SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO05.008.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pemotongan Panas, Pengaluran Dan
Pembentukan Tingkat Lanjut
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan proses pemotongan panas,
pengaluran dan pembentukan tingkat lanjut secara manual pada
bahan logam yang meliputi proses pemilihan dan pemasangan
perlengkapan, pemotongan panas, pengaluran dan pembentukan
kemudian penyetelan perlengkapan dan pemakaian sesuai
dengan prosedur oparasi standar hingga pemotongan panas dan
perlengkapan pembentuk sesuai dengan spesifikasi bentuk/profil
dari bahan.
Bidang : Fabrikasi
Bobot Unit : 2
Unit Prasyarat : LOG.OO 05.007.01: Pemanasan, pemotongan panas dan gouging
secara manual
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Pemasangan/penyetelan,
perlengkapan, pemotongan
panas, pengaluran dan
pembentukan secara manual
1.1 Pemotongan dengan proses dan prosedur
pemilihan bahan kerja yang benar
1.2 Pemilihan dan pemasangan alat level
pekerjaan dan perleng-kapan dilakukan dengan
benar.
02 Penyetelan Perlengkapan dan
Pemakaian
2.1. Penyetelan dan penggunaan perlengkapan dipilih
dengan benar sesuai prosedur standar
operasional
03 Pemotongan panas secara
manual dan perlengkapan
pembentuk
3.1. Mengamati seluruh prosedur keselamatan
3.2. Pemasangan perlengkapan mengikuti prosedur
yang benar dan prosedur standar operasional
3.3. Spesifikasi bentuk /profile/hasil akhir dari bahan
yang dipotong memenuhi standar pada tempat
kerja.
3.4. Kerusakan pemotongan dapat dilihat dan tindakan
perbaikan yang dilakukan sesuai standar prosedur
operasional.
3.5. Bahan yang dipotong dengan minimum
kehilangan logam
BATASAN VARIABEL
Mengerjakan pekerjaan dapat dilakukan sendiri atau kelompok kecil. Sebelum menentukan
standar dari kualitas hasil dan keselamatan, observasi tempat kerja perlu dilakukan untuk
mengikuti prosedur standar operasi. Proses pemotongan panas secara manual, adalah proses
internal dan eksternal yang rumit untuk memperoleh hasil yang memuaskan dari bentuk, ukuran
dan spesifikasi pekerjaan finishing . Bahan-bahan yang dipotong dibentuk atau dialur
Melakukan Pemotongan Panas, Pengaluran Dan Pembentukan Tingkat Lanjut 204
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
menggunakan berbagai cara termasuk oxy acetylene, oxy hydrogen, plasma, carbon, dll.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
Unit ini dimungkinkan untuk dinilai pada pekerjaan, tidak pada pekerjaan atau kombinasi
antara keduanya. Kompetensi-kompetensi yang meliputi unit ini perlu didemonstrasikan
secara individual atau kelompok kecil dari suatu kelompok. Lingkungan penilaian perlu
menyenangkan bagi peserta.
2. Kondisi Penilaian
Peserta akan disediakan semua alat, perlengkapan, bahan dan kebutuhan dokumentasi.
Peserta akan diijinkan mengacu pada dokumen-dokumen:
2.1 Prosedur yang relevan dengan tempat kerja.
2.2 Spesifikasi yang sesuai dengan produk dan pembuatan.
2.3 Kode-kode, Standar, Petunjuk-petunjuk dan sumber bahan-bahan yang relevan.
2.4 Peserta akan diperlukan untuk:
2.4.1 Berbicara atau dengan metode komunikasi lain, menjawab pertanyaan yang
diberikan penilai.
2.4.2 Mengenal tekan kerja yang dapat memlevel pekerjaan dalam penguasaan
kompetensi yang sesuai.
2.4.3 Memberi petunjuk tiap masalah pekerjaan dan bukan pekerjaan yang
berhubungan dengan unit ini, penilai harus yakin bahwa peserta dapat
menguasai dan konsisten melakukan seluruh elemen dalam unit sesuai
spesifikasi kriteria, termasuk pengetahuan yang diperlukan.
3. Aspek kritis
Unit ini dapat dinilai berhubungan dengan unit lainnya seperti keselamatan kerja, mutu,
komunikasi penanganan bahan, mencatat dan melaporkan hal-hal yang berhubungan
