Artikel ini membahas pentingnya pendidikan demokrasi di sekolah dasar. Pendidikan demokrasi bertujuan membentuk siswa menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Sekolah harus menyelenggarakan pembelajaran yang memperhatikan aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif siswa. Pendidikan demokrasi diharapkan dapat mencegah terjadinya perilaku tidak demokratis di kehidupan masy
2. Fasilitator PENGANTAR REDAKSI
WAHANA INFORMASI DAN Pembaca yang terhormat,
KOMUNIKASI PENDIDIKAN
TAMAN KANAK-KANAK DAN Pendidikan harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
SEKOLAH DASAR
teknologi. Guru harus mengantisipasi perubahan tersebut. Direktur
Pelindung Pembinaan TK dan SD menekankan pentingnya pendidik mengikuti
Prof. Suyanto, Ph.D. perkembangan teknologi dengan selalu meningkatkan wawasan dan
profesionalisme.
Pengarah Tahun 2009 Indonesia kembali menggelar pesta demokrasi.
Dr. Bambang Indriyanto Perkembangan kehdupan demokrasi saat ini merupakan salah satu
Drs. Mudjito AK, M.Si. produk dari pendidikan demokrasi di kelas. Dalam edisi ini disajikan
pembahasan tentang pendidikan demokrasi yang terjadi di sekolah
Pembina
Drs. Utju Sumarsana, M.Si. dasar.
Drs. Husaini Wardi, M.Pd. Perpustakaan yang merupakan pusat sumber belajar
Dewi Asih Heriyani, SH, MH belum sepenuhnya diberdayakan. Paradigma bahwa perpustakaan
Dra. Anti Wirage, M.Pd. hanyalah pelengkap dan tempat menyimpan koleksi buku perlu
dirubah. Perpustakaan haruslah diberdayakan dan dijadikan sebagai
Pemimpin Redaksi: pusat sumber belajar dari pencarian informasi bagi warga sekolah.
Drs. Didik Prangbakat
Pemberdayaan perpustakaan sekolah disajikan secara menarik untuk
Pernaskahan: dibaca. id
Pada bagian lain juga disajikan pentingnya dongeng yang
o.
Dr. Dewi Utama Faizah
memberdayakan serta pentingya seorang pendidik selalu dekat dan
.g
Drs. Ngadirin, M.Ed.
hangat terhadap siswa. Sebuah pengantar tentang pendidikan inklusif
sd
Staf Redaksi: menjadi sajian menarik dalam rangka mendukung program pendidikan
tk
Sumanto, S.Pd. untuk semua (education for all).
itp
Sutapa, S.Pd. Informasi tentang dana alokasi khusus (DAK), bantuan
.d
Dra. Lilik Sutiyah
operasional sekolah (BOS) serta rintisan penerapan sistem manajemen
w
Drs. Gunawan Apriliono
mutu di TK dan SD disajikan dalam Info & Kebijakan. Pada bagian Forum
w
Drs. Abdul Mukti, M.Ed.
w
Sugiyanto, M.Pd. Lomba dan Olimpiade disajikan berbagai informasi tentang sayembara,
Lanny Anggraini, S.Pd. lomba, dan olimpiade tahun 2009.
Siti Bastiah, BA Dalam English 4U kali ini disajikan pengalaman dan laporan
seorang siswa SD dalam mengikuti program homestay ke Melbourne.
Disain/Lay-out Pembahasan sepintas tentang Disk Operating System (DOS) and
Yudi Yuliadi, S.Pd.
Windows menambah khasanah dan wawasan teknologi informasi dan
Cahyono
komunikasi.
Percetakan & Pendistribusian:
M. Kasman AG Selamat membaca.
M. Aris Syaifuddin, ST
Jakarta, 31 Maret 2009
Alamat Redaksi:
Direktorat Pembinaan TK&SD
Redaksi
Depdiknas Gedung E Lantai 18
Jl. Jend. Sudirman, Senayan
Jakarta 10270 Telp. (021)
5725641, 5725642 Fax. (021)
5725637, 5725989
http://www.ditptksd.go.id
E-mail: Kami menerima tulisan, artikel, pengalaman, penelitian tindakan kelas,
redaksi.fasilitator@yahoo.com gagasan, dan opini yang berkaitan dengan taman kanak-kanak dan
sekolah dasar.
3. DAFTAR ISI Message from the Director:
DAFTAR ISI
Pendidik di Era Teknologi Informasi dan Komunikasi (Teachers in the Era of
Information Communication Technology) (4)
Potret Pendidikan Kita
Pendidikan Demokrasi di Sekolah Dasar (6)
Gagasan & Inovasi
(10) Pemberdayaan Perpustakaan Sekolah
(15) Kita Butuh Dongeng yang Memberdayakan
(18) Menjadi Pendidik yang Hangat
Artikel Anda
Tantangan Pendidik di Era Global (22)
Pendidikan Inklusif. Sebuah Pengantar (28)
Info & Kebijakan
(34) Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Tahun 2009
id
(36) Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SD
o.
(41) Beasiswa Siswa Miskin untuk SD
.g
(43) Bantuan ISO 9001:2008 untuk TK dan SD
sd
tk
Forum Lomba & Olimpiade
itp
Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tahun 2009 (44)
.d
International Mathematics & Science Olympiade (IMSO) 2009(45)
w
Indonesian Science Festival (ISF) for Primary School 2009 (48)
w
w
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) II SD Tahun 2009 (50)
3rd ASEAN Primary School Sports Olympiade (APSSO) 2009 (52)
Festival Kompetensi & Kreativitas SD Tahun 2009 (54)
Festival Lomba & Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD Tahun 2009 (56)
Festival Lomba & Seni Siswa Nasional (FLS2N) TK Tahun 2009 (58)
Lomba Gugus SD Tahun 2009 (60)
Lomba Gugus TK Tahun 2009 (61)
Lomba Perpustakaan SD Tahun 2009 (62)
Sayembara Penulisan Naskah Bacaan Siswa SD Kelas Rendah Tahun 2009 (63)
Soal Matematika Olimpiade Sains Nasional Tahun 2006 (65)
Kunci Jawaban Fasilitator Edisi IV Tahun 2009 (67)
English 4U
(67) Today’s Joke
Tokoh & Profile
My Journey in Joining Homestay Program 2007 at Lloyd
Primary School Melbourne, Australia (68)
Wawasan Teknologi Informasi & Komunikasi
Disk Operation System & Windows (71)
4. MESSAGE FROM THE DIRECTOR
PENDIDIK DI ERA
TEKNOLOGI
INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
(Teachers in the Era of Information Communication and
Technology)
P endidikan merupakan usaha sadar dan Education shall constitute an aware and
terencana untuk mewujudkan suasana belajar systematic endeavor to enable learning
agar potensi peserta didik berkembang optimal. environment optimize student’s potentials.
Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan
id
Education is aimed to develop the learners’
o.
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang potentials so that they become persons imbued
.g
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha with human values who are faithful and pious
sd
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, to one and only God; who possess morals and
tk
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang noble character; who are healthy, knowledgeable,
itp
demokratis serta bertanggung jawab. competent, creative, independent; and as citizens,
.d
are democratic and responsible. We wish to
w
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
w
sangat cepat. Teknologi komputer, contohnya, Science and technology have developed at
w
telah berkembang demikian hebat, dan amazing speed. Computer technology, for
merevolusi cara kita berkomunikasi seperti dalam example, has undergone breakthrough, which
mengungkapkan gagasan, mencari teman, revolutionizes the way to communicate such as
mencari informasi, berbelanja, mengisi formulir expressing ideas, seeking friends, searching for
isian sekolah, dan memajang profil diri. Informasi information, shopping, filling out school forms, and
dapat diperoleh dengan cepat dengan dukungan displaying own profile. Recently, it is very easy
teknologi informasi. Semua itu mempengaruhi and fast to get information through communication
paradigma pendidikan. technology development. All of this achievement
directly influences education paradigm.
Sesuai dengan perkembangan tersebut,
Depdiknas memiliki visi untuk terwujudnya sistem Challenging the above advancement, the Ministry
pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan of National Education puts forth a vision which
berwibawa untuk memberdayakan warga negara holds that education system as a strong social
agar menjadi manusia yang berkualitas dan institution to empower all of the citizens to
mampu menjawab perubahan dunia. Visi tersebut become informed people and high quality human
ditempuh melalui berbagai kebijakan dan program, resources so that they can proactively respond
dengan bertumpu pada empat pilar, yaitu olah the changing world. This vision will be realized
hati (kecerdasan spiritual), olah rasa (kecerdasan through various policies and programs, building on
BULLETIN FASILITATOR EDISI 1-2009
5. emosional dan sosial), olah pikir (kecerdasan
four pillars, i.e. spiritual intelligence, emotional and
intelektual), dan olahraga (kecerdasan kinestetis
social intelligence, intellectual intelligence, and
atau gerak fisik).
kinesthetic intelligence.
