPenggunaan Program Pengolah Kata untuk Penyiapan Bahan Ajar Matematika SD
Penggunaan Program Pengolah Kata untuk Penyiapan Bahan Ajar Matematika SDNASuprawoto Sunardjo
 
Pemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media Pembelajaran
Pemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media PembelajaranPemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media Pembelajaran
Pemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media PembelajaranNASuprawoto Sunardjo
 
Laporan praktikum sistem produksi
Laporan praktikum sistem produksiLaporan praktikum sistem produksi
Laporan praktikum sistem produksiRohmad_ Putra
 
Pandai Berhitung Matematika Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas VI
Pandai Berhitung Matematika Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas VIPandai Berhitung Matematika Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas VI
Pandai Berhitung Matematika Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas VISetiadji Sadewo
 
LAPORAN PKL .doc FIXS.docx
LAPORAN PKL .doc FIXS.docxLAPORAN PKL .doc FIXS.docx
LAPORAN PKL .doc FIXS.docxBudiKusuma15
 
A.14.2 p2 tabk simda bpkp
A.14.2 p2 tabk simda bpkpA.14.2 p2 tabk simda bpkp
A.14.2 p2 tabk simda bpkptedynurul
 
Buku pengantar simulasi statistik
Buku pengantar simulasi statistikBuku pengantar simulasi statistik
Buku pengantar simulasi statistikAyun Restu
 
Mi1274 alpro lanjut 4 - percabangan case - praktikan
Mi1274 alpro lanjut   4 - percabangan case - praktikanMi1274 alpro lanjut   4 - percabangan case - praktikan
Mi1274 alpro lanjut 4 - percabangan case - praktikanDefina Iskandar
 

Ähnlich wie Pemanfaatan Kalkulator dalam Pembelajaran Matematika (20)

Pemanfaatankalkulatordalampembelajaranmatematika 101022101311-phpapp02
Pemanfaatankalkulatordalampembelajaranmatematika 101022101311-phpapp02Pemanfaatankalkulatordalampembelajaranmatematika 101022101311-phpapp02
Pemanfaatankalkulatordalampembelajaranmatematika 101022101311-phpapp02
 
Modul praktikum statistika
Modul praktikum statistikaModul praktikum statistika
Modul praktikum statistika
 
Modul praktikum statistika
Modul praktikum statistikaModul praktikum statistika
Modul praktikum statistika
 
Module 1 - Introduce to MATLAB
Module 1 - Introduce to MATLABModule 1 - Introduce to MATLAB
Module 1 - Introduce to MATLAB
 
Diktat kuliah Algoritma dan Pemograman
Diktat kuliah Algoritma dan PemogramanDiktat kuliah Algoritma dan Pemograman
Diktat kuliah Algoritma dan Pemograman
 
Buku tutorial pemprograman c
Buku tutorial pemprograman cBuku tutorial pemprograman c
Buku tutorial pemprograman c
 
Penggunaan Program Pengolah Kata untuk Penyiapan Bahan Ajar Matematika SD
Penggunaan Program Pengolah Kata untuk Penyiapan Bahan Ajar Matematika SDPenggunaan Program Pengolah Kata untuk Penyiapan Bahan Ajar Matematika SD
Penggunaan Program Pengolah Kata untuk Penyiapan Bahan Ajar Matematika SD
 
Penggunaan Program Pengolah Kata untuk Penyiapan Bahan Ajar Matematika SD
Penggunaan Program Pengolah Kata untuk Penyiapan Bahan Ajar Matematika SDPenggunaan Program Pengolah Kata untuk Penyiapan Bahan Ajar Matematika SD
Penggunaan Program Pengolah Kata untuk Penyiapan Bahan Ajar Matematika SD
 
Hitung Keuangan
Hitung KeuanganHitung Keuangan
Hitung Keuangan
 
Pemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media Pembelajaran
Pemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media PembelajaranPemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media Pembelajaran
Pemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media Pembelajaran
 
Laporan praktikum sistem produksi
Laporan praktikum sistem produksiLaporan praktikum sistem produksi
Laporan praktikum sistem produksi
 
Pandai Berhitung Matematika Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas VI
Pandai Berhitung Matematika Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas VIPandai Berhitung Matematika Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas VI
Pandai Berhitung Matematika Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas VI
 
Program Linear
Program LinearProgram Linear
Program Linear
 
LAPORAN PKL .doc FIXS.docx
LAPORAN PKL .doc FIXS.docxLAPORAN PKL .doc FIXS.docx
LAPORAN PKL .doc FIXS.docx
 
A.14.2 p2 tabk simda bpkp
A.14.2 p2 tabk simda bpkpA.14.2 p2 tabk simda bpkp
A.14.2 p2 tabk simda bpkp
 
Aproksimasi
AproksimasiAproksimasi
Aproksimasi
 
Buku pengantar simulasi statistik
Buku pengantar simulasi statistikBuku pengantar simulasi statistik
Buku pengantar simulasi statistik
 
Mi1274 alpro lanjut 4 - percabangan case - praktikan
Mi1274 alpro lanjut   4 - percabangan case - praktikanMi1274 alpro lanjut   4 - percabangan case - praktikan
Mi1274 alpro lanjut 4 - percabangan case - praktikan
 
