SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 3
Menyikapi Fenomena Gerhana
Banyak kalangan, utamanya masyarakat awam, yang kurang
memahami bagaimana menyikapi fenomena (alami) ‘gerhana’, baik
(gerhana) matahari atau pun bulan. Bahkan tak sedikit di antara
mereka yang mengaitkan kejadian alam ini dengan ‘mitos-mitos’ dan
keyakinan khurafat yang bisa berakibat ‘syirik’. Di antaranya, ada
yang meyakini bahwa di saat terjadinya gerhana, ada sesosok raksasa
besar yang sedang berupaya menelan matahari sehingga para wanita
yang sedang mengandung (hamil) disarankan untuk bersembunyi di
bawah tempat tidur, sementara itu anggota masyarakat lain ‘sibuk’
menumbuk lesung dan alu untuk mengusir (kedatangan) raksasa itu.
Di samping itu, ada pula anggota masyarakat yang meyakini bahwa
matahari dan bulan adalah sepasang kekasih, sehingga ketika
mereka berdekatan maka keduanya akan saling memadu kasih,
sehingga terjadilah gerhana sebagai ekspresi dari percintaan mereka.
Ada juga sebagian anggota masyarakat yang seringkali mengaitkan
peristiwa gerhana dengan kejadian-kejadian tertentu, seperti: adanya
kematian atau kelahiran, dan kepercayaan ini dipercaya secara turun
temurun, sehingga ‘bahkan’ menjadi keyakinan publik.
Bila kita cermati hadis-hadis Nabi s.a.w. yang menjelaskan
persoalan di seputar gerhana, maka bisa kita nyatakan bahwa
keyakinan-keyakinan yang tumbuh di masyarakat itu sebagai sesuatu
yang tidak benar, yang dalam terminologi orang Jawa disebut
“salah-kaprah”.
Nabi s.a.w. – berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam
Al-Bukhari dan Muslim dari ‘Aisyah r.a. -- membantah keyakinan
tersebut. Beliau bersabda:
« ‫ال‬َ ‫ي‬  ‫ َال‬‫ا‬‫ا‬‫هللا‬ِ ‫َال‬  ‫ َال‬‫ت‬ِ ‫َال‬ ‫اتا‬‫ا‬‫ي‬َ ‫ي‬ ‫ َال آ‬‫ن‬ْ ‫آ‬ ‫ا‬‫ا‬‫م‬ِ ‫َال‬  ‫ َال‬‫ن‬ِ ‫َال‬ ‫تتا‬َ ‫ي‬ ‫ي‬َ ‫ي‬ ‫ َال آ‬‫ر‬َ ‫ي‬ ‫م‬َ ‫ي‬ ‫ق‬َ ‫ي‬ ‫ل‬ْ ‫آ‬ ‫ولا‬َ ‫ي‬  ‫ َال‬‫س‬َ ‫ي‬ ‫م‬ْ ‫آ‬ ‫ش‬َّ ‫ َال لال‬‫ن‬َّ ‫إ‬ِ ‫َال‬  ‫ َال‬
‫م‬ْ ‫آ‬ ‫ا‬‫ا‬‫ت‬ُ‫ْم‬ ‫ي‬ْ ‫آ‬ ‫أ‬َ ‫ي‬ ‫ر‬َ ‫ي‬  ‫ َال‬‫لا‬‫ذ‬َ ‫ي‬ ‫إ‬ِ ‫َال‬ ‫ا‬‫ا‬‫ف‬َ ‫ي‬  ‫ َال‬‫ه‬ِ ‫َال‬ ‫ت‬ِ ‫َال‬ ‫اتا‬‫ا‬‫ي‬َ ‫ي‬ ‫ح‬َ ‫ي‬ ‫ل‬ِ ‫َال‬  ‫ َال‬‫ال‬َ ‫ي‬ ‫و‬َ ‫ي‬  ‫ َال‬، ‫د‬ٍ،  ‫ا‬‫ا‬‫ح‬َ ‫ي‬ ‫أ‬َ ‫ي‬  ‫ َال‬‫ت‬ِ ‫َال‬ ‫و‬ْ ‫آ‬ ‫ا‬‫ا‬‫م‬َ ‫ي‬ ‫ل‬ِ ‫َال‬  ‫ َال‬‫ن‬ِ ‫َال‬ ‫فتا‬َ ‫ي‬ ‫س‬ِ ‫َال‬ ‫خ‬َ ‫ي‬ ‫ن‬ْ ‫آ‬ ‫ي‬َ ‫ي‬  ‫ َال‬
‫قولا‬ُ‫ْم‬ ‫د‬َّ ‫ص‬َ ‫ي‬ ‫ت‬َ ‫ي‬ ‫و‬َ ‫ي‬  ‫ َال‬‫لا‬‫لو‬ُّ‫و‬ ‫ص‬َ ‫ي‬ ‫و‬َ ‫ي‬  ‫ َال‬‫لا‬‫رو‬ُ‫ْم‬ ‫ب‬ِّ‫ر‬ ‫ك‬َ ‫ي‬ ‫و‬َ ‫ي‬  ‫ َال‬‫ه‬َ ‫ي‬ ‫ل‬َّ ‫ َال لال‬‫لا‬‫عو‬ُ‫ْم‬ ‫د‬ْ ‫آ‬ ‫فتا‬َ ‫ي‬  ‫ َال‬‫ك‬َ ‫ي‬ ‫ل‬ِ ‫َال‬ ‫ذ‬َ ‫ي‬ ».
”Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda
kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian atau kelahiran
1
seseorang. Jika melihat gerhana tersebut, maka berdoalah kepada Allah,
bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.”
Secara kebetulan, memang pada saat terjadinya gerhana
matahari, bertepatan dengan meninggalnya anak laki-laki Nabi
Muhammad s.a.w. yang bernama Ibrahim. Sebagaimana hadis yang
diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dari Al-Mughirah bin Syu’bah.
Beliau bersabda:
« ‫ ىلص صلى‬‫هللا‬ِ ‫ىلص‬  ‫ ىلص‬‫ل‬ِ ‫ىلص‬ ‫سلو‬ُ‫لو‬ ‫ر‬َ‫س‬  ‫ ىلص‬‫د‬ِ ‫ىلص‬ ‫ه‬ْ‫ِد‬ ‫ع‬َ‫س‬  ‫ ىلص‬‫ى‬‫ل‬َ‫س‬ ‫ع‬َ‫س‬  ‫ ىلص‬‫س‬ُ‫لو‬ ‫م‬ْ‫ِد‬ ‫ش‬َّ ‫ ىلص ال‬‫ت‬ِ ‫ىلص‬ ‫ف‬َ‫س‬ ‫س‬َ‫س‬ ‫ك‬َ‫س‬  ‫ ىلص‬
‫س‬ُ‫لو‬ ‫ُسا‬‫ن‬َّ ‫ ىلص ال‬‫ل‬َ‫س‬ ‫ُسا‬‫ق‬َ‫س‬ ‫ف‬َ‫س‬  ‫ ىلص‬‫م‬ُ‫لو‬ ‫همي‬ِ ‫ىلص‬ ‫را‬َ‫س‬ ‫ب‬ْ‫ِد‬ ‫إ‬ِ ‫ىلص‬  ‫ ىلص‬‫ت‬َ‫س‬ ‫ُسا‬‫م‬َ‫س‬  ‫ ىلص‬‫م‬َ‫س‬ ‫لو‬ْ‫ِد‬ ‫ي‬َ‫س‬  ‫ ىلص‬‫م‬‫ ىلص وسل‬‫ه‬‫ ىلص علمي‬‫هللا‬ ‫ ىلص‬
‫ل‬ُ‫لو‬ ‫سلو‬‫س‬‫س‬ُ‫لو‬ ‫ر‬َ‫س‬  ‫ ىلص‬‫ل‬َ‫س‬ ‫ُسا‬‫س‬‫س‬‫ق‬َ‫س‬ ‫ف‬َ‫س‬  ‫ ىلص‬، ‫م‬َ‫س‬ ‫همي‬ِ ‫ىلص‬ ‫را‬َ‫س‬ ‫ب‬ْ‫ِد‬ ‫إ‬ِ ‫ىلص‬  ‫ ىلص‬‫ت‬ِ ‫ىلص‬ ‫لو‬ْ‫ِد‬ ‫م‬َ‫س‬ ‫ل‬ِ ‫ىلص‬  ‫ ىلص‬‫س‬ُ‫لو‬ ‫م‬ْ‫ِد‬ ‫ش‬َّ ‫ ىلص ال‬‫ت‬ِ ‫ىلص‬ ‫ف‬َ‫س‬ ‫س‬َ‫س‬ ‫ك‬َ‫س‬  ‫ ىلص‬
‫ر‬َ‫س‬ ‫س‬‫س‬‫م‬َ‫س‬ ‫ق‬َ‫س‬ ‫ل‬ْ‫ِد‬ ‫وا‬َ‫س‬  ‫ ىلص‬‫س‬َ‫س‬ ‫م‬ْ‫ِد‬ ‫س‬‫س‬‫ش‬َّ ‫ ىلص ال‬‫ن‬َّ ‫إ‬ِ ‫ىلص‬  ‫ ىلص‬‫م‬‫ ىلص وسل‬‫ه‬‫ ىلص علمي‬‫هللا‬ ‫ ىلص‬‫ى‬‫ ىلص صل‬‫هللا‬ِ ‫ىلص‬  ‫ ىلص‬
‫م‬ْ‫ِد‬ ‫س‬‫س‬‫ت‬ُ‫لو‬ ‫ي‬ْ‫ِد‬ ‫أ‬َ‫س‬ ‫ر‬َ‫س‬  ‫ ىلص‬‫ا‬‫ذ‬َ‫س‬ ‫إ‬ِ ‫ىلص‬ ‫س‬‫س‬‫ف‬َ‫س‬  ‫ ىلص‬‫ه‬ِ ‫ىلص‬ ‫ت‬ِ ‫ىلص‬ ‫ُسا‬‫س‬‫س‬‫مي‬َ‫س‬ ‫ح‬َ‫س‬ ‫ل‬ِ ‫ىلص‬  ‫ ىلص‬‫ال‬َ‫س‬ ‫و‬َ‫س‬  ‫ ىلص‬، ‫د‬ٍ،  ‫ح‬َ‫س‬ ‫أ‬َ‫س‬  ‫ ىلص‬‫ت‬ِ ‫ىلص‬ ‫لو‬ْ‫ِد‬ ‫م‬َ‫س‬ ‫ل‬ِ ‫ىلص‬  ‫ ىلص‬‫ن‬ِ ‫ىلص‬ ‫ُسا‬‫ف‬َ‫س‬ ‫س‬ِ ‫ىلص‬ ‫ك‬َ‫س‬ ‫ن‬ْ‫ِد‬ ‫ي‬َ‫س‬  ‫ ىلص‬‫ال‬َ‫س‬  ‫ ىلص‬
‫ه‬َ‫س‬ ‫ل‬َّ ‫ ىلص ال‬‫ا‬‫علو‬ُ‫لو‬ ‫د‬ْ‫ِد‬ ‫وا‬َ‫س‬  ‫ ىلص‬‫ا‬‫للو‬ُّ‫و‬ ‫ص‬َ‫س‬ ‫ف‬َ‫س‬ ».
”Di masa Rasulullah s.a.w. pernah terjadi gerhana matahari, yaitu ketika
hari kematian Ibrahim. Kemudian orang-orang mengatakan bahwa
munculnya gerhana ini karena kematian Ibrahim. Kemudian Rasulullah
s.a.w. pun bersabda: Sesungguhnya gerhana matahari dan bulan tidak
terjadi karena kematian atau kelahiran seseorang. Jika kalian melihat
gerhana tersebut, maka shalat dan berdoalah kepada Allah.’”
Andaikata keyakinan itu masih melekat pada sebagian umat
Islam, maka kita seharusnya menyatakan bahwa itu adalah sebuah
kekeliruan yang seharusnya yang bisa merusak aqidah. Kita harus
berani menjelaskan (secara ilmiah) kepada semua orang, bahwa kusûf
(gerhana matahari) dan khusûf (gerhanan bulan) adalah sebuah
fenomena alam (biasa). Dan jangan sampai kita sikapi peristiwa itu
dengan berbagai upacara tertentu yang bisa merusak aqidah dan
prinsip ibadah kita, karena tidak ada (sama-sekali) tuntunannya dari
Allah maupun Rasulullah s.a.w. Lakukan apa yang seharusnya kita
lakukan, dan tinggalkan apa yang seharusnya kita tinggalkan.
2
Wallâhu A’lamu bish Shawâb.
3

