1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO05.019.01
JUDUL UNIT : Mengelas Dengan Proses Las Gas Tungsten
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan melakukan pengelasan dengan
proses las gas tungsten yang meliputi persiapan material,
pengesetan mesin las dan elektroda berdasarkan spesifikasi,
menghubungkan dan mengeset peralatan pengelasan dengan
cara aman, mengidentifikasi metoda pengelasan untuk mencegah
terjadinya distorsi, proses pengelasan sesuai dengan tujuan
umum sesuai kualitas standar pada beberapa posisi, memeriksa
hasil pengelasan/cacat pengelasan pada sambungan secara
visual, memperbaiki kerusakan/cacat pengelasan dan membuat
catatan pengelasan sesuai prosedur operasi standar.
Bidang : Fabrikasi
Bobot Unit : 6
Unit Prasyarat :
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Menyiapkan material untuk
pengelasan
1.1 Persyaratan pengelasan ditentukan berdasarkan
spesifikasi pekerjaan pengelasan
1.2 Material disiapkan dengan benar dengan
menggunakan perkakas dan teknik.
1.3 Material dipasang/diletakkan sesuai spesifikasi,
bilamana diperlukan.
02 Mengeset mesin las dan
barang-barang yang
digunakan
2.1 Mesin las dan barang-barang yang digunakan
diidentifikasi berdasarkan prosedur pengelasan
yang telah ditentukan dan spesifikasi dan/atau
gambar-gambar teknik
03 Menghubungkan dan
mengeset peralatan
pengelasan
3.1 Peralatan pengelasan dihubungkan dan diset
dengan aman dan benar berdasarkan prosedur
operasi standar
3.2 Percobaan dilakukan dan diperiksa berdasarkan
spesifikasi.
04 Mengidentifikasi metoda
pencegahan distorsi
(pergeseran)
4.1 Metoda pencegahan distorsi ditentukan
4.2 Tindakan yang tepat dilakukan untuk
mengurangi dan memperbaiki distors
05 Mengelas material dengan
proses yang benar sesuai
kualitas yang diterangkan
oleh Tujuan Umum
5.1 Las dilakukan dengan benar pada posisi datar,
horizontal dan vertikal sesuai dengan spesifikasi
dan Tujuan Umum
5.2 Tindakan yang tepat dilakukan untuk mekurangi
distorsi
5.3 Sambungan dibersihkan sesuai standar di
tempat kerja
Mengelas Dengan Proses Las Gas Tungsten 244
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
06 Memeriksa sambungan las 6.1 Sambungan las diperiksa secara visual sesuai
spesifikasi
6.2 Cacat pengelasan diidentifikasi
07 Memperbaiki kerusakan/cacat
pengelasan
7.1 Melakukan tindakan perbaikan bilamana
diperlukan
7.2 Cacat pengelasan dihilangkan dengan
meminimalkan kerugian kekuatan logam dengan
menggunakan teknik dan peralatan yang tepat
BATASAN VARIABEL
Pekerjaan ini dilakukan terhadap berbagai jenis material untuk fabrikasi berat maupun ringan.
Pekerjaan dapat dilakukan sendiri atau dalam tim dengan menggunakan mutu standar,
keselamatan (safety) dan prosedur pekerjaan dan pengelasan yang telah ditetapkan, dan keahlian
untuk mempraktekkan berbagai kegiatan fabrikasi. Kualitas pengelasan diharuskan untuk
memenuhi Tujuan Umum atau yang sederatat. Material yang dilas umumnya berupa baja
berkarbon or baja tahan karat (stainless steel) atau aluminium, tembaga, dll. Persiapan material
meliputi pemanasan pendahuluan, pengesetan peralatan dan penempatannya, penjepit, dll.
Persiapan material meliputi pengesetan arus listrik (ampere), pemilihan elektroda, dll. Tindakan
perbaikan dengan menggunakan proses pemanasan dapat mencakup peralatan oksigen-asetilen
dan pengikis busur udara. Gerinda juga dapat digunakan.Apabila pengelasan dilakukan pada
posisi di atas kepala, Unit LOG.OO.05.020.01. (Mengelas tingkat lanjutan dengan proses las gas
tungsten) sebaiknya dipilih juga.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
Unit ini sebaiknya dinilai pada lokasi kerja, di luar lokasi kerja atau kombinasi keduanya.