dengan pemotongan panas, pengaluran dan pembentukan bahan atau unit lain yang
dibutuhkan untuk melatih keterampilan dan pengetahuan yang berhubungan dengan unit
ini. Kompetensi pada unit ini tidak diakui sebelum semua kebutuhan dipenuhi secara
memuaskan.
4. Catatan khusus
Selama penilaian peserta akan:
4.1 mendemonstrasikan cara kerja yang aman setiap saat.
4.2 mengkomunikasikan informasi tentang proses-proses, kejadian-kejadian atau tugas-
tugas yang dilakukan untuk memastikan suatu lingkungan kerja yang aman dan
efisien.
4.3 Tanggap terhadap mutu kerja, merencanakan pekerjaan pada semua situasi dan
meninjau kembali kebutuhan-kebutuhan pekerjaan yang sesuai.
4.4 Melakukan semua pekerjaan sesuai dengan prosedur standar operasional.
4.5 Melakukan semua pekerjaan-pekerjaan pada spesifikasi.
4.6 Menggunakan teknik-teknik, praktek-praktek, proses-proses dan prosedur pada
tempat kerja, pekerjaan-pekerjaan/tugas-tugas tersebut akan dilengkapi dengan
acuan waktu yang jelas dan sesuai dengan jenis aktifitas pekerjaan.
.
5 Pedoman penilaian
Melakukan Pemotongan Panas, Pengaluran Dan Pembentukan Tingkat Lanjut 205
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.1. Semua lembaran-lembaran pekerjaan, gambar-gambar, petunjuk dan prosedur yang
didapat sesuai dengan prosedur di tempat kerja.
5.2. Bahan yang dipotong dapat diidentifikasi. Proses pemotongan dilakukan dengan
benar untuk bahan hasil potong dapat diidentifikasi. Alasan pemilihan proses
pemotongan dapat menggambarkan bentuk dan ukuran pada hasil dapat
diidentifikasi. Spesifikasi untuk pekerjaan finishing memberikan kemajuan dapat
diidentifikasi.
5.3. Perlengkapan dan alat level pekerjaan dipilih dan dipasang dengan benar sesuai
dengan prosedur operasional standar.
5.4. Peralatan, perlengkapan dan teknik-teknik yang dibutuhkan pada proses pemotongan
yang dipilih dapat diidentifikasi. Alasan-alasan untuk pemilihan alat level pekerjaan
dan perlengkapan dapat diberikan. Prosedur untuk memasang pada alat level
pekerjaan dan perlengkapan dapat diberikan.
5.5. Penyetelan perlengkapan dapat diidentifikasi. Penggunaan perlengkapan dapat
diidentifikasi. Sumber-sumber informasi dalam penyetelan dan penggunaan
perlengkapan dapat diidentifikasi.
5.6. Seluruh prosedur keselamatan, proses pemanasan, pemotongan, pengaluran
5.7. Memahami bahaya-bahaya yang berhubungan dengan pemanasan, pemotongan
panas dan pengaluran. Memahami peralatan perlindungan dari dan perlengkapan
keselamatan.
5.8. Pemasangan bagi perlengkapan sesuai dengan standar prosedur operasional.
Pengecekan awal seluruh bagian perlengkapan sesuai dengan prosedur standar
operasional.
5.9. Prosedur pemasangan perlengkapan dapat diberikan. Pengecekan awal dibawah
pengawasan dapat diidentifikasi.
5.10. Spesifikasi hasil pemotongan sesuai dengan prosedur operasional standar.
5.11. Hasil potong yang sesuai dengan spesifikasi dapat diidentifikasi. Prosedur untuk
melakukan pemotongan bahan dapat diberikan.
5.12. Kerusakan yang terjadi pada pemotongan dilakukan perbaikan yang tepat sesuai
dengan prosedur operasional standar.
5.13. Kerusakan dari pemotongan dapat dijadikan contoh kasus untuk perbaikan dalam
penggunaan alat, perlengkapan dan teknik-teknik pengerjaan pemotongan yang
dapat diidentifikasi.
5.14. Bahan yang dipotong menggunakan cara-cara paling ekonomis dimana penandaan
pada bahan yang dipotong menjamin bahan yang dibuang seminimum mungkin.
5.15. Prosedur untuk meminimumkan ketika dipotong dari lembaran atau pelat dapat
diberikan. Alasan-alasan untuk meminimumkan bahan terbuang (sisa) dapat
diberikan secara rinci.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 1
7. Menggunakan teknologi 1
Melakukan Pemotongan Panas, Pengaluran Dan Pembentukan Tingkat Lanjut 206

