SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 37
BAB I
                      PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
          Keselamatan dan kesehatan bekerja tidak hanya di lokasi tambang
   atau konstruksi, akan tetapi K3 juga harus diterapkan di kantor. Adapun
   kegiatan yang berhubungan dengan K3 di kantor yaitu bekerja dengan
   komputer. Jika dibandingkan bekerja di lapangan yang mana bahaya
   terhadap kesehatan langsung dapat terasa, akan tetapi di kantor sebaliknya.
   Penyakit akibat kerja biasa dirasakan tidak secara langsung. Butuh
   beberapa waktu penyakit tersebut dapat dirasakan oleh karyawan yang
   bekerja di kantor. Penyakit akibat kerja di kantor selalu dihubungkan
   dengan ergonomis dimana penyakit yang terjadi akibat posisi tubuh yang
   salah saat melakukan pekerjaan baik itu duduk, berdiri, berputar, bekerja
   di hadapan komputer dan masih banyak lagi.
          Kehidupan berkomputer kita saat ini tentunya sudah jauh berbeda
   dibandingkan dengan 7 hingga 10 tahun yang lalu di mana populasi
   kepemilikan komputer masih belum setinggi ini. Bila kita lihat saat ini,
   hampir semua aspek pekerjaan baik di sektor bisnis dan perkantoran
   maupun industri dan manufaktur telah memanfaatkan dukungan teknologi
   dan perangkat komputer dengan karakteristiknya masing-masing. Nilai
   tambah berupa efisiensi, kemudahan, kecepatan, ketersediaan dan validitas
   yang mendorong kita untuk seakan semakin berlomba memanfaatkan
   teknologi komputer dalam berbadai aspek kehidupan termasuk juga
   entertainment atau hiburan dan edukasi.
          Untuk    waktu-waktu     mendatang,    “keakraban”    kita   dengan
   perangkat komputer dipastikan semakin meningkat dan akan menjadi
   rekan kerja yang tak terpisahkan. Frekuensi dan durasi atau waktu
   interaksi kita dengan komputer-pun akan semakin bertambah. Frekuensi
   dan durasi interaksi tentunya ditentukan juga dengan jenis pemakaiannya,



                                    1
pekerjaan atau profesi dari pemakai komputer tersebut. Seorang yang
bekerja sebagai typist atau sekretaris misalnya, akan memiliki frekuensi
dan durasi pemakaian komputer lebih lama daripada seorang staf
penjualan yang hanya memanfaatkan komputer berkala untuk membuat
laporan saja. Lebih ekstrim seorang yang memang dalam bekerjanya
“harus” menggunakan komputer seperti para programmer atau software
developer, animator, graphics designer, tentunya frekuensi dan intensitas
mereka di depan komputer jauh lebih tinggi. Berdasarkan suatu survey di
Amerika baru-baru ini mendapatkan fakta bahwa rata-rata waktu kerja
yang digunakan untuk bekerja dengan komputer adalah 5,8 jam per hari
atau 69% dari total jam kerja mereka.
       Semakin meningkatnya interaksi kita dengan perangkat komputer
di satu sisi menggembirakan karena tentunya ada nilai-nilai efisiensi dan
efektivitas yang akan kita peroleh, tetapi di sisi lain ada aspek yang
membahayakan yang juga akan meningkat dan perlu segera kita antisipasi
yaitu: kesehatan kerja. Walaupun kesehatan kerja dipengaruhi oleh banyak
faktor, tetapi bagi orang yang memiliki intensitas pemakaian komputer
tinggi, komputer menjadi faktor penyebab gangguan kesehatan yang
paling tinggi.
       Karena penting dan seriusnya, maka masalah gangguan kesehatan
kerja semakin menjadi perhatian publik dengan menempatkannya sebagai
suatu kajian ilmu tersendiri yaitu : ergonomik. Ergonomik adalah suatu
ilmu terapan yang mengkaji metode atau pola kerja dan bagaimana
meningkatkannya. Ergonomik akan mengkaji dan berusaha mencari
kesesuaian antara kondisi fisik pekerja, lingkungan kerja dan jenis
aktivitasnya. Hasilnya dapat berupa desain kerja yang lebih baik dari
metode kerja, perangkat kerja, tempat kerja, dll. Hasil penelitian
menyatakan bahwa penerapan ergonomi yang tepat di tempat kerja akan
meningkatkan produktivitas kerja hingga 25%. Memang ergonomi sangat
luas, karena semua jenis dan bentuk pekerjaan akan membutuhkan.




                                2
1.2 Rumusan Masalah
   Adapun rumusan masalah pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
   a. Bagaimana hubungan antara kesehatan dan komputer?
   b. Apa saja dampak buruk dari penggunaan komputer yang salah?
   c. Bagaimana mengatasi dampak buruk dari penggunaan komputer?
   d. Apa saja yang harus diperhatikan agar terhindar dari resiko bekerja
      dengan komputer?
   e. Bagaimana pengaturan laboratorium komputer yang baik?


1.3 Tujuan
   a. Mengetahui hubungan antara kesehatan dan komputer.
   b. Mengetahui dampak buruk dari penggunaan komputer yang salah.
   c. Mengerti apa yang harus diperhatikan agar terhindar dari resiko
      bekerja dengan komputer.
   d. Mengetahui kriteria pengaturan laboratorium komputer yang baik.




                                  3
BAB II
                        PEMBAHASAN


A. Komputer dan Kesehatan
          Di satu sisi keberhasilan atau kemajuan ilmu dan teknologi mampu
   meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, dan di sisi lain dapat
   berakibat buruk terhadap hasil peradaban dan kebudayaan yang telah
   tercipta. Salah satu teknologi yang dimaksud adalah komputer. Sebuah
   karya jenius Howard Aiken tahun 1944 dan dikenal sebagai tipe Harvard
   Mark I Computer atau Aikens Digital komputer.
          Komputer sebagai produk dan sebagai teknologi memiliki
  keunggulan antara lain:
   1. Mampu berakses dengan cepat dan tepat
   2. Menghasilkan informasi dari data yang lampau
   3. Mampu memproses data menjadi informasi
   4. Mampu menyimpan data yang sangat banyak (sampai dengan giga
       byte)
   5. Mampu melakukan importing dan exporting data yang dirancang
       secara khusus.




          Dengan hadirnya karya teknologi ini proses-proses konvensional
   mulai ditinggalkan masyarakat. Kecanggihan produk ini seakan tidak
   dapat disangkal mengingat seluruh segmen kehidupan tersentuh oleh
   produk teknologi ini dari kegiatan memerah susu sampai strategi perang.



                                  4
Produk ini mampu mengatasi hambatan ruang dan waktu yang dihadapi
   oleh manusia. Dengan demikian guru bukan merupakan satu-satunya
   sumber belajar bagi siswa. Komputer dan multimedia (1969 dan populer
   tahun 1992) seakan menjadikan dunia hanya sekepalan tangan. Filosofi
   yang menyatakan siapa yang menguasai informasi maka ia akan
   menguasai dunia.
          Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), adalah suatu aspek yang
   harus pertama kali menjadi perhatian setiap melakukan kegiatan apapun,
   termasuk    ketika   berkerja   dengan    komputer.     Penelitian    telah
   mengungkapkan bahwa bekerja dengan komputer dapat menyebabkan
   gangguan kesehatan bahkan keselamatan. Oleh karena itu, K3 merupakan
   aspek yang harus menjadi perhatian apabila bekerja dengan komputer.
          Penelitian yang sudah dilakukan menyimpulkan bahwa pengguna
   komputer dapat menderita nyeri kepala, nyeri otot, dan tulang terutama
   bahu, pergelangan tangan, leher, punggung, dan pinggang bagian bawah.
   Selain itu, penggunaan komputer juag masih dapat terserang penyakit lain
   seperti kesemutan, badan bengkak, anggota badan kaku, sakit ginjal, mata
   merah, berair, nyeri, dan bahkan ganguan penglihatan.
          Posisi tubuh, posisi peralatan komputer, pencahayaan ruangan, dan
   kondisi lingkungan sangat mempengaruhi kesehtan, keselamatan, dan
   kenyamanan saat berkerja dengan komputer.
          Dari sisi keselamatan kerja, harus menyadari bahwa komputer
   yang digunakan dihubungkan dengan listrik yang mempunyai tegangan
   tinggi. Maka dengan itu harus berusaha mencegah terjadinya resiko
   tersengat listrik. Untuk itu harus mengatur kabel-kabel listrik sedemikian
   rupa sehingga terhindar dari sengatan listrik, juga harus memperhatiakn
   kabel-kabel dari kemungkinan terjadinya arus pendek yang dapat
   menyebabkan kebakaran dan rusaknya peralatan komputer.


B. Dampak buruk penggunaan komputer yang salah
          Dalam penggunaan komputer yang salah, akan menyebabkan
   beberapa gangguan kesehatan. Secara garis besar gangguan kesehatan



                                   5
akibat penggunaan komputer yang salah dapat dikelompokkan menjadi 3
   yaitu :
   1. Gangguan pada bagian mata dan kepala
              Gangguan pada bagian mata dan kepala kita sering disebut
       dengan computer vision syndrome, mulai dari nyeri atau sakit kepala,
       mata kering dan iritasi, mata lelah, hingga gangguan yanglebih serius
       dan lebih permanen seperti kemampuan fokus mata menjadi lemah,
       penglihatan kabur (astigmatisma, miopi, presbiopi), pandangan ganda,
       hingga disorientasi warna.
   2. Gangguan pada lengan dan tangan
              Gangguan pada bagian lengan dan telapak tangan mulai dari
       nyeri pada pergelangan tangan karena gangguan pada otot tendon di
       bagian pergelangan, nyeri siku, hingga cidera yang lebih serius seperti
       Carpal Tunnel Syndrome yaitu terjepitnya syaraf di bagian
       pergelangan yang menyebabkan nyeri di sekujur tangan. Cidera ini
       harus segera diatasi sebelum terlambat, karena pada stadium lanjut
       tindakan operasi terpaksa harus dilakukan.
   3. Gangguan pada leher, pundak dan punggung
              Yakni berupa nyeri pada bagian leher, pundak, punggung dan
       pinggang. Nyeri di bagian ini sering pula mengakibatkan gangguan
       nyeri di bagian paha dan betis.


C. Yang harus diperhatikan agar terhindar dari resiko bekerja dengan
   komputer
   1. Mengatur Sistem Pencahayaan
              Banyak faktor risiko di lingkungan kerja yang mempengaruhi
       keselamatan dan kesehatan pekerja salah satunya adalah pencahayaan.
       Menurut Keputusan Menteri Kesehatan No.1405 tahun 2002,
       pencahayaan adalah jumlah penyinaran pada suatu bidang kerja yang
       diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efektif.
              Penerangan untuk membaca dokumen lebih tinggi dari pada
       penerangan untuk melihat komputer, karena tingkat penerangan yang



                                    6
dianjurkan untuk pekerja dengan komputer tidak dapat berdasarkan
satu nilai dan sampai saat ini masih kontroversial. Grandjean
menyusun rekomendasi tingkat penerangan pada tempat-tempat kerja
dengan komputer berkisar antara 300-700 lux seperti berikut.
       Untuk mendapatkan pencahayaan yang sesuai dalam suatu
ruangan, maka diperlukan sistem pencahayaan yang tepat sesuai
dengan kebutuhannya. Penerangan untuk membaca dokumen lebih
tinggi dari pada penerangan untuk melihat komputer, karena tingkat
penerangan yang dianjurkan untuk pekerja dengan komputer tidak
dapat berdasarkan satu nilai dan sampai saat ini masih kontroversial.
Sistem pencahayaan di ruangan, termasuk di tempat kerja dapat
dibedakan menjadi 5 macam yaitu:
    Sistem Pencahayaan Langsung (direct lighting)
          Pada sistem ini 90-100% cahaya diarahkan secara langsung
    ke benda yang perlu diterangi. Sistm ini dinilai paling efektif
    dalam mengatur pencahayaan, tetapi ada kelemahannya karena
    dapat menimbulkan bahaya serta kesilauan yang mengganggu,
    baik karena penyinaran langsung maupun karena pantulan cahaya.
    Untuk efek yang optimal, disarankan langi-langit, dinding serta
    benda yang ada didalam ruangan perlu diberi warna cerah agar
    tampak menyegarkan.
    Pencahayaan Semi Langsung (semi direct lighting)
          Pada sistem ini 60-90% cahaya diarahkan langsung pada
    benda yang perlu diterangi, sedangkan sisanya dipantulkan ke
    langit-langit dan dinding. Dengan sistem ini kelemahan sistem
    pencahayaan langsung dapat dikurangi. Diketahui bahwa langit-
    langit dan dinding yang diplester putih memiliki effiesiean
    pemantulan 90%, sedangkan apabila dicat putih effisien
    pemantulan antara 5-90%.




                            7
Sistem Pencahayaan Difus (general diffus lighting)
       Pada sistem ini setengah cahaya 40-60% diarahkan pada
 benda yang perlu disinari, sedangka sisanya dipantulka ke langit-
 langit dan dindng. Dalam pencahayaan sistem ini termasuk
 sistem direct-indirect yakni memancarkan setengah cahaya ke
 bawah dan sisanya keatas. Pada sistem ini masalah bayangan dan
 kesilauan masih ditemui.
 Sistem Pencahayaan Semi Tidak Langsung (semi indirect
 lighting)
       Pada sistem ini 60-90% cahaya diarahkan ke langit-langit
 dan dinding bagian atas, sedangkan sisanya diarahkan ke bagian
 bawah. Untuk hasil yang optimal disarankan langit-langit perlu
 diberikan perhatian serta dirawat dengan baik. Pada sistem ini
 masalah bayangan praktis tidak ada serta kesilauan dapat
 dikurangi.
 Sistem Pencahayaan Tidak Langsung (indirect lighting)
       Pada sistem ini 90-100% cahaya diarahkan ke langit-langit
 dan dinding bagian atas kemudian dipantulkan untuk menerangi
 seluruh ruangan. Agar seluruh langit-langit dapat menjadi sumber
 cahaya, perlu diberikan perhatian dan pemeliharaan yang baik.
 Keuntungan sistem ini adalah tidak menimbulkan bayangan dan
 kesilauan sedangkan kerugiannya mengurangi effisien cahaya
 total yang jatuh pada permukaan kerja.
       Rekomendasi Tingkat Pencahayaan Pada Tempat
 Kerja Dengan Komputer

                                                 Tingkat
              Keadaan Pekerja
                                             Pencahayaan (lux)

Kegiatan Komputer dengan           sumber             300
dokumen yang terbaca jelas
Kegiatan Komputer dengan           sumber
                                                   400-500
dokumen yang tidak terbaca jelas
Tugas memasukan data                               500-700




                        8
2. Mengatur Posisi Tubuh
           Menggunakan komputer dengan posisi tubuh yang benar,
   akan memberikan kenyamanan saat bekerja. Dengan posisi tubuh
   yang rileks, kita dapat bekerja secara efektif dan kesehatan kita pun
   akan terjaga. Ilmu yang mempelajari bagaimana mengatur posisi
   duduk yang baik dan benar di depan komputer disebut ergonomi.




