Dokumen ini berisi modul pelatihan tentang memperbaiki printer. Modul ini menjelaskan konsep dasar pelatihan berbasis kompetensi, penjelasan modul, pengakuan kompetensi terkini, pengertian istilah yang digunakan, standar kompetensi yang mencakup peta paket pelatihan dan unit standar kompetensi, serta materi pelatihan untuk unit kompetensi memperbaiki printer.
1. MATERI PELATIHAN BERBASIS
KOMPETENSI
SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
MEMPERBAIKI PRINTER
TIK.CS03.015.01
BUKU INFORMASI
2. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN
PRODUKTIVITAS
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
3. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................... 3
BAB I 6
PENGANTAR................................................................................... 6
1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi ....................................6
1.2 Penjelasan Modul....................................................................................6
1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)..................................................9
1.4 Pengertian-pengertian Istilah..................................................................9
BAB II 12
STANDAR KOMPETENSI................................................................ 12
2.1 Peta Paket Pelatihan ............................................................................12
2.2 Pengertian Unit Standar Kompetensi....................................................12
2.3 Unit Kompetensi yang Dipelajari ..........................................................13
Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan memperbaiki
printer yang terdiri dari komponen, Mempersiapkan peralatan untuk
perbaikan monitor, memperbaiki kerusakan perinter Dot Matrix,
memperbaiki kerusakan printer inkjet, Memperbaiki kerusakan printer
laser dan membuat laporan hasil perbaikan kerusakan printer. .... . . . . . . 14
ELEMEN KOMPETENSI.................................................................. 14
KRITERIA UNJUK KERJA..........................................................................14
4.1.1 TIK.CS02.019.01 Melakukan Instalasi Driver Printer. ............23
BAB III 24
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN ............................................ 24
3.1 Strategi Pelatihan ................................................................................24
4. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
3.2 Metode Pelatihan ................................................................................25
BAB IV 27
MATERI UNIT KOMPETENSI........................................................... 27
MEMPERBAIKI PRINTER................................................................ 27
4.1 Tujuan Instruksional Umum...................................................................27
4.2Tujuan Instruksional Khusus..................................................................27
4.3Uraian Singkat Tentang Memperbaiki printer........................................27
Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke
komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar
dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis.
Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch).
Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci.
Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang
dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan
akan buruk / tidak bagus....................................................................27
4.4 Beberapa Pengertian Dalam Unit Kompetensi Ini...............................28
4.5 Informasi Masing-Masing Elemen Kompetensi.....................................28
BAB V 73
SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN ......................................... 73
UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI ............................................... 73
5.1 Sumber Daya Manusia..........................................................................73
5.2 Literatur................................................................................................74
Untuk referensi mengenai materi-materi yang dapat digunakan, Anda
dapat melihat dari Daftar Pustaka yang terlampir dihalaman terakhir
modul ini.............................................................................................75
5.3 Daftar Peralatan dan Bahan yang digunakan......................................75
DAFTAR PUSTAKA........................................................................ 76
5. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
6. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
BAB I
PENGANTAR
1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi
• Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi?
Pelatihan berdasarkan kompetensi adalah pelatihan yang
memperhatikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di
tempat kerja agar dapat melakukan pekerjaan dengan kompeten. Standar
Kompetensi dijelaskan oleh Kriteria Unjuk Kerja.
• Apakah artinya menjadi kompeten ditempat kerja?
Jika Anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, Anda memiliki seluruh
keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan
secara efektif ditempat kerja, sesuai dengan standar yang telah disetujui.
1.2 Penjelasan Modul
Modul ini dikonsep agar dapat digunakan pada proses Pelatihan
Konvensional/Klasikal dan Pelatihan Individual/Mandiri. Yang dimaksud
dengan Pelatihan Konvensional/Klasikal, yaitu pelatihan yang dilakukan
dengan melibatkan bantuan seorang pembimbing atau guru seperti proses
belajar mengajar sebagaimana biasanya dimana materi hampir sepenuhnya
dijelaskan dan disampaikan pelatih/pembimbing yang bersangkutan.
Sedangkan yang dimaksud dengan Pelatihan Mandiri/Individual adalah
pelatihan yang dilakukan secara mandiri oleh peserta sendiri berdasarkan
materi dan sumber-sumber informasi dan pengetahuan yang bersangkutan.
Pelatihan mandiri cenderung lebih menekankan pada kemauan belajar
peserta itu sendiri. Singkatnya pelatihan ini dilaksanakan pseserta dengan
7. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
menambahkan unsur-unsur atau sumber-sumber yang diperlukan baik
dengan usahanya sendiri maupun melalui bantuan dari pelatih.
1.2.1 Desain Modul
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan
Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri :
• Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh
seorang pelatih.
• Pelatihan individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan
oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-
sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih.
1.2.2 Isi Modul
Buku Informasi
Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun
peserta pelatihan.
Buku Kerja
Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat
setiap pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal
maupun Pelatihan Individual / mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi :
• Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan
untuk mempelajari dan memahami informasi.
• Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor
pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
• Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan
dalam melaksanakan praktik kerja.
8. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
Buku Penilaian
Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan
tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
• Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan
sebagai pernyataan keterampilan.
• Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian
keterampilan peserta pelatihan.
• Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk
mencapai keterampilan.
• Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada
Buku Kerja.
• Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik.
• Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
1.2.3 Pelaksanaan Modul
Pada pelatihan klasikal, pelatih akan :
• Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta
pelatihan sebagai sumber pelatihan.
• Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta
pelatihan.
• Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam
penyelenggaraan pelatihan.
• Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban /
tanggapan dan menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku
Kerja.
Pada Pelatihan individual / mandiri, peserta pelatihan akan :
• Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan.
• Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku Kerja.
• Memberikan jawaban pada Buku Kerja.
• Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja.
9. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
• Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih.
1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)
• Apakah Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of
Current Competency)?
Jika Anda telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
untuk elemen unit kompetensi tertentu, Anda dapat mengajukan
pengakuan kompetensi terkini (RCC). Berarti Anda tidak akan
dipersyaratkan untuk belajar kembali.
• Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan,
karena Anda telah :
a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan
dan keterampilan yang sama atau
b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang
sama atau
c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan
keterampilan yang sama
1.4 Pengertian-pengertian Istilah
Profesi
Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan
serta keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses
pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan
kompetensi tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan.
Standardisasi
Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan
suatu standar tertentu.
10. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
Penilaian / Uji Kompetensi
Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui
perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta
keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan
membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang
dipersyaratkan.
Pelatihan
Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai
suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta
lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada
kompetensi yang dipelajari.
Kompetensi Kerja
Kompetensi Kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup
aspek pengetahuan , keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan
standar yang ditetapkan
Pelatihan Berbasis Kompetensi Kerja.
Pelatihan Berbasisi Kompetensi Kerja adalah pelatihan kerja yang
menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup
pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan
dan persyaratan di tempat kerja.
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia adalah rumusan kemampuan
kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan / atau keahlian
serta sikap kerja yang relevan dengan pelksanaan tugas dan syarat jabatan
yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
11. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
Sertifikasi Kompetensi Kerja
Sertifikasi kompetensi Kerja adalah proses pemberian sertifikat kompetensi
yang dilakukan secara sitematis dan obyektif melalui uji kompetensi sesuai
standar kompetensi kerja nasional Indonesia, standar internasional dan /atau
standar khusus.
Sertifikat Kompetensi Kerja
Sertifikat Kompetensi Kerja adalah bukti tertulis yang diterbitkan oleh lembaga
sertifikasi profesi terakreditasi yang menerangkan bahwa seseorang telah
menguasai kompetensi kerja tertentu sesuai dengan SKKNI.
12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
BAB II
STANDAR KOMPETENSI
2.1 Peta Paket Pelatihan
Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan dalam unit-unit
kompetensi yang berkaitan dengan :
a. TIK.CS03.015.01 Memperbaiki Printer.
Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam unit ini perlu
dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan pra kejuruan umum, institusi
harus menyediakan pelatihan yang mempertimbangkan serangkaian konteks
industri seutuhnya tanpa bias terhadap sektor tertentu. Batasan variabel akan
membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/khusus, pelatihan harus
disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan sektor tersebut.
2.2 Pengertian Unit Standar Kompetensi
Apakah Standar Kompetensi?
Setiap Standar Kompetensi menentukan :
a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai
kompetensi.
b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi.
c. Kondisi dimana kompetensi dicapai.
Apa yang akan Anda pelajari dari Unit Kompetensi ini?
Unit ini memberikan informasi yang diperlukan untuk memperbaiki printer.
Berapa lama Unit Kompetensi ini dapat diselesaikan?
13. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
Pada sistem pelatihan berdasarkan kompetensi, fokusnya ada pada
pencapaian kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Namun diharapkan
pelatihan ini dapat dilaksanakan dalam jangka waktu tiga sampai tujuh hari.
Pelatihan ini dijutukan bagi semua user terutama yang tugasnya berkaitan
dengan programming, seperti operator, programmer, staff support, dan staff
admin.
Berapa banyak/kesempatan yang Anda miliki untuk mencapai
kompetensi?
Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama,
Pelatih Anda akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini
akan memberikan Anda kesempatan kembali untuk meningkatkan level
kompetensi Anda sesuai dengan level yang diperlukan. Jumlah maksimum
usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.