Dalam lingkup sekolah, ujung dari seluruh
Within the scope of a school, the realization of all
kebijakan dan program lebih banyak terletak
of the policies and programs lies in the hands of
di tangan guru. Di tangan gurulah upaya
teachers. It is the teachers that directly do the job
langsung mengoptimalkan potensi dan bakat
to optimize students’ potentials and talents, and
anak didik. Guru harus dapat “menangkap” dan
attune learning processes in line with prevailing
“membumikan” seluruh teori dan kebijakan. Guru
vision and paradigm. It is the teachers that should
diharapkan dapat (i) memperhatikan keragaman
“catch” and “down-to-earth” all education theories
individu, (ii) mendorong partisipasi aktif, (iii)
and policies into the classroom environment.
mengembangkan budaya baca dan tulis, (iv)
Teachers are expected to (i) cater to diversity of
memberikan umpan balik dan tindak lanjut
the students, (ii) encourage active participation
pembelajaran, serta (v) memanfaatkan teknologi
of the students, (iii) develop reading and writing
informasi dan komunikasi.
habits in themselves and in the students, (iv)
provide feedback, and (v) utilize information and
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pada
communication technologies.
peringatan Hari Guru ke-11 dan Hari Aksara
Internasional ke-39, 2 Desember 2004, telah
President Susilo Bambang Yudhoyono, on the
id
mencanangkan bahwa Guru adalah profesi yang
o.
commemoration of 11th Teacher’s Day and 39th
mulia, luhur, dan patut diberi penghormatan dan
.g
International Literacy Day 2 December 2004
penghargaan tinggi seperti juga profesi lain.
sd
decreed that Teacher is a Profession. This is a
Lewat legislasi dan regulasi serta berbagai
tk
formal assertion that teacher constitutes a noble
program, Pemerintah telah berupaya agar citra,
itp
and dignified and that teacher should be rewarded
mutu, dan kesejahteraan guru meningkat. Kini
accordingly. This assertion confirms teacher being
.d
giliran guru “menangkap” dan “memainkan bola”
w
equal to other professions.
yang telah dilempar oleh Pemerintah.
w
By ways of legislations, policies and other
Mari bangkit guruku!!
w
programs, the Government has undertaken
to hold teacher’s image, quality, and welfare
proportionately improved. Now it is the teacher’s
turn “to catch” and “to play the ball” thrown by the
Government.
Teaches, let’s move!!
Drs.Mudjito AK, M.Si.
Director of Kindergarten and Primary School Development
BULLETIN FASILITATOR EDISI 1-2009
6. POTRET PENDIDIKAN DI SD
PENDIDIKAN
DEMOKRASI DI
SEKOLAH DASAR
Evranita, S.P.
PENDAHULUAN Sekolah sebagai lembaga pendidikan haruslah
Kehidupan demokrasi saat ini merupakan cermin dapat menyelenggarakan pembelajaran yang
dari pendidikan demokrasi di dalam kelas. Apa tanggap akan perubahan dan perkembangan.
yang dilatihkan di sekolah menjadi kebiasaan dan Pembelajaran tidak hanya sebatas belajar
budaya yang tumbuh dalam kehidupan sehari- kognitif, tetapi harus pula memperhatikan aspek
hari. Pendidikan demokrasi merupakan salah psikomotorik dan afektif. Belajar adalah proses
satu amanat dari Sistem Pendidikan Nasional, yang berlangsung dalam waktu lama melalui
id
yaitu bahwa pendidikan diselenggarakan latihan maupun pengalaman yang membawa
o.
secara demokratis dan berkeadilan serta perubahan diri dan perubahan cara mereaksi
.g
tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi terhadap suatu perangsang tertentu. Terjadinya
sd
hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-
tk
cultural, dan kemajemukan bangsa. Pendidikan hari seperti adu argumentasi yang tidak sehat,
itp
diselenggarakan dengan memberi keteladanan, pemaksaan kehendak, sikap acuh tak acuh, serta
.d
membangun kemauan, dan mengembangkan tidak siap dengan kekalahan dalam percaturan
w
kretivitas peserta didik dalam proses politik boleh jadi merupakan hasil pendidikan yang
w
pembelajaran. dialami sebelumnya.
w
Budaya angkat tangan untuk menjawab, bertanya, usul, komentar
dan minta ijin baru berbicara setelah ditunjuk guru merupakan
perlu dibiasakan untuk membiasakan tertib dan demokrasi.
BULLETIN FASILITATOR EDISI 1-2009
7. dinamis, mengubah bentuk pemerintahan
Lalu bagaimana membangun prinsip demokrasi yang menuntut kebebasan berfikir dari warga
dalam pendidikan? Sehingga hal ini tidaklah hanya negaranya. Kesempatan perubahan sosial
dipelajari dengan memberikan materi tetapi lebih dan politik yang positif berada di tangan warga
diejawantahkan dalam berprilaku dan bersikap. negara. Pemerintah tidak boleh melihat sistem
Pendidikan demokrasi di sekolah dasar perlu pendidikan sabagai sarana indoktrinasi, melainkan
dikembalikan untuk membudayakan sikap saling mengusahakan sumber daya bagi pendidikan
menghormati dan menghargai orang lain, serta sama seperti mereka memperjuangkan kebutuhan
siap menjadi pemimpin sekaligus siap menjadi dasar warga negaranya.
orang yang dipimpin.
Tujuan dari pendidikan demokrasi adalah untuk
PESTA DEMOKRASI SEBAGAI menghasilkan warga negara yang independen,
berfikir kritis, serta sangat memahami konsep-
PEMBELAJARAN konsep dan praktek-praktek demokrasi.
Pada tanggal 9 April 2009, Indonesia telah Kesempatan bagi perubahan social dan politik
melaksanakan pemilu legislative. Ada fenomena yang positif berada di tangan warga Negara.
yang menarik dalam pemilu kali ini. Media masa
memberitakan hal-hal yang berkaitan dengan Terdapat hubungan langsung antara nilai-nilai
pelaksanaan pemilu baik positif maupun negatif. pendidikan dan demokrasi: dalam masyarakat
Sebelum pelaksanaan pemilu, pemberitaan demokratis, konten dan praktek pendidikan
marak dimana-mana seakan semua menyambut mendukung kebiasaan (habits) pemerintahan
pelaksanaan pesta demokrasi ini dengan gegap yang demokratis. Proses transmisi pendidikan ini
id
gempita.
o.
merupakan hal yang penting dalam demokrasi
Secara sadar atau tidak sadar, ini memberikan
.g
karena demokrasi yang efektif bersifat dinamis
pendidikan demokrasi bagi masyarakat termasuk
sd
dan terus berubah yang menghendaki kebebasan
siswa di sekolah dasar. Pertanyaannya, apakah berfikir oleh warga negaranya. Kesempatan
tk
pendidikan demokrasi itu dapat ditangkap dengan
itp
perubahan sosial dan politik yang positif berada
benar bagi anak kita khususnya di tingkat dasar? di tangan warga Negara. Pemerintah tidak
.d
Dalam hal ini tugas guru adalah menjadi fasilitator boleh memandang sistem pendidikan sebagai
w
bagi tumbuhkembangnya sikap demokrasi,
w
sarana untuk menindoktrinasi para siswa,
keteladanan, sikap saling menghargai di antara
w
namun berusaha mengerahkan sumber daya
peserta didik. Guru harus mampu membelajarkan untuk pendidikan, sama seperti usahanya untuk
siswa untuk learning to live together, di samping memenuhi kebutuhan dasar warga negaranya.
learning to know, learning to do, dan learning to Tujuan dari pendidikan demokrasi adalah
be. menghasilkan warga Negara yang bebas, kritis,
dan sangat memahami konsep dan praktek
PENDIDIKAN DAN demokrasi. Seperti yang dikemukakan oleh
DEMOKRASI Chester E. Finn Jr., seorang staf senior dari
Pendidikan merupakan suatu komponen Hoover Institution yang pernah mengatakan:
penting dalam setiap masyarakat, khususnya “People may be born with an appetite for personal
dalam masyarakat demokratis. Terdapat freedom, but they are not born with knowledge
hubungan langsung antara pendidikan dan about the social and political arrangements that
nilai-nilai demokrasi. Dalam masyarakat make freedom possible over time for themselves
demokratis konten dan praktek pendidikan and their children. ...Such things must be
mendukung kebiasaan suatu pemerintahan acquired. They must be learned.” (Seseorang
yang demokratis. Proses transmisi pendidikan mungkin telah dilahirkan dengan kebebasan
ini merupakan hal yang sangat penting dalam pribadi, namun ia tidak dilahirkan dengan
demokrasi karena demokrasi yang efektif bersifat pengetahuan mengenai penataan sosial dan
politik yang memungkinkan kebebasan tersebut
BULLETIN FASILITATOR EDISI 1-2009
8. dapat dipertahankan selamanya bagi dirinya antara mereka, hubungan dengan pihak lain,
sendiri dan anak-cucunya. Hal tersebut harus dengan komunitas lain dan dunia.
dimiliki. Ia harus dipelajari). Belajar mengenai • Memberi inspirasi para individu untuk memilih
demokrasi dimulai dalam sekolah; berlanjut nilai-nilai personal, sosial, moral dan spiritual
sepanjang kehidupannya sebagai warga negara. yang positif bagi dirinya sendiri dan sadar
terhadap cara untuk mengembangkan dan
Demokrasi memberikan janji sekaligus tantangan. memperdalam nilai-nilai tersebut sebagai
Ia menjanjikan bahwa umat manusia yang bagian dari komunitas internasional.
bebas dan bekerjasama dapat mengatur diri • Mendukung sekolah dalam meningkatkan etos
mereka sendiri sedemikian rupa sehingga dapat dan metode kerja dalam rangka membantu
memenuhi aspirasi mereka terhadap kebebasan para peserta didik meraih harga diri (self-
pribadi, kesempatan ekonomi, serta keadilan esteem) mereka dan menerima tanggung
sosial. Ia memiliki tantangan karena keberhasilan jawab yang lebih besar terhadap perilaku
dari demokrasi berada dipundak warganegaranya mereka.
sendiri bukan pihak lain.