         Kenyamanan yang dibutuhkan antara lain :

    Posisi duduk
             Tempat duduk yang ideal dan bersandar,kursi ideal bisa
       berputar dan dpt diatur tinggi rendahnya, tempat duduk yg tidak
       bersandar dpt mnyebabkan punggung kelelahan. Berikut ini posisi
       duduk yang benar saat menggunakan computer yakni:
        1. Bagian kepala dan leher
                    Aturlah agar posisi kepala dan leher anda tegak
           dengan pandangan lurus ke depan. Dengan posisi ini, anda
           akan sanggup bertahan lebih lama di depan komputer dan
           tidak cepat merasa lelah. Posisi leher yang terlalu lentur dan
           kepala menengadah atau menunduk            saat   menghadap



                               9
monitor tidak dibenarkan karena akan membuat anda cepat
   lelah.
2. Bagian punggung
                Duduk dengan punggung yang tegak dan rileks
   merupakan posisi yang benar saat menggunakan komputer.
   Badan yang terlalu membungkuk, terlalu miring ke kiri atau
   ke kanan, dapat menimbulkan rasa sakit. Usahakan agar
   seluruh punggung tersangga dengan baik oleh sandaran kursi.




3. Bagian pundak
            Aturlah posisi pundak sedemikian rupa agar otot-otot
   pundak tidak tegang. Usahakan agar pundak tidak terlalu ke
   bawah atau terlalu tegak.
4. Bagian kaki
                Gunakan sandaran kaki atau footrest sehingga
     tungkai berada dalam posisi yang nyaman.
                Posisi Kaki kita harus dapat diletakkan di lantai atau
     sandaran kaki dengan seluruh tapak Kaki menyentuh lantai
     dan siku kaki membentuk sudut tidak kurang dari 90
     derajat.




                          10
 Posisi mata
         Mata harus lurus dan tidak terlalu tinggi atau rendah,jika
   posisi mata tinggi atau rendah membuat leher cepat lelah, layar
   yang digunakan sebaiknya yang low radiasi, atau layar jenis LCD.
         Dalam menggunakan komputer yang baik dan demi
   keselamatan kerja dari pengguna komputer (brainware) harus
   terlebih dahulu mengetahui prosedur-prosedur yang aman dalam
   bekerja. Dan jarak pandang mata terhadap komputer haruslah
   ditaati demi kesehatan dan keselamatan kerja.
         Mengatur jarak yang nyaman bagi mata. Sebagaimana
   organ tubuh lain, mata juga memiliki keterbatasan adaptasi dan
   sangat peka terhadap pengaruh lingkungan sekitar. Tubuh
   biasanya akan menyesuaikan berapa pun jarak yang dibutuhkan
   agar mata dapat melihat secara nyaman. Namun pada kasus-kasus
   di mana mata lelah kerap terjadi, posisi monitor komputer
   merupakan hal yang patut diperhatikan pertama sekali. Komputer



                          11
yang letaknya tidak dirancang dengan baik akan mengakibatkan
   posisi tubuh yang janggal, dan akhirnya berpengaruh pada
   gangguan-gangguan mata dalam fungsi penglihatannya. Yang
   menjadi perhatian dalam hal ini adalah jarak antara mata dengan
   monitor komputer. Tidak ada batasan pasti tentang jarak ini, dan
   masih banyak faktor lain yang mempengaruhinya seperti besar
   komputer, namun para ahli memberikan patokan paling tidak
   jarak 50-70 cm haurs tercapai antara mata dengan monitor. Ada
   pula sebagian ahli yang menyimpulkannya dalam rumus yang
   didapat dengan mengalikan lebar diagonal layar dengan bilangan
   dua.
          Selanjutnya bukan hanya jarak yang penting, melainkan
   juga letak tinggi monitor komputer. Posisi yang dianjurkan adalah
   meletakkan komputer agak lebih rendah dari ketinggian mata,
   paling tidak letak bagian tengah monitor antara 10-23 cm di
   bawah mata. Walaupun membuat mata sedikit bergerak untuk
   melihat ke bawah, namun penelitian telah membuktikan bahwa
   mata akan bekerja lebih baik pada jarak demikian. Dan hal ini
   dirasakan para ahli lebih baik ketimbang meletakkan monitor
   lebih tinggi dari mata yang dapat memicu kekakuan otot leher,
   punggung, dan bahu. Ini juga yang membuat mengapa di
   kebanyakan instansi kini letak monitor adalah di bawah meja kaca
   transparan, dan rata-rata pemasangan komputer meletakkan CPU
   yang lebih dikenal awam sebagai mesin komputer di samping
   monitor atau di bawah meja. Jarak dan tinggi kursi juga harus
   diatur sedemikian rupa agar telapak kaki tidak menggantung.


 Posisi lengan dan siku
          Posisi lengan dan siku yang baik adalah apabila kita dapat
   mengetik dan menggunakan mouse dan keyboard dengan
   nyaman. Masing-masing orang mempunyai posisi nyaman
   tersendiri. Posisi lengan yang baik adalah bila tangan berada



                           12
disamping badan, dan siku membentuk sudut yang lebih besar
       dari 90 derajat.




3. Pengaturan Perangkat
          Pengaturan pada perangkat komputer haruslah diperhatikan
   karena dewasa ini banyak resiko yang timbul diakibatkan pengaturan
   perangkat komputer yang salah dan tidak sesuai prosedur. Berikut ini
   penjelasan mengenai pengaturan beberapa perangkat komputer.

     Monitor
             Karena sumbu pandangan mata kita turun secara alami
       kurang lebih 20 derajat, ketinggian layar monitor harus sesuai
       dengan    ketinggian   mata    kita.   Jadi    kita   tidak   boleh
       membungkukkan leher ke depan maupun ke belakang untuk
       melihat layar monitor. Posisi penglihatan mata kita terhadap layar
       monitor sebaiknya tertuju pada tengah layar.
             Monitor CRT menggunakan listrik tegangan tinggi dan
       membutuhkan daya yang cukup besar. Hindarkan monitor dari
       percikan air karena dapat menimbulkan hubungan pendek atau
       korsleting yang dapat membahayakan keselamatan Anda.




                              13
Monitor    berpengaruh       pada    kesehatan    mata     karena
mengeluarkan radiasi. Untuk mengurangi keluhan pada mata,
lakukan hal-hal berikut kepada monitor:
       Pilihlah monitor yang berbentuk LCD/plasma.karena
       monitor ini dipercaya lebih baik daripada monitor yang
       model lama.Jika anda punya cukup uang,bisa membeli
       VGA yang bagus agar warna monitor tidak melelahkan
       mata.
       Jagalah      jarak     mata        anda   dengan         monitor
       komputer.idealnya jarak mata ke komputer adalah 30 cm.
       Letakkan monitor sejajar dengan mata anda.jangan terlalu
       rendah dan jangan terlalu tinggi.usahakan saat anda
       melihat komputer rasanya enak dan nyaman
       Atur warna pada layar monitor sehingga enak dipandang
       mata.jangan terlalu terang karena dapat menyebabkan
       mata anda menjadi silau.juga jangan terlalu gelap,karena
       akan menyebabkan mata anda bekerja terlalu keras
       sehingga membuat mata menjadi cepat kering.
       Atur screen refresh rate menjadi 75 htz..caranya jika anda
       pakai windows XP klik kanan pada desktop-properties-
       setting-advanced-monitor-lihat       kolom      screen    refresh
       rate.atur menjadi 75 htz.
       Sesering mungkin kedipkan mata.karena dengan kita
       mengedipkan mata,akan merangsang kelenjar airmata
       untuk mengeluarkan air mata yang berfungsi membuat
       mata menjadi basah dan lembab.jika anda jarang
       mengedipkan mata,maka mata akan menjadi kering.jika
       dipaksakan terus mata akan menjadi sakit dan akhirnya
       memerah.bila perlu anda bisa membeli obat tetes mata
       untuk membuat mata selalu dalam keadaan basah.
       Perhatikan    cahaya    disekitar     ruangan    tempat     anda
       menggunakan komputer.usahakan ruangan cukup pasokan



                        14
cahaya.jangan menggunakan komputer di ruangan yang
    gelap(tidak cukup cahaya).
    Setelah penggunaan komputer dalam jangka waktu yang
    lama,istirahatkan mata minimal 15 menit.anda bisa
    melihat   lihat   keluar     ruangan    untuk      menyegarkan
    mata.usahakan untuk melihat objek yang berwarna hijau
    seperti pepohonan dan daun daunan.karena menurut para
    peneliti,warna hijau mampu membuat mata kembali segar.
Mengatur posisi monitor yang benar antara lain:
 Monitor dan keyboard sebaiknya                   secara   langsung
    menghadap kita.
 Saat anda duduk dengan nyaman, ketinggian monitor dan
    lembaran kerja atau dokumen kurang lebih sama dengan
    ketinggian pandangan mata kita secara lurus.
 Pada posisi baca yang nyaman, jarak monitor dengan kita
    tidak boleh melebihi jangkauan lengan.
 Displai monitor sebaiknya diposisikan membentuk sedikit
    sudut keatas pandangan mata kita, sudut peletakan posisi
    monitor   yang     terlalu   tinggi    dapat     mengakibatkan
    peningkatan kesilauan pada mata.
 Atur ketinggian monitor sampai bagian tepi atas monitor
    berada setinggi atau sedikit dibawah ketinggian mata.
 Posisi monitor kira-kira sejauh jangkauan lengan anda
    pada posisi duduk
 Jika monitor ditempatkan diatas HARD DRIVE (CPU),
    biasanya posisinya menjadi terlalu tinggi, Sedang jika
    ditempatkan di meja posisinya terlalu rendah.
 Periksa ketinggian monitor di tempat kerja anda.
 Dokumen atau lembar kerja yang diletakkan di atas meja
    menyebabkan leher kita harus membungkuk ke depan
    ketika membaca. Dalam hal ini tempat dokumen




                      15
(document holder) diperlukan agar kepala kita tetap pada
       posisi tegak.




     Seringkali lebih mudah untuk menaikkan posisi layar
monitor daripada menurunkannya, jika monitor cukup sulit untuk
di turunkan posisinya, maka kita harus meluruskan leher untuk
menaikkan pandangan mata kita. Untuk kondisi demikian kita
harus menaikkan posisi tempat duduk kita. Dan yang perlu
diingat, dengan perubahan posisi tempat duduk, kita juga harus
mengatur ketinggian keyboard dan sandaran kaki jika kita
menggunakannya.
     Meja komputer kita terkadang tidak mempunyai luas yang
cukup untuk mengatur posisi jarak monitor, jika hal ini terjadi
sebaiknya kita harus merubahnya, contohnya: dengan menambah
tempat khusus untuk keyboard, CPU, dll.
Bagaimana penempatan monitor computer dan dokumen di
tempat kerja anda?
    Jika leher kita menekuk ke belakang meskipun sedikit
       ketika melihat monitor maka kita harus menurunkan posisi
       (ketinggian) monitor dan atau dokumen.


                       16
 Jika leher kita membungkuk ke depan ketika melihat
         monitor, maka kita harus menaikkan posisi (ketinggian)
         monitor dan atau dokumen.
      Jika leher kita terpaksa memuntir ke samping ketika
         melihat monitor, maka kita harus memindahkan posisi
         monitor ke depan kita.
 Keyboard
         Tanpa kita sadari, nyeri otot yang terjadi pada penggunaan
  komputer merupakan gabungan dari penggunaan kesuluruhan
  perangkat komputer, termasuk keyboard. Keyboard yang tetap
  diusulkan sebagai keyboard resmi diputuskan di Amerika Serikat
  untuk tetap digunakan dalam Standard Institute tahun 1968 dan
  melalui ISO tahun 1971 adalah keyboard yang sering kita
  gunakan yaitu keyboard QWERTY. Keputusan ini sebenarnya
  lebih memperhatikan masalah ekonomi dibandingkan masalah
  ergonomi. Keyboard QWERTY belum memberikan beban yang
  sama pada jari pada saat pengetikan. Teknik pengetikan 10 jari
  dengan keyboard QWERTY tetap saja lebih memberatkan tangan
  kiri. Tugas tangan kiri lebih banyak melakukan pengetikan
  dibanding tangan kanan (lebih kurang 60% dari pengetikan).




                      Keyboard QWERTY
         Namun sebenarnya hal ini akan lebih menguntungkan buat
  mereka yang biasa menggunakan tangan kiri. Namun tidak
  demikian halnya dengan yang biasa menggunakan tangan kanan.
  Tombol-tombol pada baris tengah yang paling mudah dicapai



                         17
oleh jari tangan kanan maupun tangan kiri ternyata hanya ditekan
30% dari waktu pengetikan. jari-jari lebih sering melompat ke
baris atas maupun baris bawah. Ini akan berpengaruh besar pada
pergelangan tangan. Inilah yang sering dikeluhkan, pegal pada
pergelangan tangan pada saat mengetik.

       Jadi karena kita masih mengetik dengan keyboard
QWERTY maka masalah nyeri otot dan pergelangan tangan akan
tetap muncul. Untuk mengatasinya, ada beberapa trik yang bisa
dilakukan, dintaranya:
 Pada saat mengetik apabila mulai terasa pegal maka
    berhentilah dan lemaskanlah pergelangan tangan dan jari.
 Kemudian berusahalah untuk mengetik dengan rileks (seperti
    orang memainkan piano)
 Biasanya pada sistem pengetikan 10 jari, dianjurkan
    punggung tangan untuk tidak bersandar pada meja keyboard
    karena menyebabkan jari akan tidak leluasa bergerak pada
    saat mengetik apalagi untuk mengetik tombol yang ada pada
    bagian atas.




    Hindari   tumpahnya       air   pada   keyboard   yang   dapat
    menyebabkan:
       a. Keyboard hang / rusak


                         18
b. Keyboard berlumut kekuning-kuningn dan tidak indah
          c. Hubungan singkat
 Mouse
        Penggunaan mouse yang benar adalah mouse diletakkan
   disamping keyboard. Sesuaikan tangan yang biasa Anda gunakan
   untuk bekerja. Jika Anda bekerja dengan tangan kiri, letakkan
   mouse di sebelah kiri keyboard.




        Aturlah agar setting mouse menjadi left handed melalui
   sistem operasi. Ketika menggunakan mouse usahakan agar
   pergelangan tangan berada pada posisi tidak menggantung atau
   lebih rendah dari mouse.


 Meja dan Kursi
        Aturlah meja dan kursi sedemikian rupa hingga posisi
   duduk Anda di depan monitor lebih nyaman, dan Anda dapat
   menjangkau keyboard dan mouse dengan mudah.




                          19
Selain diatur posisinya, perangkat keras komputer harus
   dijaga     dengan   baik    karena   perangkat-perangkat   tersebut
   menggunakan listrik.

 CPU (central Processing Unit)
            Kotak CPU yang diletakkan di lantai dan tidak dilengkapi
   dengan ground dapat mengalirkan listrik saat kita menyentuhnya
   tanpa alas kaki. Untuk menghindari korsleting, kotak CPU
   sebaiknya diletakkan di yang aman, misalnya di atas meja.




                          Posisi yang salah




                          Posisi yang benar


                              20
Kotak CPU dapat ditanahkan (grounded) dengan cara
   dihubungkan ke tanah atau tembok menggunakan seutas kawat
   tembaga. Karena CPU membutuhkan konsumsi listrik yang besar,
   maka kita harus menjauhkannya dari benda-benda cair dan
   binatang atau serangga untuk menghindari korsleting.
         Tangan yang basah baik oleh air atau keringat tidak boleh
   langsung bersentuhan dengan CPU. Aliran listrik yang ada pada
   CPU dapat menimbulkan sengatan.
 Printer
       Printer sebagai alat pencetak hasil kerja dengan komputer
   ternyata dapat pula menimbulkan kelelahan kerja. Operator
   komputer sering merasa terganggu karena kebisingan yang
   ditimbulkan oleh mesin printer. Printer yang baik pada umumnya
   tidak menimbulkan kebisingan, sedangkan printer yang tidak baik
   memiliki kebisingan yang cukup tinggi.




       Printer yang menggunakan sistim bubble jet memiliki
   kebisingan relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan printer
   sistim dot matrix. Saat ini printer yang paling rendah memiliki
   kebisingan adalah sistim laser printer. Kebisingan yang tinggi
   dapat mempengaruhi syaraf manusia dan hal ini dapat berakibat
   pada kelelahan maupun rasa nyeri.