2.3 Unit Kompetensi yang Dipelajari
Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi
panduan bagi peserta pelatihan untuk dapat :
• mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
• memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
• menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk
kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.
2.3.1 Judul Unit
Judul Unit : Memperbaiki Printer.
2.3.2 Kode Unit Kompetensi
Kode Unit : TIK.CS03.015.01
14. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
2.3.3 Deskripsi Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan memperbaiki
printer yang terdiri dari komponen, Mempersiapkan peralatan untuk
perbaikan monitor, memperbaiki kerusakan perinter Dot Matrix,
memperbaiki kerusakan printer inkjet, Memperbaiki kerusakan printer
laser dan membuat laporan hasil perbaikan kerusakan printer.
2.3.4 Elemen Kompetensi
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1 Mempersiapkan 1.1 Printer dan CPU dihubungkan.
peralatan untuk
perbaikan printer 1.2 Multimeter digunakan sebagai alat bantu.
1.3 Peralatan yang dibutuhakan diidentifikasi.
1.4 Alat-alat pembuka printer disiapkan Komponen-
komponen pendukung printer disiapkan.
2 Memperbaiki kerusakan 2.1 Kerusakan akibat kabel data printer dapat di
perinter Dot Matrix identifikasi.
2.2 Kerusakan pada card I/O pada IC Bus dapat
diidentifikasi.
2.3 Indikator error akibat driver printer dapat
diidentifikasi.
2.4 Kualitas cetakkan buruk, hasil tampak redup
akibat jarum tidak bekerja dengan baik dapat
15. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
diperbaiki.
2.5 Saat mencetak muncul karakter aneh dapat
diperbaiki.
2.6 Head printer bergerak manu mundur dengan
baik tidak mencetak/kadang-kadang saja, dapat
diperbaiki.
2.7 Hasil cetakan memiliki satu atasu lebih baris dot
yang hilang, nampak sebagai garis putih,gejala
yang timbul pada saat self-test dapat diperbaiki.
2.8 Printer tidak mau mencetak dibawah kontrol
komputer, dapat diperbaiki.
2.9 Head printer tidak mau mencetak sama sekali,
dapat diperbaiki.
2.10Power supply mati, printer tidak bisa beroperasi
dapat diperbaiki.
2.11 Printer tidak mau mencetak sama sekali, error
not ready muncul pada komputer, dapat
diperbaiki.
2.12 Panel kontrol printer tidak berfungsi sama sekali,
dapat diperbaiki.
16. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.13 Pengerak printer (kertas , carriage (pembawa
head ), dsb) tidak berfungsi dengan baik(tidak
berfungsi sama sekali), dapat diperbaiki.
2.14 Printer tidak mau menginisialisasi setelah
dinyalahkan, tidak ada aktifitas yang nampak
setalah power dinyalahkan, dapat diperbaiki.
2.15 Operasi printer menjadi beku atau menjadi tidak
menentu, dapat diperbaiki.
2.16 Alarm paper out(kertas keluar) muncul pada
panel walaupun kertas masih ada, dapat
diperbaiki.
2.17 Carriage(pembawa head) tidak menemukan
posisi rumahnya atau bergerak tidak menentu,
dapat diperbaiki.
2.18 Kontrol temperatur tidak efektif, temperatur tidak
pernah naik atau naik di luar kontrol, dapat
diperbaiki.
2.19 Pengerak kertas tidak berfungsi sama sekali
dapat diperbaiki.
2.20 Kertas meleset atau bergerak kacau sepanjang
platen(transportasi kertas friction-feed) dapat
17. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
diperbaiki.
2.21 Pengerak carriage(pembawa head) tidak
berfungsi dapat diperbaiki.
2.22 Kerusakan pada rangkaian dasar seperti paper
feed(pengumpan kertas), head printer,
carriage(pembawa) head printer, power supply,
electronic control package, dapat diperbaiki.
3 Memperbaiki kerusakan 3.1 Indikator kerusakan akibat driver tidak benar
printer inkjet dapat diperbaiki.
3.2 Dokumen berwarna yang tercetak hanya 1
warna, dapat diperbaiki.
3.3 Warna cetakan tidak bersih, dapat diperbaiki.
3.4 Hasil cetakan dan tampilan layar tidak sesuai
dapat diperbaiki.
3.5 Teks yang divetak terpotong pada pojok kiri
bawah, tepi kiri, atau tepi bawah dapat
diperbaiki.
3.6 Teks atau gambar tercetak terbalik(seperti efek
kaca), dapat diperbaiki.
3.7 Pembesaran/pengecilan tidak benarf, dapat
18. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
diperbaiki.
3.8 File yang hanya satu halaman tercetak berulang
kali, 2 kali atau lebih dapat diperbaiki.
3.9 Warna yang keluar bergaris atau tidak sesuai,
dapat diperbaiki.
3.10 Warna yang kelaur bergaris atau tidak sesuai,
dapat diperbaiki.
3.11 Garis lurus tercetak rusak/hancur, dapat
diperbaiki.
3.12 Terlihat garis putih/bercak-bercak pada hasil
cetakan dapat diperbaiki.
3.13 Warna cetakan tergores atau tidak rata, dapat
diperbaiki.
3.14 Printer tidak dapat mencetak, dapat
diidentifikasi.
3.15 Kertas tidak berjalan dari putaran printer, dapat
diperbaiki.
3.16 Kerusakan pada rangkaian dasar seperti paper
feed(pengumpan kertas), head printer,
carriage(pembawa) head printer, power supply,
19. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
electronic control package, dapat diperbaiki.
4 Memperbaiki kerusakan 4.1 Indikator kerusakan akibat driver tidak benar
printer laser dapat diperbaiki.
4.2. Adanya tetesan, goresan dari daerah yang
meredup, dapat diperbaiki.
4.3 Terdapat goresan hitam pada bagian depan
kertas, dapat diperbaiki.
4.4 Pada saat mencetak, hasil yang ditemui hanya
garis hitam horizontal, dapat diperbaiki.
4.5 Pada saat mencetak, hasil yang ditemui hanya
garis hitam horizontal, dapat diperbaiki.
4.6 Pada saat mencetak, hasil yang ditemui terdapat
noda hitam dibagian belakang kertas.
4.7. Hasil cetakan normal, tapi ada garis sepanjang
sisi kanan, dapat diperbaiki.
4.8. Kerusakan pada rangkaian dasar seperti paper
feed(pengumpan kertas), head printer,
carriage(pembawa) head printer, power supply,
electronic control package, dapat diperbaiki.
5 Membuat laporan hasil 5.1 Penyebab-penyebab kerusakan di dokumentasi.
20. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
perbaikan kerusakan
printer 5.2 Bagian yang rusak telah diperbaiki, dicatat.
5.3 Komponen-komponen pengganti, di
dokumentasi.
5.4 Kehandalan komponen secara keseluruhan, di
dokumentasi.
2.3.5 Batasan Variabel
1. Unit ini berlaku untuk seluruh sektor teknologi informasi dan
komunikasi.
2. Sumber tenaga manusia dan peralatan mungkin beragam dari satu
sektor industri ke industri lain dan mungkin mencakup:
2.1 Jenis komputer dan spesifikasi komputer.
2.2 Perangkat peripheral komputer.
2.3 Jumlah atau besar sistem.
2.4 Beban kerja tiap perangkat.
2.5 OS yang digunakan.
2.6 Tools yang digunakan.
3. Rincian biaya meliputi:
3.1 Waktu pelaksanaan.
3.2 Peralatan.
3.3 Jumlah dan kualifikasi tenaga kerja yang digunakan.
3.4 Penyedian barang yang dapat dikonsumsi.
4. Kemungkinan-kemungkinan itu meliputi:
4.1 Kesulitan teknis.
21. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
4.2 Pertimbangan hubungan industri.
4.3 Sakit/kecelakaan/kejadian-kejadian.
4.4 Hal-hal lain yang terkait dengan sektor.
5. Tenaga kerja yang relevan meliputi:
5.1 Teknisi Perakitan Komputer.
5.2 Teknisi Perawatan Komputer.
5.3 Teknisi Perbaikan Komputer.
2.3.6 Panduan Penilaian
1. Pengetahuan dan keterampilan penunjang
Untuk mendemontrasikan kompetensi, memerlukan bukti
keterampilan dan pengetahuan di bidang berikut ini :
1.1 Pengetahuan dasar
1.1.1 Hubungan komunikasi, meliputi koordinasi, layanan
konsumen, negosiasi , laporan tertulis .
1.1.2 Konsultasi, meliputi konsultasi dengan tenaga kerja
manusia, mendengarkan, menanyakan, meminta
umpan balik, memberi informasi.
1.2 Keterampilan dasar
1.2.1 Pengetahuan menyeluruh sektor industri
1.2.2 Pemahaman dokumen secara akurat
1.2.3 Format penyajian proposal/tender efektif yang tepat
2. Konteks penilaian
Penilaian mungkin terjadi pada pekerjaan, atau diluar pekerjaan
atau suatu kombinasi dari keduanya. Penilaian diluar pekerjaan harus
dilaksanakan dalam suatu lingkungan kerja yang disimulasikan
mendekati pekerjaan yang semestinya. Penilaian mungkin
22. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
menggabungkan serangkaian metode untuk menilai kemampuan dan
penerapan pengetahuan pendukung penting, dan mungkin mencakup:
2.1 Demontrasi praktis (pengamatan langsung harus terjadi lebih
dari sekali untuk menentukan konsistensi kemampuan).