Nilai universal yang dapat membangun demokrasi
adalah toleransi dan bekerjasama.
Dalam bertoleransi terdapat filosofi:
menerima diri sendiri dan orang lain
(accepting myself and others),
menyadari kita semua berbeda
id (knowing we are all different),
o.
memahami dan berpikiran-terbuka
.g
(being understanding and open-
sd
minded).
tk
itp
Begitu pun dalam bekerjasama
terdapat filosofi: saling tolong-
.d
menolong (helping one another),
w
w
bekerja secara bersama-sama dengan
w
sabar (working together with patience),
usaha bersama untuk mencapai tujuan
(collective effort to reach a goal).
PENDIDIKAN BERBASIS NILAI Kegiatan belajar dan mengajar tentang nilai dapat
Pendikan berbasis nilai bukanlah subjek baru dilakukan dengan langkah: 1) penjelasan guru
yang perlu dipadukan ke dalam kurikulum, tentang nilai, 2) Anak-anak merefleksikan nilai dan
melainkan ia merupakan suatu filosofi pendidikan, menghubungkannya ke dalam kebidupan sehari-
suatu pendekatan dalam proses pembelajaran hari , dan 3) dengan anak-anak menggunakan
yang melandasi cara suatu sekolah dalam nilai-nilai sebagai panduan dalam bertingkah-laku.
membentuk ethos pada peserta didik dan
komunitas sekolah. Dalam prosesnya, contoh pengalaman belajar
yang dapat menghidupkan kegiatan toleransi
Tujuan pendidikan berbasis nilai (values-based dan kerjasama adalah: berdiskusi, bermain
education) adalah : peran, bernyanyi, berdeklamasi, menceritakan,
• Membantu komunitas sekolah memikirkan dan mengamati, tanya jawab, menghitung, membaca,
merefleksikan nilai-nilai universal yang positif mengidentifikasi (meneliti dan mencatat),
dan mewujudkannya dalam hubungan di demonstrasi, karya wisata, wawancara,
menyimak, menonton, membuat, dan sebagainya.
BULLETIN FASILITATOR EDISI 1-2009
9. PAKEM DAN PENANAMAN Dalam kerja kelompok, maka komposisi pengurus
kelompok perlu diputar atau digilir sehingga
DEMOKRASI DI KELAS setiap anak berkesempatan untuk memimpin dan
Menurut Permendiknas No. 41 tahun 2007 tentang dipimpin. Hal ini akan menumbuhkan sikap saling
standar proses dalam pelaksanaan kegiatan menghargai dan sekaligus memahami posisi
inti pembelajaran melalui proses: eksplorasi, masing-masing.
elaborasi, dan konfirmasi. Pembelajaran yang
aktif, kreatif dan menyenangkan (PAKEM) Contoh praktis dalam penanaman demokrasi
bukan bentuk tempat duduk yang berkelompok, di kelas misalnnya dalam pemilihan ketua
tetapi kegiatan yang dikerjakan anak harus kelas. Sikap untuk bertanggung jawab perlu
menantang siswa untuk mengembangkan ditumbuhkan dalam mengemukakan pendapat,
berbagai kompetensi seperti berpikir kreatif, mengambil keputusan, bermusyawarah, dan
mengungkapkan pikiran, dan memecahkan menghargai pendapat orang lain. Menerima
masalah baik secara berkelompok maupun perbedaan pendapat serta siap “menang” maupun
mandiri. “kalah” dalam berargumentasi maupun dalam
mencapai sesuatu perlu dibiasakan. Apa pun
PAKEM menuntut guru untuk kreatif dan putusan bersama di dalam kelas harus dipatuhi
inovatif sehingga pembelajaran tidak menjadi oleh kelas. Siapa pun yang sudah disepakati
monoton dan membosankan. Sikap toleransi sebagai ketua kelas harus dipercaya untuk
dan bekerjasama dalam pembelajaran dapat memimpin kelas.
membangun demokrasi dan belajar “demokrasi”
sendiri. Metode pembelajaran perlu memberikan Contoh lain adalah aturan untuk mengangkat
id
variasi untuk menyelesaikan masalah secara
o.
tangan sebelum berbicara apabila ingin usul,
bersama dan menghargai pendapat orang lain.
.g
menjawab pertanyaan, menyanggah, atau
sd
mengemukakan pendapat. Kebiasaan menjawab
Tata tertib kelas biasanya dibuat oleh kepala secara koor dan bersama-sama merupakan
tk
sekolah atau guru untuk siswa. Hal ini secara
itp
kebiasaaan yang kurang demokratis. Siswa
tidak langsung mendukung terjadinya peraturan boleh berbicara atau bersuara hanya setelah
.d
dibuat dan ditujukan untuk pihak atau orang lain. diberi kesempatan atau ditunjuk oleh guru perlu
w
Pembuatan peraturan kelas oleh siswa berikut
w
dibiasakan. Mendengarkan serta memberi
sangsinya secara bersama-sama merupakan
w
kesempatan kepada orang yang sedang
salah satu strategi penanaman demokrasi. Hal berbicara sampai selesai merupakan bagian
ini merubah paradigma bahwa peraturan dibuat dari menghargai orang lain. Melalui strategi ini
sendiri untuk dirinya sendiri. Jika ada yang maka sikap untuk menahan diri, mendengarkan
melanggar peraturan kelas maka dirinya sendiri pendapat orang lain, serta berbicara hanya
yang akan menjalani sangsi yang telah disepakati. setelah diberi ijin dapat menumbuhkan sikap
Setiap anak perlu diberi kesempatan demokratis dalam kehidupan.
berpengalaman sebagai ketua, sekretaris,
pelapor, dan anggota dalam setiap kegiatan di
kelas akan menumbuhkan nilai-nilai demokratis.
DAFTAR PUSTAKA
Undang-Undang Dasar 1945, 2006. Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstirusi RI. Jakarta.
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Fokus Media. Bandung.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses. 2007. BSNP. Jakarta
Hawkes, Neil. 2001. Being a School of Excellence Values Based Education. Oxford Shire County Council Education Service.
Democracy in Brief. Bureau of International Information Programs U.S. Department of State.
BULLETIN FASILITATOR EDISI 1-2009
10. GAGASAN
INOVASI PEMBERDAYAAN
PERPUSTAKAAN
SEKOLAH Oleh: Anita P.
Perpustakaan sekolah bukanlah sekedar pelengkap dan tempat menyimpan koleksi
buku dan alat peraga, tetapi lebih dari itu. Perpustakaan merupakan sumber belajar
dan sumber informasi yang jauh lebih banyak di banding informasi di kelas. Diperlukan
upaya pemberdayaan perpustakaan agar perpustakaan menjadi sumber inspirasi dan
pusat pencarian informasi serta pengetahuan bagi guru dan siswa.
sarana edukatif, informatif,
riset, dan rekreatif.
id Namun kenyataan
perhatian pemerintah
o.
dan masyarakat terhadap
.g
perpustakaan sekolah
sd
masih sangat rendah. Hal
tk
ini ditunjukkan dengan
itp
kondisi bahwa sebagian
.d
besar sekolah belum
w
memiliki perpustakaan.
w
w
Beberapa sekolah yang
memiliki perpustakaan
juga belum berfungsi
sebagaimana
seharusnya yang antara
Perpustakaan merupakan ”surga” bagi pemburu ilmu dan informasi. Budaya baca dapat lain disebabkan oleh
ditumbuhkan melalui pengkondisian.
kurangnya suasana nyaman akibat kurangnya
koleksi serta fasilitas perpustakaan, pengelolaan
perpustakaan yang kurang profesional, serta
PENDAHULUAN kurangnya pemanfaatan perpustakaan oleh guru
Perpustakaan merupakan tempat ideal untuk dalam proses belajar mengajar. Sebuah seminar
mencari informasi yang sangat diperlukan dalam tentang pengembangan perpustakaan sebagai
dunia informasi yang berkembang dengan cepat. sumber belajar yang diselenggarakan oleh
Perpustakaan seharusnya menjadi tempat Badan Penelitian dan Pengembangan Depdiknas
atau sarana untuk membantu menggairahkan telah menghasilkan rekomendasi perlunya
semangat belajar, menumbuhkan minat baca, dan mengadakan perpustakaan di setiap sekolah,
mendorong membiasakan siswa belajar secara pemberdayaan sarana dan prasarana pendidikan,
mandiri, karena perpustakaan berfungsi sebagai perlunya pustakawan di sekolah, perlunya
10 BULLETIN FASILITATOR EDISI 1-2009
11. guru dan siswa memanfaatkan perpustakaan sikap dan perilaku siswa, guru, masyarakat, dan
sebagai sumber belajar, dan perlunya koordinasi semua orang terhadap perpustakaan. Tanpa
antara perpustakaan baik perpustakaan sekolah adanya perubahan sikap maka akan sulit bagi
dengan perpustakaan nasional, perpustakaan tumbuh dan kembangnya perpustakaan sekolah
wilayah, perpustakaan umum, perpustakaan sebagai sumber pengetahuan. Pembahasan
keliling, perpustakaan kecamatan, perpustakaan kali ini lebih difokuskan kepada pemberdayaan
perguruan tinggi, dan perpustakaan khusus/ perpustakaan sekolah sebagai bagian tak
instansi. terpisahkan dari proses belajar mengajar.
