SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
SISTEM “ JUST IN TIME “
                         &
“ ACTIVITY BASED COSTING “
     PRESENTASI AKUNTANSI MANAJEMEN
               S 1 MANAJEMEN STIE AMA SALATIGA
                                        2013
HERMAN
SEPTIANA
 ERMA
 NDARU
SUWONO
DEFINISI

   Secara umum pengertian Activity Based Costing
System (ABC System) adalah suatu sistem biaya yang
   mengumpulkan biaya-biaya ke dalam aktivitas-
     aktivitas yang terjadi dalam perusahaan lalu
membebankan biaya atau aktivitas tersebut kepada
  produk atau jasa, dan melaporkan biaya aktivitas
dan produk atau jasa tersebut pada manajemen agar
 selanjutnya dapat digunakan untuk perencanaan,
 pengendalian biaya, dan pengambilan keputusan.
      (Charles T. Hongren, Sundem, & Stratton, 1996 : 502).
Kelompok Tingkatan Aktivitas
               1. Tingkat Unit (Unit level activity)
       Aktivitas yang besar kecilnya dipengaruhi langsung oleh
                          unit produksi.
             2. Tingkat partai (Bacth level activity)
            Aktivitas yang besar kecilnya dipengaruhi oleh
 banyaknya partai (batch) yang terjadi didalam satu periode.
3. Aktivitas mempertahankan produk (Sustain level activity)
        Aktivitas yang berfungsi untuk mendukung dan
      mempertahankan suatu produk secara individual.
4. Aktivitas mempertahankan fasilitas (Facility level Activity)
    Aktivitas yang berkait dengan pengadaan fasilitas yang
  dibutuhkan oleh kegiatan perusahaan secara menyeluruh.
Tradisional vs ABC
                       Tradisional
Dasar aktivitas yang dipakai biasanya berkaitan dengan
volume (volume-related activity base) seperti ekuivalen
   unit, jam kerja langsung atau jam mesin langsung

                       ABC
Memakai pemicu biaya dasar unit maupun non unit,
yang jumlah pemicu biayanya lebih besar ketimbang
 jumlah pemicu pada system tradisional, sehingga
meningkatkan akurasi penentuan biaya pokok produk.
DEFINISI
 JIT (Just In Time) merupakan suatu filosofi yang
       memusatkan pada eliminasi aktivitas
pemborosan dengan cara memproduksi produk
sesuai dengan permintaan konsumen dan hanya
    membeli bahan sesuai dengan kebutuhan
produksi dengan tujuan strategis meningkatkan
    laba, meningkatkan mutu, mengendalikan
       persediaan, dan memperbaiki kinerja
                    pengiriman
                (RA. Supriyono, 1999).
Empat Aspek Pokok JIT
 1. Semua aktivitas yang tidak bernilai tambah terhadap
 produk atau jasa harus di eliminasi. Aktivitas yang tidak
      bernilai tambah meningkatkan biaya yang tidak
     perlu,misalnya persediaan sedapat mungkin nol.
 2. Adanya komitmen untuk selalu meningkatkan mutu
    yang lebih tinggi. Sehingga produk rusak dan cacat
sedapat mungkin nol,tidak memerlukan waktu dan biaya
 untuk pengerjaan kembali produk cacat, dan kepuasan
                 pembeli dapat meningkat.
        3. Selalu diupayakan penyempurnaan yang
  berkesinambungan (Continuous Improvement) dalam
              meningkatkan efisiensi kegiatan.
   4. Menekankan pada penyederhanaan aktivitas dan
   meningkatkan pemahaman terhadap aktivitas yang
                      bernilai tambah.
SISTEM JIT

     Sistem Pull-through
  Persediaan tidak signifikan
   Sel-sel pemanufakturan
Tenaga kerja terinterdisipliner
  Pengendalian mutu (TQC)
     Desentralisasi jasa
TRADISIONAL
    Sistem Push-through
    Persediaan signifikan
  Berstruktur departemen
 Tenaga kerja terspesialisasi
Level mutu akseptabel (AQL)
      Sentralisasi jasa
Analisis Biaya-Volume-Laba Konvensional


    Analisis biaya-volume-laba (CPV)
konvensional menganggap bahwa semua
biaya, produksi dan non produksi, dapat
  digolongkan ke dalam dua kelompok:
 Biaya yang bervariasi dengan volume,
         disebut biaya variabel
  Biaya yang tidak bervariasi dengan
      volume, disebut biaya tetap.
Analisis CPV (cost profit volume) dalam JIT