2.2 Studi kasus.
2.3 Contoh-contoh kerja atau kegiatan-kegiatan simulasi kerja.
2.4 Menanyakan secara lesan/interview.
2.5 Proyek/laporan/buku catatan kemajuan.
2.6 Laporan pihak ketiga dan prestasi otentik sebelumnya.
2.7 Bukti penilaian.
3. Aspek penting penilaian
Unit kompetensi ini menerapkan serangkaian sektor-sektor.
Fokus penilaian akan tergantung pada sektor industri. Penilaian harus
dibuat untuk memenuhi kebutuhan sektor tertentu dimana kemampuan
tertentu sedang dinilai.
Penilaian ini sebaiknya tidak hanya ditujukan pada variabel-variabel ,
yang terkait dengan serangkaian variabel pernyataan, yang diterapkan
pada kontek yang dipilih. Pembuktian berikut ini adalah penting dalam
menentukan kompetensi pada unit ini:
3.1 Suatu proposal/tender produksi yang efektif, lengkap, dan
disajikan dengan baik yang memenuhi semua spesifikasi
laporan.
3.2 Proses pekerjaan yang sesuai untuk pengembangan proposal
atau tender.
4. Kaitan dengan unit-unit lainnya
4.1 Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan dalam unit
kompetensi yang berkaitan dengan:
23. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
4.1.1 TIK.CS02.019.01 Melakukan Instalasi Driver Printer.
4.2 Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam
unit ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan pra-
kejuruan umum, institusi harus menyediakan pelatihan yang
mempertimbangkan serangkaian konteks industri seutuhnya
tanpa bias terhadap sektor tertentu. Batasan variabel akan
membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/ khusus,
pelatihan harus disesuaikan agar dapat memenuhi kebutuhan
sektor tersebut.
2.3.7 Kompetensi Kunci
N Tingka
Kompetensi Kunci Dalam Unit ini
o t
1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 3
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 3
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 3
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 2
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2
24. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
BAB III
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
3.1 Strategi Pelatihan
Belajar dalam suatu sistem Berdasarkan Kompetensi berbeda dengan
yang sedang “diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan
bertanggung jawab terhadap belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu
merencanakan belajar Anda dengan Pelatih dan kemudian melaksanakannya
dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
Persiapan/perencanaan
a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap
belajar dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses
belajar Anda.
b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan
dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah Anda miliki
d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda.
Permulaan dari proses pembelajaran
a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang
terdapat pada tahap belajar.
b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan
pengetahuan Anda.
Pengamatan terhadap tugas praktik
a. Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau
orang yang telah berpengalaman lainnya.
25. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda
temukan.
Implementasi
a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
b. Mengamati indicator kemajuan personal melalui kegiatan praktik.
c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.
Penilaian
Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.
3.2 Metode Pelatihan
Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam
beberapa kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.
Belajar secara mandiri
Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual,
sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses
belajar dilaksanakan secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih
setiap saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan
belajar.
Belajar Berkelompok
Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama secara
teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses
belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi
kelompok memberikan interaksi antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari
tempat kerja.
26. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
Belajar terstruktur
Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang
dilaksanakan oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya
mencakup topic tertentu.
27. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
BAB IV
MATERI UNIT KOMPETENSI
MEMPERBAIKI PRINTER
4.1 Tujuan Instruksional Umum
Siswa dapat melakukan perbaikan pada printer.
Siswa dapat menggunakan alat-alat yang dibutuhkan.
Siswa dapat mengidentifikasi kerusakan.
Siswa dapat membuat report atas perbaikan.
4.2 Tujuan Instruksional Khusus
Siswa dapat memasang atau menyambungkan printer dengan komputer.
Siswa dapat menggunakan alat-alat yang dibutuhkan saat perbaikan.
Siswa dapat mencatat kerusakan yang terjadi.
Siswa dapat membuka printer.
Siswa dapat mengidentifikasi kerusakan.
Siswa dapat membuat report atas hasil perbaikan.
4.3 Uraian Singkat Tentang Memperbaiki printer
Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung
ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan
tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang
dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah
banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya
maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika
resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus.
28. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
4.4 Beberapa Pengertian Dalam Unit Kompetensi Ini
Beberapa pengertian yang dipergunakan di dalam unit
kompetensi ini, yaitu :
1. Printer adalah alat yang mencetak semua tulisan, dokumen, yang
terlihat pada layar monitor dan lain-lain yang terkandung dalam
komputer.
2. Dot matrix adalah sebuah sistem pembentukan karakter dari sejumlah
titik-titik.
3. Komputer adalah sistem yang digunakan untuk melakukan pengolahan
berbagai macam data baik angka atau bukan angka.
4. User Manual adalah panduan bagi pengguna suatu produk atau
aplikasi agar lebih mudah dalam penggunaan produk atau aplikasi
tersebut.
4.5 Informasi Masing-Masing Elemen Kompetensi
4.5.1 Mempersiapkan Peralatan Untuk Perbaikan Printer
1) Pengetahuan Kerja
Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam perbaikan printer
sangat berguna agar pada saat perbaikan kita dapat menggunakan alat-alat
tersebut sesuai dengan fungsinya.
2) Ketrampilan Kerja
Printer dan CPU dihubungkan
Untuk mengetahui kerusakan yang terjadi pada printer, hal pertama
yang harus dilakukan adalah kita harus menghubungkan printer ke CPU, lalu
lakukan kegiatan printing dan lihat apakah ada kerusakan yang terjadi pada
saat proses printing sedang berlangsung atau saat pencetakan seperti hasil
29. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
printing tidak bagus. Untuk menghubungkan printer dengan CPU
membutuhkan kabel printer.
Gambar 1 Tampilan Kabel printer (Elemen Kompetensi 1)
Gambar 2 Tampilan pemasangan Printer pada CPU (Elemen
Kompetensi 1)
Setelah melakukan pemasangan pada printer, jika printer merupakan
printer baru, maka setelah pemasangan akan ada perintah untuk memasukan
CD driver printer, install lah driver printer agar printer dapat digunakan.
Banyak cara yang dapat dilakukan dalam menginstall printer, semua
tergantung dari jenis, type dan merek printer itu sendiri. Salah satu cara yang
30. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
dapat dilakukan yaitu dengan mengikuti pentunjuk manual yang terdapat
pada buku manual yang biasanya sudah disertakan pada saat pembelian
printer.
Cara instalasi printer :
1. Klik Start, Settings, Control Panel.
2. Double-klik "Printers & Faxes"
3. Double-klik "Add Printer" to start the Add Printer Wizard
Gambar 3 Tampilan The Add Printer Wizard Welcom Screen (Elemen
Kompetensi 1)
31. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
Gambar 4 Tampilan Local Or Network Printer (Elemen Kompetensi 1)
4. Klik "Local Printer"
5. Pastikan anda tidak mencentang"Automatically detect and Install..."
6. Klik Next
Gambar 5 Tampilan Select a printer port (Elemen Kompetensi 1)
32. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
7. jika komputer Anda sudah terhubung dengan printer, klik "Use the
following port" dan pilih port dimana printer Anda terhubung.
8. Klik Next
Gambar 6 Tampilan Install printer software (Elemen Kompetensi 1)
9. Pilih printer jenis printer disini yang sesuai dengan printer Anda.
10. Jika Anda memiliki CD instalasi, klik “have disk” dan cari file INF.
11. Klik Next
33. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
Gambar 7 Tampilan nama printer (Elemen Kompetensi 1)
Gambar 8 Tampilan Printer Sharing (Elemen Kompetensi 1)
12. Klik "Do not share this printer"
13. Klik Next
34. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
Gambar 9 Tampilan print test page (Elemen Kompetensi 1)
14. Klik No
15. Klik Next
Gambar 10 Tampilan completing the add printer wizard (Elemen
Kompetensi 1)
16. Klik Finish
35. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
Multimeter digunakan sebagai alat bantu
Multimeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tegangan
listrik pada suatu perangkat komputer maupun perangkat elektronik, terdapat
beberapa macam multimeter antara lain yaitu :
1. Digital multi meter
Gambar 11 Tampilan digital multimeter (Elemen Kompetensi 1)
2. Analog multimeter
36. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
Gambar 12 Tampilan Analog multimeter (Elemen Kompetensi 1)
Gambar 13 Avometer (Elemen Kompetensi 1)
Bagian-bagian pada multimeter :
• Saklar Jangkah
Saklar jangkah digunakan untuk memilih jenis besaran yang diukur
dan jangkah pengukuran.
• Sekerup Kontrol NOL
37. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
Sebelum pengukuran, jarum harus menunjukkan tepat angka NOL, bila
tidak sekerup kontrol NOL diatur ulang.
• Tombol NOL
Setiap pengukuran resistansi, tombol NOL diatur sehingga jarum
menjukkan tepat pada angka NOL.
• Kabel Penyidik
Kabel MERAH dipasang pada lubang PLUS dan kabel hitam dipasang
pada lubang MINUS atau COMMON.