Dari rekomendasi tersebut belum ada yang KEMAMPUAN LITERASI
secara langsung menuntut adanya perubahan
perilaku siswa, guru, dan masyarakat terhadap INFORMASI BAGI SETIAP
perpustakaan sekolah. Secara konsep sebagian ORANG
besar orang setuju bahwa perpustakaan Literasi informasi (information literacy)
adalah penting dalam mendukung proses adalah kemampuan untuk mengetahui bila
belajar mengajar serta dalam menumbuhkan suatu informasi dibutuhkan, yang mencakup
minat baca. Namun kemampuan untuk
bagaimana untuk mampu mengidentifikasi,
memulainya adalah menempatkan, mengevaluasi,
sesuatu yang masih dan menggunakan informasi
perlu dicari, terutama secara efektif yang diperlukan
menyangkut hal-hal id untuk masalah yang dihadapi
o.
yang bersifat praktis (National Forum on Information
.g
dan operasional. Literacy, 2004). Kemampuan
sd
Guru pasti setuju ini di Indonesia secara khusus
bahwa perpustakaan belum ada kurikulumnya,
tk
itp
sangat diperlukan padahal setiap orang
dalam membina memerlukan kemampuan
.d
generasi muda, namun berapa orang guru yang literasi informasi yang perlu ditanamkan dan
w
w
telah menggunakan perpustakaan sebagai dilatihkan sejak dini. Di tingkat sekolah dasar
w
tumpuan dalam memberikan bimbingan belajar. kemampuan literasi informasi tidak kalah
Menteri Pendidikan Nasional baru-baru ini dalam pentingnya dengan kemampuan dasar baca-tulis-
kesempatan menerima koleksi perpustakaan hitung. Siswa yang memiliki kemampuan literasi
dari British Council ke Perpustakaan Depdiknas informasi akan tahu bagaimana menggunakan
mengatakan bahwa selama ini pendidikan lebih sumber daya yang tersedia baik di mana
diidentikkan dengan bersekolah yang berupa pun termasuk di perpustakaan. Mereka akan
kegiatan rutin bertemu guru dan melaksanakan memahami tujuan, kekuatan, perbedaan, dan
perintah guru. Siswa hanya mempelajari dan persamaan dari setiap penyedia informasi dan
membaca hal-hal yang dicatat di kelas. Jarang digunakan untuk saling melengkapi. Seorang
sekali siswa diberi pekerjaan rumah yang siswa yang memiliki kemampuan literasi informasi
memerlukan referensi dan mengharuskan akan mampu menggunakan informasi secara
siswa ke perpustakaan untuk mengerjakannya efektif mulai dari pendefinisian suatu topik atau
(Depdiknas, 2004). masalah serta mengevaluasi informasi yang
diperoleh.
Selama perpustakaan sekolah hanya merupakan
pelengkap bagi keberadaan sekolah, maka Asosiasi Perpustakaan Sekolah Amerika
selama itu pula perpustakaan sulit untuk mengemukakan pentingnya kemampuan literasi
diberdayakan. Hal mendasar yang perlu dilakukan informasi bagi siswa. Siswa yang memiliki
untuk memulainya adalah adanya perubahan kemampuan literasi informasi mampu mengakses
BULLETIN FASILITATOR EDISI 1-2009 11
12. informasi secara efisien dan efektif, mengevaluasi
informasi secara kritis dan berkompeten, serta
menggunakan informasi secara akurat dan kreatif.
Siswa yang memiliki literasi informasi memiliki
kemampuan belajar mandiri sehingga mampu
mencari informasi yang sesuai untuk dirinya,
menghargai literatur dan segala bentuk informasi,
serta selalu mencari cara yang tepat dalam
mencari informasi. Mereka juga memiliki tanggung
jawab sosial, karena menghargai setiap informasi
yang berkembang di masyarakat, berperan serta
dalam kelompok pemberi dan pencari informasi.
Literasi informasi terkait erat dengan keberadaan
perpustakaan berikut perangkatnya (American
Association of School Librarians, 2004).
PERUBAHAN PARADIGMA
PERPUSTAKAAN SEKOLAH
Paradigma atau cara pandang Pemerintah dan
masyarakat terhadap keberadaan perpustakaan
di sekolah perlu dilakukan perubahan agar dapat
Pergi ke Perpustakaan adalah Wajib
id
menumbuhkan minat baca di kalangan siswa
o.
dan guru. Beberapa ide perubahan paradigma
.g
Pemanfaatan perpustakaan sekolah sangat
yang mungkin dapat dipertimbangkan untuk
sd
tergantung dari kegiatan dan proses belajar yang
memberdayaan perpustakaan dalam rangka
tk
diterapkan oleh guru. Guru yang tidak pernah
meningkatkan budaya dan minat baca antara lain
itp
memberi tugas bagi siswa yang mengharuskan
sebagai berikut.
siswa mencari informasi di perpustakaan, akan
.d
w
sulit menumbuhkan budaya dan minat baca siswa.
Perpustakaan Sebagai Kebutuhan Utama
w
Untuk itu perlu diciptakan suatu kegiatan siswa
Sekolah
w
yang mengkondisikan siswa mencari berbagai
referensi termasuk ke perpustakaan sekolah
Perpustakaan sekolah selama ini dipandang
untuk mengerjakannya. Selain itu kunjungan
sebagai pelengkap dari keberadaan sekolah.
ke perpustakaan bagi siswa bukan dilakukan
Karena hanya bersifat sebagai pelengkap maka
bila diperlukan, tetapi perlu dirubah menjadi
perpustakaan sekolah akan dianggap penting
wajib. Sistem pendidikan di Australia dan Inggris
setelah yang lain terpenuhi. Pandangan ini
menerapkan kunjungan siswa ke perpustakaan
menyebabkan sebagian besar sekolah, terutama
sekolah minimal 1 (satu) kali seminggu secara
sekolah dasar, tidak memiliki perpustakaan.
terencana. Rencana pemanfaatan perpustakaan
Pandangan tersebut perlu dirubah yaitu bahwa
dilakukan oleh Pustakawan bekerjasama dengan
perpustakaan sebagai pelengkap sekolah
guru. Dengan demikian diperlukan suatu program
menjadi kebutuhan utama sekolah. Hal ini untuk
pengintegrasian perpustakaan ke dalam proses
mendukung bahwa ilmu dan pengetahuan yang
belajar mengajar.
dipelajari siswa tidak hanya tergantung pada
guru di kelas, tetapi juga dapat diperoleh di
Perpustakaan merupakan Pusat Informasi
perpustakaan yang jangkauannya jauh lebih luas,
baik diperoleh secara mandiri maupun secara
Keberadaan perpustakaan di sekolah pada
terstruktur sebagai bagian dari kegiatan belajar
saat ini kurang diperhitungkan yang mungkin
mengajar.
12 BULLETIN FASILITATOR EDISI 1-2009
13. disebabkan oleh sikap Keterbatasan fasilitas perpustakaan sekolah
bahwa perpustakaan belum dirasakan di sebagian besar sekolah, bahkan
menjadi prioritas. Padahal untuk tingkat sekolah dasar perpustakaan pun
pada era informasi dan banyak yang tidak memiliki. Upaya penambahan
teknologi ini perpustakaan fasilitas perpustakaan pada umumnya dilakukan
sekolah merupakan pusat dengan menunggu bantuan dari pihak lain,
informasi bagi siswa. baik pemerintah maupun masyarakat. Padahal
Pembelajaran yang berpusat kita tahu bahwa upaya seperti itu akan selalu
dan hanya mengandalkan berhadapan dengan waktu dan tidak sedikit yang
guru bersifat terbatas, tidak berhasil untuk memperolehnya. Untuk itu
karena guru tidak mungkin diperlukan cara lain yang lebih operasional seperti
mengetahui dan menguasai meminta bantuan kepada setiap orang tua siswa
segala-galanya. Perubahan yang telah lulus untuk menyumbang buku bacaan,
paradigma bahwa baik baru maupun bekas. Selain itu bekerjasama
perpustakaan menjadi dengan lembaga, institusi, atau wirausaha
pusat informasi perlu di sekitar sekolah untuk menambah koleksi
disosialisasikan, karena perpustakaan perlu dirintis.
informasi yang tersedia jelas
jah lebih lengkap dan akurat Perubahan Cara Kerja
dibanding kalau hanya
memperoleh informasi dari guru di kelas. Keberhasilan proses belajar mengajar siswa
sangat ditentukan oleh guru di kelas. Cara
id
o.