MAKALAH UAS
MAKALAH UASMAKALAH UAS
MAKALAH UAS
 
Relasidan fungsi
Relasidan fungsiRelasidan fungsi
Relasidan fungsi
 

Mehr von NASuprawoto Sunardjo

PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012NASuprawoto Sunardjo
 
KISI-KISI SOAL UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN 2012
KISI-KISI SOAL UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN 2012KISI-KISI SOAL UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN 2012
KISI-KISI SOAL UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN 2012NASuprawoto Sunardjo
 
POS UJIAN NASIONAL TAHUN 2011-2012
POS UJIAN NASIONAL TAHUN 2011-2012POS UJIAN NASIONAL TAHUN 2011-2012
POS UJIAN NASIONAL TAHUN 2011-2012NASuprawoto Sunardjo
 
KTI dalam PENGEMBANGAN PROFESI GURU
KTI dalam PENGEMBANGAN PROFESI GURUKTI dalam PENGEMBANGAN PROFESI GURU
KTI dalam PENGEMBANGAN PROFESI GURUNASuprawoto Sunardjo
 
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAHPERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAHNASuprawoto Sunardjo
 
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAHIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAHNASuprawoto Sunardjo
 
PKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH
PKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAHPKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH
PKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAHNASuprawoto Sunardjo
 
PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANPKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANNASuprawoto Sunardjo
 
PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANPKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANNASuprawoto Sunardjo
 
PKPS - PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASANPKPS - PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASANNASuprawoto Sunardjo
 
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)NASuprawoto Sunardjo
 
GAMBARAN UMUM PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH
GAMBARAN UMUM PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH GAMBARAN UMUM PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH
GAMBARAN UMUM PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH NASuprawoto Sunardjo
 
KARYA TULIS ILMIAH PENGAWAS SEKOLAH
KARYA TULIS ILMIAH PENGAWAS SEKOLAHKARYA TULIS ILMIAH PENGAWAS SEKOLAH
KARYA TULIS ILMIAH PENGAWAS SEKOLAHNASuprawoto Sunardjo
 

Mehr von NASuprawoto Sunardjo (20)

Draft Kurikulum 2013
Draft Kurikulum 2013Draft Kurikulum 2013
Draft Kurikulum 2013
 
JUKNIS SPJ-BOS TAHUN 2012
JUKNIS SPJ-BOS TAHUN 2012JUKNIS SPJ-BOS TAHUN 2012
JUKNIS SPJ-BOS TAHUN 2012
 
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
 
TANYA JAWAB UN 2012
TANYA JAWAB UN 2012TANYA JAWAB UN 2012
TANYA JAWAB UN 2012
 
KRITERIA KELULUSAN UJIAN NASIONAL
KRITERIA KELULUSAN UJIAN NASIONALKRITERIA KELULUSAN UJIAN NASIONAL
KRITERIA KELULUSAN UJIAN NASIONAL
 
KISI-KISI SOAL UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN 2012
KISI-KISI SOAL UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN 2012KISI-KISI SOAL UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN 2012
KISI-KISI SOAL UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN 2012
 
SOSIALISASI UJIAN NASIONAL 2012
SOSIALISASI UJIAN NASIONAL 2012SOSIALISASI UJIAN NASIONAL 2012
SOSIALISASI UJIAN NASIONAL 2012
 
POS UJIAN NASIONAL TAHUN 2011-2012
POS UJIAN NASIONAL TAHUN 2011-2012POS UJIAN NASIONAL TAHUN 2011-2012
POS UJIAN NASIONAL TAHUN 2011-2012
 
KTI dalam PENGEMBANGAN PROFESI GURU
KTI dalam PENGEMBANGAN PROFESI GURUKTI dalam PENGEMBANGAN PROFESI GURU
KTI dalam PENGEMBANGAN PROFESI GURU
 
PERMASALAHAN KTI GURU
PERMASALAHAN KTI GURUPERMASALAHAN KTI GURU
PERMASALAHAN KTI GURU
 
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAHPERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
 
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAHIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
 
LAPORAN PELAKSANAAN PKPS
LAPORAN PELAKSANAAN PKPSLAPORAN PELAKSANAAN PKPS
LAPORAN PELAKSANAAN PKPS
 
PKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH
PKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAHPKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH
PKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH
 
PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANPKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
 
PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANPKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
 
PKPS - PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASANPKPS - PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASAN
 
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)
 
GAMBARAN UMUM PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH
GAMBARAN UMUM PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH GAMBARAN UMUM PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH
GAMBARAN UMUM PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH
 
KARYA TULIS ILMIAH PENGAWAS SEKOLAH
KARYA TULIS ILMIAH PENGAWAS SEKOLAHKARYA TULIS ILMIAH PENGAWAS SEKOLAH
KARYA TULIS ILMIAH PENGAWAS SEKOLAH
 

Kürzlich hochgeladen

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 

Kürzlich hochgeladen (20)