Pada penggunaan alat ini perlu selalu diperhatikan pemilihan jangkah
yang tepat. Kesalahan pemilihan jangkah dapat mengakibatkan kerusakan
avometer misalnya pengukuran voltage dengan jangkah pada OHM, maka
akibatnya akan fatal. Bila besaran yang diukur tidak dapat diperkirakan
sebelumnya, harus dibiasakan memilih jangkah tertinggi. Setiap selesai
pengukuran, dibiasakan meletakkan jangkah pada posisi OFF atau VDC
angka tertinggi.
Peralatan Yang Dibutuhkan diidentifikasi
Sebelum melakukan perbaikan, sebaiknya kita menyiapkan dahulu
alat-alat yang dibutuhkan untuk memperbaiki printer, alat-alat yang butuhkan
untuk perbaikan antara lain :
• Kuas halus
Kuas halus berfungsi untuk membersihkan debu yang menempel pada
printer terutama pada bagian yang sulit di jangkau dengan kain lap.
• Kain lap
Kain lap digunakna untuk membersihkan debu yang menempel pada
bagian luar printer.
• Tisu
Digunakan untuk mengelap tinta dan menyerap tinta.
38. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
• Obeng
Obeng digunakan untuk membuka casing printer dan mengencang
mur-mur.
• Solder
Solder berfungsi sebagai alat untuk memanaskan timah yang nantinya
akan digunakan sebagai alat perekat komponen pada printer.
• Timah
Digunakan sebagai alat untuk merekatkan komponen-komponen
printer
• Penyedot timah
Digunakan untuk menyedot timah yang salah pada saat proses
perekatan komponen atau pemasangan komponen.
Alat-alat pembuka printer disiapkan komponen-komponen
pendukung printer disiapkan
Alat-alat yang digunakan untuk membuka printer adalah obeng kecil
yang digunakan untuk membuka skrup-skrup printer, dan terdapat beberapa
komponen yang dimungkinkan untuk diganti seperti :
• Cartridge Tinta
Cartridge tinta printer Inkjet terbagi menjadi jenis-jenis berikut:
1. Cartridge Tinta yang dilengkapi dengan lubang penyemprotan
tinta (head) yang bersentuhan langsung dengan kertas pada
saat printer mencetak, seperti pada printer HP Deskjet 400C
yang menggunakan Cartridge Tinta type HP51626A dan Canon
BJC-210 yang menggunakan Cartridge Tinta type BC-02.
2. Cartridge Tinta yang tidak dilengkapi dengan lubang
penyemprotan tinta (head), seperti printer Epson Stylus Color
39. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
II yang menggunakan Cartridge Tinta type SO20047. Dalam hal
ini, lubang penyemprotan tinta (head) terpasang mati pada
printernya.
3. Cartridge Tinta yang menggunakan karet busa untuk menahan
tinta didalam Cartridgenya. Cartridge jenis ini adalah yang
terbanyak didapat dan berlaku untuk seluruh printer bermerk
Canon dan Epson Stylus.
4. Cartridge Tinta yang menggunakan sistim setengah vakum
untuk menahan tinta didalam Cartridgenya, seperi yang berlaku
dengan Cartridge type HP51626A.
• Kabel data
• Mainboard printer
• Dan komponen-komponen elektro kecil lainnya.
3) Sikap Kerja
1. Menghubungkan printer dan CPU.
2. Menggunakan multimeter sebagai alat bantu.
3. Mengidentifikasi peralatan yang dibutuhkan.
4. Menyiapkan alat-alat pembuka printer, komponen-komponen pendukung
printer.
4.5.2 Memperbaiki kerusakan printer Dot Matrix
1) Pengetahuan Kerja
Dibandingkan dengan printer jenis lain, printer dot matrix termasuk
printer yang tahan banting dan mudah dioperasikan. Kerusakan yang sering
40. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
terjadi umumnya pada printhead. Pada pemakaian normal, print head dapat
mencetak samapai 150 – 200 juta pukulan. Pemakaian pita printer kurang
baik juga dapat mempercepat kerusakan dan korosi pada print head.
Kompatibilitas dari suatu printer perluAnda perhatikan juga. Sebab
adakalanya perangkat llunak tidak mengenal suatu merk printer. Dalam
mengoperasikan printer, mungkin akan timbul beberapa masalah kegagalan
operasi.
Pada dasarnya printer terbagi dari 3 macam, salah satunya adalah
printer dot matrix. Terdapat beberapa kerusakan printer dot matrix, seperti
kerusakan yang disebabkan oleh kabel data, kerusakan pada card I/O,
indikator error, kualitas cetak yang buruk, head printer maju mundur, timbul
karakter aneh, dan lain-lain.
Gambar 14 printer dot matrix (Elemen Kompetensi 2)
41. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
2) Ketrampilan Kerja
Kerusakan akibat kabel data printer dapat di identifikasikan
Beberapa kerusakan yang terjadi akibat dari rusaknya kabel data
printer antara lain yaitu printer tidak mau mencetak dan printer mati,
kerusakan ini dapat di identifikasi dengan cara :
• Memeriksa apakah kabel printer sudah terpasang dengan baik atau
belum.
• Jika sudah terpasang dengan baik dan tetap tidak mau menyala, maka
cobalah mengganti kabel data dengan kabel data baru.
• Dengan menggunakan avometer kita dapat mengetahui apakah ada
sambungan di dalam kable yang terputus.
Kerusakan pada card I/O pada I/C Bus dapat diidentifikasi
Dengan menggunakan mulitimeter kita dapat mengidentifikasi
kerusakan yang terjadi pada card I/O, jika setelah pengidentifikasian terdapat
kerusakan pada card I/O maka sebaiknya kita mengganti card I/O dengan
yang baru.
42. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
Gambar 15 card I/O (Elemen Kompetensi 2)
Indikator error akibat driver perinter dapat diidentifikasi
Troubleshouting seperti error akibat driver printer dapat dimungkinkan
karena driver printer tidak cocok dengan merek printernya, driver printer
rusak, atau dapat juga disebabkan karena rusaknya cd room sehingga driver
printer tidak dapat terbaca atau error.
Kualitas cetakkan buruk, hasil tampak redup akibat jarum tidak
bekerja dengan baik dapat diperbaiki
Kualitas cetak yang buruk merupakan salah satu akibat dari rusaknya
jarum atau tidak bekerjanya jarum printer. Hal ini dapat terjadi karena
penggunaan printer dengan jangka waktu yang cepat atau sering, printer jenis
43. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
dot matrix bekerja dengan menghentakan jarum-jarum yang terdapat pada
headprinter.
Penggunaan yang terlalu sering dapat mengakibatkan jarum-jarum
yang terdapat pada headprinter patah bahkan rusak. Beberapa cara yang
dapat dilakukan untuk memperbaiki masalah ini yaitu dengan mengganti
jarum-jarum pada headprinter, atau jika memang tidak bisa diganti lagi maka
sebaiknya kita mengganti head printer.
Berikut ini adalah hal yang perlu diperhatikan :
1. Periksa pita dengan penggerak pita.
2. Periksa jarak head printer.
3. Periksa tahanan jarum
4. Periksa sirkuit driver
Gambar 16 Jarum-jarum printer dot matrix (Elemen Kompetensi 2)
Saat mencetak muncul karakter aneh dapat diperbaiki
Kasus ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Coba ikuti petunjuk berikut :
44. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
1. Periksa hubungan printer dengan komputer, apakah hubungannya
sudah benar.
2. Periksa kabel data yang anda gunakan. Cobalah mengganti dengan
kabel data yang lain (jangan langsung beli, pinjam teman dulu kabel
data untuk memastikan kerusakan ini agar anda tidak rugi).
3. Periksa pula driver yang anda gunakan untuk printer, apakah sudah
sesuai atau belum. Bila perlu, update atau install ulang driver dengan
versi terbaru yang dikeluarkan secara resmioleh perusahaan pembuat
printer.
4. Periksa apakah dokumen atau data yang anda cetak rusak. Kesalahan
pembacaan data yangdisebabkan oleh kerusakan data dapat
mengakibatkan hasil cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak
tidak lengkap.
5. Pastikan pengaturan halaman pada aplikasi yang anda gunakan telah
benar.
6. Pastikan anda masih memiliki kapasitas hardisk dan memori yang
cukup untuk menuliskan buffer data.
7. Periksa apakah printer anda memerlukan suatu prosedur maintenance
pada saat tertentu. Untuk tipe printer tertentu, mungkin saja anda perlu
untuk mengatur ulang setting printer anda setelah periode pemakaian
tertentu.
Head printer bergerak maju mundur dengan baik tidak
mencetak/kadang-kadang saja, dapat diperbaiki
45. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
Gejala ini juga kadang-kadang sewaktu self-test, dan untuk
memperbaikinya, lakukan prosedur berikut ini :
1. Pita head dan pergerakan tinta. Apakah pita head tersebut telah terpasang
dengan benar atau belum. Jika belum, pasanglah pita head tersebut
dengan benar.
Gambar 17 Pita Head (Elemen Kompetensi 2)
2. Periksa kabel head printer. Apakah kabel head printer telah terpasang
dengan benar atau tidak.
Gambar 18 Pita Head (Elemen Kompetensi 2)
3. Periksa tegangan supply power head printer. Pastikan kabel power telah
terpasang dengan benar.
