SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 4
SEJARAH SINGKAT GERAKAN PRAMUKA

I. PENDAHULUAN
   Pendidikan kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan nasional
   yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
   Oleh karena itu, sejarah kepramukaan di Indonesia perlu kita pelajari, yaitu dengan
   maksud :
   1. Agar mengetahi proses pembentukan dan perkembangan Gerakan Pramuka dan
      mengetahui peranan apa yang dilakukan dalam perjuangan Bangsa Indonesia.
   2. Agar mengetahui dan menginsyafi kedudukan Gerakan Pramuka dalam hubungan
      dengan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.
   3. Agar dapat memahami kebijaksanaan dalam menyelenggarakan usaha pendidikan
      kepramukaan di Indonesia.

II. SEJARAH SINGKAT
    1. Pada tahun 1908 Mayoor Jenderal Robert Baden Powell dari Inggris melancarkan suatu
        gagasan tentang pendidikan di luar sekolah untuk anak-anak Inggris, dengan tujuan
        supaya mereka menjadi manusia Inggris, warga Inggris dan anggota masyarakat Inggris
        yang baik, sesuai dengan keadaan dan kebutuhan kerajaan Inggris Raya ketika itu.
    2. Untuk itu beliau mengarang suatu buku yang terkenal, yaitu buku “Scouting for Boys”.
        Buku ini memuat ceritera pengalaman beliau dan latihan apa yang diperlukan untuk
        para Pramuka.
    3. Gagasan Baden Powell itu jitu, cemerlang, dan sangat menarik sehingga dilaksanakan
        juga di negara-negara lain. Diantaranya Nederland ( Padvinder, Padvinderij ).
    4. Oleh orang Belanda gagasan itu kemudian dibawa dan dilaksanakan juga di jajahannya
        di sini ( Nederland Oost Indie ),dan didirikan oleh orang-orang Belanda di Indonesia
        organisasi yang bernama N I P V ( Nederland Indis che Padvinders Vereeniging =
        Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda ).
    5. Oleh pemimpin-pemimpin di dalam pergerakan nasional gagasan Baden Powell itu
        diambil alih, dan dibentuklah organisasi-organisasi kepanduan yang bertujuan
        membentuk manusia Indonesia yang baik yaitu menjadi kader Pergerakan Nasional.
        Didirikan bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO ( Javaanese
        Padvindres Organizatie ), JJP ( Jong Java Padvindery ), NATIPIJ ( Nationale Islamitische
        Padvindery ), SIAP ( Sarekat Islam Afdeling Padvindery ), HW ( Hisbul Wathon ) dan
        sebagainya.
    6. Sumpah pemuda yang dicetuskan dalam Konggres Pemuda pada tanggal 28 Oktober
        1928, benar-benar menjiwai gerakan kepanduan nasional Indonesia untuk lebih
        bergerak maju.
    7. Adanya larangan Pemerintah Hindia Belanda kepada organisasi kepanduan di luar NIPV
        untuk menggunakan istilah Padvindery, maka K.F. Agus Salim menggunakan istilah
        Pandu dan Kepanduan untuk menggantikan istilah asing padvinder dan padvindery itu.
    8. Dengan meningkatnya kesadaran nasional Indonesia, maka timbullah niat untuk
        mengeratkan persatuan antara organisasi-organisasi kepanduan. Ini menjadi
        kenyataan pada tahun 1930 dengan adanya INPO ( Indinesische Padvinders
        Organizatie ), PK ( Pandu Kesultanan ) dan PPS ( Pandu Pemuda Sumatera ) berdiri
        menjadi satu organisasi yaitu KBI ( Kepanduan Bangsa Indonesia ). Kemudian
        terbentuklah suatu federasi yang dinamakan Persatuan Antar Pandu-pandu Indonesia
( PAPI ) pada tahun 1931, yang kemudian berubah menjadi Badan Pusat Persaudaraan
   Kepanduan Indonesia ( BPPKI ) pada tahun 1938.
9. Diwaktu pendudukan Jepang ( Perang Duna II ), oleh penguasa Jepang di
   Indonesiaorganisasi kepanduan di Indonesia Itu dilarang adanya. Tokoh-tokoh pandu
   banyak yang masuk dalam organisasi Seinendan, Keibodan dan Pembela Tanah Air
   (PETA).
10. Sesudah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, diwaktu berkorbarnya perang
   kemerdekaan dibentuklah organisasi kepanduan yang berbentuk kesatuan, yaitu
   Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala, sebagai satu-satunya
   organisasi kepanduan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia.
11. Setelah pengakuan kedaulatan maka di dalam alam Liberal terbukalah kesempatan
   kepada siapa pun untuk membentuk organisasi-organisasi kepanduan. Berdirilah
   kembali organisasi HW, SIAP, Pandu Islam Indonesia, Pandu Kristen pandu Katolik, KBI,
   dan lain-lainnya.
12. Menjelang tahun 1961 kepanduan Indonesia telah terpecah-pecah menjadi lebih dari
   100 organisasi kepanduan, suatu keadaan yang terasa sangat lemah, meskipun
   sebagian dari pada organisasi itu terhimpun di dalam tiga federasi organisasi-
   organisasi kepanduan putera dan dua federasi organisasi-organisasi kepanduan puteri
   yaitu IPINDO ( Ikatan Pandu Indonesia tanggal 13 September 1951 ), POPPINDO
   (Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia) pada tahun 1954, dan PKPI
   (Perserikatan Kepanduan Puteri Indonesia). Tahun 1955 IPINDO berhasil
   menyelenggarakan Jambore Nasional I di Pasar Minggu, Jakarta.
13. Mengalami kelemahan itu, maka ketiga Federasi tersebut melebur diri menjadi satu
   Federasi yang diberi nama PERKINDO ( Persatuan Kepanduan Indonesia ).
    Akan tetapi hanya kira-kira 60 buah saja dari 100 lebih organisasi kepanduan itu yang
   ikut di dalam federasi PERKINDO, dan jumlah anggota secara keseluruhan lebih kurang
   hanya 500.000 orang.
14. Lagi pula, di dalam federasi itu sebagian daripada 60 organisasi-organisasi anggota
   PERKINDO, terutama yang ada di bawah onderbouw organisasi politik atau organisasi
   massa, tetap berhadap-hadapan berlawanan satu sama lain, sehingga tetap terasa
   lemahnya gerakan kepanduan Indonesia.
15. Oleh PERKINDO dibentuklah suatu panitia untuk memikirkan suatu jalan keluar.
   Panitia itu menyimpulkan bahwa selain lemah terpecah-pecah, gerakan kepanduan
   Indonesia itu lemah pula karena terpaku dalam cengkeraman gaya lama yang
   tradisional daripada kepanduan Inggris, pembawaan dari luar negeri. Hal ini berakibat
   bahwa pendidikan yang diselenggarakan oleh gerakan kepanduan Indonesia itu belum
   disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan bangsa dan masyarakat Indonesia, maka
   ketika itu gerakan kepanduan kurang memperoleh tanggapan dari bangsa dan
   masyarakat Indonesia. Kepanduan hanya berjalan di kota-kota besar dan di situ pun
   hanya terdapat pada lingkungan orang-orang yang sedikit banyak sudah
   berpendidikan Barat.
16. Kelemahan Gerakan Kepanduan Indonesia itu mau dipergunakan oleh pihak Komunis
   sebagai alasan untuk memaksa Gerakan Kepanduan di Indonesia menjadi Gerakan
   Pionir muda seperti yang terdapat di negara-negara Komunis.
“SEJARAH SINGKAT GERAKAN KEPRAMUKAAN / KEPANDUAN SEDUNIA”
                     Dijelaskan oleh : Kak Sakidjan J. Probosoekarto
                                        Wa. Ka. Kwarcab V - 06 Purworejo