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 

Pemanfaatan Kalkulator dalam Pembelajaran Matematika

  • 1.
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya, bahan ajar ini dapat diselesaikan dengan baik. Bahan ajar ini digunakan pada Diklat Guru Pengembang Matematika SMK Jenjang Dasar Tahun 2009, pola 120 jam yang diselenggarakan oleh PPPPTK Matematika Yogyakarta. Bahan ajar ini diharapkan dapat menjadi salah satu rujukan dalam usaha peningkatan mutu pengelolaan pembelajaran matematika di sekolah serta dapat dipelajari secara mandiri oleh peserta diklat di dalam maupun di luar kegiatan diklat. Diharapkan dengan mempelajari bahan ajar ini, peserta diklat dapat menambah wawasan dan pengetahuan sehingga dapat mengadakan refleksi sejauh mana pemahaman terhadap mata diklat yang sedang/telah diikuti. Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berpartisipasi dalam proses penyusunan bahan ajar ini. Kepada para pemerhati dan pelaku pendidikan, kami berharap bahan ajar ini dapat dimanfaatkan dengan baik guna peningkatan mutu pembelajaran matematika di negeri ini. Demi perbaikan bahan ajar ini, kami mengharapkan adanya saran untuk penyempurnaan bahan ajar ini di masa yang akan datang. Saran dapat disampaikan kepada kami di PPPPTK Matematika dengan alamat: Jl. Kaliurang KM. 6, Sambisari, Condongcatur, Depok, Sleman, DIY, Kotak Pos 31 YK-BS Yogyakarta 55281. Telepon (0274) 881717, 885725, Fax. (0274) 885752. email: p4tkmatematika@yahoo.com Kepala, Kasman Sulyono NIP. 130352806
  • 3. ii Daftar Isi Halaman Kata Pengantar ................................................................................... i Daftar Isi ............................................................................................. ii Peta Kompetensi dan Bahan Ajar........................................................ iii Skenario Pembelajaran........................................................................ iii Bab I Pendahuluan A Latar Belakang........................................................... 1 B. Tujuan ....................................................................... 1 C.. Ruang Lingkup.......................................................... 1 BAB II Mengenal Kalkulator 1. Jenis Kalkulator ......................................................... 2 2. Pemilihan Mode ......................................................... 3 3. Cara Mengaktifkan Tombol (Key) pada Kalkulator .................................................................. 4 BAB III Penggunaan Kalkulator A. Pecahan .................................................................... 5 B. Bilangan Baku ........................................................... 6 C. Kuadrat dan Akar Kuadrat ........................................ 6 D. Pangkat, Penarikan Akar, Pangkat tak Sebenarnya .. 7 E. Teorema Pythagoras ................................................. 8 F. Cara Menyimpan Konstanta ...................................... 9 G. Pembuatan Program ................................................. 9 H. Menyelesaikan Sistem Persamaan Linier dengan Dua Variabel ............................................................. 11 I. Persamaan Garis melalui Dua Titik ............................ 12 J. Koordinat Titik Potong Dua Garis .............................. 12 K. Fungsi, Suku Banyak dan Teorema Sisa .................. 13 L. Persamaan Kuadrat ................................................... 15 M. Permutasi dan Kombinasi ......................................... 17 N. Program Luas dan Volume Bola ............................... 19 O. Hitung Integral Tertentu ............................................ 20 P. Statistik ..................................................................... 22 Q. Pengukuran Sudut: Derajat dan Radian ................... 24 BAB IV Penutup ......................................................................... 25 Daftar Pustaka .................................................................................... 26
