3. Google Drive
Apa itu Google Drive?
Adalah sebuah media penyimpanan virtual di internet (bahasa IT-nya : Cloud
Storage - Penyimpanan di awan).
Apa gunanya?
Kita bisa menyimpan segala bentuk file digital di Google Drive. Dari file ber
format doc, excell, power point, text, PDF, musik, Mp3, Mp4, dll. File foto,
gambar, hasil scan, video. Sampai ke file ber format khusus yang dibutuhkan
pekerjaan ataupun kehidupan kita sehari-hari. Intinya, semua jenis file digital.
Bagaikan sebuah flashdisk, hanya saja tidak ada bentuk fisiknya.
3rd Meeting
4. Google Drive
Bagaimana menggunakannya ?
Dibutuhkan sebuah PC/Laptop, koneksi internet dan sebuah akun Gmail (gratis) sebelum
kita bisa manfaatkan Google Drive.
1. Buat akun Gmail lebih dulu. Aktifkan fasilitas Google Documents.
Setelah memiliki fasilitas Google Documents, aktifkan fasilitas Google Drive.
2. Download program Google Drive di PC / Laptop / Netbook kita, install kan Google
Drive.
3. Jika kita punya lebih dari 1 PC / Laptop / Netbook yang ingin kita installkan program
Google Drive dengan 1 akun Gmail kita, buka web Google Drive, dan download
program Google Drive di masing-masing pc / laptop / netbook kita yang lain.
Setiap pc / laptop / netbook kita harus terhubung dengan internet.
Nantinya, setiap PC / laptop / netbook akan men-syncronkan secara otomatis folder
Google Drive-nya.
Jadi, kita cukup taruh file di folder Google Drive pada salah satu pc / laptop /
netbook kita, dan langsung akan tertampil pada pc / laptop / netbook kita yang lain.
3rd Meeting
5. Google Drive
Membuat formulir pendaftaran online.
1. Buka google drive
2. Klik “buat”
3. Pilih “formulir”
4. Edit formulir.
3rd Meeting
6. Google Drive
Latihan!
Berandailah anda menjadi seorang pedagang grosir beras. Anda mempunyai 6 pelanggan toko. Buatlah formulir
pesanan beras dengan item sbb:
Nama Toko (Tulis dengan lengkap!) (Teks) (Required)
Jenis beras (Centang jenis yang ingin anda beli) (Kotak centang) (Required)
Pandan wangi
Sentra ramos
Raja Lele
IR 42
C4
Jumlah (Jika memesan lebih dari 1 jenis beras, maka tulis dengan format “Jenis beras” spasi “jumlah” koma
“Jenis beras” spasi “jumlah” dst) (Teks) (Required)
Password (Tulis kata sandi toko anda) (Teks) (Required)
Pesan untuk penjual (Opsional, boleh diisi atau tidak.) (Teks) (No Required)
Kolom komentar:
Formulir pesanan telah terkirim.
Kami akan segera mengantar pesanan anda.
Terimakasih.
3rd Meeting
8. Biaya (Cost)
Biaya (cost) adalah nilai tukar, pengeluaran, segala sesuatu yang dikorbankan
untuk mendapatkan barang/jasa yang diperkirakan akan membawa manfaat
saat ini atau masa yang akan datang.
(Daljono, 2005)
Biaya yang sudah dimanfaatkan disebut dengan beban (expenses);
Biaya yang belum dimanfaatkan disebut dengan aset (aktiva) yang akan
dilaporkan pada neraca (kas keuangan).
3rd Meeting
9. Biaya (Cost)
Kunci dari konsep pembiayaan dan sistem akuntansi manajemen adalah
pembebanan biaya (cost) ke objek biaya secara akurat.
Objek biaya (cost objek) adalah setiap item, seperti produk, pelanggan,
departemen, proyek, aktivitas, dan lain sebagainya di mana biaya diukur dan
dibebankan.
Contoh:
Buku tulis merupakan cost object jika Anda menentukan berapa harga pokok
buku tulis tersebut;
Pelanggan merupakan cost object jika Anda menentukan berapa biaya untuk
mendapatkan satu orang pelanggan;
Pelayanan komplain adalah cost object jika Anda menentukan berapa biaya
untuk melayani komplain tersebut.
3rd Meeting
10. Biaya (Cost)
Klasifikasi Biaya (menurut hubungannya dengan produk):
o Biaya Bahan Baku Langsung
o Biaya Tenaga Kerja Langsung
o Biaya Overhead (Tidak Langsung)
3rd Meeting
11. Biaya (Cost)
Biaya Bahan Baku Langsung merupakan biaya yang secara langsung dapat
“diusut” secara langsung dari produknya.
Contoh:
Produksi Meja Kayu
Oak lumber Rp 1.500.000,00
Pine lumber Rp 1.100.000,00
Glue Rp 8.000,00
Screws Rp 10.000,00
3rd Meeting
12. Biaya (Cost)
Biaya Tenaga Kerja Langsung merupakan biaya tenaga kerja yang secara
langsung memproduksi produk.
Contoh:
Produksi Meja Kayu
Wood cutters Rp 1.800.000,00
Table assemblers Rp 1.900.000,00
Sanders Rp 1.700.000,00
3rd Meeting
13. Biaya (Cost)
Biaya Overhead (Tidak Langsung) merupakan biaya yang tidak secara
langsung dapat “diusut” dari produknya.