Tanggal 22 Pebruari 1857 Lahir Robert Stephenson Smyth Baden Powell di London.
     Tahun 1908      = B.P. 51 tahun menerbitkan buku “Scouting for Boys”.
     Tahun 1910      = B.P. 53 tahun minta pensiun dengan pangkat Letnan Jendral.
     Tahun 1912      = B.P. 55 tahun menikah dengan Olave St Clair Soames. Dan
                       dianugrahi 3 anak.
     Tahun 1916      = B.P. 59 tahun mendirikan kelompok Pandu / Pramuka usia Siaga.
                       Disebu Anak Serigala.
                       ( Cerita Mowgli karangannya Rudyard Kipling ).
     Tahun 1918      = B.P. 61 tahun membentuk Rover Scout (Pandu usia Penegak).
     Tahun 1919      = B.P. 62 tahun mendapat sebidang tanah di Chingford dari temannya
                       untuk pendidikan Pembina Pramuka “GILWELL PARK”.
     Tahun 1920      = Membentuk Dewan Internasional dengan 9 orang. Sekretariatnya
                      di London Inggris, diselenggarakan JAMBORE (4 tahun sekali).
     Tahun 1922      = B.P. 65 tahun menerbitkan buku “Rovering to Succes”.
     Tahun 1929      = B.P. 72 tahun mendapat gelar Lord dari Raja Inggris.
     8 Januari 1941 =B.P. 84 tahun meninggal dunia/wafat di Nyeri Kenya Afrika.
     Tahun 1958      = Biro Kepanduan se-Dunia Putra dipindahkan ke Ottawa di Canada.
                       Dan tahun 1968 Biro tersebut dipindahkan ke Geneva/Swiss.