  • 4. iii PETA KOMPETENSI DAN BAHAN AJAR No Kompetensi / Sub kompetensi Indikator Materi Pembelajaran 1. • Menggunakan kalkulatorr sebagai media pembelajaran •Menjelaskan dengan contoh- contoh cara menggunakan kalkulator dalam proses pemecahan soal dan masalah matematika. •Menjelaskan dengan contoh- contoh kegunaan kalkulator sebagai media pembelajaran matematika • Membantu siswa dalam penggunaan kalkulator •Pengenalan tombol- tombol dan fungsi pada kalkulator tipe scientific • Pengoptimalisasian tombol-tombol (fungsi-fungsi) pada kalkulator tipe scientific SKENARIO PEMBELAJARAN 1. Pada awal pertemuan di lakukan kegiatan identifikasi materi pembelajaran yang perlu menggunakan kalkulator yang dihadapi oleh siswa dan guru selama di kelas. 2. Dari identifikasi materi pembelajaran tersebut dijelaskan dengan ceramah, tanya jawab dan curah pendapat serta praktek menggunakan kalkulator 3. Peserta dalam kelompok program keahlian yang terdiri dari 2-3 orang dan mendiskusikan dan menganalisis materi serta memberikan contoh praktek menggunakan kalkulator sesuai program keahliannya.
  • 5. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kalkulator merupakan alat hitung elektronika yang jauh lebih sederhana dibandingkan dengan komputer, dan dikalangan masyarakat sudah banyak yang menggunakannya sebagai alat bantu hitung yang praktis dan cepat. Dan saat ini sudah banyak beredar kalkulator dengan bermacam-macam merek dan tipe, yang biasanya mempunyai cara pengoperasian yang berbeda-beda, tetapi pada dasarnya hampir sama. Pada umumnya dalam proses pembelajaran masih terbatas penggunaannya pada proses perkalian, pembagian, penjumlahan, dan pengurangan (x, :, +, -). Suatu kenyataan saat ini belum banyak siswa maupun guru yang mampu menggunakan kalkulator untuk penyelesaian berbagai perhitungan dalam matematika. Padahal dengan menggunakan scientific calculator dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai perhitungan-perhitungan baik dalam operasi hitung maupun lainnya misalnya statistik, keuangan, aljabar, kalkulus dan sebagainya. Oleh karena itu seorang guru perlu mengetahui penggunaan kalkulator tersebut untuk pembelajaran matematika. B. Tujuan Setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) peserta diharapkan mampu menggunakan kalkulator untuk menyelesaikan berbagai perhitungan dalam matematika, sehingga dapat membantu siswa dalam pembelajaran matematika. C. Ruang Lingkup Bahan ajar ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi guru matematika SMK dalam menjelaskan perhitungan matematika dengan menggunakan kalkulator. Pada bahan ini kalkulator yang digunakan adalah “Scientific Calculator Type 3600 P”
  • 6. 2 BAB II MENGENAL KALKULATOR A. Jenis Kalkulator Saat ini telah dikenal beberapa macam kalkulator dari berbagai merek dan type, tetapi dapat digolongkan menjadi dua jenis kalkulator yaitu : 1. Kalkulator yang tidak dapat diprogram. Kalkulator jenis ini hanya dapat digunakan untuk suatu kalkulasi sederhana, yang hanya menggunakan operasi hitung biasa misalnya perkalian, pembagian, penjumlahan, pengurangan, logaritma, nilai fungsi trigonometri. 2. Kalkulator yang dapat diprogram (Programmable Calculator). Pada kalkulator jenis ini dapat dibedakan menjadi dua jenis pemrograman yaitu: a. Program aplikasi yang telah dirancang oleh pabriknya. Program ini telah tersedia, sehingga pengguna dapat langsung menggunakan fasilitas tersebut. Contoh : program-program untuk statistik, analisis regresi linier, integral dan sebagainya. b. Program yang dibuat sendiri oleh penggunanya. Program dibuat sendiri sesuai dengan kebutuhan rumus yang akan diprogramnya dengan menggunakan “bahasa program” untuk kalkulator. Suatu program yang telah disusun dapat disimpulkan pada kalkulator dan program yang telah tersimpan tidak akan hilang walaupun kalkulator dimatikan. B. Pemilihan Mode Pemilihan mode disesuaikan dengan jenis perhitungan yang akan dikerjakan, apakah ingin bekerja pada perhitungan biasa, statistik, regresilinier dan sebagainya, yang menggunakan mode yang berbeda.