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Menuju kemuliaan hidup dengan ruh al ihsan
Menuju kemuliaan hidup dengan ruh al ihsanMenuju kemuliaan hidup dengan ruh al ihsan
Menuju kemuliaan hidup dengan ruh al ihsanMuhsin Hariyanto
 
Mendudukkan akhlaq rasulullah saw
Mendudukkan akhlaq rasulullah sawMendudukkan akhlaq rasulullah saw
Mendudukkan akhlaq rasulullah sawMush'ab Abdurrahman
 
Ahlaq Rosullulloh.pptx
Ahlaq Rosullulloh.pptxAhlaq Rosullulloh.pptx
Ahlaq Rosullulloh.pptxDedeSutisna8
 
Khulafaur rasyidin
Khulafaur rasyidinKhulafaur rasyidin
Khulafaur rasyidinUuk Yusup
 
Prinsip akidah-islam
Prinsip akidah-islamPrinsip akidah-islam
Prinsip akidah-islamRa Hardianto
 
Ramadhan dan Persatuan Umat - KH.M.Shiddiq Al Jawi
Ramadhan dan Persatuan Umat - KH.M.Shiddiq Al JawiRamadhan dan Persatuan Umat - KH.M.Shiddiq Al Jawi
Ramadhan dan Persatuan Umat - KH.M.Shiddiq Al JawiRidwan Kurniawan
 
Hukum perayaan ulang tahun dalam islam
Hukum perayaan ulang tahun dalam islamHukum perayaan ulang tahun dalam islam
Hukum perayaan ulang tahun dalam islamAyu Pitas
 