 Dalam sistem JIT, biaya variabel per unit
  produk yang dijual turun namun biaya
               tetapnya naik.
 Dalam JIT, biaya variabel berdasar batch
 tidak ada karena batch menjadi satu kali
SEKIAN & TERIMAKASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses Costing
Ayi Suwandi
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
titikefnita
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
Lambok_siregar
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
PT Lion Air
 
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelVariable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Muhammad Fajar
 
Ppt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialPpt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensial
Yoshita Elsyanti
 

Was ist angesagt? (20)

Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses Costing
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 
Chapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuanganChapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuangan
 
Bab. 10 Pelaporan Segmen, Evaluasi Pusat Informasi dan Penetapan Harga Transfer
Bab. 10 Pelaporan Segmen, Evaluasi Pusat Informasi dan Penetapan Harga TransferBab. 10 Pelaporan Segmen, Evaluasi Pusat Informasi dan Penetapan Harga Transfer
Bab. 10 Pelaporan Segmen, Evaluasi Pusat Informasi dan Penetapan Harga Transfer
 
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelVariable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
 
Bab. 4 Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Bab. 4 Perhitungan Biaya Berdasarkan AktivitasBab. 4 Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Bab. 4 Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
 
Overhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkan
Overhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkanOverhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkan
Overhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkan
 
Anggaran perusahaan dagang
Anggaran perusahaan dagangAnggaran perusahaan dagang
Anggaran perusahaan dagang
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
 
Economic order quantity
Economic order quantityEconomic order quantity
Economic order quantity
 
Merger dan akuisisi
Merger dan akuisisiMerger dan akuisisi
Merger dan akuisisi
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
 
Ppt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialPpt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensial
 
7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaan7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaan
 
manajemen keuangan
manajemen keuanganmanajemen keuangan
manajemen keuangan
 
Contoh biaya standar
Contoh biaya standarContoh biaya standar
Contoh biaya standar
 

Andere mochten auch

Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuanganPpt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
YABES HULU
 
んだっちゃだれ Sendai.pm - YAPC::Asia Tokyo 2013 LT
んだっちゃだれ Sendai.pm - YAPC::Asia Tokyo 2013 LTんだっちゃだれ Sendai.pm - YAPC::Asia Tokyo 2013 LT
んだっちゃだれ Sendai.pm - YAPC::Asia Tokyo 2013 LT
Eikichi Gotoh
 
The 12 types of advertising 5&6
The 12 types of advertising 5&6The 12 types of advertising 5&6
The 12 types of advertising 5&6
Les Davy
 
AXTAL presentation March2013.
AXTAL presentation March2013.AXTAL presentation March2013.
AXTAL presentation March2013.
Bernd Neubig
 
Researchers - recommendations from AIGLIA2014
Researchers - recommendations from AIGLIA2014Researchers - recommendations from AIGLIA2014
Researchers - recommendations from AIGLIA2014
futureagricultures
 

Andere mochten auch (20)

ABC, ABM, ABB, AND JIT
ABC, ABM, ABB, AND JITABC, ABM, ABB, AND JIT
ABC, ABM, ABB, AND JIT
 
Makalah jit
Makalah jitMakalah jit
Makalah jit
 
Just In Time dan Sistem Kanban
Just In Time dan Sistem KanbanJust In Time dan Sistem Kanban
Just In Time dan Sistem Kanban
 
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuanganPpt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
 
Ppt budgeting
Ppt budgetingPpt budgeting
Ppt budgeting
 
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1
 
んだっちゃだれ Sendai.pm - YAPC::Asia Tokyo 2013 LT
んだっちゃだれ Sendai.pm - YAPC::Asia Tokyo 2013 LTんだっちゃだれ Sendai.pm - YAPC::Asia Tokyo 2013 LT
んだっちゃだれ Sendai.pm - YAPC::Asia Tokyo 2013 LT
 
Lecture Commentary On Homosexuality
Lecture Commentary On HomosexualityLecture Commentary On Homosexuality
Lecture Commentary On Homosexuality
 
What is your story
What is your storyWhat is your story
What is your story
 
子どもは窮屈に、大人はノビノビと-長野市新施設に疑問
子どもは窮屈に、大人はノビノビと-長野市新施設に疑問子どもは窮屈に、大人はノビノビと-長野市新施設に疑問
子どもは窮屈に、大人はノビノビと-長野市新施設に疑問
 
Burgerkracht atea groep
Burgerkracht atea groepBurgerkracht atea groep
Burgerkracht atea groep
 
The 12 types of advertising 5&6
The 12 types of advertising 5&6The 12 types of advertising 5&6
The 12 types of advertising 5&6
 
AXTAL presentation March2013.
AXTAL presentation March2013.AXTAL presentation March2013.
AXTAL presentation March2013.
 