  • 7. 3 Untuk “Casio fx-3600 P” terdapat 11 macam mode. Pemilihan mode dapat dilakukan dengan cara : Tekan mode kemudian tekan pilihan • , 1 , … atau 9 Keterangan : Mode • : Digunakan untuk perhitungan biasa dan perhitungan yang terprogram dapat dieksekusi. Mode 0 : Digunakan untuk menuliskan program pada layar ditampilkan “LRN”. Mode 1 : Digunakan untuk integral tertentu, pada layar ditampilkan “ ∫dx ”. Mode 2 : Digunakan untuk analisis regresi, pada layar ditampilkan “LR” Mode 3 : Digunakan untuk perhitungan statistik, pada layar ditampilkan “SD” Mode 4 : Digunakan untuk perhitungan dengan menggunakan derajat sebagai satuan besarnya sudut, pada layar ditampilkan “DEG” Mode 5 : Digunakan untuk perhitungan dengan menggunakan “radian” sebagai satuan besarnya sudut, pada layar ditampilkan “RAD” Mode 6 : Digunakan untuk perhitungan dengan menggunakan “gradien” sebagai satuan besarnya sudut, pada layar ditampilkan “GRA” Mode 7 : Digunakan untuk menetapkan banyaknya tempat desimal yang diperlukan. Misalnya : Mode 7 3 maka suatu bilangan akan dinyatakan dengan 3 tempat desimal. Mode 8 : Bilangan dinyatakan dengan bentuk baku. Banyaknya angka signifikan yang dikehendaki dapat dilakukan dengan menekan angka setelah menekan
  • 8. 4 Mode dan 8 (contoh : Mode 8 3 ) Mode 9 : Untuk menormalkan kembali (release) dari penggunaan Mode 7 dan Mode 8 C. Cara Mengaktifkan Tombol (Key) pada Kalkulator Pada umumnya pada setiap tombol mempunyai fungsi ganda (multifungsi). Untuk mengaktifkan tombol sesuai dengan fungsinya dapat dilakukan sebagai berikut: 1. Mengaktifkan tombol dengan fungsi sebagai tertulis pada tombol dapat ditekan langsung pada tombol itu. 2. Mengaktifkan tombol dengan fungsi sebagai tertulis dengan warna coklat harus didahului dengan menekan tombol INV 3. Mengaktifkan tombol dengan fungsi sebagai yang tertulis hitam (di bawah tombol) harus didahului dengan menekan tombol KOUT 4. Mengaktifkan tombol dengan fungsi sebagai yang digunakan tertulis warna biru dapat ditekan langsung tombol itu apabila mode 3.
  • 9. 5 BAB III PENGGUNAAN KALKULATOR A. Pecahan Suatu hasil perhitungan dengan bilangan pecahan, biasanya pada kalkulator langsung dinyatakan dalam pecahan desimal. 1. Menulis Pecahan Biasa : a. 4 3 tekan : 3 ab /c 4 ……………. Terbaca …..3 ↵ 4 b. 7 5 3 tekan : 7 ab /c 3 ab /c 5 ….,, … 7 ↵ 3 ↵ 5 c. - 3 2 tekan : 2 ab /c 3 +/- …..,, .. – 2 ↵ 3 2. Menyederhanakan pecahan : 108 96 = … 96 ab /c 108 = ………. Hasilnya …….. 8 ↵ 9 3. Mengubah pecahan biasan ke pecahan desimal : 4 3 = … 3 ab /c 4 = ab /c …. Terbaca ….. 0.75 4. Mengubah pecahan ke bentuk persen : 5 2 = …% 2 : 5 INV % …….. 40 atau 2 ab /c 5 : 1 INV % ………. 40
  • 10. 6 0,675 = …. % 0 • 675 : 1 INV % ………. 67.5 5. Mengubah bentuk persen ke pecahan : 35 % = …. 35 X 1 INV % …………….. 0.35 6. Contoh aplikasi soal: a. Windy membeli sepatu seharga Rp. 59.750,00. Dan ia mendapat potongan 20 %. Berapa rupiah potongannya?. Hal ini mencari 20 % dari Rp. 59.750,00 sehingga pengoperasiannya dengan kalkulator 59750 X 20 INV % …………….. 11950 b. Windy membeli baju seharga Rp. 78.900,00. dengan diskon 30%. Berapa rupiah yang harus ia bayar?. 78900 X 30 INV % − …………….. 55230 B. Bilangan Baku Menyatakan Bilangan dalam bentuk baku. Jika kalkulator terbaca misalnya 2.537107 artinya 2,5371 x 107 . Ubahlah dalam bentuk baku. 1. 75,00103 dalam 4 angka signifikan 75 . 00103 MODE 8 4 ……………. 7.50001 Hasilnya adalah 7,500 x 10. 2. 0,000423 dalam 3 angka signifikan. 0 , 000423 MODE 8 4 …………….. 4.23-04 Hasilnya adalah 4,23 x 10-04
  • 11. 7 C. Kuadrat dan Akar Kuadrat 1. kuadrat suatu bilangan. 232 = … 23 INV X2 ……………… 529 (-2,4)2 = …… 2 . 4 +/- INV X2 …………. 5.76 3. Akar kuadrat .....5,37 = 37 . 5 INV √ ……………. 6.123724357 .....81 =− 81 +/- INV √ ………………. E D. Pangkat, Penarikan Akar, Pangkat Tak Sebenarnya 1. Pemangkatan : 253 = ….. 25 INV XY 3 = ………… 15625 2. Penarikan akar : .....390343 = 39034 INV X1/y 3 = …….. 33.92196637 3. Pangkat tak sebenarnya : 642/3 = …… 64 INV XY 2 ab/c 3 = ………… 16
  • 12. 8 E. Teorema Pythagoras 1. r = ......yx 22 =+ y r x Pada kalkulator rumus untuk r telah diprogramkan sehingga kita tidak usah menghitung dengan cara yang sesuai dengan rumus tersebut. Misal : x = 24 y = 7 r = ….. 24 INV R → P 7 = ……… 25 2. Menghitung panjang diagonal ruang balok. Misal BALOK. Panjang 42, lebar 27, tinggi 16. Hitung panjang tiap diagonal ruangnya! 42 INV R → P 27 INV R → P 16 = ……… 52.43090691 3. Besar vektor posisi. − a adalah vektor posisi dari titik A (3,-2,5). Hitung besar vektor − a ! 3 INV R → P 2 +/- INV R → P 5 = ….. 6.164414003