                          21
 Kabel-kabel Komputer
                 Aturlah susunan kabel secara baik dan rapi. Periksala stop
           kontak atau sumber listrik, jangan sampai ada yang longgar
           karena aliran listrik yang tidak stabil berpotensi merusak
           perangkat keras komputer dan mengakibatkan korsleting.




                                Pengaturan kabel yang salah




                                Pengaturan kabel yang benar
                 Bagian dari perangkat komputer ini harus dihindari dari air,
           karena dapat menyebabkan hubungan singkat (korsleting).
           Hubungan singkat ini dapat mengakibatkan kebakaran.


D. Tips mengatasi dampak buruk dalam penggunaan komputer
   Berikut ini tips-tips unutk mengatasi dampak buruk dari penggunaan
   komputer:
   1. Hindari kontraksi otot yang kaku


                                  22
Lakukan gerakan menggapai, membengkokkan, melipat atau
   mengangkat lengan ke atas saat sirukasi terhambat dan menyebabkan
   perih. Letakkan monitor Anda sejajar dengan keyboard dan mouse
   bersebelahan. Atur tubuh anda sehingga Anda merasa bisa
   merilekskan bagian atas punggung, leher, pundak dan lengan atas.
   Anda tidak perlukeyboard yang khusus . Gunakan postur lengan dan
   tangan Anda sealami mungkin: pertahankan tangan dan pergelangan
   sejajar dengan lengan.
2. Dekatkan kursi Anda
            Dengan mendekatkan kursi Anda, anda dapat bekerja tanpa
   terus menerus bersandar atau menggapai. Pastikan atur kursi Anda
   setiap Anda duduk.
3. Hindari menopang telepon dengan kepala Anda
            Untuk waktu yang lama, gunakan tangan atau pengeras suara
   atau headset.
4. Istirahatkan Mata Anda
            Dengan menutup mata Anda secara teratur dalam beberapa
   detik, kemudian lihat objek yang jauh. Ambil langkah-langkah untuk
   mengendalikan layar monitor yang kabur. Selain itu dapat juga
   menggunakan cara sebagai berikut :
             Istirahatkan mata anda dengan melihat pemandangan yang
              bernuansa sejuk dan jauh ke depan secara rutin.
             Jagalah agar kacamata atau lensa kontak (jika menggunakan)
              dan layar tampilan selalu bersih.
             Gunakan tambahan layar anti radiasi.
             Kedipan mata dan menghindari mata kering
              Tanpa disadari, sebuah penelitian di AS pernah membuktikan
              bahwa    pengguna        komputer   ternyata   lebih   jarang
              mengedipkan mata dibanding kedipan normal mata yang
              terjadi sekitar 12 kali per menit. Rata-rata yang didapat
              adalah hanya 5 kali berkedip per menit saat menggunakan
              komputer, padahal mengedipkan mata ini sangat penting



                                  23
untuk mengurangi risiko mata kering karena semakin lama
mata terbuka terus menerus akan semakin tinggi kemingkinan
kornea mata untuk mengalami dehidrasi dan bisa merasa
panas atau sakit, terasa seperti ada pasir hingga kelopak mata
akan terasa berat.
Para ahli tadi menganjurkan intuk menggunakan tetes mata
bila hal ini sudah terjadi, dan menghindari lensa kontak atau
kacamata saat bekerja di depan komputer karena dapat
mengurangi aliran udara di sekitar bola mata dan udara yang
terjebak di dalam kacamata akan mudah menjadi lembab,
serta    meningkatkan       kelembaban       ruangan      bila
memungkinkan. Pada ruangan ber-AC, kelembaban udara
umumnya menurun sehingga kondisi lingkungan yang kering
akan meningkatkan penguapan air mata serta membuat
pengguna lensa kontak akan lebih mudah mengalami iritasi.
Solusi bagi pemakai kacamata sendiri adalah dengan
kacamata khusus yang dipakai untuk bekerja di depan
komputer, terutama bagi pengguna lensa presbiopia. Lensa
khusus ini sebaiknya disesuaikan dengan jarak pandang dan
sudut aman mata terhadap layar monitor.Penggunaan lapisan
antirefleksi pada kacamata di beberapa negara maju telah
diteliti mampu mengurangi kelelahan mata.
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan di atas merupakan
hal-hal penting bagi pengguna rutin komputer dalam hitungan
waktu yang tinggi dalam hubungannya dengan kesehatan
mata dan gangguan-gangguan yang kerap terjadi. Dan masih
ada satu hal penting yang perlu diingat, bahwa sangat perlu
untuk mengistirahatkan mata walau sebentar di kala bekerja
di depan komputer.
Cara paling umum untuk mengatasi mata lelah selain
penggunaan obat tetes mata, dapat juga dilakukan dengan
memfokuskan pandangan pada objek yang jauh selama



                     24
beberapa detik saja dan sebaiknya ambil waktu setiap 20-30
           menit untuk bangun dan meregangkan punggung dan leher
           sert melihat ke sekeliling. Tindakan-tindakan ini akan
           bermanfaat sebagai tindakan awal untuk mencegah ancaman
           kesehatan mata yang bisa terjadi pada semua pengguna
           komputer sebelum pemeriksaan mata secara menyeluruh
           pada akhirnya diperlukan bila muncul gejala-gejala lain yang
           lebih jauh.
5. Rendahkan Monitor Anda
         Hindari menumpuk monitor di atas CPU atau laptop docking
   station. Posisi mata yang netral untuk pekerjaan yang memerkukan
   pandangan dekat adalah 20 hingga 60° dekatnya. Coba duduk 20
   hingga 30 inci dari monitor Anda.




6. Hindari penggunaan laptop yang berlebihan
         Hindarilah      penggunaan    laptop,   keyboard     dan   touchpad
   berlebihan untuk pekerjaan komputer yang terus menerus setiap hari.
   Gunakan keyboard yang standard dan mouse untuk meningkatkan
   kenyamanan, kecepatan dan akurasi.
7. Hindari menekan telapak tangan dan pergelangan tangan pada sisi
   yang tanjam saat sedang bekerja
         Gunakan gel pereda telapak tangan dan pelapis mouse yang
   lembut untuk melindung Anda dari pinggiran meja.
8. Letakkan barang yang sering digunakan di area yang mudah Anda
   menjangkaunya
          Jangan      membuat    barang-barang     tersebut    menyebabkan
   masalah postur yang dapat mengakibatkan kelelahan.
9. Lepaskan gelang atau jam yang memiliki sisi yang tajam jika menusuk
   pergelangan atau lengan anda.
          Gunakan sepatu yang nyaman dan pakaian yang tidak
   menghambat sirkulasi darah.



                                25
Usaha dalam mengurangi kelelahan mata, punggung dan
         leher dapat dilakukan sebagai berikut :

              a) Garis pandang dari mata harus tegak lurus pada monitor
                   minimal berjarak 50-80 cm.
              b) gunakan refresh rate monitor minima 72 Hz agar mata
                   tidak cepat lelah
              c) Bagian belakang punggung belakang sandaran kursi harus
                   keras, tapi berbantal empuk, tegak posisi 90o.
              d) Lakukan gerakan untuk melemaskan otot.
              e) Istirahatlah sebentar-sebentar, tapi sering.
              f)   Tinggalkan komputer sejenak dan lakukan refresing.
              g) Usahakan penerangan tidak menyilaukan mata.
              h) Tinggi atau letak monitor sesuai dengan arah pandang
                   mata, agar mudah melihatnya.
              i)   Perbanyaklah makan makanan yang mengandung vitamin
                   A, seperti ; wortel, pisang dan sebagainya.
            Tentu saja, petunjuk umum menjaga yang diajarkan oleh ahli
       kesehatan seperti makan dan minum yang sehat, istirahat yang cukup,
       dan berolah raga juga perlu Anda perhatikan.

E. Pengaturan Laboratorium Komputer yang Benar
         Pada penjelasan sebelumnya telah dibahas berbagai pengaturan
   posisi duduk, perangkat komputer dan juga tips-tips mengatasi dampak
   buruk penggunaan komputer. Namun bagaimana seharusnya kita mengatur
   ruang komputer tersebut dengan baik dan benar serta memenuhi standar
   keselamatan bagi para penggunanya. Berikut penjelasannya:
   1. Pemilihan Ruang Komputer
          Pemilihan      material      untuk   pembuatan   ruang   dianjurkan
            memenuhi ketentuan ketahanan terhadap api, berdasarkan
            standar NEPA.
          Dinding dan plafon mampu menyerap suara yang ditimbulkan
            dalam ruang, dan menahan suara serta panas dari luar ruangan.



                                       26
 Jauh dari daerah atau vents pelepas panas dan asap.
          Jauh dari daerah kegiatan mesin pres atau sejenisnya yang
            menimbulkan sumber getar.
          Tidak langsung dibawah lantai yang banyak tandon air atau
            kegiatan yang menggunakan banyak air.
          Tidak terletak di bawah lantai yang airnya tidak bisa dikontrol
            dengan baik.
          Jauh dari pusat pembangkit medan listrik dan medan magnet,
            seperti gardu induk, gardu transformator, saklar pemutus beban
            listrik besar, saluran listrik berdaya besar dengan kawat
            telanjang, motor-motor listrik.
          Jauh dari daerah untuk kegiatan proses kimia, seperti pembuatan
            printed dengan proses etching.
          Jauh proses material yang menimbulkan debu atau asap.
          Disamping itu, sebagai bagian dari Instalansi Komputer, ruang
            komputer dalam pengaturannya harus menunjukkan kesatuan
            dengan ruang-ruang lain, seperti:
                  Ruang petugas perawat tekhnis.
                  Ruang penyimpan pita dan cakram magnetis.
                  Ruang penyiapan data.
                  Kantor bagian pemrograman (Programmer Office).
   Hal lain yang perlu dipikirkan dan direalisasi dalam memilih ruang
   komputer adalah letaknya harus sedemikian rupa sehingga hanya orang-
   orang yang berkepentingan dan erat kaitannya dengan pemrosesan data
   yang dapat dan mudah mencapai ruang komputer.
2. Persyaratan Teknis Ruang Komputer.
   Syarat tekhnis ruang komputer tidak lepas dari sifat amannya ruang
   terhadap gangguan-gangguan, yaitu :
          Terjaminnya nilai temperatur ruang.
          Terjaminnya nilai kelembaban ruang.
          Bebas debu.
          Bebas pengaruh medan magnet dan listrik.


                                  27
Bebas getaran.
          Bebas asap.
          Bebas dari gas-gas tertentu
          Bebas zat kimia.
          Terjaminnya nilai pencahayaan.
3. Perancangan Laboratorium Komputer yang Baik
    a. Pembagian Ruangan
              Sebuah LABKOM harus memiliki ruangan yang baik dan
       strategis. Denah ruangan dapat dilihat seperti pada Gambar 1. Satu di
       antaranya yang terkecil akan dimanfaatkan untuk kantor bagi unsur
       Pimpinan sekaligus sebagai ruang administrasi, dokumentasi dan
       kepustakaan serta ruang seminar kecil.




                                        Lab. Komputer
      Meja Untuk Tgs Praktek                 Ruang
                                   R.        pimpinan/
                                Asisten      administrasi/   Computer Room-2
      Computer Room-1                        seminar             ( Lab Komputer &
      (Lab. Komputer & Kontrol)              kecil                    Kontrol)




                 Arah ke Lab. Listrik                   Arah ke Lab. Otomotif/
              Dasar/Ruang Perkuliahan                   Kantor jurusan

                                 Gambar 1: Denah Ruangan
            Computer Room-1 yang lebih besar, akan dijadikan Ruang
       Komputer berisi sekurang-kurangnya 20 (duapuluh) unit komputer
       yang terangkai dalam satu jaringan terpadu. Berbagai perangkat-lunak
       komputer, baik berupa paket-paket program maupun compiler, linker
       dan intepreter berbagai bahasa pemrograman dapat di akses dari setiap
       terminal komputer. Seorang (atau lebih) laboran akan berfungsi
       sebagai Sysop jaringan komputer ini, dan beberapa asisten di rekrut


                                   28
untuk memberi bantuan kepada para pengguna. Pada masa depan,
  diharapkan ruang komputer ini akan terbuka 24 jam sehari, 7 hari
  seminggu sepanjang tahun. Printer, CD-ROM-player, akses Internet,
  server, dan berbagai accessories komputer lainnya akan disediakan di
  ruangan ini.
        Sedangkan     Computer       Room-2        akan     dirancang      menjadi
  laboratorium untuk praktikum-praktikum dan alat demo yang
  berhubungan dengan Sistem Kendali dan Instrumentasi, termasuk di
  antaranya praktikum dan demo mengenai motor-servo, motor stepper,
  sensor, segala jenis interfaces dan aplikasi Microcontroller. Pada salah
  satu sudut ruangan akan dibangun ruangan semi-permanen untuk
  kantor Laboran Kepala dan Koordinator Assisten. Kemudian pada
  sudut yang lain disediakan meja khusus untuk tugas-tugas praktek
  siswa dan penelitian lainnya.
b. Inventarisasi Peralatan
        Seluruh peralatan yang berupa unit komputer dan accessories–
  nya     merupakan    inventaris    LABKOM,              sehingga     pengadaan,
  pengembangan,       penggunaan     dan       pemeliharaannya         merupakan
  tanggung-jawab LABKOM. Seluruh perangkat lunak komputer yang
  digunakan, baik berupa paket-paket program maupun perangkat lunak
  yang menunjang bahasa-bahasa pemrograman komputer pengadaan,
  pengembangan,       penggunaan         dan       updating-nya        merupakan
  tanggungjawab LABKOM, serta bertanggungjawab pada inventaris
  semua peralatan praktikum dan demo yang meliputi motor-servo,
  motor    stepper,   sensor,   segala     jenis    interfaces       dan   aplikasi
  Microcontroller, serta pengadaan, pengembangan, penggunaan dan
  pemeliharaannya masing-masing. Spesifikasi untuk masing-masing
  alat meliputi:

  Hardware:
      Komputer khusus server (mis. HP NetServer)
      
      Sekitar 20 sampai 25 unit PC untuk terminal di Computer
      
          Room-1,2.


                                29
 Modem External
        
        Microcontroller, sensor, segala jenis interfaces dan aplikasi
        
           Microcontroller
        Workstation, Notebook, Printer, Backup Storage dan Scanner
        


    Software:
        Paket-paket perangkat-lunak komputer (misalnya MATLAB,
        
           Electronic Workbench [EWB], SPICE dan lain-lain) untuk
           pemodelan dan simulasi masalah-masalah Teknik Elektro
           khususnya dan masalah rekayasa pada umumnya
        Paket perangkat lunak server jaringan.
        
        Perangkat
                      lunak    sistem,   meliputi:   Sistem      Operasi,
           Development Tool, RDBMS, Aplikasi Perkantoran
        Perangkat
                     lunak    jaringan   komputer,   meliputi:    System
           Management Software, VPN, Firewall


    Perangkat Komunikasi:
           Perangkat komunikasi terdiri atas: (1) LAN (ethernet),
    perangkat komunikasi yang menghubungkan komputerkomputer di
    suatu lokasi KPU yaitu: NIC: 10/100 Mbps, Network Switch/HUB,
    Cabling; dan (2) WAN, perangkat komunikasi yang menghubungkan
    komputer-komputer antar workstation yaitu: Consolidation Router
    (with VPN capability), Access Router, Modem
  Tabel 1. Inventarisasi Peralatan         Jumlah            Keterangan
          Pendukung Jenis
1. Modul Praktikum:                          1                     Baik
   - Modul Praktikum Servo                   1                     Baik
   Modulator MS150                           1                     Baik
   - Modul Praktikum Step Motor
   - Modul Praktikum Web Base
   SCADA
2. Function Generator                        1                     Baik
3. Plotter                                   2                     Baik




                                30
c. TAHAPAN PEMBANGUNAN
  Perancangan LABKOM semestinya dilakukan secara bertahap,
  mengingat keterbatasan anggaran untuk pembangunan fasilitas
  laboratorium.