4. Periksa sirkuit driver head printer.
5. Perbaiki logik utama printer.
46. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
Hasil cetakan memiliki satu atau lebih baris dot yang hilang,
nampak sebagai garis putih,gejala yang timbul pada saat self-test
dapat diperbaiki
Untuk mengatasi gejala seperti ini, lakukanlah prosedur berikut ini :
1. Periksa tahanan solenoid head printer.
2. Periksa rangkaian head printer. Jika ditemukan kerusakan, maka gantilah
rangkaian head printer tersebut.
3. Periksa kabel head printer, apakah telah terpasang dengan benar atau
belum.
4. Periksa sirkuit driver head printer, jika ditemukan kerusakan, maka
perbaikilah sirkuit driver tersebut. Periksa dengan menggunakan
multimeter, apakah ada sinyal listrik atau tidak.
Printer tidak mau mencetak dibawah kontrol komputer, dapat
diperbaiki
Untuk mengatasi masalah seperti ini, hal yang harus dilakukan adalah :
1. Periksa status online printer. Apakah printer tersebut telah hidup atau
belum. Lalu periksa juga kabel penghubung printer dengan komputer,
apakah telah terhubung dengan benar atau belum.
2. Periksa kabel interface printer. Apakah ada yang rusak atau tidak. Jika
kabel tersebut telah rusak, maka gantilah kabel tersebut.
3. Periksa konfigurasi DIP switch printer atau setup software.
4. Perbaiki sirkuit interface printer. Periksa dengan menggunakan multimeter,
apakah ada sinyal listrik atau tidak.
5. Perbaiki logic utama printer. Periksa dengan menggunakan multimeter,
apakah ada sinyal listrik atau tidak.
Head printer tidak mau mencetak sama sekali, dapat diperbaiki
Untuk mengatasi masalah ini, hal yang harus diperhatikan adalah:
47. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
1. Periksa tegangan supply yang memasuki sirkuit driver. Apakah supply
listrik ada atau tidak. Periksa dengan menggunakan multimeter, apakah
ada sinyal listrik atau tidak.
2. Periksa mikroprosesor yang memberi sinyal logika ke driver, jika rusak
maka ganti lah. Periksa dengan menggunakan multimeter, apakah ada
sinyal listrik atau tidak.
3. Periksa semua transistor driver atau IC diode flyback yang rusak. Jika
ditemukan kerusakan, maka gantilah komponen tersebut. Periksa dengan
menggunakan multimeter, apakah ada sinyal listrik atau tidak.
Power supply mati, printer tidak bisa beroperasi dapat diperbaiki
Jika masalahnya seperti ini, maka printer tidak bisa beroperasi dan
lampu indicator tidak menyala, maka lakukanlah prosedur berikut ini :
1. Periksa saluran AC yang memasuki printer. Periksa dengan menggunakan
multimeter, apakah ada sinyal listrik atau tidak.
2. Periksa sikring AC utama. Periksa dengan menggunakan multimeter,
apakah ada sinyal listrik atau tidak.
3. Periksa regulator. Periksa dengan menggunakan multimeter, apakah ada
sinyal listrik atau tidak.
4. Periksa output utama dari power supply. Periksa dengan menggunakan
multimeter, apakah ada sinyal listrik atau tidak.
5. Periksa filter, rectifier, transformator. Periksa dengan menggunakan
multimeter, apakah ada sinyal listrik atau tidak.
6. Periksa kerusakan pada PCB. Periksa dengan menggunakan multimeter,
apakah ada sinyal listrik atau tidak.
Printer tidak mau mencetak sama sekali, error not ready muncul
pada komputer, dapat diperbaiki
Jika terjadi msalah seperti ini, lakukanlah hal berikut ini ;
1. Periksa atau ganti kabel interface komunikasi.
48. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
2. Periksa DIP switch printer.
3. Periksa baris-baris status handshake.
4. Periksa data dan sirkuit pada baris recive(Rx). Periksa dengan
menggunakan multimeter, apakah ada sinyal listrik atau tidak
5. Periksa data dan sirkuit pada baris transmit (Tx). Periksa dengan
menggunakan multimeter, apakah ada sinyal listrik atau tidak
Panel kontrol printer tidak berfungsi sama sekali, dapat diperbaiki
Biasanya pada masalah ini, tidak ada kunci atau indicator yang
menanggapi. Printer tampak beroperasi dengan normal di bawah control
komputer. Berikut ini adalah prosedur yang harus dilakukan ;
1. Periksa semua konektor dan kabel penghubung. Pastikan semua kabel
konektor atau kabel penghubung terpasang dengan benar.
2. Periksa tegangan supply power control. Periksa dengan menggunakan
multimeter, apakah ada sinyal listrik atau tidak.
3. Periksa atau ganti IC yang menangani sinyal panel control. Periksa
dengan menggunakan multimeter, apakah ada sinyal listrik atau tidak.
Penggerak printer (kertas , carriage (pembawa head ), dsb) tidak
berfungsi dengan baik(tidak berfungsi sama sekali), dapat
diperbaiki
Untuk menanggulangi masalah ini, hal yang harus Anda lakukan adalah :
1. Periksa tegangan supply yang memasuki sirkuit driver.
2. Periksa atau ganti ASIC atau mikroprosesor yang memberikan sinyal logic
ke driver. Periksa dengan menggunakan multimeter, apakah ada sinyal
listrik atau tidak.
49. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
Gambar 19 Main board Printer Dotmatrix (Elemen Kompetensi 2)
3. Periksa atau ganti transistor driver atau IC diode flyback yang rusak.
Periksa dengan menggunakan multimeter, apakah ada sinyal listrik atau
tidak.
4. Periksa atau ganti semua gerbang-gerbang logic yang member sinyal
logic ke driver. Periksa dengan menggunakan multimeter, apakah ada
sinyal listrik atau tidak.
Printer tidak mau menginisialisasi setelah dinyalahkan, tidak ada
aktifitas yang nampak setalah power dinyalahkan, dapat
diperbaiki
Untuk menanggulangi masalah ini, hal yang harus Anda lakukan adalah :
1. Periksa tegangan power supply logic. Periksa dengan menggunakan
multimeter, apakah ada sinyal listrik atau tidak.
2. Periksa sistem lock.Ganti chip RAM printer untuk memeriksa memory
yang rusak
3. Ganti ASIC atau mikroprosesor pengganti.
4. Ganti program ROM pada printer.
Operasi printer menjadi beku atau menjadi tidak menentu, dapat
diperbaiki
50. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
Untuk menanggulangi masalah ini, hal yang harus Anda lakukan adalah :
1. Ganti program ROM pada printer.
2. Ganti mikroprosesor utama printer.
3. Periksa tegangan supply logic.
Alarm paper out(kertas keluar) muncul pada panel walaupun
kertas masih ada, dapat diperbaiki.
Untuk menanggulangi masalah ini, hal yang harus Anda lakukan adalah :
1. Periksa sensor paper out, atau ganti jika sensor tersebut telah rusak.
Gambar 20 No 7 adalah Sensor paper out (Elemen Kompetensi 2)
Carriage(pembawa head) tidak menemukan posisi rumahnya atau
bergerak tidak menentu, dapat diperbaiki
Untuk menanggulangi masalah ini, hal yang harus Anda lakukan adalah :
51. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
1. Periksa sensor carrieage, jika rusak gantilah dengan yang baru. Apakah
sensor tersebut bergerak dngan benar atau tidak. Jika tidak, berarti sensor
carriage rusak dan perlu diganti.
Gambar 21 Sensor carriage (Elemen Kompetensi 2)
Kontrol temperatur tidak efektif, temperatur tidak pernah naik
atau naik di luar kontrol, dapat diperbaiki
Untuk menanggulangi masalah ini, hal yang harus Anda lakukan adalah :
1. Periksa atau ganti sensor thermistor. Periksa dengan menggunakan
multimeter, apakah ada sinyal listrik atau tidak.
2. Periksa sirkuit pengkondisi sinyal pada thermistor. Periksa dengan
menggunakan multimeter, apakah ada sinyal listrik atau tidak.
Penggerak kertas tidak berfungsi sama sekali dapat diperbaiki
Untuk menanggulangi masalah ini, hal yang harus Anda lakukan adalah :
1. Periksa semua komponen rangkaian penggerak, jika rusak maka gantilah
semua rangkaian tersebut. Periksa dengan menggunakan multimeter,
apakah ada sinyal listrik atau tidak.
2. Periksa semua konektor dan kabel pada motor. Pastikan kalau kabel
sudah terpasang dengan baik, dan tidak ada yang kendur
52. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
3. Periksa lilitan motor. Bongkar printer, dan ambil motor pengerak kertas
pada printer, kemudian bongkar motor tersebut, dan periksa lilitannya,
apakah lilitan masih bagus atau sudah jelek atau terbakar.
4. Periksa tegangan supply yang mengaliri motor. Periksa dengan
menggunakan multimeter, apakah ada sinyal listrik atau tidak.
Kertas meleset atau bergerak kacau sepanjang
platen(transportasi kertas friction-feed) dapat diperbaiki
Untuk menanggulangi masalah ini, hal yang harus Anda lakukan adalah :
1. Periksa kualitas kertas. Apakah kertas tersebut dalam kondisi baik atau
tidak.
2. Periksa kondisi dan perngatur roller. Apakah roller tersebut berdebu atau
tidak.