Kebenaran tentang imam 12
Kebenaran tentang imam 12Kebenaran tentang imam 12
Kebenaran tentang imam 12Hamzah
 
Pendahuluan al-ibdaa-fi-kamaalisy-syar-i-wa-khatharil-ibtidaa
Pendahuluan al-ibdaa-fi-kamaalisy-syar-i-wa-khatharil-ibtidaaPendahuluan al-ibdaa-fi-kamaalisy-syar-i-wa-khatharil-ibtidaa
Pendahuluan al-ibdaa-fi-kamaalisy-syar-i-wa-khatharil-ibtidaaRa Hardianto
 
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya MenggugurkannyaDosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya MenggugurkannyaErwin Wahyu
 

Was ist angesagt? (18)

Hikmah haji
Hikmah hajiHikmah haji
Hikmah haji
 
Menuju kemuliaan hidup dengan ruh al ihsan
Menuju kemuliaan hidup dengan ruh al ihsanMenuju kemuliaan hidup dengan ruh al ihsan
Menuju kemuliaan hidup dengan ruh al ihsan
 
Ringkasan rahiqul makhtum slide 1
Ringkasan rahiqul makhtum slide 1Ringkasan rahiqul makhtum slide 1
Ringkasan rahiqul makhtum slide 1
 
Perbedaan haji dan umrah
Perbedaan haji dan umrahPerbedaan haji dan umrah
Perbedaan haji dan umrah
 
Kursus umrah
Kursus umrahKursus umrah
Kursus umrah
 
Mendudukkan akhlaq rasulullah saw
Mendudukkan akhlaq rasulullah sawMendudukkan akhlaq rasulullah saw
Mendudukkan akhlaq rasulullah saw
 
Ahlaq Rosullulloh.pptx
Ahlaq Rosullulloh.pptxAhlaq Rosullulloh.pptx
Ahlaq Rosullulloh.pptx
 
Khulafaur rasyidin
Khulafaur rasyidinKhulafaur rasyidin
Khulafaur rasyidin
 
Generasi ghuraba
Generasi ghurabaGenerasi ghuraba
Generasi ghuraba
 
Prinsip akidah-islam
Prinsip akidah-islamPrinsip akidah-islam
Prinsip akidah-islam
 
Pembangunan Mapan 2017
Pembangunan Mapan 2017Pembangunan Mapan 2017
Pembangunan Mapan 2017
 
Ramadhan dan Persatuan Umat - KH.M.Shiddiq Al Jawi
Ramadhan dan Persatuan Umat - KH.M.Shiddiq Al JawiRamadhan dan Persatuan Umat - KH.M.Shiddiq Al Jawi
Ramadhan dan Persatuan Umat - KH.M.Shiddiq Al Jawi
 
Metod berfikir
Metod berfikirMetod berfikir
Metod berfikir
 
UAS AL HADIS FARAH FATIMAH TANJUNG. SM I KPI-B FDK UINSU 2020
UAS AL HADIS FARAH FATIMAH TANJUNG. SM I KPI-B FDK UINSU 2020UAS AL HADIS FARAH FATIMAH TANJUNG. SM I KPI-B FDK UINSU 2020
UAS AL HADIS FARAH FATIMAH TANJUNG. SM I KPI-B FDK UINSU 2020
 
Hukum perayaan ulang tahun dalam islam
Hukum perayaan ulang tahun dalam islamHukum perayaan ulang tahun dalam islam
Hukum perayaan ulang tahun dalam islam
 
Kebenaran tentang imam 12
Kebenaran tentang imam 12Kebenaran tentang imam 12
Kebenaran tentang imam 12
 
Pendahuluan al-ibdaa-fi-kamaalisy-syar-i-wa-khatharil-ibtidaa
Pendahuluan al-ibdaa-fi-kamaalisy-syar-i-wa-khatharil-ibtidaaPendahuluan al-ibdaa-fi-kamaalisy-syar-i-wa-khatharil-ibtidaa
Pendahuluan al-ibdaa-fi-kamaalisy-syar-i-wa-khatharil-ibtidaa
 
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya MenggugurkannyaDosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
 

Ähnlich wie Menyikapi Fenomena Gerhana Secara Ilmiah

Natal dan toleransi yang sebenarnya serta kita menjaga akidah islam kiat seba...
Natal dan toleransi yang sebenarnya serta kita menjaga akidah islam kiat seba...Natal dan toleransi yang sebenarnya serta kita menjaga akidah islam kiat seba...
Natal dan toleransi yang sebenarnya serta kita menjaga akidah islam kiat seba...ardhy nugraha
 
Membumikan alquran
Membumikan alquranMembumikan alquran
Membumikan alquranagustiachmad
 