  Tahap I
  Kegiatan yang dilakukan adalah: perbaikan/penataan ruang untuk
  unsur pimpinan, administrasi, dokumentasi, kepustakaan dan seminar
  kecil yang meliputi:
       ��� Pemasangan AC 1 pk sebanyak 1 buah.
       ��� Pengadaan meja ½ biro 3 buah.
       ��� Pengadaan meja-kursi 20 buah
       ��� Pemasangan karpet
       ��� Pembuatan papan nama.
       ��� Perbaikan pintu, teralis, jendela, dan lemari-lemari.
       ��� Pemasangan meja-kursi komputer (sekurang-kurangnya 20
       buah).
       ��� Pengadaan meja komputer kecil sebanyak 20 buah.

  Tahap II
  Kegiatan yang dilakukan adalah:
          Penataan Computer Romm 1, 2, dan ruang kantor.
          Pengadaan ruang laboran dan asisten
          Pengadaan peralatan Lab. secara bertahap dengan perioritas
             utama pengadaan komputer.




                             31
Gambar 2. Lay Out Ruang kelas LABKOM

d. Desain Dasar Laboratorium Komputer
       Tata Letak Ruang yang Tidak Bagus

            Tata letak laboratorium ini sangat umum, namun demikian
        dari sisi pembelajaran hal ini terbatas sekali.




                               32
Beberapa kelemahan diantaranya :

    a) Jarak pandang siswa sangat rendah (khususnya dari bagian
       belakang).
    b) Guru tidak bisa melihat kegiatan siswa.
    c) Jalan bagi guru untuk bekerja dengan siswa secara
       individual sangat sukar.
    d) Pemasangan kabel sangat sukar dan perlu kabel di bawah
       lantai.
    e) Para siswa mudah sekali menabrak peralatan ketika masuk
       dan keluar.
    f) Jika sala satu komputer memerlukan perhatian (atau
       perbaikan kecil) di muka kelas hal itu akan mengganggu
       semua siswa.

   Tata Letak Ruang yang Bagus
    Tata letak laboratorium ini jauh lebih baik dari sisi
    pembelajaran.




        a) Para siswa dapat berputar di kursi mereka dan jarak
            pandang cukup baik.
        b) Guru dapat memantau kegiatan semua siswa selama
            belajar.




                         33
c) Jalan bagi guru untuk bekerja secara individual dengan
   siswa sangat bagus.
d) Pemasangan kable sangat mudah dan mudah pula di
   modifikasi.
e) Para siswa tak berhubungan dengan kabel (di belakang)
   dan dapat di andalkan.
f) Jika ada komputer yang memerlukan perhatihan (atau
   perbaikan kecil) siswa lain tak terganggu.
g) Ruang    yang      cukup   luas   di   bagian    tengah
   memungkinkan guru untuk mengajarkan prinsip-
   prinsip pada awal pelajaran atau untuk mengkaji ulang
   masalah umum yang banyak atau semua siswa
   menghadapinya, sehingga bisa jauh lebih luwes.




                 34
BAB III

                            PENUTUP
A. Kesimpulan

         Semakin meningkatnya interaksi kita dengan perangkat komputer
  di satu sisi menggembirakan karena tentunya ada nilai-nilai efisiensi dan
  efektivitas yang kita peroleh, tetapi di sisi lain ada aspek yang
  membahayakan yang juga akan meningkat dan perlu segera kita antisipasi
  yaitu : kesehatan kerja. Walaupun kesehatan kerja dipengaruhi oleh
  banyak faktor, tetapi bagi orang yang memiliki intensitas pemakaian
  komputer tinggi, komputer menjadi faktor penyebab gangguan kesehatan
  yang paling tinggi. Karakteristik gangguan kesehatan yang disebabkan
  oleh intensitas pemakaian komputer cenderung pada gangguan atau cidera
  tingkat rendah yang muncul lambat-laun setelah proses salah yang lama
  dan berulang (repetitif) ketika menggunakan komputer. Walaupun muncul
  secara evolusif, hasil akhir tetap sama berupa gangguan kesehatan yang
  serius seperti gangguan saraf, gangguan penglihatan, cidera otot dan
  pergelangan, dll. Gangguan tersebut rata-rata diakibatkan oleh kurangnya
  aliran darah serta ketegangan di bagian tubuh tertentu secara terus-
  menerus dan berulang. Hal ini bisa berlangsung bertahun-tahun sebelum
  gangguan itu muncul sebagai suatu cidera yang serius.
         Oleh karena itu di perlukan beberapa langkah agar kita bisa
  nyaman saat bekerja dengan menggunakan komputer, khususnya jika kita
  akan menggunakan komputer dalam jangka waktu yang lama. Jangan lupa
  kedipkan mata anda saat memandang layar komputer. Ketika memandang
  layar monitor, kita cenderung akan lebih jarang berkedip daripada ketika
  kita bekerja dalam jarak dekat lainnya , misal : menulis surat di kertas, dll.
  Berkediplah dengan penuh dan sering. Bisa dipertimbangkan juga untuk
  memasang reminder atau pengingat di layar. Jangan lupa untuk
  memeriksakan mata anda secara rutin, ukurlah jarak pandang anda dan
  lakukan konsultasi ke dokter mata anda.



                                   35
Radiasi dari perangkat komputer lebih pada komponen VDT atau
  Visual Display Terminal dalam hal ini monitor. Seperti halnya televisi,
  radasi berupa gelombang elektromagnetik dihasilkan dari monitor, dari
  bagian CRT (Cathode ray tubes) dan komponen elektronis lainnya. Tetapi
  berdasarkan riset, kontribusi radiasi baik jenis ionizing maupun no-
  ionizing dari pemakaian perangkat VDT (monitor) selama rata-rata 8
  jam/hari sangatlah kecil dibandingkan dengan kontribusi radiasi dari
  consumer     product   lainnya   Karena    telah   ditetapkannya   standar
  internasional untuk emisi radiasi yang aman, maka pemilihan perangkat
  komputer harus memperhatikan apakah telah mengikuti dan sesuai dengan
  standar radiasi yang berlaku, khususnya untuk perangkat monitor.


B. Saran-saran
          Masalah kesehatan berkomputer saat ini masih kurang atau belum
   mendapat perhatian dari para pengguna komputer. Kita masih terlalu asyik
   pada tahapan bagaimana memiliki perangkat komputer, bagaimana
   memanfaatkan komputer, apa teknologi tercanggih yang harus dimiliki,
   dll. Apabila kesadaran ini tidak segera digugah dan dimunculkan, maka di
   kurun waktu 3 – 5 tahun kedepan dampaknya pasti akan dirasakan oleh
   para pengguna komputer termasuk kita.
          Dan yang perlu kita beri perhatian khusus adalah anak-anak dan
   para remaja yang saat ini semakin akrab dengan komputer. Kesadaran
   berkomputer secara sehat akan menghindarkan mereka dari keharusan
   menggunakan kacamata secara dini, kelainan pada postur tubuh, cidera
   berkepanjangan,dll. Beberapa saran yang bisa kami berikan di antaranya :
          1. Jangan menggunakan komputer secara berlebihan. Gunakan
             seperlunya saja. Jangan terlalu keseringan karena dalam jangka
             waktu yang panjang dapat menyebabkan kelelahan otot yang
             serius.
          2. Hendaknya ergonomis dalam penggunaan komputer seperti
             perangkat dan tempat kerja haruslah diatur sedemikian rupa




                                   36
agar sesuai dengan kebutuhan dan jenis pekerjaan yang anda
   lakukan.
3. Apabila anda termasuk seorang yang memiliki intensitas
   pemakaian komputer tinggi baik dalam pekerjaan maupun di
   luar pekerjaan maka sisi kesehatan penting untuk anda
   perhatikan secara serius mulai saat ini. Dan pemakaian
   komputer tidak harus ketika anda bekerja di kantor, tetapi
   ketika anda bermain game, browsing internet, memutar film,
   dll termasuk di dalamnya, yang mana sama-sama berpotensi
   mendapatkan gangguan kesehatan.
4. Rajinlah mengecek kesehatan pada dokter. Siapa tahu terjadi
   kesalahan pada fungsi organ tubuh kita.




                        37

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Latihan praktikum-microsoft-word-kls-7
Latihan praktikum-microsoft-word-kls-7Latihan praktikum-microsoft-word-kls-7
Latihan praktikum-microsoft-word-kls-7hilman31
 
LKPD - PBL-Logika dan Algoritma komputer.docx
LKPD - PBL-Logika dan Algoritma komputer.docxLKPD - PBL-Logika dan Algoritma komputer.docx
LKPD - PBL-Logika dan Algoritma komputer.docxgusfaliza1
 
SOAL ESSAY HOTS KOMPUTER JARINGAN DASAR KELAS X MULTIMEDIA
SOAL ESSAY HOTS KOMPUTER JARINGAN DASAR KELAS X MULTIMEDIASOAL ESSAY HOTS KOMPUTER JARINGAN DASAR KELAS X MULTIMEDIA
SOAL ESSAY HOTS KOMPUTER JARINGAN DASAR KELAS X MULTIMEDIASMK MUhammadiyah Singkut
 
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...Uofa_Unsada
 
Fungsi Icon-Icon Komputer
Fungsi Icon-Icon KomputerFungsi Icon-Icon Komputer
Fungsi Icon-Icon KomputerEmirita Reta
 
Bab 1 TIK - Informatika dan Keterampilan Generik.pptx
Bab 1 TIK - Informatika dan Keterampilan Generik.pptxBab 1 TIK - Informatika dan Keterampilan Generik.pptx
Bab 1 TIK - Informatika dan Keterampilan Generik.pptxssuserd8505c
 
ppt sejarah perkembangan komputer
ppt sejarah perkembangan komputerppt sejarah perkembangan komputer
ppt sejarah perkembangan komputerRini de Lopez
 
Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)
Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)
Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)Ressa Nurafiah
 
Intraksi Manusia dan Komputer
Intraksi Manusia dan KomputerIntraksi Manusia dan Komputer
Intraksi Manusia dan Komputerkhoiril07
 
Modul perkenalan informatika x
Modul perkenalan informatika xModul perkenalan informatika x
Modul perkenalan informatika xk4m3h4t3
 
Fungsi komputer dalam bidang ekonomi (be)
Fungsi komputer dalam bidang ekonomi (be)Fungsi komputer dalam bidang ekonomi (be)
Fungsi komputer dalam bidang ekonomi (be)Puspita Yudaningrum
 
Dampak Sosial Informatika KELAS 8.pptx
Dampak Sosial Informatika KELAS 8.pptxDampak Sosial Informatika KELAS 8.pptx
Dampak Sosial Informatika KELAS 8.pptxArdhityanTomi
 
Makalah pemrograman c++ yang revisi
Makalah pemrograman c++ yang revisiMakalah pemrograman c++ yang revisi
Makalah pemrograman c++ yang revisiJoshuaMadewa
 
Makalah peran komputer bagi masyarakat
Makalah peran komputer bagi masyarakatMakalah peran komputer bagi masyarakat
Makalah peran komputer bagi masyarakatSeptian Muna Barakati
 
Dasar dasar sistem jaringan internet dan intranet
Dasar dasar sistem jaringan internet dan intranetDasar dasar sistem jaringan internet dan intranet
Dasar dasar sistem jaringan internet dan intranetfiniyuliani
 
bab 7 algoritma dan pemograman.pptx
bab 7  algoritma dan pemograman.pptxbab 7  algoritma dan pemograman.pptx
bab 7 algoritma dan pemograman.pptxNaeniPaccing
 

Was ist angesagt? (20)

Latihan praktikum-microsoft-word-kls-7
Latihan praktikum-microsoft-word-kls-7Latihan praktikum-microsoft-word-kls-7
Latihan praktikum-microsoft-word-kls-7
 
LKPD - PBL-Logika dan Algoritma komputer.docx
LKPD - PBL-Logika dan Algoritma komputer.docxLKPD - PBL-Logika dan Algoritma komputer.docx
LKPD - PBL-Logika dan Algoritma komputer.docx
 
SOAL ESSAY HOTS KOMPUTER JARINGAN DASAR KELAS X MULTIMEDIA
SOAL ESSAY HOTS KOMPUTER JARINGAN DASAR KELAS X MULTIMEDIASOAL ESSAY HOTS KOMPUTER JARINGAN DASAR KELAS X MULTIMEDIA
SOAL ESSAY HOTS KOMPUTER JARINGAN DASAR KELAS X MULTIMEDIA
 
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
 
Fungsi Icon-Icon Komputer
Fungsi Icon-Icon KomputerFungsi Icon-Icon Komputer
Fungsi Icon-Icon Komputer
 
Rangkuman Bab 8.pptx
Rangkuman Bab 8.pptxRangkuman Bab 8.pptx
Rangkuman Bab 8.pptx
 
Bab 1 TIK - Informatika dan Keterampilan Generik.pptx
Bab 1 TIK - Informatika dan Keterampilan Generik.pptxBab 1 TIK - Informatika dan Keterampilan Generik.pptx
Bab 1 TIK - Informatika dan Keterampilan Generik.pptx
 
ppt sejarah perkembangan komputer
ppt sejarah perkembangan komputerppt sejarah perkembangan komputer
ppt sejarah perkembangan komputer
 
Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)
Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)
Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)
 
Sistem Operasi Komputer
Sistem Operasi KomputerSistem Operasi Komputer
Sistem Operasi Komputer
 
Intraksi Manusia dan Komputer
Intraksi Manusia dan KomputerIntraksi Manusia dan Komputer
Intraksi Manusia dan Komputer
 
Modul perkenalan informatika x
Modul perkenalan informatika xModul perkenalan informatika x
Modul perkenalan informatika x
 
Fungsi komputer dalam bidang ekonomi (be)
Fungsi komputer dalam bidang ekonomi (be)Fungsi komputer dalam bidang ekonomi (be)
Fungsi komputer dalam bidang ekonomi (be)
 
Dampak Sosial Informatika KELAS 8.pptx
Dampak Sosial Informatika KELAS 8.pptxDampak Sosial Informatika KELAS 8.pptx
Dampak Sosial Informatika KELAS 8.pptx
 
Kata pengantar pkl
Kata pengantar pklKata pengantar pkl
Kata pengantar pkl
 
Makalah pemrograman c++ yang revisi
Makalah pemrograman c++ yang revisiMakalah pemrograman c++ yang revisi
Makalah pemrograman c++ yang revisi
 
Makalah peran komputer bagi masyarakat
Makalah peran komputer bagi masyarakatMakalah peran komputer bagi masyarakat
Makalah peran komputer bagi masyarakat
 
Ppt bab 4 informatika
Ppt bab 4 informatikaPpt bab 4 informatika
Ppt bab 4 informatika
 
Dasar dasar sistem jaringan internet dan intranet
Dasar dasar sistem jaringan internet dan intranetDasar dasar sistem jaringan internet dan intranet
Dasar dasar sistem jaringan internet dan intranet
 
bab 7 algoritma dan pemograman.pptx
bab 7  algoritma dan pemograman.pptxbab 7  algoritma dan pemograman.pptx
bab 7 algoritma dan pemograman.pptx
 

Andere mochten auch

Presentasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Presentasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Presentasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Presentasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Fitria Hati
 