Perpustakaan adalah Tempat Yang Nyaman kerja guru secara individu yang pada umumnya
.g
diterapkan kurang mendukung terlaksananya
sd
Kondisi perpustakaan sekolah pada umumnya proses belajar mengajar yang optimal. Cara kerja
hanya sekedar ada dan bahkan terkesan kumuh. dengan pola tim (teamwork) akan membantu
tk
itp
Hal ini diperparah dengan koleksi buku yang proses belajar mengajar lebih bermutu, baik
ada kebanyakan hanyalah buku pelajaran yang untuk guru maupun siswa. Hal ini sesuai dengan
.d
sudah tidak dipakai di kelas, sementara setiap pepatah bahwa dua kepala lebih baik dari
w
w
siswa pada umumnya memiliki buku pelajaran satu kepala, karena dapat saling memberi dan
w
sendiri. Otomatis buku-buku pelajaran yang ada melengkapi. Kerjasama tersebut tidak hanya
di perpustakaan tidak akan tersentuh baik oleh dilakukan antar guru, tetapi juga antara guru dan
guru maupun siswa. Di beberapa sekolah dasar pustakawan serta kepala sekolah.
di Australia, Inggris, dan Jepang, perpustakaan
sekolah merupakan tempat yang nyaman baik Saat ini di beberapa negara seperti Kanada,
untuk istirahat maupun belajar. Bahkan beberapa Srilanka, Inggris, dan Australia dikenal Guru-
sekolah memiliki fasilitas perpustakaan yang Pustakawan. Artinya pustakawan adalah juga
jauh lebih nyaman dibanding kondisi kelas. Hal seorang guru dengan tanggung jawab utama
ini membuat suasana perpustakaan tidak pernah melatihkan kemampuan informasi literasi. Sebagai
sepi dari anak pada jam-jam istirahat. contoh di Australia dan Inggris, setiap kelas di
Sekolah Dasar memiliki 1 (satu) jam pelajaran
BEBERAPA STRATEGI UNTUK untuk mengunjungi perpustakaan. Di situ yang
bertanggung jawab adalah pustakawan, sehingga
MENINGKATKAN MINAT dia memiliki program tahunan, program semester,
BACA SISWA bulanan, dan persiapan harian sebagaimana
yang dimiliki oleh guru. Informasi literasi di kedua
Pembenahan Fasilitas dan Koleksi negara tersebut merupakan bagian dari kurikulum
Perpustakaan nasional.
BULLETIN FASILITATOR EDISI 1-2009 13
14. Pemberdayaan Pustakawan hari sebelum pelajaran dimulai. Memberikan tugas
baca kepada siswa dan kemudian diminta untuk
Cara kerja perpustakaan pada umumnya membuat abstrak/sinopsis dari buku yang telah
menunggu siswa untuk mengunjunginya. Cara ini dibaca juga merupakan salah satu cara untuk
perlu dipertimbangkan kembali karena tidak efektif membuat siswa membaca.
untuk menumbuhkan minat baca siswa. Pihak
perpustakaan harus secara proaktif mengundang PENUTUP
siswa untuk mengunjungi perpustakaan dengan Negara-negara maju seperti Jepang dan Australia
berbagai program yang menarik, seperti budaya baca masyarakat cukup tinggi. Orang
membaca dongeng oleh pustakawan, memberikan Jepang lebih banyak menghabiskan waktunya
informasi tentang buku-buku yang baru, membuat untuk membaca atau tidur ketika dalam perjalanan
acara-acara lomba menulis atau meringkas buku, di kereta api atau bus. Bahkan di taman-taman
dan sebagainya. Dengan demikian perpustakaan banyak dijumpai orang tua dan muda membaca
tidak hanya menunggu siswa datang, tetapi buku. Perpustakaan keluarga sepertinya sudah
menjemput mereka untuk ke perpustakaan. menjadi bagian dari kehidupan bagi keluarga
di Jepang. Malaysia telah mencanangkan
Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan bahwa tahun 2020 sebagai salah satu negara
antara lain mengadakan acara mengenal maju. Kebijakan Pemerintah Malaysia untuk
perpustakaan; Bekerja sama dengan para guru meningkatkan kualitas sumber daya manusia
untuk mengadakan kegiatan promosi minat baca, salah satunya dilakukan melalui peningkatan
seperti membentuk kelompok pecinta buku, budaya dan minat baca, untuk mencintai
lomba minat baca, dsb.; Menjalin kerja sama pengetahuan, mencintai perubahan, mencintai
id
o.
antarperpus-takaan sekolah, kerja sama dengan inovasi, bersifat reflektif, kreatif, dan proaktif. Saat
.g
penerbit, organisasi-organisasi sosial dan agama, ini produksi buku di Malaysia meningkat dari tahun
sd
serta pemerintah daerah untuk menyumbang ke tahun padahal beberapa dekade yang lalu
koleksi perpustakaan; Menerbitkan majalah mereka belajar dari kita.
tk
itp
sekolah dan mendistribusikan kepada para siswa
untuk dibaca; Menyelenggarakan program inovasi Apa yang harus kita lakukan? Perubahan akan
.d
tentang pemanfaatan perpustakaan di sekolah; terjadi bila setiap orang memulai dari dirinya
w
w
Menyelenggarakan jam cerita (story telling) sendiri. Berpikir kreatif merupakan salah satu
w
kepada para siswa secara periodik. alat untuk mengatasinya. Dr. Yew Kam Keong
mengemukakan delapan cara mengaktifkan daya
Pemberdayaan Siswa kreatif yaitu bagaimana kita melihat, mendengar,
merasakan, membau, mengecap, mengerjakan
Pemberdayaan siswa dalam upaya meningkatkan tugas, mengkhayal, dan menghasilkan sukses.
minat baca dapat dilakukan antara lain dengan Usaha untuk lebih memanfaatkan perpustakaan
menerapkan target membaca bagi setiap siswa sebagai pusat sumber belajar bagi warga sekolah
dan memilih siswa yang membaca buku terbanyak dapat dilakukan dengan menggali kreativitas
dan dapat menceritakan isinya. Program “sarapan dan ide sederhana, misalnya dengan penugasan
pagi” dengan wajib baca bagi semua warga setiap siswa membaca minimal 1 judul buku
sekolah termasuk guru dan siswa. Program wajib per bulan. Jika ide sederhana ini dilakukan
baca ini diterapkan oleh setiap sekolah di Australia maka akan segera terasa bahwa koleksi buku di
Barat yang dilaksanakan selama 10 menit setiap perpustakaan perlu ditambah jumlahnya.
REFERENSI:
American Association of School Librarians. 2004. Information Power: Building Partnerships for Learning. Online at
http://www.infolit.org/definitions/ 9standards.htm
Depdiknas Website. 2004. Online at http://www.depdiknas.go.id
National Forum on Information Literacy. 2004. Online at http://www.infolit.org/definitions/ index.html
Yew Kam Keong, Ph.D.2003. You Are Creative. Malaysia
1 BULLETIN FASILITATOR EDISI 1-2009
15. GAGASAN INOVASI
Kita Butuh id
Dongeng yang
o.
.g
sd
Memberdayakan
tk
itp
.d
w
w
WeES Ibnoe Sayy – Pendiri Rumah Dongeng
w
Hampir setiap malam sebelum tidur
anak-anak berkumpul duduk
di atas tikar yang digelar di sudut ruang keluarga,
sabar si pendongeng mendengarkan pertanyaan
kemudian menjawab dengan arif. Pendengar
pun semakin hari kian tambah akrab dengan si
mendengarkan dongeng yang disampaikan pendongeng. Diskusi tentang isi dongeng kadang
ibu, ayah, nenek atau kakek. Kadang-kadang berlanjut di esok hari. Pendongeng tersenyum
paman atau tamu yang sedang menginap yang saat melihat pendengarnya mengangguk-angguk
mendongeng. Dengan antusias anak-anak mendengar jawaban yang dia sampaikan.
itu mengikuti setiap kisah yang disampaikan. Begitulah nilai-nilai yang dibungkus dengan
Kadang ada yang tertidur sebelum cerita usai dan dongeng masuk dengan lembut dan tertanam kuat
dongeng berlanjut dalam mimpi. dalam sanubari pendengarnya.
Disela-sela atau setelah selesai mendongeng Ternyata selain menghangatkan hubungan batin,
kadang pendengar ada yang bertanya tentang dampak dari kegiatan mendongeng yang lain
dongeng yang disampaikan atau hubungannya yakni membuat anak tumbuh keberanian serta
dengan realita kehidupan yang dihadapi. Dengan kemampuannya berkomunikasi dapat dilihat pada
esok hari saat istirahat di halaman sekolah, salah
BULLETIN FASILITATOR EDISI 1-2009 1
16. lepas dari kepungan yang menghimpit untuk
mengembara ke dunia imajinasi. Mendongeng
adalah kebebasan sesaat untuk mencari dan
menemukan impian-impiannya sendiri, berbeda
dari realitas yang menjajah dan membatasi.
Kemerdekaan berimajinasi dan berekspresi masih
sangat dibutuhkan, apalagi bagi anak-anak serta
remaja.