Kompetensi dalam unit ini ditunjukkan oleh individu yang bekerja sendiri atau bekerja
dalam suatu tim/kelompok. Lingkungan penilaian tidak boleh merugikan peserta
2. Kondisi Penilaian
Peserta akan disediakan seluruh perkakas, perlengkapan, material dan dokumentasi yang
diperlukan. Peserta diijinkan untuk mengacu pada dokumen-dokumen berikut:
2.1 Prosedur kerja yang relevan.
2.2 Spesifikasi produk dan fabrikasi yang relevan.
2.3 Kode-kode, standar-standar, manual-manual, dan bahan-bahan referensi yang
relevan.
2.4 Peserta akan diminta untuk:
2.4.1 Secara lisan, atau dengan cara-cara komunikasi lainnya, menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh penilai.
2.4.2 Menyebutkan kolega-kolega/rekan kerja yang dapat dihubungi untuk
mendapatkan bukti-bukti kecakapan apabila diperlukan.
2.4.3 Menunjukkan bukti sertifikat/penghargaan pelatihan-pelatihan di luar kerja
yang berhubungan dengan unit ini. Penilai harus yakin bahwa peserta tersebut
Mengelas Dengan Proses Las Gas Tungsten 245
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
dapat melakukan secara cakap dan konsisten seluruh elemen-elemen unit ini
seperti yang telah ditetapkan dalam kriteria-kriteria, termasuk pengetahuan
yang diperlukan.
3. Aspek kritis
Unit ini dapat dinilai bersama dengan unit-unit lain mengenai keselamatan (safety),
kualitas, komunikasi, penanganan material, pencatatan dan pelaporan yang berhubungan
dengan pengesetan peralatan pembanding pengukuran atau unit-unit lain yang
membutuhkan penerapan ketrampilan dan pengetahuan yang dicakup oleh unit ini.
Kompetensi dalam unit ini tidak dapat dinyatakan hingga semua unit yang diwajibkan telah
dipenuhi
4. Catatan khusus
Selama penilian peserta akan:
4.1 selalu menunjukkan praktek kerja yang aman.
4.2 memberikan informasi tentang proses, kejadian, atau tugas-tugas yang dilaksanakan
untuk menjamin suatu lingkungan kerja yang aman dan efisien.
4.3 mempertanggungjawabkan kualitas pekerjaannya.
4.4 selalu merencanakan tugas-tugas dan meninjau kembali persyaratan-persyaratan
suatu tugas apabila diperlukan.
4.5 melakukan seluruh tugas sesuai dengan prosedur operasi standar.
4.6 melakukan seluruh tugas sesuai dengan spesifikasinya.
4.7 menggunakan cara-cara, praktek-praktek, proses-proses teknik dan prosedur di
tempat kerja, tugas-tugas tersebut diselesaikan dalam jangka waktu yang layak
sehubungan dengan aktivitas-aktivitas khusus di tempat kerja
5. Pedoman penilai
5.1 Amati bahwa Seluruh spesifikasi dan gambar yang
berhubungan dikumpulkan.
5.2 Pastikan bahwa persyaratan pengelasan dapat
diidentifikasi
5.3 Amati bahwa material yang akan dilas disiapkan
dengan menggunakan perkakas dan teknik yang sesuai berdasarkan prosedur di
tempat kerja
5.4 Pastikan bahwa Persyaratan penyiapan material dapat
diidentifikasi
5.5 Amati bahwa Material yang akan dilas dipasang,
diletakkan dan dijepit sesuai spesifikasi berdasarkan prosedur di tempat kerja
5.6 Pastikan bahwa Contoh-contoh peralatan
pemegang/penjepit material dapat ditunjukkan. Hubungan antara bagian yang akan
dilas yang diperlukan dapat diidentifikasi. Metoda penjepitan yang tepat untuk
pengaplikasiannya dapat diidentifikasi
5.7 Pastikan bahwa Penggunaan berbagai macam mesin
las dapat ditunjukkan. Penggunaan berbagai macam elektroda dapat ditunjukkan.