3. Periksa dan bersihkan semua penghalang pada jalur kertas dari debu.
Penggerak carriage(pembawa head) tidak berfungsi dapat
diperbaiki
Untuk menanggulangi masalah ini, hal yang harus Anda lakukan adalah :
1. Periksa atau ganti rumah carriage (pembawa head). Periksa dengan
menggunakan multimeter, apakah ada sinyal listrik atau tidak.
2. Periksa atau ganti komponen rangkaian penggerak yang rusak. Periksa
dengan menggunakan multimeter, apakah ada sinyal listrik atau tidak.
3. Periksa semua konektor dan sambungan pada motor, apakah semua
kabel penghubung telah terpasang dengan benar atau belum. Periksa
semua kabel konektor, pastika sudah terpasan gdengan benar, dan tidak
ada kabel yang kendur.
Kerusakan pada rangkaian dasar seperti paper feed(pengumpan
kertas), head printer, carriage(pembawa) head printer, power
supply, electronic control package, dapat diperbaiki
53. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
Untuk menanggulangi masalah ini, hal yang harus Anda lakukan adalah :
1. Periksa kualitas kertas. Apakah kertas tersebut dalam kondisi baik atau
tidak.
2. Periksa kondisi dan perngatur roller. Apakah roller tersebut berdebu atau
tidak.
3. Periksa dan bersihkan semua penghalang pada jalur kertas dari debu.
4. Periksa sensor carrieage, jika rusak gantilah dengan yang baru.
5. Periksa tegangan supply yang memasuki sirkuit driver.
6. Periksa atau ganti ASIC atau mikroprosesor yang memberikan sinyal logic
ke driver.
7. Periksa atau ganti transistor driver atau IC diode flyback yang rusak.
8. Periksa atau ganti semua gerbang-gerbang logic yang member sinyal
logic ke driver.
9. Periksa tegangan supply yang memasuki sirkuit driver. Apakah supply
listrik ada atau tidak.
10. Periksa mikroprosesor yang member sinyal logika ke driver, jika rusak
maka gantilah.
11. Periksa semua transistor driver atau IC diode flyback yang rusak. Jika
ditemukan kerusakan, maka gantilah komponen tersebut.
3) Sikap Kerja
1. Mengidentifikasi kerusakan akibat kabel data printer.
2. Mengidentifikasi kerusakan pada card I/O pada IC Bus.
3. Mengidentifikasi indikator error akibat driver printer.
4. Memperbaiki kualitas cetakkan buruk, hasil tampak redup akibat jarum
tidak bekerja dengan baik.
5. Memperbaiki saat mencetak muncul karakter aneh.
4.5.3 Memperbaiki kerusakan printer inkjet
54. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
1) Pengetahuan Kerja
Merawat printer inkjet lebih mudah dibandingkan printer laser. Sebab
pada printer ink jet tidak banyak komponen yang bergerak. Print headnya
tidak pernah menyenuth kertas, sehingga tidak terjadi kehausan. Kualitas
cetak yang kurang baik biasanya disebabkan penggunaan cartridge tinta yang
kurang baik. Oleh karena itu apabila printer akan dimatikan biarkan cartridge
tinta berhenti samapai pada posisinya. Hal ini akan mencegah pengeringan
tinta sebelum weaktunya. Apabila cartridge terlihat bocor (biasanya akibat
pengisian ulang tinta yang tidak benar), segera ganti dengan yang baru, ini
akan mencegah bocoran jatuh ke atas rangkaian komponen. Biasanya hal ini
disebabkan oleh pengisian ulang tinta yang tidak benar.
2) Ketrampilan Kerja
Indikator kerusakan akibat driver tidak benar dapat diperbaiki
Jika penginstallan driver printer tidak benar, biasanya muncul gejala seperti :
1. Garis yang dicetak printer tidak lurus. Hal ini karena pada saat instalasi
driver, pengguna tidak melakukan kalibrasi terlebih dahulu. Hali ini dapat
diatasi dengan cara melakukan kalibrasi tinta pada program printer
tersebut.
2. Printer tidak beroperasi sama sekali. Hal ini sudah tentu karena driver
printer tersebut belum di install di komputer. Maka dari itu install driver
tersebut pada komputer.
Dokumen berwarna yang tercetak hanya 1 warna, dapat
diperbaiki
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan serta solusinya dari masalah ini,
yaitu :
55. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
1. Apakah Anda menggunakan cartridge hitam?
Jika iya, tentu saja tinta yang keluar hanya berwarna hitam. Jika ingin
berwarna, pastikan cartridge tinta berwarna telah di pasang juga ke
printer.
2. Pilihan print pada scala abu-abu?
Bukalah kotak dialog printer properties dan periksalah kotak pilihan gray
scale point. Apabila kotak di ceklis, klik kotak tersebut untuk tidak memilih
pilihan tersebut.
3. Driver printer sudah benar?
Apabila driver printer salah pilih untuk mencetak dokumen, dan driver
tersebut hanya mendukung cetakan 1 warna, mulailah kembali untuk
mencetak dokumen dan periksa nama printer yang ditampilkan dalam
kotak dialog printer. Pastikan bahwa nama yang ditampilkan driver printer
yang terhubung dengan komputer Anda.
4. Apakah pada aplikasi dipilih cetakan 1 warna?
Beberapa software memiliki setting dalam kotak dialog printer yang
membolehkan Anda untuk menghidupkan cetakan warna atau
mematikannya. Apabila pilihan tidak menyala dalam software tersebut,
maka Anda harus merubahnya kembali.
Warna cetakan tidak bersih, dapat diperbaiki
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan serta solusinya dari masalah ini,
yaitu :
1. Apakah Anda menggunakan kertas yang benar?
Untuk mencetak jenis foto dan ilustrasi, gunakan jenis kertas HR(high
resolutionpaper), seperti HR-1015, atau GP (Glossy photopaper) seperti
GP-301.
56. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
2. Apakah Anda menggunakan cartridge yang benar?
Untuk mencetak tipe grafik dan chart, gunakan cartridge warna, untuk
mencetak photographic atau yang sejenis, gunakan cartridge warna photo.
3. Apakah tinta cartridge dalam kondisi bagus?
Head cartridge kemungkinan tersumbat atau bocor. Maka laukanlah
pengecekan head printer pada “nozzle check pattern”
4. Apakah driver printer sudah cocok untuk media aplikasi dan tugas
percetakan?
Bukalah kotak dialog “printer properties” dan pilihlah kotak “print mode”,
kemudian ambil pilihan DTP atau pilihlah pencetakan dokumen yang
paling baik untuk printer. Berikut pilihan pada kotak “print mode” pastikan
cartridge dan tipe media yang terpasang sesuai dengan perangkat
cartridge dan media yang ada pada printer.
5. Apakah kualitas tinta isi ulang yang digunakan bagus?
Anda mungkin tidak akan mencapai hasil yang optimal menggunakan
cartridge yang telah diisi ulang dengan tinta kualitas rendah, disarankan
untuk menggunakan tinta kualitas terbaik atau cartridge yang didesain
khusus untuk printer tersebut.
Hasil cetakan dan tampilan layar tidak sesuai dapat diperbaiki
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan serta solusinya dari masalah ini,
yaitu :
1. Apakah tinta pada cartridge pada kondisi yang baik?
Apabila terdapat sisi perbedaan antara warna pada layar dan warna pada
yang dicetak, kemungkinan dari saluran kecil pada head cartridge ada
yang tersumbat. Maka lakukanlah pengecekan yang mencetak “nozzle
check pattern” dan periksalah hasilnya.
57. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
2. Apakah driver printer sudah benar?
Bukalah kotak dialog “printer properties” dan pilihlah kotak “print mode”,
kemudian ambil pilihan DTP atau pilihlah pencetakan dokumen yang
paling baik untuk printer. Berikut pilihan pada kotak “print mode” pastikan
cartridge dan tipe media yang terpasang sesuai dengan perangkat
cartridge dan media yang ada pada printer.
Teks yang dicetak terpotong pada pojok kiri bawah, tepi kiri, atau
tepi bawah dapat diperbaiki
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan serta solusinya dari masalah ini,
yaitu :
1. Apakah kertas pada printer lebih kecil dari ukuran kertas yang tertera pada
driver printer?
Bukalah dialog “printerproperties”. Klik tab “page layout” dan periksalah
ukuran kertasnya. Apabila susunannya tidak cocok, gantilah kertas yang
berada pada printer atau klik tanda panah ke bawah dan pilih ukuran
kertas yang benar dari daftar kertas tersebut.
2. Apakah skala pencetakan diatur untuk diperbesar dalam driver printer?
Apabila criteria “skala percetakan” pada tampilan halaman hidup dan
disusun untuk pembesaran dalam driver printer, maka dokuen akan
diperbesar dan dicetak pada posisi pojok kiri bawah, tepi kiri atau tepi
bawah. Untuk mematikan ?skala percetakan?, bukalah kotak dialog
“printer properties”, klik tab page layout dan klik tombol untuk pilihan
pencetakan normal size. Apabila Anda ingin menggunakan skala
percetakan dengan pencetakan, pastikan bahwa presentasi yang benar
tersusun dan pastikan juga ukuran halaman yang dipilih sudah benar.
Teks atau gambar tercetak terbalik (seperti efek kaca), dapat
diperbaiki
58. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan serta solusinya dari masalah ini,
yaitu :
1. Apakah “back print film” (cetakan untuk belakang film) atau “t-shrit
transfer” (mode t-shirt) dipilih untuk tipe media? Bukalah kotak dialog
“printer properties”, dan periksalah setting “media tipenya”. Apabila
settingnya tidak benar, maka klik tanda panah untuk memilih media yang
benar dari daftar pull down. Tipe media setting harus sesuai dengan
media yang digunakan dalam printer untuk tugas pencetakan.