Era global, dimana berbagai temuan teknologi
yang niatnya dirancang untuk lebih memudahkan
upaya mendorong tumbuhnya sikap kreatif serta
kearifan, berkembang sangat pesat, termasuk
“mendongeng” melalui media elektronik. Apa yang
terjadi? Sajian media elektronik dan optik telah
menyumbat potensi anak-anak dan remaja dalam
bermimpi serta berimajinasi untuk menemukan
dunianya sendiri. Dongeng–dongeng bisnis
yang disajikan media elektronik dan optik hanya
mencari keuntungan material dan menghambat,
bahkan memangkas kemudian menggiring
potensi imajinasi anak dan remaja kita ke arah
id
o.
kepentingan bisnis dan mengabaikan nilai-nilai
.g
kemanusiaan serta nilai-nilai moral.
sd
Pelibatan anak dalam mendongeng merupakan cara praktis untuk menanamkan
nilai-nilai kehidupan.
Mereka anak-anak dan remaja kita akhirnya
tk
itp
satu anak yang malamnya mendengar dongeng cenderung hidup menurut isi dongeng bisnis
industrialis yang kapitalis dan hedonis. Potensi
.d
terlihat sedang mendongengkan kembali kisah
daya imajinasi dan daya kreativitasnya yang
w
yang didengar semalam.
w
subyektif terpendam, terkubur kemudian
w
Teman-temannya asyik mendengarkan, bahkan dijadikan lahan stimulasi atau rangsangan bisnis
beberapa guru di sekolah kadang meminta si komunikasi elektronik dan optik yang menggiring
anak untuk mendongeng di depan kelas. Dalam dan membentuknya demi kepentingan pasar.
pergaulanpun anak-anak saling menghormati, Dunia dongeng yang sesungguhnya kian hilang
saling menolong, saling mengingatkan. Hari-hari dan diganti dongeng-dongeng buatan para pemilik
dilalui dengan indah. modal serta industri kapitalis yang hedonis.
Peristiwa diatas terjadi empat puluh tahun yang
lalu. Sekarang masih adakah orangtua yang mau Dunia anak adalah dunia imajinasi, adalah saat
menyempatkan diri mendongeng untuk anak atau paling tepat untuk mengembangkan Imajinasi agar
cucunya? selanjutnya mendorong tumbuhnya potensi kreatif.
Mendongeng adalah salah satu media paling
Sebetulnya masyarakat dalam kondisi terkepung efektif untuk proses tersebut. Sayang, orangtua
realita kehidupan yang semakin sarat dengan maupun guru di sekolah kini tidak lagi melakukan
kecemasan, keresahan dan kesenjangan. kegiatan mendongeng. Metode pendidikan paling
Hadirnya kegiatan mendongeng ibarat taman tua di dunia serta media komunikasi efektif untuk
dengan telaga bening menyejukkan di tengah transformasi nilai. “Mendongeng” media multi
gersangnya zaman yang kian meranggas. fungsi itu kini lenyap entah kemana. Setiap hari
Mendongeng adalah kesempatan sesaat bahkan setiap saat lewat berbagai media terutama
televisi, anak-anak kita dijejali dongeng-dongeng
1 BULLETIN FASILITATOR EDISI 1-2009
17. id
o.
.g
sd
yang memperdayakan. Dongeng-dongeng hasil
tk
sendiri. Satu sisi mereka harus mewarisi impian
itp
industri kapitalis dengan muatan kekerasan, para pendiri negara ini, di sisi lain mereka
kekejaman bahkan birahi yang tanpa malu-malu dihadapkan pada impian-impian promotif yang
.d
diumbar. siap pakai. Bahkan saat ini sebagian orangtua
w
w
ikut mendorong agar anak-anaknya terjun ke arus
w
Dongeng sejati yang memberdayakan, yang dunia yang siap pakai, meski harus mengkhianati
hilang dan tercecer oleh media elektronik dan nilai luhur. Karena memperjuangkan terwujudnya
optik adalah juga suatu ‘pemiskinan jiwa generasi “mimpi’ sendiri yang sarat dengan nilai-nilai ideal
muda’. Kita yakin sebetulnya generasi muda memang berat. Masih mungkinkan anak-anak
kita kaya akan potensi imajinasi dan kreativitas. kita mewujudkan “mimpi” murni berangkat dari
Namun realita kehidupan telah dibentuk oleh imajinasi serta gagasan mereka sendiri ?
promosi dongeng-dongeng industri yang
memperdayakan penikmatnya, yang hanya Jika kita sepakat ‘Mendongeng’ bisa menjadi
mementingkan pasar. Dengan rencana rapi media ‘pemberdayaan’ karena mendongeng
secara serentak dan intens menyerang generasi adalah metode komunikasi efektif dan “multi
muda kita. Akibatnya mayoritas anak juga fungsi” terutama untuk mengembangkan potensi
remaja kita kehilangan ruang dan kesempatan imajinasi yang bakal mendorong munculnya daya
dalam mengungkapkan serta mengembangkan kreatif, maka mendongeng yang hanya mungkin
kreativitasnya sendiri. Mereka semakin tergiring, dilakukan jika disertai hati, sangat dibutuhkan di
terpojok dalam dunia realitas yang kejam dan era kapan pun.
getir. Dongeng-dongeng produk Industri kapitalis
juga merangsang dan membujuk mereka Jangan biarkan anak-anak kita melahap dongeng-
meninggalkan kesempatan mengembangkan dongeng yang “memperdayakan”.
serta mewujudkan impian ciptaan mereka
BULLETIN FASILITATOR EDISI 1-2009 1
18. ARTIKEL ANDA
id
Perhatian secara individu dapat
o.
.g
meningkatkan rasa percaya diri anak
sd
dalam belajar.
tk
itp
.d
w
PENDIDIK
w
w
MENJADI
YANG HANGAT Dewi Utama Faizah
PENDAHULUAN
Mendidik anak menjadi manusia yang Anak-anak usia TK terkadang menunjukkan
berkualitas sebagaimana yang tertuang dalam emosi yang kurang stabil, seperti marah dan
tujuan pendidikan nasional, bukanlah pekerjaan agresif, atau individu yang kurang bertanggung
yang mudah. Oleh karena anak merupakan jawab, sehingga letupan emosi sering membuat
individu yang unik. Guru bagi anak-anak usia repot para guru di sekolah. Kondisi itu semakin
TK merupakan wakil dari orang tua yang setiap berat tatkala guru kurang melihatkan reaksi untuk
saat melakukan interaksi dengan mereka selama memberikan pertolongan, dan menganggap
berada di sekolah tugas sebagai guru hanya sebatas mengajar
mereka saja. Guru kurang menyadari bahwa sikap
1 BULLETIN FASILITATOR EDISI 1-2009
19. menyerang (hostility) yang terjadi pada seorang BERSIKAP HANGAT
murid dapat dicontoh oleh teman-temannya yang Anak-anak yang berada dalam kondisi seperti di
lain dan terekam sebagai bagian dari proses atas membutuhkan kehangatan. Guru-guru yang
pembelajaran. berada di sekolah dapat menggantikan peran
orang tuanya di rumah melalui berbagai sikap
Semakin tinggi tingkat konflik yang terjadi di positif untuk mengembalikan rasa percaya pada
dalam kelas seperti bakupukul, menjambak, diri anak. Sentuhan dan belaian yang bersahabat
mencubit, dan menendang, maka semakin banyak dan penuh kasih sayang dari gurunya akan
anak lainnya belajar tentang rasa marah dan membuat merasa nyaman dan percaya bahwa
permusuhan kepada sesama teman mereka. masih ada orang lain yang memperhatikannya.
Tentunya ini akan mempersulit tugas guru dalam
mengelola kelasnya. Untuk itu, guru-guru yang diserahkan tanggung
jawab untuk mendidik anak di TK diharapkan
Anak-anak yang bermasalah di sekolah umumnya dapat menjadi guru-guru yang hangat penuh
datang dari keluarga yang menolak anaknya, kelembutan. Bertuturlah dengan santun dengan
bukan hanya secara fisik, namun dalam perilaku kata-kata yang menyentuh. Belailah kepala
bercakap/verbal seperti ucapan yang negatif, mereka dan ungkapkan perasaan anda sebagai
memaki, sadis, dan kasar. Menurut Rohner guru yang penuh kasih sayang.
(1986) ada tiga pola pengasuhan orangtua yang
“menolak” anaknya, yaitu (1) marah/agresif, (2) Ungkapkan juga pujian dan perasaan bangga
mengabaikan, dan (3) penolakan yang hanya jika mereka melakukan sesuatu kebajikan, atau
dapat dirasakan anak. id
berhasil dalam kegiatan belajar. Dengan cinta
o.
dan kehangatan gurunya, maka anak Anda akan
.g
Anak yang sering dimarahi orang tuanya belajar menjadi individu yang dapat mencintai dan
sd
merupakan bagian dari bentuk penolakan dalam orang-orang disekitarnya. Anak pun akan belajar
bentuk hukuman pisik, maupun verbal. Sementara
tk
mengontrol emosinya dihadapan orang lain.
itp
mengabaikan merupakan sikap orang tua yang
tidak memberikan perhatian pada anak atau
.d
ketiadaan kontak pisik dan psikis dengan anaknya. BAGAIMANA MENCINTAI
w
ANAK?
w
Yang terakhir anak yang merasakan dirinya ditolak
w
orang tuanya akan menimbulkan perasaan tidak “Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan
dicintai, dihargai dan dikasihi. Kondisi ini menurut persahabatan, maka ia belajar menemukan cinta
Coleman (1986) akan semakin parah jika di dalam kehidupan....”
sekolah guru mengabaikan si anak,
sehingga sederet risiko terkait dengan
faktor emosi siap mencengkeram
anak, yaitu rasa takut, kurang percaya
diri, selalu was-was, iri hati, selalu
mencari perhatian, marah, bersikap
menyerang dan merasa kesepian.
