1. Keterampilan proses sains merupakan keterampilan yang digunakan ilmuwan dalam belajar dan penelitian.
2. Terdiri atas keterampilan dasar seperti pengamatan dan keterampilan terpadu seperti mengkontrol variabel.
3. Keterampilan ini penting untuk dilatihkan pada siswa melalui berbagai kegiatan ilmiah.
2. KETERAMPILAN PROSES SAINS
Func, James. H : Keterampilan Proses Sains (Sicence
Processes Skill) sebagai hal-hal yang dilakukan oleh
ahli sains dalam belajar dan melakukan investigasi
(penyelidikan)
Semiawan, dkk : Keterampilan proses merupakan
keterampilan fisik dan mental terkait dengan
kemampuan mendasar yang dimiliki, dikuasai dan
diaplikasikan dalam suatu kegiatan ilmiah sehingga
para ilmuwan berhasil menemukan sesuatu yang
baru
3. KLASIFIKASI KPS
American Association for the Advancement
of Sience mengkalisifikasi menjadi :
Keterampilan Proses Dasar, meliputi :
Pengamatan, Pengukuran, Menyimpulkan,
Meramalkan, menggolongkan,
mengkomunikasikan
Keterampilan Proses Terpadu, meliputi :
Pengontrolan variabel, interpretasi data,
perumusan hipotesa, pendefinisian variabel
secara operasional, merancang eksperimen
4. PENGAMATAN
Melatih keterampilan pengamatan termasuk melatih
siswa mengidentifikasi indera mana yang tepat
digunakan untuk melakukan pengamatan terhadap
suatu dengan objek.
Pengamatan dapat dilakukan pada obyek yang
sudah tersedia dan pada suatu gejala atau
perubahan
Pengamatan yang dilakukan hanya dengan alat
indera disebut pengamatan kualitatif sedangkan
pengamatan yang menggunakan alat ukur disebut
disebut pengamatan kuantitatif
5. CONTOH :
Sekelompok siswa diminta untuk mengamati beberapa tepung
yang berbeda jenisnya dari rasa, bau, bentuk dan warnanya
Tepung Rasa Bau Ukuran Bentuk Warna
A
B
C
D
Gunakan panca inderamy untuk mengetahui jenis - jenis tepung
yang tersedia, isi lah hasi lnya pada tabel diatas
6. PENGUKURAN
Keterampilan mengukur dapat dikembangkan
melalui kegiatan yang berkaitan dengan
pengembangan satuan yang cocok dari beberapa
besaran (luas, panjang, isi/vol, waktu, berat dan
sebagainya)
Mengukur adalah membuat observasi kuantitatif
dengan membandingkan terhadap standar yang
konvensional atau non konvensional
Contoh : Siswa melakukan pengukuran suhu
menggunakan termometer, menimbang dengan
neraca, mengukur dengan gelas ukur, dll
7. MENYIMPULKAN
Menyimpulkan dalam KPS dikenal dengan istilah
Inferensi , yaitu sebuah pernyataan yang dibuat
berdasarkan fakta hasil pengamatan dan
pengukuran.
Hasil inferensi dikemukakan sebagai pendapat
seseorang terhadap sesuatu yang diamatinya
Contoh : Siswa dimiinta untuk menduga isi sebuah
kotak yang isinya benda-benda dengan bentuk yang
berbeda dengan cara menggoyangkan kotaknya dan
siswa menduga isi kotak dari suaranya.
8. KLASIFIKASI
Proses yang digunakan ilmuwan untuk mengadakan
penyusunan atau pengelompokan objek-objek atau
kejadian
Keterampilan klasifikasi dinilai dari dua hal berikut :
Mengidentifikasi dan memberi nama sifat -sifat yang dapat
diamati dari sekelompok onjek yang dapat digunakan sebagai
dasar klasifikasi
Menyusun klasifikasi dalam tingkat tertentu sesuai dengan
sifat-sifat objek
Contoh : Siswa mengklasifikasi jenis-jenis hewan,
tumbuhan, zat kimia, sifat logam berdasarkan
kemagnetan, benda berdasarkan wujudnya, dll
9. KOMUNIKASI
Keterampilan komunikasi berarti kemampuan
menyampaikan pendapat dari hasil keterampilan
proses lainnya secara lisan maupun tulisan.