More Related Content

What's hot

Logam mesin fabrication 5
Logam mesin fabrication 5Logam mesin fabrication 5
Logam mesin fabrication 5Eko Supriyadi
 
Logam mesin forging 4
Logam mesin forging 4Logam mesin forging 4
Logam mesin forging 4Eko Supriyadi
 
Logam mesin assembly 3
Logam mesin assembly 3Logam mesin assembly 3
Logam mesin assembly 3Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 1
Logam mesin fabrication 1Logam mesin fabrication 1
Logam mesin fabrication 1Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 12
Logam mesin fabrication 12Logam mesin fabrication 12
Logam mesin fabrication 12Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 18
Logam mesin fabrication 18Logam mesin fabrication 18
Logam mesin fabrication 18Eko Supriyadi
 
Logam mesin planning m14 (3)
Logam mesin planning m14 (3)Logam mesin planning m14 (3)
Logam mesin planning m14 (3)Eko Supriyadi
 
Logam mesin forging 5
Logam mesin forging 5Logam mesin forging 5
Logam mesin forging 5Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 10
Logam mesin fabrication 10Logam mesin fabrication 10
Logam mesin fabrication 10Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 3
Logam mesin fabrication 3Logam mesin fabrication 3
Logam mesin fabrication 3Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 17
Logam mesin fabrication 17Logam mesin fabrication 17
Logam mesin fabrication 17Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 26
Logam mesin fabrication 26Logam mesin fabrication 26
Logam mesin fabrication 26Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 8
Logam mesin casting and moulding 8Logam mesin casting and moulding 8
Logam mesin casting and moulding 8Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 5
Logam mesin casting and moulding 5Logam mesin casting and moulding 5
Logam mesin casting and moulding 5Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 15
Logam mesin casting and moulding 15Logam mesin casting and moulding 15
Logam mesin casting and moulding 15Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 4
Logam mesin fabrication 4Logam mesin fabrication 4
Logam mesin fabrication 4Eko Supriyadi
 
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (7)
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (7)Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (7)
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (7)Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (14)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (14)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (14)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (14)Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)Eko Supriyadi
 

What's hot (20)

Logam mesin fabrication 5
Logam mesin fabrication 5Logam mesin fabrication 5
Logam mesin fabrication 5
 
Logam mesin forging 4
Logam mesin forging 4Logam mesin forging 4
Logam mesin forging 4
 
Logam mesin assembly 3
Logam mesin assembly 3Logam mesin assembly 3
Logam mesin assembly 3
 
Logam mesin fabrication 1
Logam mesin fabrication 1Logam mesin fabrication 1
Logam mesin fabrication 1
 
Logam mesin fabrication 12
Logam mesin fabrication 12Logam mesin fabrication 12
Logam mesin fabrication 12
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)
 
Logam mesin fabrication 18
Logam mesin fabrication 18Logam mesin fabrication 18
Logam mesin fabrication 18
 
Logam mesin planning m14 (3)
Logam mesin planning m14 (3)Logam mesin planning m14 (3)
Logam mesin planning m14 (3)
 
Logam mesin forging 5
Logam mesin forging 5Logam mesin forging 5
Logam mesin forging 5
 
Logam mesin fabrication 10
Logam mesin fabrication 10Logam mesin fabrication 10
Logam mesin fabrication 10
 
Logam mesin fabrication 3
Logam mesin fabrication 3Logam mesin fabrication 3
Logam mesin fabrication 3
 
Logam mesin fabrication 17
Logam mesin fabrication 17Logam mesin fabrication 17
Logam mesin fabrication 17
 
Logam mesin fabrication 26
Logam mesin fabrication 26Logam mesin fabrication 26
Logam mesin fabrication 26
 
Logam mesin casting and moulding 8
Logam mesin casting and moulding 8Logam mesin casting and moulding 8
Logam mesin casting and moulding 8
 
Logam mesin casting and moulding 5
Logam mesin casting and moulding 5Logam mesin casting and moulding 5
Logam mesin casting and moulding 5
 
Logam mesin casting and moulding 15
Logam mesin casting and moulding 15Logam mesin casting and moulding 15
Logam mesin casting and moulding 15
 
Logam mesin fabrication 4
Logam mesin fabrication 4Logam mesin fabrication 4
Logam mesin fabrication 4
 