  • 13. 9 F. Cara menyimpan Konstanta Tempat menyimpan konstanta (memasukkan nilai tiap-tiap variable) hanya terdapat pada tombol/kunci 1 s.d. 6 (hanya dapat memuat variabel bebas sebanyak 6). Bilangan yang terbaca pada layar dapat disimpan pada kalkulator dengan menekan Kin diikuti dengan tombol tempat menyimpan, misal Kin 1 . Untuk menghilangkan konstanta yang tersimpan dengan menekan INV KAC . Kita dapat memanggil konstanta yang tersimpan dengan menekan Kout diikuti dengan tombol/kunci tempat menyimpan konstanta tersebut, misalnya jika inputnya Kin 1 maka dipanggil dengan Kout 1. G. Pembuatan Program Pada kalkulator telah terdapat beberapa program yang dibuat oleh pabriknya. Tetapi kita dapat juga membuat program sendiri menurut kebutuhan sendiri. Kemampuan kalkulator memuat suatu program hanyalah sampai 38 langkah. Oleh karenanya dalam pembuatan program haruslah sederhana. Untuk membuat program baru maka kita harus membersihkan terlebih dahulu program yang masih tersimpan ataupun memory lainnya. Cara membersihkan/mengosongkannya sebagai berikut : MODE 4 MODE 0 P1 INV Min INV P2 INV Min MODE . INV KAC Adapun cara membuat program langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Membuka program MODE 0 P1 INV MIN Dimana P1 artinya kode programnya adalah P1 INV Min artinya menghapus program-program sebelumnya yang mungkin ada
  • 14. 10 2. Memasukkan nilai variable yang diperlukan ENT bilangan tertentu Kin 1 ( variable ke 1) ENT bilangan tertentu Kin 2 ( variable ke 2) dst 3. Menuliskan rumus pemrogramannya jika inputnya Kin 1 maka dipanggil dengan Kout 1. jika inputnya Kin 2 maka dipanggil dengan Kout 2. dst 4. Menggunakan program diawali dengan menekan Mode • P1 ........ dan seterusnya berikutnya dengan P1 .......... dan seterusnya Contoh: Rumus pasangan Triple Pythagoras: (m2 + n2 ), 2 mn, dan (m2 – n2 ) dimana m,n ∈ A dan m > n. Programnya adalah: MODE 0 P1 INV Min ENT 2 Kin 1 ENT 1 Kin 2 Kout 1 INV X2 + Kout 2 INV X2 = Kin 6 2 X Kout 1 X Kout 2 = Kin 5 Kout 1 INV X2 - Kout 2 INV X2 = Kin 4 MODE .
  • 15. 11 Cara menjalankan program tersebut. Misal kita ambil m = 2 dan n = 1. P1 2 RUN 1 RUN Kout 6 ………. 5 Kout 5 ………. 4 Kout 4 ………. 3 H. Menyelesaikan Sistem Persamaan Linier dengan Dua Variabel ax + by = m cx + dy = n Cara menyelesaikan pada kalkulator, terlebih dahulu persamaan di atas diubah sehingga koefisien x pada masing-masing persamaan menjadi 1. x + a m y a b = x + c n y c d = Untuk menyelesaikannya digunakan Mode 2 , kemudian Menekan INV KAC . Contoh, selesaikan: x + 3y = -1 x – 2y = 9
  • 16. 12 Caranya: MODE 2 INV KAC 3 xD, yD 1 +/- DATA 2 +/- xD, yD 9 DATA INV A …………….. 5 INV B …………….. –2 Jadi x = 5 dan y = -2 I. Persamaan Garis Melalui Dua Titik Persamaan garis berbentuk y = mx + c m dan c akan terbaca kalkulator. Contoh: Tentukan persamaan garis melalui dua titik (3,4) dan (-2,1) Caranya : MODE 2 INV KAC 3 XO, YO 4 DATA 2 +/- XD, YD 1 DATA INV B ……………. 0.6 (= m = gradien) INV A ……………. 2.2 (= c konstan) Jadi persamaan garisnya adalah: Y = 0.6x + 2.2 ⇔ 5y = 3x + 11 J. Koordinat Titik Potong Dua Garis Persamaan garisnya harus dinyatakan dalam bentuk y = mx + c. Contoh: Tentukan koordinat titik potong dari garis y = 2x + 6 dan y = 4x + 3.
  • 17. 13 MODE 2 INV KAC 2 XO, YO 6 DATA 4 XO, YO 3 DATA INV B +/- …….. 1.5 (= absis x) INV A ………….. 9 (= ordinat y) Jadi titik potongnya (1,5; 9) Catatan: Jika pada layar masih terbaca LR maka Mode 2 tidak perlu ditekan lagi, mulailah dengan INV KAC . Jika ingin beralih dari perhitungan dengan Mode 2 maka tekanlah MODE . INV KAC. K. FUNGSI, SUKU BANYAK DAN TEOREMA SISA. 1. Fungsi dan Komposisi Fungsi. Untuk menentukan suatu fungsi yang ditentukan rumusnya, kita gunakan tombol MR untuk mewakili variabelnya. Kemudian kita hitung nilai fungsi tersebut dengan menggunakan program yang sesuai. Contoh: 1 Ditentukan f(x) = 2x2 + 3x – 9 Tentukan nilai f untuk x = 2, x = -4, x = 1 2 1 Jawab : F(x) = 2x2 + 3x – 9, kita tulis pada kalkulator sebagai berikut : MODE 0 P1 INV MIN 2 X MR INV X2 + 3 X MR - 9 = MODE . Bagaimana menjalankan programnya (menentukan nilai f tersebut)
