Unit ini menjelaskan tentang kegiatan memantau mutu produksi pengelasan dan fabrikasi. Terdapat tiga elemen kompetensi utama yaitu memantau kualitas produksi pengelasan, melakukan pengujian jika diperlukan, dan melakukan prosedur pelaporan berdasarkan data yang dikumpulkan. Kompetensi ini berlaku untuk mereka yang bertugas menginspeksi hasil pengelasan sesuai standar, prosedur keselamatan, dan prosedur operasi yang telah
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO05.014.01
JUDUL UNIT : Memonitor MUTU Produksi Pengelasan/Fabrikasi
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan melakukan monitor terhadap
mutu produksi pengelasan/fabrikasi yang meliputi monitor
terhadap kualitas produksi pengelasan, melakukan persyaratan
pengetesan sesuai prosedur operasi standar dan melakukan
prosedur pelaporan berdasarkan data-data yang dikumpulkan.
Bidang : Fabrikasi
Bobot Unit : 2
Unit Prasyarat : LOG.OO 05.015.01 : Mengelas dengan proses las busur metal manual
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
01 Memonitor kualitas
produksi pengelasan
1.1 Persyaratan pengelasan diidentifikasi dari spesifikasi
dan/atau gambar.
1.2 Prosedur inspeksi dilakukan sesuai dengan prosedur
operasi standar
1.3 Pengelasan yang tidak sesuai standar dilaporkan dan
diperbaiki sesuai dengan prosedur operasi standar.
1.4 Alat-alat tertentu digunakan untuk memonitor kualitas
pengelasan.
02 Melakukan pengetesan
apabila diperlukan
2.1 Melakukan persyaratan tes sesuai dengan prosedur
operasi standar dan persyaratan peraturan atau
perundang-undangan
03 Melakukan prosedur
pelaporan
3.1 Data-data dikumpulkan sesuai dengan prosedur operasi
standar.
3.2 Menyiapkan laporan yang dibutuhkan
BATASAN VARIABEL
Unit ini berlaku bagi mereka yang bertugas menginspeksi hasil pengelasan akhir atau sebelumnya
yang dikerjakan oleh bagian produksi. Pekerjaan dapat dilakukan dalam tim dengan menggunakan
mutu standar, keselamatan (safety) dan prosedur operasi standar dan prosedur pengelasan yang
telah ditentukan. Tugas-tugas dikerjakan dengan berkonsultasi kepada pengawas atau teknisi
yang berpengalaman. Kompetensi ini dapat digunakan dalam pengerjaan pengelasan, monitor
kualitas hasil pekerjaan dimana pengetahuan teknik pengelasan dan prosedur pengetesan
diperlukan. Unit ini sebaiknya tidak dipilih apabila Unit LOG.OO.003.01 (Melakukan inspeksi
(dasar)) telah dipilih.
Memonitor MUTU Produksi Pengelasan/Fabrikasi 225
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
Unit ini sebaiknya dinilai pada lokasi kerja. Kompetensi dalam unit ini ditunjukkan oleh
individu yang bekerja sendiri atau bekerja dalam suatu tim/kelompok. Lingkungan penilaian
tidak boleh merugikan peserta
2. Kondisi Penilaian
Peserta akan disediakan seluruh perkakas, perlengkapan, material dan dokumentasi yang
diperlukan. Peserta diijinkan untuk mengacu pada dokumen-dokumen berikut:
2.1 Prosedur kerja yang relevan.
2.2 Spesifikasi produk dan fabrikasi yang relevan.
2.3 Kode-kode, standar-standar, manual-manual, dan bahan-bahan referensi yang
relevan.
2.4 Peserta akan diminta untuk:
2.4.1 Secara lisan, atau dengan cara-cara komunikasi lainnya, menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh penilai.
2.4.2 Menyebutkan kolega-kolega/rekan kerja yang dapat dihubungi untuk
mendapatkan bukti-bukti kecakapan apabila diperlukan.
2.4.3 Menunjukkan bukti sertifikat/penghargaan pelatihan-pelatihan di luar kerja
yang berhubungan dengan unit ini, penilai harus yakin bahwa peserta
tersebut dapat melakukan secara cakap dan konsisten seluruh elemen-
elemen unit ini seperti yang telah ditetapkan dalam kriteria-kriteria, termasuk
pengetahuan yang diperlukan.