                  “SEJARAH SINGKAT GERAKAN PRAMUKA DI INDONESIA”
     Usaha pendidikan Gerakan Pramuka merupakan salah satu segi pendidikan Nasional
     yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.
BADEN POWELL                = Mayor Jendral Baden Powell mengarang dan menerbitkan
Tahun 1908                    buku yang terkenal ; “SCOUTING FOR BOYS”. Oleh orang
                              Belanda gagasan itu dibawa ke jajahannya (Nederland Oost
                              ders Vereeniging) NPO (Nederlands Padvinders Organisasi).
PERGERAKAN NASIONAL         = Oleh Pemimpin-pemimpin Pergerakan Nasional bahwa
Tahun 1912 – 1922             gagasan BADEN POWELL itu dioper dan dibentuk Kepanduan
Fase Perintisan               yang bertujuan membentuk manusia Nasional. Dan didirikan
Kemerdekaan                  macam-macam Organisasi : JPO, JJP, HW, NATIPY, SIAP, NPO,
                             dan INPO.
SUMPAH PEMUDA               = Konggres Pemuda mencetuskan benar-benar menjiwai
Tanggal 28 Oktober 1928       Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia untuk lebih bergerak
                              maju. K.H. AGUS SALIM menggunakan istilah asing Padvinder
                              dan Padvindery. Lebih meningkatnya kesadaran kebangsaan
                              Indonesia, maka timbullah niat untuk lebih mengeratkan
                              Persatuan antara Organisasi-organisasi Kepanduan.
K.B.I. Tahun1930            = Menjadi kenyataan peleburan diri antara lain INPO, PK, dan
                              P.P.S. menjadi satu organisasi yaitu K.B.I. (Kepanduan Bangsa
                              Indonesia). Kemudian terbentuk suatu Federasi : PAPI
                              (PERSATUAN PANDU – PANDU INDONESIA), BPPKI (BADAN
                              PUSAT PERSAUDARAAN KEPANDUAN INDONESIA).
PERANG DUNIA KE II          = Oleh Penguasa Balatentara Dai Nippon, bahwa organisasi-
Tahun 1942          organisasi Kepanduan itu dilarang.
SETELAH MERDEKA   = Sesudah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, di waktu
Tahun 1946          berkobarnya perang Kemerdekaan, dibentuklah organisasi
                    Kepanduan yang berbentuk kesatuan “PANDU RAKYAT
                    INDONESIA” sebagai satu-satunya organisasi Kepanduan di
                    dalam Wilayah Republik Indonesia.
TERPECAH-PECAH    = Menjelang tahun 1961 Gerakan Pramuka/Kepanduan di
                    Indonesia telah terpecah-pecah menjadi lebih dari 100
                    Kepanduan. Suatu keadaan yang terasa sangat lemah, meski-
                    pun sebagian dari pada organisasi-organisasi itu terhimpun
                    dalam tiga Federasi.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudaabd_
 
Dunia penggalang
Dunia penggalangDunia penggalang
Dunia penggalangNas Rulloh
 
sejarah pramuka dunia
sejarah pramuka duniasejarah pramuka dunia
sejarah pramuka duniaAhmad Bahtiar
 
Fundamental Gerakan Pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka Fundamental Gerakan Pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka BAMBANG PAMUNGKAS
 
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah InternasionalGerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah InternasionalAfdan Rojabi
 
Pola Pembinaan Penegak dan Pembina
Pola Pembinaan Penegak dan PembinaPola Pembinaan Penegak dan Pembina
Pola Pembinaan Penegak dan PembinaPutra Kencana
 
Materi pramuka penegak dan pandega
Materi pramuka penegak dan pandegaMateri pramuka penegak dan pandega
Materi pramuka penegak dan pandegaDody Cris
 
Power point dunia penggalang
Power point dunia penggalangPower point dunia penggalang
Power point dunia penggalangNas Rulloh
 
MATERI SKU SKK SPG.pptx
MATERI SKU SKK SPG.pptxMATERI SKU SKK SPG.pptx
MATERI SKU SKK SPG.pptxmikhawirian
 
POLBIN PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA INDONESIA
POLBIN PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA INDONESIAPOLBIN PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA INDONESIA
POLBIN PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA INDONESIAelga_sinaga
 
Postur pembina
Postur pembinaPostur pembina
Postur pembinaNas Rulloh
 
537581004-MATERI-KEINDONESIAAN-MAKESTA (1).pptx
537581004-MATERI-KEINDONESIAAN-MAKESTA (1).pptx537581004-MATERI-KEINDONESIAAN-MAKESTA (1).pptx
537581004-MATERI-KEINDONESIAAN-MAKESTA (1).pptxMohammadSholikin3
 
95143433 makalah-pramuka
95143433 makalah-pramuka95143433 makalah-pramuka
95143433 makalah-pramukaIMAM WACHYUDI
 