Anak-anak yang dibesarkan dalam
kondisi ini akan tumbuh dewasa
dengan beragam kesulitan dan
berpandangan negatif terhadap dunia
di luardirinya. Rasa percaya dirinya
terhadap orang lain juga meluntur
(mistrust).
Kegiatan belajar mengajar tidak hanya dilakukan dengan duduk di kursi saja, tetapi sesekali duduk di
lantai dapat mengurangi kejenuhan dan menambah keakraban.
BULLETIN FASILITATOR EDISI 1-2009 1
20. Cinta adalah bagaimana seseorang memberikan Berikut ada beberapa TIPS membantu guru-
perhatian untuk seseorang. Perilaku berikutnya guru membantu anak didiknya dapat bertumbuh
adalah ingin selalu dekat dan ingin selalu kembang sebagai individu yang berakhlak mulia.
berbagi dengan orang yang dicintai. Cinta • Letakkan tugas dan kewajiban sebagai
adalah kekuatan daya tarik dengan perasaan “pendidik” sebagai agenda utama. Mengajar
khusus yang mengisi lubuk hati manusia yang sebagai guru memang tugas anda. Akan tetapi
terdalam. Guru yang mencintai anak didiknya jauh lebih penting lagi dapat menjadi teladan
akan mendapat reaksi dicintai dan dikasihi anak sebagai pendidik sejati. Mengelola kelas
didiknya. Karena mencintai berarti: dengan baik bukan hal mudah tetapi dapat
• Memperlakukan anak penuh kebaikan dilakukan dengan melalui rencana-rencana
sebagaimana anda sebagai guru juga senang sederhana yang bertumpu pada kebajikan.
diperlakukan
• Memberi sentuhan, belaian dengan kasih • Melakukan evaluasi diri melalui jurnal. Guru
sayang, akan menimbulkan kesan yang berarti menuliskan bagaimana menjalani kegiatan
sehingga anak didik anda mengenali rasa harian dan mingguan bersama anak-anak
cinta itu. di kelasnya melalui refleksi catatan-catatan
• Memberikan perhatian dan dukungan pada kecil. Catatan kecil yang bermakna ini disebut
keinginan, cita-cita dan harapan anak didik sebagai “Jurnal”. Kegiatan ini akan sangat
Anda. membantu guru melakukan perbaikan diri
• Mampu berbagi perasaan, ide dan pendapat, menjadi guru yang profesional.
serta menghormati perasaan dan ide tersebut.
• Mengucapkan kata-kata positif dengan penuh • Jadikan diri Anda “teladan”. Anak belajar
id
o.
kelembutan yang membahagiakan anak didik melalui contoh yang dapat ia lihat, ia rasakan,
.g
Anda. dan kelak tersimpan dalam pikirannya. Menjadi
sd
• Memahami kekurangan dan menerima anak teladan bagi anak didik Anda merupakan
apa adanya. kegiatan terbaik yang mesti Anda lakukan
tk
itp
• Selalu memberikan maaf pada anak didik selamanya.
anda saat ia melakukan kesalahan.
.d
• Menanamkan akhlak mulia pada anak didik
w
w
“BAGAIMANA tidak dapat dilakukan melalui kata-kata
w
semata. la membutuhkan praktik-praktik
MEMPERHATIKAN ANAK secara berkesinambungan dalam kehidupan
DIDIK ANDA?” sehari-hari.
Perhatian adalah bentuk dari penghargaan
terhadap perasaan orang lain. Memperhatikan • Jadilah mata, jadilah telinga. Anda mesti terus
anak didik anda berarti anda telah: berlatih mengasah tajam naluri anda sebagai
• Memikirkan dampak dari perbuatan yang telah pendidik. Anak didik bagaikan “sponges Bob”
dilakukan terhadap mereka yang kering yang amat cepat menyerap air.
• Mempedulikan perasaan mereka Sebagai guru gunakan mata dan telinga anda
• Memberikan perhatian pada apa yang disukai untuk terus senantiasa mendampingi anak
dan yang tidak disukai mereka didik Anda agar dapat memberikan pelayanan
• Melakukan sesuatu yang membuat mereka pendidikan seoptimal mungkin.
bahagia
• Menyesuaikan diri terhadap kebutuhan mereka • Gunakan bahasa yang lembut dan santun.
sebagai anak Anak didik anda akan sukar mengembangkan
• Menjadikan kebutuhan anak didik anda sama pedoman moral baik jika kepada mereka tidak
pentingnya dengan kebutuhan anda sebagai diperdengarkan bahasa yang jelas, lugas,
orang dewasa. santun, dan bermakna. Selalu terangkan
kepada mereka mana moral baik, dan mana
20 BULLETIN FASILITATOR EDISI 1-2009
21. moral buruk saat dibacakan cerita, atau Kehidupan di sekolah adalah “sekarung”
melihat kondisi nyata sehari-hari. kesenangan, kesedihan, kesuksesan dan
kegagalan. Bisa tidaknya anak didik Anda
• Menghukum dengan kasih sayang. Anak-anak menjalani kehidupan di sekolah merupakan
mesti tahu apa guna hukuman jika mereka perjuangan Anda mendampingi mereka
melanggar aturan yang telah disepakati sebagai gurunya. Ajak mereka bercakap-
bersama. Hukuman yang mendidik masih cakap saat istirahat, atau berdiskusi di
dibutuhkan. Anak-anak ditunjukkan untuk lapangan atau memberi waktu setelah pulang
dapat menyadari bahwa hukuman merupakan sekolah bagi anak yang ingin curhat.
bentuk dari risiko dari perbuatan yang ia
lakukan, dan juga bagian dari bentuk kasih • Melibatkan orang tua dalam program sekolah.
sayang guru mendidiknya menjadi anak yang Orang tua di rumah hendaknya juga dilibatkan
berakhlak mulia. dalam memberikan pelayanan pendidikan
akhlak yang diberikan di sekolah. Rumah
• Belajar mendengar aktif. Cobalah hentikan adalah tempat anak berlabuh setelah ia pulang
cara-cara berkomunikasi yang menggurui. dari sekolah. Maka tugas guru menyampaikan
Mendengar dengan hati merupakan salah satu apa yang telah dilakukan di sekolah kepada
berkomunikasi efektif dan produktif. Anak- orang tua juga mesti dilakukan dan dijaga
anak didik Anda akan merasa sangat dihargai keberlangsungannya sehingga terbentuk
karena segala perasaannya perilaku konsisten dan kompeten pada diri
ditampung guru. Selalu anak.
berikan waktu Anda buat id
o.
semua anak didik yang Selamat berpraktik menjadi guru yang
.g
Anda cintai. hangat dan bermanfaat
sd
• Terlibat dengan
tk
itp
kehidupan mereka
sebagai anak.
.d
w
w
w
BULLETIN FASILITATOR EDISI 1-2009 21
22. ARTIKEL ANDA
TANTANGAN
PENDIDIK DI ERA
GLOBAL BUDIARTO
menumbuhkembangkan kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan bagi diri, masyarakat, bangsa
dan negara. Pencapaian tujuan mulia ini tidaklah
mudah, sehingga diperlukan kerja keras dan
komitmen semua pihak dalam penyelenggaraan
pendidikan. Pada kenyataannya rendahnya
mutu pendidikan masih menjadi permasalahan
id
dari masa ke masa. Untuk itu penyelenggaraan
o.
pendidikan haruslah ditangani secara serius
.g
dan benar-benar dijadikan tumpuan dalam
sd
membangun generasi penerus bangsa. Hal ini
tk
telah menjadi perhatian dan perbincangan dalam
itp
PENDAHULUAN setiap kesempatan, namun apa sebenarnya yang
.d
Pendidikan merupakan salah satu prioritas telah dilakukan adalah pertanyaan yang tidak
w
serta merta memperoleh jawaban.
w
pembangunan bangsa. Hal ini terbukti bahwa
w
negara-negara sangat memperhatikan pendidikan.