Buletin jumat al furqon tahun 04 volume 10 nomor 02 kiamat 2012 benarkah
Buletin jumat al furqon tahun 04 volume 10 nomor 02 kiamat 2012 benarkahBuletin jumat al furqon tahun 04 volume 10 nomor 02 kiamat 2012 benarkah
Buletin jumat al furqon tahun 04 volume 10 nomor 02 kiamat 2012 benarkahmuslimdocuments
 
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin BerperangSirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin BerperangAbuNailah
 
Mencermati budaya rabu wekasan
Mencermati budaya rabu wekasanMencermati budaya rabu wekasan
Mencermati budaya rabu wekasanMuhsin Hariyanto
 
Mencermati budaya rabu wekasan
Mencermati budaya rabu wekasanMencermati budaya rabu wekasan
Mencermati budaya rabu wekasanMuhsin Hariyanto
 
Qadhayaa Ummatal Islamiyati/Problematika Ummat Islam Zaman Now.pptx
Qadhayaa Ummatal Islamiyati/Problematika Ummat Islam Zaman Now.pptxQadhayaa Ummatal Islamiyati/Problematika Ummat Islam Zaman Now.pptx
Qadhayaa Ummatal Islamiyati/Problematika Ummat Islam Zaman Now.pptxTediSetiadi26
 
Ketika kesyirikan merajalela
Ketika kesyirikan merajalelaKetika kesyirikan merajalela
Ketika kesyirikan merajalelamfajri
 
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)AbuNailah
 
Hukum Tabarruk Dengan Jasad dan Kuburan Orang Shalih
Hukum Tabarruk Dengan Jasad dan Kuburan Orang ShalihHukum Tabarruk Dengan Jasad dan Kuburan Orang Shalih
Hukum Tabarruk Dengan Jasad dan Kuburan Orang ShalihYulian Purnama
 
Kewajiban Berdakwah.ppt
Kewajiban Berdakwah.pptKewajiban Berdakwah.ppt
Kewajiban Berdakwah.pptssuser995052
 
Mabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika UmatMabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika UmatErwin Wahyu
 

Ähnlich wie Menyikapi Fenomena Gerhana Secara Ilmiah (20)

Iman, islam, ihsan dan tanda kiamat
Iman, islam, ihsan dan tanda kiamatIman, islam, ihsan dan tanda kiamat
Iman, islam, ihsan dan tanda kiamat
 
Iman, islam, ihsan dan tanda kiamat
Iman, islam, ihsan dan tanda kiamatIman, islam, ihsan dan tanda kiamat
Iman, islam, ihsan dan tanda kiamat
 
Natal dan toleransi yang sebenarnya serta kita menjaga akidah islam kiat seba...
Natal dan toleransi yang sebenarnya serta kita menjaga akidah islam kiat seba...Natal dan toleransi yang sebenarnya serta kita menjaga akidah islam kiat seba...
Natal dan toleransi yang sebenarnya serta kita menjaga akidah islam kiat seba...
 
Membumikan alquran
Membumikan alquranMembumikan alquran
Membumikan alquran
 
Natal dan toleransi
Natal dan toleransiNatal dan toleransi
Natal dan toleransi
 
Buletin jumat al furqon tahun 04 volume 10 nomor 02 kiamat 2012 benarkah
Buletin jumat al furqon tahun 04 volume 10 nomor 02 kiamat 2012 benarkahBuletin jumat al furqon tahun 04 volume 10 nomor 02 kiamat 2012 benarkah
Buletin jumat al furqon tahun 04 volume 10 nomor 02 kiamat 2012 benarkah
 
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin BerperangSirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin Berperang
 
Mencermati budaya rabu wekasan
Mencermati budaya rabu wekasanMencermati budaya rabu wekasan
Mencermati budaya rabu wekasan
 
Mencermati budaya rabu wekasan
Mencermati budaya rabu wekasanMencermati budaya rabu wekasan
Mencermati budaya rabu wekasan
 
Qadhayaa Ummatal Islamiyati/Problematika Ummat Islam Zaman Now.pptx
Qadhayaa Ummatal Islamiyati/Problematika Ummat Islam Zaman Now.pptxQadhayaa Ummatal Islamiyati/Problematika Ummat Islam Zaman Now.pptx
Qadhayaa Ummatal Islamiyati/Problematika Ummat Islam Zaman Now.pptx
 
Ketika kesyirikan merajalela
Ketika kesyirikan merajalelaKetika kesyirikan merajalela
Ketika kesyirikan merajalela
 
Burung hud hud 1
Burung hud hud 1Burung hud hud 1
Burung hud hud 1
 
Nota3.docx
Nota3.docxNota3.docx
Nota3.docx
 
Valentine
ValentineValentine
Valentine
 
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
 
Khotbah id
Khotbah idKhotbah id
Khotbah id
 
Hukum Tabarruk Dengan Jasad dan Kuburan Orang Shalih
Hukum Tabarruk Dengan Jasad dan Kuburan Orang ShalihHukum Tabarruk Dengan Jasad dan Kuburan Orang Shalih
Hukum Tabarruk Dengan Jasad dan Kuburan Orang Shalih
 