Pergerakan nasional i
Pergerakan nasional iPergerakan nasional i
Pergerakan nasional iiwanp27
 
Rancangan materi tekpram
Rancangan materi tekpramRancangan materi tekpram
Rancangan materi tekpramsnederone
 
Organisasi PMI PPT (Materi PMR)
Organisasi PMI PPT (Materi PMR)Organisasi PMI PPT (Materi PMR)
Organisasi PMI PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
CARA MEMBINA PRAMUKA PENGGALANG.ppt
CARA MEMBINA PRAMUKA PENGGALANG.pptCARA MEMBINA PRAMUKA PENGGALANG.ppt
CARA MEMBINA PRAMUKA PENGGALANG.pptBadollahNyulle
 
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...Dudi Aprillianto
 

Was ist angesagt? (20)

Dunia penegak
Dunia penegakDunia penegak
Dunia penegak
 
SKU - SKK - SPG.ppt
SKU - SKK - SPG.pptSKU - SKK - SPG.ppt
SKU - SKK - SPG.ppt
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
 
Dunia penggalang
Dunia penggalangDunia penggalang
Dunia penggalang
 
sejarah pramuka dunia
sejarah pramuka duniasejarah pramuka dunia
sejarah pramuka dunia
 
Fundamental Gerakan Pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka Fundamental Gerakan Pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka
 
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah InternasionalGerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
 
Pola Pembinaan Penegak dan Pembina
Pola Pembinaan Penegak dan PembinaPola Pembinaan Penegak dan Pembina
Pola Pembinaan Penegak dan Pembina
 
Materi pramuka penegak dan pandega
Materi pramuka penegak dan pandegaMateri pramuka penegak dan pandega
Materi pramuka penegak dan pandega
 
Power point dunia penggalang
Power point dunia penggalangPower point dunia penggalang
Power point dunia penggalang
 
MATERI SKU SKK SPG.pptx
MATERI SKU SKK SPG.pptxMATERI SKU SKK SPG.pptx
MATERI SKU SKK SPG.pptx
 
POLBIN PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA INDONESIA
POLBIN PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA INDONESIAPOLBIN PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA INDONESIA
POLBIN PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA INDONESIA
 
Postur pembina
Postur pembinaPostur pembina
Postur pembina
 
537581004-MATERI-KEINDONESIAAN-MAKESTA (1).pptx
537581004-MATERI-KEINDONESIAAN-MAKESTA (1).pptx537581004-MATERI-KEINDONESIAAN-MAKESTA (1).pptx
537581004-MATERI-KEINDONESIAAN-MAKESTA (1).pptx
 
95143433 makalah-pramuka
95143433 makalah-pramuka95143433 makalah-pramuka
95143433 makalah-pramuka
 
Pergerakan nasional i
Pergerakan nasional iPergerakan nasional i
Pergerakan nasional i
 
Rancangan materi tekpram
Rancangan materi tekpramRancangan materi tekpram
Rancangan materi tekpram
 
Organisasi PMI PPT (Materi PMR)
Organisasi PMI PPT (Materi PMR)Organisasi PMI PPT (Materi PMR)
Organisasi PMI PPT (Materi PMR)
 
CARA MEMBINA PRAMUKA PENGGALANG.ppt
CARA MEMBINA PRAMUKA PENGGALANG.pptCARA MEMBINA PRAMUKA PENGGALANG.ppt
CARA MEMBINA PRAMUKA PENGGALANG.ppt
 
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
 

Andere mochten auch

2.2.1.sejarah gerakan pramuka
2.2.1.sejarah gerakan pramuka2.2.1.sejarah gerakan pramuka
2.2.1.sejarah gerakan pramukaAbdullah Sarie
 
Sejarah singkat gerakan pramuka sedunia
Sejarah singkat gerakan pramuka seduniaSejarah singkat gerakan pramuka sedunia
Sejarah singkat gerakan pramuka seduniaSBH Cicalengka
 
Sejarah pramuka dunia
Sejarah pramuka duniaSejarah pramuka dunia
Sejarah pramuka duniadijong
 
Sejarah Pramuka Indonesia
Sejarah Pramuka IndonesiaSejarah Pramuka Indonesia
Sejarah Pramuka Indonesiasumantri aulia
 
Sejarah singkat gerakan pramuka lengkap
Sejarah singkat gerakan pramuka lengkapSejarah singkat gerakan pramuka lengkap
Sejarah singkat gerakan pramuka lengkapSBH Cicalengka
 
Sejarah singkat gerakan pramuka
Sejarah singkat gerakan pramukaSejarah singkat gerakan pramuka
Sejarah singkat gerakan pramukaSlamet Riyadi
 