Pembesaran/pengecilan tidak benar, dapat diperbaiki
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan serta solusinya dari masalah ini,
yaitu :
1. Sudahkah ukuran kertas pada printer sesuai dengan ukuran kertas pada
driver printer?
Apabila Anda menggunakan skala pencetakan untuk memperbesar atau
memperkecil pencetakan, agar sesuai dengan kertas yang ada diprinter,
pertama cocokan ukuran kertas yang tertera pada tamilan halaman untuk
ukuran kertas yang ditentukan dalam aplikasi doftware. Selanjutnya
cocokan ukuran kertas yang benar dengan kertas yang ada pada printer.
2. Apakah Anda menggunakan ukuran kertas yang benar untuk penggunaan
skala percetakan?
Untuk pencocokan ukuran untuk pembesaran atau pengecilan,
penggunaan kertas harus sesuai dengan pilihan ukuran kertas printer
yang tertera pada “page layout”.
File yang hanya satu halaman tercetak berulang kali, 2 kali atau
lebih
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan serta solusinya dari masalah ini,
yaitu :
59. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
1. Sudah cocokkah setting ukuran kertas pada aplikasi software dengan
driver printer?
Lakukanlah pencocokan setting ukuran kertas pada aplikasi driver
software dengan driver printer.
2. Apakah ukuran garis atas ditentukan aplikasi software terlalu besar?
Pada aplikasi software, lakukan penyesuaian ukuran garis atas untuk nilai
minimumnya. Apabila Anda tidak bisa mengganti garis tersebut,
kurangilah nilai untuk garis pada tiap halamannya.
Warna yang keluar bergaris atau tidak sesuai, dapat diperbaiki
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan serta solusinya dari masalah ini,
yaitu :
1. Apabila teks atau gambar yang dicetak bergaris, bergurat, redup atau
warnanya salah, kemungkinan cartridge tersebut bocor, atau saluran
warnanya salah. Maka lakukanlah pada pengecekan kedua hal tersebut.
Periksa kabel atau selang pada tinta warna, apakah pemasangan tinta
selang telah sesuai dengan urutannya.
Gambar 22 Tinta Printer Inkjet (Elemen Kompetensi 3)
2. Apakah pita pelindung dipasang kembali?
Sekali dilepaskan tutup pelindung dan pita, hendaknya jangan dipasang
kembali pada cartridge. Pemasangan kembali pita atau penutupnyadapat
60. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
menyebabkan masuknya gelembung udara dan kotoran atau debu ke
dalam tinta dan dapat menyumbat saluran tinta. Apabila tinta pelindung
telah terpasang maka lepaskan pita tersebut. Dan langsung bersihkan
head printerntya. Cara membersihkannya yaitu dengan membersihkannya
head tersebut dengan menggunakan kain lap atau tisu yang bersih dan
lembut yang telah dilumuri air, pastikan tisu atau air tidak terlalu basah,
dan jangan digosokan keras-keras, cukup di basuh saja. Dan keringkan.
Pastikan telah kering dulu sebelum dipasang ke printer.
3. Apakah Anda mencetak pada posisi pencetakan yang benar untuk media
nya?
Sisi pencetakan yang benar berada pada setiap tipe media. Pastikan
bahwa sisi pencetakan yang benar terlihat ketika Anda menggunakan
media dalam Sheet Feeder.
Garis lurus tercetak rusak/hancur, dapat diperbaiki
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan serta solusinya dari masalah ini,
yaitu :
1. Apakah cartridge terpasang dengan benar?
Lepaskan cartridge dan pasangkan kembali.
2. Apakah pengaturan print quality dipasang untuk pilihan cepat pada driver
printer?
Perubahan setting print quality untuk pilihan baik dalam driver printer
mungkin dapat membantu qualitas cetakan dengan benar.
3. Apakah pengatur ketebalan kertas terpasang dengan benar?
Cocokan pengatur ketebalan kertas untuk posisi pada kertas yang
digunakan.
Terlihat garis putih/bercak-bercak pada hasil cetakan dapat
diperbaiki
61. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan serta solusinya dari masalah ini,
yaitu :
1. Lakukan pencetakan pengecekan saluran tinta (nozzle chek pattern)
Apabila beberapa bagian dari hasil cetakan terdapat goresan, ini
mengindikasikan bahwa seluruh saluran tinta tersumbat, tetapi hasil
cetakan normal, kemungkinan problem terdapat pada software aplikasi.
Warna cetakan tergores atau tidak rata, dapat diperbaiki
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan serta solusinya dari masalah ini,
yaitu :
1. Apakah kualitas cetakan pada quality tab dalam driver printer diatur oleh
cetakan cepat?
Atur kualitas cetakan pada “fine” dan cetaklah kembali. Ini akan mengurani
tidak ratanya perwarnaan yang mungkin Anda lihat pada dokumen dimana
terjadi penggunaan tinta yang banyak.
2. Apakah pengaturan “halftoning” diatur untuk performa maksimum?
Periksalah halftoning dalam quality tab, dalam driver printer. Pengaturan
diffusion akan memperhalus ketidakrataan warna atau warna yang
tergores.
Printer tidak dapat mencetak, dapat diidentifikasi
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan serta solusinya dari masalah ini,
yaitu :
1. Apakah kabel power sudah terpasang?
Pastikan kabel power sudah terhubung ke prnter.
2. Apakah power outlet sudah menyala?
62. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
Sambungkan bagian perangkat lain pada power outlet yang sama. Apabila
perangkat lain berjalan normal, maka power outlet juga akan berfungsi
normal.
3. Apakah printer dan komputer sudah tersambung?
Periksa sambungan kebel printer pada printer dan komputer. Kesalahan
atau hilangnya bagian sambungan dapat menghalanig printer untuk
mencetak.
4. Apakah Anda mencetak file yang sangat besar?
File yang besar kemungkinan membutuhkan beberapa saat untuk
diproses sebelum pencetakan dimula. Foto atau ilustrasi sangat
memungkinkan pembesaran ukuran file. Jadi untuk file yang sangat besar
tunggu beberapa menit untuk proses penectakan dimulai.
5. Apakah Anda menggunakan driver printer yang benar?
Proses pencetakan mungkin tidak dapat dimulai jika Anda memilih driver
printer yang salah. Mulailah dengan prosedur pencetakan kembali dan
pastikan bahwa printer yang tertera sesuai denfan spesifikasi yang Anda
miliki. Namun jika spesifikasi Anda tidak tercantum dalam daftar, Anda
harus menginstal driver printer yang sesuai.
6. Apakah Anda memilih printer port yang benar?
Apabila printer dan komputer tersambung langsung ke kabel printer,
pastikan bahwa LPT1 atau USB sebagai port printer.
Kertas tidak berjalan dari putaran printer, dapat diperbaiki
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan serta solusinya dari masalah ini,
yaitu :
63. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
1. Apakah kertas yang digunakan terlalu tebal?
Kertas yang tebelnya lebih dari 105 gsm tidak dapat digunakan.
2. Apakah kertas yang dimasukan kedalam paper feed printer terlalu
banyak?
Ukuran banyak keryas yang Anda masukan keprinter tergantung dari
media/kertas yang Anda gunakan. Kertas tidak akan berjalan dengan baik
apabila Anda memasuki kertas melebihi kapasitasnya.
3. Apakah Anda sudah memasang kertas dengan benar?
Anda harus senantiasa memasang kertas dengan baik apabila Anda
memasukan kertas tanpa memeriksa kerapihan kertas, kemungkinan
kertas tidak masuk dengan baik ke dalam printer saat beroperasi.
4. Apakah kertas berlipat atau berkerut?
Untuk menghindari kesalahan dan kemacetan kertas, jangan pernah
memasukan kertas berlipat, berkerut atau tidak rata ke dalam printer.
Kerusakan pada rangkaian dasar seperti paper feed(pengumpan
kertas), head printer, carriage(pembawa) head printer, power
supply, electronic control package, dapat diperbaiki
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan serta solusinya dari masalah ini,
yaitu :
1. Apakah kabel power sudah terpasang?
Pastikan kabel power sudah terhubung ke printer.
2. Apakah “back print film” (cetakan untuk belakang film) atau “t-shrit
transfer” (mode t-shirt) dipilih untuk tipe media? Bukalah kotak dialog
“printer properties”, dan periksalah setting “media tipenya”. Apabila
settingnya tidak benar, maka klik tanda panah untuk memilih media yang
64. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
benar dari daftar pull down. Tipe media setting harus sesuai dengan
media yang diguakan dalam printer untuk tugas pencetakan.
3. Apakah kualitas cetakan pada quality tab dalam driver printer diatur oleh
cetakan cepat?
Atur kualitas cetakan pada “fine” dan cetaklah kembali. Ini akan mengurani
tidak ratanya perwarnaan yang mungkin Anda lihat pada dokumen dimana
terjadi penggunaan tinta yang banyak.
4. Apakah Anda menggunakan kertas yang benar?
Untuk mencetak jenis foto dan ilustrasi, gunakan jenis kertas HR(high
resolutionpaper), seperti HR-1015, atau GP (Glossy photopaper) seperti
GP-301.