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (7)
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (7)Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (7)
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (7)
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (14)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (14)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (14)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (14)
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)
 

Similar to Logam mesin fabrication 8

Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (3)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (3)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (3)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (3)Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 20
Logam mesin fabrication 20Logam mesin fabrication 20
Logam mesin fabrication 20Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 6
Logam mesin fabrication 6Logam mesin fabrication 6
Logam mesin fabrication 6Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 18
Logam mesin casting and moulding 18Logam mesin casting and moulding 18
Logam mesin casting and moulding 18Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (13)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (13)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (13)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (13)Eko Supriyadi
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (22)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (22)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (22)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (22)Eko Supriyadi
 
Logam mesin surface finishing 1 (5)
Logam mesin surface finishing 1 (5)Logam mesin surface finishing 1 (5)
Logam mesin surface finishing 1 (5)Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 16
Logam mesin fabrication 16Logam mesin fabrication 16
Logam mesin fabrication 16Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 13
Logam mesin casting and moulding 13Logam mesin casting and moulding 13
Logam mesin casting and moulding 13Eko Supriyadi
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (8)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (8)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (8)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (8)Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 22
Logam mesin fabrication 22Logam mesin fabrication 22
Logam mesin fabrication 22Eko Supriyadi
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (23)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (23)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (23)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (23)Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 28
Logam mesin fabrication 28Logam mesin fabrication 28
Logam mesin fabrication 28Eko Supriyadi
 
Logam mesin surface finishing 1 (15)
Logam mesin surface finishing 1 (15)Logam mesin surface finishing 1 (15)
Logam mesin surface finishing 1 (15)Eko Supriyadi
 

Similar to Logam mesin fabrication 8 (15)

Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (3)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (3)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (3)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (3)
 
Logam mesin fabrication 20
Logam mesin fabrication 20Logam mesin fabrication 20
Logam mesin fabrication 20
 
Logam mesin fabrication 6
Logam mesin fabrication 6Logam mesin fabrication 6
Logam mesin fabrication 6
 
Logam mesin casting and moulding 18
Logam mesin casting and moulding 18Logam mesin casting and moulding 18
Logam mesin casting and moulding 18
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (13)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (13)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (13)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (13)
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (22)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (22)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (22)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (22)
 
Logam mesin surface finishing 1 (5)
Logam mesin surface finishing 1 (5)Logam mesin surface finishing 1 (5)
Logam mesin surface finishing 1 (5)
 
Logam mesin fabrication 16
Logam mesin fabrication 16Logam mesin fabrication 16
Logam mesin fabrication 16
 
Logam mesin casting and moulding 13
Logam mesin casting and moulding 13Logam mesin casting and moulding 13
Logam mesin casting and moulding 13
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (8)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (8)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (8)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (8)
 
Logam mesin fabrication 22
Logam mesin fabrication 22Logam mesin fabrication 22
Logam mesin fabrication 22
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (23)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (23)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (23)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (23)
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)
 
Logam mesin fabrication 28
Logam mesin fabrication 28Logam mesin fabrication 28
Logam mesin fabrication 28
 
Logam mesin surface finishing 1 (15)
Logam mesin surface finishing 1 (15)Logam mesin surface finishing 1 (15)
Logam mesin surface finishing 1 (15)
 

More from Eko Supriyadi

Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabEko Supriyadi
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Eko Supriyadi
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomEko Supriyadi
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinanEko Supriyadi
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaEko Supriyadi
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didikEko Supriyadi
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaEko Supriyadi
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hotsEko Supriyadi
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Eko Supriyadi
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifikEko Supriyadi
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Eko Supriyadi
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Eko Supriyadi
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Eko Supriyadi
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdEko Supriyadi
 

More from Eko Supriyadi (20)

Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
 
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
 
Hots templates 2019
Hots templates  2019Hots templates  2019
Hots templates 2019
 
Buku penilaian hots
Buku penilaian hotsBuku penilaian hots
Buku penilaian hots
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
 
Teori x y
Teori   x yTeori   x y
Teori x y
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hots
 
Personality plus
Personality plusPersonality plus
Personality plus
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifik
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
 