Tulisan dapat berbentuk rangkuman, grafik, tabel,
gambar/poster dll
Karakteristik keterampilan komunikasi antara lain :
Mengutarakan suatu gagasan
Menjelaskan penggunaan data hasil penginderaan/memeriksa
secara akurat suatu objek atau kejadian
Mengubah data dalam bentuk tabel ke bentuk lainnya, misal :
grafik, peta secara akurat
10. PREDIKSI
Prediksi adalah ramalan tentang kejadian yang
dapat diamati diwaktu yang akan datang
Prediksi dilakukan dengan meramalkan apa yang
akan terjadi kemudian berdasarkan data pada saat
pengamatan dilakukan sedangkan inferensi harus
didukung oleh fakta hasil observasi
Contoh : siswa diminta membuat suatu prediksi
tentang :
Apa yang akan terjadi jika air dibiarkan didalam piring lebar
selama berhari-hari ?
Apa yang akan terjadi pada lampu senter jika ada pemasangan
baterainya yang terbailk ?
11. IDENTIFIKASI VARIABEL
Variabel : besaran kualitatif atau kuantitatif
yang dapat bervariasi atau berubah pada
situasi tertentu
Besaran kualitatif adalah besaran yang tidak
dinyatakan dalam pengukuran baku tertentu.
Besaran kuantitatif adalah besaran yang
dinyatakan dalam suatu pengukuran baku
tertentu
12. INTERPRETASI DATA
Keterampilan ini biasanya diawali dengan
pengumpulan data, analisis data dan
mendekripsikan data.
Mendeskripsikan data ar tinya menyajikan data
dalam bentuk yang mudah difahami. Misanya :
grafik, tabel dan angka-angka yang sudah dirata-ratakan.
Data yang sudah dianalisis kemudian diinterpretasi
menjadi suatu kesimpulan atau dalam bentuk
pernyataan
Data yang diinterpretasikan harus data yang
membentuk pola atau beberapa kecenderungan
13. HIPOTESIS
Hipotesis biasanya dibuat pada suatu perencanaan
penelitian yang merupakan pekerjaan tentang
pengaruh yang akan terjadi dari variabel
Hipotesis dirumuskan dalam bentuk penyataan
bukan per tanyaan. Per tanyaan biasanya digunakan
dalam merumuskan masalah yang akan diteliti
Hipotesis yang dirumuskan berdasarkan data
pengamatan disebut Hipotesis Induktif , sedangkan
hipotesis yang dirumuskan berdasarkan teori disebut
Hipotesis deduktif
Hipotesis dapat juga dipandang sebagai jawaban
sementara dari rumusan masalah
14. DEFINISI VARIABEL SECARA
OPERASIONAL
Definisi operasional variabel adalah definisi
yang menguraikan bagaimana mengukur
suatu variabel.
Mendefinisikan secara operasional suatu
variabel berarti menetapkan bagaimana suatu
variabel itu diukur
Definisi ini harus menyatakan tindakan apa
yang akan dilakukan dan pengamatan apa
yang akan dicatat dari suatu eksperimen
15. CONTOH :
Siswa melakukan percobaan pengaruh suhu terhadap
kelarutan gula
Rumusan Hipotesis : makin tinggi suhu air, makin cepat
kelarutan gula
Volume air
(cm3)
Suhu Air
( C )
Waktu
(detik)
100 25 30
100 50 20
100 80 10
16. LANJUTAN :
Identifikasi variabel : Suhu, Waktu, Volume
air,
Alat & Bahan : termometer, jenis air, gelas
ukur, stopwatch, tempat air
Definisi Operasional variabel :
Suhu ; suhu air diukur menggunakan termometer
Waktu : waktu diukur menggunakan stopwatch
Alat ukur harus sama untuk semua percobaan
(eksperimen)
Air yang dicoba berasal dari satu tempat
17. EKSPERIMEN
Eksperimen didefinisikan sebagai kegiatan
terinci yang direncanakan untuk menghasilkan
data yang akan menjawab suatu masalah atau
menguji suatu hipotesis
Suatu eksperimen akan berhasil jika variabel
yang dimanipulasi dan jenis respon yang
diharapkan dinyatakan secara jelas dalam suatu
hipotesis
Untuk keberhasilan ini maka setiap eksperimen
harus dirancang dulu kemudian diuji coba