Buku materi-pramuka-penegak-berdiri
Buku materi-pramuka-penegak-berdiriBuku materi-pramuka-penegak-berdiri
Buku materi-pramuka-penegak-berdiriAyah Absar
 
Rencana Tindak Lanju KMD Pramuka
Rencana Tindak Lanju KMD PramukaRencana Tindak Lanju KMD Pramuka
Rencana Tindak Lanju KMD Pramukaveldanmuhammad
 
Materi Untuk Pramuka
Materi Untuk PramukaMateri Untuk Pramuka
Materi Untuk PramukaMuhammad Afif
 
Buku materi-pramuka-penegak
Buku materi-pramuka-penegakBuku materi-pramuka-penegak
Buku materi-pramuka-penegakRidas Zabbarae
 
Silabus pramuka mau diedit
Silabus pramuka mau dieditSilabus pramuka mau diedit
Silabus pramuka mau dieditMas Ustadz
 
Rpp pramuka penggalang
Rpp pramuka penggalangRpp pramuka penggalang
Rpp pramuka penggalangYus Choirul
 
Materi pelatihan administrasi pramuka 2012
Materi pelatihan administrasi pramuka 2012Materi pelatihan administrasi pramuka 2012
Materi pelatihan administrasi pramuka 2012MamasOtig
 
Buku pegangan pembina pramuka
Buku pegangan pembina pramukaBuku pegangan pembina pramuka
Buku pegangan pembina pramukaMTs DARUSSALAM
 

Andere mochten auch (18)

2.2.1.sejarah gerakan pramuka
2.2.1.sejarah gerakan pramuka2.2.1.sejarah gerakan pramuka
2.2.1.sejarah gerakan pramuka
 
Sejarah singkat gerakan pramuka sedunia
Sejarah singkat gerakan pramuka seduniaSejarah singkat gerakan pramuka sedunia
Sejarah singkat gerakan pramuka sedunia
 
Sejarah pramuka dunia
Sejarah pramuka duniaSejarah pramuka dunia
Sejarah pramuka dunia
 
12 Things to Expect from Your PR Agency
12 Things to Expect from Your PR Agency12 Things to Expect from Your PR Agency
12 Things to Expect from Your PR Agency
 
sejarah pramuka
sejarah pramuka sejarah pramuka
sejarah pramuka
 
Sejarah Pramuka Indonesia
Sejarah Pramuka IndonesiaSejarah Pramuka Indonesia
Sejarah Pramuka Indonesia
 
Sejarah singkat gerakan pramuka lengkap
Sejarah singkat gerakan pramuka lengkapSejarah singkat gerakan pramuka lengkap
Sejarah singkat gerakan pramuka lengkap
 
Sejarah singkat gerakan pramuka
Sejarah singkat gerakan pramukaSejarah singkat gerakan pramuka
Sejarah singkat gerakan pramuka
 
Buku materi-pramuka-penegak-berdiri
Buku materi-pramuka-penegak-berdiriBuku materi-pramuka-penegak-berdiri
Buku materi-pramuka-penegak-berdiri
 
Rencana Tindak Lanju KMD Pramuka
Rencana Tindak Lanju KMD PramukaRencana Tindak Lanju KMD Pramuka
Rencana Tindak Lanju KMD Pramuka
 
Rpp pramuka
Rpp pramukaRpp pramuka
Rpp pramuka
 
Materi Untuk Pramuka
Materi Untuk PramukaMateri Untuk Pramuka
Materi Untuk Pramuka
 
Buku materi-pramuka-penegak
Buku materi-pramuka-penegakBuku materi-pramuka-penegak
Buku materi-pramuka-penegak
 
Narakarya.fix
Narakarya.fixNarakarya.fix
Narakarya.fix
 
Silabus pramuka mau diedit
Silabus pramuka mau dieditSilabus pramuka mau diedit
Silabus pramuka mau diedit
 
Rpp pramuka penggalang
Rpp pramuka penggalangRpp pramuka penggalang
Rpp pramuka penggalang
 
Materi pelatihan administrasi pramuka 2012
Materi pelatihan administrasi pramuka 2012Materi pelatihan administrasi pramuka 2012
Materi pelatihan administrasi pramuka 2012
 
Buku pegangan pembina pramuka
Buku pegangan pembina pramukaBuku pegangan pembina pramuka
Buku pegangan pembina pramuka
 

Ähnlich wie SEJARAH SINGKAT GERAKAN KEPRAMUKAAN

Ähnlich wie SEJARAH SINGKAT GERAKAN KEPRAMUKAAN (20)

Pramuka
PramukaPramuka
Pramuka
 
TUGAS PRAMUKA SMAN 85 JAKARTA (2016)
TUGAS PRAMUKA SMAN 85 JAKARTA (2016)TUGAS PRAMUKA SMAN 85 JAKARTA (2016)
TUGAS PRAMUKA SMAN 85 JAKARTA (2016)
 