Literacy mh
Literacy mhLiteracy mh
Literacy mh
 

Logam mesin fabrication 8

  • 1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin KODE UNIT : LOG.OO05.008.01 JUDUL UNIT : Melakukan Pemotongan Panas, Pengaluran Dan Pembentukan Tingkat Lanjut DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan proses pemotongan panas, pengaluran dan pembentukan tingkat lanjut secara manual pada bahan logam yang meliputi proses pemilihan dan pemasangan perlengkapan, pemotongan panas, pengaluran dan pembentukan kemudian penyetelan perlengkapan dan pemakaian sesuai dengan prosedur oparasi standar hingga pemotongan panas dan perlengkapan pembentuk sesuai dengan spesifikasi bentuk/profil dari bahan. Bidang : Fabrikasi Bobot Unit : 2 Unit Prasyarat : LOG.OO 05.007.01: Pemanasan, pemotongan panas dan gouging secara manual ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 01 Pemasangan/penyetelan, perlengkapan, pemotongan panas, pengaluran dan pembentukan secara manual 1.1 Pemotongan dengan proses dan prosedur pemilihan bahan kerja yang benar 1.2 Pemilihan dan pemasangan alat level pekerjaan dan perleng-kapan dilakukan dengan benar. 02 Penyetelan Perlengkapan dan Pemakaian 2.1. Penyetelan dan penggunaan perlengkapan dipilih dengan benar sesuai prosedur standar operasional 03 Pemotongan panas secara manual dan perlengkapan pembentuk 3.1. Mengamati seluruh prosedur keselamatan 3.2. Pemasangan perlengkapan mengikuti prosedur yang benar dan prosedur standar operasional 3.3. Spesifikasi bentuk /profile/hasil akhir dari bahan yang dipotong memenuhi standar pada tempat kerja. 3.4. Kerusakan pemotongan dapat dilihat dan tindakan perbaikan yang dilakukan sesuai standar prosedur operasional. 3.5. Bahan yang dipotong dengan minimum kehilangan logam BATASAN VARIABEL Mengerjakan pekerjaan dapat dilakukan sendiri atau kelompok kecil. Sebelum menentukan standar dari kualitas hasil dan keselamatan, observasi tempat kerja perlu dilakukan untuk mengikuti prosedur standar operasi. Proses pemotongan panas secara manual, adalah proses internal dan eksternal yang rumit untuk memperoleh hasil yang memuaskan dari bentuk, ukuran dan spesifikasi pekerjaan finishing . Bahan-bahan yang dipotong dibentuk atau dialur Melakukan Pemotongan Panas, Pengaluran Dan Pembentukan Tingkat Lanjut 204
  • 2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin menggunakan berbagai cara termasuk oxy acetylene, oxy hydrogen, plasma, carbon, dll. PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks Penilaian Unit ini dimungkinkan untuk dinilai pada pekerjaan, tidak pada pekerjaan atau kombinasi antara keduanya. Kompetensi-kompetensi yang meliputi unit ini perlu didemonstrasikan secara individual atau kelompok kecil dari suatu kelompok. Lingkungan penilaian perlu menyenangkan bagi peserta. 2. Kondisi Penilaian Peserta akan disediakan semua alat, perlengkapan, bahan dan kebutuhan dokumentasi. Peserta akan diijinkan mengacu pada dokumen-dokumen: 2.1 Prosedur yang relevan dengan tempat kerja. 2.2 Spesifikasi yang sesuai dengan produk dan pembuatan. 2.3 Kode-kode, Standar, Petunjuk-petunjuk dan sumber bahan-bahan yang relevan. 2.4 Peserta akan diperlukan untuk: 2.4.1 Berbicara atau dengan metode komunikasi lain, menjawab pertanyaan yang diberikan penilai. 2.4.2 Mengenal tekan kerja yang dapat memlevel pekerjaan dalam penguasaan kompetensi yang sesuai. 2.4.3 Memberi petunjuk tiap masalah pekerjaan dan bukan pekerjaan yang berhubungan dengan unit ini, penilai harus yakin bahwa peserta dapat menguasai dan konsisten melakukan seluruh elemen dalam unit sesuai spesifikasi kriteria, termasuk pengetahuan yang diperlukan. 3. Aspek kritis Unit ini dapat dinilai berhubungan dengan unit lainnya seperti keselamatan kerja, mutu, komunikasi penanganan bahan, mencatat dan melaporkan hal-hal yang berhubungan dengan pemotongan panas, pengaluran dan pembentukan bahan atau unit lain yang dibutuhkan untuk melatih keterampilan dan pengetahuan yang berhubungan dengan unit ini. Kompetensi pada unit ini tidak diakui sebelum semua kebutuhan dipenuhi secara memuaskan. 