Mesin las yang tepat untuk suatu tugas yang diberikan dapat diidentifikasi.
Elektroda yang tepat untuk suatu tugas yang diberikan dapat diidentifikasi..
Persyaratan ventilasi/pengeluaran udara yang tepat dapat diidentifikasi.
5.8 Amati bahwa Peralatan pengelasan dihubungkan dan
diset dengan benar berdasarkan prosedur keselamatan dan prosedur di tempat
kerja
Mengelas Dengan Proses Las Gas Tungsten 246
4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.9 Pastikan bahwa Hubungan antara kekuatan arus
listrik, elektroda dan ketebalan material dapat ditunjukkan. Pengesetan yang tepat
untuk suatu tugas yang diberikan dan pemilihan peralatan dan barang-barang yang
digunakan dapat diidentifikasi
5.10 Amati bahwaPercobaan pengelasan dilakukan sesuai
dengan prosedur di tempat kerja. Percobaan pengelasan diperiksa kesesuaiannya
dengan spesifikasi berdasarkan prosedur di tempat kerja. Bilaman perlu,
pengesetan disetel untuk memastikan kesesuaian dengan spesifikasi.
5.11 Pastikan bahwa spesifikasi pengelasan yang akan
dicapai dapat diidentifikasi. Tindakan yang diambil jika percobaan tidak memenuhi
spesifikasi dapat dijelaskan.
5.12 Pastikan bahwa metoda pencegahan distorsi pada
material yang dilas dapat ditunjukkan. Metoda pencegahan distorsi yang tepat untuk
suatu tugas yang diberikan dapat diidentifikasi.
5.13 Amati bahwa metoda pencegahan distorsi yang tepat
dilakukan dalam proses pengelasan. Bilamana perlu, distorsi pada material yang
dilas diperbaiki sesuai dengan prosedur di tempat kerja.
5.14 Pastikan bahwa Metoda perbaikan distorsi pada
material yang dilas dan aplikasinya dapat ditunjukkan
5.15 Amati bahwa las dilakukan dengan benar pada posisi
datar, horizontal dan vertikal dan sesuai dengan spesifikasi yang sederajat
berdasarkan prosedur di tempat kerja
5.16 Pastikan bahwa persyaratan pengelasan yang
memenuhi yang sederajat dapat diidentifikasi
5.17 Amati bahwa bilaman perlu, teknik pencegahan
distorsi yang tepat dilakukan sesuai dengan prosedur di tempat kerja.
5.18 Amati bahwa sambungan dibersihkan dengan
menggunakan perkakas dan teknik yang tepat sesuai dengan prosedur di tempat
kerja
5.19 Pastikan bahwa metoda pembersihkan sambungan
las dapat ditunjukkan
5.20 Amati bahwa sambungan las diperiksa secara visual
untuk melihat kerusakan/cacat
5.21 Pastikan bahwa cacat pengelasan yang umumnya
dapat dilihat oleh mata dapat diidentifikasi
5.22 Amati bahwa Bilamana perlu cacat pengelasan
diidentifikasi.
5.23 Amati bahwa bila diperlukan, cacat pengelasan
dihilangkan sesuai dengan prosedur kerja setempat
5.24 Pastikan bahwa metoda penghilangan cacat
pengelasan dan penerapannya dapat ditunjukkan
5.25 Amati bahwa minimum kerugian kekuatan logam
dihilangkan bersama dengan cacat pengelasan
5.26 Pastikan bahwa perkakas, teknik dan peralatan yang
digunakan untuk memperbaiki cacat dapat ditunjukkan
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
Mengelas Dengan Proses Las Gas Tungsten 247
5. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 1
7. Menggunakan teknologi 1
Mengelas Dengan Proses Las Gas Tungsten 248
6. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 1
7. Menggunakan teknologi 1
Mengelas Dengan Proses Las Gas Tungsten 248