Kewajiban Berdakwah.ppt
Kewajiban Berdakwah.pptKewajiban Berdakwah.ppt
Kewajiban Berdakwah.ppt
 
Mabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika UmatMabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika Umat
 
Ghazwul fikri
Ghazwul fikriGhazwul fikri
Ghazwul fikri
 

Mehr von Muhsin Hariyanto

Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahMuhsin Hariyanto
 
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Muhsin Hariyanto
 
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanMuhsin Hariyanto
 
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMuhsin Hariyanto
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Muhsin Hariyanto
 
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabulMuhsin Hariyanto
 
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamMuhsin Hariyanto
 
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifMuhsin Hariyanto
 

Mehr von Muhsin Hariyanto (20)

Khutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 hKhutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 h
 
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
 
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
 
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
 
Etika dalam berdoa
Etika dalam berdoaEtika dalam berdoa
Etika dalam berdoa
 
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
 
Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
 
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul
 
Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)
 
Strategi dakwah
Strategi dakwahStrategi dakwah
Strategi dakwah
 
Sukses karena kerja keras
Sukses karena kerja kerasSukses karena kerja keras
Sukses karena kerja keras
 
Opini dul
Opini   dulOpini   dul
Opini dul
 
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayam
 
Tentang diri saya
Tentang diri sayaTentang diri saya
Tentang diri saya
 
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
 
Ketika kita gagal
Ketika kita gagalKetika kita gagal
Ketika kita gagal
 
Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!
 