3) Sikap Kerja
1. Memperbaiki indikator kerusakan akibat driver tidak benar.
2 Memperbaiki dokumen berwarna yang tercetak hanya 1 warna.
3. Memperbaiki warna cetakan tidak bersih.
4. Memperbaiki hasil cetakan dan tampilan layar tidak sesuai.
5. Memperbaiki teks yang dicetak terpotong pada pojok kiri bawah, tepi
kiri, atau tepi bawah.
4.5.4 Memperbaiki kerusakan printer laser
1) Pengetahuan kerja
Pemakaian kertas yang tidak tepat dapat menghasilkan cetakan yang
buruk, dan kertas bisa macet. Kawat korona dan roller menjadi kotor sehingga
Anda harus sering membessihkannya. Pada fusing roller, suhu dapat
mencapai 2000 derajat. Oleh karena itu jangan menggunakan kertas atau
tinta kop surat yang peka terhadap panas. Eberapa pelekat pada label atau
65. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
amplop cenderung meleleh pada suhu tinggi, sehingga mengakibatkan
kemacetan kertas dan kerusakan komponen printer. Film over head
transparan dapat digunakan sepanjang kriterianya sesuai untuk ketahan suhu
dan ukuran.
2) Keterampilan kerja
Indikator kerusakan akibat driver tidak benar dapat diperbaiki
Jika penginstallan driver printer tidak benar, biasanya muncul gejala seperti :
1. Garis yang dicetak printer tidak lurus. Hal ini karena pada saat instalasi
driver, pengguna tidak melakukan kalibrasi terlebih dahulu. Hali ini
dapat diatasi dengan cara melakukan kalibrasi tinta pada program
printer tersebut. Masuk ke dalam program printer Anda, lalu pilih menu
kalibrasi, dan selama proses kalibrasi, cocokan apa yang tertulis di
kertas hasil cetakan, agar printer bisa menyesuaikan dengan apa yang
di ketik di komputer.
2. Printer tidak beroperasi sama sekali. Hal ini sudah tentu karena driver
printer tersebut belum di install di komputer. Maka dari itu install driver
tersebut pada komputer.
3. Komputer tidak dapat mendteksi printer. Sama seperti diatas, karena
driver printer belum terpasang di komputer.
Adanya tetesan, goresan dari daerah yang meredup, dapat
diperbaiki
Prosedur yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan :
1. Turunkan tombol kerapatan.
2. Ganti cartridge toner, karena kertas terlalu lembab. Buka penutup printer
dengan menekan tombolnya.
66. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
Gambar 23 Membuka penutup printer (Elemen Kompetensi 4)
Lalu tarik cartridge toner keluar dengan menekan tombolnya
Gambar 24 Menarik Cartridge toner (Elemen Kompetensi 4)
Keluarkan tonernya dengan menekan tombolnya
67. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
Gambar 25 Mengeluarkan Cartridge toner (Elemen Kompetensi 4)
Kemudian ganti toner tersebut dengan yang baru, dan pasangkan kembali
seperti semula
Gambar 26 Mengganti Cartridge toner (Elemen Kompetensi 4)
Terdapat goresan hitam pada bagian depan kertas, dapat
diperbaiki
Prosedur yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan :
1. Bersihkan dan ganti lapisan pembersih roller fusing, bersihkan sepanjang
jalur kertas. Buka printer, dan kemudian bongkar printer, dan keluarkan
68. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
roller fusing, kemudian bersihkan roller fusing dari debu dengan kain lap
bersih, dan pasang kembali seperti semula.
2. Bersihkan kawat korona utama atau ganti cartridge. Sama seperti langkah
diatas.
Gambar 27 Corona Wire (Elemen Kompetensi 4)
Pada saat mencetak, hasil yang ditemui hanya garis hitam
horizontal, dapat diperbaiki
Prosedur yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan :
1. Bersihkan roller pemindah dari jalur kertas. Bongkar printer, dan
bsersihkan roller. Perhatikan gambar diatas.
2. Bersihkan atau ganti lapisan pembersih roller fusing.
3. Coba ganti kertas yang lain.
69. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
4. Ganti cartridge toner. Cukup melepaskan tutup printer, dan biarkan
cartridge toner pindah ketengah, kemudian lepaslah cartridge tersebut.
Dan ganti yang baru, kemudian tutup kembali penutup printer.
Pada saat mencetak, hasil yang ditemui terdapat noda hitam
dibagian belakang kertas
Prosedur yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan :
1. Bersihkan jalur pengumpan kertas dan roller. Cukup bersihkan dengan
menggunakan kuas pembersih, dan pastikan tidak ada debu yang
menempel.
2. Bersihkan kawat pemindah corona.sama seperti di atas.
3. Angkat dan bersihkan bagian bawah cartridge. Buka tutup printer, ambil
cartidge printer, dan bersihkan dengan kain lap yang lembut.
4. Bersihkan lapisan pembersih roller fusing.
Hasil cetakan normal, tapi ada garis sepanjang sisi kanan, dapat
diperbaiki
Prosedur yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan :
1. Bersihkan kawat utama corona dan bersihkan sabuk pemisah. Bersihkan
dengan menggunakan kuas atau kain lap. Pstikan tidak ada debu yang
menempel. Bongkar terlebih dahulu printer, dan lepaskan karet atau sabuk
printer, dan mulai bersihkan.
70. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
Gambar 28 Sabuk Printer Inkjet (Elemen Kompetensi 4)
Kerusakan pada rangkaian dasar seperti paper feed(pengumpan
kertas), head printer, carriage(pembawa) head printer, power
supply, electronic control package, dapat diperbaiki
Prosedur yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan :
1. Berihkan roller pemiindah dari jalur kertas.
2. Bersihkan atau ganti lapisan pembersih roller fusing.
3. Coba ganti kertas yang lain.
4. Ganti cartridge toner.
5. Install driver printer.
6. Dll
3) Sikap Kerja
1. Memperbaiki indikator kerusakan akibat driver tidak benar.
2. Memperbaiki adanya tetesan, goresan dari daerah yang meredup.
3 Memperbaiki goresan hitam pada bagian depan kertas.
4. Memperbaiki hasil yang ditemui hanya garis hitam horizontal pada saat
mencetak.
5 Memperbaiki hasil cetakan normal, tapi ada garis sepanjang sisi
kanan.
4.5.5 Membuat laporan hasil perbaikan kerusakan printer
1) Pengetahuan kerja
Setelah mengetahui penyebab kerusakan dan mengatasi kerusakan
atau gejala pada printer, maka sebaiknya catat atau dokumentasikan
kerusakan pada printer tersebut.
71. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
2) keterampilan kerja
Penyebab-penyebab kerusakan di dokumentasi
Pada saat mengetahui penyebab kerusakan, sebaiknya penyebab
kerusakan tersebut di catat, untuk kemudian di dokumentasikan kemudian.
Bagian yang rusak telah diperbaiki, dicatat
Setelah mengganti bagian yang rusak, sebaiknya bagian dari
komponen printer yang rusak dicatat, untuk kemudian di dokumentasikan
sekalian.
Komponen-komponen pengganti, di dokumentasi
Sama seperti langkah sebelumnya, sebaiknya komponen yang diganti
dicatat terlebih dahulu, untuk kemudian di dokumentasikan sekalian bersama
catatan sebelumnya, mulai daripenyebab kerusakan, bagian yang rusak serta
komponen yang diganti.
Tabel 1 Laporan perbaikan printer (Elemen Kompetensi 5)
Jenis Tanggal Tanggal Penyebab Penanganan
Kerusaka kerusaka Perbaika Kerusakan Masalah
n n n
Tinta 5 april 6 april roller kotor dan membersihka
macet 2008 2008 berdebu n roller printer
Warna 6 april 7 april Tinta yang warna Mengganti
tinta 2008 2008 habis Tinta warna
hitam dengan yang
putih baru
Kehandalan komponen secara keseluruhan, di dokumentasi
72. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
Maksudnya ialah mencatat ketahanan dari sebuah komponen printer.
Seperti berapa lama tinta akan habis dan sebagainya.
3) Sikap Kerja
1. Mendokumentasikan penyebab-penyebab kerusakan.
2 Memperbaiki dan mencatat bagian yang rusak.
3 Mendokumentasikan komponen-komponen pengganti.
4 Mendokumentasikan kehandalan komponen secara keseluruhan.
73. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Tehnical Support TIK.CS03.015.01
BAB V
SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN
UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI
5.1 Sumber Daya Manusia
Dalam proses pencapaian kompetensi sumber yang dapat diandalkan
adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang dimaksud disini
adalah orang-orang yang dapat mendukung proses pencapaian kompetensi
yang dimaksud, antara lain:
o Pembimbing
Pembimbing Anda merupakan orang yang dapat diandalkan
karena beliau memiliki pengalaman. Peran Pembimbing adalah untuk:
a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar.
b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan
dalam tahap belajar.
c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan
untuk menjawab pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda.
d. Membantu Anda untuk menentukan dan mengakses sumber
tambahan lain yang Anda perlukan untuk belajar Anda.
e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika
diperlukan.
o Penilai
Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk
penilaian di tempat kerja. Penilai akan:
a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan
merencanakan proses belajar dan penilaian selanjutnya dengan
Anda.