Makalah pramuka
Makalah pramukaMakalah pramuka
Makalah pramuka
 
B. sejarah singkat gerakan pramuka
B. sejarah singkat gerakan pramukaB. sejarah singkat gerakan pramuka
B. sejarah singkat gerakan pramuka
 
Makalah pramuka
Makalah pramukaMakalah pramuka
Makalah pramuka
 
Makalah pramuka
Makalah pramukaMakalah pramuka
Makalah pramuka
 
Makalah pramuka
Makalah pramukaMakalah pramuka
Makalah pramuka
 
Tugas mamas
Tugas mamasTugas mamas
Tugas mamas
 
SEJARAH PRAMUKA INDONESIA JAYA JAYA JAYA
SEJARAH PRAMUKA INDONESIA JAYA JAYA JAYASEJARAH PRAMUKA INDONESIA JAYA JAYA JAYA
SEJARAH PRAMUKA INDONESIA JAYA JAYA JAYA
 
Sejarah kepanduan menjadi pramuka di indonesia
Sejarah kepanduan menjadi pramuka di indonesiaSejarah kepanduan menjadi pramuka di indonesia
Sejarah kepanduan menjadi pramuka di indonesia
 
Sejarah gerakan-pramuka
Sejarah gerakan-pramukaSejarah gerakan-pramuka
Sejarah gerakan-pramuka
 
SEJARAH PRAMUKA DI DUNIA DAN DI INDONESIA.pptx
SEJARAH PRAMUKA DI DUNIA DAN DI INDONESIA.pptxSEJARAH PRAMUKA DI DUNIA DAN DI INDONESIA.pptx
SEJARAH PRAMUKA DI DUNIA DAN DI INDONESIA.pptx
 
Sejarah pramuka
Sejarah pramukaSejarah pramuka
Sejarah pramuka
 
PERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.ppt
PERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.pptPERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.ppt
PERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.ppt
 
PERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.ppt
PERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.pptPERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.ppt
PERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.ppt
 
SEJARAH PRAMUKA INDONESIA.docx
SEJARAH PRAMUKA INDONESIA.docxSEJARAH PRAMUKA INDONESIA.docx
SEJARAH PRAMUKA INDONESIA.docx
 
Materi kepramukaan
Materi kepramukaanMateri kepramukaan
Materi kepramukaan
 
SEJARAH_KEPRAMUKAAN_DUNIA_DAN_INDONESIA.pdf
SEJARAH_KEPRAMUKAAN_DUNIA_DAN_INDONESIA.pdfSEJARAH_KEPRAMUKAAN_DUNIA_DAN_INDONESIA.pdf
SEJARAH_KEPRAMUKAAN_DUNIA_DAN_INDONESIA.pdf
 