Kebanggaan kita terhadap kekayaan sumber Dalam teori total quality management,
daya alam sudah waktunya kita renungkan upaya peningkatan mutu pendidikan harus
kembali, mengingat kekayaan tersebut belum memperhatikan semua komponen pendidikan
mampu membawa kita menjadi negara maju. secara menyeluruh. Prinsip Total Quality
Hal itu terjadi karena kekayaan sumber daya Management (TQM) menuntut adanya pendekatan
alam kita tidak diimbangi dengan ketersediaan dari berbagai sisi, yaitu siswa, tenaga pendidik,
sumber daya manusia yang berkualitas. Walaupun sarana prasarana, kurikulum, stakeholder
kemerdekaan sudah kita peroleh lebih dari (pengambil kebijakan), dan masyarakat termasuk
setengah abad yang lalu, tetapi indeks sumber lembaga pengguna hasil pendidikan dan lembaga
daya manusia kita masih berada di urutan bawah. pendidikan yang lebih tinggi. Tenaga pendidik
merupakan salah satu komponen pendidikan yang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 vital, karena apapun kebijakan yang dikeluarkan
tentang Sistem Pendidikan Nasional oleh Pemerintah selalu bermuara pada proses
telah mengamanatkan bahwa pendidikan belajar mengajar yang diselenggarakan oleh
merupakan usaha sadar dan terencana untuk guru. Setiap perubahan atau perkembangan yang
mewujudkan suasana belajar bagi peserta terjadi di suatu negara selalu terkait erat dengan
didik dalam mengembangkan potensi dirinya. apa yang terjadi di dalam kelas, karena di sanalah
Pendidikan harus menjadi wahana untuk pusat pembentukan watak dan kepribadian
22 BULLETIN FASILITATOR EDISI 1-2009
23. bangsa. Dengan kata lain guru merupakan kunci mengantisipasi perkembangan dunia.
utama dalam penyelenggaraan pendidikan.
Perubahan dan perkembangan tersebut
Dengan strategisnya posisi guru dalam berdampak pada dunia pendidikan dengan segala
pendidikan, maka setiap upaya peningkatan mutu aspeknya termasuk kurikulum, manajemen
pendidikan harus selalu mengaitkan dengan pendidikan, tenaga kependidikan, strategi dan
upaya peningkatan kualitas guru. Perbaikan metodologi pendidikan. Salah satu akibat penting
kurikulum yang dilakukan secara periodik belum dalam dunia pendidikan adalah masuknya nilai
sepenuhnya berpengaruh langsung terhadap dan budaya asing melalui berbagai program dan
peningkatan mutu pendidikan. Bagaimana pun teknologi. Jelas hal ini dapat mempengaruhi jiwa
baik dan terstrukturnya kurikulum akan selalu dan patriot bangsa. Dengan kata lain pendidikan
kembali kepada praktek pembelajaran di dalam di Indonesia harus mampu mencerdaskan
kelas. Perhatian terhadap kualitas guru harus kehidupan bangsa, sebagai sarana pemersatu
merupakan salah satu fokus dalam pembangunan bangsa, dan melaksanakan 4 pilar pendidikan
pendidikan. Guru yang berkualitas adalah guru learning to know, learning to do, learning to be,
yang memiliki kualifikasi dan kompetensi sebagai and learning to live together.
tenaga pendidik. Guru yang profesional akan
dengan sendirinya tahu apa yang harus dikerjakan Peran tenaga pendidik juga dituntut berubah dari
di kelas untuk memperbaiki mutu pembelajaran. pemberi atau penstransfer ilmu pengetahuan
Guru yang profesional akan siap menghadapi menjadi fasilitator, dan konseling. Paradigma
berbagai tuntutan dan tantangan jaman. Guru bahwa guru merupakan satu-satunya sumber
yang profesional akan selalu berusaha selalu pengetahuan bagi peserta didik sudah tidak
id
o.
menambah khasanah pengetahuan dan sesuai lagi. Bisa jadi wawasan anak jauh lebih
.g
keterampilan untuk mengikuti perkembangan maju daripada guru terutama tentang informasi
sd
ilmu pengetahuan. Dengan kata lain guru yang karena penggunaan teknologi canggih sering lebih
profesional akan mampu dan siap menghadapi dulu digunakan anak. Untuk itu tenaga pendidik
tk
itp
perubahan dan perkembangan keadaan. harus mampu membimbing dan memfasilitasi
anak untuk belajar bagaimana belajar (learn how
.d
PENDIDIKAN DI ABAD ILMU to learn).
w
w
PENGETAHUAN
w
Learning to know adalah prinsip bahwa belajar
Saat ini kita hidup di abad di mana perkembangan untuk mengetahui atau memahami. Dengan
ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) prinsip ini pembelajaran harus mengkondisikan
berjalan begitu cepat. Ketidaksiapan kita dalam agar siswa aktif dan menciptakan suasana
menghadapi perkembangan ini dapat berdampak keingintahuan terhadap sesuatu yang baru.
pada ketertinggalan bangsa. Beberapa Pembelajaran hendaknya menciptakan sikap
perubahan yang terjadi pada era IPTEK antara “penasaran” (curiousity) pada siswa, sehingga
lain masyarakat akan cenderung bergeser dari siswa selalu ingin belajar lebih jauh.
masyarakat industri ke masyarakat informasi.
Hal ini mulai terlihat dengan pemanfaatan Learning to do merupakan prinsip belajar untuk
dunia informasi melalui media internet yang mengerjakan. Belajar bukanlah hanya untuk
meniadakan batas negara. Penggunaan teknologi sekedar mengetahui, tetapi mampu berbuat.
juga berubah dari teknologi yang dipaksakan ke Prinsip ini memadukan antara belajar teori dan
teknologi tingkat tinggi. Penggunaan teknologi praktek agar seimbang.
komunikasi saat ini sudah menjadi bagian
dari kehidupan. Perekonomian bergerak dari Learning to be adalah prinsip belajar untuk
perekonomian nasional ke global sehingga dunia menjadi dirinya sendiri. Prinsip ini mengarahkan
akan terasa semakin sempit. Kondisi ini menuntut siswa untuk selalu mengejar dalam mencapai
adanya perubahan paradigma pendidikan untuk sesuatu dan tidak putus asa. Setiap siswa
BULLETIN FASILITATOR EDISI 1-2009 23
24. memiliki potensi masing-masing dan berbeda belum memadai hingga pernah terjadi para guru
antara satu dengan yang lain. Pembinaan dan berdemonstrasi menuntut kenaikan gaji. Kondisi
pemberian pandangan untuk bekerja dapat rendahnya kesejahteraan guru bukanlah terjadi
memunculkan semangat perjuangan dalam secara serta merta tetapi merupakan sebuah
mencapai sesuatu untuk menjadi dirinya sesuai rangkaian yang panjang. Kondisi ini memang perlu
dengan potensi yang ada. Dengan prinsip ini mendapat perhatian bersama.
siswa memiliki cita-cita dan berpandangan jauh ke
depan. Di sisi lain profesionalisme guru saat ini juga
dipertanyakan. Posisi guru yang strategis dalam
Learning to live together adalah prinsip belajar membangun bangsa, tapi di sisi lain muncul citra
untuk hidup bersama. Siswa merupakan bagian bahwa kualitas guru sangat memperihatinkan.
dari suatu sistem, komunitas, dan masyarakat. Bahkan seringkali terjadi guru yang merasa
Siswa merupakan bagian dari
komunitas sekolah, bahwa siswa
belajar bersama guru dan siswa
lain. Suasana kebersamaan
dan saling menghargai perlu
diciptakan antar warga sekolah.
Siswa merupakan bagian dari
masyarakat sehingga sekolah
merupakan tempat bagi siswa
untuk mempersiapkan diri untuk id
o.
hidup bermasyarakat. Dengan
.g
kata lain pembelajaran harus
sd
mengkondisikan siswa sebagai
bagian dari suatu sistem belajar
tk
itp
mengajar dan hidup bersama.
.d
Perubahan paradigma tentang
w
w
guru tidak hanya pada tenaga
w
yang sudah aktif sebagai
pendidik, tetapi mulai dari
pendidikan pra-guru, in-service, maupun on- rendah diri di hadapan sekelompok orang dengan
service. Redefinisi terhadap profesi dan peran profesi lain. Hal ini mungkin disebabkan oleh
guru perlu dipertimbangkan dalam proses kurangnya percaya diri guru dan kurangnya
pembelajaran. Meskipun pendidikan harus kesadaran bahwa gurulah yang dapat menentukan
dapat merawat, mengasuh, menyayangi dan bentuk dan nasib bangsa ini. Profesi guru yang
membimbing perkembangan anak, tuntutan baru saat ini sudah tidak lagi menjadi kebanggaan
di abad teknologi tidak boleh disepelekan. Dalam minimal dapat mengakibatkan dua hal. Pertama,
hal ini pengembangan profesi guru merupakan semakin banyak orang miskin lahir batin
suatu hal yang sangat penting dalam menghadapi memasuki dunia guru karena terkait dengan asal
perkembangan dunia. usul dan siapa yang memilih untuk menjadi guru.
Anak-anak dari keluarga mampu akan mengejar
KONDISI GURU SAAT INI jabatan atau profesi lain mengingat profesi
Berbicara tentang guru di Indonesia tidak pernah guru kurang menjanjikan dari segi ekonomi.
lepas dari masalah rendahnya gaji yang diterima. Akibatnya calon guru akan lebih banyak berasal
Jumlah guru di Indonesia yang mencapai lebih dari keluarga dengan status ekonomi kurang
dari 1,7 juta orang merupakan jumlah yang tidak menguntungkan. Walaupun status ekonomi
sedikit dengan tingkat kesejahteraan mereka yang tidak langsung berkaitan dengan kecerdasan
2 BULLETIN FASILITATOR EDISI 1-2009