3. HAK ASASI MANUSIA
Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan hak dasar yang
dimiliki setiap manusia sejak dilahirkan. Hak asasi manusia
merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan hak asasi ini setiap manusia dapat melindungi diri
dan martabat kemanusiaannya juga digunakan sebagai
landasan moral dalam berinteraksi (bergaul) dengan sesama
manusia.
Hak asasi manusia bersifat universal artinya ini berlaku di
mana saja, kapan saja dan untuk siapa saja. Hak asasi ini
tidak dapat di ambil oleh siapa pun dan dengan kondisi
apapun, misal seorang yang sangat kaya dapat seenaknya
menghilangkan kehormatan atau bahkan nyawa orang yang
miskin.
4. Menurut Undang-Undang No. 39 Tahun
1999 tentang HAM dalam Pasal 1
dirumuskan bahwa:
“ Hak asasi manusia adalah seperangkat
hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
anugerah-Nya yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi dan dilindungi oleh
negara, hukum, pemerintah dan setiap
orang demi kehormatan dan
perlindungan harkat dan martabat
manusia”
5. Hak asasi manusia juga harus meliputi hakhak hukum, hak-hak sosial ekonomi dan hak
dalam pembangunan bangsa. Ada baiknya
jika hak asasi manusia tidak hanya menjadi
konsep atau hasil pemikiran beberapa ahli,
namun juga menjadi terapan dalam
masyarakat dan berkembang menjadi baik.
7. Hak kemerdekaan diri sendiri,
beragama dan berkumpul
hak atas kebebasan berserikat &
berkumpul yg dihormati, dijamin
& dilindungi o/ hukum &
konstitusi, haruslah kebebasan
berserikat yg bertujuan
& berlangsung scr damai.
Hak kebebasan warga negara dr
pemenjaraan sewenang-wenang
(bebas dr rasa takut)
Hak kemerdekaan pikiran & pers .
Kemerdekaan menyatakan pikiran
& mengeluarkan pendapat mrpkn
slh satu HAM yg mendasar & pers
mrpkn slh satu perwujudannya.
9. HA pribadi (personal rights), yg mlpt
kbebasn mnytkn pndpt memeluk agama &
kbebasn brgerak.
10
Desember
1948.
HA ekonomi (property rights), yaitu hak u/
mmlk sesuatu, membeli & menjual srt
memanfaatkannya.
HA politik (political rights), yaitu hak u/ ikt
srt dlm pemerintahan, hak pilih (dipilih &
memilih dlm suatu pemilihan umum), &
hak u/ mendirikan partai politik.
HA u/ mendapatkan perlakuan yg sama dlm
hukum & pemerintahan (rights of legal equality).
HA sosial & kebudayaan (social and culture
rights). u/ memilih pendidikan & hak u/
mengembangkan pendidikan &
kebudayaan.
HA u/ mendapatkan perlakuan tata-cara
peradilan & perlindungan (procedural
rights).
10. 1.
2)
Filosof yunani,seperti socrates dan plato meletakkan dasar
bagi perlindungan dan jaminan diakuinya hak-hak asasi
manusia.konsepsinya menganjurkan masyarakat melakukan
kontrol sosial kepada penguasa yang zalim dan tidak mau
mengakui nilai-nilai keadilan dan kebenaran.
Aristoteles, mengajarkan pemerintah harus mendasarkan
kekuasaannya pada kemauan dan kehendak warga
negaranya.
Tonggak pertama bagi kemenangan hak-hak asasi terjadi di
Inggris pada 15 juni 1215, lahirlah Piagam Magna Carta.
Prinsip piagam tersebut antara lain memuat pembatasan
kekuasaan raja dan hak asasi manusia lebih penting
daripada kedaulatan raja.
Piagam Magna Carta menandakan kemenangan telah diraih
sebab hak-hak tertentu yang prinsip telah diakui dan dijamin
oleh pemerintah.
Piagam tersebut menjadi lambang munculnya perlindungan
terhadap hak-hak asasi karena ia mengajarkan bahwa hukum
dan undang-undang derajatnya lebih tinggi daripada
kekuasaan raja.
11. 3) Thomas Aquino menyampaikan ajarannya “ bahwa hukum dan
undang-undang ghanya dapat dibuat atas kehendak rakyat,
atau oleh seorang raja yang mencerminkan aspirasi rakyat ”.
John Locke, menggambarkan keadaan status naturalis
12. Menurut Budiono pelaksanaan HAM dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia
didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut :
• Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
• Pelaksanaan HAM bersifat relatif tidak bersifat mutlak.
• Hak asasi yang satu dengan yang lain memiliki keterpaduan.
• Keseimbangan dan keselarasan antara kebebasan dan
tanggung jawab merupakan faktor penting dalam perlindungan
HAM.
• Kerja sama Internasional saling menghormati, persamaan
derajat dan hubungan baik antar bangsa.
• Setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan
dengan UU.
13. •
•
•
•
•
•
Dalam mewujudkan HAM, senantiasa tidak terlepas
dari
kondisi sosial ekonomi dan sistem politik.
Setiap orang berhak atas perlindungan HAM dan
kebebasan dasar manusia tanpa diskriminasi.
Setiap orang diakui sebagai manusia pribadi.
Perbedaan dan kebutuhan dalam masyarakat
hukum adat harus diperhatikan oleh pemerintah dan
masyarakat dan dihormati,dilindungi sepanjang tidak
bertentangan dengan kewajiban nasional.
Setiap orang berhak menggunakan semua upaya
hukum nasional dan forum internasional.
Perlindungan dan pembelaan serta pemajuan
penegakkan dan pemenuhan HAM menjadi
tanggung jawab pemerintah.