Materi kepramukaan
Materi kepramukaanMateri kepramukaan
Materi kepramukaan
 
Scout History
Scout HistoryScout History
Scout History
 

SEJARAH SINGKAT GERAKAN KEPRAMUKAAN

  • 1. SEJARAH SINGKAT GERAKAN PRAMUKA I. PENDAHULUAN Pendidikan kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, sejarah kepramukaan di Indonesia perlu kita pelajari, yaitu dengan maksud : 1. Agar mengetahi proses pembentukan dan perkembangan Gerakan Pramuka dan mengetahui peranan apa yang dilakukan dalam perjuangan Bangsa Indonesia. 2. Agar mengetahui dan menginsyafi kedudukan Gerakan Pramuka dalam hubungan dengan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. 3. Agar dapat memahami kebijaksanaan dalam menyelenggarakan usaha pendidikan kepramukaan di Indonesia. II. SEJARAH SINGKAT 1. Pada tahun 1908 Mayoor Jenderal Robert Baden Powell dari Inggris melancarkan suatu gagasan tentang pendidikan di luar sekolah untuk anak-anak Inggris, dengan tujuan supaya mereka menjadi manusia Inggris, warga Inggris dan anggota masyarakat Inggris yang baik, sesuai dengan keadaan dan kebutuhan kerajaan Inggris Raya ketika itu. 2. Untuk itu beliau mengarang suatu buku yang terkenal, yaitu buku “Scouting for Boys”. Buku ini memuat ceritera pengalaman beliau dan latihan apa yang diperlukan untuk para Pramuka. 3. Gagasan Baden Powell itu jitu, cemerlang, dan sangat menarik sehingga dilaksanakan juga di negara-negara lain. Diantaranya Nederland ( Padvinder, Padvinderij ). 4. Oleh orang Belanda gagasan itu kemudian dibawa dan dilaksanakan juga di jajahannya di sini ( Nederland Oost Indie ),dan didirikan oleh orang-orang Belanda di Indonesia organisasi yang bernama N I P V ( Nederland Indis che Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda ). 5. Oleh pemimpin-pemimpin di dalam pergerakan nasional gagasan Baden Powell itu diambil alih, dan dibentuklah organisasi-organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik yaitu menjadi kader Pergerakan Nasional. Didirikan bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO ( Javaanese Padvindres Organizatie ), JJP ( Jong Java Padvindery ), NATIPIJ ( Nationale Islamitische Padvindery ), SIAP ( Sarekat Islam Afdeling Padvindery ), HW ( Hisbul Wathon ) dan sebagainya. 6. Sumpah pemuda yang dicetuskan dalam Konggres Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, benar-benar menjiwai gerakan kepanduan nasional Indonesia untuk lebih bergerak maju. 7. Adanya larangan Pemerintah Hindia Belanda kepada organisasi kepanduan di luar NIPV untuk menggunakan istilah Padvindery, maka K.F. Agus Salim menggunakan istilah Pandu dan Kepanduan untuk menggantikan istilah asing padvinder dan padvindery itu. 8. Dengan meningkatnya kesadaran nasional Indonesia, maka timbullah niat untuk mengeratkan persatuan antara organisasi-organisasi kepanduan. Ini menjadi kenyataan pada tahun 1930 dengan adanya INPO ( Indinesische Padvinders Organizatie ), PK ( Pandu Kesultanan ) dan PPS ( Pandu Pemuda Sumatera ) berdiri menjadi satu organisasi yaitu KBI ( Kepanduan Bangsa Indonesia ). Kemudian terbentuklah suatu federasi yang dinamakan Persatuan Antar Pandu-pandu Indonesia
  • 2. ( PAPI ) pada tahun 1931, yang kemudian berubah menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia ( BPPKI ) pada tahun 1938. 9. Diwaktu pendudukan Jepang ( Perang Duna II ), oleh penguasa Jepang di Indonesiaorganisasi kepanduan di Indonesia Itu dilarang adanya. Tokoh-tokoh pandu banyak yang masuk dalam organisasi Seinendan, Keibodan dan Pembela Tanah Air (PETA). 10. Sesudah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, diwaktu berkorbarnya perang kemerdekaan dibentuklah organisasi kepanduan yang berbentuk kesatuan, yaitu Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala, sebagai satu-satunya organisasi kepanduan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia. 11. Setelah pengakuan kedaulatan maka di dalam alam Liberal terbukalah kesempatan kepada siapa pun untuk membentuk organisasi-organisasi kepanduan. Berdirilah kembali organisasi HW, SIAP, Pandu Islam Indonesia, Pandu Kristen pandu Katolik, KBI, dan lain-lainnya. 12. Menjelang tahun 1961 kepanduan Indonesia telah terpecah-pecah menjadi lebih dari 100 organisasi kepanduan, suatu keadaan yang terasa sangat lemah, meskipun sebagian dari pada organisasi itu terhimpun di dalam tiga federasi organisasi- organisasi kepanduan putera dan dua federasi organisasi-organisasi kepanduan puteri yaitu IPINDO ( Ikatan Pandu Indonesia tanggal 13 September 1951 ), POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia) pada tahun 1954, dan PKPI (Perserikatan Kepanduan Puteri Indonesia). Tahun 1955 IPINDO berhasil menyelenggarakan Jambore Nasional I di Pasar Minggu, Jakarta. 