Terdapat bermacam-macam biaya overhead, seperti:
• Biaya material tidak langsung
Contoh: kardus pembungkus, manual guide, biaya pesan
• Biaya tenaga kerja tidak langsung
Contoh: gaji supervisor, gaji manajer, gaji office boy
• Biaya pengendalian kualitas
Contoh: quality control (appraisal, inspection, internal & external failure)
• Biaya reparasi
Contoh: biaya reparasi mesin & peralatan, reparasi kendaraan perusahaan
3rd Meeting
14. Biaya (Cost)
Biaya Overhead (Tidak Langsung) - Lanjutan:
• Biaya transportasi
Contoh: biaya pengiriman
• Biaya asuransi
Contoh: asuransi pegawai, asuransi kantor, kendaraan perusahaan
• Biaya depresiasi
Contoh: depresiasi aset perusahaan, depresiasi produk
• Biaya komunikasi
Contoh: biaya internet, biaya telepon
• Biaya utilisasi
Contoh: biaya listrik, biaya gas, biaya air
3rd Meeting
16. Biaya (Cost)
Klasifikasi Biaya (menurut hubungannya dengan volume produk):
o Biaya Variabel
o Biaya Tetap (Fixed)
o Biaya Semi Variabel
o Biaya Bertingkat
3rd Meeting
17. Biaya (Cost)
Biaya Variabel merupakan biaya yang secara total berubah-ubah sebagai
akibat adanya perubahan volume kegiatan.
• Total biaya yang terjadi berubah secara proporsional (sebanding) dengan
perubahan cost drivernya (pemicu biaya). Semakin besar volume maka
semain besar pula total biaya yang terjadi
• Biaya per unit driver adalah konstan/tetap.
Contoh: biaya bahan baku langsung.
3rd Meeting
18. Biaya (Cost)
Biaya Variabel – Lanjutan
Contoh:
Sebuah produk membutuhkan 3 meter bahan baku yang bernilai Rp 30.000.
Kapasitas Biaya per
Biaya Total
Terpakai Unit
400 Rp 12.00.000,00 Rp 30.000
200 Rp 6.00.000,00 Rp 30.000
100 Rp 3.00.000,00 Rp 30.000
3rd Meeting
19. Biaya (Cost)
Biaya Tetap merupakan biaya yang totalnya tidak dipengaruhi oleh perubahan
volume kegiatan.
• Secara total, biaya ini tidak akan berubah atau tidak akan dipengaruhi oleh
periode yang ditentukan atau kegiatan tertentu ;
• Biaya per unit yang dibebankan akan berbanding terbalik dengan
perubahan volume kegiatan yang terjadi. Pada volume yang tinggi maka
biaya per unitit menjadi rendah dan sebaliknya pada volume rendah biaya
per unit menjadi tinggi.
• Total biaya akan tetap atau tidak berubah jika perubahan volume terjadi
atau berada di dalam relevant range tertentu. Relevant range adalah
batas ekstrim dari berlakunya sebuah biaya tetap.
Contoh: Biaya sewa gudang, kantor
3rd Meeting
20. Biaya (Cost)
Biaya Tetap – Lanjutan
Contoh:
Sebuah bis wisata disewa dengan biaya sewa Rp 1.200.000 per hari.
Kapasitas bus 40 tempat duduk.
Kapasitas
Biaya Total Biaya per Orang
Terpakai
40 Rp 1.200.000,00 Rp 30.000
20 Rp 1.200.000,00 Rp 60.000
10 Rp 1.200.000,00 Rp 120.000
3rd Meeting
21. Biaya (Cost)
Biaya Semivariabel merupakan biaya yang jumlah totalnya berubah tidak
sebanding dengan perubahan volume kegiatan.
• Total biaya yang terjadi berubah tidak secara proporsional (tidak
sebanding) dengan perubahan cost drivernya (pemicu biaya). Semakin
besar volume maka semain besar pula total biaya yang terjadi
• Biaya per unit driver adalah konstan/tetap.
• Total biaya yang terjadi selalu terdiri dari dua komponen yakni biaya tetap
dan biaya variabel yang dipengaruhi volume aktivitas .
Contoh: biaya telepon, listrik.
3rd Meeting
22. Biaya (Cost)
Biaya Semivariabel – Lanjutan
Contoh:
Sorang pelanggan listrik harus membayar biaya beban tetap (abodemen)
sebesar Rp 120.000 per bulan, sementara biaya pemakaian ditetapkan
sebesar Rp 875 per KWH
Pemakaian Biaya Rata-Rata
Biaya Tetap Biaya Variabel Total Biaya
KWH per KWH
0 Rp 120.000 Rp 0 Rp 120.000 --
100 Rp 120.000 Rp 87.500 Rp 207.500 Rp 2.075
500 Rp 120.000 Rp 437.500 Rp 557.500 Rp 1.115
1.000 Rp 120.000 Rp 875.000 Rp 995.000 Rp 995
2.000 Rp 120.000 Rp 1.750.000 Rp 1.870.000 Rp 935
3rd Meeting
23. Biaya (Cost)
Biaya Bertingkat
Biaya bertingkat (step cost) merupakan biaya yang meningkat akibat adanya
peningkatan volume secara bertahap.
Contoh: seorang supervisor dibutuhkan untuk mengawasi hingga 4 orang
bawahan, 2 orang supervisor dibutuhkan untuk mengawasi 5 hingga 8 orang
bawahan, dan seterusnya.
3rd Meeting
25. Investasi
Investasi merupakan pembelian (dan produksi) barang/modal yang tidak
dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang.
Dalam usaha, investasi biasanya dilakukan di awal periode produksi.
Investasi dapat berupa:
• Tanah dan bangunan
• Kendaraan
• Mesin dan peralatan perusahaan
3rd Meeting
Bebanmenurut IAI: Penurunanmanfaatekonomiselamasuatuperiodaakuntansidalambentukaruskeluaratauberkurangnyaaktivaatauterjadinyakewajiban yang mengakibatkanpenurunanekuitas yang tidakmenyangkutpembagiankepadapenanam modal.