3. Aspek kritis
Unit ini dapat dinilai bersama dengan unit-unit lain mengenai keselamatan (safety),
kualitas, komunikasi, penanganan material, pencatatan dan pelaporan yang berhubungan
dengan pemonitoran kualitas hasil pengelasan atau unit-unit lain yang membutuhkan
penerapan ketrampilan dan pengetahuan yang dicakup oleh unit ini. Kompetensi dalam unit
ini tidak dapat dinyatakan hingga semua unit yang diwajibkan telah dipenuhi.
4. Catatan khusus
Selama penilian peserta akan:
4.1 selalu menunjukkan praktek kerja yang aman.
4.2 memberikan informasi tentang proses, kejadian, atau tugas-tugas yang dilaksanakan
untuk menjamin suatu lingkungan kerja yang aman dan efisien.
4.3 mempertanggungjawabkan kualitas pekerjaannya.
4.4 selalu merencanakan tugas-tugas dan meninjau kembali persyaratan-persyaratan
suatu tugas apabila diperlukan.
4.5 melakukan seluruh tugas sesuai dengan prosedur operasi standar.
4.6 melakukan seluruh tugas sesuai dengan spesifikasinya.
4.7 menggunakan cara-cara, praktek-praktek, proses-proses teknik dan prosedur di
tempat kerja, tugas-tugas tersebut diselesaikan dalam jangka waktu yang layak
sehubungan dengan aktivitas-aktivitas khusus di tempat kerja.
5. Pedoman penilaian
5.1 Amati bahwa Gambar dan/atau spesifikasi diperoleh
sesuai dengan prosedur di tempat kerja
Memonitor MUTU Produksi Pengelasan/Fabrikasi 226
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.2 Pastikan bahwa Persyaratan pengelasan dapat
diidentifikasi
5.3 Amati bahwa Prosedur inspeksi pengelasan dilakukan
sesuai dengan prosedur operasi standar.
5.4 Pastikan bahwa Prosedur inspeksi pengelasan dapat
diidentifikasi.
5.5 Amati bahwa Bilamana perlu, pengelasan yang tidak
sesuai standar dilaporkan dan diperbaiki sesuai dengan prosedur operasi standar.
5.6 Pastikan bahwa Pengelasan yang cacat dapat
diidentifikasi. Perbaikannya yaitu dengan cara melanjutkan pekerjaan atau
pengulangan pekerjaan dapat diidentifikasi.
5.7 Amati bahwa Alat-alat tertentu digunakan secara tepat
sesuai dengan prosedur operasi standar .
5.8 Pastikan bahwa alat-alat tertentu yang digunakan
terhadap hasil pengelasan dapat diidentifikasi. Fungsi alat-alat tersebut dapat
diidentifikasi
5.9 Pastikan bahwa alat-alat tertentu yang digunakan
terhadap hasil pengelasan dapat diidentifikasi. Fungsi alat-alat tersebut dapat
diidentifikasi
5.10 Amati bahwa bilamana perlu, tes pengelasan
dilakukan sesuai dengan prosedur operasi standar dan persyaratan peraturan atau
perundang-undangan
5.11 Pastikan bahwa tes pengelasan yang tepat terhadap
hasil pengelasan dapat diidentifikasi. Bilamana perlu, persyaratan peraturan atau
perundang-undangan terhadap hasil pengelasan dapat diidentifikasi. Prosedur
untuk melaksanakan tes pengelasan dapat diberikan
5.12 Amati bahwa Seluruh data yang berhubungan dengan
pengelasan dikumpulkan sesuai dengan prosedur operasi standar
5.13 Pastikab bahwa Data-data pengelasan yang
dikumpulkan dapat diidentifikasi
5.14 Amati bahwa bilamana perlu, laporan pengelasan
disusun sesuai dengan prosedur operasi standar.
5.15 Pastikan bahwa permintaan laporan pengelasan dapat
diidentifikasi. Untuk siapa laporan tersebut dibuat dapat diidentifikasi
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 1
Memonitor MUTU Produksi Pengelasan/Fabrikasi 227
4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
Memonitor MUTU Produksi Pengelasan/Fabrikasi 228