13. Mengalami kelemahan itu, maka ketiga Federasi tersebut melebur diri menjadi satu Federasi yang diberi nama PERKINDO ( Persatuan Kepanduan Indonesia ). Akan tetapi hanya kira-kira 60 buah saja dari 100 lebih organisasi kepanduan itu yang ikut di dalam federasi PERKINDO, dan jumlah anggota secara keseluruhan lebih kurang hanya 500.000 orang. 14. Lagi pula, di dalam federasi itu sebagian daripada 60 organisasi-organisasi anggota PERKINDO, terutama yang ada di bawah onderbouw organisasi politik atau organisasi massa, tetap berhadap-hadapan berlawanan satu sama lain, sehingga tetap terasa lemahnya gerakan kepanduan Indonesia. 15. Oleh PERKINDO dibentuklah suatu panitia untuk memikirkan suatu jalan keluar. Panitia itu menyimpulkan bahwa selain lemah terpecah-pecah, gerakan kepanduan Indonesia itu lemah pula karena terpaku dalam cengkeraman gaya lama yang tradisional daripada kepanduan Inggris, pembawaan dari luar negeri. Hal ini berakibat bahwa pendidikan yang diselenggarakan oleh gerakan kepanduan Indonesia itu belum disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan bangsa dan masyarakat Indonesia, maka ketika itu gerakan kepanduan kurang memperoleh tanggapan dari bangsa dan masyarakat Indonesia. Kepanduan hanya berjalan di kota-kota besar dan di situ pun hanya terdapat pada lingkungan orang-orang yang sedikit banyak sudah berpendidikan Barat. 16. Kelemahan Gerakan Kepanduan Indonesia itu mau dipergunakan oleh pihak Komunis sebagai alasan untuk memaksa Gerakan Kepanduan di Indonesia menjadi Gerakan Pionir muda seperti yang terdapat di negara-negara Komunis.
  • 3. “SEJARAH SINGKAT GERAKAN KEPRAMUKAAN / KEPANDUAN SEDUNIA” Dijelaskan oleh : Kak Sakidjan J. Probosoekarto Wa. Ka. Kwarcab V - 06 Purworejo Tanggal 22 Pebruari 1857 Lahir Robert Stephenson Smyth Baden Powell di London. Tahun 1908 = B.P. 51 tahun menerbitkan buku “Scouting for Boys”. Tahun 1910 = B.P. 53 tahun minta pensiun dengan pangkat Letnan Jendral. Tahun 1912 = B.P. 55 tahun menikah dengan Olave St Clair Soames. Dan dianugrahi 3 anak. Tahun 1916 = B.P. 59 tahun mendirikan kelompok Pandu / Pramuka usia Siaga. Disebu Anak Serigala. ( Cerita Mowgli karangannya Rudyard Kipling ). Tahun 1918 = B.P. 61 tahun membentuk Rover Scout (Pandu usia Penegak). Tahun 1919 = B.P. 62 tahun mendapat sebidang tanah di Chingford dari temannya untuk pendidikan Pembina Pramuka “GILWELL PARK”. Tahun 1920 = Membentuk Dewan Internasional dengan 9 orang. Sekretariatnya di London Inggris, diselenggarakan JAMBORE (4 tahun sekali). Tahun 1922 = B.P. 65 tahun menerbitkan buku “Rovering to Succes”. Tahun 1929 = B.P. 72 tahun mendapat gelar Lord dari Raja Inggris. 8 Januari 1941 =B.P. 84 tahun meninggal dunia/wafat di Nyeri Kenya Afrika. Tahun 1958 = Biro Kepanduan se-Dunia Putra dipindahkan ke Ottawa di Canada. Dan tahun 1968 Biro tersebut dipindahkan ke Geneva/Swiss. “SEJARAH SINGKAT GERAKAN PRAMUKA DI INDONESIA” Usaha pendidikan Gerakan Pramuka merupakan salah satu segi pendidikan Nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. BADEN POWELL = Mayor Jendral Baden Powell mengarang dan menerbitkan Tahun 1908 buku yang terkenal ; “SCOUTING FOR BOYS”. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke jajahannya (Nederland Oost ders Vereeniging) NPO (Nederlands Padvinders Organisasi). PERGERAKAN NASIONAL = Oleh Pemimpin-pemimpin Pergerakan Nasional bahwa Tahun 1912 – 1922 gagasan BADEN POWELL itu dioper dan dibentuk Kepanduan Fase Perintisan yang bertujuan membentuk manusia Nasional. Dan didirikan Kemerdekaan macam-macam Organisasi : JPO, JJP, HW, NATIPY, SIAP, NPO, dan INPO. SUMPAH PEMUDA = Konggres Pemuda mencetuskan benar-benar menjiwai Tanggal 28 Oktober 1928 Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia untuk lebih bergerak maju. K.H. AGUS SALIM menggunakan istilah asing Padvinder dan Padvindery. Lebih meningkatnya kesadaran kebangsaan Indonesia, maka timbullah niat untuk lebih mengeratkan Persatuan antara Organisasi-organisasi Kepanduan. K.B.I. Tahun1930 = Menjadi kenyataan peleburan diri antara lain INPO, PK, dan P.P.S. menjadi satu organisasi yaitu K.B.I. (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian terbentuk suatu Federasi : PAPI (PERSATUAN PANDU – PANDU INDONESIA), BPPKI (BADAN PUSAT PERSAUDARAAN KEPANDUAN INDONESIA). PERANG DUNIA KE II = Oleh Penguasa Balatentara Dai Nippon, bahwa organisasi-
  • 4. Tahun 1942 organisasi Kepanduan itu dilarang. SETELAH MERDEKA = Sesudah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, di waktu Tahun 1946 berkobarnya perang Kemerdekaan, dibentuklah organisasi Kepanduan yang berbentuk kesatuan “PANDU RAKYAT INDONESIA” sebagai satu-satunya organisasi Kepanduan di dalam Wilayah Republik Indonesia. TERPECAH-PECAH = Menjelang tahun 1961 Gerakan Pramuka/Kepanduan di Indonesia telah terpecah-pecah menjadi lebih dari 100 Kepanduan. Suatu keadaan yang terasa sangat lemah, meski- pun sebagian dari pada organisasi-organisasi itu terhimpun dalam tiga Federasi.