Gatotkaca winisuda
Gatotkaca winisudaGatotkaca winisuda
Gatotkaca winisuda
 

Kürzlich hochgeladen

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 

Kürzlich hochgeladen (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 

Menyikapi Fenomena Gerhana Secara Ilmiah

  • 1. Menyikapi Fenomena Gerhana Banyak kalangan, utamanya masyarakat awam, yang kurang memahami bagaimana menyikapi fenomena (alami) ‘gerhana’, baik (gerhana) matahari atau pun bulan. Bahkan tak sedikit di antara mereka yang mengaitkan kejadian alam ini dengan ‘mitos-mitos’ dan keyakinan khurafat yang bisa berakibat ‘syirik’. Di antaranya, ada yang meyakini bahwa di saat terjadinya gerhana, ada sesosok raksasa besar yang sedang berupaya menelan matahari sehingga para wanita yang sedang mengandung (hamil) disarankan untuk bersembunyi di bawah tempat tidur, sementara itu anggota masyarakat lain ‘sibuk’ menumbuk lesung dan alu untuk mengusir (kedatangan) raksasa itu. Di samping itu, ada pula anggota masyarakat yang meyakini bahwa matahari dan bulan adalah sepasang kekasih, sehingga ketika mereka berdekatan maka keduanya akan saling memadu kasih, sehingga terjadilah gerhana sebagai ekspresi dari percintaan mereka. Ada juga sebagian anggota masyarakat yang seringkali mengaitkan peristiwa gerhana dengan kejadian-kejadian tertentu, seperti: adanya kematian atau kelahiran, dan kepercayaan ini dipercaya secara turun temurun, sehingga ‘bahkan’ menjadi keyakinan publik. Bila kita cermati hadis-hadis Nabi s.a.w. yang menjelaskan persoalan di seputar gerhana, maka bisa kita nyatakan bahwa keyakinan-keyakinan yang tumbuh di masyarakat itu sebagai sesuatu yang tidak benar, yang dalam terminologi orang Jawa disebut “salah-kaprah”. Nabi s.a.w. – berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim dari ‘Aisyah r.a. -- membantah keyakinan tersebut. Beliau bersabda: « ‫ال‬َ ‫ي‬ ‫ َال‬‫ا‬‫ا‬‫هللا‬ِ ‫َال‬ ‫ َال‬‫ت‬ِ ‫َال‬ ‫اتا‬‫ا‬‫ي‬َ ‫ي‬ ‫ َال آ‬‫ن‬ْ ‫آ‬ ‫ا‬‫ا‬‫م‬ِ ‫َال‬ ‫ َال‬‫ن‬ِ ‫َال‬ ‫تتا‬َ ‫ي‬ ‫ي‬َ ‫ي‬ ‫ َال آ‬‫ر‬َ ‫ي‬ ‫م‬َ ‫ي‬ ‫ق‬َ ‫ي‬ ‫ل‬ْ ‫آ‬ ‫ولا‬َ ‫ي‬ ‫ َال‬‫س‬َ ‫ي‬ ‫م‬ْ ‫آ‬ ‫ش‬َّ ‫ َال لال‬‫ن‬َّ ‫إ‬ِ ‫َال‬ ‫ َال‬ ‫م‬ْ ‫آ‬ ‫ا‬‫ا‬‫ت‬ُ‫ْم‬ ‫ي‬ْ ‫آ‬ ‫أ‬َ ‫ي‬ ‫ر‬َ ‫ي‬ ‫ َال‬‫لا‬‫ذ‬َ ‫ي‬ ‫إ‬ِ ‫َال‬ ‫ا‬‫ا‬‫ف‬َ ‫ي‬ ‫ َال‬‫ه‬ِ ‫َال‬ ‫ت‬ِ ‫َال‬ ‫اتا‬‫ا‬‫ي‬َ ‫ي‬ ‫ح‬َ ‫ي‬ ‫ل‬ِ ‫َال‬ ‫ َال‬‫ال‬َ ‫ي‬ ‫و‬َ ‫ي‬ ‫ َال‬، ‫د‬ٍ، ‫ا‬‫ا‬‫ح‬َ ‫ي‬ ‫أ‬َ ‫ي‬ ‫ َال‬‫ت‬ِ ‫َال‬ ‫و‬ْ ‫آ‬ ‫ا‬‫ا‬‫م‬َ ‫ي‬ ‫ل‬ِ ‫َال‬ ‫ َال‬‫ن‬ِ ‫َال‬ ‫فتا‬َ ‫ي‬ ‫س‬ِ ‫َال‬ ‫خ‬َ ‫ي‬ ‫ن‬ْ ‫آ‬ ‫ي‬َ ‫ي‬ ‫ َال‬ ‫قولا‬ُ‫ْم‬ ‫د‬َّ ‫ص‬َ ‫ي‬ ‫ت‬َ ‫ي‬ ‫و‬َ ‫ي‬ ‫ َال‬‫لا‬‫لو‬ُّ‫و‬ ‫ص‬َ ‫ي‬ ‫و‬َ ‫ي‬ ‫ َال‬‫لا‬‫رو‬ُ‫ْم‬ ‫ب‬ِّ‫ر‬ ‫ك‬َ ‫ي‬ ‫و‬َ ‫ي‬ ‫ َال‬‫ه‬َ ‫ي‬ ‫ل‬َّ ‫ َال لال‬‫لا‬‫عو‬ُ‫ْم‬ ‫د‬ْ ‫آ‬ ‫فتا‬َ ‫ي‬ ‫ َال‬‫ك‬َ ‫ي‬ ‫ل‬ِ ‫َال‬ ‫ذ‬َ ‫ي‬ ». ”Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian atau kelahiran 1