  • 18. 14 Cobalah untuk fungsi berikut : f(x) = 2 453 2 − −+ x xx ; x ∈ R. Contoh: 2 f dan g adalah fungsi pada setiap x yang didefinisikan dengan rumus f(x) = 2 x2 + 5 x – 8 dan g(x) = 2 x - 7 Bagaimanakah nilai (f o g) untuk x anggota bilangan real yang dipilih? Jawab : (f o g) (x) = f(g(x)) Sehingga program untuk rumus komposisi fungsi f o g sebagai berikut: MODE 0 P1 INV Min 2 X MR - 7 = Kin 1 3 X Kout 1 INV X2 + 5 X Kout 1 - 8 = MODE . Sehingga nilai (f o g) (-3) : tekan 3 +/- P1 …… terbaca ………. 434 (f o g) (-2) tekan 2 +/- P1 …… terbaca ……….. 300 2. Suku Banyak. Cara menentukan nilai suatu suku banyak dapat dilakukan sama dengan cara mencari nilai suatu fungsi. Contoh : Diketahui suku banyak 5x4 + 3x3 + x2 – 7x + 2 Tentukan nilai suku banyak. Jika x = 12 ; x = -25
  • 19. 15 Jawab : Programnya : MODE 0 P1 INV Min 5 X MR INV XY 4 + 3 X MR INV XY 3 + MR INV X2 - 7 X MR + 2 = MODE . Sehingga : Sisa suku banyak jika dibagi oleh : (x – 5) : tekan 5 P1 ………….. terbaca ………. –391 (x + 4) : tekan 4 +/- P1 ………. terbaca ………. 2741 L. Persamaan Kuadrat Bentuk umum : ax2 + bx + c = 0 ; a ≠ 0 Rumus penyelesaiannya: x1,2 = a2 ac4bb 2 −±− = a c ) a2 b ( a2 b 2 −± − Dalam menulis program pada kalkulator kita pilih a = 1 b = 3 dan c = 2. Pemilihan wakil tersebut harus memenuhi b2 - 4ac ≥ 0.
  • 20. 16 PROGRAM PENYELESAIAN PERSAMAAN KUADRAT MODE 0 P1 INV Min Ent 1 Kin 1 Ent 3 Kin 2 Ent 2 Kin 3 Kout 2 +/- : 2 : Kout 1 = Kin 4 Kout 4 INV X2 - Kout 3 : Kout 1 = INV V Kin 5 + Kout 4 = Kin 6 Kout 4 - Kout 5 = MODE . Contoh : Tentukan himpunan penyelesaian persamaan : a) 2x2 + 5x + 2 = 0 P1 2 RUN 5 RUN 2 RUN … terbaca .. -2 Kout 6 ………………………………….. terbaca ... –0,5 Jadi himpunan penyelesaiannya adalah -2, -0,5 b) x2 – 3x + 4 = 0 P1 1 RUN 3 +/- RUN 2 RUN ……….. E Kout 6 …………………………………………………... E Jadi himpunan penyelesaiannya: bilangan khayal karena D < 0
  • 21. 17 M. Permutasi dan Kombinasi Faktorial (!) 6 ! artinya : 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 720 Pada kalkulator : 6 INV X! …………….. terbaca …………… 720 Contoh 1 : 25!: 25 INV X! ……………. 1.551121004 artinya 1,551121004 x 1025 Catatan : Kemampuan kalkulator untuk menghitung faktorial suatu bilangan terbatas sampai 69!. Rumus permutasi dan kombinasi : nP r = )!rn( !n − nK r = )!rn(!r !n − Contoh 2: a. 5P 3 = …… 5 INV X! : [(… 5 – 3 …)] INV X! = …………………………………………. 60 b. 11K 8 = …….. 11 INV X! : 8 INV X! : [(…. 11 – 8 ….)] INV X! = ………. 165
  • 22. 18 Perhitungan rumus permutasi dan kombinasi dapat diprogramkan pada kalkulator agar perhitungan lebih cepat. PROGRAM PERMUTASI DAN KOMBINASI MODE 0 P1 INV Min ENT 2 Kin 1 ENT 1 Kin 2 Kout 1 INV X! : [(…. Kout 1 – Kout 2 ….)] INV X! = Kin 3 : Kout 2 INV X! = Kin 4 MODE . Contoh 3 : Hitunglah 5P 3 dan 5K 3 : …… Jawab : P1 5 RUN 3 RUN ……… terbaca ………. 10 Kout 3 …………………………… … terbaca ………. 60 Jadi : 5P 3 = 60, 5K 3 = 10
  • 23. 19 N. Program Luas dan Volum Bola Rumus luas bola: L = 4 π r2 Rumus volume bola: V = 3 r 3 4 π Programnya: MODE o P1 INV Min 4 : 3 X π X MR INV XY 3 = Kin 1 4 X π X MR INV X2 = Kin 2 MODE . Contoh 1: Hitunglah luas dan volume bola yang jari-jarinya 25 cm! Jawab : 25 P1 ………………. 7853.981634 Kout 1 ……………… 65449.84695 Jadi luas bola = 7853,981634 cm2 Volume bola = 65449,84695 cm3 Cobalah Anda buat program luas dan volume dari tabung, kerucut.
  • 24. 20 O. HITUNG INTEGRAL TERTENTU. Nilai dari integral tertentu : ∫ dxXF )( dimana F(X) adalah fungsi aljabar atau fungsi trigonometri dapat dilakukan pada kalkulator, yaitu dengan menulis program rumus fungsinya terlebih dahulu kemudian barulah diintegralkan. ( MODE 1 pada layar terbaca ∫dx ). Contoh 1 : Hitunglah : ∫ −+− 5 2 23 )1825( dxxxx Jawab : MODE 0 P1 INV Min 5 X MR INV XY 3 - MR INV X2 + 2 X MR - 18 = MODE 1 P1 2 RUN 5 RUN …. Terbaca … 6.89250000002 . Hasil yang terbaca masih dalam bentuk bilangan baku dan otomatis tersimpan pada kunci 6. Sehingga hasil integral di atas dapat pula dilihat dengan menekan Kout 6 ………….. 689,25. Contoh 2 : Hitunglah : ∫ − 3 0 2 )cos3( π dxxx Jawab : Karena variabelnya dalam radian, maka pada kalkulator harus pada MODE 5 ,pada layar terbaca RAD, barulah ditulis programnya.