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)Lady Perry Pasaribu
 
Microsoft office power point 2007
Microsoft office power point 2007Microsoft office power point 2007
Microsoft office power point 2007Dewi Setiyani Putri
 
Draft peraturan menteri kesehatan ri
Draft peraturan menteri kesehatan riDraft peraturan menteri kesehatan ri
Draft peraturan menteri kesehatan riZack Bjm
 
Makalah k3 lh nur alifah
Makalah k3 lh nur alifahMakalah k3 lh nur alifah
Makalah k3 lh nur alifahE Fitriawan
 
Makalah k3 alat pelindung diri
Makalah k3   alat pelindung diriMakalah k3   alat pelindung diri
Makalah k3 alat pelindung diriQoimah Adielah
 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Lilis Suryani Arta
 
prinsip k3 dalam tik
prinsip k3 dalam tikprinsip k3 dalam tik
prinsip k3 dalam tikAl Marson
 
Buku pedoman standarisasi_bangunan
Buku pedoman standarisasi_bangunanBuku pedoman standarisasi_bangunan
Buku pedoman standarisasi_bangunanRenol Doang
 
Buku pedoman standarisasi_bangunan
Buku pedoman standarisasi_bangunanBuku pedoman standarisasi_bangunan
Buku pedoman standarisasi_bangunanRenol Doang
 
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerjaModul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerjaSyaifi Al-Mahfudzi
 
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Lilis Suryani Arta
 
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan KerjaPresentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan KerjaRizal Triyandi
 
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJAPengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJAJohan19931106
 
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaMateri k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaSyaifi Al-Mahfudzi
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)Herry Prakoso
 

Andere mochten auch (19)

Prinsip K3 dalam TIK
Prinsip K3 dalam TIKPrinsip K3 dalam TIK
Prinsip K3 dalam TIK
 
Presentasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Presentasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Presentasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Presentasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
 
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
 
Microsoft office power point 2007
Microsoft office power point 2007Microsoft office power point 2007
Microsoft office power point 2007
 
Soal kkpi
Soal kkpiSoal kkpi
Soal kkpi
 
Draft peraturan menteri kesehatan ri
Draft peraturan menteri kesehatan riDraft peraturan menteri kesehatan ri
Draft peraturan menteri kesehatan ri
 
Makalah k3 lh nur alifah
Makalah k3 lh nur alifahMakalah k3 lh nur alifah
Makalah k3 lh nur alifah
 
Makalah k3 alat pelindung diri
Makalah k3   alat pelindung diriMakalah k3   alat pelindung diri
Makalah k3 alat pelindung diri
 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
 
prinsip k3 dalam tik
prinsip k3 dalam tikprinsip k3 dalam tik
prinsip k3 dalam tik
 
Buku pedoman standarisasi_bangunan
Buku pedoman standarisasi_bangunanBuku pedoman standarisasi_bangunan
Buku pedoman standarisasi_bangunan
 
Buku pedoman standarisasi_bangunan
Buku pedoman standarisasi_bangunanBuku pedoman standarisasi_bangunan
Buku pedoman standarisasi_bangunan
 
K3 tik
K3 tikK3 tik
K3 tik
 
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerjaModul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
 
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
 
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan KerjaPresentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJAPengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
 
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaMateri k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 

Ähnlich wie Komputer dan Kesehatan Kerja

Makalah dampak radiasi komputer terhadap kesehatan
Makalah dampak radiasi komputer  terhadap kesehatanMakalah dampak radiasi komputer  terhadap kesehatan
Makalah dampak radiasi komputer terhadap kesehatanSeptian Muna Barakati
 
Makalah dampak radiasi komputer terhadap kesehatan
Makalah dampak radiasi komputer  terhadap kesehatanMakalah dampak radiasi komputer  terhadap kesehatan
Makalah dampak radiasi komputer terhadap kesehatanSeptian Muna Barakati
 
Makalah dampak radiasi komputer terhadap kesehatan
Makalah dampak radiasi komputer  terhadap kesehatanMakalah dampak radiasi komputer  terhadap kesehatan
Makalah dampak radiasi komputer terhadap kesehatanOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah dampak radiasi komputer terhadap kesehatan
Makalah dampak radiasi komputer  terhadap kesehatanMakalah dampak radiasi komputer  terhadap kesehatan
Makalah dampak radiasi komputer terhadap kesehatanWarnet Raha
 
pembelajaran pengembangan perangkat lunak dan gim.ppt
pembelajaran pengembangan perangkat lunak dan gim.pptpembelajaran pengembangan perangkat lunak dan gim.ppt
pembelajaran pengembangan perangkat lunak dan gim.pptsalimagu68
 
Makalah bahaya radiasi hanphone
Makalah bahaya radiasi hanphoneMakalah bahaya radiasi hanphone
Makalah bahaya radiasi hanphoneWarnet Raha
 
Makalah peran komputer bagi masyarakat
Makalah peran komputer bagi masyarakatMakalah peran komputer bagi masyarakat
Makalah peran komputer bagi masyarakatWarnet Raha
 
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptxDeniOktavian
 
Laporan montaj ergonomik dan kesihatan
Laporan montaj ergonomik dan kesihatanLaporan montaj ergonomik dan kesihatan
Laporan montaj ergonomik dan kesihatanFina Finaie
 

Ähnlich wie Komputer dan Kesehatan Kerja (20)

Makalah dampak radiasi komputer terhadap kesehatan
Makalah dampak radiasi komputer  terhadap kesehatanMakalah dampak radiasi komputer  terhadap kesehatan
Makalah dampak radiasi komputer terhadap kesehatan
 
Makalah dampak radiasi komputer terhadap kesehatan
Makalah dampak radiasi komputer  terhadap kesehatanMakalah dampak radiasi komputer  terhadap kesehatan
Makalah dampak radiasi komputer terhadap kesehatan
 
Makalah dampak radiasi komputer terhadap kesehatan
Makalah dampak radiasi komputer  terhadap kesehatanMakalah dampak radiasi komputer  terhadap kesehatan
Makalah dampak radiasi komputer terhadap kesehatan
 
Makalah dampak radiasi komputer terhadap kesehatan
Makalah dampak radiasi komputer  terhadap kesehatanMakalah dampak radiasi komputer  terhadap kesehatan
Makalah dampak radiasi komputer terhadap kesehatan
 
Ergonomi
ErgonomiErgonomi
Ergonomi
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Tugas TKJ
Tugas TKJTugas TKJ
Tugas TKJ
 
Makalah bahaya radiasi hanphone
Makalah bahaya radiasi hanphoneMakalah bahaya radiasi hanphone
Makalah bahaya radiasi hanphone
 
pembelajaran pengembangan perangkat lunak dan gim.ppt
pembelajaran pengembangan perangkat lunak dan gim.pptpembelajaran pengembangan perangkat lunak dan gim.ppt
pembelajaran pengembangan perangkat lunak dan gim.ppt
 
Makalah bahaya radiasi hanphone
Makalah bahaya radiasi hanphoneMakalah bahaya radiasi hanphone
Makalah bahaya radiasi hanphone
 
Makalah bahaya radiasi hanphone
Makalah bahaya radiasi hanphoneMakalah bahaya radiasi hanphone
Makalah bahaya radiasi hanphone
 
Makalah bahaya radiasi hanphone
Makalah bahaya radiasi hanphoneMakalah bahaya radiasi hanphone
Makalah bahaya radiasi hanphone
 
Makalah peran komputer bagi masyarakat
Makalah peran komputer bagi masyarakatMakalah peran komputer bagi masyarakat
Makalah peran komputer bagi masyarakat
 
Makalah bahaya radiasi leptop
Makalah bahaya radiasi leptopMakalah bahaya radiasi leptop
Makalah bahaya radiasi leptop
 
MY Presentation
MY PresentationMY Presentation
MY Presentation
 
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx
 
Tik K3
Tik K3Tik K3
Tik K3
 
K3LH - Jardas.ppt
K3LH - Jardas.pptK3LH - Jardas.ppt
K3LH - Jardas.ppt
 
b. KJD BAB 1 K3LH.pptx
b. KJD BAB 1 K3LH.pptxb. KJD BAB 1 K3LH.pptx
b. KJD BAB 1 K3LH.pptx
 
Laporan montaj ergonomik dan kesihatan
Laporan montaj ergonomik dan kesihatanLaporan montaj ergonomik dan kesihatan
Laporan montaj ergonomik dan kesihatan
 

Mehr von haqiemisme

TUGAS KRITISI JURNAL PPT.pptx
TUGAS KRITISI JURNAL PPT.pptxTUGAS KRITISI JURNAL PPT.pptx
TUGAS KRITISI JURNAL PPT.pptxhaqiemisme
 
Persiapan dan Kebutuhan Perakitan Komputer
Persiapan dan Kebutuhan Perakitan KomputerPersiapan dan Kebutuhan Perakitan Komputer
Persiapan dan Kebutuhan Perakitan Komputerhaqiemisme
 
Relasi dan fungsi - matematika diskrit
Relasi dan fungsi - matematika diskritRelasi dan fungsi - matematika diskrit
Relasi dan fungsi - matematika diskrithaqiemisme
 
Program membalik kata
Program membalik kataProgram membalik kata
Program membalik katahaqiemisme
 
Mempengaruhi karakteristik afektif siswa
Mempengaruhi karakteristik afektif siswaMempengaruhi karakteristik afektif siswa
Mempengaruhi karakteristik afektif siswahaqiemisme
 
PPT fisika pesawat
PPT fisika pesawatPPT fisika pesawat
PPT fisika pesawathaqiemisme
 
Remaja dan masalahnya
Remaja dan masalahnyaRemaja dan masalahnya
Remaja dan masalahnyahaqiemisme
 
Makalah fisika pesawat
Makalah fisika pesawatMakalah fisika pesawat
Makalah fisika pesawathaqiemisme
 
remaja dan masalahnya
remaja dan masalahnyaremaja dan masalahnya
remaja dan masalahnyahaqiemisme
 

Mehr von haqiemisme (11)

TUGAS KRITISI JURNAL PPT.pptx
TUGAS KRITISI JURNAL PPT.pptxTUGAS KRITISI JURNAL PPT.pptx
TUGAS KRITISI JURNAL PPT.pptx
 
Persiapan dan Kebutuhan Perakitan Komputer
Persiapan dan Kebutuhan Perakitan KomputerPersiapan dan Kebutuhan Perakitan Komputer
Persiapan dan Kebutuhan Perakitan Komputer
 
Relasi dan fungsi - matematika diskrit
Relasi dan fungsi - matematika diskritRelasi dan fungsi - matematika diskrit
Relasi dan fungsi - matematika diskrit
 
Cache memory
Cache memoryCache memory
Cache memory
 
RISC dan CISC
RISC dan CISCRISC dan CISC
RISC dan CISC
 
Program membalik kata
Program membalik kataProgram membalik kata
Program membalik kata
 
Mempengaruhi karakteristik afektif siswa
Mempengaruhi karakteristik afektif siswaMempengaruhi karakteristik afektif siswa
Mempengaruhi karakteristik afektif siswa
 
PPT fisika pesawat
PPT fisika pesawatPPT fisika pesawat
PPT fisika pesawat
 
Remaja dan masalahnya
Remaja dan masalahnyaRemaja dan masalahnya
Remaja dan masalahnya
 
Makalah fisika pesawat
Makalah fisika pesawatMakalah fisika pesawat
Makalah fisika pesawat
 
remaja dan masalahnya
remaja dan masalahnyaremaja dan masalahnya
remaja dan masalahnya
 