4. Catatan khusus Selama penilaian peserta akan: 4.1 mendemonstrasikan cara kerja yang aman setiap saat. 4.2 mengkomunikasikan informasi tentang proses-proses, kejadian-kejadian atau tugas- tugas yang dilakukan untuk memastikan suatu lingkungan kerja yang aman dan efisien. 4.3 Tanggap terhadap mutu kerja, merencanakan pekerjaan pada semua situasi dan meninjau kembali kebutuhan-kebutuhan pekerjaan yang sesuai. 4.4 Melakukan semua pekerjaan sesuai dengan prosedur standar operasional. 4.5 Melakukan semua pekerjaan-pekerjaan pada spesifikasi. 4.6 Menggunakan teknik-teknik, praktek-praktek, proses-proses dan prosedur pada tempat kerja, pekerjaan-pekerjaan/tugas-tugas tersebut akan dilengkapi dengan acuan waktu yang jelas dan sesuai dengan jenis aktifitas pekerjaan. . 5 Pedoman penilaian Melakukan Pemotongan Panas, Pengaluran Dan Pembentukan Tingkat Lanjut 205
  • 3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin 5.1. Semua lembaran-lembaran pekerjaan, gambar-gambar, petunjuk dan prosedur yang didapat sesuai dengan prosedur di tempat kerja. 5.2. Bahan yang dipotong dapat diidentifikasi. Proses pemotongan dilakukan dengan benar untuk bahan hasil potong dapat diidentifikasi. Alasan pemilihan proses pemotongan dapat menggambarkan bentuk dan ukuran pada hasil dapat diidentifikasi. Spesifikasi untuk pekerjaan finishing memberikan kemajuan dapat diidentifikasi. 5.3. Perlengkapan dan alat level pekerjaan dipilih dan dipasang dengan benar sesuai dengan prosedur operasional standar. 5.4. Peralatan, perlengkapan dan teknik-teknik yang dibutuhkan pada proses pemotongan yang dipilih dapat diidentifikasi. Alasan-alasan untuk pemilihan alat level pekerjaan dan perlengkapan dapat diberikan. Prosedur untuk memasang pada alat level pekerjaan dan perlengkapan dapat diberikan. 5.5. Penyetelan perlengkapan dapat diidentifikasi. Penggunaan perlengkapan dapat diidentifikasi. Sumber-sumber informasi dalam penyetelan dan penggunaan perlengkapan dapat diidentifikasi. 5.6. Seluruh prosedur keselamatan, proses pemanasan, pemotongan, pengaluran 5.7. Memahami bahaya-bahaya yang berhubungan dengan pemanasan, pemotongan panas dan pengaluran. Memahami peralatan perlindungan dari dan perlengkapan keselamatan. 5.8. Pemasangan bagi perlengkapan sesuai dengan standar prosedur operasional. Pengecekan awal seluruh bagian perlengkapan sesuai dengan prosedur standar operasional. 5.9. Prosedur pemasangan perlengkapan dapat diberikan. Pengecekan awal dibawah pengawasan dapat diidentifikasi. 5.10. Spesifikasi hasil pemotongan sesuai dengan prosedur operasional standar. 5.11. Hasil potong yang sesuai dengan spesifikasi dapat diidentifikasi. Prosedur untuk melakukan pemotongan bahan dapat diberikan. 5.12. Kerusakan yang terjadi pada pemotongan dilakukan perbaikan yang tepat sesuai dengan prosedur operasional standar. 5.13. Kerusakan dari pemotongan dapat dijadikan contoh kasus untuk perbaikan dalam penggunaan alat, perlengkapan dan teknik-teknik pengerjaan pemotongan yang dapat diidentifikasi. 5.14. Bahan yang dipotong menggunakan cara-cara paling ekonomis dimana penandaan pada bahan yang dipotong menjamin bahan yang dibuang seminimum mungkin. 5.15. Prosedur untuk meminimumkan ketika dipotong dari lembaran atau pelat dapat diberikan. Alasan-alasan untuk meminimumkan bahan terbuang (sisa) dapat diberikan secara rinci. KOMPETENSI KUNCI NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT 1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3 2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2 3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2 4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2 5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2 6. Memecahkan masalah 1 7. Menggunakan teknologi 1 Melakukan Pemotongan Panas, Pengaluran Dan Pembentukan Tingkat Lanjut 206