Researchers - recommendations from AIGLIA2014
Researchers - recommendations from AIGLIA2014Researchers - recommendations from AIGLIA2014
Researchers - recommendations from AIGLIA2014
 
Software development company
Software development companySoftware development company
Software development company
 
Economía de Bizkaia: Encuesta de Coyuntura Industrial - Nov. - Dic. 2015
Economía de Bizkaia: Encuesta de Coyuntura Industrial - Nov. - Dic. 2015Economía de Bizkaia: Encuesta de Coyuntura Industrial - Nov. - Dic. 2015
Economía de Bizkaia: Encuesta de Coyuntura Industrial - Nov. - Dic. 2015
 
Beyond Beads n Trinkets - CIM 1999
Beyond Beads n Trinkets - CIM 1999Beyond Beads n Trinkets - CIM 1999
Beyond Beads n Trinkets - CIM 1999
 
Model answers
Model answers Model answers
Model answers
 
Earth art
Earth artEarth art
Earth art
 
MAHALAKSHMI
MAHALAKSHMIMAHALAKSHMI
MAHALAKSHMI
 

Ähnlich wie Sistem just in time & activity based costing

KELOMPOK 2_AKUNTANSI BERBASIS AKTIVITAS.pptx
KELOMPOK 2_AKUNTANSI BERBASIS AKTIVITAS.pptxKELOMPOK 2_AKUNTANSI BERBASIS AKTIVITAS.pptx
KELOMPOK 2_AKUNTANSI BERBASIS AKTIVITAS.pptx
Diaz91Canella15
 
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Mada Imma
 

Ähnlich wie Sistem just in time & activity based costing (20)

Akuntansi biaya bab 5.pptx
Akuntansi biaya bab 5.pptxAkuntansi biaya bab 5.pptx
Akuntansi biaya bab 5.pptx
 
KELOMPOK 2_AKUNTANSI BERBASIS AKTIVITAS.pptx
KELOMPOK 2_AKUNTANSI BERBASIS AKTIVITAS.pptxKELOMPOK 2_AKUNTANSI BERBASIS AKTIVITAS.pptx
KELOMPOK 2_AKUNTANSI BERBASIS AKTIVITAS.pptx
 
Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold dengan Activity Based Costing...
Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold dengan Activity Based Costing...Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold dengan Activity Based Costing...
Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold dengan Activity Based Costing...
 
Akuntansi mjm bab iv
Akuntansi mjm bab ivAkuntansi mjm bab iv
Akuntansi mjm bab iv
 
Kelompok 2 Pengembangan Sistem Manajemen Biaya.pptx
Kelompok 2 Pengembangan Sistem Manajemen Biaya.pptxKelompok 2 Pengembangan Sistem Manajemen Biaya.pptx
Kelompok 2 Pengembangan Sistem Manajemen Biaya.pptx
 
Kelompok 2 Pengembangan Sistem Manajemen Biaya.pptx
Kelompok 2 Pengembangan Sistem Manajemen Biaya.pptxKelompok 2 Pengembangan Sistem Manajemen Biaya.pptx
Kelompok 2 Pengembangan Sistem Manajemen Biaya.pptx
 
1b. ABC.ppt
1b. ABC.ppt1b. ABC.ppt
1b. ABC.ppt
 
Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5
 
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitasPenentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
 
PPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptxPPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptx
 
Bagaimana Perhitungan Unit Cost Kamar Hotel Melalui Pendekatan Metode Tradisi...
Bagaimana Perhitungan Unit Cost Kamar Hotel Melalui Pendekatan Metode Tradisi...Bagaimana Perhitungan Unit Cost Kamar Hotel Melalui Pendekatan Metode Tradisi...
Bagaimana Perhitungan Unit Cost Kamar Hotel Melalui Pendekatan Metode Tradisi...
 