  • 2. seseorang. Jika melihat gerhana tersebut, maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” Secara kebetulan, memang pada saat terjadinya gerhana matahari, bertepatan dengan meninggalnya anak laki-laki Nabi Muhammad s.a.w. yang bernama Ibrahim. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dari Al-Mughirah bin Syu’bah. Beliau bersabda: « ‫ ىلص صلى‬‫هللا‬ِ ‫ىلص‬ ‫ ىلص‬‫ل‬ِ ‫ىلص‬ ‫سلو‬ُ‫لو‬ ‫ر‬َ‫س‬ ‫ ىلص‬‫د‬ِ ‫ىلص‬ ‫ه‬ْ‫ِد‬ ‫ع‬َ‫س‬ ‫ ىلص‬‫ى‬‫ل‬َ‫س‬ ‫ع‬َ‫س‬ ‫ ىلص‬‫س‬ُ‫لو‬ ‫م‬ْ‫ِد‬ ‫ش‬َّ ‫ ىلص ال‬‫ت‬ِ ‫ىلص‬ ‫ف‬َ‫س‬ ‫س‬َ‫س‬ ‫ك‬َ‫س‬ ‫ ىلص‬ ‫س‬ُ‫لو‬ ‫ُسا‬‫ن‬َّ ‫ ىلص ال‬‫ل‬َ‫س‬ ‫ُسا‬‫ق‬َ‫س‬ ‫ف‬َ‫س‬ ‫ ىلص‬‫م‬ُ‫لو‬ ‫همي‬ِ ‫ىلص‬ ‫را‬َ‫س‬ ‫ب‬ْ‫ِد‬ ‫إ‬ِ ‫ىلص‬ ‫ ىلص‬‫ت‬َ‫س‬ ‫ُسا‬‫م‬َ‫س‬ ‫ ىلص‬‫م‬َ‫س‬ ‫لو‬ْ‫ِد‬ ‫ي‬َ‫س‬ ‫ ىلص‬‫م‬‫ ىلص وسل‬‫ه‬‫ ىلص علمي‬‫هللا‬ ‫ ىلص‬ ‫ل‬ُ‫لو‬ ‫سلو‬‫س‬‫س‬ُ‫لو‬ ‫ر‬َ‫س‬ ‫ ىلص‬‫ل‬َ‫س‬ ‫ُسا‬‫س‬‫س‬‫ق‬َ‫س‬ ‫ف‬َ‫س‬ ‫ ىلص‬، ‫م‬َ‫س‬ ‫همي‬ِ ‫ىلص‬ ‫را‬َ‫س‬ ‫ب‬ْ‫ِد‬ ‫إ‬ِ ‫ىلص‬ ‫ ىلص‬‫ت‬ِ ‫ىلص‬ ‫لو‬ْ‫ِد‬ ‫م‬َ‫س‬ ‫ل‬ِ ‫ىلص‬ ‫ ىلص‬‫س‬ُ‫لو‬ ‫م‬ْ‫ِد‬ ‫ش‬َّ ‫ ىلص ال‬‫ت‬ِ ‫ىلص‬ ‫ف‬َ‫س‬ ‫س‬َ‫س‬ ‫ك‬َ‫س‬ ‫ ىلص‬ ‫ر‬َ‫س‬ ‫س‬‫س‬‫م‬َ‫س‬ ‫ق‬َ‫س‬ ‫ل‬ْ‫ِد‬ ‫وا‬َ‫س‬ ‫ ىلص‬‫س‬َ‫س‬ ‫م‬ْ‫ِد‬ ‫س‬‫س‬‫ش‬َّ ‫ ىلص ال‬‫ن‬َّ ‫إ‬ِ ‫ىلص‬ ‫ ىلص‬‫م‬‫ ىلص وسل‬‫ه‬‫ ىلص علمي‬‫هللا‬ ‫ ىلص‬‫ى‬‫ ىلص صل‬‫هللا‬ِ ‫ىلص‬ ‫ ىلص‬ ‫م‬ْ‫ِد‬ ‫س‬‫س‬‫ت‬ُ‫لو‬ ‫ي‬ْ‫ِد‬ ‫أ‬َ‫س‬ ‫ر‬َ‫س‬ ‫ ىلص‬‫ا‬‫ذ‬َ‫س‬ ‫إ‬ِ ‫ىلص‬ ‫س‬‫س‬‫ف‬َ‫س‬ ‫ ىلص‬‫ه‬ِ ‫ىلص‬ ‫ت‬ِ ‫ىلص‬ ‫ُسا‬‫س‬‫س‬‫مي‬َ‫س‬ ‫ح‬َ‫س‬ ‫ل‬ِ ‫ىلص‬ ‫ ىلص‬‫ال‬َ‫س‬ ‫و‬َ‫س‬ ‫ ىلص‬، ‫د‬ٍ، ‫ح‬َ‫س‬ ‫أ‬َ‫س‬ ‫ ىلص‬‫ت‬ِ ‫ىلص‬ ‫لو‬ْ‫ِد‬ ‫م‬َ‫س‬ ‫ل‬ِ ‫ىلص‬ ‫ ىلص‬‫ن‬ِ ‫ىلص‬ ‫ُسا‬‫ف‬َ‫س‬ ‫س‬ِ ‫ىلص‬ ‫ك‬َ‫س‬ ‫ن‬ْ‫ِد‬ ‫ي‬َ‫س‬ ‫ ىلص‬‫ال‬َ‫س‬ ‫ ىلص‬ ‫ه‬َ‫س‬ ‫ل‬َّ ‫ ىلص ال‬‫ا‬‫علو‬ُ‫لو‬ ‫د‬ْ‫ِد‬ ‫وا‬َ‫س‬ ‫ ىلص‬‫ا‬‫للو‬ُّ‫و‬ ‫ص‬َ‫س‬ ‫ف‬َ‫س‬ ». ”Di masa Rasulullah s.a.w. pernah terjadi gerhana matahari, yaitu ketika hari kematian Ibrahim. Kemudian orang-orang mengatakan bahwa munculnya gerhana ini karena kematian Ibrahim. Kemudian Rasulullah s.a.w. pun bersabda: Sesungguhnya gerhana matahari dan bulan tidak terjadi karena kematian atau kelahiran seseorang. Jika kalian melihat gerhana tersebut, maka shalat dan berdoalah kepada Allah.’” Andaikata keyakinan itu masih melekat pada sebagian umat Islam, maka kita seharusnya menyatakan bahwa itu adalah sebuah kekeliruan yang seharusnya yang bisa merusak aqidah. Kita harus berani menjelaskan (secara ilmiah) kepada semua orang, bahwa kusûf (gerhana matahari) dan khusûf (gerhanan bulan) adalah sebuah fenomena alam (biasa). Dan jangan sampai kita sikapi peristiwa itu dengan berbagai upacara tertentu yang bisa merusak aqidah dan prinsip ibadah kita, karena tidak ada (sama-sekali) tuntunannya dari Allah maupun Rasulullah s.a.w. Lakukan apa yang seharusnya kita lakukan, dan tinggalkan apa yang seharusnya kita tinggalkan. 2