Kürzlich hochgeladen

PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 

Komputer dan Kesehatan Kerja

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keselamatan dan kesehatan bekerja tidak hanya di lokasi tambang atau konstruksi, akan tetapi K3 juga harus diterapkan di kantor. Adapun kegiatan yang berhubungan dengan K3 di kantor yaitu bekerja dengan komputer. Jika dibandingkan bekerja di lapangan yang mana bahaya terhadap kesehatan langsung dapat terasa, akan tetapi di kantor sebaliknya. Penyakit akibat kerja biasa dirasakan tidak secara langsung. Butuh beberapa waktu penyakit tersebut dapat dirasakan oleh karyawan yang bekerja di kantor. Penyakit akibat kerja di kantor selalu dihubungkan dengan ergonomis dimana penyakit yang terjadi akibat posisi tubuh yang salah saat melakukan pekerjaan baik itu duduk, berdiri, berputar, bekerja di hadapan komputer dan masih banyak lagi. Kehidupan berkomputer kita saat ini tentunya sudah jauh berbeda dibandingkan dengan 7 hingga 10 tahun yang lalu di mana populasi kepemilikan komputer masih belum setinggi ini. Bila kita lihat saat ini, hampir semua aspek pekerjaan baik di sektor bisnis dan perkantoran maupun industri dan manufaktur telah memanfaatkan dukungan teknologi dan perangkat komputer dengan karakteristiknya masing-masing. Nilai tambah berupa efisiensi, kemudahan, kecepatan, ketersediaan dan validitas yang mendorong kita untuk seakan semakin berlomba memanfaatkan teknologi komputer dalam berbadai aspek kehidupan termasuk juga entertainment atau hiburan dan edukasi. Untuk waktu-waktu mendatang, “keakraban” kita dengan perangkat komputer dipastikan semakin meningkat dan akan menjadi rekan kerja yang tak terpisahkan. Frekuensi dan durasi atau waktu interaksi kita dengan komputer-pun akan semakin bertambah. Frekuensi dan durasi interaksi tentunya ditentukan juga dengan jenis pemakaiannya, 1
  • 2. pekerjaan atau profesi dari pemakai komputer tersebut. Seorang yang bekerja sebagai typist atau sekretaris misalnya, akan memiliki frekuensi dan durasi pemakaian komputer lebih lama daripada seorang staf penjualan yang hanya memanfaatkan komputer berkala untuk membuat laporan saja. Lebih ekstrim seorang yang memang dalam bekerjanya “harus” menggunakan komputer seperti para programmer atau software developer, animator, graphics designer, tentunya frekuensi dan intensitas mereka di depan komputer jauh lebih tinggi. Berdasarkan suatu survey di Amerika baru-baru ini mendapatkan fakta bahwa rata-rata waktu kerja yang digunakan untuk bekerja dengan komputer adalah 5,8 jam per hari atau 69% dari total jam kerja mereka. Semakin meningkatnya interaksi kita dengan perangkat komputer di satu sisi menggembirakan karena tentunya ada nilai-nilai efisiensi dan efektivitas yang akan kita peroleh, tetapi di sisi lain ada aspek yang membahayakan yang juga akan meningkat dan perlu segera kita antisipasi yaitu: kesehatan kerja. Walaupun kesehatan kerja dipengaruhi oleh banyak faktor, tetapi bagi orang yang memiliki intensitas pemakaian komputer tinggi, komputer menjadi faktor penyebab gangguan kesehatan yang paling tinggi. Karena penting dan seriusnya, maka masalah gangguan kesehatan kerja semakin menjadi perhatian publik dengan menempatkannya sebagai suatu kajian ilmu tersendiri yaitu : ergonomik. Ergonomik adalah suatu ilmu terapan yang mengkaji metode atau pola kerja dan bagaimana meningkatkannya. Ergonomik akan mengkaji dan berusaha mencari kesesuaian antara kondisi fisik pekerja, lingkungan kerja dan jenis aktivitasnya. Hasilnya dapat berupa desain kerja yang lebih baik dari metode kerja, perangkat kerja, tempat kerja, dll. Hasil penelitian menyatakan bahwa penerapan ergonomi yang tepat di tempat kerja akan meningkatkan produktivitas kerja hingga 25%. Memang ergonomi sangat luas, karena semua jenis dan bentuk pekerjaan akan membutuhkan. 2
  • 3. 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : a. Bagaimana hubungan antara kesehatan dan komputer? b. Apa saja dampak buruk dari penggunaan komputer yang salah? c. Bagaimana mengatasi dampak buruk dari penggunaan komputer? d. Apa saja yang harus diperhatikan agar terhindar dari resiko bekerja dengan komputer? e. Bagaimana pengaturan laboratorium komputer yang baik? 1.3 Tujuan a. Mengetahui hubungan antara kesehatan dan komputer. b. Mengetahui dampak buruk dari penggunaan komputer yang salah. c. Mengerti apa yang harus diperhatikan agar terhindar dari resiko bekerja dengan komputer. d. Mengetahui kriteria pengaturan laboratorium komputer yang baik. 3
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. Komputer dan Kesehatan Di satu sisi keberhasilan atau kemajuan ilmu dan teknologi mampu meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, dan di sisi lain dapat berakibat buruk terhadap hasil peradaban dan kebudayaan yang telah tercipta. Salah satu teknologi yang dimaksud adalah komputer. Sebuah karya jenius Howard Aiken tahun 1944 dan dikenal sebagai tipe Harvard Mark I Computer atau Aikens Digital komputer. Komputer sebagai produk dan sebagai teknologi memiliki keunggulan antara lain: 1. Mampu berakses dengan cepat dan tepat 2. Menghasilkan informasi dari data yang lampau 3. Mampu memproses data menjadi informasi 4. Mampu menyimpan data yang sangat banyak (sampai dengan giga byte) 5. Mampu melakukan importing dan exporting data yang dirancang secara khusus. Dengan hadirnya karya teknologi ini proses-proses konvensional mulai ditinggalkan masyarakat. Kecanggihan produk ini seakan tidak dapat disangkal mengingat seluruh segmen kehidupan tersentuh oleh produk teknologi ini dari kegiatan memerah susu sampai strategi perang. 4
  • 5. Produk ini mampu mengatasi hambatan ruang dan waktu yang dihadapi oleh manusia. Dengan demikian guru bukan merupakan satu-satunya sumber belajar bagi siswa. Komputer dan multimedia (1969 dan populer tahun 1992) seakan menjadikan dunia hanya sekepalan tangan. Filosofi yang menyatakan siapa yang menguasai informasi maka ia akan menguasai dunia. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), adalah suatu aspek yang harus pertama kali menjadi perhatian setiap melakukan kegiatan apapun, termasuk ketika berkerja dengan komputer. Penelitian telah mengungkapkan bahwa bekerja dengan komputer dapat menyebabkan gangguan kesehatan bahkan keselamatan. Oleh karena itu, K3 merupakan aspek yang harus menjadi perhatian apabila bekerja dengan komputer. Penelitian yang sudah dilakukan menyimpulkan bahwa pengguna komputer dapat menderita nyeri kepala, nyeri otot, dan tulang terutama bahu, pergelangan tangan, leher, punggung, dan pinggang bagian bawah. Selain itu, penggunaan komputer juag masih dapat terserang penyakit lain seperti kesemutan, badan bengkak, anggota badan kaku, sakit ginjal, mata merah, berair, nyeri, dan bahkan ganguan penglihatan. Posisi tubuh, posisi peralatan komputer, pencahayaan ruangan, dan kondisi lingkungan sangat mempengaruhi kesehtan, keselamatan, dan kenyamanan saat berkerja dengan komputer. Dari sisi keselamatan kerja, harus menyadari bahwa komputer yang digunakan dihubungkan dengan listrik yang mempunyai tegangan tinggi. Maka dengan itu harus berusaha mencegah terjadinya resiko tersengat listrik. Untuk itu harus mengatur kabel-kabel listrik sedemikian rupa sehingga terhindar dari sengatan listrik, juga harus memperhatiakn kabel-kabel dari kemungkinan terjadinya arus pendek yang dapat menyebabkan kebakaran dan rusaknya peralatan komputer. B. Dampak buruk penggunaan komputer yang salah Dalam penggunaan komputer yang salah, akan menyebabkan beberapa gangguan kesehatan. Secara garis besar gangguan kesehatan 5
  • 6. akibat penggunaan komputer yang salah dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu : 1. Gangguan pada bagian mata dan kepala Gangguan pada bagian mata dan kepala kita sering disebut dengan computer vision syndrome, mulai dari nyeri atau sakit kepala, mata kering dan iritasi, mata lelah, hingga gangguan yanglebih serius dan lebih permanen seperti kemampuan fokus mata menjadi lemah, penglihatan kabur (astigmatisma, miopi, presbiopi), pandangan ganda, hingga disorientasi warna. 2. Gangguan pada lengan dan tangan Gangguan pada bagian lengan dan telapak tangan mulai dari nyeri pada pergelangan tangan karena gangguan pada otot tendon di bagian pergelangan, nyeri siku, hingga cidera yang lebih serius seperti Carpal Tunnel Syndrome yaitu terjepitnya syaraf di bagian pergelangan yang menyebabkan nyeri di sekujur tangan. Cidera ini harus segera diatasi sebelum terlambat, karena pada stadium lanjut tindakan operasi terpaksa harus dilakukan. 3. Gangguan pada leher, pundak dan punggung Yakni berupa nyeri pada bagian leher, pundak, punggung dan pinggang. Nyeri di bagian ini sering pula mengakibatkan gangguan nyeri di bagian paha dan betis. C. Yang harus diperhatikan agar terhindar dari resiko bekerja dengan komputer 1. Mengatur Sistem Pencahayaan Banyak faktor risiko di lingkungan kerja yang mempengaruhi keselamatan dan kesehatan pekerja salah satunya adalah pencahayaan. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan No.1405 tahun 2002, pencahayaan adalah jumlah penyinaran pada suatu bidang kerja yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efektif. Penerangan untuk membaca dokumen lebih tinggi dari pada penerangan untuk melihat komputer, karena tingkat penerangan yang 6
  • 7. dianjurkan untuk pekerja dengan komputer tidak dapat berdasarkan satu nilai dan sampai saat ini masih kontroversial. Grandjean menyusun rekomendasi tingkat penerangan pada tempat-tempat kerja dengan komputer berkisar antara 300-700 lux seperti berikut. Untuk mendapatkan pencahayaan yang sesuai dalam suatu ruangan, maka diperlukan sistem pencahayaan yang tepat sesuai dengan kebutuhannya. Penerangan untuk membaca dokumen lebih tinggi dari pada penerangan untuk melihat komputer, karena tingkat penerangan yang dianjurkan untuk pekerja dengan komputer tidak dapat berdasarkan satu nilai dan sampai saat ini masih kontroversial. Sistem pencahayaan di ruangan, termasuk di tempat kerja dapat dibedakan menjadi 5 macam yaitu: Sistem Pencahayaan Langsung (direct lighting) Pada sistem ini 90-100% cahaya diarahkan secara langsung ke benda yang perlu diterangi. Sistm ini dinilai paling efektif dalam mengatur pencahayaan, tetapi ada kelemahannya karena dapat menimbulkan bahaya serta kesilauan yang mengganggu, baik karena penyinaran langsung maupun karena pantulan cahaya. Untuk efek yang optimal, disarankan langi-langit, dinding serta benda yang ada didalam ruangan perlu diberi warna cerah agar tampak menyegarkan. Pencahayaan Semi Langsung (semi direct lighting) Pada sistem ini 60-90% cahaya diarahkan langsung pada benda yang perlu diterangi, sedangkan sisanya dipantulkan ke langit-langit dan dinding. Dengan sistem ini kelemahan sistem pencahayaan langsung dapat dikurangi. Diketahui bahwa langit- langit dan dinding yang diplester putih memiliki effiesiean pemantulan 90%, sedangkan apabila dicat putih effisien pemantulan antara 5-90%. 7
  • 8. Sistem Pencahayaan Difus (general diffus lighting) Pada sistem ini setengah cahaya 40-60% diarahkan pada benda yang perlu disinari, sedangka sisanya dipantulka ke langit- langit dan dindng. Dalam pencahayaan sistem ini termasuk sistem direct-indirect yakni memancarkan setengah cahaya ke bawah dan sisanya keatas. Pada sistem ini masalah bayangan dan kesilauan masih ditemui. Sistem Pencahayaan Semi Tidak Langsung (semi indirect lighting) Pada sistem ini 60-90% cahaya diarahkan ke langit-langit dan dinding bagian atas, sedangkan sisanya diarahkan ke bagian bawah. Untuk hasil yang optimal disarankan langit-langit perlu diberikan perhatian serta dirawat dengan baik. Pada sistem ini masalah bayangan praktis tidak ada serta kesilauan dapat dikurangi. Sistem Pencahayaan Tidak Langsung (indirect lighting) Pada sistem ini 90-100% cahaya diarahkan ke langit-langit dan dinding bagian atas kemudian dipantulkan untuk menerangi seluruh ruangan. Agar seluruh langit-langit dapat menjadi sumber cahaya, perlu diberikan perhatian dan pemeliharaan yang baik. Keuntungan sistem ini adalah tidak menimbulkan bayangan dan kesilauan sedangkan kerugiannya mengurangi effisien cahaya total yang jatuh pada permukaan kerja. Rekomendasi Tingkat Pencahayaan Pada Tempat Kerja Dengan Komputer Tingkat Keadaan Pekerja Pencahayaan (lux) Kegiatan Komputer dengan sumber 300 dokumen yang terbaca jelas Kegiatan Komputer dengan sumber 400-500 dokumen yang tidak terbaca jelas Tugas memasukan data 500-700 8
  • 9. 2. Mengatur Posisi Tubuh Menggunakan komputer dengan posisi tubuh yang benar, akan memberikan kenyamanan saat bekerja. Dengan posisi tubuh yang rileks, kita dapat bekerja secara efektif dan kesehatan kita pun akan terjaga. Ilmu yang mempelajari bagaimana mengatur posisi duduk yang baik dan benar di depan komputer disebut ergonomi. Kenyamanan yang dibutuhkan antara lain :  Posisi duduk Tempat duduk yang ideal dan bersandar,kursi ideal bisa berputar dan dpt diatur tinggi rendahnya, tempat duduk yg tidak bersandar dpt mnyebabkan punggung kelelahan. Berikut ini posisi duduk yang benar saat menggunakan computer yakni: 1. Bagian kepala dan leher Aturlah agar posisi kepala dan leher anda tegak dengan pandangan lurus ke depan. Dengan posisi ini, anda akan sanggup bertahan lebih lama di depan komputer dan tidak cepat merasa lelah. Posisi leher yang terlalu lentur dan kepala menengadah atau menunduk saat menghadap 9
  • 10. monitor tidak dibenarkan karena akan membuat anda cepat lelah. 2. Bagian punggung Duduk dengan punggung yang tegak dan rileks merupakan posisi yang benar saat menggunakan komputer. Badan yang terlalu membungkuk, terlalu miring ke kiri atau ke kanan, dapat menimbulkan rasa sakit. Usahakan agar seluruh punggung tersangga dengan baik oleh sandaran kursi. 3. Bagian pundak Aturlah posisi pundak sedemikian rupa agar otot-otot pundak tidak tegang. Usahakan agar pundak tidak terlalu ke bawah atau terlalu tegak. 4. Bagian kaki Gunakan sandaran kaki atau footrest sehingga tungkai berada dalam posisi yang nyaman. Posisi Kaki kita harus dapat diletakkan di lantai atau sandaran kaki dengan seluruh tapak Kaki menyentuh lantai dan siku kaki membentuk sudut tidak kurang dari 90 derajat. 10
  • 11.  Posisi mata Mata harus lurus dan tidak terlalu tinggi atau rendah,jika posisi mata tinggi atau rendah membuat leher cepat lelah, layar yang digunakan sebaiknya yang low radiasi, atau layar jenis LCD. Dalam menggunakan komputer yang baik dan demi keselamatan kerja dari pengguna komputer (brainware) harus terlebih dahulu mengetahui prosedur-prosedur yang aman dalam bekerja. Dan jarak pandang mata terhadap komputer haruslah ditaati demi kesehatan dan keselamatan kerja. Mengatur jarak yang nyaman bagi mata. Sebagaimana organ tubuh lain, mata juga memiliki keterbatasan adaptasi dan sangat peka terhadap pengaruh lingkungan sekitar. Tubuh biasanya akan menyesuaikan berapa pun jarak yang dibutuhkan agar mata dapat melihat secara nyaman. Namun pada kasus-kasus di mana mata lelah kerap terjadi, posisi monitor komputer merupakan hal yang patut diperhatikan pertama sekali. Komputer 11