  • 25. 21 MODE 5 MODE 0 P1 INV Min 3 X MR INV X2 - MR Cos = MODE 1 P1 0 RUN π : 3 = RUN ……… 2.823552-01 Tunggu sebentar. Kout 6 ………………………………………………. 0,2823552. Contoh 3 : Hitunglah : ∫ − 90 30 003 )342(sin dxxcox Jawab : Karena satuan sudut derajat maka dipakai MODE 4 , sehingga pada layer terbaca DEG. Programnya : [(…. 2 X MR .,,, ….)] SIN INV XY 3 - 4 X [(…. 3 X MR .,,, ….)] COS = MODE 1 P1 30 RUN 90 RUN ………………. 1.85017602 . Tunggu sebentar (kira-kira 2 menit) Kout 6 ………………………………… 185.0176.
  • 26. 22 P. Statistik Untuk melakukan perhitungan statistik, gunakan Mode 3. Dan memory data harus dibersihkan yaitu dengan menekan tombol INV KAC. Contoh: 1. Diketahui sekelompok nilai: 29, 35, 67, 81, 52, 30, 48, 78, 89, 64. Tentukanlah: a. Rata-rata hitung b. Jumlah nilai c. Banyaknya nilai d. Simpangan baku Jawab : MODE 3 INV KAC 29 DATA 35 DATA 67 DATA 81 52 DATA 30 DATA 48 DATA 78 DATA 89 DATA 64 DATA Semua nilai sudah dimasukkan, kemudian jawabnya: a. Rata-rata hitung ( − x ) : INV 1 ………………. 57.3 b. Jumlah nilai ∑x : Kout 2 ………………. 573 c. Banyaknya nilai (n) : Kout 3 ………………. 10 d. Simpangan baku σ n : INV 2 ……………… 20.717384. 2. Tentukanlah rata-rata hitung dan standar deviasi dari data pada tabel berikut:
  • 27. 23 Berat badan Titik tengah Frekuensi 41 – 45 43 7 46 – 50 48 12 51 – 55 53 21 56 – 60 58 26 61 – 65 63 10 66 – 70 68 4 Jawab : MODE 3 INV KAC 43 x 7 DATA 48 x 12 DATA 53 x 21 DATA 58 x 26 DATA 63 x 10 DATA 68 x 4 DATA Rata-rata hitung: INV 1 ………… 55 Standar Deviasi : INV 2 ………… 6.354132514. Hasil-hasil yang diperoleh di atas masih terus tersimpan pada memory data meskipun kalkulator pernah dimatikan, dan untuk menghapusnya kita tekan tombol INV KAC.
  • 28. 24 Q. Pengukuran Sudut: Derajat dan Radian 1. Konversi derajat dan radian : po = p x 180 π radian 2. Konversi radian dan derajat : q radian = o 180x q π Program Konversinya: MODE 0 P1 INV Min MR Xπ : 180 = INV P2 INV Min MR : π X 180 = MODE . Setelah programnya ditulis sudah siap untuk mengkonversi derajat- radian dan sebaliknya: Contoh : 78,4o = …… radian 78 . 4 P1 ………………. 1.368338134 π/5 radian = ……o π : 5 = INV P2 …... 36. Tugas: 1. Buatlah program menghitung modal dengan bunga majemuk: n n p MM ) 100 1(0 += ( masing-masing variabel dimisalkan Mo=1, p=2 dan n=3) dan kemudian gunakanlah untuk menghitung modal apabila modal Rp. 25.000.000,00 dibungakan selama 4 tahun dengan suku bunga 1,75 % per bulan 2. Buatlah program untuk menghitung suku ke-n dan jumlah n suku dari deret Aritmatika dengan rumus )( 2 1 )1( nnn uanSdanbnau +=−+=
  • 29. 25 BAB IV PENUTUP Setelah mempelajari bahan ajar ini dapat disimpulkan bahwa kalkulator merupakan alat kalkulasi yang sangat efektif karena hasil perhitungan dapat dilakukan secara akurat dan cepat. Disamping hal tersebut di atas kalkulator juga dapat digunakan sebagai alat bantu pemecahan masalah matematika, maupun alat untuk mempercepat prosedur atau algoritma matematika karena tersedianya program-program aplikasi matematika yang telah dirancang oleh pabriknya ataupun diprogramkan sendiri oleh penggunanya. Penggunaan kalkulator dalam pembelajaran matematika harus memperhatikan saat yang tepat kapan kalkulator itu boleh digunakan oleh siswa dengan memperhatikan tujuan dari pembelajaran yang telah ditetapkan. Tidaklah tepat apabila menggunakan kalkulator untuk menyelesaikan masalah matematika tanpa diawali dengan pemahaman konsep-konsep matematika terlebih dahulu. Semoga bahan ajar ini dapat digunakan oleh para guru matematika dalam meningkatkan keterampilan menggunakan kalkulator sebagai media pembelajaran matematika.
  • 30. 26 Daftar Pustaka Operation Manual Scientific Calculator Casio fx-3600 P. Tokyo, Japan. Pedoman Pemakaian Casio fx-3650 P, fx-3950 P. Tokyo, Japan: Casio Computer Co, LTD. Winarno. (2005). Pemanfaatan Kalkulator dalam Pembelajaran. Yogyakarta: PPPG Matematika.