The Customer
The CustomerThe Customer
The Customer
 
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptxKONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx
 
Biaya standar
Biaya standarBiaya standar
Biaya standar
 
AMB Kelompok 5.ppt
AMB Kelompok 5.pptAMB Kelompok 5.ppt
AMB Kelompok 5.ppt
 
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
 
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptx
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptxPPT akuntansi biaya kelompok 4.pptx
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptx
 
Activity Based Costing
 Activity Based Costing Activity Based Costing
Activity Based Costing
 
Presentation abc
Presentation abcPresentation abc
Presentation abc
 
Activity based costing system
Activity based costing systemActivity based costing system
Activity based costing system
 

Sistem just in time & activity based costing

  • 1. SISTEM “ JUST IN TIME “ & “ ACTIVITY BASED COSTING “ PRESENTASI AKUNTANSI MANAJEMEN S 1 MANAJEMEN STIE AMA SALATIGA 2013
  • 3. DEFINISI Secara umum pengertian Activity Based Costing System (ABC System) adalah suatu sistem biaya yang mengumpulkan biaya-biaya ke dalam aktivitas- aktivitas yang terjadi dalam perusahaan lalu membebankan biaya atau aktivitas tersebut kepada produk atau jasa, dan melaporkan biaya aktivitas dan produk atau jasa tersebut pada manajemen agar selanjutnya dapat digunakan untuk perencanaan, pengendalian biaya, dan pengambilan keputusan. (Charles T. Hongren, Sundem, & Stratton, 1996 : 502).
  • 4. Kelompok Tingkatan Aktivitas 1. Tingkat Unit (Unit level activity) Aktivitas yang besar kecilnya dipengaruhi langsung oleh unit produksi. 2. Tingkat partai (Bacth level activity) Aktivitas yang besar kecilnya dipengaruhi oleh banyaknya partai (batch) yang terjadi didalam satu periode. 3. Aktivitas mempertahankan produk (Sustain level activity) Aktivitas yang berfungsi untuk mendukung dan mempertahankan suatu produk secara individual. 4. Aktivitas mempertahankan fasilitas (Facility level Activity) Aktivitas yang berkait dengan pengadaan fasilitas yang dibutuhkan oleh kegiatan perusahaan secara menyeluruh.
  • 5. Tradisional vs ABC Tradisional Dasar aktivitas yang dipakai biasanya berkaitan dengan volume (volume-related activity base) seperti ekuivalen unit, jam kerja langsung atau jam mesin langsung ABC Memakai pemicu biaya dasar unit maupun non unit, yang jumlah pemicu biayanya lebih besar ketimbang jumlah pemicu pada system tradisional, sehingga meningkatkan akurasi penentuan biaya pokok produk.
  • 6. DEFINISI JIT (Just In Time) merupakan suatu filosofi yang memusatkan pada eliminasi aktivitas pemborosan dengan cara memproduksi produk sesuai dengan permintaan konsumen dan hanya membeli bahan sesuai dengan kebutuhan produksi dengan tujuan strategis meningkatkan laba, meningkatkan mutu, mengendalikan persediaan, dan memperbaiki kinerja pengiriman (RA. Supriyono, 1999).
  • 7. Empat Aspek Pokok JIT 1. Semua aktivitas yang tidak bernilai tambah terhadap produk atau jasa harus di eliminasi. Aktivitas yang tidak bernilai tambah meningkatkan biaya yang tidak perlu,misalnya persediaan sedapat mungkin nol. 2. Adanya komitmen untuk selalu meningkatkan mutu yang lebih tinggi. Sehingga produk rusak dan cacat sedapat mungkin nol,tidak memerlukan waktu dan biaya untuk pengerjaan kembali produk cacat, dan kepuasan pembeli dapat meningkat. 3. Selalu diupayakan penyempurnaan yang berkesinambungan (Continuous Improvement) dalam meningkatkan efisiensi kegiatan. 4. Menekankan pada penyederhanaan aktivitas dan meningkatkan pemahaman terhadap aktivitas yang bernilai tambah.
  • 8. SISTEM JIT Sistem Pull-through Persediaan tidak signifikan Sel-sel pemanufakturan Tenaga kerja terinterdisipliner Pengendalian mutu (TQC) Desentralisasi jasa
  • 9. TRADISIONAL Sistem Push-through Persediaan signifikan Berstruktur departemen Tenaga kerja terspesialisasi Level mutu akseptabel (AQL) Sentralisasi jasa
  • 10. Analisis Biaya-Volume-Laba Konvensional Analisis biaya-volume-laba (CPV) konvensional menganggap bahwa semua biaya, produksi dan non produksi, dapat digolongkan ke dalam dua kelompok: Biaya yang bervariasi dengan volume, disebut biaya variabel Biaya yang tidak bervariasi dengan volume, disebut biaya tetap.
  • 11. Analisis CPV (cost profit volume) dalam JIT Dalam sistem JIT, biaya variabel per unit produk yang dijual turun namun biaya tetapnya naik. Dalam JIT, biaya variabel berdasar batch tidak ada karena batch menjadi satu kali