  • 12. yang letaknya tidak dirancang dengan baik akan mengakibatkan posisi tubuh yang janggal, dan akhirnya berpengaruh pada gangguan-gangguan mata dalam fungsi penglihatannya. Yang menjadi perhatian dalam hal ini adalah jarak antara mata dengan monitor komputer. Tidak ada batasan pasti tentang jarak ini, dan masih banyak faktor lain yang mempengaruhinya seperti besar komputer, namun para ahli memberikan patokan paling tidak jarak 50-70 cm haurs tercapai antara mata dengan monitor. Ada pula sebagian ahli yang menyimpulkannya dalam rumus yang didapat dengan mengalikan lebar diagonal layar dengan bilangan dua. Selanjutnya bukan hanya jarak yang penting, melainkan juga letak tinggi monitor komputer. Posisi yang dianjurkan adalah meletakkan komputer agak lebih rendah dari ketinggian mata, paling tidak letak bagian tengah monitor antara 10-23 cm di bawah mata. Walaupun membuat mata sedikit bergerak untuk melihat ke bawah, namun penelitian telah membuktikan bahwa mata akan bekerja lebih baik pada jarak demikian. Dan hal ini dirasakan para ahli lebih baik ketimbang meletakkan monitor lebih tinggi dari mata yang dapat memicu kekakuan otot leher, punggung, dan bahu. Ini juga yang membuat mengapa di kebanyakan instansi kini letak monitor adalah di bawah meja kaca transparan, dan rata-rata pemasangan komputer meletakkan CPU yang lebih dikenal awam sebagai mesin komputer di samping monitor atau di bawah meja. Jarak dan tinggi kursi juga harus diatur sedemikian rupa agar telapak kaki tidak menggantung.  Posisi lengan dan siku Posisi lengan dan siku yang baik adalah apabila kita dapat mengetik dan menggunakan mouse dan keyboard dengan nyaman. Masing-masing orang mempunyai posisi nyaman tersendiri. Posisi lengan yang baik adalah bila tangan berada 12
  • 13. disamping badan, dan siku membentuk sudut yang lebih besar dari 90 derajat. 3. Pengaturan Perangkat Pengaturan pada perangkat komputer haruslah diperhatikan karena dewasa ini banyak resiko yang timbul diakibatkan pengaturan perangkat komputer yang salah dan tidak sesuai prosedur. Berikut ini penjelasan mengenai pengaturan beberapa perangkat komputer.  Monitor Karena sumbu pandangan mata kita turun secara alami kurang lebih 20 derajat, ketinggian layar monitor harus sesuai dengan ketinggian mata kita. Jadi kita tidak boleh membungkukkan leher ke depan maupun ke belakang untuk melihat layar monitor. Posisi penglihatan mata kita terhadap layar monitor sebaiknya tertuju pada tengah layar. Monitor CRT menggunakan listrik tegangan tinggi dan membutuhkan daya yang cukup besar. Hindarkan monitor dari percikan air karena dapat menimbulkan hubungan pendek atau korsleting yang dapat membahayakan keselamatan Anda. 13
  • 14. Monitor berpengaruh pada kesehatan mata karena mengeluarkan radiasi. Untuk mengurangi keluhan pada mata, lakukan hal-hal berikut kepada monitor: Pilihlah monitor yang berbentuk LCD/plasma.karena monitor ini dipercaya lebih baik daripada monitor yang model lama.Jika anda punya cukup uang,bisa membeli VGA yang bagus agar warna monitor tidak melelahkan mata. Jagalah jarak mata anda dengan monitor komputer.idealnya jarak mata ke komputer adalah 30 cm. Letakkan monitor sejajar dengan mata anda.jangan terlalu rendah dan jangan terlalu tinggi.usahakan saat anda melihat komputer rasanya enak dan nyaman Atur warna pada layar monitor sehingga enak dipandang mata.jangan terlalu terang karena dapat menyebabkan mata anda menjadi silau.juga jangan terlalu gelap,karena akan menyebabkan mata anda bekerja terlalu keras sehingga membuat mata menjadi cepat kering. Atur screen refresh rate menjadi 75 htz..caranya jika anda pakai windows XP klik kanan pada desktop-properties- setting-advanced-monitor-lihat kolom screen refresh rate.atur menjadi 75 htz. Sesering mungkin kedipkan mata.karena dengan kita mengedipkan mata,akan merangsang kelenjar airmata untuk mengeluarkan air mata yang berfungsi membuat mata menjadi basah dan lembab.jika anda jarang mengedipkan mata,maka mata akan menjadi kering.jika dipaksakan terus mata akan menjadi sakit dan akhirnya memerah.bila perlu anda bisa membeli obat tetes mata untuk membuat mata selalu dalam keadaan basah. Perhatikan cahaya disekitar ruangan tempat anda menggunakan komputer.usahakan ruangan cukup pasokan 14
  • 15. cahaya.jangan menggunakan komputer di ruangan yang gelap(tidak cukup cahaya). Setelah penggunaan komputer dalam jangka waktu yang lama,istirahatkan mata minimal 15 menit.anda bisa melihat lihat keluar ruangan untuk menyegarkan mata.usahakan untuk melihat objek yang berwarna hijau seperti pepohonan dan daun daunan.karena menurut para peneliti,warna hijau mampu membuat mata kembali segar. Mengatur posisi monitor yang benar antara lain:  Monitor dan keyboard sebaiknya secara langsung menghadap kita.  Saat anda duduk dengan nyaman, ketinggian monitor dan lembaran kerja atau dokumen kurang lebih sama dengan ketinggian pandangan mata kita secara lurus.  Pada posisi baca yang nyaman, jarak monitor dengan kita tidak boleh melebihi jangkauan lengan.  Displai monitor sebaiknya diposisikan membentuk sedikit sudut keatas pandangan mata kita, sudut peletakan posisi monitor yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan peningkatan kesilauan pada mata.  Atur ketinggian monitor sampai bagian tepi atas monitor berada setinggi atau sedikit dibawah ketinggian mata.  Posisi monitor kira-kira sejauh jangkauan lengan anda pada posisi duduk  Jika monitor ditempatkan diatas HARD DRIVE (CPU), biasanya posisinya menjadi terlalu tinggi, Sedang jika ditempatkan di meja posisinya terlalu rendah.  Periksa ketinggian monitor di tempat kerja anda.  Dokumen atau lembar kerja yang diletakkan di atas meja menyebabkan leher kita harus membungkuk ke depan ketika membaca. Dalam hal ini tempat dokumen 15
  • 16. (document holder) diperlukan agar kepala kita tetap pada posisi tegak. Seringkali lebih mudah untuk menaikkan posisi layar monitor daripada menurunkannya, jika monitor cukup sulit untuk di turunkan posisinya, maka kita harus meluruskan leher untuk menaikkan pandangan mata kita. Untuk kondisi demikian kita harus menaikkan posisi tempat duduk kita. Dan yang perlu diingat, dengan perubahan posisi tempat duduk, kita juga harus mengatur ketinggian keyboard dan sandaran kaki jika kita menggunakannya. Meja komputer kita terkadang tidak mempunyai luas yang cukup untuk mengatur posisi jarak monitor, jika hal ini terjadi sebaiknya kita harus merubahnya, contohnya: dengan menambah tempat khusus untuk keyboard, CPU, dll. Bagaimana penempatan monitor computer dan dokumen di tempat kerja anda?  Jika leher kita menekuk ke belakang meskipun sedikit ketika melihat monitor maka kita harus menurunkan posisi (ketinggian) monitor dan atau dokumen. 16
  • 17.  Jika leher kita membungkuk ke depan ketika melihat monitor, maka kita harus menaikkan posisi (ketinggian) monitor dan atau dokumen.  Jika leher kita terpaksa memuntir ke samping ketika melihat monitor, maka kita harus memindahkan posisi monitor ke depan kita.  Keyboard Tanpa kita sadari, nyeri otot yang terjadi pada penggunaan komputer merupakan gabungan dari penggunaan kesuluruhan perangkat komputer, termasuk keyboard. Keyboard yang tetap diusulkan sebagai keyboard resmi diputuskan di Amerika Serikat untuk tetap digunakan dalam Standard Institute tahun 1968 dan melalui ISO tahun 1971 adalah keyboard yang sering kita gunakan yaitu keyboard QWERTY. Keputusan ini sebenarnya lebih memperhatikan masalah ekonomi dibandingkan masalah ergonomi. Keyboard QWERTY belum memberikan beban yang sama pada jari pada saat pengetikan. Teknik pengetikan 10 jari dengan keyboard QWERTY tetap saja lebih memberatkan tangan kiri. Tugas tangan kiri lebih banyak melakukan pengetikan dibanding tangan kanan (lebih kurang 60% dari pengetikan). Keyboard QWERTY Namun sebenarnya hal ini akan lebih menguntungkan buat mereka yang biasa menggunakan tangan kiri. Namun tidak demikian halnya dengan yang biasa menggunakan tangan kanan. Tombol-tombol pada baris tengah yang paling mudah dicapai 17
  • 18. oleh jari tangan kanan maupun tangan kiri ternyata hanya ditekan 30% dari waktu pengetikan. jari-jari lebih sering melompat ke baris atas maupun baris bawah. Ini akan berpengaruh besar pada pergelangan tangan. Inilah yang sering dikeluhkan, pegal pada pergelangan tangan pada saat mengetik. Jadi karena kita masih mengetik dengan keyboard QWERTY maka masalah nyeri otot dan pergelangan tangan akan tetap muncul. Untuk mengatasinya, ada beberapa trik yang bisa dilakukan, dintaranya:  Pada saat mengetik apabila mulai terasa pegal maka berhentilah dan lemaskanlah pergelangan tangan dan jari.  Kemudian berusahalah untuk mengetik dengan rileks (seperti orang memainkan piano)  Biasanya pada sistem pengetikan 10 jari, dianjurkan punggung tangan untuk tidak bersandar pada meja keyboard karena menyebabkan jari akan tidak leluasa bergerak pada saat mengetik apalagi untuk mengetik tombol yang ada pada bagian atas. Hindari tumpahnya air pada keyboard yang dapat menyebabkan: a. Keyboard hang / rusak 18
  • 19. b. Keyboard berlumut kekuning-kuningn dan tidak indah c. Hubungan singkat  Mouse Penggunaan mouse yang benar adalah mouse diletakkan disamping keyboard. Sesuaikan tangan yang biasa Anda gunakan untuk bekerja. Jika Anda bekerja dengan tangan kiri, letakkan mouse di sebelah kiri keyboard. Aturlah agar setting mouse menjadi left handed melalui sistem operasi. Ketika menggunakan mouse usahakan agar pergelangan tangan berada pada posisi tidak menggantung atau lebih rendah dari mouse.  Meja dan Kursi Aturlah meja dan kursi sedemikian rupa hingga posisi duduk Anda di depan monitor lebih nyaman, dan Anda dapat menjangkau keyboard dan mouse dengan mudah. 19
  • 20. Selain diatur posisinya, perangkat keras komputer harus dijaga dengan baik karena perangkat-perangkat tersebut menggunakan listrik.  CPU (central Processing Unit) Kotak CPU yang diletakkan di lantai dan tidak dilengkapi dengan ground dapat mengalirkan listrik saat kita menyentuhnya tanpa alas kaki. Untuk menghindari korsleting, kotak CPU sebaiknya diletakkan di yang aman, misalnya di atas meja. Posisi yang salah Posisi yang benar 20
  • 21. Kotak CPU dapat ditanahkan (grounded) dengan cara dihubungkan ke tanah atau tembok menggunakan seutas kawat tembaga. Karena CPU membutuhkan konsumsi listrik yang besar, maka kita harus menjauhkannya dari benda-benda cair dan binatang atau serangga untuk menghindari korsleting. Tangan yang basah baik oleh air atau keringat tidak boleh langsung bersentuhan dengan CPU. Aliran listrik yang ada pada CPU dapat menimbulkan sengatan.  Printer Printer sebagai alat pencetak hasil kerja dengan komputer ternyata dapat pula menimbulkan kelelahan kerja. Operator komputer sering merasa terganggu karena kebisingan yang ditimbulkan oleh mesin printer. Printer yang baik pada umumnya tidak menimbulkan kebisingan, sedangkan printer yang tidak baik memiliki kebisingan yang cukup tinggi. Printer yang menggunakan sistim bubble jet memiliki kebisingan relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan printer sistim dot matrix. Saat ini printer yang paling rendah memiliki kebisingan adalah sistim laser printer. Kebisingan yang tinggi dapat mempengaruhi syaraf manusia dan hal ini dapat berakibat pada kelelahan maupun rasa nyeri. 21
  • 22.  Kabel-kabel Komputer Aturlah susunan kabel secara baik dan rapi. Periksala stop kontak atau sumber listrik, jangan sampai ada yang longgar karena aliran listrik yang tidak stabil berpotensi merusak perangkat keras komputer dan mengakibatkan korsleting. Pengaturan kabel yang salah Pengaturan kabel yang benar Bagian dari perangkat komputer ini harus dihindari dari air, karena dapat menyebabkan hubungan singkat (korsleting). Hubungan singkat ini dapat mengakibatkan kebakaran. D. Tips mengatasi dampak buruk dalam penggunaan komputer Berikut ini tips-tips unutk mengatasi dampak buruk dari penggunaan komputer: 1. Hindari kontraksi otot yang kaku 22
  • 23. Lakukan gerakan menggapai, membengkokkan, melipat atau mengangkat lengan ke atas saat sirukasi terhambat dan menyebabkan perih. Letakkan monitor Anda sejajar dengan keyboard dan mouse bersebelahan. Atur tubuh anda sehingga Anda merasa bisa merilekskan bagian atas punggung, leher, pundak dan lengan atas. Anda tidak perlukeyboard yang khusus . Gunakan postur lengan dan tangan Anda sealami mungkin: pertahankan tangan dan pergelangan sejajar dengan lengan. 2. Dekatkan kursi Anda Dengan mendekatkan kursi Anda, anda dapat bekerja tanpa terus menerus bersandar atau menggapai. Pastikan atur kursi Anda setiap Anda duduk. 3. Hindari menopang telepon dengan kepala Anda Untuk waktu yang lama, gunakan tangan atau pengeras suara atau headset. 4. Istirahatkan Mata Anda Dengan menutup mata Anda secara teratur dalam beberapa detik, kemudian lihat objek yang jauh. Ambil langkah-langkah untuk mengendalikan layar monitor yang kabur. Selain itu dapat juga menggunakan cara sebagai berikut :  Istirahatkan mata anda dengan melihat pemandangan yang bernuansa sejuk dan jauh ke depan secara rutin.  Jagalah agar kacamata atau lensa kontak (jika menggunakan) dan layar tampilan selalu bersih.  Gunakan tambahan layar anti radiasi.  Kedipan mata dan menghindari mata kering Tanpa disadari, sebuah penelitian di AS pernah membuktikan bahwa pengguna komputer ternyata lebih jarang mengedipkan mata dibanding kedipan normal mata yang terjadi sekitar 12 kali per menit. Rata-rata yang didapat adalah hanya 5 kali berkedip per menit saat menggunakan komputer, padahal mengedipkan mata ini sangat penting 23
  • 24. untuk mengurangi risiko mata kering karena semakin lama mata terbuka terus menerus akan semakin tinggi kemingkinan kornea mata untuk mengalami dehidrasi dan bisa merasa panas atau sakit, terasa seperti ada pasir hingga kelopak mata akan terasa berat. Para ahli tadi menganjurkan intuk menggunakan tetes mata bila hal ini sudah terjadi, dan menghindari lensa kontak atau kacamata saat bekerja di depan komputer karena dapat mengurangi aliran udara di sekitar bola mata dan udara yang terjebak di dalam kacamata akan mudah menjadi lembab, serta meningkatkan kelembaban ruangan bila memungkinkan. Pada ruangan ber-AC, kelembaban udara umumnya menurun sehingga kondisi lingkungan yang kering akan meningkatkan penguapan air mata serta membuat pengguna lensa kontak akan lebih mudah mengalami iritasi. Solusi bagi pemakai kacamata sendiri adalah dengan kacamata khusus yang dipakai untuk bekerja di depan komputer, terutama bagi pengguna lensa presbiopia. Lensa khusus ini sebaiknya disesuaikan dengan jarak pandang dan sudut aman mata terhadap layar monitor.Penggunaan lapisan antirefleksi pada kacamata di beberapa negara maju telah diteliti mampu mengurangi kelelahan mata. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan di atas merupakan hal-hal penting bagi pengguna rutin komputer dalam hitungan waktu yang tinggi dalam hubungannya dengan kesehatan mata dan gangguan-gangguan yang kerap terjadi. Dan masih ada satu hal penting yang perlu diingat, bahwa sangat perlu untuk mengistirahatkan mata walau sebentar di kala bekerja di depan komputer. Cara paling umum untuk mengatasi mata lelah selain penggunaan obat tetes mata, dapat juga dilakukan dengan memfokuskan pandangan pada objek yang jauh selama 24
  • 25. beberapa detik saja dan sebaiknya ambil waktu setiap 20-30 menit untuk bangun dan meregangkan punggung dan leher sert melihat ke sekeliling. Tindakan-tindakan ini akan bermanfaat sebagai tindakan awal untuk mencegah ancaman kesehatan mata yang bisa terjadi pada semua pengguna komputer sebelum pemeriksaan mata secara menyeluruh pada akhirnya diperlukan bila muncul gejala-gejala lain yang lebih jauh. 5. Rendahkan Monitor Anda Hindari menumpuk monitor di atas CPU atau laptop docking station. Posisi mata yang netral untuk pekerjaan yang memerkukan pandangan dekat adalah 20 hingga 60° dekatnya. Coba duduk 20 hingga 30 inci dari monitor Anda. 6. Hindari penggunaan laptop yang berlebihan Hindarilah penggunaan laptop, keyboard dan touchpad berlebihan untuk pekerjaan komputer yang terus menerus setiap hari. Gunakan keyboard yang standard dan mouse untuk meningkatkan kenyamanan, kecepatan dan akurasi. 7. Hindari menekan telapak tangan dan pergelangan tangan pada sisi yang tanjam saat sedang bekerja Gunakan gel pereda telapak tangan dan pelapis mouse yang lembut untuk melindung Anda dari pinggiran meja. 8. Letakkan barang yang sering digunakan di area yang mudah Anda menjangkaunya Jangan membuat barang-barang tersebut menyebabkan masalah postur yang dapat mengakibatkan kelelahan. 9. Lepaskan gelang atau jam yang memiliki sisi yang tajam jika menusuk pergelangan atau lengan anda. Gunakan sepatu yang nyaman dan pakaian yang tidak menghambat sirkulasi darah. 25
  • 26. Usaha dalam mengurangi kelelahan mata, punggung dan leher dapat dilakukan sebagai berikut : a) Garis pandang dari mata harus tegak lurus pada monitor minimal berjarak 50-80 cm. b) gunakan refresh rate monitor minima 72 Hz agar mata tidak cepat lelah c) Bagian belakang punggung belakang sandaran kursi harus keras, tapi berbantal empuk, tegak posisi 90o. d) Lakukan gerakan untuk melemaskan otot. e) Istirahatlah sebentar-sebentar, tapi sering. f) Tinggalkan komputer sejenak dan lakukan refresing. g) Usahakan penerangan tidak menyilaukan mata. h) Tinggi atau letak monitor sesuai dengan arah pandang mata, agar mudah melihatnya. i) Perbanyaklah makan makanan yang mengandung vitamin A, seperti ; wortel, pisang dan sebagainya. Tentu saja, petunjuk umum menjaga yang diajarkan oleh ahli kesehatan seperti makan dan minum yang sehat, istirahat yang cukup, dan berolah raga juga perlu Anda perhatikan. E. Pengaturan Laboratorium Komputer yang Benar Pada penjelasan sebelumnya telah dibahas berbagai pengaturan posisi duduk, perangkat komputer dan juga tips-tips mengatasi dampak buruk penggunaan komputer. Namun bagaimana seharusnya kita mengatur ruang komputer tersebut dengan baik dan benar serta memenuhi standar keselamatan bagi para penggunanya. Berikut penjelasannya: 1. Pemilihan Ruang Komputer  Pemilihan material untuk pembuatan ruang dianjurkan memenuhi ketentuan ketahanan terhadap api, berdasarkan standar NEPA.  Dinding dan plafon mampu menyerap suara yang ditimbulkan dalam ruang, dan menahan suara serta panas dari luar ruangan. 26
  • 27.  Jauh dari daerah atau vents pelepas panas dan asap.  Jauh dari daerah kegiatan mesin pres atau sejenisnya yang menimbulkan sumber getar.  Tidak langsung dibawah lantai yang banyak tandon air atau kegiatan yang menggunakan banyak air.  Tidak terletak di bawah lantai yang airnya tidak bisa dikontrol dengan baik.  Jauh dari pusat pembangkit medan listrik dan medan magnet, seperti gardu induk, gardu transformator, saklar pemutus beban listrik besar, saluran listrik berdaya besar dengan kawat telanjang, motor-motor listrik.  Jauh dari daerah untuk kegiatan proses kimia, seperti pembuatan printed dengan proses etching.  Jauh proses material yang menimbulkan debu atau asap.  Disamping itu, sebagai bagian dari Instalansi Komputer, ruang komputer dalam pengaturannya harus menunjukkan kesatuan dengan ruang-ruang lain, seperti: Ruang petugas perawat tekhnis. Ruang penyimpan pita dan cakram magnetis. Ruang penyiapan data. Kantor bagian pemrograman (Programmer Office). Hal lain yang perlu dipikirkan dan direalisasi dalam memilih ruang komputer adalah letaknya harus sedemikian rupa sehingga hanya orang- orang yang berkepentingan dan erat kaitannya dengan pemrosesan data yang dapat dan mudah mencapai ruang komputer. 2. Persyaratan Teknis Ruang Komputer. Syarat tekhnis ruang komputer tidak lepas dari sifat amannya ruang terhadap gangguan-gangguan, yaitu : Terjaminnya nilai temperatur ruang. Terjaminnya nilai kelembaban ruang. Bebas debu. Bebas pengaruh medan magnet dan listrik. 27
  • 28. Bebas getaran. Bebas asap. Bebas dari gas-gas tertentu Bebas zat kimia. Terjaminnya nilai pencahayaan. 3. Perancangan Laboratorium Komputer yang Baik a. Pembagian Ruangan Sebuah LABKOM harus memiliki ruangan yang baik dan strategis. Denah ruangan dapat dilihat seperti pada Gambar 1. Satu di antaranya yang terkecil akan dimanfaatkan untuk kantor bagi unsur Pimpinan sekaligus sebagai ruang administrasi, dokumentasi dan kepustakaan serta ruang seminar kecil. Lab. Komputer Meja Untuk Tgs Praktek Ruang R. pimpinan/ Asisten administrasi/ Computer Room-2 Computer Room-1 seminar ( Lab Komputer & (Lab. Komputer & Kontrol) kecil Kontrol) Arah ke Lab. Listrik Arah ke Lab. Otomotif/ Dasar/Ruang Perkuliahan Kantor jurusan Gambar 1: Denah Ruangan Computer Room-1 yang lebih besar, akan dijadikan Ruang Komputer berisi sekurang-kurangnya 20 (duapuluh) unit komputer yang terangkai dalam satu jaringan terpadu. Berbagai perangkat-lunak komputer, baik berupa paket-paket program maupun compiler, linker dan intepreter berbagai bahasa pemrograman dapat di akses dari setiap terminal komputer. Seorang (atau lebih) laboran akan berfungsi sebagai Sysop jaringan komputer ini, dan beberapa asisten di rekrut 28
  • 29. untuk memberi bantuan kepada para pengguna. Pada masa depan, diharapkan ruang komputer ini akan terbuka 24 jam sehari, 7 hari seminggu sepanjang tahun. Printer, CD-ROM-player, akses Internet, server, dan berbagai accessories komputer lainnya akan disediakan di ruangan ini. Sedangkan Computer Room-2 akan dirancang menjadi laboratorium untuk praktikum-praktikum dan alat demo yang berhubungan dengan Sistem Kendali dan Instrumentasi, termasuk di antaranya praktikum dan demo mengenai motor-servo, motor stepper, sensor, segala jenis interfaces dan aplikasi Microcontroller. Pada salah satu sudut ruangan akan dibangun ruangan semi-permanen untuk kantor Laboran Kepala dan Koordinator Assisten. Kemudian pada sudut yang lain disediakan meja khusus untuk tugas-tugas praktek siswa dan penelitian lainnya. b. Inventarisasi Peralatan Seluruh peralatan yang berupa unit komputer dan accessories– nya merupakan inventaris LABKOM, sehingga pengadaan, pengembangan, penggunaan dan pemeliharaannya merupakan tanggung-jawab LABKOM. Seluruh perangkat lunak komputer yang digunakan, baik berupa paket-paket program maupun perangkat lunak yang menunjang bahasa-bahasa pemrograman komputer pengadaan, pengembangan, penggunaan dan updating-nya merupakan tanggungjawab LABKOM, serta bertanggungjawab pada inventaris semua peralatan praktikum dan demo yang meliputi motor-servo, motor stepper, sensor, segala jenis interfaces dan aplikasi Microcontroller, serta pengadaan, pengembangan, penggunaan dan pemeliharaannya masing-masing. Spesifikasi untuk masing-masing alat meliputi: Hardware:  Komputer khusus server (mis. HP NetServer)   Sekitar 20 sampai 25 unit PC untuk terminal di Computer  Room-1,2. 29
  • 30.  Modem External   Microcontroller, sensor, segala jenis interfaces dan aplikasi  Microcontroller  Workstation, Notebook, Printer, Backup Storage dan Scanner  Software:  Paket-paket perangkat-lunak komputer (misalnya MATLAB,  Electronic Workbench [EWB], SPICE dan lain-lain) untuk pemodelan dan simulasi masalah-masalah Teknik Elektro khususnya dan masalah rekayasa pada umumnya  Paket perangkat lunak server jaringan.   Perangkat  lunak sistem, meliputi: Sistem Operasi, Development Tool, RDBMS, Aplikasi Perkantoran  Perangkat  lunak jaringan komputer, meliputi: System Management Software, VPN, Firewall Perangkat Komunikasi: Perangkat komunikasi terdiri atas: (1) LAN (ethernet), perangkat komunikasi yang menghubungkan komputerkomputer di suatu lokasi KPU yaitu: NIC: 10/100 Mbps, Network Switch/HUB, Cabling; dan (2) WAN, perangkat komunikasi yang menghubungkan komputer-komputer antar workstation yaitu: Consolidation Router (with VPN capability), Access Router, Modem Tabel 1. Inventarisasi Peralatan Jumlah Keterangan Pendukung Jenis 1. Modul Praktikum: 1 Baik - Modul Praktikum Servo 1 Baik Modulator MS150 1 Baik - Modul Praktikum Step Motor - Modul Praktikum Web Base SCADA 2. Function Generator 1 Baik 3. Plotter 2 Baik 30
  • 31. c. TAHAPAN PEMBANGUNAN Perancangan LABKOM semestinya dilakukan secara bertahap, mengingat keterbatasan anggaran untuk pembangunan fasilitas laboratorium. Tahap I Kegiatan yang dilakukan adalah: perbaikan/penataan ruang untuk unsur pimpinan, administrasi, dokumentasi, kepustakaan dan seminar kecil yang meliputi: ��� Pemasangan AC 1 pk sebanyak 1 buah. ��� Pengadaan meja ½ biro 3 buah. ��� Pengadaan meja-kursi 20 buah ��� Pemasangan karpet ��� Pembuatan papan nama. ��� Perbaikan pintu, teralis, jendela, dan lemari-lemari. ��� Pemasangan meja-kursi komputer (sekurang-kurangnya 20 buah). ��� Pengadaan meja komputer kecil sebanyak 20 buah. Tahap II Kegiatan yang dilakukan adalah:  Penataan Computer Romm 1, 2, dan ruang kantor.  Pengadaan ruang laboran dan asisten  Pengadaan peralatan Lab. secara bertahap dengan perioritas utama pengadaan komputer. 31
  • 32. Gambar 2. Lay Out Ruang kelas LABKOM d. Desain Dasar Laboratorium Komputer  Tata Letak Ruang yang Tidak Bagus Tata letak laboratorium ini sangat umum, namun demikian dari sisi pembelajaran hal ini terbatas sekali. 32
  • 33. Beberapa kelemahan diantaranya : a) Jarak pandang siswa sangat rendah (khususnya dari bagian belakang). b) Guru tidak bisa melihat kegiatan siswa. c) Jalan bagi guru untuk bekerja dengan siswa secara individual sangat sukar. d) Pemasangan kabel sangat sukar dan perlu kabel di bawah lantai. e) Para siswa mudah sekali menabrak peralatan ketika masuk dan keluar. f) Jika sala satu komputer memerlukan perhatian (atau perbaikan kecil) di muka kelas hal itu akan mengganggu semua siswa.  Tata Letak Ruang yang Bagus Tata letak laboratorium ini jauh lebih baik dari sisi pembelajaran. a) Para siswa dapat berputar di kursi mereka dan jarak pandang cukup baik. b) Guru dapat memantau kegiatan semua siswa selama belajar. 33
  • 34. c) Jalan bagi guru untuk bekerja secara individual dengan siswa sangat bagus. d) Pemasangan kable sangat mudah dan mudah pula di modifikasi. e) Para siswa tak berhubungan dengan kabel (di belakang) dan dapat di andalkan. f) Jika ada komputer yang memerlukan perhatihan (atau perbaikan kecil) siswa lain tak terganggu. g) Ruang yang cukup luas di bagian tengah memungkinkan guru untuk mengajarkan prinsip- prinsip pada awal pelajaran atau untuk mengkaji ulang masalah umum yang banyak atau semua siswa menghadapinya, sehingga bisa jauh lebih luwes. 34
  • 35. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Semakin meningkatnya interaksi kita dengan perangkat komputer di satu sisi menggembirakan karena tentunya ada nilai-nilai efisiensi dan efektivitas yang kita peroleh, tetapi di sisi lain ada aspek yang membahayakan yang juga akan meningkat dan perlu segera kita antisipasi yaitu : kesehatan kerja. Walaupun kesehatan kerja dipengaruhi oleh banyak faktor, tetapi bagi orang yang memiliki intensitas pemakaian komputer tinggi, komputer menjadi faktor penyebab gangguan kesehatan yang paling tinggi. Karakteristik gangguan kesehatan yang disebabkan oleh intensitas pemakaian komputer cenderung pada gangguan atau cidera tingkat rendah yang muncul lambat-laun setelah proses salah yang lama dan berulang (repetitif) ketika menggunakan komputer. Walaupun muncul secara evolusif, hasil akhir tetap sama berupa gangguan kesehatan yang serius seperti gangguan saraf, gangguan penglihatan, cidera otot dan pergelangan, dll. Gangguan tersebut rata-rata diakibatkan oleh kurangnya aliran darah serta ketegangan di bagian tubuh tertentu secara terus- menerus dan berulang. Hal ini bisa berlangsung bertahun-tahun sebelum gangguan itu muncul sebagai suatu cidera yang serius. Oleh karena itu di perlukan beberapa langkah agar kita bisa nyaman saat bekerja dengan menggunakan komputer, khususnya jika kita akan menggunakan komputer dalam jangka waktu yang lama. Jangan lupa kedipkan mata anda saat memandang layar komputer. Ketika memandang layar monitor, kita cenderung akan lebih jarang berkedip daripada ketika kita bekerja dalam jarak dekat lainnya , misal : menulis surat di kertas, dll. Berkediplah dengan penuh dan sering. Bisa dipertimbangkan juga untuk memasang reminder atau pengingat di layar. Jangan lupa untuk memeriksakan mata anda secara rutin, ukurlah jarak pandang anda dan lakukan konsultasi ke dokter mata anda. 35
  • 36. Radiasi dari perangkat komputer lebih pada komponen VDT atau Visual Display Terminal dalam hal ini monitor. Seperti halnya televisi, radasi berupa gelombang elektromagnetik dihasilkan dari monitor, dari bagian CRT (Cathode ray tubes) dan komponen elektronis lainnya. Tetapi berdasarkan riset, kontribusi radiasi baik jenis ionizing maupun no- ionizing dari pemakaian perangkat VDT (monitor) selama rata-rata 8 jam/hari sangatlah kecil dibandingkan dengan kontribusi radiasi dari consumer product lainnya Karena telah ditetapkannya standar internasional untuk emisi radiasi yang aman, maka pemilihan perangkat komputer harus memperhatikan apakah telah mengikuti dan sesuai dengan standar radiasi yang berlaku, khususnya untuk perangkat monitor. B. Saran-saran Masalah kesehatan berkomputer saat ini masih kurang atau belum mendapat perhatian dari para pengguna komputer. Kita masih terlalu asyik pada tahapan bagaimana memiliki perangkat komputer, bagaimana memanfaatkan komputer, apa teknologi tercanggih yang harus dimiliki, dll. Apabila kesadaran ini tidak segera digugah dan dimunculkan, maka di kurun waktu 3 – 5 tahun kedepan dampaknya pasti akan dirasakan oleh para pengguna komputer termasuk kita. Dan yang perlu kita beri perhatian khusus adalah anak-anak dan para remaja yang saat ini semakin akrab dengan komputer. Kesadaran berkomputer secara sehat akan menghindarkan mereka dari keharusan menggunakan kacamata secara dini, kelainan pada postur tubuh, cidera berkepanjangan,dll. Beberapa saran yang bisa kami berikan di antaranya : 1. Jangan menggunakan komputer secara berlebihan. Gunakan seperlunya saja. Jangan terlalu keseringan karena dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan kelelahan otot yang serius. 2. Hendaknya ergonomis dalam penggunaan komputer seperti perangkat dan tempat kerja haruslah diatur sedemikian rupa 36
  • 37. agar sesuai dengan kebutuhan dan jenis pekerjaan yang anda lakukan. 3. Apabila anda termasuk seorang yang memiliki intensitas pemakaian komputer tinggi baik dalam pekerjaan maupun di luar pekerjaan maka sisi kesehatan penting untuk anda perhatikan secara serius mulai saat ini. Dan pemakaian komputer tidak harus ketika anda bekerja di kantor, tetapi ketika anda bermain game, browsing internet, memutar film, dll termasuk di dalamnya, yang mana sama-sama berpotensi mendapatkan gangguan kesehatan. 4. Rajinlah mengecek kesehatan pada dokter. Siapa tahu terjadi kesalahan pada fungsi organ tubuh kita. 37